laporan kasus morbili

26
Laporan Kasus MORBILI Oleh: Haldis Zopian A (2011730033) Pembimbing: dr. Kartini Nihaya, Sp.A Kepaniteraan Klinik Pediatri Periode Maret – Mei 2015 RS Islam Jakarta Sukapura

Upload: intan-azzahra

Post on 28-Sep-2015

212 views

Category:

Documents


39 download

DESCRIPTION

xnkml

TRANSCRIPT

Laporan Kasus MORBILI

Laporan KasusMORBILIOleh:Haldis Zopian A (2011730033)Pembimbing:dr. Kartini Nihaya, Sp.AKepaniteraan Klinik Pediatri Periode Maret Mei 2015RS Islam Jakarta SukapuraIdentitas PasienNama Pasien: An. IUsia: 2 tahun 8 bulanJenis Kelamin: Laki-lakiAlamat: Komp. UKA no. 39 RT 07/08Masuk RS: Minggu, 22-3-2015 03.05 WIBAnamnesisAlloanamnesisKeluhan Utama:Demam sejak 5 hari SMRSRiwayat Penyakit Sekarang:Pasien mendadak demam sejak 5 hari SMRS disertai batuk, pilek, mual dan muntah. Muntah isi makanan dan tidak ada darah. Nafsu makan pasien makin menurun semenjak demam, orang tua pasien mengira mungkin karena pasien sering mengeluh nyeri saat menelan. BAK dan BAB tidak ada keluhan. Kemudian 2 hari SMRS orang tua pasien mengeluh muncul bercak kemerahan di dahi, wajah, dan leher tidak terlalu banyak. Lalu 7 jam SMRS orang tua pasien mengeluh pasien mimisan tapi tidak terlalu banyak dan keluhan sebelumnya masih menetap. Saat masuk rumah sakit, pasien masih mengeluhkan demam, mual, muntah, batuk pilek. Dan saat ini pasien mengeluhkan muncul bercak kemerahan hampir di seluruh tubuh mulai dari badan hingga tangan dan kaki, bercak merah tidak terasa gatal. Nafsu makan pasien tetap menurun dan pasien juga mengeluhkan BAB mencret 2x pada hari ini.

Lanj17 MaretDemam Mendadak TinggiBatukPilekMualMuntah isi makananNafsu makan menurunNyeri menelanDitambah muncul bercak kemerahan di dahi, wajah, dan leher tidak terlalu banyakKeluhan sebelumnya menetapMimisan tidak terlalu banyakKeluhan sebelumnya menetapBercak kemerahan semakin banyak hampir di seluruh tubuhMencret 2xKeluhan sebelumnya menetap20 Maret7 jam SMRSTiba di RSLanj...Riwayat Penyakit DahuluBaru pertama kali merasakan keluhan seperti ini. Riwayat kejang demam disangkal.Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada yang memilihi keluhan yang sama.Riwayat PengobatanPasien berobat ke klinik, namun keluhan tidak membaikRiwayat AlergiTidak ada alergi obat, makanan, udara/ debu.Riwayat PsikososialAnak suka bermain diluar rumah, anak aktif. Kondisi lingkungan rumah ramai penduduk dan ayah perokok aktif. Dilingkungan rumah tidak ada yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien.LanjPola Makan AnakASI 3 bulan ditambah susu formula sampai usia 6 bulan. Kemudian diberi makanan tambahan,sulit makan dari sejak lahir.ImunisasiIbu mengatakan kalau anak sering demam jadi jarang di imunisasi, imunisasi dasar tidak lengkap.Riwayat Kehamilan dan KelahiranIbu rutin periksa ke bidan, lahir SC ditolong dokter, kurang bulan (preterm), langsung menangis.BB : 1600 g , PB : -Riwayat TumbangPertumbuhan dan Perkembangan sesuai usiaPemeriksaan FisikKeadaan umumKesan sakit: Tampak sakit sedangKesadaran: KomposmentisTanda VitalSuhu: 38,3 CNadi: 130 kali/menitPernapasan: 44 kali/menitStatus GiziBB/U: 9 / 14 x 100 % = 64 % (Kurus)TB/U: 85 / 94 x 100 % = 90 % ( Normal )BB/TB: 9 / 12 x 100 % = 75 % ( Gizi Kurang )Kesan: Gizi KurangPenilaian antropometriZ-score / SDPersentilPersen thd Median7LanjKepalaNormocephalMataKonjungtiva anemisSclera icterusEdema palpebraMata cekungMata merah dan berair----+----+HidungPernapasan cuping hidungDeviasi septumSekretPerdarahan--(-/-)(-/-)TelingaNormotiaSekretBercak merah Post aurikuler+-++-+MulutMukosa bibirPerdarahan gusiStomatitis TonsilFaring HiperemisLembab-+T1/T1+LanjPembesaran KGB--Pembesaran Kelenjar Thyroid--InspeksiGerak dada simetris, tidak terdapat retraksi dadaPerkusiSonor/SonorPalpasiVokal fremitus simetris, nyeri tekan (-/-)AuskultasiBunyi paru vesikular (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)Bunyi jantung I dan II murni, regular, murmur (-), gallop (-)LeherThoraxAxillaPembesaran KGB (-/-)LanjInspeksiDistensi (-), Scar (-)AuskultasiBU (+) meningkatPerkusiTymphani pada seluruh kuadran abdomen, pekak hati (+)PalpasiSupel, nyeri tekan (+) kiri atas abdTurgor KulitBaik, Kembali dalam waktu < 2 detikAbdomenPembesaran KGB inguinal--GenitaliaFimosis (-)Inguinal dan GenitaliaLanjSuperiorAkralEdemaSianosisRCTHangat--< 2 detikHangat--< 2 detikEkstremitasInferiorAkralEdemaSianosisRCTHangat--< 2 detikHangat--< 2 detikStatus LokalisTerdapat bercak merah hampir di seluruh bagian tubuh dengan gambaran eritema makulopapular, sebagian ada yang berwarna merah kehitaman/ gelap, sebagian ada yang berwarna merah terang.ResumeAnamnesisPasien laki-laki usia 2 tahun 8 bulan datang dengan keluhan mendadak demam 5 hari SMRS. Demam disertai timbulnya bercak kemerahan di dahi, wajah, dan leher 2 hari SMRS. Batuk, pilek, mual, muntah, dan penurunan nafsu makan. Pasien juga mengeluhkan mencret. Orang tua pasien sudah membawa pasien berobat ke klinik, tapi keluhan tidak membaik.

Pemeriksaan FisikSuhu: 38,3 0 CInspeksi: Terdapat bercak merah hampir di seluruh bagian tubuh dengan gambaran eritema makulopapular, sebagian ada yang berwarna merah kehitaman/ gelap, sebagian ada yang berwarna merah terang.AssessmentsMorbiliRubellaDHFPlanningPenunjangDarah lengkapSerologi DHFRontgen ThoraxTerapiTirah BaringIVFD : Asering 37tpmSanmol syr3x1Comtusi syr3x1Starmuno syr2x1Vit. A200.000 IU 4mlPembeda rubella dan morbiliRubella ada nyeri sendi, pegal linuLimfadenopati cervical ant, occiput chainBercak dimulai dari muka/ wajahMengenai usia yg lebih besar 5-14 thnInkubasi 14-21 hari13PrognosisQuo ad Vitam : dubia ad bonamQuo ad Fungtionam : dubia ad bonamQuo ad Sanationam : bonamFollow upTanggalSOAP23-3-2015 Panas belum stabilBatuk (+)Pilek (+)Mual muntah (-)bercak merah terang menjadi merah kehitamanKu: sakit ringanKesdaran : cmHR : 105xRR : 24xT: 38,3 0 CLab : Trmb: 355000Leuko: 7800Morbilli Lanjut terapi+ puyer batuk 3x1 Ondansentron inj. 3x0.5 mgLanjTanggalSOAP24-3-2015 Panas turunBatuk (+)Pilek (+)Bercak menjadi merah kehitaman hampir di semua tempatKu: sakit sedangKesadaran : cmHR :110xRR : 28xT : 36,7 0 CMorbili Lanjut terapiPulang apabila sudah tidak demam dalam 24 jamPasien meminta pulangPulang apabila:Tidak demam dalam 24 jamNafsu makan kembali sprt semulaBercak kehitaman dan mengelupas sendiri16Tinjauan PustakaMORBILI (CAMPAK)DefinisiMorbili atau campak adalah penyakit virus akut yang disebabkan oleh virus campak. Penyakit ini sangat infeksius, dapat menular sejak awal masa prodromal sampai lebih kurang 4 hari setelah munculnya ruam. Penyebaran infeksi terjadi dengan dengan perantara droplet.Penjelasan stadium campakInkubasiProdromalErupsiKonvalesens18EtiologiFamili paramycovirus yaitu genus virus morbiliPenularan melalui droplet dan kontak langsung

Population at RiskBayi berumur > 1 tahun yang belum imunisasi campakRemaja dan dewasa muda yang belum imunisasi ulanganPenderita bisa menularkan virus pada hari ke 7 setelah pajanan hingga hari ke 5 setelah ruam muncul

19

PatofisiologiPatogenesisHariManifestasi0Virus campak dalam droplet kontak dengan permukaan epitel nasofaring atau kemungkinan konjungtiva. Infeksi pada sel epitel dan multiplikasi virus1-2Penyebaran infeksi ke jaringan limfatik regional2-3Viremia primer3-5Multiplikasi virus campak pada epitel saluran nafas di tempat infeksi pertama, dan pada RES regional maupun daerah yang jauh5-7Viremia sekunder7-11Manifestasi pada kulit dan tempat lain yang bervirus, termasuk saluran nafas11-14Virus pada darah, saluran nafas dan organ lain15-17Viremia berkurang lalu hilang, virus pada organ menghilang Gejala KlinisPemeriksaan PenunjangDarah tepi : Jumlah leukosit cenderung menurun atau normal disertai limfositosis relatif . Isolasi dan identifikasi virus : Swab nasofaring dan sampel darah yang diambil dari pasien 2-3 hari sebelum onset gejala sampai 1 hari setelah timbulnya ruam kulit (terutama selama masa demam campak)Serologis : Konfirmasi serologi campak berdasarkan pada kenaikan empat kali titer antibodi antara fase akut dan fase penyembuhan atau pada penampakkan antibodi IgM spesifik campak antara 1-2 minggu setelah onset ruam kulit.

PenatalaksanaanIndikasi RawatPasien dirawat (di ruang isolasi) bila :Hiperpireksia (suhu >39 derajat celcius)Dehidrasi KejangAsupan oral sulitAdanya komplikasi Terima KasihWassalamualaykum WR. WB.