lap.bte kel.ii hidayat
DESCRIPTION
biologiTRANSCRIPT
Capo ( Blumea balsamifera)
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class: Dycotiledon
Ordo : Asterales
Family : Asteraceae
Genus : Blumeae
Species: Blumeae balsamifera
Habitat di tanah berpasir atau tanah yang agak basah, habitus perdu, tumbuh tegak,
percabangan pada ujungnya, berambut halus, bagian-bagian dari daun tumbuhan ini bila
diremas berbau kamfer. Daun tunggal, di bagian bawah bertangkai, bagian atas
merupakan daun duduk, letak berseling, terdapat 2 - 3 daun tambahan pada tangkai
daunnya. Helaian daun bundar telur sampai lonjong, pangkal dan ujung runcing, tepi
daun bergerigi atau bergigi, permukaan atas berambut agak kasar, permukaan bawah
berambut rapat dan halus , pertulangan menyirip, letak perbunggan terminal.
Nama Indonesia : Sembung / sembung manis, sembung legi, Sedangkan nama Lokal
Sembung : sembung utan (Sunda); sembung gantung, sembung gula, sembung kuwuk,
sembung langu, sembung lelet (Jawa), capo (Sumatera), Afoat (Timor), capa (Melayu).
KANDUNGAN KIMIA
Melalui uji fitokimia, Sembung ini mengandung akaloid dan flavonoid.
PEMANFAATAN SEBAGAI TANAMAN OBAT
Influenza demam, sesak napas (asma), batuk
Daun capo dapat digunakan untuk mengobati influenza dengan cara ditempel pada
hidung si bayi
2. Maiyang Macaranga bancana
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Macaranga
Spesies :Macaranga bancana
DESKRIPSI
Habitus pohon, daun tunggal, akar tunggang, topografi datar, lokasi ditemukan kebun,
status asal lokal, tipe percabangan monopodial, permukaan batang berambut sedikit,
warna batang coklatt, jenis daun lengkap, daun penumpu bulat-telur-melebar jenis
batang sejati, arah tumbuh tegak,bentuk batang silindris, tipe daun tunggal, susunan
pertulangan daun cross-venulate, tata letak decussate, permukaan helaian daun
berambut sedikit
Pohon kecil, , semi persisten, berkeluk balik, (hampir) seluruhnya melingkari ranting,
Tangkai daun gundul, Daun berseling, memerisai,. Perbungaan jantan bercabang;
bunga-bunga dalam ikatan di tiap brakteola; tepi brakteola rata. Perbungaan betina
bercabang
PENYEBARAN: Semenanjung Thailand dan Malaysia, Sumatra, dan Borneo. Di
Borneo jenis ini dikoleksi dari Brunei, Serawak, Sabah, Kalimantan Timur, Kalimantan
Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
KANDUNGAN KIMIA
Uji fitokimia tumbuhan ini diketahui mengandung senyawa saponin. Penelusuran pustaka memperlihatkan tumbuhan Macaranga bacana adalah penghasil senyawa-senyawa turunan calkon, flavanon, flavonol, dihidroflavonol, isoflavonoid . Keragaman struktur molekul senyawa-senyawa turunan fenol tersebut terjadi akibat adanya pemasukan substituen terpenoid kepada berbagai posisi cincin aromatik. Gugus terpenoid yang telah diidentifikasi meliputi prenil (C5) dan geranil (C10),
PEMANFAATAN SEBAGAI TANAMAN OBAT
Menurut dukun BATRA,tanaman ini dimanfaatkan untuk ramuan terapi bersama
campuran daun ramuan lainnya seperti daun ribu-ribu ( Anispheyllea disticha ) . Cara
penggunaan dengan cara daun di diuapkan di dalam kaleng, kemudian ditempel pada
bagian yang sakit.
Penelusuran pustaka menunjukkan bahwa Penggunaan obat tradisional dari tumbuhan
ini, juga dapat digunakan sebagai obat diare, luka, dan batuk. Buat obat luka diambil
getahnya daribatang dan dioleskan pada bagian yang luka.
3. Antui (Xylopia malayana)
KLASIFIKASI
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Magnoliales
Famili: Annonaceae
Genus: Xylopia
Spesies: Xylopia malayana
PENYEBARAN
Thailand, Peninsular Malaysia, Sumatra, Borneo .
DESKRIPSI
Habitus pohon, akar tunggang, batang sejati, daun tunggal, topografi berbukit, vegetasi
hutan sekunder, ditemukan di lokasi kebun, percabangan simpodial, permukaan batang
kasar, warna batang coklat, daun berjenis lengkap, sistem perakaran tunggang, jenis
batang sejati, arah tumbuh batang tegak, bentuk batang silindris, tipe daun tunggal,
bentuk helaian daun elliptical, bentuk ujung helaian daun caudate, bentuk pangkal daun
accuminate. Bentuk tipe daun entire, permukaan helaian daun halus, warna helaian daun
muda hijau, warna helaian daun tua hijau, susunan pertulangan daun pinnate, tata letak
daun berseling(alternate),Bunga muncul dari ketiak daun, soliter, payung menggarpu,
beraroma, biseksual. Sepalnya 3, putih hingga kehijauan, kuning atau kemerahan.
Benangsari beberapa sampai banyak. Tangkai bunga panjang, dengan kepal putik
berbentuk cangkir sampai linier. Buah bulat sampai lonjong.
KANDUNGAN KIMIA
Uji fitokimia tumbuhan ini diketahui mengandung senyawa flavonoid. Penelusuran
pustaka menunjukkan bahwa kulit batang Xylopia malayana memperlihatkan adanya
senyawa flavonoid, saponin, terpenoid dan alkaloid. Uji fitokimia dilakukan dengan
metode simes et al.,(1995) untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yaitu
flavonoid,fenolik, saponin, terpenoid dan steroid sedangkan uji alkaloid dilakukan
dengan metode culvenor-fitzgerald (1963) yang terkandung dalam kulit batang
tumbuhan Xylopia malayana
PEMANFAATAN SEBAGAI TANAMAN OBAT
Sebagai obat untuk muntaber, dengan cara kulit batang direbus dan diminumkan
kepada yang sakit.
Kayunya dapat digunakan untuk konstruksi berbagai keperluan, membuat boks pengemasan, dan akar yang direbus untuk pengobatan bagi ibu yang habis melahirkan.
4. Marpuyan(Rhodamnia cinerea)
KLASIFIKASI
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae
Genus: Rhodamnia
Spesies: Rhodamnia cinerea Jack
PENYEBARAN
Burma, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa, Kalimantan (di seluruh pulau),
Filipina.
DESKRIPSI
Habitus Pohon, akar tunggang, batang sejati, daun tunggal, topografi berbukit, vegetasi
hutan sekunder, lokasi kebun, tekstur tanah hitam, percabangan monopodial, permukaan
batang kasar, warna batang coklat, jenis daun lengkap, akar tunggang, batang sejati,
arah tumbuh batang tegak, bentuk batang silindris, tipe daun tunggal, bentuk helaian
daun elliptical, bentuk ujung helaian daun caudate, bentuk pangkal daun accuminate,
bentuk tepi daun entire, permukaan helaian daun halus, warna helaian daun muda hijau,
warna helaian daun tua hijau, susunan pertulangan daun pannate parallel, tata letak daun
opposite, letak perbungaan axilar .
KANDUNGAN KIMIA
Uji fitokimia tumbuhan ini diketahui mengandung senyawa Saponin.
PEMANFAATAN SEBAGAI TANAMAN OBAT
Sebagai obat untuk orang diare, dengan cara kulit batang direbus.
Digunakan sebagai ramuan dicampur dengan tanaman lain yaitu Cimpuar (Dillenia
reticulata)
Selain itu pucuk daun tanaman Rhodamnia cinerea juga berkhasiat
dalam memperlancar kelahiran.
Daun dan akar digunakan sebagai minuman untuk perawatan setelah kelahiran.
Kul i t batang tanaman ini biasa digunakan untuk mengobati diare, dan dikenal dengan nama daerah merepuyon. Selain itu pucuk daun tanaman ini juga berkhasiat dalam memperlancar kelahiran.
5. Linjuang (Dracaena sanderiana)
KLASIFIKASI
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Asparagales
Famili: Ruscaceae
Genus: Dracaena
Spesies: Dracaena sanderiana
DESKRIPSI
Terna, menahun, tegak, Tinggi, 1-2 m.
Bulat, beruas-ruas, Licin, Hijau.
Tunggal, tidak bertangkai, pelepah memeluk batang, helaian
daun bentuk lanset, Ujung Dan Pangkal meruncing, Tepi rata, pertulangan sejajar,
permukaan Licin, Hijau mengkilat.
Majemuk, bentuk malai, terletak di ketiak daun, berkelamin
ganda, kelopak bentuk Bintang, Panjang 3-5 mm, hijau, Benang
sari Halus, putih, mahkota berlepasan, Halus,
Warna putih gading,
Tunggal, bentuk Bulat, wama hijau,
Bulat, keras, permukaan berusuk, coklat.
Serabut, berwarna putih kekuningan.
PEMANFAATAN SEBAGAI TANAMAN OBAT
Umumnya digunakan sebagai obat untuk semua penyakit, namun secara khusus dapat
digunakan sebagai
1. pelancar ASI: daun drakaena Segar dicuci, diturnbuk Halus,
diusap Ke Payudara, terutama Payudara Yang membengkak akibat kandung ASI nya
tersumbat.
2. pelancar air Seni: daun drakaena Segar dicuci, direbus sampai
Air rebusan mendidih selama ,kemudian disaring,
KANDUNGAN KIMIA
Daun mengandung saponin drakaena, flavonoida, alkaloid. Daun mengandung saponin
drakaena, flavonoida polifenol
6. Godang Somuik
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
DESKRIPSI
Habitus Pohon, Akar tunggang, batang sejati, daun tunggal, lokasi hutan sekunder,
simpodial, daun lengkap, arah tumbuha tegak, batang silindris, ujung helaian daun tipe
cuspidate, bentuk pangkal daun acuminate, bentuk tepi daun entire, perawakan helaian
daun kasar, warna helaian daun muda hijau, susunan pertulangan daun pinnate, tata
letak daun alternate, warna helaian tua hijau.
PEMANFAATAN SEBAGAI TANAMAN OBAT
Digunakan untuk penyakit kulit dan digunakan untuk balimau.
Caranya daun diambil untuk dimandikan
KANDUNGAN KIMIA:
Melalui uji fitokimia diketahui mengandung Tanin
7.Sibarumbun (Phyllanthus fratemus)
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Phyllantales
Famili: Phyllantaceae
Genus: Phyllanthus
Spesies: Phyllanthus fratemus
DESKRIPSI
perawakan semak,konservasi jarang, topografi berbukit, vegetasi sekunder, lokasi
kebun, tanah berpasir, sampel liar, percabangan simpodial, permukaan batang halus,
warna batang hijau warna getah putih, getah cair, akar tunggang, batang sejati, arah
tumbuh batang tegak, bentuk batang silindris.daun majemuk , helaian daun oblong,
ujung helai optuse, pangkal daun rounded, tepi daun entire, permukaan daun halus,
pertulangan daun pinnate, letak daun decussate, bunga terletak di ujung batang
(erminal), bunga majemuk, perlekakatan daun kelopak berlekatan , warna kelopak hijau.
PEMANFAATAN SEBAGAI TANAMAN OBAT
Digunakan untuk terapi, cara penggunaannya daun dimasukkan kedalam kaleng,
kemudian dipanaskan dan diuapkan, setelah itu daun ditempelkan kebagian yang sakit.
KANDUNGAN KIMIA:
Melalui uji fitokimia diketahui bahwa tanaman ini mengandung senyawa tanin.