laporan kerja praktek di pt. geo dipa energi unit … · sumur produksi dan injeksi 29 3.4.2....

72
i LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT DIENG Disusun oleh : Danang Jaya Stiarno NPM : 13 06 07383 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2017

Upload: trinhduong

Post on 12-Mar-2019

497 views

Category:

Documents


52 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

i

LAPORAN KERJA PRAKTEK

DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT DIENG

Disusun oleh :

Danang Jaya Stiarno

NPM : 13 06 07383

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

2017

Page 2: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi
Page 3: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi
Page 4: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa yang

telah melimpahkan rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Kerja Praktek yang menjadi kewajiban dan syarat untuk menyelesaikan pendidikan

di jurusan Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Laporan ini disusun berdasarkan data yang penulis dapatkan selama menjalani

kerja praktek di lapangan selama kurang lebih satu bulan di PT. Geo Dipa Energi

Unit Dieng. Dengan tersusunnya laporan ini penulis ingin mengucapkan banyak

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1 Orang tua saya yang sudah mendukung dan selalu mengingatkan untuk

melaksanakan kerja praktek dengan baik.

2 Brilianta Budi Nugraha, S.T.,M.T., selaku pembimbing pembuatan laporan

kerja praktek ini hingga menjadikan susunan laporan menjadi lebih baik

3 Keluarga Bapak Sudaryanto yang telah berkenan memberi tempat tinggal

selama melaksanakan kerja praktek

4 Pak Guruh, Pak Iwan, Pak Beni dan rekan-rekan steam field production yang

telah memberi ilmu dan pengalaman selama bekerja di PT. Geo Dipa Energi

Unit Dieng.

5 Seluruh karyawan dan staff di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng yang telah

banyak membantu selama bekerja.

6 Teman-teman seperjuangan kerja praktek yang sudah berjuang bersama

menyelesaikan kerja praktek ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu

kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dari semua pihak sehingga

dapat bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 05 Oktober 2017

Danang Jaya Stiarno

Page 5: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

v

DAFTAR ISI

BAB Judul HAL

Halaman Judul i

Halaman Pengesahan ii

Surat Keterangan Pelaksanaaan Kerja Praktek iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi v

Daftar Tabel viii

Daftar Gambar ix

1 Pendahuluan 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Tujuan Kerja Praktek 1

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek 2

2 Tinjauan Umum Perusahaan 3

2.1. Sejarah Perusahaan 3

2.1.1. Profil Perusahaan 4

2.1.2. Lokasi Perusahaan 5

2.1.3. Produk yang dihasilkan 6

2.1.4. Penghargaan Perusahaan 7

2.2. Struktur Organisasi Perusahaan 8

2.2.1. Struktur Organisasi Steam Field 9

2.2.2. Struktur Organisasi HC & Finance 10

2.2.3. Struktur Organisasi Power Plant 11

2.2.4. Struktur Organisasi Maintenance 12

2.2.5. Struktur Organisasi Health, Safety and Environment 13

2.2.6. Struktur Organisasi Procurement 14

2.3. Manajemen Perusahaan 14

2.3.1. Visi dan Misi Perusahaan 14

2.3.2. Nilai Perusahaan 15

2.3.3. Ketenagakerjaan 17

Page 6: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

vi

2.3.4. Pemasaran 20

2.3.5. Fasilitas 21

3 Tinjauan Sistem Perusahaan 22

3.1. Proses Bisnis Perusahaan 22

3.2. Layanan yang Diberikan 25

3.3. Proses Operasi 25

3.3.1. Siklus Uap Kering (Direct Dry Steam Cycle) 25

3.3.2. Pembangkit Siklus Uap Kering 26

3.3.3. Pembangkit Listrik Tenaga Uap 27

3.4. Fasilitas Operasi 29

3.4.1. Sumur Produksi dan Injeksi 29

3.4.2. Separator 30

3.4.3. Rock Muffler 31

3.4.4. Scrubber dan Demister 31

3.4.5. Main Stop Valve 32

3.4.6. Control Valve dan Stop Valve 32

3.4.7. Steam Turbin 32

3.4.8. Generator 33

3.4.9. Transformator 33

3.4.10. Condensor 34

3.4.11. Ejector 34

3.4.12. Hot Well Pump 35

3.4.13. Cooling Tower 35

3.4.14. Well Injection Pad 35

3.4.15. Silencer 35

3.4.16. Balong/Pond 36

3.4.17. Pompa Brine 37

4 Tinjauan Pekerjaan Mahasiswa 38

4.1. Lingkup Pekerjaan 38

4.2. Tanggung Jawab dan Wewenang dalam Pekerjaan 38

4.2.1. Tanggung Jawab 39

4.2.2. Wewenang dalam Pekerjaan 39

4.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan 40

Page 7: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

vii

4.3.1. Monitoring Parameter Fasilitas Produksi 40

4.3.2. Proses Simulasi Sumur Produksi HCE 29 41

4.3.3. Kontrol Uap Pipa Produksi 42

4.3.4. Pengukuran Laju dan Volume Brine 42

4.3.5. Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi 43

4.4. Hasil Pekerjaan 44

4.4.1. Monitoring Parameter Fasilitas Produksi 44

4.4.2. Simulasi Sumur Produksi HCE 29 45

4.4.3. Kontrol Uap di Pipa Produksi 45

4.4.4. Pengukuran Laju dan Volume Brine 45

4.4.5. Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi 46

5 Penutup 48

5.1. Kesimpulan 48

5.2. Saran 49

Lampiran 50

Page 8: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Jam Kerja Reguler di. PT. Geo Dipa unit Dieng 2

Tabel 2.1. Jadwal Kerja Karyawan Non Shift 19

Tabel 2.2. Jadwal Kerja Karyawan Shift 19

Tabel 3.1. Daftar Sumur Produksi dan Sumur Injeksi 30

Tabel 4.1. Hasil Pengukuran Laju Brine 45

Page 9: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Logo PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng 5

Gambar 2.2. Peta Lokasi PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng 5

Gambar 2.3. Kantor PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng 6

Gambar 2.4. Struktur Organisasi PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng 8

Gambar 2.5. Struktur Organisasi Departemen Steam Field 9

Gambar 2.6. Struktur Organisasi Departemen Finance & Human

Capital

10

Gambar 2.7. Struktur Organisasi Departemen Power Plant 11

Gambar 2.8. Struktur Organisasi Maintenance 12

Gambar 2.9. Struktur Organisasi HSE 13

Gambar 2.10. Struktur Organisasi Procurement 14

Gambar 2.11. Alur Perekrutan Tenaga Kerja 18

Gambar 3.1. Safety Work Permit Form 23

Gambar 3.2. Proses Bisnis PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng 24

Gambar 3.3. Skema Siklus Uap Hasil Pemisahan 26

Gambar 3.4. Skema Siklus Uap Kering 27

Gambar 3.5. Skema Pembangkit Listrik Tenaga Uap 29

Gambar 3.6. Separator 31

Gambar 3.7. Rock Muffler 31

Gambar 3.8. Main Stop Valve 32

Gambar 3.9. Steam Turbine 33

Gambar 3.10. Generator 33

Gambar 3.11. Transformator 34

Gambar 3.12. Condensor 34

Gambar 3.13. Ejector 35

Gambar 3.14. Silencer 36

Gambar 3.15. Balong/Pond 36

Gambar 3.16. Pompa Brine/Pompa Injeksi 36

Gambar 4.4.1. Logsheet Operasi 43

Page 10: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

1

Page 11: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya

Yogyakarta (PSTI UAJY) mewajibkan semua mahasiswanya untuk melaksanakan

kerja praktek sesuai dengan Kurikulum di PSTI UAJY. PSTI UAJY memandang

kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali

suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan

etos kerja profesional sebagai calon sarjana Teknik Industri.

Kerja praktek dapat dikatakan sebagai ajang simulasi profesi mahasiswa teknik

industri. Paradigma yang harus ditanamkan adalah bahwa selama kerja praktek

mahasiswa bekerja di perusahaan yang dipilihnya. Bekerja, dalam hal ini

mencakup kegiatan perencanaan, perancangan, perbaikan, penerapan dan

pemecahanan masalah. Karenanya dalam kerja praktek kegiatan yang dilakukan

oleh mahasiswa adalah:

a. Mengenali ruang lingkup perusahaan

b. Mengikuti proses kerja di perusahaan secara kontinu

c. Melakukan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan, supervisor

atau pembimbing lapangan

d. Mengamati perilaku sistem

e. Menyusun laporan dalam bentuk tertulis

Kerja praktek ini harus dilakukan selama minimal 1 (satu) bulan di perusahaan

yang bisa dipilih sendiri oleh para mahasiswa sepanjang perusahaan itu

memenuhi persyaratan sebagai tempat kerja praktek yang ditetapkan oleh PSTI

UAJY.

1.2. Tujuan Kerja Praktek

Hal-hal yang ingin dicapai melalui pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah:

a. Melatih kedisiplinan.

b. Melatih kemampuan berinteraksi dengan bawahan, rekan kerja, dan atasan

dalam perusahaan.

c. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.

d. Melihat secara langsung aktivitas perusahaan dalam berproduksi dan

menjalankan bisnisnya.

Page 12: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

2

e. Melengkapi teori yang diperoleh di perkuliahan dengan keadaan sebenarnya

yang ada di pabrik.

f. Menambah wawasan mengenai sistem produksi dan sistem bisnis.

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

Kerja Praktek dilaksanakan di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng yang terletak di

Dieng, Wonosobo. Penulis melaksanakan kerja praktek tanggal 19 juni 2017

sampai 9 Agustus 2017. Jam kerja mahasiswa kerja praktek mengikuti jam kerja

karyawan tetap, yaitu masuk lima hari kerja mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan

pukul 17.00 WIB. Khusus Hari Senin karyawan masuk pukul 08.00 WIB untuk

memberi kelonggaran bagi karyawan dari luar daerah Wonosobo yang pulang saat

weekend dan baru kembali Hari Senin. Selain itu, pada Hari Jumat karyawan

pulang lebih awal pada pukul 15.30 WIB. Jam kerja di PT. Geo Dipa Energi Unit

Dieng ditunjukkan pada tabel 1.1.

Tabel 1.1. Jam Kerja Reguler di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng

Hari Kerja Jam Kerja

Senin 08.00 WIB – 17.00 WIB

Selasa – Kamis 07.30 WIB – 17.00 WIB

Jumat 07.30 WIB – 15.30 WIB

Penempatan pelaksanaan kerja praktek mahasiswa oleh perusahaan

adalah di departemen Steam Field Production yang bertugas

mengoperasikan fasilitas produksi dan memastikan peralatan produksi

berjalan dengan baik. Steam field production juga yang menangani uap

yang menjadi bahan utama pembangkit listrik mulai dari proses

pengambilan dari perut bumi, pembersihan uap, transportasi uap hingga

pengembalian kembali hasil penggunaan uap ke bumi.

Page 13: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

3

BAB 2

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Geo Dipa merupakan Badan Usaha milik Negara yang bergerak pada bidang

eksplorasi energi panas bumi khususnya dalam membangun dan mengoperasikan

pembangkit listrik tenaga panas bumi. Saat ini PT. Geo Dipa Unit Dieng telah

mampu mengoperasikan satu unit PLTP dengan kapasitas 1 x 60 Mw yang telah

terhubung ke sistem transmisi interkoneksi Jawa, Madura, Bali.

Sejarah perkembangan proyek panas bumi Dieng dimulai oleh Pemerintah Hindia

Belanda pada tahun 1918 dengan memulai penyelidikan potensi panas bumi

Dieng. Pada tahun 1964 hingga 1965 UNESCO mengidentifikasi dan menetapkan

bahwa Dieng merupakan salah satu prospek panas bumi yang baik di Indonesia.

Hal ini ditindaklanjuti oleh USGS, pada tahun 1970 USGS melakukan survei

geofisika dan tahun 1973 melakukan pengeboran enam sumur dangkal

(kedalaman maksimal 150 meter) dengan suhu 92ₒ - 175ₒ Celcius.

Pada tanggal 17 Agustus 1974 Dieng ditetapkan oleh Menteri Pertambangan dan

energy dengan surat keputusan No.491/KPTS/M/Pertamb/1974 sebagai wilayah

kerja IV panas bumi bagi Pertamina, meliputi area seluas 107.361.995 hektar.

Penyelidikan geologi, geokimia, geologi dan pengeboran landaian suhu berhasil

diselesaikan. Pertamina pada tahun 1976. Hingga tahun 1994 Pertamina sudah

menyelesaikan 27 sumur uji produksi (21 sumur di Sikidang, 3 sumur di Sileri dan

3 sumur di Pakuwajan). Selama tahun 1981-1983 Pertamina menghasilkan power

plant unit kecil berkapasitas 2 MW.

Pada tahun 1994 lapangan panas bumi di Dieng dipegang oleh Himpurna

California Energy Ltd. (HSE) yang merupakan perusahan gabungan antara

California Energy Ltd. (CE) dan Himpurna Erasindo Abdi (HEA). Akibat adanya

sengketa antara HSE dan PT. PLN (Persero) serta dikeluarkannya Surat

Keputusan Presiden RI No. 39 tahun 1997 dan Surat Keputusan Presiden No. 5

tahun 1998, maka pada tahun 1998 California Energy Ltd. menggugat PT. PLN

(persero) melalui Mahkamah Arbitrase Internasional pada tahun 2000 dan

dimenangkan oleh HSE. Setelah sengketa HSE selesai, untuk sementara klaim

California Energy Ltd. ini dibayar oleh Overseas Private Investment Cooperation

(OPIC) dan kepemilikan saham mayoritas proyek di PLTP Dieng dipegang oleh

Page 14: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

4

OPIC. Kemudian Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui surat

No.S.346/MK02/2001 tanggal 4 September 2001 menunjuk PT.PLN (Persero)

untuk menerima dan mengelola aset Dieng Patuha.

Melalui surat perjanjian kerjasama antara Direksi PT. PLN (Persero) dengan

Direksi PT. Pertamina (Persero) No. 066-1/C00000/2001 tanggal 14 September

2001 membentuk Badan Pengelola Dieng Patuha (BPDP) yang bertugas untuk

melakukan persiapan serta pengelolaan rekomisioning PLTP Unit 1 yang

berkapasitas 60 MW serta merawat aset Dieng Patuha. Sejak tanggal 1 Oktober

2002 BPDP dibantu existing employee, HSE, serta mitra usaha lainnya

melaksanakan kegiatan rekomisioning tersebut dengan memperbaiki hampir

seluruh peralatan yang ditinggalkan California Energy Ltd. serta membangun rock

muffler dan mengamati steam purifier sehingga proyek Dieng yang selama ini

terbengkalai mampu beroperasi kembali dan menghasilkan listrik dari sumber

daya panas bumi ke sistem interkoneksi terpadu Jawa-Madura- Bali.

Sejak tanggal 4 September 2002 PT. Geo Dipa Energi mulai berperan dalam

pengelolaan asset Dieng Patuha. PT. Geo Dipa Energi merupakan anak

perusahaan dari dua BUMN terbesar di Indonesia, yaitu PT. Pertamina (Persero)

memegang saham 67% dan PT. PLN (Persero) dengan saham sebesar 33% yang

didirikan pada tanggal 5 Juli 2002. Pada Februari 2011 susunan pemegang saham

Perseroan telah berubah, di mana saham PT. Pertamina diambil alih langsung

oleh Pemerintah Indonesia. Sebagai konsekuensi dari aksi korporasi tersebut,

pada Desember 2011 Geo Dipa Energi telah mentransformasikan dirinya menjadi

sebuah Badan Usaha Milik Negara yang baru.

2.1.1. Profil Perusahaan

PT. Geo Dipa Energi merupakan perusahaan dengan jenis badan hukum

Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga panas

bumi. PT. Geo Dipa Energi merupakan perusahaan BUMN. PT. Geo Dipa Energi

memiliki tiga lokasi perusahaan, yaitu Jakarta (kantor pusat), Bandung (produksi)

dan Dieng (produksi). PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng terletak di Jalan Raya Dieng

Batur,Wonosobo, Jawa Tengah. Logo yang digunakan oleh setiap unit perusahaan

berbeda-beda. Hal yang membedakan adalah adanya keterangan unit di bawah

tulisan Geo Dipa Energi. PT. Geo Dipa Energi Unit Patuha akan menggunakan

keterangan Unit Patuha, sedangkan Unit Dieng akan ditambahkan tulisan Unit

Dieng seperti ditunjukkan pada Gambar 2.1.

Page 15: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

5

Gambar 2.1. Logo PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng

Logo perusahaan seperti yang terlihat pada gambar 2.1. akan dicetak pada setiap

formulir aktivitas yang berkaitan dengan proses bisnis dan keperluan lainnya

sebagai bagian dari identitas perusahaan.

2.1.2. Lokasi Perusahaan

PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng terletak di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa

Tengah. Pada Gambar 2.2. terlihat bahwa lokasi PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng

juga berdekatan dengan Kabupaten Banjarnegara. Dataran Tinggi Dieng sendiri

merupakan kawasan wisata karena terdapat banyak peninggalan sejarah seperti

bangunan candi dan telaga. Suhu di Dataran Tinggi Dieng kurang lebih 20ₒ C

dengan ketinggian 2000-2100 MDPL.

Gambar 2.2. Peta Lokasi PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng

Page 16: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

6

Gambar 2.3. Kantor Geo Dipa Energi Unit Dieng

Gambar di atas merupakan bangunan kantor yang dimiliki PT. Geo Dipa Energi

Unit Dieng sebagai pusat aktivitas operasional yang terletak pada Jalan Raya

Dieng. Sumur yang dimiliki PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng tersebar di berbagai

wilayah di Dieng yang letaknya saling berjauhan. Kompleks PLTP Dieng Unit 1

terletak di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan

Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Luas PLTP ini sekitar 107351,995

hektar.

2.1.3. Produk yang Dihasilkan

PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng merupakan penyedia tenaga listrik dimana listrik

merupakan hasil produksi dengan metode eksplorasi dan eksploitasi sumber

panas yang nantinya akan disalurkan ke PLN. PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng

berperan sebagai produsen listrik dan tidak bertanggung jawab atas penggunaan

listrik di daerah Dieng, Wonosobo, Banjarnegara dan sekitarnya. Listrik yang

dihasilkan PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng mampu memenuhi sekitar 20%

kebutuhan listrik wilayah Jawa, Madura, Bali.

Dalam proses produksinya PT Geo Dipa Energi menghasilkan limbah berupa silika

dan air yang diinjeksikan kembali ke perut bumi untuk perputaran alur produksi.

Page 17: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

7

Silika didapat dari hasil pengendapan material dari dalam bumi pada pipa-pipa

yang digunakan untuk proses produksi. Jika jumlahnya sudah cukup banyak, silika

tersebut nantinya akan dibersihkan agar diameter pipa tidak semakin kecil dan

jumlah uap yang dialirkan akan tetap optimal. Limbah silika yang dihasilkan

sedang dalam proses penelitian untuk dibuat menjadi paving block dibantu oleh

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).

2.1.4. Penghargaan Perusahaan

Sebagai salah satu BUMN, PT Geo Dipa Energi Unit Dieng memiliki beberapa

sertifikat yang dapat memperkuat eksistensi perusahaan tersebut di dunia bisnis.

Sertifikat yang dimiliki dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan dan

kepercayaan pelanggan. Sertifikat tersebut diberikan setelah perusahaan

dinyatakan lulus proses audit tertentu sesuai dengan undang-undang. Sertifikat

yang telah didapatkan PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng adalah sebagai berikut:

a. Penghargaan Pratama Keselamatan Pertambangan Tahun 2009

Penghargaan Keselamatan Pertambangan diberikan oleh Direktorat Jenderal

Mineral dan Batubara kepada PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng atas prestasi yang

dicapai dalam pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Diharapkan

melalui penghargaan ini para pengelola Pertambangan Mineral dan Batubara serta

Perusahaan Panas Bumi dapat termotivasi untuk terus meningkatkan pengelolaan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Penghargaan Pratama Keselamatan Kepanasbumian Tahun 2010

Penghargaan Pratama Keselamatan Kepanasbumian diberikan oleh Direktorat

Jenderal Mineral dan Batubara kepada PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng atas

prestasi yang dicapai dalam pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

c. PROPER Biru Tahun 2013-2014

PROPER merupakan singkatan dari Program Penilaian Peringkat Kinerja

Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan yang dikembangkan oleh

Kementrian Lingkungan Hidup (KLH). PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng

mendapatkan sertifikat PROPER Biru yang pada tahun 2013 atas upaya

perusahaan melakukan pengelolaan lingkungan yang diisyaratkan sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

Penghargaan tersebut dipajang di dinding kantor PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng

agar mudah dilihat oleh karyawan dan tamu sehingga para karyawan terus

Page 18: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

8

termotivasi untuk meningkatkan kinerja mereka sehingga dapat mempertahankan

bahkan meningkatkan penghargaan yang telah diterima.

2.2. Struktur Organisasi Perusahaan

Demi menunjang kinerja perusahaan dan memaksimalkan kinerja yang dimiliki,

dibutuhkan suatu struktur organisasi yang kokoh serta dinamis dalam rangka

menghadapi persaingan di dunia usaha yang dari waktu ke waktu semakin

kompetitif. PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng bertindak sebagai pengatur dan

pengontrol jalannya kegiatan produksi. Hal inilah yang menyebabkan keterkaitan

antara struktur organisasi baik dari Head Office dengan site-sitenya ataupun antar

site sendiri. Perusahaan PT. Geo Dipa Energi dipimpin oleh seorang direktur

utama yang saat ini dipegang oleh Bapak Riki Ibrahim. Posisi direktur utama ini

memilki kantor yang berlokasikan di kantor pusat yaitu Jakarta. Perusahaan PT.

Geo Dipa Energi khususnya Unit Dieng dipimpin oleh seorang General Manager

(GM) yakni Bapak Puguh Wintoro serta membawahi lima departemen yaitu bagian

HSE yang dimanajeri oleh Bapak Hefi Hendri, Steam Field yang dimanajeri oleh

Bapak M. Istiawan, Power Plant yang dimanajeri oleh bapak Izzudin, Maintenance

yang dimanajeri oleh bapak Henky Irawan, dan HC & Finance yang dianajeri oleh

bapak Agus Supriyanto. Struktur organisasi perusahaan akan ditampilkan pada

Gambar 2.4.

Maintenance

Manager

Henky Irawan

HC & Finance

Manager

Agus Supriyanto

Steam Field

Manager

M Istiawan Nurpratama

HSE

Manager

Hefi Hendri

Direktur Utama

BOD

Procurement

Superintendent

Syamsumin

Direktur Operasi &

Pengembangan Niaga

Direktur Keuangan

Direktur Umum & SDM

Power Plant

Manager

Izzudin

Heath & Safety

Superintendent

Suparwanto

Environtment

Superintendent

Vacant

Steam Field

Maintenance

Superintendent

Muh. Arifin

Power Plant

Maintenance

Superintendent

M. Nor Chabib

Topography

& Civil

Superintendent

R. Julianto

SF Planning

& Technical Evaluation

Superintendent

Riswan Herdian R.

SF Operation

Superintendent

Sarbeni Rangkuti

Geosience

& technical Production

Vacant

PP Planning

& Technical

Evaluation

Singgih PP.

PP Operation

Superintendent

Widoyo

HC & GA

Assistant Manager

Weni K.

Finance

Assistant Manager

Azizah S.

Logistic

Superintendent

Supriana

General Manager

Puguh Wintoro

Gambar 2.4. Struktur Organisasi PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng.

Page 19: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

9

Pada halaman selanjutnya akan dipaparkan mengenai struktur organisasi pada

setiap departemen yang ada di perusahaan tersebut:

2.2.1. Departemen Steam Field

Departemen Steam Field dipimpin oleh Bapak M. Istiawan sebagai seorang

manajer. Departemen ini bertanggung jawab pada proses produksi PT. Geo Dipa

Energi Unit Dieng. Departemen Steam Field steam field melakukan pengaturan

dan pelayanan kerja lapangan, serta pemeliharaan terkait produksi uap di sumur

produksi dan bidang laboratorium. Salah satu contoh pekerjaan yang dilakukan

divisi ini adalah memeriksa apakah ada masalah yang terjadi di setiap sumur

produksi atau tidak. Struktur organisasi departemen Steam Field dapat dilihat pada

Gambar 2.5. Divisi steam field operator bekerja dalam bentuk team dalam tiap

shiftnya. Dalam satu team terdiri dari 3 orang operator operasi, 1 orang CDP, 1

orang geochemist, dan 1 orang mekanik.

Steam Field

Manager

M Istiawan

Nurpratama

SF Planning &

Technical

Evaluation

Riswan Herdian R

SF Operation

Superintendent

Sarbeni Rangkuti

Geosience &

Technical

Production

Vacant

SF Operation

Supervisor 1

Setya Risnawan

SF Operation

Supervisor 2

Murwanto

SF Operation

Supervisor 3

Sukarni

SF Operation

Supervisor 4

R. Suharto

SF Operation Staff 1

Sodiq Setiyono

Lastyo Sujatmiko

Ujang Sunarya

Yuli Setyanto

Supriyono

SF Operation Staff 2

Aldi Wahyu S.

Dafit Rizal

Zulkarnain

Wahyu Joko S.

Samuri Budiarso

SF Operation Staff 3

Budiyono

Prangkas Dedi

Hardiyanto Parnen

Arif Rahman H.

Vacant

SF Operation Staff 4

Sapto Adi Wibowo

Adi Kuncahyo

Mujahidin

Yudi Iskandar

Vacant

SF Planning &

Reporting Staff

Vacant

Geochemist

Vacant

Well Measurement &

Data Supervisor

Guruh Satya Rajasa

Analist

Slamet Sugiono

Gambar 2.5. Struktur Organisasi Departemen Steam Field.

Page 20: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

10

2.2.2. Departemen HC & Finance

Departemen HC & Finance dipimpin oleh Bapak Agus Spriyanto sebagai

seorang manajer. Bagian ini bertanggung jawab pada proses keuangan dan

sumber daya manusia di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng. Departemen

Finance bertanggung jawab mengenai keuangan secara keseluruhan yang

dimiliki oleh perusahaan. Departemen ini memiliki tugas untuk melakukan

pengawasan terhadap pencatatan keluar masuknya dana transaksi

keuangan, penyimpanan dokumen, melakukan pembayaran dan

pembelian, memantau hutang piutang, melakukan transaksi di bank,

perencanaan penyediaan sumber dana keuangan untuk jangka pendek

maupun panjang, penyimpanan aset perusahaan, serta membuat anggaran

dana untuk aktivitas perusahaan, sedangkan Departemen Human Capital

bertanggung jawab mengenai keseluruhan aktivitas pekerja di PT. Geo

Dipa Energi Unit Dieng. Tugas dari divisi ini adalah mengontrol seluruh

pendayagunaan tenaga kerja, pengaturan fasilitas, peneguran, pemberian

prestasi, penentuan job desk bagi karyawan, pengembangan sumber daya

manusia, penerimaan karyawan baru, pengupahan, serta mengawasi

setiap tenaga kerja yang bekerja di perusahaan. Struktur organisasi

departemen HC & Finance dapat dilihat pada Gambar 2.6

Gambar 2.6. Struktur Organisasi Departemen Finance & Human Capital.

Page 21: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

11

2.2.3. Departemen Power Plant

Departemen Power Plant dipimpin oleh Bapak Izzudin sebagai seorang manajer.

Bagian ini bertanggung jawab pada proses produksi dalam hal pembangkit listrik

sebagai output PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng. Departemen Power Plant

bertanggung jawab atas proses pembangkitan listrik di power plant yang kemudian

dikirim ke PLN. Departemen ini bertugas untuk memastikan agar tidak ada

masalah yang mengganggu proses pembangkitan listrik. Salah satu contoh tugas

divisi ini adalah mengawasi alat-alat yang digunakan dalam proses pembangkitan

listrik. Jika terjadi kerusakan maka akan dilaporkan ke bagian maintenance untuk

ditindaklanjuti. Struktur organisasi departemen Power Plant dapat dilihat pada

Gambar 2.7

Gambar 2.7. Struktur Organisasi Departemen Power Plant.

Page 22: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

12

2.2.4. Departemen Maintenace

Departemen Maintenace dipimpin oleh Bapak Henky Irawan sebagai seorang

manajer. Bagian ini bertanggung jawab pada proses perawatan dan pemeliharaan

alat – alat produksi milik PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng. Departemen

Maintanance bertugas melakukan perawatan, perbaikan dan penggantian alat-alat

yang digunakan dalam proses produksi maupun pembangkitan listrik. Divisi ini

yang nantinya memutuskan apakah perlu membeli peralatan yang baru atau tidak.

Struktur organisasi departemen Maintenance dapat dilihat pada Gambar 2.8.

Gambar 2.8. Struktur Organisasi Departemen Maintenance.

Page 23: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

13

2.2.5. Departemen HSE (Human,Safety, and Environment)

Departemen HSE dipimpin oleh Bapak Hefi Hendri sebagai seorang manajer.

Bagian ini bertanggung jawab pada Keselamatan kerja dan lingkungan di PT. Geo

Dipa Energi Unit Dieng. Departemen HSE bertanggung jawab terhadap kesehatan

dan keselamatan pekerja selama di lapangan. Salah satu contoh pekerjaan yang

dilakukan bagian HSE adalah memastikan pekerja memakai fasilitas alat

pelindung diri (APD) secara lengkap saat berada di lapangan. Struktur organisasi

departemen HSE dapat dilihat pada Gambar 2.9.

HSE

Manager

Hefi Hendri

Environtment

Superintendent

Vacant

Solid & Liquid

Environtment

Supervisor

Vacant

Emision Control

Supervisor

Vacant

Safety

Supervisor

Sudaryanto

Health & Safety

Superintendent

Suparwanto

Health

Supervisor

Vacant

Health Staff

Imam Dwi Pramono

Suparno

Ibnu Kosim

Sunardi

Farid Ismail

Safety Staff

Vacant

Solid & Liquid

Environtment Staff

Aron PC Tampubolon

Eliza Firzana

Solimin

Emision Control Staff

Vandy Pratama

Gambar 2.9. Struktur Organisasi Departemen HSE (Human,Safety, and

Environment).

Page 24: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

14

2.2.6. Struktur Organisasi Departemen Procurement

Departemen Procurement dipimpin oleh Bapak Syamsumin sebagai seorang

superintendent. Bagian ini bertanggung jawab pada proses pengadaan barang

dan pemilihan vendor di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng. Gambar 2.10 merupakan

susunan organisasi bagian Procurement :

Gambar. 2.10. Struktur Organisasi Procurement

2.3. Manajemen Perusahaan

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai manajemen perusahaan yang terbagi

menjadi visi-misi, nilai perusahaan, ketenagakerjaan, pemasaran dan fasilitas

yang diberikan.

2.3.1. Visi dan Misi Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang digunakan sebagai panduan untuk

melangkah, tanpa terkecuali PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng. Selain untuk

panduan dalam melakukan aktivitasnya visi dan misi perushaan juga dapat

menggambarkan tujuan perushaan tersebut dalam melakukan usahanya. Pada

bagian ini akan menjelaskan mengenai visi dan misi yang diterapkan di PT. Geo

Dipa Energi Unit Dieng. Adapun visi yang diusung oleh PT. Geo Dipa Energi, yaitu:

HSE Manage

r

Page 25: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

15

“Menjadi perusahaan energi geothermal yang handal dan terpercaya melalui insan

Geo Dipa, keunggulan operasional dan pertumbuhan yang berkesinambungan.”

Misi yang diusung oleh PT. Geo Dipa Energi meliputi lima point penting, yaitu:

a. Fokus pada pertumbuhan perusahaan yang cepat dan berkesinambungan

dalam mencapai tujuan bisnis.

b. Mengoptimalkan produktivitas melalui operasional yang unggul dan total quality

management.

c. Menyediakan lingkungan yang terbaik untuk berprestasi sebagai profesional

dan menjadi insan Geo Dipa yang unggul.

d. Turut mendukung program pemerintah dalam penyediaan listrik panas bumi

yang aman dan ramah lingkungan.

2.3.2. Nilai Perusahaan

PT. Geo Dipa Energi juga menanamkan nilai-nilai karakter unggul bagi setiap

pekerjanya yang disebut dengan Geo Dipa Energi Value. Dalam Geo Dipa Energi

Value terdapat lima nilai- nilai unggul yang bisa diterapkan dalam kegiatan kerja

sehari harinya yaitu Learning – Integrity – Goal Oriented – Honour – Teamwork

yang biasa disingkat atau disebut dengan kata “LIGHT”. Agar seluruh tenaga kerja

perusahaan dan para tamu yang datang mengetahui nilai-nilai unggulan tersebut

maka perusahaan memasang poster Geo Dipa Energi Value diletakkan di

berbagai area kantor yang dapat menjadi pengingat bagi setiap pekerja.

Arti dari setiap nilai nilai unggul yang ada dalam Geo Dipa Energi Value akan

dijelaskan sebagai berikut:

a. Learning

Melakukan pembelajaran dan inovasi secara berkesinambungan untuk memberi

nilai tambah bagi pelanggan dan pemegang kepentingan. Adapun contoh perilaku

yang harus diterapkan berdasarkan nilai tersebut antara lain:

- Berani berubah

- Berani mengambil resiko

- Perbaikan berkesinambungan

- Berpikir diluar kebiasaan

Page 26: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

16

b. Integrity

Bersikap jujur dan terpercaya dalam segala pemikiran, perkataan dan tindakan.

Adapun contoh perilaku yang harus diterapkan berdasarkan nilai tersebut antara

lain:

- Dapat dipercaya dan diandalkan

- Bekerja dengan etos kerja

- kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi

- Memberikan umpan balik yang jujur dan terbuka

c. Goal Oriented

Berkomitmen untuk mencapai keunggulan dalam segala hal yang kami lakukan

dan bersikap penuh semangat untuk mencapai hasil yang melebihi harapan.

Adapun contoh perilaku yang harus diterapkan berdasarkan nilai tersebut antara

lain:

- Orientasi terhadap hasil

- Penuh inisiatif dan proaktif

- Memiliki Sense of Urgency

- Mendorong diri untuk selalu melebihi yang diharapkan

d. Honour

Bertekad untuk dikagumi atas kinerja berkelas dunia melalui profesionalisme dan

sikap saling menghormati. Adapun contoh perilaku yang harus diterapkan

berdasarkan nilai tersebut antara lain:

- Menjadi role model

- Menjalankan apa yang dikatakan

- Memegang teguh komitmen

- Bertanggung jawab

e. Teamwork

Percaya akan kekuatan sinergi dan komunikasi untuk membangun tim yang

unggul. Adapun contoh perilaku yang harus diterapkan berdasarkan nilai tersebut

antara lain:

- Kolaborasi antar departemen

- Peduli dan berempati

- Rasa memiliki yang kuat

Page 27: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

17

2.3.3. Ketenagakerjaan

Dalam bagian ini akan dijelaskan tentang ketenagakerjaan yang diterapkan pada

PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng seperti status pekerja, prosedur penerimaan

karyawan, pejadwalan kerja, sistem upah dan penghargaan serta sanksi yang

diberikan kepada karyawan.

a. Status Pekerja

Jumlah pekerja di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng adalah 250 orang dari seluruh

bidang. Persentase antara pekerja laki-laki dengan perempuan yaitu laki-laki

mempunyai persentase 90%, sedangkan persentase pekerja perempuan yaitu

10%. Pekerja di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng dikelompokkan menjadi dua

berdasarkan status karyawan, yaitu:

i. Karyawan Tetap

Karyawan tetap adalah perkerja yang telah diangkat sebagai pekerja tetap

setelah menyelesaikan masa percobaan atau job training.

ii. Karyawan Outsourcing

Karyawan outsourcing adalah pekerja yang diterima oleh perusahaan untuk

periode tertentu dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan perusahaan sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

b. Prosedur Penerimaan Karyawan

Prosedur perekrutan tenaga kerja pada PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng pada

umumnya sama dengan proses perekrutan tenaga kerja di beberapa perusahaan

lainnya. Berikut ini adalah langkah-langkah proses perekrutan tenaga kerja :

i. Pelamar menyerahkan persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan

perusahaan ke bagian HRD.

ii. Pelamar akan melalui tahap tes tertulis (psikotest maupun akademik) dan

wawancara pada waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan.

iii. Pengumuman penerimaan tenaga kerja akan disampaikan.

Agar lebih jelas mengenai prosedur penerimaan karyawan, pada gambar 2.10

ditunjukkan alur proses perekrutan tenaga kerja di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng.

Page 28: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

18

Gambar 2.11. Alur Perekrutan Tenaga Kerja

Gambar 2.11. dibuat berdasarkan keterangan staff HRD PT. Geo Dipa Energi Unit

Dieng yang bertugas dalam perkrutan karyawan.

c. Penjadwalan Kerja

PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng memiliki waktu kerja lima hari seminggu dan

delapan jam dalam satu hari. Jadwal kerja di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng

dibagi menjadi dua, yaitu jadwal kerja karyawan non shift dan karyawan shift.

Jadwal non shift diperuntukkan bagi karyawan yang bekerja di bagian yang tidak

harus beroperasi selama 24 jam seperti manajer dan staff kantor, sedangkan

jadwal shift digunakan pada bagian yang harus selalu standby selama 24 jam

seperti security dan petugas P3K. Dalam jadwal kerja non shift khusus Hari Senin

karyawan masuk pukul 08.00 WIB untuk memberi kelonggaran bagi karyawan dari

luar daerah Wonosobo yang pulang saat weekend dan baru kembali Hari Senin.

Selain itu, pada Hari Jumat karyawan pulang lebih awal pada pukul 15.30 WIB.

Pembagian jadwal kerja non shift tersebut ditunjukkan dalam tabel 2.1.

Page 29: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

19

Tabel 2.1. Jadwal Kerja Karyawan Non Shift

Hari Kerja Jam Kerja

Senin 08.00 WIB – 17.00 WIB

Selasa – Kamis 07.30 WIB – 17.00 WIB

Jumat 07.30 WIB – 15.30 WIB

Jadwal kerja shift membagi karyawan ke dalam tiga shift dengan lama masing-

masing shift adalah delapan jam.. jadwal shift dibuat karena ada bagian-bagian

tertentu yang tetap harus beroperasi selama 24 jam, seperti security dan petugas

P3K. Ketentuan jam kerja shift di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng ditunjukkan

dalam tabel 2.2:

Tabel 2.2. Jadwal Kerja Karyawan Shift

Hari Shift Jam Kerja

Senin s.d.

Minggu

1 07.30 WIB – 15.30 WIB

2 15.30 WIB – 23.30 WIB

3 23.30 WIB – 07.30 WIB

Jadwal shift tersebut berlaku bagi pekerja di bagian steam field, security,

condensor drop pot control (CDP), control room di power plant, poliklinik/P3K dan

penjaga balong. Untuk pembagian jadwal shift, pihak perusahaan menyerahkan

kepada para pekerja sehingga dapat didiskusikan dengan masing-masing tim

kerja.

Pekerja tetap maupun outsourcing juga mendapat beberapa tunjangan. Tunjangan

yang diterima oleh pekerja tetap antara lain tunjangan perumahan, kesehatan,

daerah, jabatan, cuti, hari raya dan pendidikan, sedangkan pekerja outsourcing

mendapatkan tunjangan daerah, makan, hari raya dan kesehatan. Pekerja tetap

tidak mendapat tunjangan makan karena telah diberikan makan siang di kantor

setiap hari kerja. Cuti tahunan diberikan perusahaan kepada setiap pekerjanya

sebanyak 12 hari dalam jangka waktu satu tahun bagi pekerja yang telah bekerja

selama 12 bulan. Cuti tambahan diberikan kepada pekerja dengan minimal masa

kerja lima tahun. PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng menggunakan layanan Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk setiap pekerjanya.

Page 30: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

20

d. Sistem Upah

Dasar sistem upah di PT. Geo Dipa Energi adalah kinerja, kompetensi, dan biaya

kebutuhan hidup yang layak. Standar pemberian upah yaitu UMR atau upah

minimum regional. Pekerja yang melakukan lembur akan mendapatkan tambahan

upah berupa upah lembur. Upah lembur dihitung bila pekerja bekerja melebihi 30

menit setelah jam kerja biasa. Lembur akan diakui bila disertai Surat

Pemberitahuan Lembur dan dibuktikan dengan absensi pada mesin. Upah lembur

jumlahnya lebih besar dua kali daripada upah regular. Upah lainnya yaitu

Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan yang dibagikan berdasarkan hari raya

masing-masing pekerja. Pekerja yang berhak mendapat THR adalah yang telah

bekerja minimal tiga bulan.

e. Penghargaan dan Sanksi

Penghargaan bagi pekerja dinilai penting untuk meningkatkan kinerja dan

motivasi. Oleh karena itu, PT. Geo Dipa Energi tiap tahunnya memilih dan

menentukan seorang pekerja teladan yang akan diberikan penghargaan. Selain

itu, bagi pekerja yang menunjukkan kinerja terbaiknya, loyalitas, serta tanggung

jawab akan dievaluasi dan berhak mendapat penghargaan dari perusahaan.

Penghargaan dapat berbentuk voucher belanja, gadget dan tambahan upah

dengan nominal dan persenan tertentu.

Selain penghargaan, perusahaan menerapkan sistem sanksi bagi pekerja yang

melakukan pelanggaran terhadap seluruh aturan yang berlaku di PT. Geo Dipa

Energi . Sanksi yang diberikan yaitu peringatan secara lisan, surat peringatan I,

surat peringatan II, dan surat peringatan III. Surat peringatan III adalah surat

pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi yang bersangkutan.

2.3.4. Pemasaran

Pemasaran produk yang dilakukan oleh PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng adalah

dengan mendistribusikan hasil panas bumi berupa tenaga listrik ke PLN dengan

kapasitas maksimal sebesar 60 MW. PT. Geo Dipa Energi menjadi supplier listrik

bagi PLN.

Page 31: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

21

2.3.5. Fasilitas

Agar karyawan merasa nyaman, PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng menyediakan

fasilitas bagi seluruh karyawan. Fasilitas yang disediakan PT. Geo Dipa Energi

Unit Dieng antara lain tempat ibadah (mushola), ruang P3K yang terdapat di area

kantor, kantin, tempat parkir dan fasilitas olahraga. Kantin berisi ruang makan

berkapasitas kurang lebih 20 orang dan sebuah dapur untuk penyajian makanan.

Tempat parkir berkapasitas 15 mobil untuk parkir depan kantor, dan untuk parkir

bawah berkapasitas 15 motor dan satu mobil ambulance. Fasilitas olahraga

merupakan fasilitas hiburan yang diberikan untuk karyawan. Ada 2 olahraga yang

diberikan yaitu futsal dan badminton.

Selain itu, setiap hari karyawan tetap maupun outsourcing mendapatkan fasilitas

antar jemput dari perusahaan. Mushola yang berada di PT. Geo Dipa Energi Unit

Dieng biasa digunakan sholat oleh para karyawan setiap pukul 12.00 WIB. Pada

hari Jumat biasanya diadakan sholat berjamaah yang dipimpin oleh seorang imam

yang berasal dari luar perusahaan. Fasilitas P3K digunakan bila ada karyawan

yang merasa kurang sehat untuk beristirahat atau memeriksakan diri.

Fasilitas lain yaitu supir dan mobil yang akan mengantar karyawan ke lokasi-lokasi

kerja seperti wellpad, jalur pipa dan lain-lain. Fasilitas supir diberikan pertiap

departemen.

Page 32: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

22

BAB 3

TINJAUAN SISTEM PERUSAHAAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses bisnis, layanan yang diberikan,

proses operasi dan fasilitas operasi yang dimiliki PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng.

3.1. Proses Bisnis Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki proses bisnis yang terstruktur untuk menghasilkan

output tertentu, begitu pula dengan PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng. Proses bisnis

yang dimiliki melibatkan seluruh departemen dalam proses produksi listrik. Proses

bisnis yang diterapkan oleh PT. Geo Dipa Unit Dieng adalah sebagai berikut:

a. Departemen Steam Field akan meminta operator maintenance untuk

mengecek peralatan produksi.

b. Departemen Maintenance, dalam hal ini operator maintenance mengecek

semua peralatan. Jika semua peralatan dalam kondisi baik dan siap digunakan

maka Departemen Steam Field akan mengisi formulir safety work permit, jika

terjadi peralatan belum siap digunakan maka departemen maintenance akan

memperbaiki peralatan tersebut hingga siap digunakan.

c. Formulir safety work permit yang telah diisi oleh bagian Steam Field akan

diberikan ke Departemen HSE untuk disetujui. Tim HSE kemudian akan

mengawasi pekerjaan yang dikerjakan di sumur produksi. Jika terjadi bahaya

karena kerusakan alat maka pekerjaan akan dihentikan dan pihak

maintenance akan diminta untuk memperbaiki alat yang rusak, namun bila

dirasa tidak ada bahaya maka produksi akan terus berlanjut hingga nantinya

uap kering hasil produksi dikirim ke Power Plant.

Gambar 3.1. menunjukkan contoh formulir safety work permit yang telah diisi

dan diberikan ke departemen HSE. Formulir ini diberikan oleh bagian K3.

Formulir tersebut diisi oleh bagian Steam Field dan ditandatangani oleh

supervisor K3. Formulir tersebut berisi tentang nama karyawanatau pihak

yang akan ke lapangan untuk memperbaiki atau mengecek sesuatu, lokasi

sumur produksi, kepentingan karyawan dan peralatan standar yang harus

digunakan. Formulir tersebut hanya berlaku untuk satu kali kunjungan. Jika

pekerja akan pergi ke sumur yang sama keesokan harinya maka harus

mengisi formulir safety work permit kembali.

Page 33: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

23

Gambar 3.1. Safety Work Permit Form

Keterangan:

1. Pihak atau nama karyawan yang akan melakukan pekerjaan di sumur produksi

ataupun sumur injeksi.

2. Lokasi sumur.

3. Waktu melakukan pekerjaan.

4. Penjelasan detail mengenai jenis pekerjaan yang akan dilakukan di lapangan.

5. APD yang wajib digunakan dalam melakukan pekerjaan.

6. Tanda tangan staff HSE.

7. Tipe pekerjaan yang akan dilakukan di lapangan.

1 2

4

5

6

3

7

Page 34: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

24

d. Power Plant akan menggunakan uap kering hasil produksi untuk memutar

turbin sehingga dihasilkan energi listrik yang nantinya akan dikirim ke PLN.

Gambaran proses bisnis secara keseluruhan di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng

dapat dilihat pada gambar 3.2.

PROSES BISNIS DI PT. GEO DIPA UNIT DIENG

MAINTANANCE

DIVISION

HSE

DIVISIONPOWER PLANT

STEAM FIELD

DIVISION

Megecek semua peralatan produksi

Mulai

Meminta operator maintanance

mengecek peralatan produksi

Apakah peralatan

siap?

Memperbaiki peralatan yang

rusak

Mengisi form safety work permit

Apakah peralatan

siap?

Menyetujui safety work permit yang

telah diberikan

Tim HSE mengawasi pekerjaan yang

sedang dilakukan

Melakukan kegiatan proses produksi

Apakah terjadi

bahaya?

Menerima hasil produksi

Mengirimkan hasil produksi ke

PLN

Selesai

Ya

Ya

Tidak

Tidak

YaTim HSE

memberhentikan kegiatan proses

produksi

Tidak

Gambar 3.2. Proses Bisnis PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng

Page 35: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

25

Proses bisnis tersebut dibuat berdasarkan keterangan dari staff departemen steam

field yang terlibat dalam proses produksi PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng.

3.2. Layanan yang Diberikan

PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

pengeboran panas bumi yang digunakan untuk membangkitkan listrik di kawasan

Jawa, Madura dan Bali. PT. Geo Dipa Energi memanfaatkan potensi uap panas

yang terkandung dalam perut bumi yang nantinya dapat diubah menjadi energi

listrik. PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng memiliki satu buah turbin sebagai

penggerak generator. Turbin tersebut bekerja untuk mengubah tenaga kalor yang

terdapat di dalam uap menjadi tenaga mekanis berupa putaran melalui sudut-

sudut yang terdapat dalam turbin. Generator yang digunakan dapat menghasilkan

tenaga listrik sebesar 60 MW yang dapat mencukupi 20% kebutuhan listrik di

kawasan Jawa, Madura dan Bali. Proses pendistribusian listrik dilakukan oleh PLN

setelah listrik dikirimkan oleh PT. Geo Dipa Unit Dieng ke PLN.

3.3. Proses Operasi

Prinsip kerja dari pembangkit listrik panas bumi hampir mirip dengan pembangkit

listrik tenaga uap. Jika pada PLTU uap didapat dengan cara memasak air di boiler,

maka pada PLTP uap dipompa langsung dari perut bumi. Uap panas yang keluar

tersebut tidak langsung digunakan, melainkan perlu melewati proses penyaringan

karena uap yang dikeluarkan masih mengandung bahan lain seperti air,

kandungan mineral dan garam.

3.3.1. Siklus Uap Kering (Direct Dry Steam Cycle)

Fluida yang keluar dari sumur merupakan campuran fluida dua fasa (fasa uap dan

fasa cair) maka harus dilakukan proses pemisahan terlebih dahulu melalui

separator sehingga fasa uap akan terpisah dengan fasa cairnnya. Uap yang

dihasilkan inilah yang nantinya akan dipakai untuk perhitungan daya turbin,

sehinggga sistem konversi energi ini dinamakan siklus uap hasil pemisahan. Siklus

ini banyak digunakan pada reservoir panas bumi yang didominasi air.

Skema diagram siklus uap hasil pemisahan ditunjukkan pada gambar 3.3.

Page 36: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

26

Gambar 3.3. Skema Siklus Uap Hasil Pemisahan

Siklus tersebut merupakan siklus yang terotasi sehingga tidak ada limbah yang

terbuang sia-sia. Uap panas pada reservoir masuk kedalam pipa. Reservoir adalah

lokasi dimana uap mentah berada. Uap akan mengalir langsung ke separator.

Separator berfungsi untuk memisahkan uap dan kandungan air. Separator terdiri

dari sekat-sekat yang dapat menahan air agar tidak terbawa uap bertekanan tinggi.

Hasil dari separator adalah uap bertekanan tinggi yang akan dikirim ke power plant

dengan tekanan sebesar 11-13 bar. Brine (air yang banyak mengandung mineral

seperti silika) yang telah dipisahkan akan dikirim ke balong (kolam penampungan)

untuk dibuang atau diinjeksikan ke dalam bumi melalui sumur injeksi. Setiap pipa

yang menghubungkan antara reservoir dan separator dihubungkan juga ke tower

pengurai yang memiliki katup otomatis. Tower pengurai/ AFT memiliki fungsi yang

sama dengan separator, namun hanya beroperasi bila kadar brine yang terdapat

dalam separator melebihi batas daya tampung separator. Balong air berguna

untuk menampung brine dari separator dan tower. Brine yang ada di dalam balong

akan dihisap oleh pompa injeksi untuk dialirkan ke dalam perut bumi kembali.

3.3.2. Pembangkit Siklus Uap Kering

Pada pembangkit siklus kering juga terdapat rock muffler, yaitu unit proses

produksi yang berfungsi meredam suara dan melepas uap untuk menjaga tekanan

uap agar tetap stabil sebesar 9,8 bar. Operasi pada rock muffler juga

menghasilkan brine yang akan dialirkan menuju balong untuk ditampung dan

Page 37: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

27

nantinya dihisap oleh sumur injeksi. Uap panas yang berasal dari separator

dialirkan menuju power plant menggunakan pipa untuk melalui proses pembangkit

siklus uap kering. Proses diawali dengan masuknya uap bertekanan tinggi (11-13

bar) ke dalam scrubber. Scrubber (steam purifier) merupakan alat yang memiliki

fungsi sama dengan separator, yaitu memisahkan uap dengan air dari separator

sebelum masuk ke turbin. Hasil uap dari scrubber dipisahkan lagi melalui demister

untuk memperoleh uap yang kering. Demister adalah sebuah alat yang berbentuk

tabung silinder yang di dalamnya terdapat kisi-kisi baja yang berfungsi untuk

mengeliminasi butiran air yang masih terdapat dalam uap. Jika uap yang masuk

ke turbin masih kotor dan basah, maka dapat menyebabkan vibrasi, erosi dan

pembentukan kerak pada turbin. Karena perbedaan tekanan dan berat jenis, maka

butiran air dan partikel padat yang terkandung dalam uap akan jatuh. Uap bersih

akan diteruskan ke turbin setelah sebelumnya disaring terlebih dahulu. Skema

diagram siklus uap kering ditunjukan pada gambar 3.4.

Gambar 3.4. Skema Siklus Uap Kering

3.3.3. Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Proses pertama dalam pembangkitan listrik tenaga uap adalah proses vakum.

Setelah keluar dari demister, uap air akan dialirkan untuk menggerakan turbin dan

scrubber mengeluarkan uap untuk membuat ejector valve dalam kondisi vakum

sehingga mempermudah proses kondensasi uap dari turbin. Uap bertekanan yang

dihasilkan dari sistem di dalam scrubber dialirkan menuju ejector.

Page 38: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

28

Setelah proses vakum, selanjutnya dilakukan pproses pembangkit. Uap

bertekanan dilewatkan MSV (Main Stop Valve) masuk ke turbin dan akan

dilanjutkan ke CV (Control Valve) 1 dan 2 yang dikontrol dengan digital elektronik.

MSV berguna sebagai pengaman uap yang masuk ke turbin, sedangkan CV

berguna sebagai pengontrol banyaknya uap yang akan digunakan untuk memutar

turbin. Uap yang masuk digunakan untuk menggerakkan turbin yang telah

dihubungkan dengan generator berkapasitas 60 MW dengan tegangan 15 KV dan

frekuensi 50 Hz. Uap yang telah digunakan untuk menggerakkann turbin akan

terkondensasi menjadi air yang bersuhu sekitar 33oC dan mengalir ke dalam

kondensor utama.

Turbin yang memiliki putaran 1000 RPM didiamkan selama dua jam, kemudian

putaran turbin dinaikkan menjadi 2000 RPM dengan menambah jumlah uap yang

masuk dalam waktu sekitar setengah jam. Setelah mencapai 2000 RPM, putaran

kembali dinaikkan menjadi 3000 RPM. Saat kecepatan turbin sebesar 3000 RPM,

sistem AVR (Automatic Voltage Regulator) mendapatkan voltase yang sama

dengan yang dialirkan oleh PLN. Voltase yang telah tercapai kemudian dinaikkan

dengan transformator step up agar dapat menekan voltase yang dialirkan PLN ke

daerah Jawa, Madura dan Bali.

Proses yang terakhir dalam tahap pembangkitan listrik adalah proses pompa. Air

kondensor dari main condensor yang masih bersuhu sekitar 33o – 35oC akan

dipompa menggunakan Hotwell Pump P-101 A dan P-102 B untuk didinginkan di

cooling tower tetapi sebagian akan di by pass menuju blow down pump yang

kemudian diinjeksikan kembali ke perut bumi melalui sumur injeksi. Di cooling

tower terjadi proses pendinginan yang akan menghasilkan air bersuhu 20o – 25oC

dan pembuangan NCG ke udara. Skema diagram pembangkit listri tenaga uap

ditunjukan pada gambar 3.5.

Page 39: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

29

Gambar 3.5. Skema Pembangkit Listrik Tenaga Uap

3.4. Fasilitas Operasi

PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng memiliki beberapa fasilitas yang mendukung

proses operasinya. Pada sub bab ini akan dibahas fasilitas yang digunakan dalam

proses produksi PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng.

3.4.1. Sumur Produksi dan Injeksi

PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng memiliki dua jenis sumur, yaitu sumur produksi

dan sumur injeksi. Sumur produksi adalah sumur yang mengeluarkan uap panas

untuk diolah, sedangkan sumur injeksi adalah sumur yang digunakan untuk

menginjeksikan air limbah produksi ke dalam perut bumi. Tabel 3.1 menunjukkan

sumur-sumur yang dimiliki oleh PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng. Terdapat tujuh

buah sumur produksi, tujuh buah sumur injeksi dan empat buah sumur produksi

yang belum digunakan. Selain lokasi tiap sumur berbeda, jarak satu sumur dengan

sumur lainnya cukup jauh sehingga dibutuhkan alat transportasi berupa mobil yang

digunakan untuk mobilisasi para pekerja. Setiap mobil milik kantor memiliki supir

masing-masing. Para supir akan mengantar pekerja ke suatu sumur menggunakan

mobil kantor dan menunggu hingga pekerja selesai untuk kembali ke kantor.

Namun jika sekiranya kantor membutuhkan mobil untuk kepentingan tertentu

Page 40: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

30

maka supir-supir tersebut akan kembali ke kantor untuk menyelesaikan urusan di

kantor setelah itu baru kembali ke sumur untuk menjemput pekerja.

Tabel 3.1. Daftar Sumur Produksi dan Sumur Injeksi

No Well

Name Spud Date

Casing Type Initial Condition Latest Condition

1 Well-7A 2.635 Standart 4.4 MW Future Production Unit 1

2 Well-7B 2.753 Standart 7.0 MW Production unit 1

3 Well-7C 2.717 Big Hole 15 MW Production unit 1

4 Well-9B 2.366 Standart 15 MW Static

5 Well-28A 2.570 Big Hole 23 MW Production unit 1

6 Well-28B 2.522 Standart 18 MW Static

7 Well-29 2.641 Big Hole 8.2 MW Production unit 1

8 Well-29A 2.640 Big Hole 7.0 MW Injeksi

9 Well-30 2.591 Big Hole 22.5 MW Production unit 1

10 Well-30A 2.588 Standart 22.1 MW Static

11 Well-31 2.566 Standart 18 MW Production unit 1

12 Well-5 2.502 Standart Non-Commerc Injeksi

13 Well-10 2.300 Standart 3.2 MW Injeksi

14 Well-13 1.853 Standart 5.3 MW Injeksi

15 Well-14 1.890 Standart 2.5 MW Injeksi

16 Well-15 2.073 Standart Non-Commerc Injeksi

17 Well-17 2.252 Standart Non-Commerc Injeksi

18 Well-17A 2.449 Standart Non-Commerc Injeksi

Keterangan:

Well Name : Nama sumur.

Spud Date : Kedalaman sumur.

Casing Type : Tipe sumur.

Initial Condition : Output sumur.

Latest Condition : Kondisi sumur sekarang.

3.4.2. Separator

Separator berfungsi untuk memisahkan fluida 2 fasa dari sumur produksi menjadi

fasa gas dan fasa cair. Konstruksi dari separator berupa sekat yang dapat

menahan air agar tidak terbawa uap bertekanan tinggi. Hasil dari separator adalah

uap yang akan dikirim ke power plant untuk menggerakkan turbin dan brine (air

yang banyak mengandung mineral) yang akan dikirim ke balong untuk diinjeksikan

kembali ke perut bumi melalui sumur injeksi. Gambar 3.6. menunjukkan separator

yang dimiliki PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng.

Page 41: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

31

Gambar 3.6. Separator

3.4.3. Rock Muffler

Rock muffler merupakan unit yang berfungsi meredam suara dan melepas uap

untuk menjaga tekanan uap agar tetap stabil pada nilai 9,8 bar. Konstruksi rock

muffler adalah berupa empat buah tabung yang berjajar dan di dalamnya terdapat

katup untuk mengontrol jumlah uap. Rock muffler di PT. Geo Dipa Energi Unit

Dieng ditunjukkan pada gambar 3.7. berikut ini:

Gambar 3.7. Rock Muffler

3.4.4. Scrubber dan Demister

Scrubber (steam purifier) merupakan unit yang berfungsi sama dengan separator,

yaitu memisahkan uap dan air dari separator melalui pipa sebelum masuk turbin.

Di dalam scrubber terdapat sekat-sekat yang dapat menahan air. Hasil uap dari

separator masih mengandung butiran-butiran air yang kemudian dipisahkan lagi

melalui demister untuk memperoleh uap yang kering yang akan masuk ke main

stop valve (katup utama).

Page 42: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

32

3.4.5. Main Stop Valve

Main stop valve merupakan katup utama yang terletak di jalur pipa utama ke turbin

dan berfungsi untuk membuka dan menutup aliran uap yang akan masuk ke

control valve sebelum menuju ke turbin. Gambar 3.8. menunjukkan main stop

valve yang terdapat pada PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng.

Gambar 3.8. Main Stop Valve

3.4.6. Control Valve dan Stop Valve

Control valve dan stop valve berfungsi untuk mengalirkan uap menuju pipa yang

ujungnya berhubungan langsung dengan turbin uap. Setelah keluar dari main stop

valve, maka uap kering dengan tekanan 9,8 bar akan melalui control valve (CV)

yang masing-masing ada 2 (CV1 dan CV2) dan stop valve (SV) yang jumlahnya

ada 2 (SV1 dan SV2) karena uap tersebut akan dialirkan menuju pipa yang mana

kedua ujung akan berhubungan langsung dengan turbin uap.

3.4.7. Steam Turbin

Steam turbin merupakan mesin yang berfungsi untuk mengubah energi panas

yang terkandung dalam uap menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros.

Bagian turbin yang berputar biasa disebut rotor turbin, sedangkan bagian yang

tidak berputar disebut stator. Turbin uap yang digunakan adalah double flow dan

memiliki 7 stage sehingga menghasilkan daya sebesar 60 MW dengan putaran

3000 rpm. Gambar 3.9. menunjukkan steam turbin di PT. Geo Dipa Energi Unit

Dieng.

Page 43: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

33

Gambar 3.9. Steam Turbin

3.4.8. Generator

Generator berfungsi untuk membangkitkan listrik dengan menggunakan tenaga

putaran yang diperoleh dari turbin uap. Generator di PLTP dieng memiliki daya

sebesar 60 MW dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri sebesar 2,1

MW dengan tegangan keluar sebesar 15 kV. Generator di PT. Geo Dipa Energi

Unit Dieng ditunjukkan pada gambar 3.10.

Gambar 3.10. Generator

3.4.9. Transformator

Transformator merupakan alat yang digunakan untuk menaikkan atau

menurunkan tegangan. Pada PLTP Dieng terdapat lima buah transformator

dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Autotransformator 150 kV/ 15 kV dan 15 kV/150 kV

2. Transformator Step Down 15 kV/ 6 kV

3. Transformator Step Up 15 kV/ 380 kV

4. Transformator Step Down 6 kV/ 250 kV

Gambar 3.11. menunjukkan transformator yang dimiliki PT. Geo Dipa Energi Unit

Dieng.

Page 44: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

34

Gambar 3.11. Transformator

3.4.10. Condensor

Condensor adalah suatu alat yang digunakan untuk mengkondensasi uap dari

turbin dengan suhu sekitar 33oC. Uap yang keluar dari turbin masuk dari sisi

kondensor kemudian mengalami kondensasi akibat penyerapan panas oleh air

pendingin yang diinjeksikan. Gambar 3.12. menunjukkan condensor di PT. Geo

Dipa Energi Unit Dieng:

Gambar 3.12. Condensor

3.4.11. Ejector

Ejector berfungsi untuk membuat main condensor dalam keadaan vakum

sehingga mempermudah proses kondensasi uap dari turbin. Gambar 3.13

menunjukkan ejector di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng.

Page 45: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

35

Gambar 3.13. Ejector

3.4.12. Hot Well Pump

Pompa ini berhubungan langsung dengan main condensor untuk mengalirkan

kondensat dengan suhu 33oC menuju cooling tower.

3.4.13. Cooling Tower

Cooling tower berfungsi sebagai unit pembuangan akhir yang berupa uap atau gas

(Non Condensable Gas) yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Cooling tower

yang digunakan adalah tipe counter flow yang terdiri dari 9 sel dan tiap sel memiliki

2 buah fan.

3.4.14. Well Injection Pad

Well injection pad merupakan sumur yang berfungsi menginjeksikan cairan yang

berasal dari sisa pemisahan produksi uap ke dalam tanah. Vertical turbine pump

menekan air menuju perut bumi.

3.4.15. Silencer

Silencer atau AFT (Athmosferic Flash Tank) adalah unit yang akan meredam suara

aliran brine hasil pemisahan dari separator serta meminimalisir terjadinya carry

over (menyemburnya rintik-rintik brine ke udara karena tekanan yang tinggi) lewat

struktur berupa plat besi melingkar di dalamnya yang di desain untuk menahan

tekanan berkekuatan tinggi yang menyebabkan semburan brine tersebut. Gambar

3.14. menunjukkan silencer yang dimiliki PT. Geo Dipa Energi unit Dieng.

Page 46: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

36

Gambar 3.14. Silencer

3.4.16. Balong/Pond

Balong atau pond merupakan wadah tempat dimana brine atau air dari hasil

pemisahan uap dan air dari uap produksi oleh proses produksi. Semua brine dari

sumur produksi maupun dari power plant, akan dialirkan ke pond sebagai

penampungan sementara sebelum di injeksikan kembali ke perut bumi. Gambar

3.15 merupakan salah satu balong penampungan air sisa produksi yang berada di

pad 14.

Gambar 3.15. Balong/Pond

Page 47: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

37

3.4.17. Pompa Brine/ Pompa injeksi

Pompa brine merupakan pompa yang digunakan untuk mendorong air dari balong

menuju lokasi sumur injeksi. Gambar 3.16 merupakan pompa brine yang terdapat

di well pad 28

Gambar 3.16. Pompa Brine

Page 48: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

38

BAB 4

TINJAUAN PEKERJAAN MAHASISWA

4.1. Lingkup Pekerjaan

Kegiatan kerja praktek dilakukan di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng, tepatnya di

bagian Steam Field Producion. Departemen steam field di PT. Geo Dipa Energi

Unit Dieng dipimpin oleh Bapak M Istiawan Nurpratama yang membawahi bagian

SF Planning and Technical Evaluation, SF Operation Superintedent dan

Geosience and Technical Production. Pelaksanaan kerja praktek dilakukan pada

bagian SF operation di bawah bimbingan Bapak Sarbeni Rangkuti selaku SF

Operation Superintedent dan Bapak Guruh Satya Rajasa selaku well

measurement & data supervisor. Kerja praktek dilakukan dengan bantuan serta

bimbingan lain oleh para supervisor sf operation serta operator-operator lainnya.

Tugas utama dari sf operation adalah mengoperasikan segala peralatan produksi

di area steam field serta menjaga peralatan produksi dapat berjalan sesuai dengan

rencana produksi yang sudah ditetapkan. Menjaga peralatan produksi dilakukan

dengan cara monitoring, memastikan semua parameter berada pada nilai yang

sudah ditetapkan, dan melakukan perbaikan apabila ada kerusakan.

Kegiatan secara umum saat kerja praktek adalah mengikuti team produksi yang

secara shift bergantian untuk menjalankan sumur-sumur produksi agar dapat terus

memproduksi uap dengan kapasitas yang maksimal yaitu 40 MW. Kegiatan yang

sering dilakukan adalah memonitoring kinerja peralatan produksi, mengoperasikan

peralatan produksi, melakukan perawatan dan penjagaan kinerja peralatan

produksi.

4.2. Tanggung Jawab dan Wewenang dalam Pekerjaan

Dalam satu minggu pertama kegiatan kerja praktek, kegiatan yang dilakukan

adalah orientasi perusahaan tentang peralatan keamanan saat bekerja, proses

produksi uap, berkeliling area kantor, sumur produksi, sumur injeksi dan power

plant untuk mengetahui situasi kerja dan lingkungan yang ada di kawasan PT. Geo

Dipa Energi Unit Dieng (pengenalan lingkungan perusahaan). Kegiatan ini

dilakukan agar saat bekerja nanti, mahasiswa dapat lebih mudah mengerti dan

cepat tanggap ketika kegiatan produksi dilakukan serta memahami prosedur kerja

yang aman.

Page 49: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

39

4.2.1. Tanggung Jawab

Tanggung jawab yang diberikan selama bekerja di departemen steam field

production adalah :

1. Ikut dalam kegiatan memonitoring parameter fasilitas produksi untuk

mengetahui kinerja peralatan produksi yang digunakan

2. Melakukan simulasi Well Pad 29 bersama team produksi

3. Melakukan penjagaan tingkat kadar air dalam pipa produksi bersama team

CDP

4. Melakukan pengukuran kecepatan dan jumlah aliran brine ke sumur injeksi

Tugas khusus yang diberikan selain kegiatan harian adalah membuat sebuah

dokumen yang berisikan metode simulasi sumur yang dapat diterapkan di sumur

produksi unit Dieng.

4.2.2. Wewenang dalam Pekerjaan

Selama pelaksanaan kerja praktek, mahasiswa diberi wewenang oleh pembimbing

antara lain:

a. Mahasiswa dapat mempelajari proses produksi di well pad PT. Geo Dipa Unit

Dieng.

b. Mahasiswa dapat menggunakan alat pelindung diri selama berada di

lapangan.

c. Mahasiswa dapat ikut serta melakukan kegiatan yang dilakukan tim produksi

di sumur produksi dan injeksi.

d. Mahasiswa dapat meminta contoh dokumen kepada pembimbing lapangan.

e. Mahasiswa diperbolehkan untuk mengambil foto atau video dengan

sepengetahuan pembimbing lapangan.

f. Mahasiswa dapat melakukan tanya jawab sehubungan dengan pekerjaan jika

ada hal yang tidak dimengerti.

g. Mahasiswa dapat mengakses dokumen perusahaan yang tidak bersifat

rahasia untuk kegiatan pembuatan laporan kerja praktek.

Page 50: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

40

4.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan

A. Tugas Harian

Tugas harian adalah tugas yang dikerjakan sehari-hari bersama-sama dengan

pegawai yang menjadi kegiatan rutin saat melakasanakan kerja praktek.

4.3.1. Monitoring Parameter Fasilitas Produksi

Kelancaran dan kestabilitas output produksi merupakan faktor utama indikasi

berhasilnya kegiatan produksi, karena itu perlu adanya pemantauan yang rutin

terhadap kegiatan produksi yang selalu menjaga output produksi pada hasil yang

maksimal. Pemantauan yang dilakukan adalah memonitoring parameter fasilitas

produksi divisi steam field. Parameter yang dipantau adalah :

• WHP (Well Head Pressure). WHP adalah tekanan uap yang berada

dikepala sumur. Parameter ini memiliki satuan psi.

• Upper Master Valve. Upper master valve merupakan ukuran bukaan katup

sebagai jalur uap pada pipa. Ukuran bukaan diatur dalam satuan inchi.

• Press Line, tekana9n yang terdapat pada pipa jalur uap. Press line

menggunakan satuan psi.

• Temperature Line. Suhu pada pipa uap.

Kegiatan monitoring merupakan kegiatan penjagaan rutinitas yang dilakukan

setiap hari 24 jam penuh dengan mengelilingi tiap sumur produksi menggunakan

kendaraan mobil. Kegiatan ini dilakukan oleh team produksi yang terdiri dari 3

orang. Seorang supervisor sebagai pemimpin team akan memberi arahan

mengenai rencana kegiatan monitoring.

Penulis melaksanakan kegiatan monitoring dilakukan dengan cara sebagai

berikut:

i. Mengikuti team produksi untuk keliling sumur-sumur produksi dan sumur-

sumur injeksi

ii. Melihat nilai parameter yang tertera pada meteran fasilitas produksi

iii. Menulis hasil pembacaan parameter ke logsheet produksi

Page 51: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

41

4.3.2. Proses Simulasi Sumur Produksi HCE 29

Uap merupakan faktor utama kegiatan proses produksi di pembangkit listrik tenaga

panas bumi. Penyaluran uap menggunakan pipa-pipa produksi. Uap air yang

dibawa pipa dari bumi memiliki kandungan silika yang cukup besar. Silika memiliki

sifat menempel dan mengeras di dinding pipa. Hal ini membuat diameter pipa

semakin lama semakin kecil dan mengurangi kapasitas aliran uap. Kecilnya uap

yang mengalir membuat hasil produksi menurun.

Pada kasus sumur produksi HCE 29, status WHP pada kepala sumur berada di

bawah titik ssi atau silica saturation index, yaitu 180 psi dimana titik ssinya adalah

220psi. Adanya penurunan whp ini membuat daya produksi sumur menurun dan

membuat scaling pada pipa semakin cepat.

Simulasi merupakan metode yang digunakan untuk melakukan perawatan dan

penjagaan kondisi tekanan sumur agar tekanan sumur tidak berada di bawah ssi

yaitu titik minimal sumur terjadi scalding atau pembentukan silika pada pipa sumur

produksi.

Cara kerja simulasi adalah dengan menutup sementara jalur produksi (throttle)

sehingga terjadi timbunan tekanan. Adanya tekanan tinggi dikepala pipa membuat

air dalam bumi terpancing ke atas dan menumpuk. Ketika trhottle dibuka secara

kejut atau cepat, air akan keluar dengan deras dan membawa kotoran yang berada

di pipa.

Berikut adalah langkah metode simulasi :

Membuat status sumur menjadi offline, yaitu menutup semua aliran uap yang

mengarah ke gathering system. Gathering system adalah rangkaian pipa produksi

yang menyalurkan uap dari separator di sumur produksi ke power plant. Proses

penutupan dilakukan dengan menutup valve dari separator ke gathering

system.Penutupan dimulai dengan mengalihkan uap dari sumur ke gathering

system menuju AFT dengan membuka katup by pass. Lalu tutup secara perlahan

katup trhottle. Penutupan katup secara perlahan berguna untuk mengumpulkan

tekanan pada kepala sumur. Tunggu hingga kenaikan whp mencapai puncaknya.

Setelah whp pada kepala sumur berhenti naik, buka kejut trhottle. Ketika tekanan

stabil dan kotoran silica mulai keluar, status sumur dilanjutkan ke proses online.

Jika tekanan belum stabil, kegiatan menutup dan membuka kejut trhottle diulang

kembali.

Page 52: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

42

Proses online dilakukan untuk mengairkan uap kembali ke gathering system.

Tutup by pass ke AFT agar aliran kembali ke pipa gathering system, buka juga

outlet separator secara bertahap hingga 100% open. Amati kinerja separator dan

fungsi otomasi dump separator yang dapat menjaga kadar air dalam separator

pada tingkat 20%. Buka trhottle valve hingga tekanan berada diatas tekanan ssi

sumur.

4.3.3. Kontrol Uap di Pipa Produksi

Uap yang dibawa oleh pipa akan digunakan untuk menggerakkan turbin. Uap yang

baik adalah uap yang tidak memiliki partikel lain termasuk air. Jika ada air yang

ikut disemprotkan ke turbin, turbin akan mengalami kerusakan perlahan-lahan dan

dapat menurunkan kemampuan produksi dan memperpendek umur pakai. Selama

steam melewati steam line terjadi adanya kehilangan tekanan, dengan adanya

kehilangan tekanan, maka uap akan mengalami kondensasi dan uap menjadi

kondensat. Kadar air yang masih terkandung dalam uap akan terkondensasi dan

terkumpul di bagian CDP (condensate drop pot). Air yang terjebak dibuang dengan

membuka saluran pembuangan menggunakan valve.

Kontrol uap pipa produksi dilakukan dengan langkah sebagai berikut :

i. Mengelilingi spot pipa loop bersama operator produksi.

ii. menjaga kadar air dalam uap di pipa-pipa produksi agar air tidak terikutkan

bersama uap ke power plant dengan membuka valve pembuangan air. Lokasi

rutin yang dilakukan adalah brine line, steam line, CDP dan sumur injeksi DNG-

14.5, 5A, 15, 17 & 17A.

4.3.4. Pengukuran Laju dan Volume Brine

Kegiatan pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui laju dan volume brine di tiap

pipa. Dengan mengetahui laju dan volume brine yang mengalir, banyak keputusan

yang bisa dibuat berkaitan dengan operasi fasilitas produksi, misalnya pengaturan

buster, mengetahui performa pompa, perlakuan pipa tentang kondisi ketebalan

silika, mengelola kemampuan sumur injeksi, mengatur kemampuan produksi

sumur.

Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat pengukuran yaitu flow meter.

Berikut adalah tahapan pengkuruan aliran menggunakan flow meter :

i.Melakukan pengukuran tebal pipa dengan transducer

ii.Menempelkan clam pada pipa

Page 53: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

43

iii.Memasang rangkaian clam dan transducer flow meter

iv. Menghubungkan rangkaian ke flow meter. Kabel merah adalah upstream

dan kabel biru adalah downstream.

v. Setting jenis bahan pipa yang diukur, diameter jenis pipa, dan ketebalan pipa

saat ini.

vi.Melakukan pengukuran

B. Tugas Khusus

Tugas khusus adalah tugas yang secara langsung diberikan oleh pembimbing

lapangan untuk dikerjakan pribadi menggunakan keilmuan yang sudah dipelajari.

4.3.5. Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

Metode simulasi sumur produksi belum memiliki sop yang terdokumentasi, oleh

karena itu diperlukannya pembuatan dokumen yang berisi tentang bagaimana

metode simulasi sumur produksi dimulai, dari perijinan oleh pihak manajer hingga

teknis pelaksanaannya.

Pembuatan dokumen metode simulasi dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

i. Mengikuti terdahulu penerapan simulasi sumur produksi agar paham secara

mendalam tiap prosesnya.

ii. Membuat flow chart tentang alur proses simulasi

iii. Membuat proses bisnis pengajuan ijin simulasi

Tahap tindakan simulasi dibuat berdasarkan urutan proses simulasi sumur

produksi yang dilakukan saat mengsimulasi sumur produksi HCE 29 serta

informasi penjelasan perlakuan sumur dari asisten manager produksi. Urutan

kegiatan simulasi dibuat dalam bentuk flow chart

Page 54: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

44

4.4. Hasil Pekerjaan

A. Tugas Harian

4.4.1. Monitoring Parameter Fasilitas Produksi

Hasil dari monitoring rutin berupa logsheet yang diisikan tiap waktu oleh tiap tim

kerja. Tim steam field merekap data parameter fasilitas produksi di lapangan

menggunakan logsheet operasi. Hasil dari logsheet akan dimasukan kedalam data

base sebagai laporan harian ke pihak atasan.

Gambar.4.4.1. merupakan logsheet operasi hasil monitoring sumur produksi dan

sumur injeksi. Gambar di atas menunjukkan data parameter fasilitas produksi di

well pad HCE-29. Data parameter fasilitas produksi seperti sumur, separator, AFT,

dan pompa terekam di dalam logsheet ini. Logsheet akan digunakan sebagai

tindakan analisis oleh pihak engineering production.

Gambar.4.4.1. Logsheet Operasi

Page 55: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

45

4.4.2. Simulasi Sumur Produksi HCE 29

Penerapan simulasi diharapkan adanya peningkatan WHP dan Output produksi

sebagai indikator keberhasilan penerapan simulasi sumur produksi.

Sebelum adanya simulasi, tekanan pada sumur hanya 180 WHP, setelah simulasi

tekanan kembali naik menjadi 220 WHP. Brine yang keluar dari AFT sebelum

simulasi mengalir kecil dan warna bening, setelah di simulasikan, brine mengalir

kencang, berwarna kotor diawal sesaat setelah online namun kembali bening lagi.

4.4.3. Kontrol Uap di Pipa Produksi

Hasil dari kontrol pipa produksi berupa uap kering dan bersih yang dapat

disemprotkan secara aman ke turbin dan membuat turbin terhindar dari bahaya

vibrasi partikel uap dan kerusakan turbin.

4.4.4. Pengukuran Laju dan Volume Brine

Hasil dari proses pengukuran berupa parameter hasil pengukuran menggunakan

flow meter. Berikut adalah data hasil pengukuran flow meter brine.

Tabel 4.1. Tabel Hasil Pengukuran Laju Brine

No Jalur Sumur Tanggal Pengukuran Hasil Pengukuran

Volume (gal/m)

1 Well pad 31 (jalur 1) 31/ 07/2017 36.5

2 Well pad 31 (jalur 2) 31/07/2017 322.1

3 HCE 29 a 25/09/2017 1400

4 DNG 5 25/09/2017 500

Volume laju brine di sebuah pipa injeksi menunjukkan kemampuan sebuah pipa

dalam mengalirkan brine dari pond dan power plant. Dengan adanya data hasil

pengukuran laju volume brine, bisa diketahui kemampuan pipa dalam

menyalurkan brine. Informasi tentang kemampuan pipa dalam menyalurkan brine

akan digunakan untuk pengambilan keputusan mengenai jalur injeksi brine terbaik,

dan apakah sumur akan dijadikan sumur injeksi atau dibuat statis lagi. Dari tabel

4.1. diketahui baha sumur HCE 29a memiliki kemampuan menyalurkan brine

dengan baik yaitu 1400 gal/m.

Page 56: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

46

B. Tugas Khusus

4.4.5. Pembuatan SOP kegiatan simulasi sumur produksi

Kegiatan simulasi sumur produksi sendiri merupakan bagian dari kegiatan

perawatan dimana tindakan perawatan dilakukan untuk menjaga agar sumur

produksi dapat terus menghasilkan uap yang baik sesuai kemampuan terbaik yang

dimiliki.

Dokumen prosedur kegiatan simulasi sumur perlu dibuat karena belum ada

dokumen yang mengatur jalannya kegiatan simulasi sumur. Belum ada langkah-

langkah secara teratur yang menjelaskan proses kegiatan simulasi sumur

produksi. Selama ini kegiatan hanya dilakukan berdasarkan pengalaman kegiatan

masa lalu. Oleh karena itu dibuatlah dokumen tersendiri mengenai prosedur

kegiatan simulasi dimulai dari adanya usulan kegiatan simulasi hingga

pelaksanaannya.

Hasil pembuatan sop untuk kegiatan simulasi sumur produksi berupa draft

dokumen dengan format cover mengikuti format dokumen di PT.Geo Dipa unit 1.

Cover dokumen berisikan tentang identitas dokumen, yaitu judul dokumen, nomor

dokumen, dan tim penyusun.

Draft prosedur simulasi berisikan panduan terpadu tentang langkah-langkah

menjalankan simulasi, dimulai dari proses pengajuan usulan tindakan simulasi

hingga tahap-tahapan menjalankan simulasi. Proses pengajuan usulan dibuat

dalam bentuk proses bisnis dan tahapan-tahapan melakukann simulai sumur

dibuat dalam bentuk flowchart dengan penjelasan sebelumnya. Di dalam draft

dokumen juga terdapat pengertian tentang metode simulasi sumur produksi, dan

pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam pelaksanaan simulasi sumur.

Proses pengajuan penerapan simulasi sumur produksi dimulai dari adanya hasil

analisis data yang menunjukkan ada indikasi perlunya penerapan simulasi sumur

produksi oleh pihak engineer produksi ke general manager. Usulan akan

dipertimbangkan oleh general manager terkait layak tidaknya usulan perlakuan

simulasi sumur produksi pada rencana yang diusulkan. Apabila sudah disetujui,

maka pihak engineer production, general manager, tim steam field dan HSE akan

rapat bersama untuk menentukan secara teknis dan rencana pelaksanaan

simulasi sumur produksi. Selanjutnya pihak tim produksi akan melaksanakan

kegiatan simulasi sumur.

Page 57: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

47

Berikut adalah langkah metode simulasi :

Membuat status sumur menjadi offline, yaitu menutup semua aliran uap yang

mengarah ke gathering system. Gathering system adalah rangkaian pipa produksi

yang menyalurkan uap dari separator di sumur produksi ke power plant. Proses

penutupan dilakukan dengan menutup valve dari separator ke gathering

system.Penutupan dimulai dengan mengalihkan uap dari sumur ke gathering

system menuju AFT dengan membuka katup by pass. Lalu tutup secara perlahan

katup trhottle. Penutupan katup secara perlahan berguna untuk mengumpulkan

tekanan pada kepala sumur. Tunggu hingga kenaikan whp mencapai puncaknya.

Setelah whp pada kepala sumur berhenti naik, buka kejut trhottle. Ketika tekanan

stabil dan kotoran silica mulai keluar, status sumur dilanjutkan ke proses online.

Jika tekanan belum stabil, kegiatan menutup dan membuka kejut trhottle diulang

kembali.

Proses online dilakukan untuk mengairkan uap kembali ke gathering system.

Tutup by pass ke AFT agar aliran kembali ke pipa gathering system, buka juga

outlet separator secara bertahap hingga 100% open. Amati kinerja separator dan

fungsi otomasi dump separator yang dapat menjaga kadar air dalam separator

pada tingkat 20%. Buka trhottle valve hingga tekanan berada diatas tekanan ssi

sumur.

Setelah melakukan simulasi, tim produksi akan melaporkan hasil yang dicapai dari

kegiatan tersebut. Apabila kegiatan simulasi berhasil, maka kegiatan akan

dihentikan dan dibuat laporan kegiatannya. Namun apabila belum berhasil, maka

akan dilakukan diskusi kembali untuk menentukan tindakan selanjutnya, apakah

akan dilanjutkan simulasi atau adanya tindakan lain. Jika dari hasil rapat

diputuskan untuk melakukan tindakan lain, maka rencana kegiatan simulasi

dihentikan. Namun bila tidak ada rencana lain, maka dibuat perencanaan dan

strategi baru untuk menjalankan simulasinya.

Draft dokumen sop simulasi sumur produksi disajikan terlampir pada bagian

lampiran di belakang laporan ini.

Page 58: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

48

BAB 5

PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil kerja praktek mahasiswa di PT. Geo Dipa

Energi selama satu bulan dan saran yang diberikan kepada perusahaan terkait

sistem penyimpanan dokumen.

5.1.Kesimpulan

Maka dari hasil kerja praktek tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Adanya aktivitas kerja bersama dengan karyawan PT. Geo Dipa Energi

Unit Dieng, menjadikan kemampuan untuk berkomunikasi dalam sebuah

tim kerja dan lingkungan kerja di perusahaan menjadi lebih baik.

b. Ikut dalam aktivitas monitoring parameter fasilitas produksi, simulasi sumur

produksi dan pengukuran laju brine membuat kemampuan menganalisa

dan membaca alat ukur beserta satuannya menjadi lebih berkembang. Ilmu

dalam perkuliahan yang berhubungan dengan pembacaan alat ukur dapat

diterapkan pada kegiatan-kegiatan saat bekerja.

c. Hasil dari monitoring parameter fasilitas produksi berupa logsheet yang

berisikan secara detail tanggal pengambilan data, parameter tiap fasilitas

produksi berguna sebagai data analisis bagi pihak engineer production

untuk membuat perencanaan kegiatan produksi kedepan.

d. Uap yang bersih dan kering dapat dihasilkan dari adanya pengurangan dan

kontrol kadar air di dalam uap yang dibawa pipa produksi. Kontrol uap

dalam pipa produksi dilakukan dengan membuka uap yang terkondensasi

menjadi air.

e. Perlu adanya pengamatan dan ikut serta secara langsung untuk dapat

membuat sebuah prosedur standart. Sebelum pembuatan sop untuk

proses simulasi sumur produksi, penulis telah mengikuti serangkaian

kegiatan simulasi dimulai dari perencanaan hingga selesainya proses

simulasi di lapangan. Hasil dari pembuatan prosedur standart simulasi

sumur produksi berupa draft dokumen standart operasi simulasi produksi

yang berisikan langkah-langkah pengajuan penerapan simulasi hingga

teknis pelaksanaannya.

f. Pengolahan energi yang berasal dari alam terutama geothermal

merupakan pengolahan yang sangat membutuhkan penanganan kontrol

Page 59: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

49

produksi yang rutin dan kontinyu karena keadaan karakteristik sumber

energi dari alam yang berubah-ubah.

g. Dengan melakukan simulasi sumur produksi, tekanan pada sumur dapat

dijaga diatas nilai ssi. Dengan adanya peningkatan jumlah uap

menyebabkan tekanan dikepala sumur mendingkat dan membuat proses

scaling terhambat. Simulasi di sumur HCE 29 membuat tekanan sumur dari

180 whp menjadi 220 whp.

h. Scaling merupakan masalah utama dalam menjalakan kegiatan produksi

energi listrik tenaga panas bumi, karena itu adanya tindakan pengurangan

scaling seperti pengasaman uap dan simulasi sumur.

i. Komunikasi yang baik antar team dengan pihak atasan merupakan hal

penting dalam menerapkan perencanaan dalam menangani permasalahan

sumur agar tidak terjadi misscomunication dan output produksi yang

berkurang

j. Pengukuran tentang laju brine di pipa aliran brine di injeksi dapat memberi

informasi tentang kemampuan tiap sumur injeksi sehingga bisa

memberikan data analisis bagi pihak engineering production. Dari hasil

pengukuran, diketahui bahwa sumur injeksi HCE 29 memiliki kemampuan

injek yang besar, yaitu 1400 gal/m.

5.2.Saran

Penanganan ketenagakerjaan di PT. Geo Dipa Unit Dieng sudah sangat baik.

Fasilitas kerja yang diberikan membuat karyawan dapat termotivasi saat bekerja.

Beban kerja karyawan selalu diselingi dengan program hiburan yang menghibur.

Namun ada perbaikan yang perlu dilakukan untuk menunjang kegiatan selama

bekerja yaitu toilet/WC. Ada beberapa ruang wc yang kondisinya sudah tidak bisa

digunakan dan ada yang berfungsi tapi kebersihannya kurang. Ada baiknya jika

kondisi wc ini diperbaiki agar pekerja bisa menggunakannya.

Page 60: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

50

LAMPIRAN

Page 61: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

51

PT GEO DIPA ENERGI (PERSERO) UNIT DIENG

PROSEDUR (SOP)

SIMULASI SUMUR PRODUKSI

Versi Elektronik merupakan yang terbaru—Hard copy dikendalikan dengan tanda

“TERKENDALI”

No. Dokumen

Judul Dokumen Informasi Terdokumentasi

Revisi R0

Departemen Penerbit OSF – Operasional Steam Field

Dokumen Tipe STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)

Tingkat Keamanan U

Retensi

Tipe Penyimpanan Electronic & Hard Copy

PROSES APPROVAL

Action Jabatan Sign Date

Penyusun Well Meas & Data

Supv

Pemeriksa Manager SF

Persetujuan General Manager

Page 62: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

52

1.0 PENDAHULUAN

A. Standart Operational Procedure Penerapan Proses Simulasi Sumur

Produksi

SOP penerapan proses simulasi sumur adalah pedoman yang berisi prosedur-

prosedur operational standar yang ada dalam PT. Geo Dipa yang digunakan untuk

melakukan perawatan sumur produksi dengan metode simulasi sumur produksi.

Dokumen ini berisikan tentang prosedur standart untuk melakukan penerapan

proses simulasi sumur produksi dimulai dari tahap pengajuan atau usulan

dilakukannya simulasi sumur produksi hingga teknis pelaksanaannya.

B. Simulasi Sumur Produksi

Simulasi sumur produksi merupakan metode yang menerapkan perubahan pada

bukaan throttle secara kejut hingga mendapatkan ukuran bukaan yang

memberikan WHP diatas ssi dan stabil.

Simulasi merupakan metode yang menerapkan sistem pancing tekanan. Tekanan

pada sumur yang rendah dibuat kembali kuat dengan cara mengumpulkan uap

pada kepala sumur hingga tidak ada kenaikan tekanan, lalu dialirkan secara

bertahap hingga tekanan/whp berjalan stabil.

2.0 TUJUAN

Tujuan simulasi sumur produksi adalah untuk menjaga dan mengembalikan tingkat

ssi hingga diatas titik kritikal ssinya. Dengan mengembalikan tingkat ssi diatas titik

kritikal, pipa sumur produksi dapat terawat dari pembentukan silica di dinding pipa

sumur. Dokumen ini menguraikan proses simulasi yang kemudian disampaikan

kepada unit kerja yang bertanggung jawab pada kegiatan Engineering dan Steam

Field (SF).

Page 63: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

53

3.0 Ruang Lingkup

Kegiatan simulasi dilakukan disumur produksi milik PT. Geo Dipa Unit Dieng yang

berada di wilayah Dieng.

Pihak yang terkait dalam kegiatan penerapan proses simulasi sumur produksi

adalah sebagai berikut :

i. Engineer Production. EP bertindak sebagai analisis keadaan sumur

dengan mengamati data-data hasil monitoring team steam field production

dan memberi usulan adanya tindakan simulasi. Di lapangan ketika proses

simulasi berlangsung, EP akan turut ikut serta untuk pengawasan.

ii. General Manager. GM memiliki hak untuk memutuskan apakah tindakan

simulasi dapat dijalankan sesuai usulan atau tidak terkait kondisi

kemampuan produksi perusahaan.

iii. Steam Field Production Team. Merupakan operator yang melaksanakan

secara langsung penerapan simulasi sumur.

iv. HSE, bertindak sebagai penilaian kondisi kelayakan lingkungan kerja,

apakah kondisi lingkungan sumur dan sekitar sumur layak untuk bekerja.

Page 64: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

54

4. PENGERTIAN DAN ISTILAH

4.1. Definisi Istilah

Well Head Pressure

(WHP)

Tekanan yang terbaca di pressure gauge pada

kepala sumur.

Pressure gauge Alat pengukur tekanan

Temperature gauge Alat pengukur temparatur

AFT (Atmospheric

Flash Tank

Digunakan untuk mengurangi kebisingan ketika

mengalirkan fluida dari sumur hingga

kepermukaan/pond (apabilajalurpipamenuju

separator di tutup), biasanya saa t turbin ada

gangguan sehingga uap tidak bisa dialirkan, sumur

bleeding, atau melakukan uji sumur.

Engineering Pusat (EP) Divisi Engineering Kantor Pusat atau disingkat

menjadi EP

Steam Field (SF)

Divisi Steam Field Kantor Unit Dieng atau disingkat

SF, yang menangani pekerjaan yang berhubungan

dengan fasilitas permukaan dari kepala sumur

hingga sebelum pembangkit/ power plant

ssi

Silica saturation index atau nilai dimana silica bisa

mengeras dengan cepat dan menempel pada jalur

pipa uap

5. PROSEDUR PENGAJUAN PROSES SIMULASI SUMUR PRODUKSI DAN

METODE PELAKSANAAN SIMULASI.

Penerapan simulasi diawali oleh adanya usulan dari Engineer Prodoction untuk

perawatan sumur produksi ke General Manager. Usulan berisi hasil identifikasi

kebutuhan simulasi sumur dimana terdapat data kondisi whp kepala sumur dan

kemampuan sumur produksi serta perencanaan pelaksanaannya. Usulan yang

diterima selanjutnya di tentukan teknis pelaksanaan dan kelayakan. Penentuan

Page 65: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

55

mengenai teknis dan kelayakan pelaksanaan simulasi sumur dilakukan bersama-

sama dengan tim produksi, engineer production, GM dan HSE. Team steam field

produksi akan melaksanakan proses simulasi setelah teknis pelaksanaan sudah

ditetapkan. Teknis pelaksanaan mengikuti hasil kesepakatan sesuai dengan

urutan pelaksanaan simulasi sumur produksi berdasarkan flowchart simulasi

sumur produksi (gambar 4.4.5.). Apabila pada simulasi tidak mendapat adanya

perbaikan dari kondisi sumur, maka akan diadakan perencanaan kembali bersama

dengan EP dan GM untuk menentukan rencana simulasi selanjutnya. Namun

apabila tindakan simulasi dihentikan dikarenakan perlu adanya tindakan lain, maka

kegiatan simulasi diberhentikan.

Page 66: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

56

Prosedur Pelaksanaan Simulasi Sumur Produksi

Engineer Production General Manager Steam Field Production Team

HSE

Mulai

Identifikasi

kebutuhan simulasi

sumur (kondisi

WHP kepala sumur

dan kemampuan

produksi sumur)

Menentukan jadwal

pelaksanaan

simulasi sumur

produksi

Memberi usulan

pelaksanaan

proses simulasi

sumur produksi

dengan

memberikan

dokumen

kondisi sumur

yang perlu

disimulasikan

dan

pelaksanaannya

Mengecek

usulan dan

melakukan

pertimbangan

atas usulan

yang diberikan

Setuju

usulan

?

C

A

Ya

Tidak

Tabel.4.4.1. Tabel Prosedur Pengajuan Penerapan Proses Simulasi

Page 67: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

57

Prosedur Pengajuan Penerapan Proses Simulasi Sumur Produksi

Engineer Production

General Manager Steam Field Production Team

HSE

Tabel.4.4.2. Tabel Prosedur Pengajuan Penerapan Proses Simulasi

Melakukan rapat koordinasi teknis pelaksanaan

penerapan simulasi sumur produksi dan kelayakan

lingkungan dan peralatan

A

Selesai

Pelaksanaan

Simulasi

Sumur

Produksi

Ya

Tidak

Berha-

sil?

Tindakan

lain? Ya

Tidak

C

C

A

C

Memberi

laporan ke GM

dan EP hasil

simulasi

Page 68: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

58

Berikut adalah urutan proses penerapan simulasi sumur produksi :

Keterangan mengenai proses jalannya simulasi:

i. Kegiatan proses simulasi dilakukan oleh team steam field production dengan

pengawasan asisten manager steam field.

ii. Buka valve by pass dilakukan untuk mengalihkan aliran uap dari sumur ke

separator menjadi dari sumur ke AFT. Proses membuka valve dilakukan

dengan memutar keran valve.

iii. Jalur dari separator ke gathering system ditutup agar tidak ada kotoran dari

hasil proses simulasi yang terbawa.

iv. Percobaan mengatur bukaan trhottle mengikuti keadaan kenaikan WHP pada

kepala sumur dan kapasitas pipa untuk menahan tekanan. Percobaan ukuran

bukaan trhottle dilakukan hingga WHP stabil.

v. Pengamatan kenaikan WHP sumur dilakukan dalam

vi. selang tiap 5 menit hingga tidak terjadi kenaikan lagi.

vii. Setelah tidak ada kenaikan WHP, buka dengan cepat trhottle agar kotoran

pada pipa (silica) bisa ikut terbuang.

viii. Apabila WHP sudah stabil dan berjalan diatas titik silica saturation index (ssi),

sistem kembali dibuat online. Jika WHP belum stabil, dilakukan kembali

penutupan bukaan trhottle dengan variasi ukuran bukaan yang berbeda dari

sebelumnya hingga mendapatkan WHP diatas ssi.

ix. Ketika hasil simulasi sumur tidak berhasil, tidak ada perubahan

pertambahannya WHP dan daya produksi yang dihasilkan, maka akan

dilakukan kembali perencanaan tindakan selanjutnya bersama EP dan GM.

Page 69: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

59

Gambar.4.4.5. Alur Pelaksanaan Proses Simulasi Proses Online

Page 70: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

60

Gambar.4.4.6. Alur Pelaksanaan Proses Simulasi Proses Ofline

Page 71: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

61

Foto bersama karyawan PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng

Foto bersama tim produksi dan asisten manager produksi saat setelah

melakukan simulasi sumur produksi

Foto bersama seluruh karyawan produksi PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng

Foto bersama Bapak Puguh selaku General Manaager PT. Geo Dipa Energi Unit

Dieng

Page 72: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. GEO DIPA ENERGI UNIT … · Sumur Produksi dan Injeksi 29 3.4.2. Separator 30 3.4.3. Rock Muffler 31 ... Pembuatan SOP Kegiatan Simulasi Sumur Produksi

62