kuliah syok
DESCRIPTION
ikaTRANSCRIPT
Renny Bagus, dr, SpA; Abdul Rohim, dr, SpA;Retno HMA, dr, SpA; Marito Logor, dr, SpA
SMF ILMU KESEHATAN ANAKRSUD JAYAPURA
DEFINISIDEFINISI
•Syok : kegagalan akut dari terganggunya fungsi sirkulasi, sehingga mengakibatkan organ-organ gagal menerima O2 dan nutrien-nutrien lain untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan
PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI
Integritas sirkulasi dan perfusi jaringan tergantung pada :
1. Volume darah yang beredar2. Tonus pembuluh darah3. Sistem pompa jantung
Setiap gangguan pd salah satu fungsi syok
patofisiologipatofisiologi
Untuk mempertahankan sirkulasi & perfusi
yg adekuat pd pmb drh vital cara kompensasi : 1. Baroreseptor2. Chemoreseptor3. Cerebral ischemic reseptor4. Respon Humoral5. Retensi air dan garam oleh ginjal6. Autotranfusi
Untuk memperftahankan sirkulasi & perfusi
yg adekuat pd pmb drh vital cara kompensasi : 1. Baroreseptor2. Chemoreseptor3. Cerebral ischemic reseptor4. Respon Humoral5. Retensi air dan garam oleh ginjal6. Autotranfusi
patofisiologipatofisiologi
BaroreseptorTD rangsangan pd baroreseptor hambatan pusat vasomotor rangsangan thd pusat cardioinhibitory
ChemoreseptorHipoksia jaringan, asodosis vasokonstriksi
Cerebral Ischemic reseptor :Tekanan serebral + aliran darah ke otak simpatik
patofisiologipatofisiologi
Respon humoral, pd syok terjadi :
- sekresi epineprine sampai 50 x- sekresi norepineprine sampai 10 x- sekresi vasopresin sampai 40 x vasokonstriksi perifer, reabsorbsi air- sekresi ACTH pengeluaran kortisol 5-10 x efek inotropik- sekresi ADH reabsorbsi air
patofisiologipatofisiologi
Retensi air dan garam oleh ginjalhipoperfusi ginjal pengeluaran renin – angiotensin II vasokonstriksi, merangsang aldosteron, sekresi vasopressin
Autotranfusihipoperfusi tekanan hidrostatik intravaskular (intrakapiler) cairan interstitial masuk kedlm pembuluh darah
patofisiologipatofisiologi
Vasokonstriksi luas :
pd permulaan dpt mengatasi penurunan TD dan tekanan perfusi jaringan
Takikardi :meningkatkan cardiac output
Tekanan sistolik,tekanan arterial,tekanan nadi tekanan diastolik msh dpt dipertahankan
Aliran drh berbagai organ Metabolisme anaerob,asidosis ischemia
jaringan
patofisiologipatofisiologi
Perbedaan O2 content di arteri dan vena
Autotranfusi Ht/PCV
Shift cairan interstitial ke intraselular
penggantian cairan sering lebih besar dari
yang keluar
patofisiologipatofisiologi
KLASIFIKASIKLASIFIKASI
Klasifikasi tdk berbatas jelas, sering terjadi
tumpang tindih
1. Hipovolemik (dehidrasi, perdarahan)
2. Distributif (sepsis, anafilaksis)
3. Kardiogenik (mathemoglobinemia,
miokarditis)
4. Lain-lain (Intoksikasi CO,
Methemoglobinemia)
SYOK HIPOVOLEMIKSYOK HIPOVOLEMIK
• Paling sering dijumpai
• Akibat menurunnya volume intravaskular,
krn :
• Perdarahan :
trauma,pembedahan,perdarahan saluran
cerna,perdarahan krn kelainan hematologi)
• Kehilangan cairan dan elektrolit
(diare,muntah)
• Kehilangan plasma (DBD,SN,luka bakar)
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok secara fisiologis dibagi 3 stadium, yaitu :
Stadium dini (kompensasi) terjadi mekanisme
kompensasi sacara fisiologis Tanda stadium ini adalah : kulit pucat,
denyut jantung , kulit tampak bercak-bercak
dingin, lembak dan pucat, mengganggu capilary
refilStadium dekompensasi : pembuluh darah
melebar, terjadi shunting, arteriovenusa, menurunya curah jantung, serta terjadi kebocoran pada kapiler, oedem, dan destruksi selStadium Irreversibel (lanjut) : Apabila sudah terjadi destribusi sel, maka keadaan ini
menjadi irreversibel. Mengenal gejala dini dari syok
dan pengobatan yang efektif dari syok penting
untuk mencegah kematian
DIAGNOSADIAGNOSA
Anamnesa penyebabPemeriksaan :
- pucat,dingin,lembab krn perfusi perifer tdk cukup, aktifitas katekolamin meningkat- suhu turun- capillary refill memanjang (> 3 dtk)- gelisah, cemas, apatis smp koma- Nadi cepat dan lemah,smp tdk teraba- TD turun- Oliguria
DIAGNOSADIAGNOSA
Laboratorium :- Hb, Ht- Urine : BJ meningkat- BGA : asidosis- SE : hipokalemia, hiponatremia- BUN, S.Creatinin- FH- Kultur
PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN
Menjaga jalan Napas dan memberikan Oksigen dgn konsentrasi tinggi. Memperbaiki fisiologi Jantung meningkatkan preload, mengurangi afterload, memperbaiki daya kontraksi
jantung Selain itu menemukan dan mengonati faktor penyebab syok.
PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN
• Untuk Resusitasi volume pada syok dapat dipergunakan cairan kristaloid, koloid atau keduanya dan bila perlu komponen darah sesuai dengan kebutuhan.
• pada jam-jam pertama dari syok dipilih cairan kristaloid (Ringer Laktat) atau koloid.
• Pemberian cairan lebih baik dipertahankan dengan tekanan vena sentral.
• Syok hipovolemik tanpa komplikasi biasanya terapi cairan kristaloid.
SYOK DISTRIBUTIFSYOK DISTRIBUTIF
Kelainan yg mendasari : kelainan tonus
vasomotor
Termasuk : syok septik
syok anafilaktik
syok neurologis
keracunan obat (overdosis
obat)
SYOK ANAFILAKSISSYOK ANAFILAKSIS
Merupakan reaksi sistemik,akut terhadap suatu zat tertentu pd seorang yg peka
Reaksi Ag dg Ig E Penyebab : obat-obatan (antibiotika,
antipiretik, antikonvulsi) serum, gigitan serangga, makanan
Gejala tergantung sistem yg kena
TERAPI SYOK ANAFILAKSISTERAPI SYOK ANAFILAKSIS
Epinefrin 1:1000 0,2 – 0,5 ml SC dpt diulang 15 – 20 menit kemudian
Antihistamin : Diphenhydramin 2 mg/kg BB IM/IV atau chlortrimeton 5 mg/kg BB p.o
Cairan : RL Oksigen Kortikosteroid: Hidrokortison 6 – 8 mg/kg
BB/8 jam Aminofilin: 4 mg/kg BB IV bila ada spasme
bronkus Koreksi kelainan metabolik
SYOK NEUROGENIKSYOK NEUROGENIK
• Terjadi pd nyeri yg hebat
• Sering karena trauma atau operasi
pd medula spinalis
• Terjadi penurunan tonus vasomotor
vasodilatasi hipotensi
SYOK KARDIOGENIKSYOK KARDIOGENIK
• Terjadi krn kegagalan kontraktilitas otot
jantung
• Gangguan miokardium karena : bahan
toksik, gangguan metabolisme, sirkulasi
koroner tdk mencukupi
• Sebab syok kardiogenik :
- disritmia
- miokarditis
- post operatif open heart
- gagal jantung
SYOK SEPTIKSYOK SEPTIK
• Disebabkan kuman/bahan-bahan yg
dikeluarkan oleh kuman sendiri
• Yg plg sering bakteri gram Negatif,
lainnya : gram positif,jamur,dll
• Mekanisme
DIAGNOSA SYOK SEPTIKDIAGNOSA SYOK SEPTIK
• Sedini mungkin
• Disebabkan kuman/bahan-bahan yg
dikeluarkan oleh kuman sendiri
• Yg plg sering bakteri gram Negatif,
lainnya : gram positif,jamur,dll
• Mekanisme tdk jelas