lapkas gbs.ppt

7/25/2019 lapkas GBS.ppt

1/76

Laporan KasusGullain Barre

Syndrome (GBS)

Oleh :

Camelia Septina HutahayanTirza Yeslika Sinulina

!izka "adhila Sirear

Si#aran$ini a%p S& 'aalinam

Sures !a$ a%l unusamy

em*im*in : dr& +,i !etno Hastani


2/76

T-'./0/' 0ST/K/


3/76

+1"-'-S-


4/76

1-+1OLOG-


5/76

1T-OLOG-SGB tidak diketahu tetapi sering dihubungkandengan penyakit infeksi seperti infeksi salurannafas ddan saluran cerna.

Vaksinasi

PembedahanPenyakit sistemik keganasan, systemic lupuseritamatosuskehamilan


6/76

/TO"-S-OLOG- SBG-demielinasasi akut

Kerusakan saraf melalui mekanismeimunologi

Adanya respon kekebalan sellulerterhadap agen infeksius

Autoantibodi terhadap sistem saraf tepi

Penimbunan kompleks antigen dariperedaran pada pembuluh darah saraftepi.


7/76

Gangliosid

katan antibodi dalam sistemimun mengakti!asikanter"adinya kerusakan pada

mielin Adanya sinyal infeksi yang

menginisisasi imunitas humoral

maka sel #t merespon denganadanaya in$irtrasi limfosit kespinal dan saraf perifer.


8/76

KL/S-"-K/S-


9/76

Acute infammatorydemyelinating polyneuropathy

%A&P' Paling sering diidenti(kasi Biasanya didahului oleh infeksi bakteri

atau !irus

Sekitar )*+ pasien dengan A&Pseropositif terhadap C jejuni

&i"umpai in(ltrasi limfosit dandemielisasi saraf perifer yang dimediasioleh makrofag

Simptom biasanya akan sembuhdengan remielisasi.


10/76

Acute Motor-AxonalNeuropathy %AA'

subtipe ini adalah gangguan motorik murni yangpre!alensinya lebih sering pada kelompok anak

AA biasanya ditandai dengan kelemahan

simetris yang bersifat asending, cepat danprogresif yang bisa berakibat pada gagal napas *-/+ pasien memiliki seropositi!e untuk

Campylobacter, yang berhubungan denganinfeksi yang disebabkan oleh C jejuni

titer antibodi terhadap gangliosid meningkat%seperti, G0, G&0a, G&0b' Pada biopsi menun"ukkan degenerasi wallerian

like tanpa in$amasi limfositik


11/76

Acute Motor-!ensory AxonalNeuropathy %ASA'

Sering pada pasien de1asa, dengangangguan motorik dan sensorik yang

cepat dan berat dengan perbaikanyang lambat

degenerasi akson dari serabut saraf

sensorik dan motorik yang beratdengan sedikit demielinisasi


12/76

Miller "isher !yndrome

/ + dari semua kasus GBS

Sindroma ini terdiri dari ataksia,optalmoplegia dan are$eksia

Bisa "uga terdapat kelemahanekstremitas ringan, ptosis, facialpalsy, atau bulbar palsy

Anti-G20b antibodi meningkat pada3S

Ch i # f t


13/76

Chronic #nfammatory$emyelinati%e &olyneuropathy

%4&P' 4&P memiliki gambaran klinikseperti A&P, tetapi perkembangange"ala neurologinya bersifat kronik

Pada sebagian anak, kelainanmotorik lebih dominan dankelemahan otot lebih berat pada

bagian distal


14/76

Acute pandysautonomia

tipe GBS yang "arang ter"adi 5anpa keterlibatan sensorik dan motorik 5er"adi disfungsi dari sistem saraf simpatis

dan parasimparis yang berat mengakibatkanter"adinya hipotensi postural, retensi salurankemih dan saluran cerna, anhidrosis,penurunan sal!ias dan lakrimasi danabnormalitas dari pupil.

Gangguan pada sistem cardio!askular dandisaritmia sering men"adi penyebab kematian Perbaikan secara gradual dan sering

inkomplit


15/76

+-/G'OS-S


16/76

&iagnosis SGB terutama ditegakkan secaraklinis. GBS ditandai dengan timbulnya suatukelumpuhan akut yang disertai hilangnyare$eks-re$eks tendon pada bagian distalsecara cepat diikuti oleh paralisis ke-empatekstremitas yang bersifat asendensdengan gangguan sensorik dan motorikperifer dan didahului parestesi dua atau

tiga minggu setelah sebelumnyamengalami infeksi pernapasan ataupungangguan gastrointestinal


17/76

Kriteria diagnostik SGB menurut 'he National#nstitute o( Neurological and Communicati%e$isorders and !troke % 4&S'

Ge$ala utama :0. Kelemahan yang bersifat progresif pada satu atau

lebih ekstremitas dengan atau tanpa disertaiata6ia

7. Are$eksia atau hipore$eksia yang bersifat general

Ge$ala tam*ahan :0. Progresi(tas8 ge"ala kelemahan motorik

berlangsung cepat, maksimal dalam ) minggu,/*+ mencapai puncak dalam 7 minggu, 9*+dalam : minggu, dan ;*+ dalam ) minggu.

7.


18/76

). Ge"ala saraf kranial, /*+ ter"adi parese V dansering bilateral. Saraf otak lain dapat terkenakhususnya yang mempersara( lidah dan otot-ototmenelan, kadang = /+ kasus neuropati dimulai

dari otot ekstraokuler atau saraf otak lain./. Pemulihan8 dimulai 7-) minggu setelah

progresi(tas berhenti, dapat meman"ang sampaibeberapa bulan.

>. &isfungsi otonom. 5akikardi dan aritmia,hipotensi postural, hipertensi dan ge"ala!asomotor.

. 5idak ada demam saat onset ge"ala neurologis


19/76

emeriksaan LCS :

0. Peningkatan protein

7. Sel = 0* ?ul

emeriksaan elektrodianostik 8

terlihat adanya perlambatan ataublok pada konduksi impuls saraf

+-/G'OS-S


20/76

+-/G'OS-S

B/'+-'G ultiple Sclerosis Poliomyelitis

Penyakit medula spinalis akut Acute yelipathy %akibat kompresi,

trans!erse myelitis, !ascular in"ury'

4&P yasthenia Gra!is


21/76

1'/T/L/KS/'

//'


22/76

2& "isioterapi

3& Plasma exchange therapy (1)

@umlah plasma yang dikeluarkan perexchange adalah )*-/* ml?kg dalam1aktu -0* hari dilakukan empatsampai lima kali exchange

aktu yang paling efektif untukmelakukan P adalah dalam 7 minggusetelah munculnya ge"ala.


23/76

4& -munolo*ulin -5 Pemberian Vg ini dilakukan dalam 7

minggu setelah ge"ala muncul dengandosis *,) g ? kgBB ?hari selama / hari.

Pemberian P dikombinasikan denganVg tidak memberikan hasil yanglebih baik dibandingkan dengan hanyamemberikan P atau Vg.

6. Kortikosteroid


24/76

!OG'OS-S sembuh sempurna %/-;*+'

sembuh dengan ge"ala sisa berupadrop(oot atau tremor postural %7/-:>+'

Penyembuhan dapat memakan 1aktubeberapa minggu samapai beberapatahun.

Kematian pada : + pasien %gagalnapas dan aritmia'


25/76

ST/T0S '10!OLOG-


26/76

Nama : Kristina Ginting

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 18 tahun

Suku Bangsa : KaroAgama : Kristen

Alamat : Dusun Parangguam Kec Salapian

Status : Belum Menikah

Pekeraan : Pelaar

!gl Masuk : " Januari #$1%


27/76

ANAMNESIS

Keluhan Utama : Sesak na&as

Deskripsi :Cal ini dirasakan os se"ak D 0 minggu sebelum masuk rumahsakit. Sesak tidak berhubungan dengan akti!itas dan cuaca.Sebelumnya Es mengeluhkan kelemahan keempat anggotagerak yang ter"adi dari tungkai ba1ah D : bulan S


28/76

Anamnesa Traktus

!raktus Sirkulatorius: N)eri *a*a .+/

!raktus 'espiratorius: Sesak Na&as .0/

!raktus Digestius

: Kesulitan BAB .0/

!raktus Urogenitalis: Kesulitan BAK .0/

Pen)akit !er*ahulu *anKecelakaan

: +

2ntoksikasi *an ,-at+o-atan

: +

Anamnesa Keluarga

3aktor 4ere*iter : +

3aktor 3amilier : +

5ain+lain : +

Anamnesa Sosial

Kelahiran *an Pertum-uhan

: !i*ak *iumpai Kelainan

2munisasi : !i*ak elas

Pen*i*ikan : SMA

Pekeraan : Pelaar

Perka(inan 6 Anak : +


29/76

Pemeriksaan Jasmani

Pemeriksaan Umum

!ekanan Darah : 11$7$ mm4g

Na*i : 89 kali7menit

3rekuensi Na&as : % kali7menit

!emperatur : %;8 trakea me*ial

Pergerakan : *-n

Kelainan Panca 2n*era : +'ongga Gigi *an Mulut : *-n

Kelenar Parotis : *-n

Desah : +

Dan lain+lain : +

'ongga Da*a

2nspeksi : Simetris 3usi&ormis

Perkusi : SonorPalpasi : Stem 3remitus Kanan ? Kiri

Auskultasi: SP?esikuler> S!? 'onchi

Basah .+/ @heeing .+/ S1 *an S#.0/

Splitting .+/ Murmur .+/

A-*omen

2nspeksi : Simetris

Perkusi : !impani

Palpasi : Soepel> N)eri tekan .+/

Auskultasi: Peristaltik .0/ normal

Genitalia

!oucher : !i*ak *iperiksa


30/76

Status Neurologi

Sensorium : Kompos Mentis

Kranium

Bentuk : Bulat

3ontanella : !ertutup

Palpasi : +

Perkusi : +

Auskultasi : +

!ransiluminasi: +

Perangsangan Meningeal

Kaku ku*uk : +

!an*a Kerni : +

!an*a Bru*inski 2 : +

!an*a Bru*inski 22 : +

Peningkatan !ekanan

2ntrakranial

Muntah : +

Keang : +Sakit Kepala : +


31/76

Saraf Otak/Nervus Kranialis

Nerus 2 Meatus Nasi DeCtra Meatus Nasi Sinistra

!es Menghi*u : Normosmia

Nerus 22 ,culi DeCtra ,culi Sinistra

isus : Dalam -atas normal

5apangan Pan*ang : Dalam -atas normal

'e&leks ancaman : 0

3un*us ,kuli

@arna : ti*ak *iperiksa

Batas : ti*ak *iperiksa

Ekskaasio : ti*ak *iperiksa

Arteri : ti*ak *iperiksa

ena : ti*ak *iperiksa


32/76

Nerus 222>2>2

Gerakan Bola Mata : Dalam -atas normal

Nistagmus : +

Pupil

5e-ar : *iameter F mm

Bentuk : -ulat

'e&leks =aha)a 5angsung : 0

'e&leks =aha)a !ak 5angsung : 0

'ima Palpe-ra : mmDeiasi Konugate : +

3enomena Dolls e)e : ti*ak *iperiksa

Stra-ismus : +

N


33/76

Nerus

Motorik

Mem-uka *an menutup mulut : simetris

Palpasi m;Masseter 6 !emporalis : tegang> *alam -atas normalKekuatan gigitan : *alam -atas normal

Sensorik

Kulit : 0

Selaput 5en*ir: ti*ak *iperiksa

'e&leks

'e&leks Kornea langsung : 0

'e&leks kornea ti*ak langsung : 0

'e&leks masseter : 0

'e&leks Bersin: 0


34/76

Nerus 22

Motorik

Mimik : SimetrisKerut Kening : Simetris

Menutup Mata: Simetris

Meniup Sekuatn)a : Simetris

Memperlihatkan Gigi : Simetris!erta(a : Simetris

Sensorik

Pengecapan #7 *epan li*ah : *alam -atas normalPro*uksi Kelenar 5u*ah : *alam -atas normal

4iperakusis : +

'e&leks Stape*ial : +


35/76

Nerus 222

Au*itorius

Pen*engaran : Dalam -atas normal

!est 'inne : +

!est @e-er : ti*ak *iumpai lateralisasi

!est Sch(a-ach : sama *engan pemeriksa

esti-ularis

Nistagmus : +

'eaksi Kalori : ti*ak *iperiksa

ertigo : +

!innitus : +


36/76

Nerus 2H> H

Pallatum Mole : terangkatUula : me*ial

Dis&agia : +

Disartria : +

Dis&onia : +

'e&leks Muntah : 0

Pengecapan 17 Belakang 5i*ah : *alam -atas normal

Nerus H2

Mengangkat Bahu : 0

3ungsi M;Sternoclei*omastoi*eus: 0


37/76

Nerus H22

5i*ah

!remor : +

3asikulasi : +

Atro&i : +

Uung li*ah se(aktu istirahat : me*ial

Uung li*ah se(aktu *iulurkan : me*ial


38/76

Sistem Motorik

!ro&i : eutro&i

!onus ,tot : normotonusKekuatan ,tot : ESD : 7

ESS : 7

E2D : 11111711111

E2S :11111711111Sikap .*u*uk+-er*iri+-er-aring/ : Ber-aring>*u*uk

Gerakan Spontan A-normal : +

!est Sensi-ilitas

Eksterosepti& : 0

Propiosepti& : 0

3ungsi Kortikal untuk sensi-ilitas : *alam -atas normal


39/76

'e&leks

'e&leks 3isiologis

Biseps : 070!riseps : 070

'a*ioperiost : 070

AP' : 070

KP' : 070

Strumple : 070

'e&leks Patologis

Ba-inski : +

,ppenheim : +

=ha**ock : +

Gor*on : +

Schae&er : +

4o&&man+tromner : +

Klonus Kaki : +

Klonus 5utut : +

'e&leks Primiti& : +


40/76

Koor*inasi

5enggang : sulit *inilaiBicara : ti*ak *iumpai kelainan

Menulis : ti*ak *iumpai kelainan

Perco-aan Apraksia : sulit *inilai

Mimik : sulit *inilai

!est telunuk+telunuk : sulit *inilai

!est telunuk+hi*ung : sulit *inilai

Dia*okhokinesia : sulit *inilai

!est tumit+lutut : sulit *inilai

!est 'om-erg : sulit *inilai

egetati&


41/76

g

asomotorik : *alam -atas normal

Su*omotorik : *alam -atas normal

Pilo+erektor : *alam -atas normal

Miksi : Kesulitan BAK .0/

De&ekasi : Kesulitan BAB .0/

Potens *an 5i-i*o : *alam -aatas normal

erte-ra

Bentuk : Normal

Pergerakan : Sulit *inilai

!an*a Perangsangan 'a*ikuler

5aseue : +

=ross 5aseue : +

!est 5hermitte : +

!est Na&&iger : +


42/76

Geala+geala Sere-ellar

Ataksia : +

Disartria : +!remor: +

Nistagmus : +

3enomena re-oun* : +

ertigo: +

Dan lain+lain : +

Geala+geala Ekstrapirami*al

!remor: +

'igi*itas : +

Bra*ikinesia : +

Dan lain+lain : +


43/76

3ungsi 5uhur

Kesa*aran Kualitati& : Kompos mentis

2ngatan Baru : -aik

2ngatan 5ama : -aik

,rientasi : -aik

2ntelegensia : -aik

Da)a Pertim-angan : -aik

'eaksi emosi : -aik

A&asia : +Apraksia : +

Agnosia : +


44/76

KES2MPU5AN PEME'2KSAAN

KG, perempuan usia 09 tahun datang ke rumah sakit dengan

keluhan utama sesak nafas. Cal ini dirasakan os se"ak D 0minggu sebelum masuk rumah sakit. Sesak tidak berhubungandengan akti!itas dan cuaca. Sebelumnya Es mengeluhkankelemahan keempat anggota gerak yang ter"adi dari tungkaiba1ah D : bulan S


45/76

Saraf Kranialis

. 8 normosmia %' . , 8


46/76


47/76

Diagnosa

Diagnosa 3ungsional : !etraparese tipe 5MN

Diagnosa Etiologik : Autoimun

Diagnosa Anatomik : Sara& tepi

Diagnosa Ban*ing :1; Guillain Barre S)n*rome

#; M)asthenia Grais

; Mielitis transersalis

Diagnosa Kera : !etraparese tipe 5MN ec Guillain Barre

S)n*rome


48/76

Penatalaksanaan :

23D ' sol #$gtt72 2n =e&operaone 1gr7 1#am

'encana Prose*ur Diagnostik :

1; Darah 5engkap> elektrolit> '3!

#; KGD se(aktu

; 5um-al Punction


49/76

"OLLO7 0 H/!-/' +-!0/'G/'


50/76

89 .anuari 382;22

.anuari 382

Lemah pada keempat e


51/76

Sensorium : Compos entis

T+ : 288%8 mmH

H! : 98


52/76

+is@onia ? +ispnoe? Hypestesia e


53/76

23 .anuari 382;26

.anuari 382

Lemah keempat e


54/76


T+ : 238%8 mmH



55/76

Test !esult 0nit !e@erenAesBiliru*in

Total

*,: mg?dJ =0

Biliru*in

+irek

*,)/ mg?dJ *-*,7

"os@atase/lkali (/L)

> ?J :/-0*)

/ST%SGOT ): ?J =:7/LT%SGT 00 ?J =:0

D;GT 7:: ?J /-:;rotein Total /,/ g?dJ >,)-9,:/l*umin :,* g?dJ :,/-/,*

Glo*ulin 3 E %dL 3 ;4


56/76

Glo*ulin 3E %dL 3 4

Glukosa +arah

Se,aktu

07;,>* mg?dJ =7**

0reum )0,;* mg?dJ =/*

Kreatinin *,:) mg?dJ *,/*-*,;*

'atrium 0:) mL?J 0:/-0//

Kalium ),; mL?J :,>-/,/

Klorida 0** mL?J ;>-0*>

roAalAitonin *,:7 ng?mJ =*,*/


57/76

2E .anuari;29 .anuari

382

Lemah keempat e


58/76

p


T+ : 238%8 mmH



59/76


60/76

38 .anuari 382;32

.anuari 382

Lemah keempat e


61/76


T+ : 248%8 mmH

H! : 6


62/76

-n$& KetorolaA 2 amp%$am

-n$& +e


63/76

Hemolo*in 07,0* g?dJ 00,-0/,/

1rythroAyte ),79 0*>?mm: ),7*-),9

LeuAoAyte 77,>0 0*:?mm: ),/-00,*

Throm*oAyte 77* 0*:?mm: 0/*-)/*

HematoArite :,9* + :9-))

1osinophil *,** + 0->

Basophil *,0** + *-0

'eutrophil 9,** + :-9*

LymphoAyte ,** + 7*-)*

onoAyte /,;* + 7-9

'eutrophil

a*solute

0;,>> 0*:?MJ 7,->,/

LymphoAyte

a*solute

0,/; 0*:?MJ 0,/-:,

=

onoAyte 244 284%L 83;86


64/76

a*solute

1osinophil

a*solute

*.*0 0*:?MJ *-*,0*

Basophil

a*solute

*,*7 0*:?MJ *-*,0

C5 99,:* 3l 9/-;/CH 79,:* Pg 79-:7CHC :7,** g+ ::-:/Glukosa +arah

Se,aktu

0::,/* mg?dJ =7**

0reum :>,;* mg?dJ =/*Kreatinin *,:9 mg?dJ *,/*-*,;*

'atrium 0:> mL?J 0:/-0//Kalium ),9 mL?J :,>-/,/Klorida 0*/ mL?J ;>-0*>/ST%SGOT ;) ?J =:7


65/76

33 .anuari 382

Lemah keempat e


66/76

*intil kemerahan pada dada dan ,a$ah


T+ : 248%8 mmH

H! : 6


67/76

Mo-ilisasi

,##+9 l7menit ia Nasal Kanul

23D '; Sol #$ gtt7menit

2n; =e&operaone 1 gr71#am .419/

2n; Ketorolac 1 amp78am

2n; DeCamethasone 1 amp78 am .419/

2n; !ransamin I$$ mg71# am .4/

=ipro&loCacin ta- #C1

it; B compleC C1 ta-

N; Aset)l Sistein C#$$ mg

Paracetamol CI$$ mg .k7p/

=etiriine 1C1

Be*ak Sal)silat

Ne-ul 3leCoti*e $>I mg71# am


68/76

+-SK0S-

TEORI KASUS


69/76

+-SK0S-Epiemiologi !nsidensi sindroma Guillain-

Barre ber!ariasi antara *.>sampai 0.; kasus per

0**.*** orang pertahun.

nsiden ini meningkat se"alan

dengan bertambahnya usia.

5er"adi puncak insidensi

antara usia 0/-:/ tahun dan

antara /*-) tahun. @arang

mengenai usia diba1ah 7

tahun. Perbandingan laki-laki

dan 1anita : 8 0 dengan usia

anita, 09 tahun didiagnosa

dengan

Sindroma Guillain-Barre.

"iagnosis !


70/76

"iagnosis !

Anamnesa:

Pa*a se-agian kecil pasien> in&eksi=; Jeuni ti*ak men)e-a-kan geala

klinis sama sekali sehingga pasien

*apat menunukkan geala SGB

tanpa ri(a)at in&eksi se-elumn)a;

Pa*a se-agian -esar pasien>

ter*apat ri(a)at in&eksi *i saluran

cerna atau respirasi seperti *iare>

common col*> *an pneumonia;

'i(a)at *emam selama 19

hari se-elum kelemahan tungkai

-a(ah;

Pemeriksaan #isik:Kriteria *iagnostik SGB menurut


71/76

Kriteria *iagnostik SGB menurutN2N=DSGeala utama :1; Kelemahan )ang -ersi&at progresi&pa*a satu atau le-ih ekstremitas*engan atau tanpa *isertai ataCia#; Are&leksia atau hipore&leksia )ang-ersi&at general

Geala tam-ahan :1;Progresi&itas#;'elati& simetris;; Geala gangguan sensi-ilitas ringan;9; Geala sara& kranial>

I; Pemulihan%; Dis&ungsi otonom;; !i*ak a*a *emam saat onset gealaneurologis

$Kelemahan ke*ua tungkai

-ersi&at progresi& tanpa *isertai

ataCia;

$ Kelemahan motorik simetris

$ hipore&leks

Meikamentosa Pasien *itatalaksana *engan- i - ik


72/76

%& #isioterapi'&Plasma exchange therapy

(PE)*& Imunoglo+ulin I,-; Kortikosteroi

se-agai -erikut :+ 4ea* eleation $>mo-ilisasi

+ ,##+9 572 ia nasal canul+ 23D ' sol #$gtt7i+ 2n; =e&operaone 1 gr71# am+ 2n; DeCamethason I mg78

am+ 2n; 'aniti*in I$ mg71# am+ 2n; Ketorolac $ mg7 1# am+ it B kompleks C1


73/76

K1S-0L/'


74/76

KG, perempuan usia 09 tahun datang ke rumah sakit

dengan keluhan utama sesak nafas. Cal ini dirasakan osse"ak D 0 minggu sebelum masuk rumah sakit. Sesaktidak berhubungan dengan akti!itas dan cuaca.Sebelumnya Es mengeluhkan kelemahan keempatanggota gerak yang ter"adi dari tungkai ba1ah D : bulanS


75/76

Pasien ditatalaksana dengan8+ 4ea* eleation $> mo-ilisasi

+ ,##+9 572 ia nasal canul

+ 23D ' sol #$gtt7i+ 2n; =e&operaone 1 gr71# am

+ 2n; DeCamethason I mg78 am

+ 2n; 'aniti*in I$ mg71# am

+ 2n; Ketorolac $ mg7 1# am

+ it B kompleks C1


76/76

5

lapkas gbs.ppt

Documents

lapkas pulpitis

makrosomia lapkas

Lapkas Ok Banget Diare Akut(Lapkas 2)

LAPKAS DAULAY

LapKas Dewi

Lapkas - Pterigium

LAPKAS tifoid

52759510 Contoh Lapkas Stroke Hemoragik Lapkas Bukit Hutabarat

LAPKAS PPH.doc

LAPKAS ONKO

Lapkas Dai

Lapkas Gastritis

intramonitoring lapkas

Lapkas Struma

Lapkas hipertensi Lapkas hipertensi

lapkas peb

LAPKAS OMSK

Lapkas Gigi

lapkas prostat

lapkas ppt

Lapkas Thalassemia

LAPKAS HIDRONEFROSIS

Lapkas KET

Lapkas Gibur

Lapkas isi

lapkas oma

Lapkas Vertigo

lapkas trakeostomi

PPOK LAPKAS

lapkas edh

Lapkas gizi

lapkas fam.docx

Lapkas Peritonitis

Lapkas gilut

lapkas R_R,