laporan biosistematik fixs

Upload: irwan

Post on 08-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    1/19

    LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

    PENGUKURAN PENYAKIT VIRUS TANAMAN HORTIKULTURA

    ( Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuiah !i"sistematik#

    $"sen %

    P&"' $&s Su&ant") MS*) Ph$

    Oeh %

    Ke"m+"k ,

    $-i Ha&tanti S./01232.3

    Kusuma-a&4ani S./0223215

    Sut"n Na-a-i S./012326/

    Vi4h7 An4ika Set7aning&um S./0223268

    PROGRAM STU$I MAGISTER PEN$I$IKAN SAINS

    9AKULTAS KEGURUAN $AN ILMU PEN$I$IKAN

    UNIVERSITAS SE!ELAS MARET

    SURAKARTA

    3201

    !A! I

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    2/19

      PEN$AHULUAN

    A Lata& !eakang

    Seiring dengan perkembangan dunia pertanian semakin banyak pula teknologi canggih

    yang bermunculan untuk tujuan peningkatan hasil produksi pertanian. Teknologi tersebut

    umumnya ditunjukkan untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman. Tanaman yang

    terinfeksi akan memperlihatkan perubahan-perubahan atau gejala-gejala yang mengarah pada

    ketidaknormalan pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman, kemudian dapat

    menyebabkan kematian. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit

     pada tanaman yaitu bakteri, cendawan, jamur, dan virus.

    Oleh karena itu para ahli pertanian semakin gencar untuk mencari bahan-bahan yang

    dapat digunakan untuk pengendalian penyakit tanaman serta berpedoman pada kesehatan dan

    keramahan lingkungan. Karena kebanyakan bahan yang digunakan sebagai alat pengendalian

     penyakit pada saat ini mempunyai efek samping yang parah pada lingkungan yang pada

    akhirnya tidak akan menguntungkan namun memicu munculnya kerugian yang lebih besar 

    dari perkiraan sebelumnya. akteri dan virus merupakan mahluk hidup yang dapat tumbuh

    apabila ada media tumbuhnya. !ada umumnya bakteri dan virus dapat menyebabkan penyakit

     pada tanaman ataupun mahluk hidup lainnya. Seperti penyebab penyakit yang lain virus juga

    memiliki bentuk ukuran yang bermacam-macam.

    !entingnya kuliah kerja lapangan "KK#$ ini dilaksanakan adalah agar kita dapat

    mengetahui jenis-jenis virus yang dapat menyerang tanaman pertanian dan juga gejala-gejala

    yang ditimbulkan dan cara pengendaliannya baik secara mekanis ataupun biologis.

    ! Tu:uan 4an Man'aat

    %. &engetahui jenis virus yang menginfeksi tanaman hortikultura "cabai$.'. &engetahui gejala yang ditimbulkan virus pada tanaman hortikultura "cabai$.

    (. &engetahui bagian tanaman yang sakit dalam suatu tanaman dan menghitung Disease

    Severity.

    4. &engetahui proporsi tanaman yang terinfeksi virus dalam suatu populasi tanaman dan

    menghitung Disease Incidence.

    !A! II

    LAN$ASAN TEORI

    A Pen7akit tanaman

    Laporan KKL Biosistematik

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    3/19

    !enyakit tanaman merupakan adanya penurunan dari keadaan normal dari tanaman

    yang menyela atau memodifikasi fungsi-fungsi vitalnya. !enyakit tanaman sebagian besar 

    disebabkan oleh jamur, bakteri, dan virus. !enyakit tanaman lebih sering diklasifikasikan

    oleh gejala mereka daripada oleh agen penyakit, karena penemuan agen mikroskopis seperti

     bakteri hanya %) persen "*ackson, '++)$.

    Tanaman yang sakit adalah tanaman yang tidak dapat melakukan aktifitas fisiologis

    secara sempurna, sehingga akan mengakibatkan tidak sempurnanya produksi baik secara

    kualitas maupun kuantitas. Secara umum penyakit tanaman diakibatkan oleh faktor biotik dan

    abiotik. aktor biotik adalah penyakit tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme

    "mahluk hidup$ antara lain berupa jamur, bakteri, virus, nematoda, O dan lain-lain.

    Sedangkan faktor abiotik antara lain pengaruh dari suhu, kelembaban, defisiensi unsur hara

    atau keracunan unsur hara "&ynature-fai, '+%+$.

    !enyakit bisa muncul karena disuatu tempat ada tanaman, pathogen serta lingkungan

    disebut segitiga penyakit dimana munculnya penyakit karena tiga faktor itu. Salah satu faktor 

    tidak ada atau tidak memenuhi syarat maka penyakit tidak akan muncul. Syarat yang harus

    dipenuhi oleh ketiga faktor agar muncul penyakit adalah tanaman harus peka, penyebab

     penyakit harus virulen "fit dan ganas$, dan lingkungan mendukung "asution, '++/$.

    ! Pen7akit Vi&us +a4a Tanaman

    0ejala 1 gejala yang ditimbulkan oleh adanya penyakit virus pada tanaman dapat

    terjadi pada seluruh bagian tanaman, baik pada batang, akar, biji, bunga, dan daunnya.

    2alaupun semua bagian tanaman dapat menjadi tempat virus bereplikasi sehingga gejala yang

    ditimbulkan dapat teramati, tetapi pengamatan yang biasa dilakukan banyak terkonsentrasi

     pada daun. 3ari bagian daun ini, pengamatan dapat dilakukan mulai dari pangkal daun hingga

    ujung daun. 3ari tepi daun bagian tengah hingga kedua pucuk daun. 3engan kata lain bahwa

    gejala yang ditimbulkan oleh infeksi virus pada daun cukup komplek, tidak hanya mo4aik,tetapi dapat juga nekrosis. 5kibat lebih lanjut dari gejala yang ditimbulkan juga dapat

    ditimbulkan berupa daun menguning, bahkan sampai menggulung atau keriting, sehingga

     pertumbuhan tanaman tersebut menjadi terhambat dan menghasilkan tanaman kerdil.

    5khirnya produksi dari tanaman yang terserang virus menjadi berkurang atau tidak 

     berproduksi sama sekali " Suranto, '+%67 8(-86$.

    9irus merupakan organisme subselular yang berukuran sangat kecil, lebih kecil dari

     bakteri sehingga hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop elektron dan hanya dapat

    membiak di dalam sel yang hidup sehingga virus disebut parasit yang biotroph. 0ejala

    Laporan KKL Biosistematik

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    4/19

    serangan penyakit virus sering tidak dapat dibedakan dengan gejala kekurangan unsur hara,

     pengaruh faktor lingkungan yang ekstrim ataupun pengaruh pencemaran bahan kimia. :ang

    membedakan penyakit tanaman karena serangan virus dengan penyakit tanaman on-

     patogenik "yang bukan disebabkan oleh patogen$ adalah bahwa penyakit tanaman yang

    terserang virus dapat ditularkan pada tanaman yang sehat, sedangkan tanaman on-patogenik 

    tidak dapat ditularkan. 5gar terhindarnya tanaman dari penyakit, maka pengetahuan lebih

    lanjut tentang bakteri dan virus harus dikembangkan untuk mendapatkan pengendalian

     peyakit yang efektif "Triharso, '++6$.

    9irus adalah satu set dari satu atau lebih molekul genom berupa molekul 35 atau

    ;5, biasanya dibungkus oleh selubung pengaman berupa protein selubung "coat protein$

    atau lipoprotein dan hanya dapat memperbanyak diri dalam sel inang yang sesuai dengan

    memanfaatkan metabolisme, materi, dan energi dari sel inang 9irus dapat menginfeksi

    inangnya melalui luka kecil pada tanaman. Setelah virus ini bereplikasi dan memperbanyak 

    diri, tampaklah gejala-gejala penyakit pada tanaman seperti daun menguning, pertumbuhan

    terganggu, timbul bercak-bercak pada daun dan lainnya. "&atthews dalam Suranto, '+%6$.

    9irus tumbuhan ditularkan dari inang sakit ke inang sehat melalui tunas, biji, atau

    umbi-umbian, atau oleh kelompok arthopoda, nematoda, jamur, dan vektor plasmodiophorid.

    Tinggi rendahnya intensitas serangan virus ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya7

    ketersediaan sumber inokulum "tanaman terserang$, adanya vektor "penular$, adanya varietas

     peka dan kondisi lingkungan yang memungkinkan.Keberadaan vektor yang mengandung

    virus adalah yang terpenting. #edakan virus biasanya terjadi dari sumber infeksi yang

     berkembang pada pertanaman yang tidak serempak.

    !A! III

    METO$E PENELITIAN

    A Aat 4an !ahan

    Laporan KKL Biosistematik

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    5/19

    %. Kamera 6.5rea Tanaman

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    6/19

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    7/19

    Rata@&ata  Disease Incidence (DI) tanaman cabai "proporsi tanaman yang terserang

     penyakit dalam suatu populasi$ dalam = kelompok "( gundukan tanah$ adalah 6',+/C.

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    8/19

     DSGuludan1=760,4

    25=30,41

      DSGuludan2=

    865,34

    25=34,61

     DSGuludan3=878,14

    25=35,12    DSTotal=

    2504

    75=33,39

    Rata@&ata Disease Severity (DS )tanaman cabai7 "proporsi area?bagian tanaman yang sakit

    dalam satu tanaman$ dalam = kelompok "( gundukan tanah$ adalah ((,()C.

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    9/19

    0eminivirus dicirikan dengan bentuk partikel kembar berpasangan "geminate$ dengan ukuran

    sekitar (+ F '+ nm.

    9irus ditularkan oleh kutu putih atau kutu kebul " Bemisia tabaci$ secara persisten

    yang berarti selama hidupnya virus terkandung di dalam tubuh kutu tersebut. 9irus tidak 

    ditularkan lewat biji dan juga tidak ditularkan lewat kontak langsung antar tanaman. Serangan

    virus ini pada tanaman cabai menunjukkan gejala bercak kuning di atas permukaan daun, dan

     perlahan-lahan bercak itu meluas hingga seluruh permukaan daun menguning. entuk daun

    menjadi lebih kecil dari ukuran daun normal, melengkung dan kaku. !ada serangan yang

     berat, hamparan cabai bisa berubah warna menjadi kuning, lalu daun akan rontok.

    0ambar 6.( Kuning Keriting !ada Tanaman >abai 0ambar 6.6Kutu Kebul " Bemisia tabaci$

    3Pen7akit Ke&iting

    0ejala-gejala tanaman yang terkena penyakit keriting antara lain 7 Tulang-tulang

    daun menguning, atau terjadi jalur kuning sepanjang tulang daun, daun menjadi belang hijau

    muda dan hijau tua, daun menjadi lebih kecil daripada biasanya dan keriput, jika terserang

    saat tumbuhan masih muda, maka tanaman terhambat pertumbuhannya dan kerdil.

    Laporan KKL Biosistematik

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    10/19

    0ambar 6.= Tanaman yang terkena penyakit keriting 0ambar 6.8 Cucumber Mosaic Virus 

    !enyebabnya adalah >&9 "Cucumber Mosaic Virus$. 9ektornya berupa 5phid dan

    Thrips. 5phid memiliki mulut berupa alat tusuk dan hisap. !ada saat ia berada di permukaan

    daun, 5phid akan menghisap 4at-4at dari daun, sehingga otomatis dia akan bisa menularkan

     penyakit "virus$ dan memperbanyak diri dalam tanaman tersebut. Sedangkan Thrips bekerja

    dengan menusuk klorofil "4at hijau daun$ yang sangat diperlukan dalam proses pembuatan 4at

    makanan bagi tumbuhan. 5kibatnya, daun menjadi pucat dan tidak dapat memasok kebutuhan

    organ lain.

    9irus pada tanaman cabe biasanya disebarkan oleh kutu kebul " Bemisia tabaci$. *ika

    virus menyerang pada tanaman cabe akan memberikan gejala yang bermacam-macam sesuai

    dengan jenis virusnya. Salah satu gejala yang akibatkan oleh virus tanaman cabe adalah

    adanya daun tanaman cabe yang menggulung atau kita sebut keriting. Keriting daun yang

    disebabkan oleh virus dapat dibedakan dengan penyebab lain karena virus ini akan

    menyebabkan sebagian besar daun cabe menggulung.

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    11/19

    !A! V

    KESIMPULAN $AN SARAN

    A Kesim+uan

    %. erdasarkan perhitungan 3@ dan 3S area tanaman di >9. &ulti 0lobal 5grindo

    mendapatkan hasil 3@ 6',+( C dan 3S ((,() C daun dan tanaman cabai terserang

    virus.

    '. !enyakit yang menyerang tanaman cabai di area tanaman >9. &ulti 0lobal

    5grindo7

    a. !enyakit kuning

    Terjadi klorosis pada anak tulang daun dari daun muda dan menyebar keseluruh

     bagian tanaman, hingga tampak tanaman menguning, daun mengeriting keatas,

    menebal dengan ukuran yang mengecil. !ertumbuhan terhambat atau kerdil.

     b. !enyakit keriting

    Tulang-tulang daun menguning , atau terjadi jalur kuning sepanjang tulang

    daun, daun menjadi belang hijau muda dan hijau tua, daun menjadi lebih kecil,

    sempit daripada biasanya dan keriput, jika terserang saat tumbuhan masih muda,

    maka tanaman terhambat pertumbuhannya dan kerdil.

    ! Sa&an

    !enanganan dan pengendalian virus pada tanaman cabai di area tanaman >9.&ulti

    0lobal 5grindo sebaiknya di tingkatkan lagi, agar virus tidak menyerang tumbuhan

    yang lainya. !enanganan dan pengendalian dapat dilakukan dengan cara sanitasi

    lingkungan membersihkan gulma dilahan maupun disekitar lahan, Dntuk keriting

    daun cabe yang disebabkan oleh virus dicegah dengan mengendalikan vektornya,

    menggnakan insektisida yang tepat sasaran, tanaman yang menunjukkan gejala segera

    dicabut dan dibakar atau dibuang pada tempat yang jauh dari pemukiman tanaman

    cabai.

    $A9TAR PUSTAKA

    Laporan KKL Biosistematik

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    12/19

    *ackson. "'++)$. Plant Pathogenic Bacteria: enomics and Molecular Biology. >aister

    5cademic !ress.

    &artoredjo. "%)/)$. Pengantar Ilmu Penya!it "umbuhan Bagian Dari Perlindungan

    "anaman. :ogyakarta7 5ndi Offset.

    Semangun. "%))8$. Pengantar Ilmu Penya!it "umbuhan. :ogyakarta7 0adjah &ada

    Dniversity !ress.

    Suranto.'+%6.Virologi "umbuhan #Panduan $er%a &aboratorium 'disi '$.:ogyakarta 7 0raha

    @lmu

    Tjahjadi, . "%)/)$. (ama dan Penya!it "anama. !alembang7 Kanisius.

    Triharso. "'++6$. DasarDasar Perlindungan "anaman. :ogyakarta7 0adjah &ada Dniversity

    !ress.

    LAMPIRAN

    Pe&hitungan Disease Incidence ($I# 4an Disease Severity ($S# Tanaman

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    13/19

    Ke"m+"k 0 %

    Guludan 1: DI =

    n

     N  x 100=

    5

    16 x100=31,25

    % Guludan 2 :

     DI =n

     N 

     x 100=9

    16

     x100=56,25

    Guludan 3 :  DI =

    n

     N  x 100=

    4

    16 x100=25

    %

    Ke"m+"k 3 %

    Guludan 1 : DI =

    n

     N  x 100=

    6

    16 x100=37,5

    % Guludan 2 :

     DI =n

     N  x 100=

    7

    16 x100=43,75

    Guludan 3 : DI = n

     N  x 100= 6

    16 x100=37,5

    Ke"m+"k / %

    Guludan 1 : DI =

    n

     N  x 100=

    2

    16 x100=12,5

    % Guludan 2 :

     DI =n

     N  x 100=

    5

    16 x100=31,25

    Guludan 3 : DI =

    n

     N  x 100=

    11

    16

     x100=68,75

    Ke"m+"k 1 %

    Guludan 1 : DI =

    n

     N  x 100=

    7

    16 x100=43,75

    % Guludan 2 :

     DI =n

     N  x 100=

    9

    16 x100=56,25

    %

    Guludan 3 : DI =

    n

     N  x 100=

    6

    16 x100=37,5

    Ke"m+"k , %

    Guludan 1 : DI =

    n

     N  x 100=

    5

    16 x100=31,25

    % Guludan 2 :

     DI =n

     N  x 100=

    10

    16 x100=62,5

    %

    Guludan 3 : DI =

    n

     N  x 100=

    9

    16 x100=56,25

    b Menghitung Disease Severity  (DS) Tanaman Cabai* Ke"m+"k 0 %Guludan 1

    Laporan KKL Biosistematik

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    14/19

     Tanaman 1 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    13

    42  x 100 = 30,95%

     Tanaman 2 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    13

    16  x 100 = 1,25%

     Tanaman 3 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    6

    25  x 100 = 2!%

     Tanaman ! : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    7

    31  x 100 = 22,5%

     Tanaman 5 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    3

    31  x 100 = 9,"%

    Guludan 2

     Tanaman 1 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun

      x 100=14

    88  x 100 = 15,91%

     Tanaman 2 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    9

    22  x 100 = !0,91%

     Tanaman 3 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    4

    37  x 100 = 10,1%

     Tanaman ! : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    15

    43  x 100 = 11,"%

     Tanaman 5 :  DS= Σ daunsakit 

    total daun   x 100=

    5

    44  x 100 = 11,3"%

    Guludan 3

    Tanaman 1 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    7

    46  x 100 = 15,22%

     Tanaman 2 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    14

    35  x 100 = !0%

     Tanaman 3 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    6

    28  x 100 = 21,!3%

     Tanaman ! : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    2

    56  x 100 = 3,5#%

     Tanaman 5 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    13

    39  x 100 = 33,33%

    Kelompok 2Guludan 1

    Laporan KKL Biosistematik

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    15/19

     Tanaman 1 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    25

    40  x 100 = "2,5%

     Tanaman 2 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    35

    113  x 100 = 30,9#%

     Tanaman 3 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    34

    63  x 100 = 53,9#%

     Tanaman ! : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    27

    63  x 100 = !2,"%

     Tanaman 5 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    52

    74  x 100 = #0,3%

    Guludan 2

     Tanaman 1 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun

      x 100=13

    26  x 100 = 50%

     Tanaman 2 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    15

    33  x 100 = !5,!5%

     Tanaman 3 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    68

    188  x 100 = 3",1#%

     Tanaman ! : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    60

    160  x 100 = 3#,5%

     Tanaman 5 :  DS= Σ daunsakit 

    total daun   x 100=19

    23  x 100 = 2,"1%

    Guludan 3

     Tanaman 1 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    8

    32  x 100 = 25%

     Tanaman 2 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    10

    28  x 100 = 35,#1%

     Tanaman 3 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    28

    33  x 100 = !,5%

     Tanaman ! : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    7

    79  x 100 = ,"%

     Tanaman 5 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    8

    35  x 100 = 22,"%

    Kelompok 3Guludan 1

     Tanaman 1 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    28

    129  x 100 = 21,#1%

    Laporan KKL Biosistematik

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    16/19

     Tanaman 2 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    7

    25  x 100 = 2%

     Tanaman 3 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    3

    14  x 100 = 21,!3%

     Tanaman ! : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    5

    21  x 100 = 23,1%

     Tanaman 5 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    12

    72  x 100 = 1",#%

    Guludan 2

     Tanaman 1 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    25

    44  x 100 = 5",2%

     Tanaman 2 :

     DS= Σ daunsakit 

    total daun

      x 100=16

    90  x 100 = 1#,#%

     Tanaman 3 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    5

    28  x 100 = 1#,"%

     Tanaman ! : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    30

    8  x 100 = 2",#%

     Tanaman 5 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    16

    53  x 100 = 30,19%

    Guludan 3

     Tanaman 1 : DS=  Σ daunsakit 

    total daun  x 100=13

    84  x 100 = 15,!%

     Tanaman 2 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    5

    32  x 100 = 15,"3%

     Tanaman 3 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    11

    60  x 100 = 1,33%

     Tanaman ! : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    20

    110  x 100 = 1,2%

     Tanaman 5 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    18

    70  x 100 = 25,#1%

    Kelompok 4Guludan 1

     Tanaman 1 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    23

    103

     x 100 = 22,33%

    Laporan KKL Biosistematik

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    17/19

     Tanaman 2 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    37

    236  x 100 = 15,"%

     Tanaman 3 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    11

    57  x 100 = 19,3%

     Tanaman ! : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    63

    322  x 100 = 19,5#%

     Tanaman 5 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    8

    59  x 100 = 13,"%

    Guludan 2

     Tanaman 1 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    6

    182  x 100 = 3,29#%

     Tanaman 2 :

     DS= Σ daunsakit 

    total daun

      x 100=3

    305  x 100 = 0,9!%

     Tanaman 3 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    17

    245  x 100 = ",939%

     Tanaman ! : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    3

    50  x 100 = "%

     Tanaman 5 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    9

    315  x 100 = 2,5#%

    Guludan 3

     Tanaman 1 : DS=  Σ daunsakit 

    total daun  x 100= 7

    29  x 100 = 2!,1!%

     Tanaman 2 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    15

    53  x 100 = 2,3%

     Tanaman 3 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    12

    63  x 100 = 19,05%

     Tanaman ! : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    7

    79  x 100 = ,"%

     Tanaman 5 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    8

    55  x 100 = 1!,55%

    Kelompok 5Guludan 1

     Tanaman 1 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    33

    350  x 100 = 9,!29%

     Tanaman 2 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    36

    160  x 100 = 22,5%

    Laporan KKL Biosistematik

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    18/19

     Tanaman 3 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    25

    220  x 100 = 11,3"%

     Tanaman ! : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    25

    73  x 100 = 3!,25%

     Tanaman 5 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    57

    110  x 100 = 51,%

    Guludan 2

     Tanaman 1 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    100

    150  x 100 = "","#%

     Tanaman 2 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    200

    250  x 100 = 0%

     Tanaman 3 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun

      x 100=100

    150  x 100 = "","#%

     Tanaman ! : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    30

    48  x 100 = "2,5%

     Tanaman 5 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    70

    90  x 100 = ##,#3%

    Guludan 3

     Tanaman 1 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    170

    150  x 100 = ,2!%

     Tanaman 2 : DS=  Σ daunsakit 

    total daun  x 100=70

    88  x 100 = #9,55%

     Tanaman 3 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    40

    69  x 100 = 5#,9#%

     Tanaman ! : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    120

    150  x 100 = 0%

     Tanaman 5 : DS=

     Σ daunsakit 

    total daun  x 100=

    70

    75  x 100 = 93,33%

    Rata@Rata Disease Incidence ($I# Tanaman

  • 8/19/2019 Laporan Biosistematik Fixs

    19/19

    $I T"ta B 13)2.=

    Rata@Rata Disease Severity ($S# Tanaman