lapkas kiki fix

8/18/2019 Lapkas Kiki Fix

1/44

LAPORAN KASUS MATI

ASFIKSIA

Disusun Oleh:

Leony Nerry Sabatini 07!0000""

Kennytha #oes$yanto 07!0000%0

Fathinah Anis &al'eel 07!0000(0Natasha Dianasari De)ana 07!0000(0

I)an On**o 07!0000(%

Pe+bi+bin*:

$r, An$reas, -, L, S.F DFM

K-PANIT-RAAN ILMU K-DOKT-RAN FOR-NSIK

FAKULTAS K-DOKT-RAN UNI/-RSITAS P-LITA ARAPAN

RUMA SAKIT K-POLISIAN PUSAT R, SAID SUKANTO

!" MAR-T 1 ( APRIL !0"


2/44


3/44

ILUSTRASI KASUS

%erdasar"an "eterangan penyidi" didapat"an bah/a pada tanggal 27 Maret 2014Pu"ul 2200 .#% bertempat di rumah tersang"a di !a/a %unga, tersang"a tertang"ap oleh

petugas "epolisian sedang mengguna"an nar"oba ersang"a yang ditang"ap "arena diduga

merupa"an pengedar nar"oba "emudian ditahan dan diminta untu" menunu""an rumah

atasannya anggal 2* Maret 2014 pu"ul 040 .#%, petugas "epolisian dan tersang"a

sampai didepan rumah atasan tersang"a Petugas "epolisian turun dii"uti oleh tersang"a yang

"emudian menoba melari"an diri dengan "ondisi "edua tangan diborgol dan tanpa alas "a"i

Saat menoba "abur dengan berlari, tersang"a teratuh "e aspal hingga "epala terbentur batu

dan terlihat darah segar menguur terus menerus dari "epala Petugas "epolisian "embali

mengaman"an tersang"a yang masih menoba memberonta" dan memasu""an tersang"a

"edalam mobil alam peralanan nampa" "eadaan tersang"a mulai melemah dan saat

petugas "epolisian mela"u"an pemeri"saan, tanda 3ital tersang"a mulai menurun sehingga

petugas "epolisian memutus"an untu" memba/a tersang"a "e rumah sa"it, setibanya di

instalasi ga/at darurat rumah sa"it %hayang"ara K# !aden Said Su"anto tanggal 2* Maret

2014 pu"ul 050 .#% tersang"a dinyata"an meninggal oleh petugas "esehatan setempat


4/44

+! #S#

!)S8M)#98S!S# KS8S

+! #S#

%% #

%% ##

%% ###

+! P8SK

9MP#!


5/44

&A& I

STATUS FOR-NSIK KLINIK

RUMA SAKIT PUSAT K-POLISIAN R,S, SUKANTO

INSTALASI K-DOKT-RAN FOR-NSIK

S8S +:!)S#K K9##K

;ari(tanggal(/a"tu pemeri"saan& $umat, 2* Maret 2014, Pu"ul 0*55 .#%

# #)#S K:!%

ama & n KM8sia & 50 - 55 tahun

$enis Kelamin & 9a"i-la"i

.arga egara & #ndonesia

gama & Kristen

Pe"eraan & .iras/asta

lamat & esa


6/44

b Pada pergelangan tangan "iri terdapat gelang rantai

berbahan dasar besi /arna pera", dengan u"uran dua

puluh satu sentimeter--------------------------

4 Pa"aian mayat &

----------------------------------------------------------------------------

a Satu buah elana dalam berbahan "aos ber/arna dasar biru u"uran panang tiga puluh sentimeter Pada sisi

bagian dalam terdapat bera" ber/arna putih

-------------------------------------------------------------------

-----------------

b Sebuah elana pende" berbahan dasar "atun, /arna

dasar abu-abu, u"uran enam belas garis miring delapan

belas, bagian luar sisi "anan dan "iri terdapat garis

hitam Pada bagian dalam terdapat label ber/arna putih

bertulis"an >/a6e 6ong?

-------------------------------------------------------------

5 %enda di samping mayat & tida" ada----------------------------------------------------

' Ka"u mayat terdapat pada seluruh anggota gera" tubuh, su"ar

dila/an-----------

9ebam mayat terdapat pada seluruh bagian bela"ang tubuh ber/arna "eunguan

dan tida" hilang dengan pene"anan ----------------------------------------------------

7 Mayat adalah seorang pria, bangsa #ndonesia, umur lima puluh sampai lima puluh

lima tahun, "ulit "uning langsat, gi6i bai", panang tubuh seratus enam puluh tiga

sentimeter, berat badan enam puluh tahun sampai enam puluh lima tahun , 6a"ar

disunat ----------------------------------------------------------------------

* #dentitas "husus & ---------------------------------------------------------------------------

a Pada lengan atas "iri sisi luar lima belas sentimeter dari

puna" bahu terdapat dua buah aringan parut ber/arna

seperti daerah se"itar dengan u"uran satu "ali satu

"oma lima sentimeter dengan bentu" tida" beraturan

dan "eduanya berara" nol "oma lima sentimeter

----------------------------------------------------------------

b epat pada lutut "anan terdapat sebuah tahi lalat

menonol ber/arna hitam tida" berambut dengan

diameter nol "oma tiga

sentimeter--------------------------

Pada tung"ai "iri ba/ah disisi depan empat belassentimeter diatas mata "a"i terdapat aringan parut

dengan u"uran dua belas "ali lima sentimeter ber/arna

sama dengan aringan

se"itarnya------------------------------------------------------

--

@ !ambut "epala ber/arna hitam, lurus, lebat, panang tuuh sentimeter lis mata

hitam, lurus, arang, panang nol "oma delapan sentimeter %ulu mata hitam, lurus,

arang, panang nol "oma lima sentimeter Kumis ber/arna hitam, lurus, panang satu

sentimeter $enggot hitam lurus teru"ur rapih------------------------

10 Pemeri"saan mata & ---------------------------------------------------------------------------

Mata Kanan Mata KiriKelo.a2 Mata ertutup ertutup


7/44

Sela.ut &enin* Mata Keruh Keruh

Telen* Mata 0,5 m 0,5 m

4arna Tirai Mata


8/44

Pada bibir "anan ba/ah sisi dalam terdapat lu"a memar berbentu" tida"

beraturan berbatas tegas, ber/arna ungu "ehitaman, dengan u"uran dua

"oma lima sentimeter "ali nol "oma lima sentimeter---------------------------

4 Pada pipi sebelah "anan, sebelas sentimeter dari garis pertengahan depan,

empat "oma lima sentimeter di samping lubang telinga, terdapat lu"a leet

te"an berbentu" tida" beraturan, dengan /arna merah "ehitaman, dengan

luas dua "ali dua sentimeter --------------------------------------------------------

5 Pada punggung tangan "anan tepat pada pang"al ari terdapat lu"a leet

te"an berbentu" tida" beraturan, /arna merah "ehitaman seluas satu "oma

empat sentimeter "ali satu sentimeter ---------------------------------------------

' Pada lengan "anan ba/ah, tuuh sentimeter di atas pergelangan tangan,

terdapat lu"a leet te"an dan memar meling"ar, berbentu" garis seaar arah

mendatar dengan /arna ungu "ehitaman dengan lebar dua "oma tuuh

sentimeter -----------------------------------------------------------------------------

7 epat pada si"u "anan sisi luar, terdapat lu"a leet te"an berbentu" bulat,

ber/arna "emerahan, dengan u"uran dua "oma empat "ali dua "oma tiga

sentimeter -----------------------------------------------------------------------------

* Pada lengan "anan atas sisi luar, dua sentimeter di atas si"u, terdapat lu"a

memar berbentu" bulat dengan batas tegas, ber/arna ungu "ehitaman,

dengan u"uran tuuh "ali lima sentimeter ----------------------------------------

@ Pada punggung tangan "iri, tepat pada ruas tengah ari tengah dan ruas

tengah ari telunu", terdapat masing-masing satu lu"a leet te"an

berbentu" bulat, ber/arna merah "eunguan dengan u"uran masing-masing

lima milimeter "ali dua milimeter dan dua milimeter "ali satu millimeter---

10 epat pada sisi dalam pergelangan tangan "iri dua sentimeter di ba/ah pergelangan tangan, terdapat lu"a leet te"an berbentu" bulat ber/arna

"eunguan, dengan u"uran satu milimeter "ali satu milimeter, yang

di"elilingi oleh lu"a memar berbentu" tida" beraturan dengan batas tida"

tegas, ber/arna merah "eunguan, dengan u"uran tiga sentimeter "ali satu

"oma lima sentimeter

11 Pada lengan "iri ba/ah sisi dalam, tiga sentimeter di atas pergelangan

tangan, terdapat dua lu"a leet te"an ber/arna "ehitaman berbentu" garis

mendatar dengan masing-masing u"uran tiga "oma lima sentimeter "ali

satu sentimeter dan dua "oma lima sentimeter "ali nol "oma tuuh

sentimeter -----------------------------------------------------------------------------12 Pada lengan "iri ba/ah sisi luar, tiga sentimeter di atas pergelangan tangan,

terdapat dua lu"a leet te"an berbentu" garis, beralan seaar dengan arah

mendatar, ber/arna ungu "ehitaman dengan u"uran masing-masing tiga

"oma lima sentimeter "ali satu sentimeter dan dua "oma lima "ali nol "oma

tuuh sentimeter ----------------------------------------------------------------------

1 Pada lengan "iri ba/ah sisi bela"ang satu sentimeter di ba/ah si"u,

terdapat lu"a leet te"an berbentu" bulat, ber/arna merah "ehitaman,

dengan u"uran dua sentimeter "ali satu "oma tuuh sentimeter


9/44

14 Pada lengan "iri atas sisi bela"ang lima belas sentimeter di atas si"u,

terdapat lu"a leet te"an berbentu" bulan sabit, ber/arna merah "ehitaman,

dengan u"uran satu "oma tuuh "ali satu sentimeter ----------------------------

15 Pada lengan "iri atas sisi dalam, sepuluh sentimeter di atas si"u, terdapat

lu"a leet te"an, berbentu" bulan sabit, ber/arna "ehitaman dengan u"uran

tiga "oma lima sentimeter "ali satu sentimeter ----------------------------------

1' Pada lengan "iri atas sisi dalam dua sentimeter di atas si"u terdapat lu"a

leet te"an berbentu" bulat ber/arna ungu "ehitaman seluas satu sentimeter

"ali nol "oma delapan sentimeter yang di"elilingi oleh lu"a memar

berbentu" tida" beraturan, dengan batas tida" tegas ber/arna "eunguan

seluas empat sentimeter "ali enam sentimeter ----------------------------------

17 Pada daerah dada sebelah "anan delapan belas sentimeter dari garis

pertengahan depan tiga puluh enam sentimeter di ba/ah tulang selang"a,

terdapat beberapa lu"a leet berbentu" garis tida" beraturan, dengan arah

3erti"al dan hori6ontal, ber/arna "emerahan dengan u"uran terpanang

lima sentimeter dan terpende" satu sentimter yang meliputi daerah seluasempat sentimeter "ali tiga "oma delapan sentimeter ---------------------------

1* Pada dada sebelah "anan dua puluh sentimeter dari garis pertengahan depan

lima sentimeter di ba/ah puting susu, terdapat lu"a memar berbentu" tida"

beraturan dengan batas tegas, ber/arna "emerahan seluas dua sentimeter

"ali satu "oma lima sentimeter-----------------------------------------------------

1@ Pada tung"ai "anan atas sisi luar tiga "oma lima sentimeter di atas lutut tiga

puluh lima sentimeter di atas mata "a"i, terdapat dua lu"a leet te"an

berbentu" garis dengan arah serong dari "iri atas "e "anan ba/ah ,

ber/arna merah "eunguan, seluas satu "oma lima sentimter "ali dua

sentimeter -----------------------------------------------------------------------------

20 C1D epat pada lutut "anan terdapat empat lu"a memar masing-masing berbentu" bulat, ber/arna "emerahan dengan u"uran masing-masing

sepuluh milimeter "ali lima milimter, lima milimeter "ali lima milimeter,

empat milimeter "ali dua milimeter, dan tiga milimeter "ali satu milimeter-

C2D epat pada lutut "anan terdapat dua lu"a gores berbentu" garis dengan

arah mendatar dan 3erti"al, ber/arna "emerahan dengan panang masing-

masing lima milimeter dan dua milimter -----------------------------------------

21 Pada tung"ai "anan ba/ah sisi luar tiga puluh sentimeter di atas mata "a"i

luar terdapat tiga lu"a leet te"an, ber/arna ungu "ehitaman, berbentu"

tida" beraturan yang masing-masing beru"uran dua sentimeter "ali satu

sentimeter, enam sentimeter "ali dua sentimeter, dan satu "oma lima

sentimeter "ali nol "oma lima sentimeter, yang mana dua sentimeter di

atasnya terdapat beberapa lu"a leet yang membentu" garis lurus, ber/arna

ungu "ehitaman, dengan lu"a terpanang beru"uran tiga sentimeter "ali nol

"oma satu sentimeter dan lu"a terpende" beru"uran satu sentimeter "ali nol

"oma satu sentimeter ----------------------------------------------------------------

22 Pada tung"ai "anan ba/ah sisi depan dua belas sentimeter di ba/ah lutut

terdapat lu"a leet te"an berbentu" segitiga, be/arna ungu "ehitaman,

seluas nol "oma enam "ali nol "oma tuuh sentimeter--------------------------

2 Pada tung"ai "anan ba/ah sisi depan delapan belas sentimeter di ba/ah

lutut terdapat lu"a leet te"an berbentu" garis lurus dengan arah 3erti"al

be/arna "emerahan , seluas satu "oma lima sentimeter "ali delapansentimeter -----------------------------------------------------------------------------


10/44

24 Pada tung"ai "anan ba/ah sisi dalam tepat di atas mata "a"i dalam,

terdapat lu"a memar berbentu" tida" beraturan, batas tida" tegas dengan

/arna "eunguan yang beru"uran empat sentimeter "ali tiga sentimeter

25 C1D Pada tung"ai "iri atas sisi dalam tiga sentimeter disamping "anan lutut

terdapat tiga lu"a leet gores /arna "emerahan, berbentu" garis dengan

arah 3ertial, ber/arna biru "ehiauan, sepanang nol "oma lima sentimeter,nol "oma tuuh sentimeter, dan tiga sentimeter ----------------------------------

C2D Pada tung"ai "iri atas sisi dalam tiga sentimeter disamping "anan lutut,

terdapat lu"a memar berbentu" tida" beraturan dengan batas tegas,

ber/arna o"lat muda dengan luas lima sentimeter "ali dua sentimeter------

2' C1D Pada tung"ai "iri ba/ah sisi luar dua "oma lima sentimeter seaar lutut

bagian luar tiga puluh lima sentimeter dari mata "a"i luar terdapat lu"a

leet te"an berbentu" bulat, ber/arna "emerahan seluas nol "oma lima "ali

nol "oma dua sentimeter ------------------------------------------------------------

C2D Pada tung"ai "iri ba/ah sisi luar tiga puluh lima sentimeter di atas mata

"a"i luar terdapat lu"a leet te"an berbentu" bulat ber/arna "eunguan

dengan u"uran lima milimeter "ali lima milimeter yang di"elilingi olehlu"a memar berbentu" lonong dengan batas tida" tegas ber/arna merah

"eunguan seluas tiga sentimeter "ali lima sentimeter---------------------------

27 Pada tung"ai "iri ba/ah sisi luar dua puluh lima sentimeter di atas mata

"a"i terdapat tiga buah lu"a leet te"an berbentu" garis lurus dengan arah

serong dari "iri atas "e "anan ba/ah, ber/arna merah "eunguan dengan

panang masing-masing satu "oma lima sentimeter -----------------------------

2* Pada tung"ai "iri ba/ah sisi luar lima sentimeter di atas mata "a"i, terdapat

lu"a leet te"an berbentu" lonong ber/arna "ehitaman dengan u"uran nol

"oma tuuh sentimeter "ali satu sentimeter yang di"elilingi oleh lu"a

memar berbentu" tida" beraturan berbatas tida" tegas ber/arna "eunguan

dengan u"uran tiga sentimeter "ali tiga sentimeter -----------------------------

2@ Pada bahu "anan sisi bela"ang lima belas sentimeter dari garis pertengahan

bela"ang tuuh sentimeter di ba/ah puna" bahu terdapat lu"a leet te"an

berbentu" tida" beraturan ber/arna merah "ehitaman dengan u"uran lima

sentimeter "ali dua sentimeter------------------------------------------------------

0 Pada lengan "iri atas sisi bela"ang empat belas sentimeter di atas si"u

terdapat beberapa lu"a memar berbentu" tida" beraturan berbatas tegas

ber/arna biru "eunguan seluas delapan belas sentimeter "ali tiga belas

sentimeter -----------------------------------------------------------------------------

1 Pada punggung "iri tiga belas sentimeter dari garis pertengahan bela"ang,

dua puluh sentimeter di ba/ah puna" bahu, terdapat lu"a leet berbentu" tida" beraturan, ber/arna "emerahan beru"uran empat "oma lima

sentimeter "ali dua sentimeter -----------------------------------------------------

2 Pada punggung "iri tiga sentimeter dari garis pertengahan bela"ang, dua

puluh tiga sentimeter di ba/ah puna" bahu, terdapat lu"a leet te"an

bentu" tida" beraturan ber/arna "emerahan dengan u"uran satu sentimeter

"ali satu sentimeter ------------------------------------------------------------------

Pada punggung "anan delapan sentimeter dari garis pertengahan bela"ang

tiga puluh sentimeter di ba/ah puna" bahu terdapat beberapa lu"a leet

berbentu" garis dengan arah tida" beraturan ber/arna merah "ehitaman

dengan u"uran terpanang enam sentimeter dan terpende" nol "oma lima

sentimeter meliputi daerah seluas delapan belas sentimeter "ali sepuluhsentimeter -----------------------------------------------------------------------------


11/44

4 Pada punggung ba/ah tiga sentimeter dari garis pertengahan bela"ang

sembilan sentimeter di atas lubang pelepasan "eluar terdapat lu"a leet

berbentu" garis 3erti"al ber/arna merah "ehitaman sepanang enam

sentimeter dengan sudut berlanut "e arah "iri ber/arna merah sepanang

empat sentimeter ---------------------------------------------------------------------

15 Patah tulang & tida" ada-----------------------------

-----------------------------

---------

1' 9ain A 9ain & --------------------------------------------------------------------------------

1 ;asil urin menunu"an e"stasi positiB, amBetamin dan

metamBetamin positiB

2 erdapat sebuah tali putih berbahan "ain teri"at di "edua

pergelangan "a"i

erdapat sebuah tali putih berbahan "ain dengan bera"

darah pada bagian

bela"ang punggung--------------------------------------------------------------------4 erdapat bagian yang lebih gelap pada bagian /aah dari leher sampai /aah

I/, K-SIMPULAN

Pada pemeri"saan mayat la"i-la"i, bergolongan darah :, berusia lima puluh sampai

lima puluh lima tahun ini ditemu"an lu"a terbu"a pada "epala "iri selanutnya lu"a

leet pada ba/ah hidung, pipi, lengan "anan dan "iri, pergelangan tangan "anan dan

"iri, dada, punggung serta "a"i "anan dan "iri uga memar pada lengan "anan dan

lutut "anan a"ibat "e"erasan tumpul Sebab mati orang ini tida" di"etahui "arena

tida" dila"u"an bedah mayat Per"iraan saat "ematian adalah dua sampai dua belas

am sebelum pemeri"saan


12/44


13/44

4 Petunu"

5 Keterangan terda"/a

Visum )t !epertum tergolong alat bu"ti surat

Pasal 17@ K8;P

1 Setiap orang yang diminta pendapatnya sebagai ahli "edo"teran "eha"iman ataudo"ter atau ahli lainnya /aib memberi"an "eterangan ahli demi "eadilan

2 Semua "etentuan tersebut di atas untu" sa"si berla"u uga bagi mere"a yang

memberi"an "eterangan ahli, dengan "etentuan bah/a mere"a menguap"an sumpah

atau ani a"an memberi"an "eterangan yang sebai"-bai"nya dan sebenar-benarnya

menurut pengetahuan dalam bidang "eahliannya

II TRAUMATOLO;I FOR-NSIK

raumatologi adalah ilmu yang mempelaari tentang lu"a dan edera serta hubungannya

dengan berbagai "e"erasan, sedang"an yang dima"sud"an dengan lu"a adalah suatu "eadaan

"e-tida" sinambungan aringan tubuh a"ibat "e"erasan

%erdasar"an siBat serta penyebabnya, "e"erasan dapat dibeda"an atas "e"erasan yang

bersiBat&

Me2ani2

• Ke"erasan oleh benda taam

• Ke"erasan oleh benda tumpul

• emba"an senata api

! Fisi2a

• Suhu• 9istri" dan petir

• Perubahan te"anan udara

• "usti"

• !adiasi

6 Ki+ia

• sam atau basa "uat

LUKA AKI&AT K-K-RASAN &-NDA TUMPUL

%enda-benda yang dapat menga"ibat"an lu"a dengan siBat lu"a seperti ini adalah

benda yang memili"i permu"aan tumpul 9u"a yang teradi dapat berupa memar C"ontusio,

hematomD, lu"a leet Ce"s"oriasi, abrasiD, dan lu"a terbu"a ( robe" C3ulnus laseratumD

LUKA M-MAR

Memar adalah suatu perdarahan dalam aringan ba/ah "ulit("utis a"ibat peahnya

"apiler dan 3ena, yang disebab"an oleh "e"erasan benda tumpul 9u"a memar "adang"ala


14/44

memberi petunu" tentang bentu" benda penyebabnya, misalnya eas ban yang sebenarnya

adalah suatu perdarahan tepi Cmarginal haemorrhageD

9eta", bentu" dan luas memar dipengaruhi oleh berbagai Ba"tor, seperti besarnya

"e"erasan yang teradi, enis benda penyebab yang dipa"ai, "ondisi dan enis aringan Cseperti

aringan i"at longgar atau aringan lema"D, usia, enis "elamin, ora", dan /arna "ulit,

"erapuhan pembuluh darah, serta penya"it yang diderita

%ila "e"erasan benda tumpul mengenai aringan i"at longgar seperti di daerah mata,

leher, atau pada bayi dan orang tua, ma"a memar enderung lebih luas a"ibat gra3itasi

9o"asi hematom mung"in terleta" auh dari leta" benturan, misalnya "e"erasan benda tumpul

pada dahi menimbul"an hematom palpebra atau "e"erasan benda tumpul pada paha dengan

patah tulang paha menimbul"an hematom pada sisi luar tung"ai ba/ah a"ibat gra3itasi

tersebut8mur lu"a memar seara "asar dapat diper"ira"an melalui perubahan /arnanya

Perubahan /arna pada memar berhubungan dengan /a"tu lamanya lu"a, namun /a"tu

tersebut ber3ariasi tergantung enis lu"a dan indi3idu yang ter"ena ida" ada standar pasti

untu" menentu"an lamanya lu"a dari /arna yang terlihat pada pemeri"saan Bisi" Pada mayat

/a"tu antara teradinya lu"a memar, "ematian dan pemeri"saan menentu"an uga

"are"teristi" memar yang timbul Sema"in lama /a"tu antara "ematian dan pemeri"saan lu"a

a"an sema"in membuat lu"a memar menadi gelap Pada saat timbul, memar ber/arna

merah Kemudian memar tersebut a"an berubah /arna menadi /arna ungu atau hitam

Setelah 4 sampai 5 hari, memar a"an ber/arna hiau yang "emudian berubah menadi "uning

dalam 7 sampai 10 hari dan a"hirnya menghilang dalam /a"tu 14 sampai 15 hari Perubahan

/arna teradi mulai dari tepi "e arah tengah

ari sudut pandang medi"olegal, interpretasi lu"a memar dapat merupa"an hal yang

penting, apalagi bila lu"a memar tersebut disertai lu"a leet atau laserasi engan peralanan

/a"tu, bai" pada orang hidup maupun mati, lu"a memar a"an memberi"an gambaran yang

ma"in elas

! LUKA L-


15/44

• 9u"a leet gores C scratchD, lu"a ini teradi a"ibat oleh benda runing yang menggeser

lapisan permu"aan "ulit ari gambaran "edalaman lu"a pada "edua uungnya dapat

ditentu"an arah "e"erasan datang

• 9u"a leet serut C grazeD, lu"a leet serut merupa"an 3ariasi dari lu"a leet gores yang

daerah persentuhannya dengan permu"aan "ulit lebih lebar rah "e"erasan ditentu"an

dengan melihat leta" tumpu"an epitel

• 9u"a leet geser C friction abrasionD, lu"a leet yang disebab"an "arena te"anan linear

pada "ulit disertai gera"an bergeser, misalnya pada "asus gantung atau erat serta pada

"orban peut

• 9u"a leet te"an Cimpression, impact abrasionD, lu"a leet yang disebab"an oleh

pene"anan benda tumpul seara tega" lurus terhadap permu"aan "ulit Karena "ulit

adalah aringan yang lentur, ma"a bentu" lu"a leet te"an belum tentu sama dengan bentu" permu"aan benda tumpul tersebut, namun ter"adang dapat sama dengan bentu"

permu"aan benda tumpul tersebut Kulit pada lu"a leet te"an tampa" berupa daerah "ulit

yang "a"u dengan /arna yang lebih gelap dari se"itarnya

Penyembuhan pada lu"a leet CabrasiD terdiri dari empat tahap, yaitu&

1 Pembentu""an scar

2 !egenerasi epitel dan penutupan lu"a

ranulasi subepitelial dan hiperplasia epitel

4 !egresi epitel dan aringan granulasi

6 LUKA T-R&UKA 9 RO&-K

Merupa"an lu"a terbu"a a"ibat trauma benda tumpul, yang menyebab"an "ulit

teregang "e satu arah dan bila batas elastisitas "ulit terlampaui, ma"a a"an teradi robe"an

pada "ulit 9u"a ini mempunyai iri bentu" lu"a yang umumnya tida" beraturan, tepi atau

dinding tida" rata, tampa" embatan aringan antara "edua tepi lu"a, bentu" dasar lu"a tida"

beraturan, sering tampa" lu"a leet atau lu"a memar disisi lu"a

III TANATOLO;I

De=inisi

anatologi berasal dari "ata thanatos Cyang berhubungan dengan "ematianD dan logos

CilmuD anatologi adalah bagian dari #lmu Kedo"teran +orensi" yang mempelaari hal-hal

yang ber"aitan dengan "ematian yaitu deBinisi atau batasan mati, perubahan yang teradi pada

tubuh setelah teradi "ematian dan Ba"tor-Ba"tor yang mempengaruhi perubahan tersebut

C#dries, 1@@7D


16/44

Mati menurut ilmu "edo"teran dideBinisi"an sebagai berhentinya Bungsi sir"ulasi dan

respirasi seara permanen Cmati "linisD engan adanya per"embangan te"nologi ada alat

yang bisa mengganti"an Bungsi sir"ulasi dan respirasi seara buatan :leh "arena itu deBinisi

"ematian ber"embang menadi "ematian batang ota" %rain death is death Mati adalah

"ematian batang ota" C#dries, 1@@7D

Man=aat

da tiga manBaat tanatologi ini, antara lain untu" dapat menetap"an hidup atau

matinya "orban, memper"ira"an lama "ematian "orban, dan menentu"an /aar atau tida"

/aarnya "ematian "orban

Menetap"an apa"ah "orban masih hidup atau telah mati dapat "ita "etahui dari masih

adanya tanda "ehidupan dan tanda-tanda "ematian anda "ehidupan dapat "ita nilai dari

masih a"tiBnya si"lus o"sigen yang berlangsung dalam tubuh "orban Sebali"nya, tida"

a"tiBnya si"lus o"sigen menadi tanda "ematian Cl- +atih ##, 2007D

5enis Ke+atian

gar suatu "ehidupan seseorang dapat berlangsung, terdapat tiga sistem yang

mempengaruhinya Ketiga sistem utama tersebut antara lain sistem persaraBan, sistem

"ardio3as"uler dan sistem pernapasan Ketiga sistem itu sangat mempengaruhi satu sama

lainnya, "eti"a teradi gangguan pada satu sistem, ma"a sistem-sistem yang lainnya uga a"an

i"ut berpengaruh C#dries, 1@@7D

alam tanatologi di"enal beberapa istilah tentang mati, yaitu mati somatis Cmati

"linisD, mati suri, mati seluler, mati serebral dan mati ota" Cmati batang ota"D Pada saat ini

istilah mati batang ota" yang diguna"an dalam dunia medis untu" menyata"an "ematian

Mati batang ota" itu sendiri ialah "ematian dimana bila telah teradi "erusa"an seluruh isi

neuronal intra"ranial yang irreversible, termasu" batang ota" dan serebelum engan

di"etahuinya mati ota" Cmati batang ota"D ma"a dapat di"ata"an seseorang seara

"eseluruhan tida" dapat dinyata"an hidup lagi, sehingga alat bantu dapat dihenti"an

C%udiyanto, 1@@7D

Tan$a 2e+atian


17/44

Kematian adalah suatu proses yang dapat di"enal seara "linis pada seseorang berupa

tanda "ematian yang perubahannya biasa timbul dini pada saat meninggal atau beberapa

menit "emudian Perubahan tersebut di"enal sebagai tanda "ematian yang nantinya a"an

dibagi lagi menadi tanda "ematian pasti dan tanda "ematian tida" pasti

A, Tan$a 2e+atian ti$a2 .asti

1 Pernapasan berhenti, dinilai selama lebih dari 10 menit

2 erhentinya sir"ulasi yang dinilai selama 15 menit, nadi "arotis tida" teraba

Kulit puat

4 onus otot menghilang dan rela"sasi

5 Pembuluh darah retina mengalami segmentasi beberapa menit setelah "ematian

' Pengeringan "ornea menimbul"an "e"eruhan dalam /a"tu 10 menit yang masih dapat

dihilang"an dengan menetes"an air mata C%udiyanto, 1@@7D

&, Tan$a 2e+atian .asti

1 Livor mortis

2 Ka"u mayat Crigor mortisD

Penurunan suhu tubuh Calgor mortis)

4 Pembusu"an

5 dipoere

' MumiBi"asi

Livor mortis adalah suatu bera" atau noda besar merah "ebiruan atau merah ungu

ClivideD pada lo"asi terendah tubuh mayat a"ibat penumpu"an eritrosit atau stagnasi darah

"arena terhentinya "era pembuluh darah dan gaya gra3itasi bumi, bu"an bagian tubuh mayat

yang terte"an oleh alas "eras


18/44

%era" tersebut mulai tampa" oleh "ita "ira-"ira 20-0 menit pasa "ematian "linis

Ma"in lama bera" tersebut ma"in luas dan leng"ap, a"hirnya menetap "ira-"ira *-12 am

pasa "ematian "linis C#dries, 1@@7D

Sebelum lebam mayat menetap, masih dapat hilang bila "ita mene"annya ;al ini

berlangsung "ira-"ira "urang dari '-10 am pasa "ematian "linis $uga lebam masih bisa

berpindah sesuai perubahan posisi mayat yang tera"hir 9ebam tida" bisa lagi "ita hilang"an

dengan pene"anan i"a lama "ematian "linis sudah teradi "ira-"ira lebih dari '-10 am

Ka2u +ayat >rigor mortis?

Ka"u mayat atau rigor mortis adalah "e"a"uan yang teradi pada otot yang "adang-"adang disertai dengan sedi"it pemende"an serabut otot, yang teradi setelah periode

pelemasan( rela"sasi primerE hal mana disebab"an oleh "arena teradinya perubahan "imia/i

pada protein yang terdapat dalam serabut-serabut otot Con6ales, 1@54D

1 Cadaveric spasme

2 Heat Stiffening

Cold Stiffening

I/ K- A motor-vehicle traffic accident ? dan “Non

motor-vehicletraffic accident” > A motor-vehicle traffic accident ? adalah setiap "eela"aan

"endaraan bermotor di alanraya > Non motor-vehicle traffic accident ?, adalah setiap

"eela"aan yang teradi di alan raya, yang melibat"an pema"ai alan untu" transportasi atau

untu" mengada"an peralanan,dengan "endaraan yang bu"an "endaraan bermotor

%erdasar"an Peraturan Pela"sanaan 8ndang-8ndang 9alu 9intas dan ng"utan $alan

ahun1@@ %ab F# & Pasal @ yat C1D, "eela"aan lalu lintas adalah suatu peristi/a di alan

yang tida" disang"a-sang"a dan tida" disengaa melibat"an "endaraan dengan atau pema"ai

alan lainnya,menga"ibat"an "orban manusia atau "erugian harta benda- Pasal @ ayat C2D,


19/44

"orban "eela"aan lalu lintas sebagaimana dima"sud dalam ayat C1D,dapat berupa "orban

mati, "oban lu"a berat dan "orban lu"a ringan

!, 5enis $an Pola Kelainan .a$a Pealan 2a2i

;asil pemeri"saan pada pealan "a"i CpedestrianD, "hususnya i"a "orban ditabra"

oleh mobil, tergantung dari berbagai Ba"tor, diantaranya &

1 +a"tor dari "orban sendiri & posisi, "eadaan Bisi", pa"aian yang di"ena"an

2 +a"tor dari "endaraan & enis, "eepatan, ara"

+a"tor "eadaan alan & permu"aan alan

6, Pa$a .ealan 2a2i ter$a.at 2elainan yan* +enurut +e2anis+e tera$inya $iba*i

$ala+&

1 9u"a "arena impa" primer CPrimary #mpa" #nuriesD, yaitu benturan yang pertama "ali

teradi antara "orban dengan "endaraan

2 9u"a "arena impa" se"under CSeondary #mpa" #nuriesD, yaitu benturan "orban yang

"edua "alinya dengan "endaraan Cmisalnya & impa" primer adalah tung"ai, "orban

terdorong sehingga teratuh "e bela"ang ter"ena pada bagian "aa mobilD

9u"a yang se"under CSeondary #nuriesD, yaitu lu"a yang teradi setelah "orban atuh

"eatas alan

", Fa2tor3Fa2tor yan* Me+.en*aruhi Tera$inya Ke@ela2aan Lalu Lintas

da empat Ba"tor utama yang menyebab"an teradinya "eela"aan lalu lintas, antara

lain&

1 +a"tor manusia

+a"tor manusia merupa"an Ba"tor yang paling dominan dalam "eela"aan ;ampir

semua "eadian "eela"aan didahului dengan pelanggaran rambu-rambu lalu lintas

Pelanggaran dapat teradi "arena sengaa melanggar, "etida"tahuan terhadap arti aturan

yang berla"u ataupun tida" melihat "etentuan yang diberla"u"an atau pula pura-pura

tida" tahu

2 +a"tor "endaraan

+a"tor "endaraan yang paling sering teradi adalah ban peah, rem tida" berBungsi

sebagaimana seharusnya, "elelahan logam yang menga"ibat"an bagian "endaraan

patah, peralatan yang sudah aus tida" diganti dan berbagai penyebab lainnya

Keseluruhan Ba"tor "endaraan sangat ter"ait dengan te"nologi yang diguna"an,


20/44

pera/atan yang dila"u"an terhadap "endaraan 8ntu" mengurangi Ba"tor "endaraan

pera/atan dan perbai"an "endaraandiperlu"an, di samping itu adanya "e/aiban untu"

mela"u"an penguian "endaraan bermotor seara teratur

+a"tor alan

+a"tor alan ter"ait dengan perenanaan alan, geometri" alan, pagar pengaman di

daerah pegunungan, ada tida"nya median alan, ara" pandang dan "ondisi permu"aan

alan $alan yang rusa"(berlubang sangatmembahaya"an pema"ai alan terutama bagi

pema"ai sepeda motor

4 +a"tor ling"ungan

;ari huan uga mempengaruhi unu" "era "endaraan seperti ara" pengereman

menadi lebih auh, alan menadi lebih liin, ara" pandang uga terpengaruh "arena

penghapus "aa tida" bisa be"era seara sempurna atau lebatnya huan menga"ibat"an

ara" pandang menadi lebih pende"sap dan"abut uga bisa mengganggu ara"

pandang, terutama di daerah pegunungan

;al yang di "ha/atir"an teradi dari "eela"aan lalu lintas adalah lu"a-lu"a yang

dihasil"an sebagai impa"nya, bai" berupa perdarahan maupun edera "epala

/ ASP-K KLINIS

, Per$arahan

Perdarahan dapat munul setelah teradi a"ibat lu"a "ontusio, laserasi, Bra"tur, dan

"ompresi Kehilangan 1(10 3olume darah tida" menyebab"an gangguan yang berma"na

Kehilangan G 3olume darah dapat menyebab"an pingsan mes"ipun dalam "ondisi berbaring

Kehilangan H 3olume darah dan mendada" dapat menyebab"an syo" yang bera"hir pada

"ematian Keepatan perdarahan yang teradi tergantung pada u"uran dari pembuluh darahyang terpotong dan enis perlu"aan yang menga"ibat"an teradinya perdarahan Pada arteri

besar yang terpotong, a"an teradi perdarahan banya" yang sulit di"ontrol oleh tubuh

sendiripabila lu"a pada arteri besar berupa sayatan, seperti lu"a yang disebab"an oleh

pisau, perdarahan a"an berlangsung lambat dan mung"in intermiten 9u"a pada arteri besar

yang disebab"an oleh temba"an a"an menga"ibat"an lu"a yang sulit untu" dihenti"an oleh

me"anisme penghentian darah dari dinding pembuluh darah sendiri ;al ini sesuai dengan

prinsip yang telah di"etahui, yaitu perdarahan yang berasal dari arteri lebih berisi"o

dibanding"an perdarahan yang berasal dari 3ena


21/44

;ipertensi dapat menyebab"an perdarahan yang banya" dan epat apabila teradi

perlu"aan pada arteri danya gangguan pembe"uan darah uga dapat menyebab"an

perdarahan yang lama Kondisi ini terdapat pada orang-orang dengan penya"it hemoBili dan

gangguan pembe"uan darah, serta orang-orang yang mendapat terapi anti"oagulan Peandu

alohol biasanya tida" memili"i me"anisme pembe"uan darah yang normal, sehingga

enderung memili"i perdarahan yang berisi"o #n3estigasi terhadap "ematian yang

dia"ibat"an oleh perdarahan memerlu"an pemeri"saan leng"ap seluruh tubuh untu" menari

penya"it atau "ondisi lain yang turut berperan dalam menipta"an atau memperberat situasi

perdarahan

!,


22/44

Kematian a"an teradi bila tida" dila"u"an terapi de"ompresi segera .a"tu antara

timbulnya edera "epala sampai munulnya geala-geala yang dia"ibat"an perdarahan

epidural disebut sebagai >luid inter3al?

6, 6 Per$arahan Sub$ural >e+ato+a?

Perdarahan ini timbul apabila teradi >bridging 3ein? yang peah dan darah

ber"umpul di ruang subdural Perdarahan ini uga dapat menyebab"an "ompresi pada ota"

yang terleta" di ba/ahnya Karena perdarahan yang timbul berlangsung perlahan, ma"a

>luid inter3al? uga lebih lama dibanding"an perdarahan epidural, ber"isar dari beberapa

am sampai beberapa hari $umlah perdarahan pada ruang ini ber"isar diba/ah 120 ,

sehingga tida" menyebab"an perdarahan subdural yang Batal

;ampir semua "asus perdarahan subdural berhubungan dengan trauma, mes"ipun

dapat tida" berhubungan dengan trauma Perdarahan ini dapat teradi pada orang-orang

dengan gangguan me"anisme pembe"uan darah atau pada peandu alohol "roni", mes"ipun

tida" menyebab"an perdarahan yang besar dan berbahaya Pada "asus-"asus perdarahan

subdural a"ibat trauma, dapat timbul persarahan "eil yang tida" berisi"o apabila teradi pada

orang normal "an tetapi, pada orang-orang yang memili"i gangguan pada me"anisme

pembe"uan darah, dapat bersiBat Batal

6, " Per$arahan Subara2hnoi$

Penyebab perdarahan subara"hnoid yang tersering ada 5, dan terbagi menadi 2

"elompo" besar, yaitu yang disebab"an trauma dan yang tida" berhubungan dengan trauma

Penyebabnya antara lain&

1 ontraumati"&

a !uptur aneurisma pada arteri yang memperdarahi ota"

b Perdarahan intraserebral a"ibat stro"e yang memasu"i subara"hnoid

2 raumati"&

a rauma langsung pada daerah Bo"al ota" yang a"hirnya menyebab"an perdarahan

subara"hnoid

b rauma pada /aah atau leher dengan Bra"tur pada tulang ser3i"al yang menyebab"an

robe"nya arteri 3ertebralis

!obe"nya salah satu arteri berdinding tipis pada dasar ota" yang dia"ibat"an gera"an

hipere"stensi yang tiba-tiba dari "epala


23/44

", As=i2sia

", De=inisi As=i2sia

sBi"sia merupa"an salah satu penyebab "ematian yang paling sering ditemui

Menurut penelitian yang dila"u"an oleh 8ni3ersitas ra"ya di ur"i "ematian a"ibat asBi"sia

menapai 15,7I dari semua "asus Borensi di ur"i dengan 41,*I "asus a"ibat gantung diri,

0,5I a"ibat tenggelam, dan "eraunan "arbon mono"sida sebanya" *,2I "asus

sBi"sia itu sendiri adalah suatu "eadaan yang ditandai dengan teradinya gangguan

pertu"aran udara pernapasan, menga"ibat"an o"sigen darah ber"urang Chipo"siaD disertai

dengan pening"atan "arbon dio"sida Chiper"apneaD engan demi"ian organ tubuh

mengalami "e"urangan o"sigen Chipo"sia hipo"si"D dan teradi "ematian C#lmu Kedo"teran

+orensi", 1@@7D1 Seara "linis "eadaan asBi"sia sering disebut ano"sia atau hipo"sia

", !-tiolo*i As=i2sia

Penyebab umum asBi"sia adalah "arena obstru"si saluran naBas dan gangguan yang

dapat di"arena"an adanya henti sir"ulasi2 9alu o"sigen dalam darah a"an ber"urang, dan

"arbon dio"sida ustru bertambah Keadaan seperti ini yang dibiar"an lama a"an

menimbul"an "ematian ari segi etiologi, asBi"sia dapat disebab"an oleh hal beri"ut C#lmu

Kedo"teran +orensi", 1@@7D1&

1 Penyebab alamiah, misalnya penya"it yang menyumbat saluran pernapasan seperti

laringitis diBteri atau menimbul"an gangguan pergera"an paru seperti Bibrosis paru

2 rauma me"ani" yang menyebab"an asBi"sia me"ani", misalnya trauma yang

menga"ibat"an emboli udara 3ena, emboli lema", pneumotora"s bilateralE sumbatan atau

halangan pada saluran napas dan sebagainya

Keraunan bahan Cnon-me"ani"D yang menimbul"an depresi pusat pernapasan, misalnya barbiturat dan nar"oti"a

4 9ain lain CtenggelamD

", 6 Tan$a3tan$a as=i2sia

1 Budiyanto A, Widiatmaka W, Sudiono S, Winardi T, et al. Ilmu kedokteran forensik. Edisi

pertama. Jakarta: FKI! 1""#


24/44

Pada pemeri"saan luar ena6ah dapat ditemu"an&

1 Sianosis pada bibir, uung-uung ari dan "u"u disebab"an "arena tida" adanya

o"sigenasi ;b di dalam darah

2 Pembendungan sistemi" maupun pulmoner dan dilatasi antung "anan merupa"an

tanda "lasi" pada "ematian a"ibat asBi"sia

.arna lebam mayat merah-"ebiruan gelap dan terbentu" lebih epat istribusi lebam

mayat lebih luas a"ibat "adar "arbondio"sida yang tinggi dan a"ti3itas Bibrinolisin

dalam darah sehingga darah su"ar membe"u dan mudah mengalir

4 danya edema pada daerah /aah disebab"an oleh "arena menin"atnya te"anan 3ena

yang membuat teradinya transudasi airan

5 aerah leher dan /aah ber/arna lebih gelap ;al ini disebab"an "arena proses

perbendungan pada 3ena di daerah leher, sehingga darah terhambat untu" bali" "e

antung dan memberi"an gambaran "ulit leher dan /aah ber/arna lebih gelap

' erdapat busa halus pada hidung dan mulut yang timbul a"ibat pening"atan a"ti3itas

pernapasan pada Base dispnea yang disertai se"resi selaput lendir saluran napas bagian

atas Keluar masu"nya udara yang epat dalam saluran sempit a"an menimbul"an

busa yang "adang- "adang berampur darah a"ibat peahnya "apiler Cbiasanya lebih

sering pada "asus-"asus "eraunanD

7 Kapiler yang lebih mudah peah adalah "apiler pada aringan i"at longgar, misalnya

pada "onungti3a bulbi, palpebra dan subserosa lain Kadang-"adang diumpai pula di

"ulit /aah

* ambaran pembendungan pada mata berupa pelebaran pembuluh darah "onungti3a

bulbi dan palpebra Karena te"anan hidrostati" dalam pembuluh darah mening"at

terutama dalam 3ena, 3enula dan "apiler

Selain itu, hipo"sia dapat merusa" endotel "apiler sehingga dinding "apiler yang

terdiri dari selapis sel a"an peah dan timbul binti"-binti" perdarahan pada paru yang terlihat

saat pemeri"saan dalam yang dinama"an sebagai Tardie!s spot"


25/44

%, As=i2sia A2ibat Me2ani2 >Trau+a Ke.ala?

sBi"sia traumati" adalah "ondisi yang lang"a dimana adanya sianosis pada bagian

er3ioBasial dan edema, perdarahan sub"onungti3a, pete"iae di mu"a, leher, dan dada atas

oleh "arena adanya gaya te"an "e regio thora"oabdominal5 Mes"ipun me"anisme yang

seara pasti masih "ontro3ersial, tetapi hipotesis yang paling mung"in adalah "arena adanya

"ompresi pada bagian thora"oabdominal sehingga terdapat pening"atan pada te"anan

intratora"s pada saat "eadian Kemudian eBe" langsung yang teradi dari "eadian tersebut

adalah adanya pengambilan naBas yang "emudian ditahan sehingga terdapat penutupan

glottis e"anan ini "emudian ditransmisi "e 3ena dan "apiler di "epala dan leher, sehingga

teradinya stasis dan ruptur pada 3ena dan "apiler tersebut, menghasil"an "arateristi" seperti

pete"iae dan perdarahan sub"onungti3a

sBi"sia traumati" uga biasa teradi "arena benturan pada "epala melebihi "apasitas

yang dimili"i a"an merusa" aringan pada "epala bai" teng"ora", pembuluh darah hingga

aringan ota" ;al yang sering teradi pada edera "epala ialah perdarahan bai" epidural,

subdural, subara"noid, selaput ota" hingga aringan ota" Keti"a teradi perdarahan

intra"ranial a"ibat edera "epala ma"a yang a"an teradi adalah pening"atan te"anan

intra"ranial C#KD Sebelum teradi pening"atan intra"ranial tersebut teradi proses

"ompensasi untu" meegah pening"atan tersebut sesuai dengan hipotesa #onro-$ellie"

Keti"a proses "ompensasi ini gagal ma"a teradilah pening"atan #K tersebut =ang menadi

penyebab "ematian paling adalah "eti"a #K tersebut melebihi te"anan darah untu"

memba/a darah "e ota", hal ini a"an menga"ibat"an suplai darah "e ota" dan teradilah

hipo"sia pada aringan ota" Keti"a teradi hipo"sia aringan ma"a "emampuan sel neuron

pada ota" a"an ber"urang dan otomatis produ"si P uga ber"urang Keti"a produ"si P

ber"urang ma"a pompa ion tida" a"an terbu"a sehingga menga"ibat"an neuron tetap

terdepolarisasi

;al ini menga"ibat"an ion sodium tetap banya" di dalam sel dan masu"nya ion

"alsium ;al ini a"an mendorong teradinya edema "arena ion natrium bersiBat menari" air

Pada perdarahan epidural pembuluh darah yang ruptur a"an tetap berada pada ruang

subdural ;al ini a"an memiu timbulnya hematoma )dema dan hematoma tersebut dapat

menadi sebuah space occp%ing lesion CS:9D dimana a"an mene"an aringan di se"itarnya

sBi"sia bisa saa teradi apabila teradi herniasi a"ibat S:9 tersebut yang mene"an pusat

pernapasan pada aringan ota"

6, As=i2sia A2ibat Penya2it 5antun*


26/44

+ungsi utama dari antung adalah untu" memompa darah "e seluruh tubuh sehingga

setiap dari organ tubuh bisa mengguna"an o"sigen yang diang"ut oleh darah Keti"a antung

mengalami gangguan bai" seara stru"tual Cis"emi, trombusD maupun dari irama antung

CaritmiaD ma"a "emampuan untu" mensuplai o"sigen ini menadi hilang "ibatnya organ-

organ tubuh mengalami hipo"sia ari semua organ yang meng"onsumsi o"sigen dari

antung, ota" adalah salah satu yang paling rentan terhadap "ondisi hipo"sia ini alam

/a"tu 10 hingga 15 menit saa sel-sel ota" a"an mengalami ne"rosis a"ibat "ondisi hipo"sia

ini Sel-sel di dalam tubuh memprodu"si asam la"tat sebagai a"ibat dari "ondisi hipo"sia ini

namun lama-"elamaan a"an mengalami ne"rosis "arena tida" uga mendapat"an o"sigen

Keti"a teradi hipo"sia ma"a "adar "arbondio"sida dan asam di dalam tubuh a"an

mening"at "emudian pusat pernapasan a"an mende"te"si "elainan ini untu" menstimulasi

otot-otot pernapasan untu" mengambil o"sigen lebih banya" lagi "an tetapi "arena darah

tida" mengalir otomatis otot-otot pernapasan uga berada di dalam "ondisi hipo"sia sehinga

"ompensasi ini tida" beralan dengan lanar Kerusa"an aringan ota" uga a"an merusa"

pusat pernapasan sehingga "ompensasi ini tida" beralan dengan bai" :leh "arena itulah

mengapa penya"it antung bisa menyebab"an asBi"sia C"urangnya o"sigenD

sBi"sia mendada" biasanya di"arena"an adanya serangan antung atau reBle"s

3aso3agal oleh "arena te"anan mendada" pada leher yang merangsang orpus arotius dan

reseptor ner3us 3agus )Be" dari reBle"s 3aso3agal pada hemodinami"a dapat teradi langsung

pada antung dan te"anan darah Signal a"an di"irim menuu batang ota" dan alur

parasimpatis a"an menga"tiBasi inhibisi dari nodus sinoatrial sehingga teradi inhibisi dari

alur simpatis, sehingga "emudian menimbul"an inhibisi "era antung yang bera"ibat henti

antung dan "ematian Keadaan ini dinama"an cardivasclar collapse adalah hilangnya aliran

darah seara tiba-tiba a"ibat sebab dari antung dan atau Ba"tor-Ba"tor 3as"ular periBer yang

bisa "embali lagi seara spontan Contohnya nerocardiogenic s%ncope& vasovagal s%ncopeD

atau membutuh"an inter3ensi Contohnya cardiac arrest D %eberapa istilah lain yang sering

diguna"an untu" menelas"an "ematian a"ibat "elainan pada antung yaitu cardiovasclar

collapse& cardiac arrest& dan sdden cardiac arrest" Sdden cardiac death 'SC()

dideBinisi"an sebagai "ematian alami a"ibat antung pada orang yang sebelumnya memili"i

atau tida" memili"i penya"it antung dimana /a"tu dan ara "ematiannya tida" bisa

dipredi"si Sdden yaitu rentang /a"tu di ba/ah 1 am antara "eti"a a/itan teradi dengan

"ondisi a"hir pada pasien itu sendiri Sedang"an cardiac arrest sendiri ialah berhentinya

Bungsi me"ani" dari antung seara mendada" dimana bisa "embali normal dengan inter3ensi

dan a"an beruung pada "ematian apabila tida" dila"u"an inter3ensi Mes"ipun "etiga istilah


27/44


28/44

:bat-obatan pada golongan ini be"era dengan ara mening"at"an "onsentrasi

dopamin CneurotransmiterD opamin memili"i berbagai maam Bungsi salah satunya adalah

be"era pada bagian Ventral tegmental area dimana mempengaruhi "esenangan %eberapa

golongan obat yang termasu" pada obat ini adalah "o"ain, amBetamin, meta-amBetamin dan

e"stasi A+=eta+in adalah "elompo" obat-obatan simpatomimeti" dimana menyebab"an

pelepasan dari endogenos amine seperti dopamin dan nor-adrenalin mBetamin be"era

dengan ara menggangu vesiclar monoamine transporter '3#AT) "emudian menghabis"an

neutrotransmiter pada s%naptic vesicle Sebagai a"ibatnya dopamin mening"at pada sitolasma

dan "emudian u"up ini untu" dilepas"an oleh menuu plasma

Pada umumnya amBetamin menyebab"an pening"atan "ate"olamin sehingga orang

menadi lebih sensitiB, dan "urang tidur Sedang"an eBe" yang disebab"an oleh dopamin

menga"ibat"an euBoria dan uga gera"an yang abnormal dan "ondisi psi"oti" Penggunaan

amBetamin bisa dalam bentu" pil, ine"si, dan uga dihisap alam beberapa am setelah

"onsumsi amBetamin mampu mening"at"an "esadaran, euBoria, agitasi, dan "ebingungan

Metha+.heta+ine memili"i me"anisme "era dengan ara menghambat penyerapan

dopamine dan mening"at"an pelepasan dopamine, sehingga pengeluarannya menadi auh

lebih besar bah"an sampai enam "ali lebih banya" dari umlah ma"simal yang dapat

di"eluar"an tubuh manusia Methamphetamine merangsang sistem saraB pusat sehingga

pengguna merasa"an sensasi segar, yang di"arena"an oleh pengumpulan "ate"olamin

Penumpu"an berlebih dari 6at ini dapat menghasil"an radi"al bebas yang berpotensi untung

merusa" lapisan terdalam pembuluh darah )Be" samping dari penggunaan methamphetamine

yang berlebih adalah suhu yang melambung tinggi, "esulitan buang air "eil, gangguan irama

antung, "eang, stro"e, "oma, "emudian dia"hiri dengan "ematian Pada pengguna 6at ini,

antungnya relatiB lebih berat dan uga terdapat daerah dengan aringan parut yang

dia"ibat"an oleh hanurnya sel otot antung Penya"it arteri "oroner uga dapat diperepat

"arena pada penyunti"an lanut, dapat teradi penyumbatan pada pembuluh darah "eil paru

dan terbentu"lah aringan parut antung

mphetamine menyebab"an pening"atan denyut antung dan te"anan darah , dan

dapat menyebab"an pening"atan yang signiBi"an dalam aliran darah ota" dengan pening"atan

"eseluruhan se"itar 0 I dan dapat mening"at dua "ali lipat di daerah-daerah tertentu dari

ota" , terutama pada "orte"s Brontal "iri ;al ini dapat menyebab"an perdarahan dan stro"e

$arch et al meneliti 41 "ematian ter"ait methamphetamine dan menatat se"urangnya

sepuluh "asus pendarahan subarahnoid dan perdarahan intra"ranial pada "elompo" tersebut

dan menyimpul"an bah/a penggunaan Methamphetamine sangat ter"ait dengan penya"it


29/44

arteri "oroner dan dengan perdarahan subarahnoid

mphetamine tida" memili"i resi"o yang lebih rendah bagi pengguna yang baru

pertama "ali mengguna"an mphetamine maupun yang mengguna"an mphetamine dalam

dosis rendah %erdasar"an penelitian 0rorholt-2etersen et al , "asus Batal perdarahan

intraserebral teradi pada /anita berusia 20 tahun setelah penyalahgunaan amphetamine

Penelitian oleh 4l-5mar et al uga menelas"an mengenai /anita muda yang mengalami

perdarahan intraserebral besar setelah menelan seumlah "eil amphetamine

6ani, et al meneliti la"i-la"i muda yang mengalami perdarahan intraserebral setelah

penggunaan amphetamine nasal ngiography dan M!# tida" mengung"ap"an malBormasi

pembuluh darah dan oleh "arena itu "ita menduga bah/a perdarahan intraserebral pada

pasien dapat di"ait"an dengan eBe" amphetamine saa 2erez et al menggambar"an empat

"asus stro"e a"ibat shabu dari satu rumah sa"it Chadhri et al melapor"an perdarahan

intraserebral a"ibat indu"si amphetamine dan menyimpul"an amphetamine atau

penyalahgunaan obat terlarang lainnya harus dipertimbang"an pada pasien muda dengan

"eadian serebro3as"ular /oplen et al mengung"ap lima "asus Batal perdarahan intraserebral

setelah penggunaan amphetamine eala-geala teradi beberapa am setelah penggunaan

amphetamine dan semua pasien mengalami pening"atan te"anan darah signiBi"an

dibanding"an dengan saat masu" !umah Sa"it :topsi dila"u"an pada empat dari pasien dan

tida" ditemu"an adanya Ba"tor predisposisi untu" perdarahan, seperti trauma, malBormasi

pembuluh darah atau 3as"ulitis sehingga disimpul"an


30/44

PEMBAHASAN

Pada tanggal 27 Maret 2014, telah diterima mayat seorang pria berusia 50-55 tahun

bersama dengan Surat Permintaan Visum dari Kepolisian egara !epubli" #ndonesia, !esort

Metropolitan $a"arta %arat dengan nomor surat & 0'4(V)!(###(2014(!)S $% tertanggal 2*

Maret 2014 di #nstalasi +orensi" !umah Sa"it %hayang"ara ing"at # !aden Said Su"anto

danya SPV berarti syarat untu" pembuatan Visum et !epertum CV)!D telah

terpenuhi dan me/aib"an do"ter untu" memberi"an bantuan "epada piha" penyidi" sesuai

dengan pasal 17@ ayat 1 K8;P yang berbunyi ?Setiap orang yang diminta pendapatnya

sebagai ahli "edo"teran "eha"iman atau do"ter atau ahli lainnya /aib memberi"an

"eterangan ahli demi "eadilan? #stilah Visum et !epertum sendiri tida" pernah terantum

dalam K8;P, namun dasar hu"um pengadaannya sesuai dengan pasal 1 K8;P ayat 1

yang berbunyi ? alam hal penyidi" untu" "epentingan peradilan menangani seorang "orban

bai" lu"a, "eraunan ataupun mati yang diduga "arena peristi/a yang merupa"an tinda"

pidana, ia ber/enang mengau"an permintaan "eterangan ahli "epada ahli "edo"teran

"eha"iman atau do"ter dan atau ahli lainnya? dan ayat 2 yang berbunyi ?Permintaan

"eterangan ahli sebagaimana dima"sud dalam ayat C1D dila"u"an seara tertulis, yang dalamsurat itu disebut"an dengan tegas untu" pemeri"saan lu"a atau pemeri"saan mayat dan atau

pemeri"saan bedah mayat? Pernyataan ini sesuai dengan deBinisi Visum et !epertum, yaitu

surat "eterangan ahli yang dibuat oleh do"ter atas permintaan tertulis penyidi" yang

ber/enang, mengenai hasil pemeri"saan medis terhadap manusia bai" hidup ataupun mati,

bagian tubuh manusia, atau yang diduga bagian tubuh manusia, yang dibuat berdasar"an

"eilmuannya, di ba/ah sumpah, demi "epentingan peradilan ;asil pemeri"saan yang dibuat

do"ter yang tertuang dalam Visum et !epertum dapat menadi satu alat bu"ti yang sah di

pengadilan CK8;P pasal 1*4 ayat 1D

Pada pemeri"saan luar ditemu"an lu"a terbu"a pada "epala "iri selanutnya lu"a leet

pada ba/ah hidung, pipi, lengan "anan dan "iri, pergelangan tangan "anan dan "iri, dada,

punggung serta "a"i "anan dan "iri uga memar pada lengan "anan dan lutut "anan a"ibat

"e"erasan tumpul Sebab mati orang ini tida" di"etahui "arena tida" dila"u"an bedah mayat

Per"iraan saat "ematian adalah dua sampai dua belas am sebelum pemeri"saan

Pada "asus terdapat 4 hal yang diurigai menadi penyebab "ematian "orban, yang pertama adalah "eela"aan lalu lintas, yang "edua adalah asBi"sia sBi"sia tersebut dibagi


31/44

menadi tiga penyebab lagi yaitu asBi"sia a"ibat penya"it antung, asBi"sia a"ibat edera

"epala dan asBi"sia a"ibat obat-obatan

Ke@ela2aan lalu lintas

Keela"aan ini teradi di"arena"an "orban berusaha melompat dari mobil polisi dan

"abur sehingga "epalanya terbentur aspal dan teradi trauma "epala Kasus ini sesuai dengan

Peraturan Pela"sanaan 8ndang - 8ndang 9alu 9intas dan ng"utan $alan ahun 1@@ %ab F#

& Pasal @ yat 1 dan ayat 2 dimana melibat"an "endaraan serta "orban manusia yang pada

a"hirnya menadi "orban mati .alau menurut "eterangan yang didapat oleh penyidi",

"orban tersebut bu"an merupa"an "orban tabra"an namun dapat diperhati"an dalam

"ronologis "eadian bah/a "orban sempat turun dari mobil "emudian berlari di alanan

hingga teratuh ;al ini mung"in dipengaruhi oleh Ba"tor "orban sendiri yaitu "eadaan Bisi"

yang pada saat "eadian sedang dalam pengaruh obat-obatan, "emudian Ba"tor "eadaan alan

uga berperan "arena apabila alannya berbatu otomatis a"an menganggu "eseimbangan

"orban dan pada /a"tu teratuh a"an terlihat lu"a-lu"a yang sesuai dengan daerah berbatu

Karena pada pasien ini terdapat banya" lu"a-lu"a dapat diper"ira"an bah/a apabila pasien

atuh dengan posisi "e bela"ang ma"a impa" primernya adalah bagian tangan yang diborgol

dibela"ang dan atuh ter"ena bagian alan disusul dengan impa" se"under yang berupa lu"a

robe"an pada "epala dimung"in"an a"ibat ter"ena benda tumpul lain di alan, terdapat pula

berbagai lu"a se"under a"ibat dari "eadian tersebut yang tersebar di e"stremitas atas dan

ba/ah bai" memar, dan uga leet

Setelah mengalami lu"a-lu"a, "orban mengalami pendarahan u"up banya" a"ibat

lu"a di "epala yang bisa menadi salah satu "emung"inan "orban "ehabisan darah dan

mengalami asBi"sia a"ibat ber"urangya o"sigen aingan "arena tida" ade"uatnya darah

sebagai pemba/a o"sigen amun mengingat /a"tu "eadian sampai "e rumah sa"it tida"

terlalu lama, serta enis lu"a yang tida" terlalu dalam dapat diper"ira"an bah/a darah yang

"eluar tida" u"up banya" untu" membuat "orban syo" hipo3olemi" a"ibat pendarahanmassiB Selain itu uga terdapat tiga tanda "ematian asBi"sia pada "orban yaitu, uung ari dan

"u"u yang sianosis, lebam mayat yang lebih gelap dan sema"in epat bertambah gelap pada

daerah leher "e /aah CperbendunganD dan binti" pendarahan pada selaput bola mata

%erdasar"an "etiga temuan ini dapat ditemu"an titi" terang bah/a penyebab "ematian

"emung"inan bu"an "arena temuan "eela"aannya tapi temuannyah mengarah pada "ematian

"arena asBi"sia

As=i2sia A2ibat Me2ani2 >Trau+a Ke.ala?

Pada "orban ini teradi benturan "epala yang menga"ibat"an trauma dan edera


32/44

"epala, hal ini dapat menyebab"an asBi"sia traumati" "arena benturan pada "epala melebihi

"apasitas yang dimili"i a"an merusa" aringan pada "epala bai" teng"ora", pembuluh darah

hingga aringan ota" ;al yang sering teradi pada edera "epala ialah perdarahan bai"

epidural, subdural, subara"noid, selaput ota" hingga aringan ota" Kemung"inan teradi

pening"atan #K pada "orban yang gagal di "ompensasi sehinga menga"ibat"an suplai darah

"e ota" ber"urang dan teradilah hipo"sia pada aringan ota" engan me"anisme pertu"aran

masu" "eluarnya P dan ion sodium, hal ini menyebab"an edema dna hematoma pada ota"

yang menadi sebuah space occp%ing lesion CS:9D dan a"an mene"an aringan di se"itarnya

termasu" bagian yang mengatur pusat pernapasan sehingga teradi henti napas ;al ini harus

dibu"ti"an dengan otopsi terutama pembu"aan teng"ora" "epala untu" memasti"an

perdarahan yang teradi di ota", lo"asinya dan seberapa luas perdarahannya

As=i2sia A2ibat Penya2it 5antun*

Pada "orban, terdapat tanda tanda asBi"sia yang pada umumnya uga tampa" pada

"asus meninggal "arena Chronic Heart +ailre yaitu pening"atan te"anan intra3as"ular di

dalam pembuluh darah "epala ( leher sehingga menyebab"an teradinya tanda - tanda berupa

petehiae di /aah dan di mata, adanya edema di /aah dan pembendungan, dan terdapat

sianosis pada "ulit /aah sBi"sia yang teradi pada "orban dapat diper"ira"an "arena

teradinya serangan antung atau reBle"s 3aso3agal oleh "arena te"anan mendada" pada leher

yang merangsang orpus arotius dan reseptor ner3us 3agus )Be" ini teradi langsung pada

te"anan darah dan memberi signal pada batang ota" dan alur parasimpatis a"an menga"tiBasi

inhibisi dari nodus sinoatrial sehingga teradi inhibisi dari alur simpatis, sehingga a"hirnya

menimbul"an inhibisi "era antung yang bera"ibat henti antung dan "ematian

%erdasar"an hal ini, dapat diper"ira"an "emung"inan teradinya "eadaan

cardivasclar collapse pada "orban, yaitu hilangnya aliran darah seara tiba-tiba a"ibat sebab

dari antung dan atau Ba"tor-Ba"tor 3as"ular periBer yang bisa "embali lagi seara spontan atau

membutuh"an inter3ensi yaitu ardiac arrest yang apabila tida" dila"u"an inter3ensi a"an

menyebab"an "ematian Pada "orban ini, penyebab pasti "ematiannya tida" dapat di"etahui

"arena tida" dila"u"an bedah mayat atau otops, namun seara umum penyebab "ematian

yang ber"aitan dengan antung ini dibagi menadi penyebab stru"tural, penyebab Bungsional,

atau penyebab lainnya yaitu obat-obatan yang membuat "era antung menadi lebih berat

Cmetamphetamin, amphetamineD

Asfiksia akibat obat-obatan


33/44

Asfiksia akibat obat-obatan terutama obat-obatan yang dapat mempengaruhi sistem

pernafasan atau bahkan yang sering mengakibatkan depresi pernafasan kerap kali terjadi.

Pada kasus korban yang merupakan tahanan dari kasus pengedaran narkoba, ditemukan

adanya uji positif terhadap amphetamine, metamphetamine dan juga ekstasi. Ketiga jenisnarkotika diatas merupakan golongan stimulan. Efek samping stimulan cukup banyak

diantaranya dapat menimbulkan peningkatan sensitifitas, euphoria berlebihan, bahkan resiko

terbesarnya adalah penyempitan pembuluh darah, serangan jantung dan pendarahan pada

otak. Seperti yang sudah diteliti sebelumnya, stimulan ditemukan kerap kali menimbulkan

efek samping pendarahan otak walau hanya dikonsumsi untuk pertama kali atau dalam dosis

kecil.

Korban yang selain pengedar ternyata juga mengkonsumsi obat-obatan terlarang

tentunya sudah memiliki kadar stimulan yang cukup tinggi sehingga mampu mendatangkan

komplikasi seperti pendarahan pada otak dalam bentuk subdural, epidural, intrakranial

maupun subarachnoid. Akibatnya otak kehabisan oksigen sehingga tidak dapat mengatur

kerja tubuh terutama kerja otot-otot pernafasan dan jantung untuk memompakan darah yang

berisi oksigen sehingga terjadi asfiksia.

Selain pendarahan, korban juga dapat terkena serangan jantung akibat mengkonsumsi

obat-obatan tersebut karena obat ini bila dipakai terus menerus akan menghasilkan radikal

bebas yang dapat merusak pembuluh darah dan akhirnya menjadi lapisan sumbatan pada

arteri koroner dan terjadi jaringan parut sehingga korban dapat mengalami mekanisme

kematian yang sama dengan saat korban asfiksia akibat penyakit jantung. Pada korban tidak

ditemukan adanya tanda tanda penggunaan jarum suntik, namun obat-obatan stimulan tetap

dapat digunakan melalui nasal.

KESIMPULAN KASUS


34/44

Pada tanggal 27 Maret 2014 di #nstalasi +orensi" !umah Sa"it %hayang"ara ing"at #

!aden Said Su"anto, telah diterima mayat seorang pria berusia 50-55 tahun bersama dengan

SPV dari Kepolisian egara !epubli" #ndonesia, !esort Metropolitan $a"arta %arat dengan

nomor surat & 0'4(V)!(###(2014(!)S $% dan nomer register 1'@(###(2014(M9 Kemudian

dila"u"an pemri"saan luar pada pu"ul 0*0 .#% di hari yang sama

Pada pemeri"saan luar ditemu"an lu"a terbu"a pada "epala "iri selanutnya lu"a

leet pada ba/ah hidung, pipi, lengan "anan dan "iri, pergelangan tangan "anan dan "iri,

dada, punggung serta "a"i "anan dan "iri uga memar pada lengan "anan dan lutut "anan

a"ibat "e"erasan tumpul Sebab mati orang ini tida" di"etahui "arena tida" dila"u"an bedah

mayat namun berdasar"an temuan yang ada, dapat dibuat beberapa "emung"inan penyebab

"ematian "orban yaitu--------------------------------------------------------------------------------------

Per"iraan saat "ematian adalah dua sampai dua belas am sebelum pemeri"saan

Selanutnya, berdasar"an hasil pemri"saan luar terhadap mayatm dibuat"anlah Ver demi

"epentingan peradilan

LAMPIRAN


35/44

1. SPV


36/44

2. Foto 5 posisi

3. Perhiasan Mayat

Pada pergelangan tangan kanan terdapat sebuah gelang kayu berbentuk bundar bundarbewarna kecoklatan dengan tali berwarna putih berukuran panjang dua puluh senti meter

Pada pergelangan tangan kiri terdapat gelang rantai berbahan dasar besi warna perak, denganukuran dua puluh satu sentimeter


37/44

4. Pakaian Mayat

Satu buah celana dalam berbahan kaos berwarna dasar biru ukuran panjang tiga puluhsentimeter. Pada sisi bagian dalam terdapat bercak berwarna putih

Sebuah celana pendek berbahan dasar katun, warna dasar abu-abu, ukuran enam belas garismiring delapan belas, bagian luar sisi kanan dan kiri terdapat garis hitam. Pada bagian dalamterdapat label berwarna putih bertuliskan waze zong


38/44

5. Perlukaan

Pada kepala sebelah kiri tiga sentimeter dari garis pertengahan depan, sepuluh sentimeter di ataslubang telinga, seratus enam puluh sentimeter di atas tumit terdapat luka terbuka dengan bentuk huruf

T, seluas dua koma tiga sentimeter kali satu koma dua sentimeter, dan terdapat jembatan jaringandengan tepi tidak rata

Pada lengan bawah tangan kanan, tujuh sentimeter di atas pergelangan tangan, terdapat luka lecet

tekan dan memar melingkar, dengan lebar dua koma tujuh sentimeter bewarna merah kehitaman

Tepat pada siku kanan sisi luar,terdapat luka lecet tekan berwarna kemerahan, dengan ukuran dua

koma empat kali dua koma tiga sentimeter


39/44

Pada lengan kanan atas sisi luar, dua sentimeter di atas siku, terdapat luka memar berbentuk bulat

dengan batas tegas, berwarna ungu kehitaman, dengan ukuran tujuh kali lima sentimeter

Tepat pada sisi dalam pergelangan tangan kiri dua sentimeter dari pergelangan tangan, terdapat luka

lecet tekan berbentuk bulat berwarna keunguan, dengan ukuran nol koma satu sentimeter kali nol

koma satu sentimeter, yang dikelilingi oleh luka memar berbentuk tidak beraturan dengan batas tidak

tegas, berwarna merah keunguan, tidak menonjol, dengan ukuran tiga sentimeter kali satu koma lima

sentimeter

Pada lengan kiri bawah sisi dalam, tiga sentimeter di atas pergelangan tangan, terdapat sebuah luka

lecet tekan berbentuk garis sejajar, dengan arah mendatar dengan warna kehitaman, dengan ukuran

dua koma lima kali satu sentimeter


40/44

Pada lengan ba/ah "iri sisi luar, tiga sentimeter di atas pergelangan tangan, terdapat dua lu"a

leet te"an berbentu" garis beralan seaar dengan arah mendatar, ber/arna ungu "ehitaman

dengan u"uran masing-masing tiga "oma lima sentimeter "ali satu sentimeter dan dua "oma

lima "ali nol "oma tuuh sentimeter

Pada lengan bawah kiri luar satu sentimeter dari bawah siku, terdapat luka lecet tekan berbentuk bulat,

berwarna merah kehitaman, dengan ukuran dua sentimeter kali satu koma tujuh sentimeter

Pada lengan atas kiri sisi dalam, sepuluh sentimeter diatas siku, terdapat luka lecet tekan, berbentuk

seperti bulan sabit, warna kehitaman dengan ukuran tiga koma lima sentimeter kali satu sentimeter


41/44

(! Pada tungkai bawah kanan bagian luar tiga puluh sentimeter dari mata kaki terdapat tiga luka lecettekan, berwarna ungu kehitaman, berbentuk tidak beraturan masing-masing berukuran dua sentimeterkali satu sentimeter, enam sentimeter kali dua sentimeter, dan satu koma lima sentimeter kali nol komalima sentimeter.

("! Pada tungkai bawah kanan bagian luar tiga puluh tiga sentimeter dari mata kaki terdapat beberapa

luka lecet yang membentuk garis lurus, berwarna ungu kehitaman, dengan luka terpanjang berukuran

tiga sentimeter kali nol koma satu sentimeter dan luka terpendek berukuran satu sentimeter kali nol

koma satu sentimeter

Pada sepertiga tengah tung"ai ba/ah "anan bagian depan dua belas sentimeter dari ba/ah

lutut terdapat lu"a leet te"an berbentu" segitiga, be/arna ungu "ehitaman, seluas nol "oma

enam "ali nol "oma tuuh sentimeter

6. Identitas Khusus


42/44

Pada lengan atas kiri sisi luar lima belas sentimeter dari puncak bahu terdapat dua buah jaringan parut berwarna seperti daerah sekitar dengan ukuran satu kali satu koma limasentimeter dengan bentuk tidak beraturan dan keduanya berjarak nol koma lima sentimeter

Pada tungkai kiri bawah disisi depan empat belas sentimeter diatas mata kaki terdapat jaringan parutdengan ukuran dua belas kali lima sentimeter berwarna sama dengan jaringan sekitarnya


43/44

Tepat pada lutut kanan terdapat sebuah tahi lalat menonjol berwarna hitam tidak berambut dengandiameter nol koma tiga sentimeter

7. Lain – Lain

• #ji $olongan %arah

Hasil pemeriksaan darah korban menunjukkan golongan darah O

Tes urine


44/44

Hasil urin menunjukan ekstasi positif, amfetamin dan metamfetamin positif.

lapkas kiki fix

Documents