lapkas puskesmas.docx

7/24/2019 lapkas puskesmas.docx

1/28

LAPORAN KASUS

ARTHRITIS RHEUMATOID

Oleh:

dr. Ance Meiza

Pembimbing:

dr. Hj. Rita Yuliana

INTERSHIP PROPINSI JAMBI

KABUPATEN BATANGHARI

2015


2/28

Bab I

STATUS PASIEN

I IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. Nurbaiti

Usia : 4 tahun

Alamat : Rengas c!nd!ng Rt."#$#%

&tatus 'er(a)inan : Meni(ah

&tatus 'endidi(an : *amat &MA

Pe(erjaan : +bu rumahtangga

Agama : +slam

*anggal masu( R& : ,- Mei "#,%

II ANAMNESI

KELUHAN UTAMA:

Nyeri dan beng(a( 'ada 'ergelangan tangan.

TELAAH:

Hal ini telah dialami O& lebih (urang , bulan yang lalu. Namun !s tida( 'ernah ber!bat

di(arena(an rasa nyeri a(an menghilang dengan sendirinya disiang hari. &aat ini !s merasa

nyeri di'ergelangan tangan sema(in memberat yang disertai dengan beng(a( dan rasa (a(u.

Os juga se'erti (esemutan 'ada tela'a( tangan.

KELUHAN TAMBAHAN:

emam/ le(as ca'e( dan na0su ma(an menurun

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU: Ri)ayat 'enya(it seru'a disang(al 'asien

Ri)ayat maag dibenar(an 'asien

Ri)ayat darah tinggi disang(al

Ri)ayat (encing manis disang(al

Ri)ayat sa(it (uning disang(al

Ri)ayat trauma disang(al


3/28

Ri)ayat alergi ma(anan dan !bat1!batan disang(al

KEBIASAAN:

2ebiasaan mer!(!( disang(al

2ebiasaan al(!h!l disang(al

2ebiasaan minum !bat1!batan dan jamu disang(al

RIWAYAT KELUARGA:

Ri)ayat 'enya(it seru'a dengan 'asien disang(al

Ri)ayat darah tinggi disang(al

Ri)ayat (encing manis disang(al

Ri)ayat sa(it (uning disang(al

III PEMERIKSAAN FISIKKeadaa !"!" : *am'a( sa(it

Ke#ada$a : 3!m'!s mentis 53& ,% 6784M898%;

Tada%&ada '(&a)

*e(anan darah : ,,#$


4/28

Per(usi : &!n!r di (edua la'ang 'aru/ batas 'aru1he'ar di +3& % mid(lai(ularis de=tra

Aus(ultasi : Bunyi na0as esi(ular 6 @$@;/ rh!n(i 61$1;/ )heezing 61$1;

THORAKS%JANTUNG

+ns'e(si : +ctus c!rdis tida( terlihat

Pal'asi : +ctus c!rdis teraba di +3& linea midclai(ularis sinistra

Per(usi : Batas atas : +3& ++ linea 'arasternalis sinistra

Batas (anan : +3& linea sternalis de=tra

Batas (iri : +3& linea mid(lai(ularis sinistra

Aus(ultasi : Bunyi jantung + dan ++ regular/ gall!'61;/ murmur61;

PUNGGUNG

+ns'e(si : 5era( na0as simetris/ tida( tam'a( de0!rmitas

Pal'asi : 5era( na0as simetris/ stem 0remitus (iri 8 (anan

Per(usi : &!n!r 'ada 'unggung (anan dan (iri

Aus(ultasi : &uara na0as esi(ular 6@$@;/ rh!n(i 61$1;/ )heezing 61$1;

ABDOMEN

+ns'e(si : atar/ si(atri(s 61;/ 'elebaran ena 61;/ rash61;

Pal'asi : *ida( teraba masa/ nyeri te(an 61;/ hati dan lim'a tida( teraba

Per(usi : *im'ani diseluruh (uadran

Aus(ultasi : Bising usus 6@; di seluruh (uadran

EKSTREMITAS:

A(ral hangat

Pergelangan tangan (iri dan (anan nyeri. Nyeri (et!( 6@;

Pergelangan tangan (iri dan (anan beng(a( 6@;

STATUS UROLOGIS

Pinggang $ 3A


5/28

+ns'e(si : *am'a( simetris/ in0lamasi61;/ lesi61;/ massa61;

Pal'asi : Massa 61$1;/ nyeri te(an 61$1;

Per(usi : Nyeri (et!( 3A 61$1;

&u'ra'ubis

+ns'e(si : Massa 61;/ lesi 61;/ hi'eremis61;

Pal'asi : istensi U61;/ massa61;/ nyeri te(an61;

5enitalia e(sterna : *ida( di'eri(sa

I* DIAGNOSIS KERJA

Arthritis rheumat!id

* DIAGNOSIS BANDING

, !ste!arthritis

" arthritis g!ut? sindr!ma car'al tunnel

*I PENATALAKSANAAN DI PUSKESMAS

7du(asi

Peng!batan 0arma(!l!gis:

1 Analgesi(: 'aracetam!l %## mg ?=,2 2!rti(!ster!id: de=amethas!ne #/% mg ?=,

+ Anti in0lamasi n!n ster!id6N&A+;: natrium di(l!0enac %# mg ?=,, Antasida ?=,5 itamin B c!m'le(s

*II ANJURAN

Pemeri(saan lab!rat!rium : La-! eda. da$a/ LED da R/e!"a a3&4$/ ma(a a(an di

da'at(an hasil dari >7 a(an meninggi dan hasil Rheuma 0act!r 6@;


6/28

*III PROGNOSIS

Du! ad itam : b!nam

Du! ad 0ungsi!nam : b!nam

Du! ad sanati!nam : b!nam

I. PENDAHULUAN


7/28

Rheumatoid arthritis merupakan penyakit multi sistem kronik yang di tandai

oleh berbagai manifestasi klinis,dengan awitan penyakit umumnya pada usia

35 dan 50 tahun. Gambaran utama adalah sinovitas inamatorik yang

biasanya mengenai sendi perifer. Penyakit ini memiliki keenderungan

merusak tulang rawan, menyebabkan erosi tulang, dan menimbulkan

kerusakan sendi. !angan, pergelangan tangan, dan kaki sering terkena.

!imbul nyeri yang di perburuk oleh gerakan di sertai pembengkakan dan

nyeri tekan.selain itu ge"alah sinovitis, sebagian pasien memperlihatakan

rasa lelah, anoreksia,lemah otot,penurunan berat badan dan ge"alah tulang

otot yang samar. #elainan di luar sendi adalah nodus rheumatoid vaskulitis,

dan ge"alah pleuropulmoner.$%,&'

(i )ndonesia, prevalensi *R hanya 0,%+0,3 persen di kelompok orang dewasa

dan %%00 ribu "iwa dikelompok anak+anak. !otal, diperkirakan hanya

terdapat 3-0 ribu pasien di )ndonesia. /alau prevalensi rendah, penyakit ini

sangat progresif dan paling sering menyebabkan aat. /anita tiga kali lebih

sering menderita rheumatoid artritis $radang sendi' dibanding dengan laki+

laki $3%'. Penyakit ini menyerang semua etnis, dengan insiden pada orang

berusia di atas % tahun berkisar 0,% persen sampai 0,3 persen, sedangkan

pada anak+anak dan rema"a yang berusia kurang dari % tahun %1%00.000

orang.Prevelensi diperkirakan kasus R* diderita pada usia di atas % tahun

dan berkisar 0,%2 sampai dengan 0,32 dari "umlah penduduk )ndonesia.

erdasarkan studi, R* lebih banyak ter"adi pada wanita dibandingkan pria

dengan rasio ke"adian 3 %. Penyakit ini 45 2 diderita oleh kaum wanita, bisa


8/28

menyerang semua sendi. Prevalensi meningkat 5 2 pada wanita diatas usia

50 tahun.$&,3,'

6nsetnya biasa perlahan namun bisa men"adi penyakit relaps akut atau

kronis di tandai dengan keadaan umum sakit berat. 7anifestasi

ekstraartikuler sangat penting untuk menentukan morbiditas penyakit ini.

8ering ditemukannya adanya riwayat penyakit serupa dalam keluarga.

Prevalensi meningkat 5 2 wanita di atas usia 50 tahun.$&,3'

). 7embran sinovial membungkus sendi dan menahan airan, sedangkan

sinovial sebagai pelumas. Permukaan sendi adalah tulang rawan sendi,

yaitu bahan1struktur halus yang seperti karet dan melekat ke tulang.

Permukaan tulang rawan sendi tidak semulus bantalan poros buatan

manusia. (i perkirakan bahwa kekasaran tulang rawan ini berperan

dalam pelumasan sendi dengan menangkap sebagian dari airan

sinovial. (an "uga di perkirakan sifat tulang rawan sendi yang berpori

berperan dalam pelumasan sendi.$-'

II. DEFENISI#ata arthritis berasal dari dua kata 9unani. Pertama, arthron, yang

berartisendi. #edua, itis yang berarti peradangan. 8eara har:ah, arthritis

berarti radangsendi. 8edangkan rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit autoimun

dimanapersendian $biasanya sendi tangan dan kaki' mengalami peradangan,

sehingga


9/28

ter"adi pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan

kerusakanbagian dalam sendi $Gordon, &00&'.rheumatoid arthritis adalah penyakit "aringan penyambung sistemik

dan kronisdikarakteristikkan oleh inamasi dari membran sinovial dari sendi

diartroidial.Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun progresif yang di

tandai dengan peradangan membran persendian. *utoimun

merupakan gangguan pada sistem imun yang menyebabkan kekebalan

tubuh "ustru menyerang "aringan tubuh sendiri. Peradangan ini

menyebabkan menurunkan fungsi dan penyempitan pembuluh darah

yang disertai nyeri, kaku+pembengkakan dan akhirnya merusak sendi

yang dapat menyebabkan aat bila tidak diobati.$%,&,4'8endi yang ter"angkit biasanya sendi keil seperti tangan dan kaki

seara simetris $kanan dan kiri' mengalami peradangan sehingga

bengkak, nyeri, dan kemudian aat permanen. #erusakan sendi sudah

mulai ter"adi pada - bulan pertama se"ak penyakit ini menyerang dan


10/28

aat bisa ter"adi setelah &+3 tahun penyakit ini tidak diobati.$4'


11/28

III. ETIOLOGI

Penyebab yang pasti tidak diketahui, tetapi berbagai faktor $termasuk

keenderungan genetik' bisa mempengaruhi reaksi autoimun. *rtritis

rheumatoid ini merupakan bentuk artritis yang serius, disebabkan oleh

peradangan kronis yang bersifat progresif, yang menyangkut persendian.

(itandai dengan sakit dan bengkak pada sendi+sendi terutama pada "ari+"ari


12/28

tangan, pergelangan tangan, siku dan lutut. Penyebab artritis rheumatoid

masih belum diketahui walaupun banyak hal mengenai patogenesisnya telah

terungkap. ;aktor genetik dan lingkungan diduga timbulnya penyakit ini.

;aktor infeksi sebagai penyebab artritis rematoid patogenesis Patogenesis

dimulai dengan terdapatnya suatu antigen.$'

Biasanya rematoid arthritis disebabkan oeh ! "#$

%. ;aktor genetik&. ;aktor lingkungan3. )nfeksi mendadak dan timbul dengan di sertai gambaran inamasi

menolok. 9ang disebabkan oleh bakteri dan virus. irus. !rauma

%asi&kasi 'he(matoid Arthritis

u?er $&0%0' mengklasi:kasikan rheumatoid arthritis men"adi tipe, yaitu

%' Rheumatoid arthritis klasik pada tipe ini harus terdapat 4 kriteria tanda

dan

ge"ala sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam

waktu - minggu

&' Rheumatoid arthritis de:sit pada tipe ini harus terdapat 5 kriteria tanda

dan ge"ala sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit

dalam waktu - minggu.


13/28

3' Probable rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat 3 kriteria tanda


dalam waktu - minggu.

' Possible rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat & kriteria tanda


dalam waktu 3 bulan.

R=>)8=(


14/28

aktivasi


15/28

terutama ter"adi dalam "aringan sinovial. Proses fagositosis

menghasilkan enFimenFim dalam sendi. =nFim+enFim tersebut akan

memeah kolagen sehingga ter"adi

edema, proliferasi membran sinovial dan akhirnya pembentukan

pannus. Pannusakan menghanurkan tulang rawan dan menimbulkan erosi tulang.

*kibatnyaadalah menghilangnya permukaan sendi yang akan mengganggu

gerak sendi. 6totakan turut terkena karena serabut otot akan mengalami perubahan

degeneratif.Poa karakteristik dari )ersendian yan* terkena! "/+0+1$7ulai dari persendian keil di tangan, pergelangan, dan kaki.8eara progresif mengenai persendian, lutiut, bahu, pinggul,, siku,

pergelangan kaki, tulang belakang serviks, dan temporomandibular.


16/28

Skema Pato&sioo*i 'he(matoid Arthritis

. GE2ALA %LINIS%. !anda dan ge"ala setempat

a. 8akit persendian disertai kaku terutama pada pagi hari

$morning sti?ness' dan gerakan terbatas, kekakuan


17/28

berlangsung tidak lebih dari 30 menit dan dapat berlan"ut

sampai ber"am+"am dalam sehari. #ekakuan ini berbeda

dengan kekakuan osteoartritis yang biasanya tidak

berlangsung lama.b. Eambat laun membengkak, panas merah, lemah. Poli artritis simetris sendi perifer atau semua sendi bisa

terserang,panggul, lutut, pergelangan tangan, siku, rahang

dan bahu. Paling sering mengenai sendi keil tangan, kaki,

pergelangan tangan, meskipun sendi yang lebih besar

seringkali terkena "ugad. *rtritis erosive atau sifat radiologis penyakit ini.

Peradangan sendi yang kronik menyebabkan erosi pada

pinggir tulang dan ini dapat dilihat pada penyinaran sinar e. (eformitas atau pergeseran ulnar, deviasi "ari+"ari,

subluksasi sendi metakarpofalangea, deformitas

beoutonniere dan leher angsa. 8endi yang lebih besar

mungkin "uga terserang yang disertai penurunan

kemampuan eksi ataupun ekstensi. 8endi mungkin

mengalami ankilosis disertai kehilangan kemampuan

bergerak yang totalf. Rematoid nodul merupakan massa subkutan yang ter"adi

pada %13 pasien dewasa, kasus ini sering menyerang

bagian siku $bursa olekranon' atau sepan"ang permukaan

ekstensor lengan bawah, bentuknya oval atau bulat dan

padat.&. !anda dan ge"ala sistemik


18/28

H Eemah, demam, tahikardi, berat badan turun, anemia,

anoreksiaila ditin"au dari stadium, maka pada R* terdapat tiga stadium yaitua. 8tadium 8inovisis

Pada stadium ini ter"adi perubahan dini pada "aringan sinovial yang

ditandai hiperemi, edema karena kongesti, nyeri pada saat istirahat

maupun saat bergerak, bengkak dan kekakuanb. 8tadium (estruksi

Pada stadium ini selain ter"adi kerusakan pada "aringan sinovial

ter"adi "uga pada "aringan sekitarnya yang ditandai adanya kontraksi

tendon

. 8tadium (eformitasPada stadium ini ter"adi perubahan seara progresif dan berulang

kali, deformitas dan gangguan fungsi seara menetap. Perubahan

pada sendi diawali adanya sinovitis, berlan"ut pada pembentukan

pannus, ankilosis :brosa dan terakhir ankilosis tulang.Ge"ala+Ge"ala #onstitusional eberapa ge"ala tersebut meliputi lelah,

anoreksia, berat badan menurun dan demam. ahkan terkadang

kelelahan yang sangat hebat.Poliatritis 8imetris !erutama ter"adi pada sendi perifer, termasuk sendi+

sendi di tangan namun biasanya tidak melibatkan sendi+sendi

interfalangs distal.Dampir semua sendi diatrodial dapat terserang.#ekakuan di Pagi Dari #e"adian ini ter"adi selama lebih dari % "am,

dapat bersifat generalisata tetapi terutama menyerang sendi+sendi.

#ekakuan ini berbeda dengan kekakuan sendi pada osteoatritis, yang

biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit dan selalu kurang

dari satu "am.


19/28

*tritis =rosif *tritis erosif merupakaan iri khas penyakit ini pada

gambaran radiologik. Peradangan sendi yang kronik mengakibatkan

erosi di tepi tulang dan ini dapat dilihat padaradiogram.

(eformitas #erusakan struktur penun"ang sendi dengan per"alanan

penyakit. Pergeseran ulnar atau "ari, subluksasi sendi

metakarpofalangeal, deformitas boutonniere dan leher angsa. Padakaki

terdapat protrusi $ton"olan' kaput metatarsal yang timbul sekunder

dari subluksasimetatarsal.Codula+nodula reumatoid adalah masa subkutan yang ditemukanpada

sekitar sepertiga penderita dewasa. Eokasi tersering yakni di daerah

sepan"ang sendi siku atau sepan"ang permukaan ekstensor lengan.

Codul ini merupakan tanda bahwa penyakit tersebut aktif.7anifestasi =kstraartikuler. 8uatu prognosis dari penyakit ini yang

menandakan akut tidaknya penyakit ini. 7anifestasi yang dihasilkan

atritis reumatoid yakni menyerang paru, "antung, mata.

I. PE,E'I%SAAN %LINIS%. Pemeriksaan radiologi

8endi bisa normal pada awalnya, penyakit rheumatoid urutan

timbulnya kelainan yang khas adalah $%0,%%'a. Pembengkakan "aringan lunak dan osteoporosis

periartikulerb. Penyempitan rongga sendi dan erosi periartikuler. 8ubluksasi dan osteoarthritis timbul pada penyakit yang

sudah berlangsung lama&. Pemeriksaan laboratorium

eberapa hasil u"i laboratorium dipakai untuk membantu

menegakkan diagnosis arthritis reumatoid. 8ekitar 52 penderita

artritis reumatoid mempunyai autoantibodi di dalam serumnya


20/28

yang dikenal sebagai faktor reumatoid. *utoantibodi ini adalah

suatu faktor anti+gama globulin$)g7' yang bereaksi terhadap

perubahan )gG.Ea"u endap darah $E=(' adalah suatu indeks

peradangan yang bersifat tidak spesi:k. Pada artritis reumatoid

nilainya dapat tinggi $%00 mm1"am atau lebih tinggi lagi'. Dal ini

berarti bahwa la"u endap darah dapat dipakai untuk memantau

akti:tas.$%0'3. Pemeriksaan darah

@ dari %0 penderita memiliki la"u endap eritrosit yang meningkat

sebagian besar menderita anemia.4 dari %0 penderita memiliki

antibodi yang disebut faktor rematoidI biasanya semakin tinggi

kadar faktor. Rematoid dalam darah, maka semakin berat

penyakitnya dan semakin "elek prognosisnya. #adar anti bodi ini

bisa menurun "ika peradangan sendi berkurang dan akan

meningkat "ika ter"adi serangan

. Pemeriksaan airan sendi


21/28

II. PENATALA%SANAAN

%. 6bat *nti )namasi Con 8teroid $6*)C8'$%,&,,4'

Kmumnya diberikan pada penderita *R se"ak masa dini penyakit yang

dimaksudkan untuk mengatasi nyeri sendi akibat inamasi yang seringkali

di"umpai walaupun belum ter"adi proliferasi sinovial yang bermakna. 8elain

dapat mengatasi inamasi, 6*)C8 "uga memberikan efek analgesik yang

sangat baik. 6*)C8 terutama beker"a dengan menghambat enFim

siklooJygenase sehingga menekan sintesis prostaglandin.

+ )buprofen $-00+%&00 mg1hari'+ PiroJiam $%0+0 mg1hari'+ CaproJen $345+450 mg1hari'+ Catrium dilofena $50 mg'

&. *nalgesik

+ 8aliylate $+-gr1hari'+ Paraetamol $%+& gr1hari'+


22/28

meradang dan kadang dilakukan pembedahan. 8endi yang meradang harus

dilatih seara halus sehingga tidak ter"adi kekakuan. 8etelah peradangan

mereda, bisa dilakukan latihan aktif yang rutin, tetapi "angan sampai terlalu

lelah. iasanya latihan akan lebih mudah "ika dilakukan di dalam air. Kntuk

mengobati persendian yang kaku, dilakukan latihan yang intensif dan kadang

digunakan pembidaian untuk meregangkan sendi seara perlahan.$%,&,,4'

Lika pemberian obat tidak membantu, mungkin perlu dilakukan

pembedahan. Kntuk mengembalikan pergerakan dan fungsinya,

biasanya dilakukan pembedahan untuk mengganti sendi lutut atau

sendi panggul dengan sendi buatan. Persendian "uga bisa diangkat

atau dilebur $terutama pada kaki', supaya kaki tidak terlalu nyeri

ketika digunakan untuk ber"alan.Penderita yang men"adi aat karena

artritis rematoid bisa menggunakan beberapa alat bantu untuk

menyelesaikan tugas sehari+harinya.


23/28

*R persisten, erosif pembedahan rekonstruktif dan kosrtikoseroid

*R tahap lan"ut yang tak pulih preparat immunosupresif, seperti

metotreksat, siklosfosfamid, dan aFatiopria

Pasien *R sering ,mengalami anoreksia, penurununan berat badan,dan

anemia, sehingga membutuhkan pengka"ian riwayat diet yang sangat

ermat untuk mengidenti:kasi kebiasaan makan makanan yang di

sukai. #ostikosteroid dapat menstimulasi nafsu makan dan

menyebabkan penambahan berat badan.$%0'

III. %O,PLI%ASIo #elainan sistem penernaan yang sering di "umpai adalah

gastritis dan ulkus pepti yang merupakan komplikasi utama

penggunaan obat antiinamasi nonsteroid $6*)C8' atau obat

pengubah per"alanan penyakit $(7*R(' yang men"adi faktor


24/28

penyebab morbiditas dan mortalitas utama pada arthritis

rheumatoid.$4'o #omplikasi saraf yang ter"adi tidak memberikan gambaran "elas,

sehingga sukar di bedakan antara akibat lesi artikular dan lesi

neuropatik. Kmumnya berhubungan dengan mielipati akibat

ketidakstabilan vertebra servikal dan neuropati iskemik akibat

vaskulitis.$4'

I3. P'OGNOSISPer"alanan penyakit arthritis rheumatoid sangat bervariasi, tergantung

pada ketaatan pasien untuk berobat dalam "angka waktu lam. 8ekitar

50+45 2 pasien arthritis rheumatoid akan mengalami remisi dalam &

tahun. 8elebihnya akan mengalami prognosis yang lebih buruk.

Golongan ini umumnya meninggal %0+%5 tahun lebih epat dari pada

orang tanpa rheumatoid arthritis. Penyebab kematiannya adalah

infeksi, penyakit "antung, gagal pernapasan, gagal gin"al, dan penyakit

saluran erna.Kmumnya mereka memiliki keadaan umum yang buruk, lebih dari 30

buah sendi yang mengalami peradangan, dengan manifestasi

ekstraartikuler, dan tingkat pendidikan rendah. Golongan ini

memerlukan terapi seara agresif dan dini karena kerusakan tulang

yang luas dapat ter"adi dalam dua tahun pertama.$4'

3. %ESI,PULAN Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun progresif

yang di tandai dengan peradangan membran persendian.

*utoimun merupakan gangguan pada sistem imun yang


25/28

menyebabkan kekebalan tubuh "ustru menyerang "aringan tubuh

sendiri.penyebab rematoid arthritis belum diketahui, namun di

lihat dari pato:siologinya disebabkan oleh faktor genetik dan

lingkungan diduga timbulnya penyakit ini. ;aktor infeksi sebagai

penyebab artritis rheumatoid patogenesisnya dimulai dengan

terdapatnya suatu antigen yang berada pada membran sinovial. *dapun pengobatan yang di an"urkan yaitu 6bat *nti )namasi

Con 8teroid $6*)C8', Golongan (7*R($ disease modifying

antiremati drugs ', 6bat penghilang rasa nyeri, seperti

analgesi sederhana parasetamol , 6bat antiinamasi

nonstreroid aspirinMI ibuprofen, piroksikam, ketuprofen, naprason,

diklofenak, 6bat penekanan proses penyakit I kortiskosteroid,

efektif dalam mengurangi ge"alah dan penekanan akti:tas

penyakit, 6bat imunosupresanI

aFatioprin,siklofosfamit,siklosporin.!erapi lainnya bersamaan

dengan pemberian obat untuk mengurangi peradangan sendi,

bisa dilakukan latihan+latihan, terapi :sik, pemanasan pada sendi

yang meradang kadang dilakukan pembedahan.


26/28

Dasil laboratorium maka akan ditemukan

% E=( meninggi

& *nemia ringan3 Rheuma fator $N'


27/28

*dmin , *rthritis Rheumatoid, Oonline &0%0 Oited on *ugust &th &0%%.

*vailable from http111www Radang 8endi .om

Prie. * 8ylvia, /ilson 7. Eorraine. Pato:siologi, =disi -, &003, Lakarta.

Penerbit buku kedokteran =


28/28

lapkas puskesmas.docx

Documents