laporan ekwan hewan pantai kelompok 1

8/17/2019 Laporan Ekwan Hewan Pantai Kelompok 1

1/23

PRAKTIKUM X

Topik : Menentukan Pola Penyebaran Hewan Pantai

Tujuan : Untuk menentukan pola distribusi hewan pantai

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 2 !ebruari 2"#

Tempat : $esa %edambaan& 'e(amatan Pulau )aut Utara& 'abupaten

'otabaru& Pro*ensi 'alimantan +elatan

I.ALAT DAN BAHAN

,lat :

- +alinometer

2- pH meter

.- Plankton net

- 'antong plastik

0- 1otol kedap (ahaya

#- Mikroskop

- 1aki

3- Pipet tetes

4- 'a(a benda

"- 'a(a penutup

1ahan :

- +ampel 5auna pantai

2- +ampel air

.- 'ertas label-

II. CARA KERJA

- Menentukan area stand se(ara subyekti5& yaitu pada kawasan pantai

sampai kedalaman setinggi dada 60" meter7 mulai dari tepi pantai ke arah

laut -2- Membuat area kajian dan menentukan titik8titik pengamatan "&0

meter 6sepinggang7& meter 6sedada7& dan &0 meter 6sebahu7-

.- Membuat kuadran imajiner 9 meter pada setiap titik pengamatan

sebanyak kali-

- Mengambil semua hewan dasar yang terdapat pada area tersebut&

dengan menggunakan jaring atau (ara manual


2/23

0- Memasukkan semua hewan dasar yang di dapat ke dalam plastik

sampel sesuai dengan titik pengamatan-

#- Mengambil sampel air pada setiap titip pengamatan dengan

menggunakan plankton net-

- Memasukkan sampel air ke dalam botol kedap (ahaya-

3- Mengukur parameter lingkungan

4- Mengamati sampel air ketika dilaboratorium dengan menggunakan

mikroskop

"- Mengidenti5ikasi hewan mikro yang didapat dalam sampel air dan

menghitung jumlah setiap jenisnya& serta menggambarnya-

III. TEORI DASAR

Menurut rawley 643#7& bahwa lingkungan akan berubah dari suatu

tempat ke tempat yang lain- 1ersamaan dengan itu terjadi pula perubahan

*egetasi& baik komposisi spesies penyusunnya maupun 5rekuensinya- Perbedaan

kondisi lingkungan tersebut dapat juga akan mempengaruhi pola distribusi suatu

spesies- $i samping itu& pola penyebaran tersebut juga dipengaruhi oleh (ara

dispersal dari spesies tumbuhan -

Pola disribusi spesies di alam se(ara garis dibedakan atas . pola& yaitu

pola a(ak& pola mengelompok& dan pola teratur atau reguler-

- Pola Penyebaran +e(ara ,(ak

Pola ini menggambarkan penyebaran tumbuhan se(ara sembarang atau a(ak&

artinya setiap spesies tidak mempunyai arah dan posisi terhadap lokasi

tertentu& serta spesies yang sama-2- Pola Mengelompok

Pola ini terjadi dalam satu area yang (ukup sempit dipermukaan bumi oleh

beberapa spesies- ,rtinya dalam suatu wilayah tertentu& hadirnya suatu spesies

akan diikuti oleh spesies yang sama -

.- Pola Teratur

Pola distribusi tumbuhan se(ara teratur jarang terjadi di alam- Pola distribusi

se(ara teratur artinya jarak antara satu indi*idu dengan indi*idu lain pada


3/23

spesies yang sama dalam satu wilayah adalah sama atau hampir sama-

'eadaan seperti ini hanya terjadi pada ekosistem buatan -

Untuk mengetahui pola penyebaran dapat digunakan metode a(ak ataupun

stratified random- Penga(akan dilakukan untuk memperoleh plot;plot

pengamatan- ara penga(akan plot dilakukan dengan pen(abutan nomor;nomor

6undian7 a(akan yang dibuat untuk sumbu 9 da y& kemudian ditarik garis lurus

pada kedua sumbu tersebut sehingga didapat titik tertentu- Pengamatan yang

dilakukan berdasarkan densitas dari tiap ; tiap spesies-


4/23

IV. HASIL PENGAMATAN

A. Tabel 1. Pengamaan Ma!"#$a%na Pana&

uplikan

? ?? ??? ?@ @

0""

"0" 0"

"

"0" 0" ""

0

"0" ""

0

"0" "" 0"

Voricorbula gibba " " " 0 0 " " 2 "

2 Clypeas testidea " 2 " " " " " " " " " " " " " 2 . Caenobila cavipes " " " " " " " " " " " " " "

Codacia tigenia " " " " " " " " " " " " " 2 2

0 Bornia sebetia " " " " " " " 0 . . " " " . 0

# Moctra corallina " " " " " " " " " " " " " "

Chantarus melanostomus " " " " " " " " " " " " " "

3 Inqusitar intertincata " " " " " " " " " " " " " 2 2

4 Palium glaucum " " " " " " " " " " " " " "

" Linocardium auranticum " " " " " " " " " " " " " "

Donax trunculus " " " " " " " " " " " " " "

2 Calisia chione " " " " " " " " " " 2 " " " " 2

. pisulla solida " " " " " " " " " " " " " "

!nadara floridina " " " " " " " " " " " 2 " " " 2

0 "itte dunschaal " " " " " " " " " " " " " " # #chinodiscus truncatus " " " " " " " " " " " " " 23 3 # .

Murex pectens " " " " " " " " " " " " " "

3 $ulvia boholensis " " " " " " " " " " " " " 2 2

4 #nigmonia aenigmatica " " " " " " " " " " " " " "

2" !ntigona gladstonensis " " " " " " " " " " " " " "

2 Crepidula convexa " " " " " " " " " " " " " 2 2

22 tenomolnia torulosa " " " " " " " " " " " " " "


5/23

2. Melanoi desmaculata " " " " " " " " " " " " " "

2 $ulvia aperta " " " " " " " " " " " " " "

Jumlah . " 2 . 2 # " 2 # .2 4 .3 .

B. Tabel.' Pe"(&%ngan

a) *#na +,

(uplikan

? ?? ??? ?@ @

Voricorbula gibba " " . .

2 Caenobila cavipes " " " "

. Bornia sebetia " " " 0 " 0

Chantarus melanostomus " " " "

0 Inqusitar intertincata " " " "

# Linocardium auranticum " " " "

Donax trunculus " " " "

3 $ulvia boholensis " " " "

4 Crepidula convexa " " " "

" tenomolnia torulosa " " " "

Melanoi desmaculata " " " "

2 $ulvia aperta " " " "

Jumlah 3


6/23

Voricorbula gibba"&"2

##

""

" 2&24 .3&"40

"&#

"&244 .&""" 4&"""

2&""

" Mengelompok

2 Caenobila cavipes"&""

3 0&00#

"&2"

" &. 2+

"&"0

# "&# &""" &"""

"&""

" Tidak Terdeteksi

. Bornia sebetia"&"

" 2&3

"&2"

" &. .&42

"&2

3 "&.0# 20&""" 20&"""

#&""

" Mengelompok

Chantarus melanostomus"&""

3 0&00#

"&2"

" &. 2+

"&"0

# "&# &""" &"""

"&""

" Tidak Terdeteksi

0 Inqusitar intertincata "&""3 0&00# "&2"" &. 2+ "&"0# "&# &""" &""" "&""" Tidak Terdeteksi

# Linocardium auranticum"&""

3 0&00#

"&2"

" &. 2+

"&"0

# "&# &""" &"""

"&""

" Tidak Terdeteksi

Donax trunculus"&""

3 0&00#

"&2"

" &. 2+

"&"0

# "&# &""" &"""

"&""

" Tidak Terdeteksi

3 $ulvia boholensis"&""

3 0&00#

"&2"

" &. 2+

"&"0

# "&# &""" &"""

"&""

" Tidak Terdeteksi

4 Crepidula convexa"&""

3 0&00#

"&2"

" &. 2+

"&"0

# "&# &""" &"""

"&""

" Tidak Terdeteksi

" tenomolnia torulosa"&""

3 0&00#

"&2"

" &. 2+

"&"0

# "&# &""" &"""

"&""

" Tidak Terdeteksi

Melanoi desmaculata"&""

3 0&00#

"&2"

" &. 2+

"&"0

# "&# &""" &"""

"&""

" Tidak Terdeteksi

2 $ulvia aperta"&""

3 0&00#

"&2"

" &. 2+

"&"0

# "&# &""" &"""

"&""

" Tidak Terdeteksi

Jumlah

"&

""&"""

2&3"

" ""&""" 2""&"""

&""

" 2&2#"


7/23

Jadi& data hewan pantai 6makro5auna7

pada Dona 0" tersebut memiliki tingkatkeanekaragaman +E$,


8/23

ln Pi

Voricorbula gibba"&"#

#&.2

""

" 2.&" .4&".

"&#

. "&24# 23&""" #&""" 2&.0 Mengelompok

2 Clypeas testidea"&"

# &"32"&2"

" * &"&"

"&. &""" &""" 4&""" Mengelompok

. Codacia tigenia"&""

3 2&"

"&2"

" * 4&..

"&"2

" "&"4 &""" &""" "&""" Tidak Terdeteksi

Bornia sebetia "&".2 3&#.

"&"" 0&.30 2.&03

"&"32 "&2"0 "&""" #&""" .&3.. Mengelompok

0Calisia chione

"&"

# &"32

"&2"

" * &

"&"

"&. &""" &""" 4&""" Mengelompok

# #chinodiscus truncatus"&22

0&.

"&2"

" * #&3.0

"&0

"&.2"

3&""

" 3&""" 0&3 Mengelompok

$ulvia boholensis"&""

3 2&"

"&2"

" * 4&..

"&"2


3 #nigmonia aenigmatica"&""

3 2&"

"&2"

" * 4&..

"&"2


4 !ntigona gladstonensis"&""

3 2&"

"&2"

" * 4&..

"&"2


" Crepidula convexa"&""

3 2&"

"&2"

" * 4&..

"&"2


Jumlah

"&.4

2

""&""

"

2"

" ""&""" 2""&"""

&""

" &3

Jadi& data hewan pantai 6makro5auna7

pada Dona "" tersebut memiliki tingkat

keanekaragaman +E$,


9/23

-) *#na 1+,

(uplikan

? ?? ??? ?@ @

Voricorbula gibba " 0 " " .

2 Codacia tigenia " " " "

. Bornia sebetia " " . " 2

Moctra corallina " " " "

0 Inqusitar intertincata " " " "

# Palium glaucum " " " "

pisulla solida " " " "

3 !nadara floridina " " " 2 " 2

4 "itte dunschaal " " " "

" #chinodiscus truncatus " " " " 3 3

Murex pectens " " " "

Jumlah


10/23

3 " "

0 Inqusitar intertincata"&""

3 &"3

"&2"

" &. 3&00

"&"

"&"#" &""" &"""

"&""

" Tidak Terdeteksi

# Palium glaucum"&""

3 &"3

"&2"

" &. 3&00

"&"

"&"#" &""" &"""

"&""

" Tidak Terdeteksi

pisulla solida

"&""

3 &"3

"&2"

" &. 3&00

"&"

"&"#" &""" &"""

"&""

" Tidak Terdeteksi

3

!nadara floridina

"&"

# 2&3

"&2"

" &. 4&4#"

"&"2

3 "&" &""" &"""

4&""

" Mengelompok

4 "itte dunschaal "&""

3 &"3

"&2"

" &. 3&00

"&"

"&"#" &""" &"""

"&""

" Tidak Terdeteksi

" #chinodiscus truncatus"&.3

#"#

"&2"

" &. &3

"

# "&2#0 2."&""" 2."&"""

0&"3

0 Mengelompok

Murex pectens"&""

3 &"3

"&2"

" &. 3&00

"&"

"&"#" &""" &"""

"&""

" Tidak Terdeteksi

Jumlah

"&0#

3

""&""

"

2&3"

" ""&"""

2""&""

"

&""

" &22

Jadi& data hewan pantai 6makro5auna7 pada Dona

0" tersebut memiliki tingkat keanekaragaman

+E$,


11/23

C#n#( Pe"(&%ngan

%& Mellita quinquiosperforata

' ∑ ind

∑ Plot =

5

3=1.67

• > I2 4

• 6> I72 0 9 0 20

@arian 6?+7

N (∑ X 2 )−∑ X

(∑ X )2

−∑ X

3 (9 )−525−5

22

20 -

Jadi& ?+ artinya pola penyebarannya mengelompok

I I2

2

2

ΣI0 X'/0


12/23


13/23

C. Tabel 1. Pengamaan M&!"#$a%na Pana&

uplikan? ?? ??? ?@ @

0

"

"

"

0

"

0

"

"

"

0

"

0

"

"

"

0

"

0

"

"

"

0

"

0

"

"

"

0

"

Cholera sp 2 " " " " " " " " " " " " " " 2

2 Meridion sp " " 2 " " " " " " " " " " " " 2 . #uglena sp " " " " " " " " " " " " " 2 2

Cymbella sp " " " " " " " " " " " " " 2 2

0 Phormidium sp " " " " " " " " " " " " " "

# Botryococcus sp " " " " " " " " " " " " " "

taurastrum sp " " " " " " " " " " " " " "

3 Mougeotia sp " " " " " " " " " " " " " "

4 Melosira sp " " " " " " " " " " " " " 2 . 2

" Chlorococcum sp " " " " " " " " " " " " " 2 2

D. Tabel '. Pe"(&%ngan M&!"#$a%na Pana&

a) #na +,

(uplika

n

' 'A 6B7 ! !A6B7


14/23

2 #uglena sp " " " "

4&"

3 &23#

"&2"

" ## ."&402

"&

. "&23

. Cymbella sp " " "2

22.3&"4

0 23&0

"&"

" ..&... #&4"0

"&23

# "&.03

Phormidium sp " " " "

4&"

3 &23#

"&2"

" ## ."&402

"&

. "&23

0 taurastrum sp " " " "

4&"

3 &23#

"&2"

" ## ."&402

"&

. "&23

Jumlah # 3..&... ""&""" &2"" ""&""" 2""&""" &""" &00"

b) *#na 1,,

(uplikan' 'A 6B7 ! !A6B7


15/23

Jadi& data hewan pantai 6mikro5auna7

pada Dona "" tersebut memilikitingkat keanekaragaman +E$,


16/23

C#n#( Pe"(&%ngan

- 'seillataria

' n 6*r/*o7 6/*s7

# 6"-"0/"-""207 6/07

# 62"7 6"-27

2

'A6B7

K spesies

∑ K x 100=

24

88 x100=27.27

! cuplikan∑ Plot =

3

3=1

!A6B7

F spesies

∑ F x100=

1

4 x100=25


17/23


18/23

D. Tabel Pa"amee" L&ng!%ngan


19/23

V. ANALISIS DATA

1erdasarkan hasil pengamatan pada pola penyebaran hewan pantai di

daerah $esa %edambaan 'otabaru& ada ditemukan berbagai jenis hewan yang

jumlahnya beraneka ragam- Pengambilan sampel dilakukan di . Dona pengamatan

yaitu di kawasan ke dalaman selutut 60" (m7& sepinggang 6"" (m7 dan sedada

60" (m7- Pada tiap Dona menunjukkan hasil yang berbeda8beda terhadap

berbagai jenis hewan yang ditemukan baik hewan makroskopis dan mikroskopis-

1erdasarkan hasil pengamatan& hewan makroskopis yang ditemukan ada

2 spesies& yang digabung dari kelompok sampe kelompok 0- +emua spesies ini

ditemukan pada setiap Dona pengamatan& yang jumlah total indi*idu semua

spesiesnya adalah .2 indi*idu-

1erdasarkan hasil perhitungan 'erapatannya& didapat spesies Bornia

sebetia pada Dona 0" (m 6selutut7 mempunyai kerapatan yang paling tinggi

dibandingkan spesies lainnya& yaitu "&" dan kerapantan relati5 dengan 2&3 B -

Hal ini berarti bahwa Bornia sebetia merupakan spesies yang paling mampu

beradaptasi dengan lingkungan pantai sehingga jumlahnya paling banyak

ditemukan dalam titik pengamatan Dona 0" (m 6selutut7- Melimpahnya jenis ini

juga menunjukkan bahwa spesies ini memiliki peran yang sangat besar dan sangat

penting didaerah tersebut- $ilihat dari pola penyebarannya& spesies8spesies yang

ditemukan (enderung hidup mengelompok- 'arena perhitungan ?+ untuk setiap

spesiesnya lebih dari 6?+ 7& sehingga pola penyebaran atau dsitribusinya

mengelompok-

+edangkan pada Dona "" (m 6sepinggul7 didapat spesises #chinodiscus

truncatus dengan 'erapatan paling tinggi diantara spesies lain& yaitu "&22 dan

kerapatan relati5& yaitu 0&. B- Hal ini berarti bahwa #chinodiscus truncatus

merupakan spesies yang paling mampu beradaptasi dengan lingkungan pantai

sehingga jumlahnya paling banyak ditemukan dalam titik pengamatan Dona ""

(m 6sepinngul7- Melimpahnya jenis ini juga menunjukkan bahwa spesies ini

memiliki peran yang sangat besar dan sangat penting didaerah tersebut- $ilihat

dari pola penyebarannya& spesies8spesies yang ditemukan (enderung hidup


20/23

mengelompok- 'arena perhitungan ?+ untuk setiap spesiesnya lebih dari 6?+

7& sehingga pola penyebaran atau dsitribusinya mengelompok-

'emudian pada Dona 0" (m 6sedada7 juga didapat spesises #chinodiscus

truncatus dengan 'erapatan paling tinggi diantara spesies lain& yaitu "&.3 dan

kerapatan relati5& yaitu #"# B- Hal ini berarti bahwa #chinodiscus truncatus

merupakan spesies yang paling mampu beradaptasi dengan lingkungan pantai

sehingga jumlahnya paling banyak ditemukan dalam titik pengamatan Dona 0"

(m 6sedada7- Melimpahnya jenis ini juga menunjukkan bahwa spesies ini

memiliki peran yang sangat besar dan sangat penting didaerah tersebut- $ilihat

dari pola penyebarannya& spesies8spesies yang ditemukan (enderung hidup

mengelompok- 'arena perhitungan ?+ untuk setiap spesiesnya lebih dari 6?+

7& sehingga pola penyebaran atau dsitribusinya mengelompok-

1erdasarkan hasil pengamatan dengan menggunakan mikroskop& dari

sampel air yang diambil pada setiap Dona pengamatan ada ditemukan " spesies

mikrokopis yang berbeda& yang diamati dari kelompok sampai kelompok 0-

+emua spesies ini ditemukan pada masing8masing Dona pengamatan- Jumlah total

indi*idu dari semua spesies yang ditemukan ada indi*idu-

1erdasarkan hasil data perhitungan& kerapatan dan 5rekuensi Cholera sp

dan Cymbella sp pada Dona 0" (m& kemudian Meridion sp dan Melosira sp pada

Dona 0" (m& spesies yang ditemukan lebih tinggi jika dibandingkan dengan

spesies lainnya sehingga nilai pentingnya 6


21/23

indi*idu yang menyusun suatu komunitas- ?ndeks keragaman komunitas berguna

untuk membandingkan dalam berbagai komunitas dari yang tidak beragam sampai

yang beragam- 'omunitas yang beragam berarti memiliki indeks keragaman yang

tinggi& sedangkan apabila keanekaragamannya rendah maka indeks keragamannya

akan rendah pula-

?ndeks keragaman jenis dapat dijadikan sebagai indikator kestabilan suatu

komunitas- Makin tinggi indeks keragaman suatu jenis maka makin stabil

komunitas itu& begitu pula sebaliknya makin rendah indeks keragaman maka

komunitas kurang stabil-

1erdasarkan hasil pengamatan didapatkan nilai H’ pada makro5auna Dona

0" yaitu 2&2#"& pada Dona "" H’ yang didapat yaitu &3& sedangkan pada Dona

0" H’ yang didapat adalah &22- $ari hasil tersebut dapat diketahui bahwa

keanekaragaman pada Dona pengamatan memiliki keanekaragaman yang sedang-

'arena H’ lebih dari dan kurang dari . 6 L 6H’ 2&2#" 6Dona 0" (m 7& &3

6Dona ""7& dan m22 6Dona 0"7 L .7- +ehingga tergolong keanekaragaman

sedang-

Hewan mikroskopis tersebut meliputi hewan bersel satu- ,danya hewan

mikro5auna ini dapat dijadikan sebagai indikator bahwa diperairan ini banyak

mengandung nutrient atau bahan organisme- Mikro5auna lingkungan laut tersebut

sangat penting peranannya dalam rantai makanan-

Hewan mikroskopis ini merupakan Dooplankton yang merupakan makanan

bagi organisme lain seperti ikan dan udang& sehingga dengan banyaknya terdapat

plankton& khususnya Dooplankton ini dapat disimpulkan bahwa didaerah ini

banyak terdapat ikan8ikan dan organisme lain pemakan plankton- Pola penyebaran

mikroskpis biasanya adalah tersebar merata di seluruh perairan-

'eberadaan spesies8spesies tersebut tidak terlepas dari adanya pengaruh

5aktor lingkungan yang terdapat dikawasan tersebut- !aktor lingkungan juga

berperan penting bagi spesies8spesies ini- 1erdasarkan hasil pengukuran

parameter lingkungannya& maka didapatkan pH airnya #&" 8 3-


22/23

VI. KESIMPULAN

- Pola penyebaran hewan makro yang ditemukan adalah mengelompok karena

hasil perhitungan ?+ -

2- 'eanekaragaman spesies daerah intersisi ini juga sangat dipengaruhi oleh

5aktor lingkungan seperti salinitas& ke(erahan air& ketersediaan nutrien&

intensitas (ahaya dan suhu-

VII. DA2TAR PUSTAKA

Mi(hael& P- 440- Metode #(ologi untu( Penyelidi(an Lapangan dan

Laboratorium& U? Press- Jakarta-


23/23

laporan ekwan hewan pantai kelompok 1

Documents