Kusen pintu dan jendela dari kayu sambungan

Ada aturan dalam Feng Shui bahwa pembuatan kusen pintu dengan bahan yang disambung akan menimbulkan dampak buruk bagi penghuninya. Itu sebabnya aturan Feng Shui kuno menganjurkan agar peletakan kayu kusen harus sesuai struktur pohon. Pangkal kayu harus berada di bawah dan posisi ini tidak boleh terbalik.

Semua persyaratan Feng Shui sebenarnya bisa dijelaskan secara logis. Lihat saja, bila posisi batang kayu terbalik tentu kekuatan kusen itu bakal berkurang saat menopang tekanan.

Aturan lain Feng Shui, kusen sebaiknya tidak dibikin dari kayu sambungan. Padahal kalau kita mengintip dapur para tukang kayu itu, kusen dibuat dari bahan sambungan, seperti perbaikan kerusakan akibat rayap yang memakan sebagian kusen. Nah, Anda wajin mencermati soalnya sambungan ini sering diakali agar tidak terlihat dari luar. Upamanya, sambungan dipoles dengan bahan dekoratif atau material finishing tertentu.

Tapi jaman sekarang sulit untuk menngetahui mana bagian pangkal kayu dan mana bagian ujungnya. Soalnya, kusen saat ini dipesan di tukang kayu. Tapi kalau Anda cermat, Anda bisa saja mengetahui mana yang ujung dan mana yang pangkal. Caranya, dengan menimbang kayu dengan seutas tali tepat di tengah-tengah. Bagian pangkal akan terlihat lebih berat pada bagian ujungnya.

Mudah memuai

Mari mencermati aturan main Feng Shui ini. saat mengalami perubahan cuaca, kusen akan mudah memuai, menyusut dan melengkung. Kondisi ini lama kelamaan akan merusak konstruksi pintu, bahkan pintu bisa ikut miring sehingga sulit dibuka dan ditutup. Kusen dan pintu yang miring memiliki masalah sendiri dalam ilmu Feng Shui. Misalnya, mengganggu kelancaran bidang usaha yang kini tengah digeluti. Kalau kusen dan pintu yang miring tidak segera dibenahi, dikhawatirkan akan menggulung kerugian yang semakin besar.

Kusen bentuk lain

Kalau Anda mencermati, kusen pintu model sekarang sering ditambahkan tempelan profil sebagai asesoris maupun ornamen. Andai ornamen profil itu memiliki sambungan, Anda tidak perlu risau. Soalnya hiasan yang bersifat tempelan tidak termasuk dalam larangan kusen dari bahan sambungan.

Untuk kusen ‘gendong’, yaitu kusen pintu yang menjadi satu dengan kusen jendela, yang berukuran besar biasanya harus dilakukan penyambngan. Sebaiknya penyambungan dilakukan pada bagian yang dibawahnya ada penyangga. Yaitu, dibagian kusen jendela. Dengan demikian, bentangan yang berisiko melengkung akan lebih kecil sehingga tembok tidak mudah retak.

Untuk kusen yang terbuat dari bahan lain, seperti alumunium atau besi, dampaknya sama saja dengan kusen kayu ini. sebaiknya memang tidak membuat kusen dari bahan sambungan. Selain mengurangi kekuatan, pengaruh terhadap penghuni juga kurang baik.

Daun pintu jangan retak

Lain kusen, lain pula daun pintu. Daun pintu yang terbuat dari papan kayu biasanya terbuat dari papan yang disambung. Ini mah tak jadi soal. Yang wajib Anda perhatikan adalah kayu pintu (baik konstruksi maupun papannya) harus baik dan kering, agar tidak mudah melengkung. Pintu yang miring atau melengkung akan berdampak negatif bagi keharmonisan dan kelancaran karier. Selain itu, jangan sampai ada keretakan pada daun pintu sehingga menampilkan celah dan lubang. Konon, kondisi yang seperti ini dipercaya akan merusak rejeki. Daun pintu yang dibuat dari bahan yang berkualitas namun sengaja dibikin model berlubang, adalah buruk menurut aturan Feng Shui.