laporan akhir histologi rangka dan integumen (repaired)

Upload: finarti

Post on 07-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar belakang

    Histologi adalah salah satu cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mengenai

     jaringan secara detail dengan memakai mikroskop mengamati jaringan yang

    dipotong tipis. Histologi dikenal juga dengan ilmu anatomi makroskopis. Histologi

     berguna dalam mempelajari fungsi fisiologi dan sel-sel dalam tubuh manusia, hewan

    dan juga tumbuhan (Junueira, 1!!"#

    Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan

    fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu

    fungsi fisiologi yang sama dan membentuk organ. Jaringan dipelajari dalam suatucabang ilmu biologi yang dinamakan histologi.Histologi merupakan salah satu

    cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur jaringan secara detail dengan

    menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang dipotong tipis. Histologi dapat

     juga disebut ilmu anatomi mikroskopis. Histologi sangat berguna dalam mempelajari

    fungsi fisiologi sel-sel dalam tubuh baik manusia, hewan dan tumbuhan (Linda,

    1!$$#.

    %anusia dalam kesehariannya banyak melakukan akti&itas seperti bekerja,

     berlari, berjalan, duduk dan berdiri. 'ntuk melakukan kegiatan tersebut tubuh

    manusia ditunjang dengan adanya rangka. ystem rangka adalah suatu system organ

    yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. )angka manusia dibentuk 

    dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak# yang ditunjang oleh struktur 

    lain seperti ligament, tendon, otot, dan organ lainnya (*urnomo,+$#.

    *rotein struktural dasar berkembang selama proses e&olusi, yang diubah

    menjadi berbagai tingkat kekerasan, elastisitas dan kekuatan, tergantung kepada

     pengaruh lingkungan dan keperluan fungsional dari organisme tersebut. *rotein ini

    adalah kolagen dan contoh-contoh utama diantara berbagai modifikasinya adalah

    kulit, membran basalis, tulang rawan dan tulang keras. ulang merupakan salah satu

     jaringan terkeras didalam tubuh manusia. ebagai unsur utama kerangka tubuh,

    tulang ini menyokong struktur-struktur berdaging, melindungi organ-organ &ital

    seperti yang terdapat dalam rongga tengkorak dan dada dan mengandung sumsum

    tulang dimana sel darah dibentuk. isamping fungsi-fungsi ini, tulang membentuk 

    suatu sistem yang melipat gandakan kekuatan yang timbul selama kontraksi otot

    rangka dan mengubahnya menjadi gerakan tubuh (Harjana, +11#.

    ulang juga merupakan organ yang mengandung mineral kalsium paling

     banyak diantara organ tubuh lainnya. )angka tubuh manusia tersusun atas berbagai

     bentuk tulang yang saling berhubungan. ecara garis besar tulang-tulang yang

    menyusun rangka pada tubuh dikelompokkan menjadi tulang-tulang tengkorak,

    tulang-tulang badan, dan tulang-tulang anggota badan (Junueira, 1!!"#.

    1

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    2/16

    ulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan

     pergerakannya sendiri. anpa adanya alat gerak aktif yang menempel pada tulang,

    maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan tidak membentuk alat

     pergerakan yang sesungguhnya, tetapi walaupun tulang merupakan alat gerak pasif,

    ia mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan

    (ambajong, 1!!"#.

    ulang juga merupakan organ yang mengandung mineral kalsium paling

     banyak diantara organ tubuh lainnya. )angka tubuh manusia tersusun atas berbagai

     bentuk tulang yang saling berhubungan. ecara garis besar tulang-tulang yang

    menyusun rangka pada tubuh dikelompokkan menjadi tulang-tulang tengkorak,

    tulang-tulang badan, dan tulang-tulang anggota badan (Junueira,1!!"#.

    %enurut /idarto (1!!0#, jaringan tulang tersusun oleh osteosit dan matriks

    tulang. steosit banyak mengeluarkan senyawa kapur dan phosphat ke dalam matriks

    tulang sehingga menyebabkan tulang menjadi keras. 2ila matriks tulang ini padatdan rapat maka yang terbentuk adalah tulang keras, misalnya tulang pipa. edangkan

     bila matriks tulang tidak rapat maka akan terbentuk tulang spons, misalnya tulang

     pipih dan tulang pendek. elain dari matriks ini, tulang juga dapat dibedakan menjadi

    dua berdasarkan bahan pembentuknya yaitu tulang rawan (kartilago# dan tulang

    keras (osteon#.

    egala sistem dari penggerakan tubuh secara aktif dilakukan oleh sistem

    rangka. istem rangka merupakan suatu sistem yang amat penting sistem

     penggerakan tubuh. istem rangka manusia juga tidak hanya melakukan tugasnya

    sebagai sistem gerak pasif saja melainkan juga melakukan fungsi lain, seperti pemberi bentuk tubuh, tempat mineral dan kalsium, tempat melekatnya otot, tempat

     pembentukan sel darah merah, tempat perlindungan organ 3 organ tubuh yang &ital

    seperti jantung, paru-paru, hati, pankreas dan yang lain 3 lain (2loom,++#.

    tot disebut alat gerak aktif karena otot memilik senyawa kimia yaitu protein

    aktin dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. engan

    aktomiosin inilah otot dapat bergerak, sehingga pada saat otot menempel pada tulang

    dan bergerak dengan otomatis tulang juga akan ikut bergerak. el-sel kerangka dalah

    sel-sel silindris berbentuk prisma yang rata-rata 4 cm panjangnya tetapi yang

     ber&ariasi dari sekitar 1 mm. serat-seratnya bersatu dalam kelompok menjadi berkas-

     berkas disebut  fasikili  yang beraneka ragam dalam ukuranya. tot-otot dari

     penampilan morfologi yang persis sama dengan otot kerangka di jumpai pada

     berbagai tempat dimana ia tidak terikat pada tulang (5dnan, +11#.

    'ntuk lebih mengetahui dan memahami hal-hal sehubungan dengan jaringan

    tulang, rangka, otot dan integument, maka dilakukanlah praktikum dengan

    menggunakanmikroskop, agar lebih mempermudah mahasiswa mengetahui dengan

    tidak hanya mempelajari buku pegangan saja. Hal-hal tersebut yang melatar 

     belakangi praktikum kali ini, agar praktikan dapat melihat secara langsung bagian-

     bagian histologi dari jaringan rangka, tulang, otot dan integumen serta mampu

    membandingkan strukturnya masing-masing.

    2

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    3/16

    1.+. ujuan

    5dapun tujuan dilaksanakannya praktikum ini adalah agar praktikan mampu

    mengetahui, memahami, mengamati, dan mengidentifikasi histologi tulang, rangka,

    otot dan integumen dari &ertebrata.

    3

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    4/16

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    istem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada

    makhluk hidup. istem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe6 eksternal, internal,

    dan basis cairan (rangka hidrostatik#, walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula

    dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur 

     penunjang. )angka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti

    tengkorak# yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ

    lainnya. )ata-rata manusia dewasa memiliki +7 tulang, walaupun jumlah ini dapat

     ber&ariasi antara indi&idu (2loom,++#.

     Tubuh manusia diperkuat, disangga, dan ditegakkan oleh

    bagian-bagian yang tidak bisa kita lihat yaitu tulang. Tanpa tulang

    tubuh akan terkulai seperti ubur-ubur. Tulang melakukan banyak

    tugas. Tulang panjang di lengan bekerja seperti pengungkit untuk

    mengulurkan tangan. Tulang jari membuat kita bisa menggenggam

    dan memegang. Tulang kaki juga bekerja seperti pengungkit ketika

    kita berjalan dan berlari. Tulang melindungi bagian tubuh yang

    lebih lunak. Tengkorak yang berbentuk kubah melindungi otak.

     Tulang rusuk didada sepeti jeruji kurungan untuk melindungi

     jantung dan paru-paru di dalamnnnya. Tulang juga menghasilkan

    sel-sel darah. Tulang berisi benang yang terbuat dari zat yang kuat

    dan sedikit bercabang yang di sebut kalogen(Stee !arker, 2""3#.

    usunan sistem kerangka terdiri dari kira-kira +7 buah yang satu sama

    lainnya berhubungan. ulang-tulang ini secara umum terdiri dari6 tulang

    kepala8tengkorak ($ buah#, tulang wajah (19 buah#, tulang telinga dalam (7 buah#,

    tulang lidah (1 buah#, tulang dada (+" buah#, tulang belakang dan gelang panggul (+7

     buah#, tulang anggota gerak atas (79 buah#, dan tulang anggota gerak bawah (7+

     buah#(:ampbell, 1!09#.ulang merupakan jaringan luar biasa karena ia terus-

    menerus dibentuk kembali dan di organisasi dalam proses pelaksanaan fungsi

     penumpu dan pengaturan kalsium. ari awal permulaannya, tulang itu berperansebagai jaringan yang luar biasa dinamisnya, hal ini karena tulang itu memiliki

    struktur yang terus menerus berubah-ubah (ambajong, 1!!"#. %enurut Linda

    (1!$$#, tulang secara arsitektural direncanakan sebagai jaringan yang ringan tetapi

    luar biasa kuat untuk menanggung beban yang bergaris-garis tekanan diakibatkan

    oleh dukungan beban yang kuat. 'ntuk melaksanakan ini, matriksnya termineralisasi

    sepanjang susunan-susunan serat yang tinggi pengorganisasiannya.

    *ada kedua jaringan itu, sel-sel membentuk dan memelihara matriks

    terperangkap didalam kulit keras matriks yang disebut lacuna, tetapi bentuk lacuna

    ini bersifat khas untuk masing-masing jenis jaringan. ;edua jaringan itu tertutup oleh

    $

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    5/16

    suatu lembar jaringan penyambung padat dan teratur yang mengandung persendian

    darah dan suatu populasi sel-sel batang yang terus menerus melahirkan sel

     pembentuk matriks baru, sel kondrogen dan sel osteon, masing-masing untuk tulang

    rawan dan tulang. ;edua jaringan itu dapat tumbuh dengan pembentukan lapis-lapis

    mulai dari tepi (2e&elander, 1!$$#.ulang adalah jaringan ikat khusus yang terdiri

    atas materi intersel yang mengapur, yaitu matriks tulang, dan 4 jenis sel, osteosit 

    yang terdapat dalam rongga atau (lakuna# di dalam matriks, osteoblast yang

    membentuk komponen organik dari matriks, dan osteoklast yang merupakansel

    raksasa berinti banyak yang berperan pada resorpsi dan pembentukan kembali

     jaringan tulang (Junueira, 1!!"#.

    ulang selalu terbentuk dalam kerangka jaringan penyambung yang telah ada

    sebelumnya. *erbedaan-perbedaan dalam perkembangan terjadi karena embrio

     beberapa dari tulang-tulang itu di endapkan dalam mesenkima yang belum

    terdiferensiasi, sedangkan di bagian lain dari tulang terjadi pembentukan tulang yangdidahului oleh sistem tulang rawan penumpu yang sementara. *roses penting

     pembentukan matriks tulang dan osifikasi adalah sama dalam hal kedua tersebut.

    sifikasi membran terutama terjadi dalam tulang tengkorak pipih dan klavikula,

    sedangkan osifikasi endokondral  bersifat khas untuk sebagian besar sisa kerangka

    tubuh (ellmann, 1!!+#.%enurut 2loom (++#, berdasarkan letak tulang-tulang

    terhadap sumbu tubuh, rangka manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok 

    yaitu6 rangka aksial yaitu rangka yang berada di bagian tengah sumbu tubuh, terdiri

    atas kepala dan badan, termasuk tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan

    tulang iga.  )angka apendikular yaitu rangka yang terdiri atas anggota gerak atas dananggota gerak bawah.

    )angkasumbuterdiriatastengkorak (cranium#, tulangbelakang

    (columna&ertebralis#, tulangrusuk (costa# dantulang dada (sternum#.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    6/16

    %enurut aktiono (1!$!#, matriks tulang mengandung unsur-unsur yang

    sama seperti jaringan-jaringan penyambung lainnya yaitu serat-serat dan bahan dasar.

    *engendapan matriks ini oleh  osteoblast   disebut osifikasi.  *engendapan garam-

    garam kalsium dalam matriks ini di sebut kalsifikasi, suatu proses yang terjadi

    normal pada tulang tetapi dapat terjadi patologis dalam jaringan pengangkut lainnya,

    seperti tulang rawan dan pembuluh.

    ulang juga dapat di klasifikasikan sebagai spons atau kompak. ulang itu

     berpori karena ia terbentuk disekitar ruang-ruang &askuler, dan bila mana ruang-

    ruang itu terlihat, maka bentuk seperti sarang madu ini disebut cancellus. *ada tulang

    yang kompak ruang-ruang yang berpori itu kecil-kecil, sedangkan pada tulang spons

    ruang-ruang lebih besar dan dapat terlihat dengan mata telanjang. edangkan untuk 

    susunan seratnya cenderung berbeda pada dua jenis tulang (5dnan, +11#.

    alam jaringan penunjang seperti tulang rawan dan tulang, sifat matriks nya

     ber&ariasi. alam tulang rawan, bahan dasarnya setengah rapuh dan mengandungsuatu kompleks protein-karbohidrat yang di kenal sebagai kondromukoid.  *ada

    hidrolisis parsial kondromukoid itu menghasilkan asam sulfat kondrotin.

    ;ondrmukoid adalah *5 positif dan basofil dan berwarna biru secara metakromatis

    dengan toluidin, karena ia mengandung kondroitin sulfat sebagai proteoglikan yang

    terkemuka dalam bahan dasar (/idarto, 1!!0#.

    ulang rawan merupakan kerangka embrio dan pada indi&idu dewasa,

    gelang-gelang trakea menjadi contohnya. el-selnya terletak dalam ruangan kecil

    dalam matriks yang di sebut lacuna. Lacuna >ni beraneka ragam bentuk tergantung

     pada posisi dalam lempengan tulang rawan, lebih besar dan lebih bulat dekat pusatlempengan (5garwal, 1!0"#.%enurut ?ishelson (1!0+#, ulang rawan terdapat dalam

    tiga bentuk berserat, hialin, dan elastis, betuk-bentuk ini di bedakan karena sifat-sifat

    serat mereka, perbandingan relati&e dari jenis-jenis seratnya, konsistensi matriksnya

    yang ber&ariasi dari lentur dan luwes sampai elastis dan mudah di bentuk sampai ulet

    dan kuat mendukung beban. ari ketiga jenis tulang rawan ini, tulang rawan berserat

    merupakan tulang yang paling menyerupai jaringan penyambung yang sebenarnya.

    alam lempengan-lempengan tulang punggung, tulang rawan berserat membentuk 

    lapisan antar kapsul jaringan penyambung dari lempengan itu dan tulang rawan

    hialin yang terdapat di atas permukaan bertulang dari &ertebrata.?ungsi tulang rawan

     beraneka ragam dan berguna untuk organisme dalam banyak cara. ulang rawan

    hialin merupakan sebagian besar dari kerangka sementara embrio. @arietas tulang

    rawan ini merupakan permukaan yang berartikulasi dari sendi-sendi. alam

    kapasitas sendi ia memperlihatkan sifat-sifat kekuatan luar biasa untuk menunjang

    dan juga memungkinkan tulang-tulang bergerak bebas.ulang rawan elastis serupa

    dengan tulang rawan hialin dalam susunan  perikondriumik matriks, sel dan

    lakunanya perbedaannya ialah bahwa tulang rawan elastis, di samping serta kolagen

    yang tak terlihat, mengandung suatu anyaman serat elastis yang segera dapat di

    tunjukkan dengan menggunakan warna yang sesuai (2e&elander, 1!$$#.

    &

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    7/16

      el- sel otot spesialisasi untuk kontraksi yaitu mengandung protein kontraktil

    yang dapat berbeda dalam ukuran panjang pendek. tot di bedakan 4 jenis otot6 otot

     polos, otot kerangka, dan otot jantung. tot kerangka dijumpai pada otot tersebut

    yang bersambungan dengan kerangka tubuh dan berkaitan dengan gerakan badan.

    el-sel kerangka dalah sel-sel silindris berbentuk prisma yang rata-rata 4 cm

     panjangnya tetapi yang ber&ariasi dari sekitar 1 mm. serat-seratnya bersatu dalam

    kelompok menjadi berkas-berkas disebut  fasikili  yang beraneka ragam dalam

    ukuranya. tot-otot dari penampilan morfologi yang persis sama dengan otot

    kerangka di jumpai pada berbagai tempat dimana ia tidak terikat pada tulang. tot

     jantung menyusun bagian dinding jantung yang kontraktil terlibat dalam pemompaan

    darah. tot polos ditemukan sebagian besar dari dinding alat &iscera yang berfungsi

    untuk mengubah keteguhan dinding organ-organ berongga (ellmann, 1!!+#.

    >ntegumen berasal dari bahasa latin AintegumentumB, yang berarti ApenutupB.

    istem integument adalah system organ yang membedakan, memisahkan, melindungidan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. istem ini seringkali

    merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu,

    sisik, kuku, kelenjar dan produknya (keringat atau lendir# (2loom, ++#.

    '

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    8/16

    BAB III

    PELAKSANAAN PRAKTIKUM

    4.1. /aktu dan empat

    *raktikum Histologi ulang, )angka, tot dan >ntegumen ini dilaksanakan pada hari

    elasa tanggal +0 ktober +1", pukul 1.4 />2 di Laboratorium *endidikan >>,

    Jurusan 2iologi, ?akultas %atematika dan >lmu *engetahuan 5lam, 'ni&ersitas

    5ndalas, *adang.

    4.+. 5lat dan 2ahan

    5dapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah mikroskop, buku gambar,

    tisu, alat-alat tulis dan kamera. edangkan bahan yang digunakan adalah preparat permanen trakea, laring, kulit tipis  Macaca  sp., kulit tebal  Lepus  sp., kulit  Mus

    musculus, subkutan Cavia sp., dan otot lurik Bos taurus.

    4.4. :ara ;erja

    5lat dan bahan praktikum seperti miktoskop dan preparat permanen disiapkan.

    etelah itu, preparat permanen beberapa jaringan diamati di bawah mikroskop

    dengan teliti. etelah diamati, bagian-bagian histologinya diidentifikasi dan tidak 

    lupa untuk mengambil gambar objek dengan kamera. ;emudian histologi yang telah

    diamati, digambarkan pada buku gambar dengan baik dan benar.

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    9/16

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    9.1. Histologi rakea

      umber6 www.repository.undip.ac.id

    Cambar 1. Histologi trakea, (a# tunika mukosa, (b# otot polos, (c# submukosa, (d#

    tunika ad&entitia, (e# lamina propria

    *ada praktikum kali ini, dari preparat trakea dapat dilihat bagian-bagian yang

    terdapat pada trakea adalah otot polos, kondrosit dan isogenus seperti yang bisa

    dilihat pada gambar 1. ari hasil yang didapat maka dapat dibedakan dengan jelas

    mana bagian-bagian dari trakea tersebut baik itu otot polos yang merupakan

     penyusun dari tunika muskularis, kondrosit dan isogenus nya, hal ini bisa dilihat dari

    + hasil yang didapat dengan perbesaran yang berbeda yaitu perbesaran 9 kali dan

     perbesaran 1 kali, dimana bagian-bagian dari trakea ini dapat terlihat jelas pada

     perbesaran 1 kali. an untuk perbesaran yang 9 kali tidak praktikan dapatkan, hal

    ini dikarenakan pada perbesaran 9 kali tidak terlihat dengan jelas bagian-bagian dari

    trakea tersebut.

    rakea terdiri dari beberapa lapisan penyusun yaitu lapisan tunikamukosa,

    tunika submukosa, tunika muskularis dan tunika adventitia. Tunika mukosa  terdiriatas epitel pseudo kompleks bersilia dengan membran basalis, lamina propia dan

    lapisan serabut elastis. Tunika submukosa kaya akan serabut elastis dan lemak yang

    melekat pada perikhondrium cincin kartilago. :incin kartilago dibungkus oleh

    membran fibrosa, cincin ini menjaga trakea, terutama saat esophagus dilalui bolus

    makanan. :incin kartilago ini dibentuk oleh kartilago hialin. 'ntuk tunika

    muskularisnya disusun atas muskulus transversus  trakea berupa otot polos dengan

    arah melintang pada bagian dorsal. edangkan untuk tunika adventitia  terdiri atas

    serabut elastis dan kolagen yang longgar dengan banyak jaringan lemak (ellman

    (1!!+#.

    )

     b

    d

    c

    a

    e

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    10/16

    2erdasarkan gambar 1 dilihat bahwa terdapat otot polos yang merupakan

     penyusun pada lapisan tunika muskularis.  ari gambar 1, otot polos ini terlihat

    dengan bentuk seperti sel-sel otot yang menyerupai gelondong dimana bagian

    ujungnya cenderung runcing. tot polos ini memiliki fibril atau serabut yang

    cenderung homogen. ;arena itu jika mengamatinya dengan menggunakan

    mikroskop, maka akan dijumpai otot tersebut tampak polos tanpa garis-garis atau

     pola. tot polos ini biasa dijumpai pada semua organ dalam tubuh salah satunya

    adalah trakea yang merupakan salah satu organ dalam sistem respirasi.

    elain dari empat lapisan diatas, pada trakea ditemukan pula adanya

    kondrosit, seperti yang bisa dilihat pada gambar 1.  Kondrosit   ini merupakan

    kondroblas yang sudah tua dan matriks penyusun daripada kartilago serta letaknya

    terpisah satu kondrosit dengan kondrosit lainnya. edangkan untuk isogenus sendiri

    merupakan kumpulan dari beberapa kondrosit yang letaknya berdekatan (2e&elander,

    1!$$#.

    9.+. Histologi Laring

    umber6 www.eprints.undip.ac.id

    Cambar +. Histologi laring Macacus sp., (a# kondrosit, (b# isogenus, (c# tulang rawan

    hyalin, (d# lamina propria, (e# epitel

    *ada praktikum kali ini, untuk preparat laring didapatkan bagian-bagian sebagai

     berikut otot lurik, kondrosit dan isogenus dan bagian-bagian ini dapat dilihat pada

    gambar 4 dengan dua macam perbesaran yaitu perbesaran 9 kali dan perbesaran 1

    kali. ama seperti pembahasan pada trakea, pada preparat laring ini ditemukan juga

    adanya kondrosit dan isogenus. imana seperti yang telah dibahas sebelumnya kalau

    kondrosit  itu merupakan kondroblast yang sudah tua sedangkan isogenus merupakan

    kumpulan dari dua atau lebih kondrosit.

    %enurut aktiono (1!$!#, laring merupakan tabung ireguler yang

    menghubungkan faring dengan trakea. alam lamina propia terdapat sejumlah rawan

    laring, struktur yang paling rumit pada sistem respirasi. )awan-rawan yang

    menyusun dari pada laring ini sebagian besar adalah rawan hialin dan sebagian kecil

    1"

    e

    d

     b

    a

    c

    http://www.eprints.undip.ac.id/http://www.eprints.undip.ac.id/

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    11/16

    adalah rawan elastin. Laring dibalut oleh mukosa dan ditunjang oleh tulang rawan.

    ulang rawan laring berhubungan satu sama lain dengan trakea dan hyoid apparatus

    ligamen. *ada laring otot lurik ini dibagi menjadi + yaitu otot lurik ekstrinsik, yang

    menggerakan laring selama menelan berlangsung sedangkan otot lurik intrinsik, yang

    menggerakan tulang rawan laring secara indi&idu selama pernafasan dan bersuara.

    *ada mukosa epiglotis, vestibulum laring  dan plikavokalis dibalut oleh epitel pipih

     banyak lapis bertanduk. *ada lamina propia dan submukosa terdapat kelenjar 

    tubuloasinar  sederhana bercabang (5garwall, 1!0"#.

    9.4. Histologi ;ulit

    umber6www.eprints.undip.ac.id

    Cambar 4. Histologi kulit tipis Macaca sp., (a# stratum corneum, (b# stratumlusidum, (c# stratum granulosum, (d# folikel rambut, (e# kelenjar sebaceous, (f# basal

    11

    c

    d

    e

    a

     b

    http://www.eprints.undip.ac.id/http://www.eprints.undip.ac.id/

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    12/16

    5 2

    Cambar 9.5# Histologi kulit tebal Lepus sp.D 2# Histologi kulit Mus musculus, (a#

    stratum corneum, (b# stratum granulosum, (c# basal

    Cambar ". ubkutan Cavia sp.

    *ada preparat permanen kulit didapatkan bagian-bagian histologi dari kulit, seperti

    stratum corneum, stratum lusidum, stratum granulosum, stratum basal, kelenjar 

    sebaceous dan folikel rambut. *erbesaran mikroskop yang digunakan adalah

     perbesaran 9= dan telah memperlihatkan dengan jelas bagian-bagian dari histologi

    kulit.

    ;ulit terdiri atas epidermis, lapisan epitel yang berasal dari ectoderm dan

    dermis, selapis jaringan ikat yang berasal dari mesoderm. 2atas dermis dan

    epidermis tidak teratur, dan tonjolan dermis yang disebut papilla saling mnegunci

    dengan tonjolan epidermis yang disebut rabung epidermis (epidermal ridges#. alam

     bentuk tiga dimensi, pengikatan ini dapat berbentuk pegandsocket  (kulit tipis# atau

    dibentuk oleh rabung-rabung dan alur-alur (kulit tebal#. urunan epidermis meliputi

    rambut, kuku, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat. ibawah dermis terdapat

    hipodermis, atau jaringan subkutan, yaitu jaringan ikat longgar yang dapat

    mengandung bantalan sel-sel lemak, disebut  panikulus adiposus. Hipodermis, yang

    tidak dipandang sebagai bagian dari kulit, mengikat kulit secara longgar pada

    12

    cc

    a

     b

    a

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    13/16

     jaringan di bawahnya dan sesuai dengan fasia superfisialis pada anatomi makro

    (Junueira, 1!!"#

    9.9. Histologi tot

    umber6 www. pojokilmu.com

    Cambar 1. tot lurik Bos taurus(a# nukleus, (b# sarkolema, (c# myofibril

    ari hasil praktikum pada preparat otot lurik yang dengan dua perbesaran yaitu

     perbesaran 9 kali dan perbesaran 1 kali, sedangkan untuk perbesaran 9 kali tidak 

     bisa didapatkan, hal ini dikarenakan pada perbesaran 9 kali hasil yang diamati tidak 

    terlihat jelas atau kabur. Jadi pada preparat ini hanya digunakan + perbesaran yang

    cukup mewakili untuk mengetahui bagian dari otot lurik tersebut.

    tot lurik atau yang lebih dikenal sebagai otot rangka, hal ini disebabkan ototini pada umumnya menyusun bagian-bagian dari sistem gerak atau rangka, sehingga

    disebutlah dengan otot rangka. tot ini dikatakan otot lurik karena jika dilihat

    dengan menggunakan mikroskop, otot ini memiliki + daerah yaitu daerah gelap

    (myosin# dan daerah terang !aktin#. 5kan tetapi, pada hasil yang didapat tidak terlihat

    dimana daerah-daerah tersebut, pada gambar + warna yang dihasilkan sama saja

    untuk keseluruhan gambarnya sehingga tidak dapat dibedakan kedua daerah tersebut

    seperti apa yang ada di literatur.

    %enurut :ampbell, (+# otot lurik terlihat seperti serabut dalam jumlah

    ribuan yang tersusun membentuk jaringan otot. erabut tersebut secara teratur tampak sejajar seperti berkas yang disusun rapi, bentuknya cenderung silindris dan

    memiliki sel yang banyak. *ada gambar +, terlihat bahwa serat-serat otot lurik 

    masing-masing mempunyai banyak nukleus, mengandung banyak nukleus pucat

     berbentuk bulat telur yang terdesak pada sisi-sisi sel. ebuah sel dapat mengandung

     beberapa ratus dari nukleus ini. elain itu, sel pada otot lurik ini dibungkus oleh

     sarkolema yang terlihat pada tingkat mikroskopik. elain nukleus dan sarkolema, ada

     juga bagian dari otot lurik yang dikenal dengan nama myofibril . Myofibril  merupakan

    aparat sel yang kontraktil.

    13

    a

    c

     b

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    14/16

    1$

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    15/16

    252 @

    *EF''*

    ".1 ;esimpulan

    5dapun yang didapat pada praktikum histologi tulang, rangka, otot dan integument

    adalah6

    1. *ada preparat trakea didapatkan adanya tunika mukosa, otot polos, submukosa,

    tunika adventitia, dan lamina propria, dimana otot polos ini merupakan penyusun

     pada tunika muskularis dan otot polos ini terlihat dengan bentuk seperti sel-sel

    gelondong dengan ujung runcing tanpa garis-garis atau pola.

    +. *ada preparat laring ditemukan adanya epitel, lamina propria, tulang ra"an

    hyalin,kondrosit dan isogenus yang merupakan penyusun utama laring.4. *ada preparat kulit tipis  Macaca sp., kulit tebal Lepus sp., kulit Mus musculus,

    dan subkutan Cavia  sp., ditemukaan bagian-bagian seperti  stratum corneum,

     stratum lusidum, stratum granulosum, stratum basal, kelenjar sebaceous dan

    folikel rambut. 2agian-bagian tersebut terbagi kedalam + bagian utama, yaitu

    epidermis dan dermis.

    9. *ada preparat otot lurik didapatlah bagian-bagian berikut ada nukleus, myofibril 

    dan  sarkolema, otot lurik ini dapat diamati seperti serabut-serabut dan biasa

    terdapat pada rangka.

    ".+. aran

    aran untuk praktikum selanjutnya6

    5dapun saran untuk praktikum histologi tulang, rangka, otot dan integument

    selanjutnya adalah hati-hati dalam menggunakan mikroskop dan preparat permanen.

    erius dan konsentrasi dan jangan ceroboh dalam menggunakan alat dan bahan

     praktikum. >kuti prosedur kerja dengan baik dan jangan lupa untuk selalu

    membersihkan alat dan bahan setelah pengamatan selesai.

    1%

  • 8/19/2019 Laporan Akhir Histologi Rangka Dan Integumen (Repaired)

    16/16

    5?5) *'5;5

    5dnan, +11. #enuntun #raktikum $truktur %e"an. %akassar6 ?%>*5 '%%5garwall, 1!0". %istologi. >ndia6 2anara Hindu 'ni&ersity

    2e&elander, C. 1!$$. &asar&asar %istologi. Jakarta6 Erlangga

    2loom dan ?awcett. ++.  Buku 'jar %istologi.  5hli 2ahasa ambayong.Jakarta6

    Erlangga

    :ampbell, )eece. 1!09. Biologi (disi Kedua. Jakarta6 Erlangga

     GGGGGGGGGGGGGG. +. Biologi (disi Kelima )ilid *. Jakarta6 Erlangga

    ellmann, . 1!!+. %istologi +eteriner. Jakarta6 'ni&ersitas >ndonesia

    ?ishelson, L. 1!0+. %istologi dan ltrastruktur .