laporan kasus omsk tht
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
1/28
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) atau yang biasa disebut
congek adalah radang kronis telinga tengah dengan adanya lubang
(perforasi) pada gendang telinga (membran timpani) dan riwayat keluarnya
cairan (sekret) dari telinga (otorea) lebih dari bulan! baik terus menerus
atau hilang timbul" Sekret mungkin serous! mukous! atau purulen" 1!
Otitis media supuratif kronik merupakan penyakit #$# yang paling
banyak ditemukan di negara sedang berkembang" Secara umum! insiden
OMSK dipengaruhi oleh ras dan faktor sosioekonomi" %re&alensi OMSK di
'ndonesia adalah ! * dan termasuk dalam klasifikasi tinggi dibandingkan
dengan beberapa negara lain" +erdasarkan Sur&ei ,asional Kesehatan 'ndera
%englihatan dan %endengaran oleh -epartemen Kesehatan ."' tahun 1//0
1//2! angka kesakitan (morbiditas) #elinga! $idung! dan #enggorok (#$#)di 'ndonesia sebesar !2* dengan pre&alensi morbiditas tertinggi pada
kasus telinga dan gangguan pendengaran yaitu sebesar !2* dan
pre&alensi otitis media supuratif kronis antara !1 3! *" !0
OMSK dapat terbagi atas ! yaitu otitis media supuratif kronik
tubotimpani dan otitis media supuratif kronik atikoantral" OMSK atikoantral
merupakan bentuk yang paling berbahaya karena sifatnya yang dapat
mendestruksi 4aringan sekitar sehingga dapat menimbulkan komplikasi yang
lebih berat" 1!
OMSK merupakan salah satu penyakit yang sering ditemukan di
poliklinik! maka dari itu penulis akan membahas laporan kasus mengenai
OMSK"
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
2/28
BAB II
LAPORAN KASUS
2.1. Identitas
,ama anak 5 6ari7ki
8mur anak 5 tahun
9enis kelamin 5 :aki laki
,ama 'bu 5 :uciana
8mur 'bu 5 0 tahun;gama 5 'slam
;lamat 5 Kertapati! %alembang
2.2. Anamesis (All anamnesis!
Kel"#an Utama 5
Keluar cairan lengket berwarna putih pada telinga sebelah kanan se4ak <
minggu yang lalu
Ri$a%at Per&alanan Pen%akit 5
Se4ak < minggu yang lalu telinga sebelah kanan mengeluarkan
cairan lengket berwarna putih tapi tidak disertai darah! cairan keluar setiap
hari! cairan banyak keluar saat pagi hari" #idak ada riwayat demam tinggi!
anak tidak gelisah dan dapat tidur tenang" Selain itu ibu pasien 4uga
mengatakan bahwa telinga kiri dan kanan pasien < tahun yang lalu 4uga
pernah mengeluarkan cairan yang sama namun sekarang sudah tidak lagi"
Se4ak < 1 minggu yang lalu! pasien berobat ke puskesmas! dan diberi
obat racikan! namun tidak ada perubahan"
%ada saat ini pasien tidak pilek! batuk ataupun demam" %asien tidak
mengalami mimisan" ,afsu makan pasien tidak mengalami penurunan"
#idak ditemukan sakit menelan pada pasien"
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
3/28
Ri$a%at Pen%akit Da#"l"
%asien mempunyai riwayat sering batuk pilek "
.iwayat trauma kepala tidak ada"
Ri$a%at Alergi
#idak ada
2.'. Pemeriksaan L kalis (Stat"s H !
Pemeriksaan elinga
elinga De)tra Sinistra#ragus pain;uricula #idak ada
kelainan#idak ada kelainan
=analis aurikularis Kotor! terdapatsekret berwarna
putih susuMembran timpani .eflek cahaya ( )!
membran timpani perforasi sentral(anterior inferior)
.eflek cahaya ( )!terdapat sikatrik
.inne #est>eber testShwabach test
?ambar membran timpani
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
4/28
0
Pemeriksaan Hid"ng
Hid"ng De)tra Sinistra-orsum nasiSeptum nasi -e&iasi( ) -e&iasi( )=a&um nasi=honca ,ormal ,ormalMukosa ,ormal normalMeatus ,asalis -ischarge#est pro&okasi#est posisional#est transluminasi:ain lain
*am+ar ,a-"m Nasi
Pemeriksaan engg r kan
:abialis ( )
%alatum ( )
?losus ( )
?inggi&a ( )
%haring ( )
#onsil #1@#1
8&ula ( )
:ain lain ( )
*am+ar tengg kan
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
5/28
3
2. . Diagn sis ker&a
Otitis /edia S"0"rati Kr nik i0e Aman A"rik"laris De)tra.
2. . Penatalaksanaan
:arutan $ A * diberikan untuk 3 hari
Setelah sekret berkurang diberikan tetes telinga yang mengandung antibiotik
dan kortikosteroid selama1 minggu"
9ika sudah tenang diberikan antibiotika oral ;mpicilin atau Britromisin bila
pasien alergi terhadap %enicillin" 9ika dicurigai resisten maka diberikan
ampicilin asam kla&ulanat" ,amun cara pemilihan antibiotika yang paling baikialah berdasarkan kultur kuman penyebab dan u4i resistensi"
+ila sekret telah kering! tetapi perforasi masih ada setelah diobser&asi selama
bulan maka dilakukan miringoplasti atau timpanoplasti"
Ed"kasi 3
$indari air masuk ke telinga ketika mandi
$indari akti&itas yang berhubungan dengan air yang memungkinkan air masukke telinga seperti berenang
,utrisi yang cukup dan seimbang untuk mencegah penyakit 'S%;
2.4 Pr gn sis
Cuo ad &itam 5 bonam
Cuo ad fungsionam 5 dubia ad bonam
BAB III
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
6/28
2
IN5AUAN PUS AKA
'.1. Anat mi elinga enga#
#elinga tengah terdiri atas5 membran timpani! ka&um timpani! processus
mastoideus! dan tuba eustachius" 1!3!2
1" Membran #impani
Membran timpani dibentuk dari dinding lateral ka&um timpani dan
memisahkan liang telinga luar dari ka&um timpani" Membran ini memiliki
pan4ang &ertikal rata rata / 1A mm! diameter antero posterior kira kira / mm!dan ketebalannya rata rata A!1 mm ":etak membran timpani tidak tegak lurus
terhadap liang telinga akan tetapi miring yang arahnya dari belakang luar ke muka
dalam dan membuat sudut 03 A dari dataran sagital dan hori7ontal" Membran
timpani berbentuk kerucut! dimana bagian puncak dari kerucut menon4ol ke arah
ka&um timpani yang dinamakan umbo" -ari umbo ke muka bawah tampak refleks
cahaya ( cone of ligt )"
Membran timpani mempunyai tiga lapisan yaitu 5 1
a) Stratum kutaneum (lapisan epitel) berasal dari liang telinga"
b) Stratum mukosum (lapisan mukosa) berasal dari ka&um timpani"
c) Stratum f ibrosum (lamina propria) yang letaknya antara s tratum
kutaneum dan mukosum"
Secara ;natomis membran timpani dibagi dalam bagian 51
a" %ars tensa
+agian terbesar dari membran timpani yang merupakan permukaan yang
tegang dan bergetar! sekelilingnya menebal dan melekat pada anulus fibrosus pada
sulkus timpanikus bagian tulang dari tulang temporal"
b" %ars flaksida atau membran Shrapnell "
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
7/28
D
:etaknya di bagian atas muka dan lebih tipis dari pars tensa" %ars flaksida
dibatasi oleh lipatan yaitu 5
%lika maleolaris anterior (lipatan muka)"
%lika maleolaris posterior (lipatan belakang)"
Membran timpani terletak dalam saluran yang dibentuk oleh tulang
dinamakan sulkus timpanikus" ;kan tetapi bagian atas muka tidak terdapat sulkus
ini dan bagian ini disebut incisura timpanika ( rivini )" %ermukaan luar dari
membran timpani disarafi oleh cabang ner&us aurikulo temporalis dari ner&us
mandibula dan ner&us &agus" %ermukaan dalam disarafi oleh ner&us timpani
cabang dari ner&us glossofaringeal"
;liran darah membrana timpani berasal dari permukaan luar dan dalam"
%embuluh pembuluh epidermal berasal dari aurikula yang merupakan cabang dari
arteri maksilaris interna" %ermukaan mukosa telinga tengah didarahi oleh arteri
timpani anterior cabang dari arteri maksilaris interna dan oleh stylomastoid
cabang dari arteri aurikula posterior"
" Ka&um #impani
Ka&um timpani terletak di dalam pars petrosa dari tulang temporal!
bentuknya bikonkaf! atau seperti kotak korek api" -iameter antero posterior atau
&ertikal 13 mm! sedangkan diameter trans&ersal 2 mm" Ka&um timpani
mempunyai 2 dinding yaitu 5 bagian atap! lantai! dinding lateral! medial! anterior!
dan posterior"
Ka&um timpani terdiri dari 5 1!3
a" #ulang tulang pendengaran! terbagi atas5 malleus (hammer@martil)!
inkus (an&il@landasan)! stapes (stirrup@pelana)
b" Otot! terdiri atas5 otot tensor timpani (muskulus tensor timpani) dan
otot stapedius (muskulus stapedius)"
c" Saraf korda timpani"
d" Saraf pleksus timpanikus"
" %rocessus mastoideus
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
8/28
.ongga mastoid berbentuk seperti bersisi tiga dengan puncak mengarah ke
kaudal" ;tap mastoid adalah fosa kranii media" -inding medial adalah dinding
lateral fosa kranii posterior" Sinus sigmoid terletak di bawah duramater pada
daerah ini" %ada dinding anterior mastoid terdapat aditus ad antrum"
0" #uba eustachius" 1!3!2
#uba eustachius disebut 4uga tuba auditori atau tuba faringotimpani
berbentuk seperti huruf S" #uba ini merupakan saluran yang menghubungkan
ka&um timpani dengan nasofaring" %ada orang dewasa pan4ang tuba sekitar 2
mm ber4alan ke bawah! depan dan medial dari telinga tengah dan pada anak
dibawah / bulan adalah 1D!3 mm"
#uba terdiri dari bagian yaitu 5
a" +agian tulang terdapat pada bagian belakang dan pendek (1@
bagian)"
b" +agian tulang rawan terdapat pada bagian depan dan pan4ang ( @
bagian)"
?ambar "1" ;natomi #elinga" D
'.2. De inisi
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
9/28
/
Otitis media adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga
tengah! tuba eustachius! antrum mastoid! dan sel sel mastoid" 3
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) atau yang biasa disebut congek
adalah radang kronis telinga tengah dengan adanya lubang (perforasi) pada
gendang telinga (membran timpani) dan riwayat keluarnya cairan (sekret) dari
telinga (otorea) lebih dari bulan! baik terus menerus atau hilang timbul" Sekret
mungkin serous! mukous! atau purulen" 1! !
Otitis Media ;kut (OM;) dengan perforasi membran timpani dapat men4adi
otitis media supuratif kronis apabila prosesnya sudah lebih dari bulan" +eberapa
faktor yang menyebabkan OM; men4adi OMSK! antara lain5 terapi yang
terlambat diberikan! terapi yang tidak adekuat! &irulensi kuman yang tinggi! daya
tahan tubuh pasien yang rendah (gi7i kurang)! dan higiene yang buruk" 3
'. '. E0idemi l gi
Otitis media supuratif kronik merupakan penyakit #$# yang paling banyak
ditemukan di negara sedang berkembang" Secara umum insiden OMSK
dipengaruhi oleh ras dan faktor sosioekonomi" Misalnya! OMSK lebih sering
di4umpai pada orang Bskimo dan 'ndian ;merika! anak anak aborigin ;ustralia
dan orang kulit hitam di ;frika Selatan" >alaupun demikian! lebih dari /A*
beban dunia akibat OMSK ini dipikul oleh negara negara di ;sia #enggara!
daerah %asifik +arat! ;frika! dan beberapa daerah minoritas di %asifik" Kehidupan
sosial ekonomi yang rendah! lingkungan kumuh! dan status kesehatan serta gi7i
yang 4elek merupakan faktor yang men4adi dasar untuk meningkatnya pre&alensi
OMSK pada negara yang sedang berkembang"
Sur&ei pre&alensi di seluruh dunia menun4ukkan bahwa beban dunia akibat
OMSK melibatkan 23E A 4uta orang dengan telinga berair! dimana 2A* di
antaranya ( /E AA 4uta) menderita kurangnya pendengaran yang signifikan"
Secara umum! pre&alensi OMSK di 'ndonesia adalah ! * dan termasuk dalam
klasifikasi tinggi dalam tingkatan klasifikasi insidensi" %asien OMSK meliputi
3* dari pasien pasien yang berobat di poliklinik #$# rumah sakit di 'ndonesia"
+erdasarkan Sur&ei ,asional Kesehatan 'ndera %englihatan dan %endengaran oleh
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
10/28
1A
-epartemen Kesehatan ."' tahun 1//0 1//2! angka kesakitan (morbiditas)
#elinga! $idung! dan #enggorok (#$#) di 'ndonesia sebesar !2* dengan
pre&alensi morbiditas tertinggi pada kasus telinga dan gangguan pendengaran
yaitu sebesar !2* dan pre&alensi otitis media supuratif kronis antara !1 3! *" 0
-ata poliklinik #$# .S8% $" ;dam Malik Medan tahun AA2 menun4ukkan
pasien OMSK merupakan 2* dari seluruh kun4ungan pasien"
'. . Klasi ikasi
OMSK dapat dibagi atas tipe! yaitu 5 1!
a) #ipe tubotimpani (tipe 4inak@tipe aman@tipe rhinogen)
%roses peradangan pada OMSK tipe tubotimpani hanya terbatas pada
mukosa sa4a dan biasanya tidak mengenai tulang" #ipe tubotimpani ditandai oleh
adanya perforasi sentral atau pars tensa dan ge4ala klinik yang ber&ariasi dari luas
dan keparahan penyakit" +eberapa faktor lain yang mempengaruhi keadaan ini
terutama patensi tuba eustachius! infeksi saluran nafas atas! pertahanan mukosa
terhadap infeksi yang gagal pada pasien dengan daya tahan tubuh yang rendah"
-isamping itu campuran bakteri aerob dan anaerob! luas dan dera4at perubahan
mukosa! serta migrasi sekunder dari epitel skuamosa 4uga berperan dalam
perkembangan tipe ini" Sekret mukoid kronis berhubungan dengan hiperplasia
goblet sel! metaplasia dari mukosa telinga tengah pada tipe respirasi dan
mukosiliar yang 4elek"
b) #ipe atikoantral (tipe ganas@tipe tidak aman@tipe tulang)
%ada tipe ini ditemukan adanya kolesteatom dan berbahaya" %erforasi tipe
ini letaknya marginal atau di atik yang lebih sering mengenai pars flaksida"
Karakteristik utama dari tipe ini adalah terbentuknya kantong retraksi yang berisi
tumpukan keratin sampai menghasilkan kolesteatom"
Kolesteatom adalah suatu massa amorf! konsistensi seperti mentega!
berwarna putih! terdiri dari lapisan epitel bertatah yang telah mengalami nekrotik"
Kolesteatom merupakan media yang baik untuk pertumbuhan kuman! yang paling
sering adalah proteus dan pseudomonas" $al ini akan memicu respon imun lokal
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
11/28
11
sehingga akan mencetuskan pelepasan mediator inflamasi dan sitokin" Sitokin
yang dapat ditemui dalam matrik kolesteatom adalah interleukin-1 ! interleukin-6 !
tumor necrosis factor- ! dan transforming growth factor " Fat 7at ini dapat
menstimulasi sel sel keratinosit matriks kolesteatom yang bersifat
hiperproliferatif! destruktif! dan mampu berangiogenesis" Massa kolesteatom ini
dapat menekan dan mendesak organ sekitarnya serta menimbulkan nekrosis
terhadap tulang" #er4adinya proses nekrosis terhadap tulang diperhebat oleh
reaksi asam oleh pembusukan bakteri" 1! !3
Kolesteatom dapat dibagi atas tipe yaitu5 3
1" Kongenital
" -idapat"
Kolesteatom didapat dapat terbagi atas5
Primary acquired cholesteatoma "
Kolesteatom yang ter4adi tanpa didahului oleh perforasi membran timpani
pada daerah atik atau pars flasida"
Secondary acquired cholesteatoma.
Kolesteatoma yang terbentuk setelah ter4adi perforasi membran timpani"
Kolesteatom terbentuk sebagai akibat dari masuknya epitel kulit dari liang
telinga atau dari pinggir perforasi membran timpani ke telinga tengah
(teori migrasi) atau ter4adi akibat metaplasia mukosa ka&um timpani
karena iritasi infeksi yang berlansung lama (teori metaplasia)
'. . Pat genesis.
OMSK dimulai dari episode infeksi akut terlebih dahulu" %atofisiologi dari
OMSK dimulai dari adanya iritasi dan inflamasi dari mukosa telinga tengah yang
disebabkan oleh multifaktorial! diantaranya infeksi yang dapat disebabkan oleh
&irus atau bakteri! gangguan fungsi tuba! alergi! kekebalan tubuh turun!
lingkungan dan sosial ekonomi" Kemungkinan penyebab terpenting mudahnya
anak mendapat infeksi telinga tengah adalah struktur tuba pada anak yang berbeda
dengan dewasa dan kekebalan tubuh yang belum berkembang sempurna sehingga
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
12/28
1
bila ter4adi infeksi 4alan napas atas! maka lebih mudah ter4adi infeksi telinga
tengah berupa Otitis Media ;kut (OM;)" 1! .espon inflamasi yang timbul adalah
berupa udem mukosa" 9ika proses inflamasi ini tetap ber4alan! pada akhirnya dapat
menyebabkan ter4adinya ulkus dan merusak epitel" Mekanisme pertahanan tubuh
penderita dalam menghentikan infeksi biasanya menyebabkan terdapatnya
4aringan granulasi yang pada akhirnya dapat berkembang men4adi polip di ruang
telinga tengah" 9ika lingkaran antara proses inflamasi! ulserasi! infeksi dan
terbentuknya 4aringan granulasi ini berlan4ut terus akan merusak 4aringan
sekitarnya" 1!
?ambar " %atogenesis Otitis Media 3
'.4. 6akt r Risik
Sembuh@ normal
?angguantuba
6gs"tuba tetap terganggu! 'nfeksi ( )#ekanan negatif
telinga tengah OMBefusi
%erubahan tekanan tiba tiba
;lergi
'nfeksi
Sumbatan 5 Sekret
#uba tetap terganggu
G ada infeksi
OMSK tipe maligna
Otitis media Bfusi
(OMB)
Otitis Media SupuratifKronik
(OMSK)
Otitis Media ;kut
(OM;)
OMSK tipe benigna
Sembuh sempurna
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
13/28
1
#er4adi OMSK hampir selalu dimulai dengan otitis media berulang pada
anak! 4arang dimulai setelah dewasa" 6aktor infeksi biasanya berasal dari
nasofaring (adenoiditis! tonsilitis! rinitis! sinusitis) dan mencapai telinga tengah
melalui tuba eustachius" 6ungsi tuba eustachius yang abnormal merupakan faktor
predisposisi yang di4umpai pada anak dengan palatoskisis dan sindrom down"
;danya tuba patulous! menyebabkan refluk isi nasofaring yang merupakan faktor
insiden OMSK yang tinggi di ;merika Serikat" 6aktor host yang berkaitan dengan
insiden OMSK yang relatif tinggi adalah defisiensi imun sistemik" Kelainan
humoral! seperti hipogammaglobulinemia dan cell-mediated (infeksi $'H) dapat
timbul sebagai infeksi telinga kronis"
6aktor faktor risiko OMSK antara lain 5 1!
1" :ingkungan"
$ubungan penderita OMSK dan faktor sosial ekonomi belum 4elas! tetapi
terdapat hubungan erat antara penderita dengan OMSK dan sosio ekonomi!
dimana kelompok sosio ekonomi rendah memiliki insiden yang lebih tinggi"
#etapi sudah hampir dipastikan! bahwa hal ini berhubungan dengan kesehatan
secara umum! diet! dan tempat tinggal yang padat"
" ?enetik"
6aktor genetik masih diperdebatkan sampai saat ini! terutama apakah insiden
OMSK berhubungan dengan luasnya sel mastoid yang dikaitkan sebagai faktor
genetik" Sistem sel sel udara mastoid lebih kecil pada penderita otitis media! tapi
belum diketahui apakah hal ini primer atau sekunder"
" Otitis media sebelumnya"
Secara umum dikatakan otitis media kronis merupakan kelan4utan dari otitis
media akut dan atau otitis media dengan efusi! tetapi tidak diketahui faktor apa
yang menyebabkan satu telinga dan berkembangnya penyakit ke arah keadaan
kronis"
0" 'nfeksi
%roses infeksi pada otitis media supuratif kronis sering disebabkan oleh
campuran mikroorganisme aerobik dan anaerobik yang multiresisten terhadap
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
14/28
10
standar yang ada saat ini" Kuman penyebab yang sering di4umpai pada OMSK
ialah Pseudomonas aeruginosa sekitar 3A*! Proteus sp. A* dan
Staphylococcus aureus 3*"
9enis bakteri yang ditemukan pada OMSK agak sedikit berbeda dengan
kebanyakan infeksi telinga lain! karena bakteri yang ditemukan pada OMSK pada
umumnya berasal dari luar yang masuk ke lubang perforasi tadi"
3" 'nfeksi saluran nafas atas"
+anyak penderita mengeluh sekret telinga sesudah ter4adi infeksi saluran
nafas atas" 'nfeksi &irus dapat mempengaruhi mukosa telinga tengah
menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh terhadap organisme yang secara
normal berada dalam telinga tengah! sehingga memudahkan pertumbuhan bakteri"
2" ;utoimun"
%enderita dengan penyakit autoimun akan memiliki insidens lebih besar
terhadap otitis media kronis"
D" ;lergi"
%enderita alergi mempunyai insiden otitis media kronis yang lebih tinggi
dibanding yang bukan alergi" Iang menarik adalah di4umpainya sebagian
penderita yang alergi terhadap antibiotik tetes telinga atau bakteri atau toksin
toksinnya! namun hal ini belum terbukti kebenarannya"
" ?angguan fungsi tuba eustachius"
$al ini ter4adi pada otitis kronis aktif! dimana tuba eustachius sering
tersumbat oleh edema"
+eberapa faktor faktor yang menyebabkan perforasi membran timpani menetap
pada OMSK 5 1
a) 'nfeksi yang menetap pada telinga tengah mastoid yang
mengakibatkan produksi sekret telinga purulen berlan4ut"
b) +erlan4utnya obstruksi tuba eustachius yang mengurangi
penutupan spontan pada perforasi"
c) +eberapa perforasi yang besar mengalami penutupan spontan
melalui mekanisme migrasi epitel"
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
15/28
13
%ada pinggir perforasi! epitel skuamous dapat mengalami pertumbuhan yang cepat
di atas sisi medial dari membran timpani yang hal ini 4uga mencegah penutupan
spontan dari perforasi"
'.7. *e&ala Klinis.
1" #elinga berair (otorea)
Sekret bersifat purulen (kental! putih) atau mukoid (seperti air dan
encer) tergantung stadium peradangan" Sekret yang mukus dihasilkan
oleh akti&itas kelen4ar sekretorik telinga tengah dan mastoid" %ada
OMSK tipe ganas unsur mukoid dan sekret telinga tengah berkurang atau
hilang karena rusaknya lapisan mukosa secara luas" Suatu sekret yang
encer berair tanpa nyeri mengarah kemungkinan tuberkulosis" 1!
" ?angguan pendengaran
'ni tergantung dari dera4at kerusakan tulang tulang pendengaran"
+iasanya di4umpai tuli konduktif namun dapat pula bersifat campuran"
?angguan pendengaran mungkin ringan sekalipun proses patologi sangat
hebat! karena daerah yang sakit ataupun kolesteatom dapat menghantar
bunyi dengan efektif ke fenestra o&alis" %ada OMSK tipe maligna
biasanya didapat tuli konduktif berat karena putusnya rantai tulang
pendengaran! tetapi sering kali 4uga kolesteatom bertindak sebagai
penghantar suara sehingga ambang pendengaran yang didapat harus
diinterpretasikan secara hati hati"
%enurunan fungsi koklea biasanya ter4adi perlahan lahan dengan
berulangnya infeksi karena penetrasi toksin melalui 4endela bulat
(foramen rotundum) atau fistel labirin tanpa ter4adinya labirinitis
supuratif" +ila ter4adinya labirinitis supuratif akan ter4adi tuli saraf berat"
$antaran tulang dapat menggambarkan sisa fungsi koklea" 1!
" Otalgia (nyeri telinga)
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
16/28
12
;danya nyeri tidak la7im dikeluhkan penderita OMSK dan bila ada
merupakan suatu tanda yang serius" %ada OMSK keluhan nyeri dapat
karena terbendungnya drainase pus" ,yeri dapat berarti adanya ancaman
komplikasi akibat hambatan pengaliran sekret! terpaparnya durameter
atau dinding sinus lateralis! atau ancaman pembentukan abses otak" ,yeri
telinga mungkin ada tetapi mungkin oleh adanya otitis eksterna sekunder"
,yeri merupakan tanda berkembang komplikasi OMSK seperti petrositis!
subperiosteal abses! atau trombosis sinus lateralis"
0" Hertigo
Hertigo pada penderita OMSK merupakan ge4ala yang serius
lainnya" Keluhan &ertigo seringkali merupakan tanda telah ter4adinya
fistel labirin akibat erosi dinding labirin oleh kolesteatom" %ada penderita
yang sensitif! keluhan &ertigo dapat ter4adi karena perforasi besar
membran timpani yang akan menyebabkan labirin lebih mudah
terangsang oleh perbedaan suhu" %enyebaran infeksi ke dalam labirin
4uga akan menyebabkan keluhan &ertigo" Hertigo 4uga bisa ter4adi akibat
komplikasi serebelum" 6istula merupakan temuan yang serius! karena
infeksi kemudian dapat berlan4ut dari telinga tengah dan mastoid ke
telinga dalam sehingga timbul labirinitis dan dari sana mungkin berlan4ut
men4adi meningitis" 84i fistula perlu dilakukan pada kasus OMSK
dengan riwayat &ertigo" 84i ini memerlukan pemberian tekanan positif
dan negatif pada membran timpani"
#anda tanda klinis OMSK tipe maligna 5
a" ;danya abses atau fistel retroaurikular
b" 9aringan granulasi atau polip di liang telinga yang berasal dari
ka&um timpani"
c" %us yang selalu aktif atau berbau busuk (aroma kolesteatom)
d" 6oto rontgen mastoid adanya gambaran kolesteatom"
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
17/28
1D
?ambar " " %erforasi Membran #impani"
?ambar "0" Otitis Media Supuratif Kronik"
'.8. Diagn sis
-iagnosis OMSK ditegakan dengan cara5 1! !2
1" ;namnesis ( history-taking )
%enyakit telinga kronis ini biasanya ter4adi perlahan lahan dan penderita
seringkali datang dengan ge4ala ge4ala penyakit yang sudah lengkap" ?e4ala yang
paling sering di4umpai adalah telinga berair" %ada tipe tubotimpani sekretnya lebih
banyak dan seperti benang! tidak berbau bususk! dan intermiten" Sedangkan pada
tipe atikoantral sekretnya lebih sedikit! berbau busuk! kadangkala disertai
pembentukan 4aringan granulasi atau polip! dan sekret yang keluar dapat
bercampur darah" ;da kalanya penderita datang dengan keluhan kurang
pendengaran atau telinga keluar darah"
" %emeriksaan otoskopi
%emeriksaan otoskopi akan menun4ukan adanya dan letak perforasi" -ari
perforasi dapat dinilai kondisi mukosa telinga tengah"
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
18/28
1
" %emeriksaan audiologi
B&aluasi audiometri dan pembuatan audiogram nada murni untuk menilai
hantaran tulang dan udara penting untuk menge&aluasi tingkat penurunan
pendengaran dan untuk menentukan gap udara dan tulang" ;udiometri tutur
berguna untuk menilai J speech reception threshold pada kasus dengan tu4uan
untuk memperbaiki pendengaran"
0" %emeriksaan radiologi
%emeriksaan radiografi daerah mastoid pada penyakit telinga kronis
memiliki nilai diagnostik yang terbatas bila dibandingkan dengan manfaat
otoskopi dan audiometri" %emeriksaan radiologi biasanya memperlihatkan
mastoid yang tampak sklerotik dibandingkan mastoid yang satunya atau yang
normal" Brosi tulang yang berada di daerah atik memberi kesan adanya
kolesteatom" %royeksi radiografi yang sekarang biasa digunakan adalah proyeksi
schuller dimana pada proyeksi ini akan memperlihatkan luasnya pneumatisasi
mastoid dari arah lateral dan atas"
%ada =# scan akan terlihat gambaran kerusakan tulang oleh kolesteatom! ada
atau tidaknya tulangEtulang pendengaran dan beberapa kasus terlihat fistula pada
kanalis semisirkularis hori7ontal" 1!
3" %emeriksaan bakteriologi
>alaupun perkembangan dari OMSK merupakan kelan4utan dari mulainya
infeksi akut! bakteri yang ditemukan pada sekret yang kronis berbeda dengan
yang ditemukan pada otitis media supuratif akut" +akteri yang sering di4umpai
pada OMSK adalah Pseudomonas aeruginosa ! Staphylococcus aureus ! dan
Proteus sp " Sedangkan bakteri pada otitis media supuratif akut adalah
Streptococcus pneumonie dan H. influen a. /
'nfeksi telinga biasanya masuk melalui tuba dan berasal dari hidung! sinus
paranasal! adenoid! atau faring" -alam hal ini penyebab biasanya adalah
pneumokokus! streptokokus atau H. influen a " ;kan tetapi! pada OMSK keadaan
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
19/28
1/
ini agak berbeda karena adanya perforasi membran timpani maka infeksi lebih
sering berasal dari luar yang masuk melalui perforasi tadi"
'.9. Penatalaksanaan
%ada waktu pengobatan haruslah die&aluasi faktor faktor yang menyebabkan
penyakit men4adi kronis! perubahan perubahan anatomi yang menghalangi
penyembuhan serta menganggu fungsi! dan proses infeksi yang terdapat di telinga"
+ila didiagnosis kolesteatom! maka mutlak harus dilakukan operasi! tetapi obat
obatan dapat digunakan untuk mengontrol infeksi sebelum operasi" 1! !3!2
%rinsip pengobatan tergantung dari 4enis penyakit dan luas infeksi! yang
dapat dibagi atas5 konser&atif dan operasi
;" Otitis media supuratif kronik benigna
a) Otitis media supuratif kronik benigna tenang
Keadaan ini tidak memerlukan pengobatan! dan dinasehatkan untuk
4angan mengorek telinga! air 4angan masuk ke telinga sewaktu mandi! dilarang
berenang dan segera berobat bila menderita infeksi saluran nafas atas" +ila
fasilitas memungkinkan sebaiknya dilakukan operasi rekonstruksi
(miringoplasti! timpanoplasti) untuk mencegah infeksi berulang serta gangguan
pendengaran"
b) Otitis media supuratif kronik benigna aktif
%rinsip pengobatan OMSK adalah 5
1" Membersihkan liang telinga dan ka&um timpani (toilet telinga)
#u4uan toilet telinga adalah membuat lingkungan yang tidak sesuai untuk
perkembangan mikroorganisme! karena sekret telinga merupakan media yang
baik bagi perkembangan mikroorganisme"
=ara pembersihan liang telinga (toilet telinga)5 1
a) #oilet telinga secara kering ( dry mopping )"
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
20/28
A
#elinga dibersihkan dengan kapas lidi steril! setelah dibersihkan dapat di
beri antibiotik berbentuk serbuk" =ara ini sebaiknya dilakukan di klinik atau dapat
4uga dilakukan oleh anggota keluarga" %embersihan liang telinga dapat dilakukan
setiap hari sampai telinga kering"
b) #oilet telinga secara basah ( syringing )"
#elinga disemprot dengan cairan untuk membuang debris dan nanah!
kemudian dibersihkan dengan kapas lidi steril dan diberi serbuk antibiotik"
Meskipun cara ini sangat efektif untuk membersihkan telinga tengah! tetapi dapat
mengakibatkan penyebaran infeksi ke bagian lain dan ke mastoid" %emberian
serbuk antibiotik dalam 4angka pan4ang dapat menimbulkan reaksi sensitifitas
pada kulit" -alam hal ini dapat diganti dengan serbuk antiseptik! misalnya asam
boric dengan iodine"
c) #oilet telinga dengan pengisapan ( suction toilet)
%embersihan dengan suction pada nanah dengan bantuan mikroskopis
operasi adalah metode yang paling populer saat ini" Setelah itu dilakukan
pengangkatan mukosa yang berproliferasi dan polipoid sehingga sumber infeksi
dapat dihilangkan" ;kibatnya ter4adi drainase yang baik dan resorbsi mukosa"
%ada orang dewasa yang kooperatif cara ini dilakukan tanpa anastesi tetapi pada
anak anak diperlukan anestesi" %encucian telinga dengan $ O * akan mencapai
sasarannya bila dilakukan dengan displacement methode seperti yang
dian4urkan oleh Mawson dan :udmann"
" %emberian antibiotika 5 1!
a" ;ntibiotik topikal
%emberian antibiotik secara topikal pada telinga dan sekret yang banyak
tanpa dibersihkan dulu adalah tidak efektif" +ila sekret berkurang atau tidak
progresif lagi diberikan obat tetes yang mengandung antibiotik dan kortikosteroid"
'rigasi dian4urkan dengan garam faal agar lingkungan bersifat asam yang
merupakan media yang buruk untuk tumbuhnya kuman"
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
21/28
1
Mengingat pemberian obat topikal dimaksudkan agar masuk sampai telinga
tengah! maka tidak dian4urkan antibiotik yang ototoksik misalnya neomisin dan
lamanya tidak lebih dari 1 minggu" =ara pemilihan antibiotik yang paling baik
dengan berdasarkan kultur kuman penyebab dan u4i resistensi"
;ntibiotika topikal yang dapat dipakai pada otitis media kronik adalah 5
1" %olimiksin + atau polimiksin B
Obat ini bersifat bakterisid terhadap kuman gram negatif"
" ,eomisin
Obat bakterisid pada kuman gram positif dan negatif" #oksik terhadap gin4al dan
telinga"
" Kloramfenikol
Obat ini bersifat bakterisid terhadap basil gram positif dan negatif kecuali
Pseudomonas aeruginosa.
b" ;ntibiotik sistemik" 1!
%emilihan antibiotik sistemik untuk OMSK 4uga sebaiknya berdasarkan
kultur kuman penyebab" %emberian antibiotika tidak lebih dari 1 minggu dan
harus disertai pembersihan sekret profus" +ila ter4adi kegagalan pengobatan! perlu
diperhatikan faktor penyebab kegagalan yang ada pada penderita tersebut"
-engan melihat konsentrasi obat dan daya bunuhnya terhadap mikroba!
antimikroba dapat dibagi men4adi golongan" ?olongan pertama daya bunuhnya
tergantung kadarnya" Makin tinggi kadar obat! makin banyak kuman terbunuh!
misalnya golongan aminoglikosida dan kuinolon" ?olongan kedua adalah
antimikroba yang pada konsentrasi tertentu daya bunuhnya paling baik"
%eninggian dosis tidak menambah daya bunuh antimikroba golongan ini! misalnya
golongan beta laktam"
8ntuk bakteri aerob dapat digunakan golongan kuinolon (siprofloksasin dan
ofloksasin) atau golongan sefalosforin generasi ''' (sefotaksim! sefta7idin! dan
seftriakson) yang 4uga efektif untuk %seudomonas! tetapi harus diberikan secara
parenteral"
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
22/28
8ntuk bakteri anaerob dapat digunakan metronida7ol yang bersifat
bakterisid" %ada OMSK aktif dapat diberikan dengan dosis 0AA mg per 4am
selama minggu atau AA mg per 4am selama 0 minggu"
+" Otitis media supuratif kronik maligna" 1! !3
%engobatan yang tepat untuk OMSK maligna adalah operasi" %engobatan
konser&atif dengan medikamentosa hanyalah merupakan terapi sementara
sebelum dilakukan pembedahan" +ila terdapat abses subperiosteal! maka insisi
abses sebaiknya dilakukan tersendiri sebelum kemudian dilakukan mastoidektomi"
;da beberapa 4enis pembedahan atau teknik operasi yang dapat dilakukan pada
OMSK dengan mastoiditis kronis! baik tipe benigna atau maligna! antara lain 5
1" Mastoidektomi sederhana ( simple mastoidectomy )
" Mastoidektomi radikal
" Mastoidektomi radikal dengan modifikasi
0" Miringoplasti
3" #impanoplasti
2" %endekatan ganda timpanoplasti ( com!ined approach
tympanoplasty )
#u4uan operasi adalah menghentikan infeksi secara permanen! memperbaiki
membran timpani yang perforasi! mencegah ter4adinya komplikasi atau kerusakan
pendengaran yang lebih berat! serta memperbaiki pendengaran"
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
23/28
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
24/28
0
?ambar "3" %edoman #atalaksana OMSK 3
'.1:. K m0likasi
%aparella dan Shumrick (1/ A) membagi komplikasi OMSK dalam 5 1!
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
25/28
3
;" Komplikasi otologik
1" Mastoiditis koalesen
" %etrositis
" %aresis fasialis
0" :abirinitis
+" Komplikasi intrakranial
1" ;bses ekstradural
" #rombosis sinus lateralis
" ;bses subdural
0" Meningitis
3" ;bses otak
2" $idrosefalus otitis
=ara penyebaran infeksi 5
1" %enyebaran hematogen
" %enyebaran melalui erosi tulang
" %enyebaran melalui 4alan yang sudah ada"
%er4alanan komplikasi infeksi telinga tengah ke intra kranial harus melewati macamlintasan 5 1!
1" -ari rongga telinga tengah ke selaput otak
Melalui 4alan yang sudah ada! seperti garis fraktur tulang temporal! bagian tulang
yang lemah atau defek karena pembedahan! dapat memudahkan masuknya infeksi"
" Menembus selaput otak"
-imulai begitu penyakit mencapai dura! menyebabkan pakimeningitis" -ura sangat
resisten terhadap penyebaran infeksi! akan menebal! hiperemi! dan lebih melekat
ketulang" 9aringan granulasi terbentuk pada dura yang terbuka dan ruang subdura yang berdekatan"
" Masuk ke 4aringan otak"
%embentukan abses biasanya ter4adi pada daerah diantara &entrikel dan permukaan
korteks atau tengah lobus serebelum" =ara penyebaran infeksi ke 4aringan otak ini dapat
ter4adi baik akibat tromboflebitis atau perluasan infeksi ke ruang "irchow #o!in yang
berakhir di daerah &askular subkortek"
'.11. Pr gn sis
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
26/28
2
%asien dengan OMSK memiliki prognosis yang baik apabila dilakukan kontrol
yang baik terhadap proses infeksinya" %emulihan dari fungsi pendengaran ber&ariasi dan
tergantung dari penyebab" $ilangnya fungsi pendengaran oleh gangguan konduksi dapat
dipulihkan melalui prosedur pembedahan! walaupun hasilnya tidak sempurna" 1A
Keterlambatan dalam penanganan karena sifat tidak acuh dari pasien dapat
menimbulkan kematian yang merupakan komplikasi lan4ut OMSK yang tidak ditangani
dengan segera" Kematian akibat OMSK ter4adi pada 1 !2* pasien karena telah
mengalami komplikasi intrakranial yaitu meningitis" !1A
BAB I;
ANALISIS KASUS
-efinisi otitis media supuratif kronik (OMSK) menurut >$O adalah
adanya otorea yang menetap atau rekuren selama lebih dari minggu dengan
perforasi membran timpani" +erdasarkan '=- 1A! diagnosis OMSK ditegakkan
4ika terdapat perforasi membran timpani disertai pengeluaran sekret ter4adi selama
minimal dalam 2 minggu dimana sekret yang keluar dari telinga tengah ke telinga
luar dapat berlangsung terus menerus atau hilang timbul" Menurut +uku #$#
6K8' edisi keenam! Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) adalah infeksi kronis
di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari
telinga tengah terus menerus atau hilang timbul yang berlangsung lebih dari
bulan" 9adi! karena pasien menun4ukkan manifestasi klinis otorea yaitu telinga
mengeluarkan cairan se4ak minggu lalu serta ditemukannya perforasi membran
timpani pada telinga kanan! maka pasien dapat didiagnosis menderita Otitis Media
Supuratif Kronik"
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
27/28
D
%asien mengeluh keluar cairan lengket berwarna putih dari telinga
tengahnya se4ak minggu yang lalu! dan setiap hari" %ada kasus ini! Otitis media
akuta yang diderita pasien tidak mencapai stadium resolusi karena perforasi yang
menetap dengan sekret yang keluar secara intermiten" $al ini dapat ter4adi karena
beberapa faktor seperti imunitas atau daya tahan tubuh pasien rendah! pengobatan
yang dilakukan tidak adekuat atau tidak tuntas misalnya pemberian obat tidak
teratur! tingkat &irulensi kuman yang tinggi! adanya infeksi fokal di hidung dan
faring! dan lain lain"
6aktor risiko timbulnya OMSK adalah gangguan fungsi tuba eustachius
akibat infeksi hidung dan tenggorokan yang berlangsung kronik atau sering
berulang! obstruksi tuba! pembentukan 4aringan ikat! penebalan mukosa! polip!
adanya 4aringan granulasi! timpanosklerosis! OMSK 4uga lebih mudah ter4adi
pada orang yang pernah terkena penyakit telinga pada masa kanak kanak!
perforasi membran timpani persisten! ter4adinya metaplasia pada telinga tengah!
otitis media yang &irulen! memiliki alergi! keadaan imunitas yang menurun"
%asien menderita OMSK tipe benigna karena telinga mengeluarkan sekret
secara intermiten dan ditemukannya membran timpani yang mengalami perforasi
sentral tanpa terbentuknya kolesteatoma! 4aringan granulasi! destruksi ke tulang
ataupun adanya komplikasi lain"
-alam otitis media pendengaran biasanya berkurang akibat tuli konduktif
yang berkisar antara A 3A d+" %emeriksaan fungsi pendengaran biasanya
dilakukan untuk mengetahui 4enis ketulian dan dera4at ketulian pasien serta untuk
menge&aluasi kondisi pasien apakah sudah mengalami perbaikan atau belum"
#impanometri biasanya dilakukan bersama dengan audiometri" -alam otitis
media 4uga dapat dilakukan pneumotoskopi untuk mengetahui pergerakan
membran timpani! apakah ada kekakuan atau tidak" 9ika membran timpani sudah
mengalami perforasi sekecil apapun! pemberian angin terhadap membran timpani
tidak akan membuatnya bergerak"
;n4uran pemeriksaan fungsi pendengaran dalam kasus ini adalah
pemeriksaan .inne! >eber! dan Swabach! audiometri! %ada pemeriksaan .inne
diharapkan negatif agar sesuai dengan keadaan tuli konduktif" %ada pemeriksaan
-
8/14/2019 Laporan Kasus Omsk Tht
28/28
>eber 4ika terdapat lateralisasi ke satu telinga berarti ada perbedaan dera4at
ketulian antara telinga kanan dan kiri" %ada pemeriksaan Swabach diharapkan
hasilnya meman4ang untuk menun4ang adanya tuli konduktif" #uli konduktif pada
pasien diakibatkan oleh adanya cairan atau pus dalam telinga tengah yang
menyebabkan gangguan pergerakan tulang tulang pendengaran (maleus! inkus!
dan stapes) sehingga konduksi suara men4adi terhambat" Selain itu! sekret
nasofaringeal dapat refluks ke telinga tengah sehingga clearance ca&um timpani
menurun" ,amun pada beberapa kasus OMSK dapat menimbulkan tuli
sensorineural dan tuli campur"
8ntuk menentukan 4enis bakteri yang men4adi penyebab infeksi pada
pasien dibutuhkan pemeriksaan kultur spesimen" :agipula kultur 4uga berguna
untuk memilih 4enis antibiotik yang spesifik untuk melawan bakteri penyebabnya"
%rinsip terapi OMSK tipe benigna adalah terapi konser&atif atau dengan
medikamentosa" +ila sekret keluar secara terus menerus larutan $ A *
diberikan untuk 3 hari" ,anti setelah sekret berkurang diberikan tetes telinga
yang mengandung antibiotik dan kortikosteroid" Karena obat tetes telinga banyak
yang memiliki efek samping ototoksik! maka tetes telinga dian4urkan hanya
dipakai 1 atau minggu dan pada OMSK yang sudah tenang" Secara oral dapat
diberikan antibiotika ;mpicilin atau Britromisin bila pasien alergi terhadap
%enicillin" 9ika dicurigai resisten maka diberikan ampicilin asam kla&ulanat"
,amun cara pemilihan antibiotika yang paling baik ialah berdasarkan kultur
kuman penyebab dan u4i resistensi" +ila sekret telah kering namun perforasi
menetap setelah obser&asi selama bulan maka sebaiknya dilakukan
miringoplasti atau timpanoplasti dengan tu4uan menghentikan infeksi dan
memperbaiki membran timpani yang ruptur sehingga fungsi pendengaran
membaik dan komplikasi tidak ter4adi"