lapkas jiwa seh saman

8/18/2019 Lapkas Jiwa Seh Saman

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-jiwa-seh-saman 1/13

Laporan Kasus

Skizofrenia Paranoid

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat dalam Menjalani

Kepaniteraan Klinik Senior pada Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Jiwa

Program Studi Pendidikan Dokter ni!ersitas Syiah Kuala

"umah Sakit Jiwa Banda #$eh

Oleh:

M. Rizky Fachri

1407101030042

Pembimbin :

dr. !ri"# S$.!%

&'()'*+SMF ),M- !S/''* %)'

F'!-,'S !O!R'* -*)RS)'S S)'/ !-','

R-M'/ S'!) %)' PRO)*S) '5/

2016

%



&

). )*)'S P'S)*

'ama ( Seh Saman

Jenis Kelamin ( )aki*laki

mur ( ++ tahun

'o, "egister (

#lamat ( -ayo )ues

Status Pernikahan ( Kawin

Pekerjaan ( Petani

Pendidikan Terakhir ( SMP

#gama ( Islam

Suku ( #$eh

Tanggal Masuk ( && Maret &.%

Tanggal Pemeriksaan( &+ Maret &.%

)). R)'' PS)!)'R)

Data diperoleh dari(

• "ekam Medis

• #utoanamnesis ( &+ Maret &.%

'. !elhan -8ama:

Mengamuk dan mem0unuh

&. Ri9aya8 (anan Sekaran:

Pasien di0awa ke "umah Sakit Jiwa 1"SJ2 #$eh oleh aparat kepolisian

karena mengamuk dan mem0unuh istrinya, Pasien diketahui adalah seorang

penderita ski3o4renia sejak tahun &.%& dan putus o0at, Pasien mengatakan dia

mem0unuh istrinya karena sang istri tidak patuh dan tidak pernah mendengar

perintahnya, Istrinya dikatakan tidak 0isa melayani suami dengan 0aik, Istri

pasien juga dikatakan mendua sejak awal pernikahan mereka hingga saat ini telah

dikaruniai tiga orang anak, 5ingga sampai di pun$aknya 0e0erapa hari yang lalu

pasien merasa marah 0esar karena sang istri menyuruhnya 0ero0at padahal

menurut pasien dia tidak sakit, Pasien kemudian spontan men$ari pisau dan



6

menusuk istrinya 0e0erapa kali tusukan di daerah dada dan perut yang mem0uat

istrinya tewas seketika di tempat kejadian7 di rumah pasien di Kuta 8ane yang

0erada di dekat ke0un pasien,

Pasien ditangkap oleh pihak kepolisian -ayo )ues setelah mem0unuh,

istrinya, Dikatakan pasien se0elum mem0unuh istrinya pasien sempat adu mulut

dengan istrinya, Pasien juga sempat menampar istrinya karena istrinya tidak mau

mendengar kata*katanya, Tepatnya pukul &%,.. setelah pasien makan malam7 saat

pasien hendak tidur ti0a*ti0a ada yang 0er0isik pada pasien menyuruh pasien

0ertanya pada istrinya tentang kesetiaan sang istri, Pasien pun 0ertanya pada

istrinya tentang kesetiaan terse0ut dan meminta istrinya untuk 0eru0ah dan

0anyak 0erdoa agar 0isa 0eru0ah pelan*pelan, Tetapi istrinya menolak dan

mengatakan 0ahwa dirinya tidak akan 0eru0ah karena memang seperti inilah

adanya, Pasien kemudian marah dan 0erjalan ke dapur untuk mengam0il pisau

dan menyelipkan pisau di pinggangnya, Pasien kemudian melihat jendela

kamarnya ter0uka dan pasien menuduh istrinya sering memasukkan laki*laki lain

ke dalam rumah disaat dirinya tidur, Pasien memaksa istrinya mengaku dan

0ersumpah akan hal ini7 namun istrinya tidak mau, Istrinya mengatakan kalau

tidak per$aya dengannya 0unuh saja dia7 tidak usah 0ersumpah, )alu spontan

pasien mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan menusuk istrinya di 0agian

leher7 punggung7 dada dan perut 0erkali*kali hingga istrinya 0erhenti 0ergerak dan

tidak lagi 0erna4as,

Setelah mem0unuh7 pasien hanya duduk di samping mayat istrinya hingga

keesokan paginya pasien keluar rumah dan mendatangi a0angnya yang 0ernama

#0u Bakar, Pasien mengatakan pada #0u Bakar jika dirinya telah mem0unuh

istrinya dan dia mengajak a0u 0akar pergi ke kepala gampong untuk melaporkantentang kematian istrinya terse0ut, Mereka pun 0ergerak ke rumah kepala

gampong, Kepala gampong menyimpan pisau yang digunakan pasien untuk

mem0unuh se0agai 0arang 0ukti dan menghu0ungi aparat kepolisian, Kemudian

pasien di0awa ke kantor polisi dan diantar ke rumah sakit jiwa ini,

Sehari*hari pasien 0ekerja se0agai seorang petani, Pasien tidak

0erpendidikan tinggi7 pasien hanya sekolah hingga SMP kelas II, Menurut pasien

dia adalah pri0adi yang 0aik dan mudah 0ergaul, Pasien mengatakan dia tidak



+

pernah 0erkelahi, Pasien mengaku memiliki 0anyak teman, Pasien menikah pada

umur &9 tahun dengan sang istri, Pertemuan mereka diawali karena pertemanan

pasien dengan a0ang dari sang istri7 hingga mereka menikah dan dikaruniai 6

orang anak, Pasien mengatakan dia tidak pernah 0ahagia selama pernikahannya,

Istri pasien menurutnya sering 0erhu0ungan dengan pria lain, Pasien juga sempat

mengatakan kalau istrinya 0ahkan menjalin hu0ungan spesial dengan ayah

mertuanya sendiri, Pasien sering memergoki istrinya dengan pria lain7 namun

pasien tidak menye0utkan siapa namanya, Pasien juga sudah sering menasehati

istrinya agar tidak lagi melakukan hal terse0ut dan mendengar kata*kata suaminya

agar menjadi istri yang 0aik namun istrinya tidak juga menghiraukan, Pasien

mengatakan selama ini sudah menahan hati melihat kelakuan istrinya yang tidak

0isa lagi diselesaikan dengan nasehat, Pasien juga merasa istrinya telah

menuduhnya sakit dan memaksa pasien 0ero0at pada dukun kampung7 padahal

pasien tidak merasa sakit, Pasien mengatakan kalau yang sakit itu adalah ayah

mertuanya yang 0ernama Kasim, #yah mertuanya dan a0ang iparnya men$o0a

mengguna*gunai lewat dukun agar dirinya sakit juga seperti mereka, Jadi menurut

pasien merekalah yang harusnya dio0ati 0ukan diri pasien, Pasien sempat

menye0utkan juga hu0ungan ayah mertua dan istrinya itu tidak wajar7 dikatakan

pasien ayah mertuanya telah memerkosa istrinya, #tas dasar pikiran*pikirannya

itulah pasien akhirnya mem0unuh istrinya, Setelah mem0unuh istrinya pasien

sama sekali tidak merasa menyesal, Dia mengatakan dia sayang kepada istrinya,

Ini adalah ganjaran yang tepat terhadap sikap istrinya selama ini, Pasien

mengatakan jika nanti dia keluar dari rumah sakit dia akan mendatangi makam

istrinya untuk 0erdoa,

Se0elum mem0unuh istrinya7 pasien diketahui pada tahun &.%& pernahmasuk rumah sakit jiwa karena mem0a$ok anak sulungnya, Pasien mem0a$ok

pada daerah punggung dan sering memukuli anaknya, Pasien mengatakan hal

terse0ut dilakukannya karena anaknya tidak mau sekolah dan tidak patuh padanya,

Pasien mengatakan semua per0uatannya tidak disuruh oleh siapapun, Pasien

pernah mendengar 0isikan*0isikan yang men$o0a mengontrol dirinya, Pasien juga

mengakui pernah ada orang yang men$o0a memasukkan pikiran dalam dirinya

ataupun pikirannya yang dapat ter0a$a oleh orang lain, Pasien mengatakan dahulu



9

sering melihat wujud seperti ayah mertuanya di sekitarnya, Pasien terlihat tidak

menyukai sosok ayah mertuanya,

Pasien selama di rumah sakit jiwa tampak senang dan tidak 0ersalah, Pasien

tampak merasa puas setelah melakukan per0uatan mem0unuh terse0ut, 'amun

pasien mengatakan dirinya kadang sedih mengingat ketiga anaknya, Pasien ingin

$epat keluar dari rumah sakit dan kem0ali 0ekerja di ke0un,

5. Ri9aya8 Penyaki8 Sebelmnya

%, "iwayat -angguan Psikiatrik

Pasien didiagnosis mengalami gangguan jiwa se0elumnya 1ski3o4renia

paranoid2 pada tahun &.%&, Pasien sudah pernah dirawat & kali di rumah

sakit jiwa,

&, "iwayat Penyakit Medis mum

Dalam 0atas normal

. Ri9aya8 Penyaki8 !elara

Pasien merupakan anak kelima dari lima 0ersaudara7 tidak ada riwayat

kelainan organik pada pasien dan keluarga, Keluhan yang sama dalam keluarga

juga tidak ada,

. Ri9aya8 Penoba8an

Setelah keluar dari "SJ pada tahun &.%&7 pasien diketahui tidak rutin

minum o0at aki0at ketidaktersediaan o0at di Puskesmas,

F. Ri9aya8 Pendidikan

Pasien menjalani pendidikan di SD dan SMP Blangkejeren, Pasien hanya

0ersekolah hingga kelas II SMP, Selama 0ersekolah pasien mengaku tidak pernah

0ermasalah dengan akademik maupun dengan teman*temannya, Pasien mengaku

tidak pernah mendapat dan melakukan tindakan kekerasan

(. Ri9aya8 !ebia"aan So"ial

Pasien tinggal 0ersama istri dan tiga anaknya di kampung, Pasien seorang

perokok, Pasien tidak mengkonsumsi alkohol dan narko0a,



/. Ri9aya8 !ehid$an Pribadi

%, "iwayat prenatal

'ormal

&, "iwayat masa 0ayi

'ormal

6, "iwayat masa kanak*kanak

'ormal

+, Masa "emaja

'ormal

I.Ri9aya8 !elara

Keterangan(

( Seh Saman 1Pasien2

( 5amidar 1Istri2

( Selamat 1#yah : sudah meninggal2

( 'ur$ahya 1I0u : sudah meninggal2

( #0u Bakar 1#0ang pertama2



;

))). PMR)!S''* F)S)!

1. S8a8" )n8ern"

a, Status Present

Kesadaran ( Jernih

Tekanan Darah ( %&./;. mm5g

Frekuensi 'a4as ( &. </i

Frekuensi 'adi ( == </i

Temperatur ( 67;°8

0, Kepala ( Dalam 0atas normal

$, )eher ( Dalam 0atas normal

d, Paru ( Dalam 0atas normal

e, Jantung ( Dalam 0atas normal

4, #0domen ( Dalam 0atas normal

g, >kstremitas ( Dalam 0atas normal

h, -enitalia ( Tidak diperiksa

2. S8a8" *eroloik

a, -8S ( >+M?9 @ %9

0, Tanda "angsang Meningeal ( 1*2

$, Peningkatan Tekanan Intra Kranial ( 1*2

d, Mata ( Pupil 0ulat7 isokor 1A27

6mm/ 6mm

"8) 1A/A27 "8T) 1A/A2,

e, Motorik ( Dalam 0atas normal

4, Sensi0ilitas ( Dalam 0atas normal

g, Fungsi*4ungsi luhur ( Dalam 0atas normal

h, -angguan khusus ( 1*2



=

). S'-S M*',

'. e"kri$"i -mm

%, Penampilan ( )aki*laki7 sesuai umur

&, Ke0ersihan ( Tidak 0ersih

6, Kerapian ( Tidak rapi

+, Kesadaran ( Jernih

9, Perilaku dan psikomotor ( 'ormoakti4

, Sikap terhadap pemeriksa ( Kooperati4

&. !eadaan mo"i

%, #4ek ( #ppropriate

&, Mood ( >lasi

6, >mosi

#rus ( 0aik

Kedalaman ( 0aik

Pengendalian ( 0aik

Sta0ilitas ( kurang sta0il

>$h/ne$ht ( >$ht

>mpati ( 0aik

5. Pembicaraan

Kuantitati4 ( 8ukup dalam jumlah

Kualitati4 ( Baik

. Pikiran%, Proses pikir

#sosiasi longgar ( 1A2

Ber4ikir tidak logis ( 1A2

'eologisme ( 1*2

Inkoheren ( 1A2

Sirkumtansialitas ( 1A2

Blo$king ( 1A2



C

&, Isi pikir

8ukup ide ( 1A2

aham

%2 aham tersistematisasi ( 1*2

2 aham somatik ( 1*2

3 aham nihilistik ( 1*2

4 aham kemiskinan ( 1*2

; aham paranoid

* aham persekutorik ( 1A2

* aham ke0esaran ( 1*2

* aham re4erensi ( 1A2

* aham kejar ( 1A2

* aham $em0uru ( 1A2

Thought

* Thought withdrawal ( 1*2

* Thought insertion ( 1A2

* Thought broadcasting ( 1*2

* Thought echo ( 1*2

Delution

* Delution of control ( 1*2

* Delution of influence ( 1A2

* Delution of passivity ( 1*2

* Delution of perception ( 1*2

. (anan Per"e$"i

%, 5alusinasi

5alusinasi auditorik ( 1A2

5alusinasi !isual ( 1A2

5alusinasi taktil ( 1*2

5alusinasi ol4aktorik ( 1*2

&, Ilusi ( 1*2



%.

F. Fn"i )n8elek8al

%, Intelektual ( Kurang

&, Daya konsentrasi ( Kurang

6, Erientasi

Diri ( Baik

Tempat ( Baik

aktu ( Baik

+, Daya ingat

Seketika ( Baik

Jangka pendek ( Baik

Jangka panjang ( Baik7 pasien mengingat perjalanan hidupnya,

9, Pikiran a0strak ( Baik

, Bakat kreati4 ( Baik

(. aya *ilai

%, 'orma sosial ( Baik

&, ji daya nilai ( Baik

6, Penilaian realitas ( Baik

/. ilikan < Insight

T%( Menyangkal 0ahwa pasien sakit

). Judgement

Baik

. RS-MPasien di0awa ke "umah Sakit Jiwa 1"SJ2 #$eh oleh aparat kepolisian

karena mengamuk dan mem0unuh istrinya, Pasien mengatakan dia mem0unuh

istrinya karena sang istri tidak patuh dan tidak pernah mendengar perintahnya,

Istrinya dikatakan tidak 0isa melayani suami dengan 0aik, Istri pasien juga

dikatakan mendua sejak awal pernikahan mereka hingga saat ini telah dikaruniai

tiga orang anak, 5ingga sampai di pun$aknya 0e0erapa hari yang lalu pasien

merasa marah 0esar karena sang istri menyuruhnya 0ero0at padahal menurut



%%

pasien dia tidak sakit, Pasien kemudian spontan mengam0il pisau dan menusuk

istrinya 0e0erapa kali tusukan di daerah leher7 dada dan perut yang mem0uat

istrinya tewas seketika di tempat kejadian, Selama rawatan di rumah sakit jiwa

pasien tampak senang dan tidak 0ersalah, Pasien tampak merasa puas setelah

melakukan per0uatan mem0unuh terse0ut,

Status mental pasien( Penampilan( laki*laki sesuai usia7 tidak rapi,

Kesadaran( jernih, Sikap( kooperati4, Psikomotor( normoakti4, Bi$ara( spontan,

#4ek( appropriate, Mood( elasi, Proses pikir( asosiasi longgar7 sirkumtansialitas7

0lo$king7 inkoheren, Isi pikir( waham 1A2, Persepsi( halusinasi audio!isual7

Tilikan( T%7 Judgement ( Baik,

. )'(*OS)S &'*)*(

%, F&. Ski3o4renia

&, F&9 -angguan Ski3oa4ekti4

6, F6. >pisode Depresi4

+, F6% -angguan #4ekti4 Bipolar

). )'(*OS)S SM*'R'

F&.,. Ski3o4renia Paranoid

',-'S) M-,)'!S)',

#<is I ( Ski3o4renia Paranoid

#<is II ( Tidak ada diagnosis

#<is III ( Tidak ada diagnosis

#<is I? ( Ketidakharmonisan rumah tangga

#<is ? ( -#F S$ale ;.*% 10e0erapa gejala ringan dan menetap7 disa0ilitas

ringan dalam 4ungsi7 se$ara umum masih 0aik2

'','!S'*'

a, Terapi psiko4armaka

• Injeksi )odomer 9 mg IM

• "isperidone & mg ta0let &<%



%&

0, Psikoedukasi terhadap pasien( Meliputi terapi perilaku*kogniti4 seperti

mem0angun hu0ungan terapeutik dengan pasien7 mem0erikan penjelasan

kepada pasien tentang apa yang dialaminya saat ini termasuk penyakit

yang dideritanya7 kemungkinan penye0a0 penyakitnya7 meyakinkan pasien

untuk teratur minum o0at dan menjelaskan dampak 0uruknya jika pasien

tidak teratur minum o0at, Pasien juga diajarkan pemahaman terhadap

suatu masalah dan 0agaimana $ara mengatasinya, Selanjutnya

menyampaikan keadaan pasien apa0ila telah mengalami per0aikan maka

0oleh untuk dijemput pulang dan 0ersosialisasi lagi seperti dulu

$, Psikoedukasi terhadap keluarga( Mem0erikan penjelasan kepada keluarga

memahami dan mempelajari tentang penyakit pasien saat ini dan meminta

keluarga untuk ikut 0erperan akti4 dalam upaya untuk kesem0uhan pasien7

termasuk di dalamnya yaitu 0erusaha agar pasien tidak putus pengo0atan

dan menuju penerapan jangka panjang strategi mengatasi masalah dan

mengurangi stres serta menuju reintegrasi 0ertahap pasien ke kehidupan

sehari*hari,

)).PRO(*OS)S

uo ad ?itam ( Du0ia ad 0onam

uo ad Fun$tionam ( Du0ia ad 0onam

uo ad Sana$tionam ( Du0ia ad 0onam

/al = hal yan menn>kkan $rono"i" baik:

• Tidak adanya gangguan organik

• Tidak ada riwayat keluarga yang mengalami penyakit yang sama

/al = hal yan menn>kkan $rono"i" brk:

Perjalanan penyakit sudah lama

Sering melakukan tindakan kekerasan 1misal( mem0unuh7 mem0a$ok2

Support keluarga kurang



%6

lapkas jiwa seh saman

Documents