laporan hasil kunjungan wisata ( n u )

Upload: imam-hamid-muttaqin

Post on 15-Jul-2015

1.448 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN WISATAKunjungan edukasi wisata wisata MTs Maarif NU 14 Sidorejo tahun ajaran 2011/2012 di Museum Negeri Ruwai Jurai Bandar Lampung dan Lembah Hijau

Disusun Oleh : Kelompok VI 1. Silmia Kafi Azzahra 2. Setia Wati 3. Heni Zumrotun Aliyah 4. Ida Nurdiana 5. Angga Pradika 6. Syahril Amin 7. M. Taufik Hidayat 8. Bagus Gunawan

MTS MAARIF NU 14 SIDOREJO Sekampung Udik Lampung Timur1433 H / 2012 M

Halaman pengesahan

Kami selaku kepala sekolah MTs MAARIF NU 14 SIDOREJO. Beserta guru pembimbing setelah mengoreksi dan meneliti serta mengadakan perbaikan sepenuhnya kepada laporan yang hasil observasi yang disusun oleh : 1. Silmia Kafi Azzahra 2. Setia Wati 3. Heni Zumrotun Aliyah 4. Ida Nurdiana 5. Angga Pradika 6. SYAHRIL AMIN 7. M. Taufik Hidayat 8. Bagus Gunawan IX B IX B IX B IX B IX B IX B IX A IX A

Maka kami menerima dan mengesahkan laporan hasil observasi sebagai salah satu persyaratan mengikuti UJIAN NASIONAL dan Ujian Sekolah tahun 2011/2012.

Sidorejo, Kepala Sekolah

Januari 2012

Guru Pembimbing

M.A.R. Yani, S.Pd.I

Asngari, S.Pd

Motto

Tuntutlah ilmu walau dinegeri china, karena sesungguhnya menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim, sesungguhnya sayap malaikat diletakkan pada penuntut ilmu karena malaikat senang terhadap ilmu yang dicarinya. (HR. Ibnu Abdil Bar)

Kata pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat, serta hidayah-Nya kelompok VI dapat menyelesaikan laporan hasil observasi ini. Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2011/2012. Sholawat beserta salamnya Allah semoga tetap tertercurahkan kepada nabi Muhammad SAW, yang kita nanti-nantikan syafaat-Nya dihari kiamat nanti. Penyusun laporan hasil observasi ini tak lepas dari bantuan dan dukungan dari beberapa bantuan dan dukungan dari beberapa pihak, maka dengan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak M.A.R. Yani, S.Pd.I selaku kepala Sekolah MTs Maarif NU 14 Sidorejo. 2. Bapak Asngari, S.Pd.I selaku guru pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada kami (kelompok VI) demi tersusunnya Laporan Hasil Observasi ini. 3. Bapak/ibu dewan guru MTs Maarif 14 Sidorejo. 4. Orang tua yang telah memberikan dukungan moral, spiritual, dan material kapada kami. 5. Teman-teman yang telah bekerja sama untuk memberi dukungan kepada kami sehingga tersusunnya Laporan Hasil Observasi ini dalam bentuk karya tulis. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan maupun penulisan Laporan Karya Tulis ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kreatifitas kami atas bimbingan dan bantuan semua pihak kepada kami, kami hanya bisa mengucapkan terima kasih. Dan semoga laporan Hasil Observasi dalam bentuk karya tulis ini bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya.

Sidorejo,

Januari 2012

Kelompok VI

Daftar isi Halaman judul Halaman pengesahan Kata pengantar Daftar isi Bab i pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Tujuan Observasi 1.3 Metode Penyimpanan Bab ii laporan hasil observasi 2.1 Museum Negeri Ruwa Jurai Bandar Lampung 2.1.1 Sejarah Museum Negeri Ruwa Jurai Bandar Lampung 2.1.2 Struktur Organisasi Museum Negeri Ruwa Jurai Bandar Lampung 2.1.3 kegiatan yang dilakukan Museum Negeri Ruwa Jurai Bandar Lampung 2.1.4 Benda-benda Peninggalan Sejarah di Museum Negeri Ruwa Jurai Bandar Lampung 2.2 Lembah Hijau 2.2.1 Sejarah Lembah Hijau 2.2.2 Struktur Organisasi Lembah Hijau 2.2.3 kegiatan yang dilakukan di Lembah Hijau Bab iii kesimpulan, saran, dan penutup 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran 3.3 Penutup Daftar pustaka

Bab i Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Program studytoor ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa-siswi MTs Maarif NU 14 Sidorejo tahun pelajaran 20101/2012 di Museum Negeri Ruwa Jurai Bandar Lampung dan Lembah Hijau. 1.2 Tujuan Observasi Penulis berkunjung di Museum Negeri Ruwa Jurai Bandar Lampung dan Lembah Hijau yaitu untuk meraih satu upaya antara lain : Menemukan bahan untuk dijadikan laporan kegiatan Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional ( UAN ) Untuk menambah wawasan dan pengalaman ilmu pengetahuan Ingin mengetahui beberapa jenis koleksi di Museum Negeri Ruwa Jurai Bandar Lampung dan Lembah Hijau. 1.3 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dari observasi ini adalah dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode pengumpuan datanya berasal dari keterangan yang ada / sumber-sumber serta dokumen-dokumen yang ada. Misal : brosur, buku panduan, dll.

Bab ii Laporan hasil observasi 2.1 Museum Negeri Ruwa Jurai Bandar Lampung 2.1.1 Sejarah Museum Negeri Ruwa Jurai Bandar Lampung Museum Lampung telah dirintis sejak tahun 1975 oleh kepala kantor pembinaan permuseuman perwakilan departemen pendidikan dan kebudayaan provinsi Lampung di Tanjung Karang. Wujud pembangunan fasilitas gedung pemeran dan kantor baru dikerjakan pada tahun anggaran 1978/1979, didasarkan pada keputusan menteri dan kebudayaan nomor : 064/P/1978 tanggal 30 Maret 1978, tentang pengankatan pimpinan dan bendaharawan proyek rehabilitas perluasan museum Lampung. Peletakan batu pertama pembangunan Museum Lampung diakukan oleh kepaa Bidang Permuseuman Sejarah danKepurbakalaan kanwil Depdikbud Provinsi Lampung Drs Supangat pada tanggal 13 Juni 1978, dilokasi jalan Teuku Umar No. 64 Gedong Meneng, sekarang menjadi jalan H. Zainal Abidin Pagar Alam No. 64 Gedong Meneng Bandar Lampung. Pada tahun 1984 sehubung dengan pelaksanaan purna pagar Taman Purbakala Pugung Raharjo yang dipusatkan di Museum Lampung. Masyarakat mulai mengenal lebih dekat keberadaan museum. Untuk memenuhi minat masyarakat yang ingin berkunjung, maka Konwil Depdikbud Provinsi Lampung menerbitkan surat edaran No. 0085/1.12/J/1986 tanggal 2 Januari 1986 tentang dibukanya museum Lampung setiap hari sabtu. Selanjutnya, berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No. 0754/0/1987. Useum Lampung mendapat status Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jendral kebudayaan pada tanggal 24 September 1988. Bersamaan dengan peringatan hari Aksara Internasional yang dipisatkan di PKOR Way Halim museum Lampung diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Fuad Hasan. Sementara itu, penambahan nama Ruwa Jurai untuk museum Lampung ditetapkan melalui surat keputusan menteri pendidkan dan kebudayaan Republik Indonesia No. 0233/0/1990, tanggal 1 April

1990 penambahan itu disesuaikan dengan logo Provinsi Lampung Sang Bumi Ruwa jurai. Pada era otonomi daerah, berdasarkan keputusan Gubernur Lampung No 03 2010, tanggal 09 Februari 2001 status Museum Lapung beralih menjadi Unit Pelksana Teknis Dinas (UPTD) dibawah dinas pendidikan Provinsi. Sejak bulan Februari 2008 UPTD Museum Lampung beralih enjadi UPTD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi ampung.

2.1.2 Struktur Organisasi Museum Negeri Ruwa Jurai Bandar Lampung

KEPALA

SUB BAG TUAdmnstrasi perkantoran, perpustakaan

SEKSI TEKNISPengelolaan koleksi, konservasi

SEKSI PEAYANANbimbingan edukasi, udukatif, publikasi, museum, preparasi

1. Kepala Museum

Mepunyai tugas emimpin, mengendalikan mengkoordinasikan sebagaian tugas pokok UPTD useum Negeri sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku semenjak peresmian, Museum Negeri Provinsi Lampung Ruwa Jurai telah dipimpin oleh Kepala Museum sebagai berikut : 1.1 Achmad Hidjazi, BBA, tahun 1988 1990 1.2 Mentosir, BBA, tahun 1990 1995 1.3 Muhammad Asswans, SH, tahun 1995 1998 1.4 Drs. Bun Yana Barnawi, tahun 1998 2007 1.5 Pulung Swadaru, SH, tahun 2007 sampai dengan sekarang.2. Sub Bagian Tata Usaha.

Kegiatan ketata usahaan merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan suatu lembaga. Pada Museum Lampung Sub Bagian Tata Usaha memiliki bidang tugas yang berkaitan dengan admnistrasi perkantoran dan perpustakaan. 2.1 Adinistrasi perkantoran, meliputi : 2.1.1 Penyelenggaraan urusan rumah tangga, kepegawaian keamanan, keuangan, registras, koleksi, humas dan data. 2.1.2 Urusan persuratan, perlengakapan, serta sarana dan prasarana penunjang program museum. 2.2 Perpustakaan museum bertugas mengupulkan berbagai ragam buku, terutama yang berkaitan dengan kebudayaan, museum, koleksi museu, kepurbakalaan dan perwariwisata, pelajar dan guru dapat memanfaatkan koleksi buku perpustakaan Museum

sebagai bahan referensi untuk memperkaya wawasan tentang koleksi museum khusunya dan pada kebudayaan umumnya.3. Seksi Teknis

Seksi Teknis Museum Lampung