laporan kaus polip nasi

8/17/2019 Laporan Kaus Polip Nasi

1/21

BAB I

IDENTITAS PASIEN

1. IDENTITAS

Nama : Tn. Sa’erip

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 62 tahun

Alamat : Karang sari, Kab.Bogor

Tanggal asu! "S : # $esember 2%&2

2. ANAMNESIS

Keluhan Utama : Sering bersin'bersin !urang lebih ( tahun S"S

Keluhan Tambahan : Ti)a! bisa men*ium bau, pile!, batu!, )an pusing

"i+aat Pena!it Se!arang : Pasien )atang )engan !eluhan sering bersin'bersin !urang

lebih ( tahun S"S. Keluhan ini )irasa!an bertambah

berat terutama pa)a pagi hari )an pa)a saat pasien hen)a!

ti)ur pa)a malam hari. Pasien -uga mengeluh!an neri

)i)aerah mata !anan )an !iri. Setiap pasien bersin, pasien

merasa!an neri )i !epala )an )a)a sebelah !iri. i)ung

sebelah !iri ti)a! bisa berna/as )an terasa sa!it. i)ung

sebelah !anan masih bisa berna/as, +alaupun !a)ang'

!a)ang tersumbat. Pasien -uga mengeluh!an !a)ang'

!a)ang ti)a! bisa men*ium bau. Pasien sering

mengeluh!an pile! )an sering meng!onsumsi obat pile!

)an bersin'bersin ang )ibeli )i +arung. Selain itu, pasien

-uga mengeluh!an a)ana batu! )an pusing.

"i+aat Pena!it $ahulu : Pasien pernah men)erita !eluhan ang sama 0 ( tahun ang

lalu. "i+aat te!anan )arah tinggi 13.

"i+aat Pena!it Keluarga : Keluhan ang sama )i !eluarga )isang!al.

"i+aat Alergi : Pasien memili!i alergi terha)ap suhu )ingin.

"i+aat Pengobatan : Apabila pasien pile! )an bersin'bersin, pasien sering

meng!onsumsi obat +arung 1ultra/lu )an mi4agrip3.

1


2/21

"i+aat Kebiasaan : Pasien merupa!an seorang buruh tani )an su)ah berhenti

mero!o! se-a! 2 tahun ang lalu.

3. PEMERIKSAAN FISIK

Status 5eneralis

Kea)aan umum : Tampa! sa!it ringan

Kesa)aran : Compos mentis

Tan)a ital

Te!anan )arah : &7%8&%% mmg

Perna/asan : 29 48 menit Na)i : 6 48menit

Suhu : #6,(% ;

Kepala : normo*ephal

ata : !on-ungti


3/21

Telinga kanan Telinga Kiri

Normotia

eli4 sign 1'3

Tragus sign 1'3

Auri!ula Normotia

eli4 sign 1'3

Tragus sign 1'3

iperemus 1'3

U)em 1'3

Se!ret 1'3

A? iperemus 1'3

U)em 1'3

Se!ret 1'3

nta! 13

"e/le!s *ahaa 13

iperemis 1'3

embran timpani nta! 13

"e/le!s *ahaa 13

iperemis 1'3

Tes Bisi! +

"inne

Ti)a! a)a lateralisasi eber Ti)a! a)a lateralisasi

Sama )engan pemeri!sa S*h+abah Sama )engen pemeri!sa

Ti)a! )ila!u!an Au)iometri Ti)a! )ila!u!an

Interpretasi : Telinga dala !atas n"ral

Hidung

$e4tra "hinos!opi anterior Sinistra

Tenang u!osa Tenang

13 Se!ret 13

?utro/i Kon!a in/erior ?utro/i

$e


4/21

13 assa 13

1C3 Passase u)ara 1'3

• Sinus paranasal :

o nspe!si : e)ema +a-ah 1'3

o Palpasi : neri te!an pipi 1'8'3, neri te!an supraorbita 1'8'3

o Transiluminasi : sinus /rontalis 1'3, sinus ma!silaris 1ti)a! )ila!u!an3

Tenggorok

De#tra Peeriksaan $r"%aring Sinistra

M&l&t

Tenang u!osa mulut Tenang

Bersih, basah =i)ah Bersih, basah

Tenang Palatum molle Tenang

Karies 1'3 5igi geligi Karies 1'3

Simetris U


5/21

ti)a! melebar Kripta ti)a! melebar

' $etritus '

' Perleng!etan '

Faring

Tenang u!osa Tenang

' 5ranula '

' Post nasal )rip '

Pemeriksaan Nasofaring

Na ' Nas"%aring 'R(in"sk"pi p"steri"r)

Kon!a superior Ti)a! )ila!u!an

Torus tubarius Ti)a! )ila!u!an

Dossa Rossenmuller Ti)a! )ila!u!an

Pli!a sal/ingo/aringeal Ti)a! )ila!u!an

Pemeriksaan Laringofaring

*aring"%aring '*aring"sk"pi indire+t)

?piglotis Ti)a! )ila!u!an

Pli!a ariepigloti!a Ti)a! )ila!u!an

Pli!a


6/21

De#tra Ner,&s Sinistra

Anosmia

I.$l%akt"ri&s

Pen*iuman

Anosmia

Sulit )inilai

II. $ptik&s

• $aa penglihatan

• "e/le!s pupil

Sulit )inilai

13

13

13

13

13

III. $k&l""t"ri&s

• embu!a !elopa! mata

• 5era!an bola mata !e superior

• 5era!an bola mata !e in/erior

•

5era!an bola mata !e me)ial• 5era!an bola mata !e

laterosuperior

13

13

13

13

13

13

I-. Tr"klearis

5era!an bola mata !e lateroin/erior

13

13

13

-. Trigeinal

• Tes sensoris

E ;abang o/talmi!us 1&3

E ;abang ma!sila 123

E ;abang man)ibula 1#3

13

-I. A!d&sen

5era!an bola mata !e lateral

13

1313

Bai!

-II. Fasial

• engang!at alis

• Kerutan )ahi

• enun-u!!an gigi

• $aa !e*ap li)ah 28# anterior

13

13

13

Bai!

=ihat status

lo!alis telinga

-III. Ak&stik&s

Tes garpu tala

=ihat status lo!alis

telinga

13

I. /l"ss"%aringeal

• "e/le!s muntah

6


7/21

13 • $aa !e*ap li)ah 28# anterior

13

1'3

13

. -ag&s

• "e/le!s muntah )an menelan

• $e


8/21

4. DIA/N$SIS BANDIN/

− Polip nasal )e!stra sinistra

− Angio/ibroma naso/aring -u


9/21

BAB II

TIN6AAN PSTAKA

1. ANAT$MI 1#3

i)ung 1nasus3 ter)iri )ari pirami) hi)ung 1nasus e!sternus3 )an rongga

hi)ung 1*a


10/21

Stru!tur ini )imulai )ari nares 1lubang hi)ung3 )i sebelah anterior sampai

koana )i sebelah posterior. "ongga hi)ung terbagi )ua, !anan )an !iri oleh septum

nasi. "ongga hi)ung mempunai atap, lantai, )in)ing lateral )an )in)ing me)ia.

Atap :

$ibentu! oleh cartilagines nasi )an tulang'tulang : os nasale, os frontale lamina

cri"osa, os eithmoidale )an corpus os sphenoidale.

$asar :

$ibentu! oleh processus palatinus os ma#illae )an lamina hori$ontalis os palatum

$in)ing me)ial atau septum nasi :

$ari anterior !e posterior ter)iri atas cartilage septi nasi, lamina perpendicularis os

eithmoidale )an %omer

$in)ing lateral :

$ibentu! oleh os nasale, os ma#illa, os lacrimale, os eithmoidale, concha nasalis

inferior )an os spheinoid. $in)ing lateral ini ti)a! rata, )itan)ai ton-olan'ton-olan

conchae nasalis )an meatus nasi ang terleta! )i ba+ah tiap conchae . Conchae

nasales tersebut a)alah :

' conchae nasalis suprema 1 !a)ang a)a !a)ang ti)a!3

& conchae nasalis superior

& conchae nasalis media

& conchae nasalis inferior

$alam ca%um nasi ter)apat meatus nasi, aitu :

& meatus nasi superior , )i sini ter)apat ostia cellulae eithmoidales posterior

& meatus nasi medius, ter)apat lubang'lubang muara )ari sinus ma#ilaris, sinus

frontalis, cellulae ethmoidais anterior.

' meatus nasi inferor , ter)apat muara ductus nasolacrimalis. *. as!ularisasi i)ung

10


11/21

&. '. sphenopalatina *abang '. ma#illaris interna

2. '. eithmoidalis anterior *abang '. opthalmica men)arahi sepertiga )epan

)in)ing lateral )an sepertiga )epan septum nasi

#. '. eithmoidalis posterior , men)arahi bagian superior

9. *abang'*abang '. facialis

(. '. Palatina descendens *abang ' ma#illaries interna.

Pa)a bagian anterior septum nasi ter)apat anastomosis antara R. septi nasi

'. la"ialis superior *abang '. facialis )engan rami septales posterior '.

(phenopalatina *abang '. ma#illaris interna, -uga !a)ang'!a)ang )ii!uti R.

septalis anterior '.eithmoidalis anterior )an *abang )ari '. palatina maor .

Anastomosis ini terleta! super/isial. $aerah tempat anastomosis ini )isebut )aerah

Kiesselba*h.

ena )i


12/21

sebagian besar rongga hi)ung )an permu!aana )ilapisi oleh epitel tora! berlapis

semu bersilia )an )iantarana ter)apat sel'sel goblet. Pa)a bagian ang lebih ter!ea

aliran u)ara, mu!osana lebih !ental )an !a)ang ter-a)i metaplasia men-a)i epitel

s!uamosa. $alam !ea)aan normal, mu!osa ber+arna merah mu)a )an selalu basah

!arena )iliputi oleh palut len)ir 1mucous "lanket 3 pa)a permu!aanna. Palut len)ir

)ihasil!an oleh !elen-ar mu!osa )an sel goblet. Palut len)ir )i rongga hi)ung a!an

)i)orong !e arah naso/aring oleh silia )engan gera!an teratur. $i ba+ah epitel ter)apat

tuni!a propria ang bana! mengan)ung pembuluh )arah, !elen-ar mu!osa )an

-aringan lim/oi).

u!osa sinus paranasal berhubungan langsung )engan mu!osa rongga hi)ung

)i )aerah ostium. u!osa sinus menerupai mu!osa rongga hi)ung, hana lebih tipis

)an pembuluh )arahna -uga lebih se)i!it. Sel'sel goblet )an !elen-ar -uga lebih

se)i!it )an terutama )itemu!an )i )e!at ostium.

Se!resi mu!osa nasal merupa!an *ampuran )ari !omponen'!omponen : se!resi

!elen-ar mu!osa )an sel goblet, transu)asi )an e!su)asi )ari !apiler )i )alam mu!osa

)an )ebris )ari leu!osit )an sel epitel

Dungsi hi)ung a)alah untu! :

i.Sebagai -alan na/as

ii. Pengatur !on)isi u)ara 1air *on)itioning3

Dungsi hi)ung sebagai pengatur !on)isi u)ara perlu untu! mempersiap!an

u)ara ang masu! !e al


13/21

i)ung membantu proses pembentu!an !ata'!ata. Pa)a pembentu!an

!onsonan nasal 1m,n,ng3 rongga mulut tertutup )an hi)ung terbu!a, palatum

mole turun untu! aliran u)ara.


14/21

Bana! /a!tor ang berperan )alam pembentu!an polip nasi. Kerusa!an epitel

terlibat )alam patogenesis polip. Sel epitel )apat mengalami a!ti


15/21

menan)a!an !omponen alergi. al ini menun-u!!an a)ana proses )inamis ang nata

pa)a polip nasal ang )ipengaruhi oleh bana! /a!tor seperti aliran u)ara, /a!tor lain

ang )apat mempengarui epitel polip )an proses regenerasina, perbe)aan epitel )an

!etebalanna, u!uran polip, in/e!si )an alergi.

Beberapa bu!u menebut!an alergi sebagai penebab utama polip nasi. al ini

)ibu!ti!an )engan a)ana penimbunan eosinofil )alam -umlah besar )ari -aringan

polip atau )alam se!ret hi)ung. Polip hi)ung ang )isebab!an oleh alergi sering!ali

)ialami pen)erita asma )an rinitis alergi 1G3.

n/e!si


16/21

$apat )ila!u!an pemeri!saan ?n)os!opi nasal )an sinus untu! memasti!an

a)ana polip nasal maupun sinus )an untu! menentu!an leta! polip nasal tersebut.

$apat pula )ila!u!an pemeri!saan ;T's*an, tes alergi, !ultur tetapi hal ini )ila!u!an

atas in)i!asi. 5ambar )ari suatu polip nasi ang tampa! )engan en)os!opi.

5. Diagn"sis Banding

$iagnosis ban)ing )ari polip nasi a)alah :

a. Angio/ibroma Naso/aring Ju


17/21

b. Keganasan pa)a hi)ung

?tiologi belum )i!etahui, )i)uga !arena a)ana >at'>at !imia seperti ni!el,

)ebu !au, /ormal)ehi), !romium, )an lain'lain. Paling sering ter-a)i pa)a la!i'

la!i. 5e-ala !linis berupa obstru!si hi)ung, rhinorhea, epista!sis, )iplopia,

proptosis, gangguan


18/21

a. Polipe!tomi intranasal

b. Antrostomi intranasal

*. ?thmoi)e!tomi intranasal

). ?thmoi)e!tomi e!stranasal

e. ;al)+ell'=u* 1;=3

/. Be)ah Sinus ?n)os!opi Dungsional 1BS?D3

K$MP*IKASI $PERASI

Kompli!asi ang terbana! meliputi :

• SSP E Kerusa!an =;S , meningitis, per)arahan intra!ranial, abses ota!, hernisasi

ota!

• ata ' Kebutaan, trauma ner


19/21

BAB III

KESIMP*AN

&. Polip nasi a)alah suatu pseu)otumor ang merupa!an penon-olan )ari mu!osa hi)ung

atau sinus paranasalis ang ter)orong !arena a)ana gaa berat.

2. ?tiologi polip nasi belum )i!etahui se*ara pasti. $i)uga !arena a)ana rea!si alergi,

in/e!si, )e


20/21

DAFTAR PSTAKA

&. an $er Baan. 1pidemilog and natural histor dalam Nasal Polposis. ;openhagen:

un!sgaar),&GG7. '&(.

2. Ni>ar N, angun!usumo ?. Polip hidung . Bu!u a-ar lmu Kesehatan Telinga i)ung

Tenggoro!. ?)isi 9. Ja!arta : Balai penerbit DKU, 2%%%: G7'GG.

#. Sta/ Penga-ar Bagian Anatomi. ateri Kuliah Anatomi: organum sensuum. DK Un)ip,

2%%%.

9. A)ams 5=, Boies =", igler P. Bu!u a-ar pena!it TT. ?)isi 6. Ja!arta : ?5;, GG7:

&7#'G9

(. ;al)eron, $e*>e!li!. 7ntolerence to aspirin and other non&steroidal anti&inflammator drugs in

air5a disease dalam Nasal Polposis. ;openhagen: un!sgaar), &GG7. &%('&%6

&&. ontgomer illiam. (urger of the 1thmoid and (phenoid sinuses in Surger o/ the

Upper "espirator Sstem


21/21

. Tar) ? Jr, Kasterbauer ?". peration on the Ma#illar antrum. n : ea) an) ne*!

Surger

laporan kaus polip nasi

Documents