lap bmn semester ii th 2012

LAPORAN Catatan Ringkas Barang Milik Negara

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER- 51/PB/2008

Tentang Pelaksanaan Penyusunann Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga

Pengadilan Agama Tulang Bawang Page i

PENGADILAN AGAMA TULANG BAWANG

JL. CEMARA KOMPLEK PEMDA KAB. TULANG BAWANG TELP. FAX. (0726) 21832

www.pa_tulangbawang.go.id

email : [email protected]

MENGGALA

http://www.pa_tulangbawang.go.id/




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page ii

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 01 tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara dilanjutkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 06 tahun 2006,

Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara

lain melakukan Penatausahaan, Inventarisasi dan Penilaian Barang Milik Negara dimana

salah satu cakupannya adalah menyusun dan menyampaikan laporan Barang Milik Negara

Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Pengadilan Agama Tulang Bawang

sebagai UAKPB yang berada di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung

selaku UAPPB-W di Provinsi Lampung yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi

dan pertanggung jawaban Barang Milik Negara dengan melakukan kegiatan pembukuan,

pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang milik negara yang ada pada satuan kerja

Pengadilan Agama Tulang Bawang, dengan mengedepankan suatu proses yang selektif

didasarkan pada data/fakta yang objektif dan relevan dengan menggunakan

metode/teknik tertentu untuk memperoleh nilai Barang Milik Negara.

Penyusunan Laporan Barang Milik Negara ini diharapkan dapat meningkatkan

akuntabilitas publik. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

Menggala, 31 DESEMBER 2012

Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama

Tulang Bawang

NASRON HUSEIN, SH NIP. 19660409 198803 1 002




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page iii

DAFTAR ISI

Halaman Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Grafik

Pernyataan Tanggung Jawab

Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara

I. Pendahuluan

I.1. Dasar Hukum

I.2. Gambaran Umum

I.3. Pendekatan Penyusunan Laporan BMN

I.4. Kebijakan Akuntansi Atas Barang Milik Negara

II. Ringkasan Laporan Barang

II.1. Tanah

II.2. Peralatan dan Mesin

II.3. Gedung dan Bangunan

II.4. Jalan dan Jembatan

II.5. Aset Tetap Lainnya

II.6. Aset Tetap Yang Tidak Digunakan

II.7. Aset Tak Berwujud

II.8. Barang Bersejarah

III. Informasi Tambahan

III.1. Persediaan

III.2. Informasi Lainnya

i

ii

iii

iv

v

1

1

1

1

2

3

5

5

7

11

12

14

14

16

18

19

19

20

Lampiran :

A. Laporan Barang Persediaan

B. Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran

Intrakomptabel

Ekstrakomptabel

C. Laporan Kondisi Barang

D. Laporan Catatan Ringkas BMN - KPB

Intrakomptabel

Ekstrakomptabel

E. Laporan Posisi BMN di Neraca (UAKPB)




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page iv

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Mutasi Tambah Aset Tetap Tanah

2. Mutasi Kurang Aset Tetap Tanah

3. Mutasi Tambah Aset Tetap Peralatan & Mesin

4. Mutasi Kurang Aset Tetap Peralatan & Mesin

5. Mutasi Tambah Aset Tetap Alat Angkutan

6. Mutasi Tambah Aset Tetap Alat Angkutan

7. Mutasi Tambah Aset Tetap Alat Kantor, Rumah Tangga & Perlengkapan

8. Mutasi Kurang Aset Tetap Alat Kantor, Rumah Tangga & Perlengkapan

9. Mutasi Tambah Aset Tetap Gedung & Bangunan

10. Mutasi Kurang Aset Tetap Gedung & Bangunan

11. Mutasi Tambah Aset Tetap Jalan & Jembatan

12. Mutasi Kurang Aset Tetap Jalan & Jembatan

13. Mutasi Tambah Aset Tetap Yang Tidak Digunakan

14. Mutasi Kurang Aset Tetap Yang Tidak Digunakan

15. Mutasi Tambah Aset Tetap Tidak Berwujud

16. Mutasi Kurang Aset Tetap Tidak Berwujud

17. Mutasi Tambah Aset Tetap Barang Bersejarah

18. Mutasi Kurang Aset Tetap Tidak Berwujud

19. Rincian Barang Persediaan satuan kerja Pengadilan Agama Tulang

20. Rincian Konstruksi Dalam Pekerjaansatuan kerja PA Tulang Bawang

6

6

7

7

8

9

10

10

11

12

13

13

15

15

17

17

18

18

19

20




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Grafik Aset Tetap Tanah

2. Grafik Aset Tetap Peralatan & Mesin Intrakomtabel

3. Grafik Aset Tetap Peralatan & Mesin Ekstrakomtabel

4. Grafik Aset Tetap Alat Angkutan

5. Grafik Aset Tetap Peralatan & Mesin Untuk Alat Kantor, Rumah Tangga, dan Peralatan Kantor Lainnya. (Intrakomptabel)

6. Grafik Aset Tetap Peralatan & Mesin Untuk Alat Kantor, Rumah Tangga, dan Peralatan Kantor Lainnya. (Ekstrakomptabel)

7. Grafik Aset Tetap Gedung dan Bangunan

8. Grafik Aset Tetap Jalan dan Jembatan

9. Grafik Aset Tetap Lainnya (Intrakomtabel dan Ekstrakomtabel)

10. Grafik Aset Tetap yang tidak digunakan (Intrakomtabel dan Ekstrakomtabel)

11. Grafik Aset Tak Berwujud

12. Grafik Barang Bersejarah

13. Grafik Barang Persediaan

14. Rincian Barang Persediaan s/d 31 Desember 2012

15. Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan s/d 31 Desember 2012

6

8

8

9

10

11

11

13

14

14

16

19

29 20

21




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page vi

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

KEPALA UNIT AKUNTASI KUASA PENGGUNA BARANG

PENGADILAN AGAMA TULANG BAWANG

Laporan Barang Milik Negara Pengadilan Agama Tulang Bawang yang terdiri dari : Neraca, dan Catatan atas Laporan Kondisi Barang Semester II tahun anggaran 2012 sebagaiman terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Barang Milik Negara tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.

Menggala, 31 Desember 2012

Panitera / Sekretaris

NASRON HUSEIN, SH. NIP. 19660409 198803 1 002




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page vii

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN)

WILAYAH PENGADILAN AGAMA TULANG BAWANG

I. PENDAHULUAN

I.1. Dasar Hukum

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.

4. Keputusan Menteri Keuangan No.01/KM.12/2001 tentang Pedoman Kapitalisasi Barang

Milik / Kekayaan Negara dalam Sistem Akuntansi Pemerintah.

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan

Kodefikasi Barang Milik Negara.

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.6/2005 tentang Sistem Akuntansi dan

pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan

Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara.

I.2. Gambaran Umum

Secara umum, barang adalah bagian dari kekayaan yang merupakan satuan tertentu yang

dapat dinilai/dihitung/diukur/ditimbang dan dinilai, tidak termasuk uang dan surat berharga.

Menurut Undang-undang Nomor 1 tahun 2004, Barang Milik Negara (BMN) adalah semua

barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang

sah. Perolehan lainnya yang sah antara lain berasal dari hibah dan rampasan / sitaan.

Dalam akuntansi pemerintah, BMN merupakan bagian dari aset pemerintah pusat yang

berwujud. Aset pemerintah adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan / atau dimiliki

oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi

dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun

masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang

diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang

dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

BMN tercakup dalam aset lancar dan aset tetap. Aset lancar adalah aset yang diharapkan

segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas)

bulan sejak tanggal pelaporan. Sedangkan aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai

masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah

atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

BMN yang berupa aset lancar adalah Persediaan. Sedangkan BMN yang berupa aset tetap

meliputi Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, irigasi dan Jaringan; Aset

Tetap Lainnya; serta Konstruksi dalam Pengerjaan.

Secara tersurat, Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 menyatakan bahwa dalam

pengelolaan keuangan di Kementrian Negara/Lembaga (baca: Instansi) dikenal adanya

Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Anggaran di satu pihak, serta Pengguna




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page viii

Barang dan Kuasa Pengguna Barang dipihak lain. Dalam rangka pertanggungjawaban

pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Anggaran melaksanakan Akuntansi Keuangan

sedangkan Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna Barang melaksanakan Sistem Managemen

Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN)

I.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Barang Milik Negara

SIMAK BMN diselenggarakan melalui serangkaian prosedur baik manual maupun komputerisasi. Prosedur tersebut melibatkan dokumen sumber, organisasi akuntansi dan proses akuntansi dalam rangka menghasilkan berbagai keluaran yang diperlukan baik dalam pengelolaan maupun pertanggung jawaban BMN.

I.3.1. Jenis-jenis transaksi dalam Akuntansi BMN

a. Saldo Awal

Saldo Awal merupakan saldo BMN pada awal tahun anggaran berjalan Atau awal tahun mulai diimplementasikannya SIMAK BMN yang merupakan akumulasi dari seluruh transaksi BMN tahun sebelumnya.

b. Perolehan BMN

Transaksi perolehan BMN meliputi: - Pembelian : Merupakan transaksi perolehan BMN dari hasil pembelian. - Transfer Masuk : Merupakan transaksi perolehan BMN dari hasil transfer

masuk dari UAKPB yang lain dalam satu UAPB. - Hibah : Merupakan transaksi perolehan BMN dari hasil

penerimaan dari pihak ketiga diluar Kementrian Negara/Lembaga yang bersangkutan.

- Rampasan : Merupakan transaksi perolehan BMN dari hasil rampasan berdasarkan putusan pengadilan

- Penyelesaian Pembangunan : Merupakan transaksi perolehan BMN dari hasil penyelesaian pembangunan berupa bangunan / gedung dan BMN lainnya yang telah diserahterimakan dengan berita acara serah terima.

- Pembatalan Penghapusan : Merupakan pencatatan BMN dari hasil pembatalan penghapu san yang sebelumnya telah dihapuskan/ dikeluarkan dari pembukuan

- Reklasifikasi Masuk : Merupakan transaksi BMN yang sebelumnya telah dicatat dengan klasifikasi BMN yang lain.

c. Perubahan BMN

Transaksi Perubahan BMN meliputi: - Pengurangan Kuantitas/Nilai : Merupakan transaksi pengurangan kuantitas / nilai BMN yang

menggunakan satuan luas atau satuan lain yang pengurangan nya tidak menyebabkan keseluruhan BMN hilang.




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page ix

- Pengembangan : Merupakan transaksi pengembangan BMN yang dikapitalisir

yang mengakibatkan pemindahbukuan dari BI Ekstrakomptbel ke BI Intrakomptabel

- Perubahan Kondisi : Merupakan catatan perubahan kondisi BMN - Koreksi Perubanan Nilai/ : Merupakan koreksi pencatatan atas nilai BMN yang telah di

Kuantitas catat dan telah dilaporkan sebelumnya.

d. Penghapusan BMN

Transaksi Penghapusan BMN meliputi: - Penghapusan : Merupakan transaksi untuk menghapus BMN dari pembukuan

berdasarkan suatu surat keputusan penghapusan oleh instansi yang berwenang.

- Transfer Keluar : Merupakan transaksi penyerahan BMN ke UAKPB lain dalam UAPB

- Hibah : Merupakan transaksi penyerahan BMN kepada pihak ke tiga - Reklasifikasi Keluar : Merupakan transaksi BMN ke dalam klasifikasi BMN yang

lain.Transaksi ini berkaitan dengan transaksi Reklas Masuk. - Koreksi Pencatatan : Merupakan transaksi untuk mengubah catatan BMN yang telah

dilaporkan sebelumya.

I.4. Kebijakan Akuntansi Atas Barang Milik Negara

Barang Milik Negara disajikan di dalam Laporan Keuangan dalam klasifikasi sebagaimana

diatur dalam Bagan Perkiraan Standar. Oleh karena itu, pembahasan kebijakan akuntansi

disajikan berdasarkan klasifikasi BMN berdasarkan pos-pos neraca.

I.4.1. Persediaan

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang

dimaksudkan untuk dijual dan atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk digunakan,

misalnya barang habis pakai seperti alat tulis kantor, barang tak habis pakai seperti komponen

peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai seperti komponen bekas.

Persediaan dapat meliputi barang konsumsi, amunisi, bahan untuk pemeliharaan, suku cadang,

persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga, pita cukai dan leges, bahan baku, barang dalam

proses/setengah jadi, tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan

hewan dan tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.

1.4.2. Tanah

Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah yang diperoleh dengan

maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai.

Tanah yang dimiliki atau dikuasai oleh instansi pemerintah di luar negeri, misalnya tanah yang

digunakan Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, hanya diakui bila kepemilikan

tersebut berdasarkan isi perjanjian penguasaan dan hukum serta perundang-undangan yang

berlaku di negara tempat Perwakilan Republik Indonesia berada bersifat permanen.




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page x

Menurut Keputusan Menteri Keuangan RI nomor 01/KM.12/2001 tentang Pedoman

Kapitalisasi Barang Milik/Kekayaan Negara dalam Sistem Akuntansi Pemerintah, semua tanah

harus dibukukan (dalam Buku Inventaris Intrakomptabel) dan dilaporkan dalam Neraca

berapapun nilainya.

I.4.3. Peralatan Dan Mesin

Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat elektronik,

dan seluruh inventaris kantor yang nilainya signifikan dan masa manfaatnya lebih dari 12 (dua

belas) bulan dan dalam kondisi siap pakai. Wujud fisik peralatan dan mesin bisa meliputi: Alat

Besar, Alat Angkutan, Alat Bengkel dan Alat Ukur, Alat Pertanian, alat Kantor dan Rumah

Tangga, Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar, alat Kedokteran dan Kesehatan, alat

laboratorium, alat persenjataan, komputer, alat eksplorasi, alat pemboran, alat produksi,

pengolahan dan pemurnian, alat bantu eksplorasi, alat keselamatan kerja, alat peraga, serta

unit proses/produksi.


Kapitalisasi Barang Milik/Kekayaan Negara dalam Sistem Akuntansi Pemerintah, peralatan dan

mesin yang harus dibukukan (dalam buku inventaris Intrakomptabel) dan dilaporkan dalam

Neraca adalah:

- Semua Peralatan dan Mesin yang diperoleh sebelum 1 2002 - Peralatan dan Mesin yang diperoleh setelah 1 2002 dengan biaya perolehannya lebih besar

atau sama dengan Rp.300.000,- - Peralatan dan Mesin yang berasal dari transfer masuk / hibah dan penerimaan dari

pertukaran. Peralatan dan Mesin yang tidak memenuhi kriteria di atas dibukukan dalam buku inventaris

ekstrakomptabel.

I.4.4. Gedung Dan Bangunan

Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan bangunan yang dibeli atau

dibangun dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam

kondisi siap dipakai. Termasuk dalam kategori Gedung dan Bangunan adalah BMN yang

berupa Bangunan gedung, Bangunan Menara, Rambu-rambu, serta Tugu Titik Kontrol.

Menurut keputusan menteri keuangan RI Nomor 01/KM.12/2001 tentang Pedoman

Kapitalisasi Barang Milik / Kekayaan Negara dalam Sistem Akuntansi Pemerintah, Gedung dan

Bangunan yang harus dibukukan (dalam Buku Inventaris Intrakomptabel) dan dilaporkan

didalam Neraca adalah:

- Semua Gedung dan Bangunan yang diperoleh sebelum 1 2002, - Gedung dan Bangunan yang diperoleh setelah 1 2002 dengan biaya perolehannya

lebih besar atau sama dengan Rp.10.000.000,-

- Gedung dan Bangunan yang berasal dari transfer masuk / hibah dan penerimaan dari pertukaran.

Gedung dan bangunan yang tidak memenuhi kriteria diatas dibukukan dalam buku inventaris

ekstrakomptabel.

I.4.5. Jalan, Irigasi Dan Jaringan

Jalan, irigasi dan jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh

pemerintah serta dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap pakai. BMN yang termasuk

dalam kategori aset ini adalah Jalan dan Jembatan, Bangunan Air, Instalasi dan Jaringan.




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xi

Menurut Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 01/KM.12/2001 tentang Pedoman

Kapitalisasi Barang Milik/Kekayaan Negara dalam Sistem Akuntansi Pemerintah, semua jalan,

irigasi dan jaringan harus dibukukan (dalam Buku Inventaris Intrakomptabel) dan dilaporkan

dalam Neraca berapapun nilainya.

I.4.6. Aset Tetap Lainnya

Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam

kelompok tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi dan Jaringan, yang

diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap

dipakai. BMN yang termasuk dalam kategori aset ini adalah Koleksi Perpustakaan / Buku,

Barang Bercorak Kesenian / Kebudayaan / Olah Raga, Hewan, Ikan dan Tanaman.


Kapitalisasi Barang Milik/Kekayaan Negara dalam Sistem Akuntansi Pemerintah, semua aset

tetap lainnya harus dibukukan (dalam Buku Inventaris Intrakomptabel) dan dilaporkan dalam

Neraca berapapun nilainya.

Hewan, ikan dan tanaman yang dimasukkan ke dalam Aset Tetap Lainnya adalah yang

diperoleh sebelum 1 Juli 2002. Untuk yang diperoleh setelah tanggal tersebut dibukukan dalam

Buku Inventaris Extrakomptabel dan tidak dilaporkan kedalam Neraca.

I.4.7. Konstruksi Dalam Pengerjaan

Konstruksi dalam pengerjaan adalah aset-aset yang sedang dalam proses pembangunan

pada tanggal laporan keuangan. Konstruksi Dalam Pengerjaan mencakup tanah, peralatan dan

mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan, dan aset tetap lainnya yang proses

perolehannya dan/atau pembangunannya membutuhkan suatu periode waktu tertentu dan

belum selesai.

I.4.8. Perolehan BMN Secara Gabungan

Perolehan BMN secara gabungan adalah biaya perolehan dari masing-masing aset tetap

yang diperoleh secara gabungan ditentukan dengan mengalokasikan harga gabungan tersebut

berdasarkan perbandingan nilai wajar masing-masing aset yang bersangkutan.

I.4.9. Aset Bersejarah

Aset bersejarah tidak disajikan di Neraca namun aset tersebut harus diungkapkan

dalam Catatan Atas Laporan Keuangan. Beberapa aset tetap dijelaskan sebagai aset bersejarah

dikarenakan kepentingan budaya, lingkungan, dan sejarah. Contoh dari aset bersejarah adalah

bangunan bersejarah, monumen, tempat-tempat purbakala (archaeological sites) seperti candi

dan karya seni (works of art). Karakteristik-karakteristik di bawah ini sering dianggap sebagai

ciri khas dari suatu aset bersejarah:

- Nilai kultural, lingkungan, pendidikan dan sejarahnya tidak mungkin secara penuh dilambangkan dengan nilai keuangan berdasarkan harga pasar;

- Peraturan dan hukum yang berlaku melarang atau membatasi secara ketat pelepasannya untuk dijual;

- Tidak mudah untuk diganti dan nilainya akan terus meningkat selama waktu berjalan walaupun kondisi fisiknya semakin menurun;

- Sulit untuk mengestimasikan masa manfaatnya. Untuk beberapa kasus dapat mencapai ratusan tahun.




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xii

Aset bersejarah biasanya diharapkan untuk dipertahankan dalam waktu yang tak terbatas.

Aset bersejarah dibuktikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

II. RINGKASAN LAPORAN BARANG

1. TANAH (131111)

a. Tanah (1.01)

Saldo Tanah pada satuan kerja Pengadilan Agama Tulang Bawang (614684) Tahun 2012

(Periode Juli – Desember 2012) sebesar 2.501 m2 / Rp. 400.200.000,- Jumlah tersebut

terdiri dari saldo awal 2.501 m2 / Rp. 400.200.000,- mutasi tambah sebesar Rp. 0,- dan

mutasi kurang sebesar Rp. 0,-

Mutasi Tambah Aset Tetap Tanah tersebut meliputi :

Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel

Penambahan Saldo Awal Rp. - Rp. -

Pembelian Rp. - Rp. -

Transfer Masuk Rp. - Rp. -

Hibah Masuk Rp. - Rp. -

Rampasan/ Sitaan Rp. - Rp. -

Penyelesaian Pembangunan Rp. - Rp. -

Reklasifikasi Masuk Rp. - Rp. -

Pembatalan Penghapusan Rp. - Rp. -

Pengembangan Nilai Rp. - Rp. -

Koreksi Nilai dari Tim Penertiban Aset Rp. - Rp. -

Jumlah Rp. - Rp. -

Tabel 1. Mutasi Tambah Aset Tetap Tanah




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xiii

Mutasi Kurang Aset Tetap Tanah tersebut meliputi :


Transfer Keluar Rp. - Rp. -

Hibah Keluar Rp. - Rp. -

Reklasifikasi Keluar Rp. - Rp. -


Pengurangan Aset Rp. - Rp. -

Koreksi Perubahan Nilai/ Kuantitas Rp. - Rp. -

Penghapusan Rp. - Rp. -

Koreksi Pencatatan Rp. - Rp. -

Penghentian Aset dari Penggunaan Rp. - Rp. -

Jumlah Rp. - Rp. -

Rp-

Rp100.000.000

Rp200.000.000

Rp300.000.000

Rp400.000.000

Rp500.000.000

Saldo Awal Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo Akhir

Rp400.200.000

Rp- Rp-

Rp400.200.000

ASET TETAP TANAH (INTRAKOMPTABEL)

Tabel 2. Mutasi Kurang Aset Tetap Tanah

Grafik 1. Aset Tetap Tanah




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xiv

2. PERALATAN DAN MESIN ( 131311 )

Saldo BMN berupa Alat Angkutan dan Alat Kantor dan Rumah Tangga pada satuan kerja

Pengadilan Agama Tulang Bawang (614684) Tahun 2012 (Periode Juli – Desember 2012)

Intrakomptabel Sebesar 294 Unit / Rp. 1.050.523.137,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 293 Unit /

Rp. 1,032,562,037,- Mutasi Tambah sebanyak 43 Unit /Rp. 124.479.100,- mutasi kurang

0 Unit / Rp. 1.048.000-

Extrakomptabel

Sebesar 71 Unit / Rp. 12.510.000,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 71 Unit /

Rp. 12.510.000,- Mutasi Tambah 0 Unit / Rp.0,- mutasi kurang 0 Unit / Rp. 0,-

Mutasi Tambah Aset Tetap Peralatan dan Mesin tersebut meliputi :




Perolehan Lainnya Rp. 17.111.100,- Rp. -




Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap Rp. - Rp. -


Pengembangan Nilai Aset Rp. 850.000 Rp. -

Koreksi Nilai / Kuantitas Rp. - Rp. -


Jumlah Rp. 17.961,100,- Rp. -

Tabel 3. Mutasi Tambah Aset Tetap Peralatan & Mesin




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xv

Mutasi Kurang Aset Tetap Peralatan dan Mesin tersebut meliputi :







Koreksi Perubahan Nilai / Kuantitas Rp. - Rp. -




Jumlah Rp. - Rp. -

Rp-

Rp200.000.000

Rp400.000.000

Rp600.000.000

Rp800.000.000

Rp1.000.000.000

Rp1.200.000.000


Rp.1.032.562.037

Rp17,961,100 Rp

Rp1,050.523.137

ASET TETAP PERALATAN DAN MESIN (INTRAKOMPTABEL)

Tabel 4. Mutasi Kurang Aset Tetap Peralatan & Mesin

Grafik 2. Aset Tetap Peralatan & Mesin (intrakomptabel)




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xvi

Mutasi Tambah Aset Tetap Alat angkutan tersebut meliputi :












Jumlah Rp. - Rp. -

Rp-

Rp2.000.000

Rp4.000.000

Rp6.000.000

Rp8.000.000

Rp10.000.000

Rp12.000.000

Rp14.000.000


Rp12.510.000

Rp- Rp-

Rp12.510.000

ASET TETAP PERALATAN DAN MESIN (EKSTRAKOMPTABEL)

Tabel 5. Mutasi Tambah Aset Alat Angkutan

Grafik 3. Aset Tetap Peralatan & Mesin (extrakomptabel)




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xvii

Mutasi Kurang Aset Tetap Alat Angkutan tersebut meliputi :











Jumlah Rp. - Rp. -

Rp-

Rp50.000.000

Rp100.000.000

Rp150.000.000

Rp200.000.000

Rp250.000.000


Rp218.950.117

Rp- Rp-

Rp218.950.117

ASET TETAP ALAT ANGKUTAN (INTRAKOMPTABEL)

Tabel 6. Mutasi Kurang Aset Tetap Alat Angkutan

Grafik 4. Aset Tetap Alat Angkutan (intrakomptabel)




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xviii

b. Alat Kantor, Rumah Tangga dan Perlengkapan Kantor lainnya (2.05)

Saldo Alat Kantor, Rumah Tangga dan Perlengkapan Kantor Lainnya pada satuan kerja

Pengadilan Agama Tulang Bawang ( 614684) Tahun 2012 ( Periode Juli– Desember 2012 ).

Intrakomptabel Sebesar 289 Unit/ Rp. 813.611.920,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 247 Unit/

Rp. 707.291.920,- Mutasi Tambah 42 Unit / Rp. 107.368.000,- Mutasi Kurang 0 Unit /

Rp. 1.048.000,-

Extrakomptabel Sebesar 71 Unit / Rp.12.510.000,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 71 Unit/ Rp.

12.510.000,- Mutasi Tambah 0 Unit / Rp. 0,- Mutasi Kurang 0 Unit / Rp. 0,-

Mutasi Tambah Aset Tetap Alat Kantor, Rumah Tangga dan Perlengkapan Kantor Lainnya

tersebut meliputi :




Perolehan Lainnya Rp. - Rp. -








Jumlah Rp. - Rp. -

Tabel 7. Mutasi Tambah Aset Tetap Alat Kantor, Rumah Tangga & Perlengkapan Kantor Lainnya




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xix

Rp-

Rp200.000.000

Rp400.000.000

Rp600.000.000

Rp800.000.000

Rp1.000.000.000


Rp707.291.920

Rp107.368.000 Rp1.048.000

Rp813.611.920

ALAT KANTOR, RUMAH TANGGA & PERLENGKAPAN KANTOR LAINNYA

(INTRAKOMPTABEL)

Mutasi Kurang Aset Tetap Alat Kantor, Rumah Tangga dan Perlengkapan Kantor Lainnya

tersebut meliputi :










Penghentian Aset dari Penggunaan Rp - Rp -

Jumlah Rp. - Rp. -

Tabel 8. Mutasi Kurang Aset Tetap Alat Kantor, Rumah Tangga & Perlengkapan Kantor Lainnya

Grafik 5. Aset Tetap Alat Rumah Tangga, Kantor & Perlengkapan Kantor Lainya (intrakomptabel)




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xx

3. GEDUNG DAN BANGUNAN (131511)

Saldo Gedung dan Bangunan pada satuan kerja Pengadilan Agama Tulang Bawang ( 614684 )

Tahun 2012 ( Periode Juli s/d Desember 2012 ).

Intrakomptabel

Sebesar 6 Unit/ Rp.3.243.835.669,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 6 Unit/

Rp. 3.243.835.669,- Mutasi Tambah 0 Unit/ Rp. 0,- mutasi kurang 0 Unit / Rp. 0,-

Mutasi Tambah Aset Tetap Gedung dan Bangunan tersebut meliputi :

Rp-

Rp2.000.000

Rp4.000.000

Rp6.000.000

Rp8.000.000

Rp10.000.000

Rp12.000.000

Rp14.000.000


Rp12.510.000

Rp- Rp-

Rp12.510.000

ALAT KANTOR, RUMAH TANGGA & PERLENGKAPAN KANTOR LAINNYA

(EKTRAKOMPTABEL)

Grafik 6. Aset Tetap Alat Rumah Tangga, Kantor & Perlengkapan Kantor Lainnya (extrakomptabel)




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xxi



Pembelian Rp - Rp. -







Pengembangan Aset Dari KDP Rp. - Rp. -

Koreksi Pencatatan Nilai / Kuantitas Rp. - Rp. -


Jumlah Rp. - Rp. -

Mutasi Kurang Aset Tetap Gedung dan Bangunan tersebut meliputi :









Koreksi Pencatatan Nilai/ Kuantitas Rp. - Rp. -


Jumlah Rp. - Rp. -

Tabel 9. Mutasi Tambah Aset Tetap Gedung & Bangunan

Tabel 10. Mutasi Kurang Aset Tetap Gedung & Bangunan




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xxii

4. JALAN & JEMBATAN (131711)

Saldo Aset Tetap Jalan dan Jembatan pada satuan kerja Pengadilan Agama Tulang Bawang

Tahun 2012 (Periode Juli – Desember 2012)

Intrakomptabel Sebesar 1 Unit/ Rp.82.002.331,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 1 Unit/

Rp. 82.002.331,- Mutasi Tambah 0 Unit/ Rp. 0,- mutasi kurang 0 Unit / Rp. 0,-

Rp-

Rp500.000.000

Rp1.000.000.000

Rp1.500.000.000

Rp2.000.000.000

Rp2.500.000.000

Rp3.000.000.000

Rp3.500.000.000


Rp3.243.835.669

Rp- Rp-

Rp3.243.835.669

ASET GEDUNG & BANGUNAN (INTRAKOMPTABEL)

Grafik 7. Aset Gedung & Bangunan (Intrakomptabel)




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xxiii

Mutasi Tambah Aset Tetap Jalan dan Jembatan tersebut meliputi :


Penambahan Saldo Awal Rp - Rp. -

Pembelian Rp - Rp. -









Jumlah Rp. - Rp. -

Mutasi Kurang Aset Tetap Jalan dan Jembatan tersebut meliputi :









Koreksi Pencatatan Nilai/ Kuantitas Rp. - Rp. -


Jumlah Rp. - Rp. -

Tabel 11. Mutasi Tambah Aset Tetap Jalan & Jembatan

Tabel 12. Mutasi Kurang Aset Tetap Jalan & Jembatan




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xxiv

5. ASET TETAP LAINNYA ( 131921 )

Saldo Aset Tetap Lainnya pada satuan kerja Pengadilan Agama Tulang Bawang 2012

(Periode Juli – Desember 2012)

Intrakomptabel

Sebesar 20 Unit/ Rp. 3.266.678,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 20 Unit/ Rp.

3.266.678,. Mutasi tambah 0 Unit / Rp. 0,- Mutasi kurang 0 Unit/ Rp. 0,-.

Extrakomptabel Sebesar 0 Unit/ Rp.0,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 0 Unit/ Rp.0,- . Mutasi

tambah 0 Unit / Rp. 0,- Mutasi kurang 0 Unit/ Rp.0,-.

Rp-Rp10.000.000 Rp20.000.000 Rp30.000.000 Rp40.000.000 Rp50.000.000 Rp60.000.000 Rp70.000.000 Rp80.000.000 Rp90.000.000


Rp82.002.331

Rp- Rp-

Rp82.002.331

ASET TETAP JALAN & JEMBATAN (INTRAKOMPTABEL)

Rp-

Rp1.000.000

Rp2.000.000

Rp3.000.000

Rp4.000.000


Rp3.266.678

Rp- Rp-

Rp3.266.678

ASET TETAP LAINNYA (INTRAKOMPTABEL)

Grafik 8. Aset Tetap Jalan & Jembatan

Grafik 9. Aset Tetap Lainnya (intrakomptabel)

Grafik 10. Aset Tetap Lainnya (extrakomptabel)




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xxv

6. ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN ( 154112 )

Saldo Aset Tetap yang tidak digunakan lagi pada satuan kerja Pengadilan Agama Tulang

Bawang Tahun 2012 ( Periode Juli – Desember 2012 )

Intrakomptabel Sebesar 40 Unit/ Rp.42.771.000,- Jumlah tersebut terdiri dari Saldo Awal 78 Unit/

Rp.51.237.000,- mutasi tambah 0 Unit/ Rp. 0,- mutasi kurang 38 Unit/ Rp.8.466,000,-

Extrakomptabel

Sebesar 55 Unit/ Rp.4.727.000,- Jumlah tersebut terdiri dari Saldo Awal 55 Unit/

Rp.4.727.000,- mutasi tambah 0 Unit/ Rp.0,- mutasi kurang 0 Unit/ Rp. 0,-

Rp-

Rp0

Rp0

Rp1

Rp1

Rp1


Rp-Rp- Rp- Rp-

ASET TETAP LAINNYA (EKSTRAKOMPTABEL)




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xxvi

Mutasi Tambah Aset Tetap Yang Tidak Digunakan tersebut meliputi :







Reklas dari Aset Tetap ke Aset Lainya Rp. - Rp. -




Penghentian Aset dari Pengunaan Rp. - Rp. -



Jumlah Rp. - Rp. -

Mutasi Kurang Aset Yang Tidak Digunakan Lagi tersebut: meliputi

Tabel 13. Mutasi Tambah Aset Yang Tidak Digunakan




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xxvii





Penggunaan Kembali BMN yang sudah

di hentikan Rp. 8.466.000,- Rp. -






Jumlah Rp. 8.466.000,- Rp. -

Rp-

Rp20.000.000

Rp40.000.000

Rp60.000.000


Rp51.237.000

Rp-

Rp8.466.000

Rp42.771.000

ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN (INTRAKOMPTABEL)

Tabel 14. Mutasi Kurang Aset Yang Tidak Digunakan

Grafik 11. Aset Tetap Yang Tidak digunakan (Intrakomptabel)




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xxviii

7. ASET TAK BERWUJUD ( 153191 )

Saldo Aset Tak Berwujud pada satuan kerja Pengadilan Agama Tulang Bawang Tahun 2012

(Periode Juli – Desember 2012)

Intrakomptabel Sebesar 2 Unit/ Rp.58.000.000,- Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal 2 Unit/

Rp.58.000.000,- Mutasi tambah 0 Unit/ Rp. 0,- Mutasi kurang 0 Unit/ Rp.0,-.

Mutasi Tambah Aset Tak Berwujud tersebut meliputi :

Rp-

Rp1.000.000

Rp2.000.000

Rp3.000.000

Rp4.000.000

Rp5.000.000


Rp4.727.000

Rp- Rp-

Rp4.727.000

ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN (EKSTRAKOMPTABEL)

Grafik 12. Aset Tetap Yang Tidak digunakan (Extrakomptabel)




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xxix











Jumlah Rp. - Rp. -

Mutasi Kurang Aset Tak Berwujud tersebut meliputi











Jumlah Rp. - Rp. -

Tabel 15. Mutasi Tambah Aset Tak Berwujud

Tabel 16. Mutasi Kurang Aset Tak Berwujud




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xxx

8. BARANG BERSEJARAH

Saldo Aset Tetap Barang Bersejarah pada satuan kerja Pengadilan Agama Tulang Bawang

Tahun 2012 (Periode Juli – Desember 2012)

Intrakomptabel Pengadilan Agama Tulang Bawang tidak memiliki Aset Tetap Barang Bersejarah

Mutasi Tambah Aset Tetap Barang Bersejarah tersebut meliputi :











Jumlah Rp. - Rp. -

Rp-

Rp10.000.000

Rp20.000.000

Rp30.000.000

Rp40.000.000

Rp50.000.000

Rp60.000.000


Rp58.000.000

Rp- Rp-

Rp58.000.000

ASET TAK BERWUJUD ( INTRAKOMPTABEL )

Tabel 17. Mutasi Tambah Aset Tetap Barang Bersejarah

Grafik 13. Aset Tak Berwujud




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xxxi

Mutasi Kurang Aset Tetap Barang Bersejarah tersebut meliputi :










Jumlah Rp. - Rp. -

Rp-

Rp0

Rp0

Rp1

Rp1

Rp1


Rp-Rp- Rp-

Rp-

ASET TETAP BARANG BERSEJARAH

Tabel 18. Mutasi Kurang Aset Tetap Barang Bersejarah

Grafik 14. Aset Tetap Barang Bersejarah




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xxxii

III. INFORMASI TAMBAHAN

1. PERSEDIAAN

Saldo persediaan satuan kerja Pengadilan Agama Tulang Bawang (614684) pada tanggal

30 Desember 2012 Rp.339.2500,- yang terdiri dari Persediaan Barang Konsumsi. Data

Barang Persediaan di in put ke dalam aplikasi Barang Persediaan kemudian dilakukan

proses pengiriman data ke Aplikasi SIMAK BMN. Rincian data tersebut sebagai berikut:

No Kode Uraian s/d 31 Desember 2012

1. 115111 Barang Konsumsi Rp. 312.250,-

2. 115113 Bahan Untuk Pemeliharaan Rp. 27.000,-

Jumlah

Total Rp. 339.250,-

Tabel 19. Rincian Barang Persediaan satuan kerja Pengadilan Agama Tulang Bawang




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xxxiii

2. INFORMASI LAINNYA

a. Data Arsip Data Komputer (ADK) Aplikasi SIMAK BMN ini telah di kirimkan ke Aplikasi SAKPA dan Aplikasi BMNPPBW dan telah sukses diterima di Aplikasi SAKPA tanpa menggunakan bantuan jurnal aset tahun 2012.

b. Nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan pada satuan kerja Pengadilan Agama Tulang Bawang (614684) sampai dengan 30 Desember 2012 sebesar Rp. 0,-.

Rincian Data Konstruksi Dalam Pengerjaan sebagai berikut :

No Kode Uraian s/d Desember 2012

1. 7..01.01.01.003 Gedung Dan Bangunan Dalam Pengerjaaan Rp. 0,-

Jumlah

Total Rp 0,-

Rp-

Rp100.000

Rp200.000

Rp300.000

Rp400.000

Rp500.000


Rp487.500

27.000

Rp275,300

339.250

RINCIAN BARANG PERSEDIAAN

Tabel 20. Rincian Konstruksi Dalam Pekerjaansatuan kerja PA Tulang Bawang

Grafik 15. Rincian Barang Persediaan s/d 31 Desember 2012




Pengadilan Agama Tulang Bawang Page xxxiv

c. Telah dilakukan perubahan harga atau revaluasi inventaris barang dengan menggunakan harga wajar yang dilakukan oleh DJKN / KPKNL terhadap barang-barang yang diperoleh sampai dengan Tanggal 30 Desember 2004 dengan penginputan manual pada aplikasi SIMAK BMN pada TA 2008 yang lalu berdasarkan hasil print out yang diberikan oleh DJKN/KPKNL .

d. Telah dilakukan Konversi Penggolongan dan Kodefikasi BMN pada Aplikasi SIMAK BMN. Dan terdapat selisih antara data BMN sebelum dan sesudah dilakukan Konversi Penggolongan dan Kodefikasi BMN yang disebabkan oleh adanya data BMN yang mengalami pergeseran/ perpindahan akun.( lampiran )

Disamping laporan diatas kami lampirkan Cetakan Laporan Barang Semester I

Tahun 2012 yang berasal dari proses penginputan data BMN melalui Aplikasi SIMAK

BMN yang telah dikirimkan ke Aplikasi BMNPPBW dan Daftar BMN Hasil Konversi

Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara sebagai berikut :

Laporan Kuasa Barang Pengguna (UAKPB);

Laporan Kondisi Barang;

Laporan Kuasa Pengguna Barang - Persediaan;

Laporan Posisi BMN di Neraca (UAKPB);

Daftar BMN Hasil Konversi Penggolongan dan Kodefikasi BMN yang Berpindah Akun.

Kertas Kerja Konversi Penggolongan dan Kodefikasi BMN per 31 Desember 2012.

Rp-

Rp0

Rp0

Rp1

Rp1

Rp1


Rp-Rp- Rp-

Rp-

RINCIAN KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

Grafik 16. Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan s/d 31 Desember 2012

lap bmn semester ii th 2012

Documents