kuliah 8 komunikasi efektif

28
Psikologi Industri - 1 Komunikasi Efektif

Upload: zuzu-aja

Post on 16-Jul-2015

93 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Psikologi Industri - 1

Komunikasi Efektif

Psikologi Industri - 2

Komunikasi Efektif

TIU :TIU :

TIK :TIK :

Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa dalam berkomunikasi secara efektifdalam berkomunikasi secara efektif

Agar mahasiswa mengetahui dan memahami : (1). Pengertian komunikasi, (2). Tujuan komunikasi, (3). Hakekat komunikasi, (4). Elemen komunikasi, (5). Proses komunikasi, (6). Bentuk-bentuk komunikasi, (7). Konteks komunikasi, (8). Tipe komunikasi, (9). Hambatan komunikasi, (10). Prinsip kunci komunikasi, (11). Kriteria komunikasi yang efektif, dan (12). Memahami isyarat non verbal.

Psikologi Industri - 3

Komunikasi Efektif

MATERI :MATERI :1. Pengertian komunikasi

2. Tujuan komunikasi

3. Hakekat komunikasi

4. Elemen komunikasi

5. Proses komunikasi

6. Bentuk-bentuk komunikasi

7. Konteks komunikasi

8. Tipe komunikasi

9. Hambatan komunikasi

10. Prinsip kunci komunikasi

11. Kriteria komunikasi yang efektif

12. Memahami isyarat non verbal.

Psikologi Industri - 4

Komunikasi Efektif

1. PENGERTIAN KOMUNIKASI1. PENGERTIAN KOMUNIKASI

Proses pengiriman informasi dari seseorang dan Proses pengiriman informasi dari seseorang dan penerimaan informasi oleh orang lain melalui penerimaan informasi oleh orang lain melalui saluran tertentu (Silalahi, 2002) saluran tertentu (Silalahi, 2002)

Proses saling membagi/menggunakan informasi

Proses memindahkan stimulus untuk mengubah tingkah laku, sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku dan dapat menyampaikan pesan

Suatu proses pengiriman pesan dari satu orang kepada orang lain sebagai upaya untuk mendapatkan pengertian yang sama yang dilakukan dengan bantuan simbol-simbol

Psikologi Industri - 5

Komunikasi Efektif

1. Merubah Pendapat

2. Merubah Sikap

3. Merubah Tingkah Laku

KOMUNIKASI

2. TUJUAN KOMUNIKASI2. TUJUAN KOMUNIKASI

Psikologi Industri - 6

Komunikasi Efektif

Mempengaruhi orang lain, agar mau berpikir, bersikap dan bertindak sesuai kehendak kita.

Jadi kemampuan berkomunikasi, sama artinya dengan kemampuan menpengaruhi orang lain.

Dan berhasil tidaknya suatu komunikasi terlihat dari ada tidaknya perubahan (yang sesuai dengan kehendak kita).

3. HAKEKAT KOMUNIKASI3. HAKEKAT KOMUNIKASI

Psikologi Industri - 7

Komunikasi Efektif

4. ELEMEN KOMUNIKASI4. ELEMEN KOMUNIKASI

Komunikator Komunikator (Communicator, Source, Sender)(Communicator, Source, Sender)

Pesan Pesan (Message) (Message)

Media Media (Media, Channel)(Media, Channel)

Komunikan Komunikan (Communicant, Receiver)(Communicant, Receiver)

Umpan Balik Umpan Balik (Feedback,Impact, Influence)(Feedback,Impact, Influence)

Psikologi Industri - 8

Komunikasi Efektif

5. PROSES KOMUNIKASI5. PROSES KOMUNIKASI

Pengirim/Pengirim/PembicaraPembicara

Pesan dan Pesan dan SaluranSaluran

Penerima/Penerima/PendengarPendengar

Penerima/Penerima/PendengarPendengar

Umpanbalik/Umpanbalik/SaluranSaluran

Pengirim/Pengirim/PembicaraPembicara

Encoding

Encoding

Decoding

Decoding

Boleh pinjam HP ?

Sorry ya, pulsa mahal!

Psikologi Industri - 9

Komunikasi Efektif

Komunikasi VertikalKomunikasi Vertikal

Down Ward Communication Down Ward Communication (biasanya berupa perintah)(biasanya berupa perintah)

Up Ward Communication Up Ward Communication (biasanya berupa pelaporan)(biasanya berupa pelaporan)

6. BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI6. BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI

Komunikasi HorizontalKomunikasi Horizontal (biasanya berupa koordinasi)(biasanya berupa koordinasi)

Komunikasi DiagonalKomunikasi Diagonal (biasanya berupa koordinasi)(biasanya berupa koordinasi)

Psikologi Industri - 10

Komunikasi Efektif

X

X X X

XX X XX XX X X X

Horizontal Communication

Cross Channel Communication

Up Ward Communication

Down Ward Communication

Psikologi Industri - 11

Komunikasi Efektif

A. KONTEKS FISIKA. KONTEKS FISIK

B. KONTEK SOSIALB. KONTEK SOSIAL

Tempat komunikasi berlangsung

Status peserta, peranan peserta, norma-norma serta latar belakang kebudayaan masyarakat tempat mereka berkomunikasi

C. KONTEKS PSIKOLOGIC. KONTEKS PSIKOLOGIAspek-aspek sifat ramah tamah tidak ramah, formal tidak formal, situasi serius atau humor

D. KONTEKS WAKTUD. KONTEKS WAKTUKapan waktu yang tepat untuk berkomunikasi

7. KONTEKS KOMUNIKASI7. KONTEKS KOMUNIKASI

Psikologi Industri - 12

Komunikasi Efektif

8. TIPE KOMUNIKASI8. TIPE KOMUNIKASI

No. Uraian Bentuk

1Berdasarkan cara penyampaian

Komunikasi langsung Komunikasi tak langsung

2Berdasarkan arahnya

Komunikasi satu arah Komunikasi dua arah

3Berdasarkan tingkat kesejajaran sumber penerima

Komunikasi vertikal Komunikasi horizontal

4Berdasarkan cara pengungkapan

Komunikasi verbal Komunikasi non verbal

Psikologi Industri - 13

Komunikasi Efektif

9. HAMBATAN KOMUNIKASI9. HAMBATAN KOMUNIKASI

A.A. Hambatan pada Hambatan pada PENGIRIMPENGIRIM

B.B. Hambatan pada Hambatan pada PESANPESAN

C.C. Hambatan pada Hambatan pada SALURANSALURAN

D.D. Hambatan pada Hambatan pada PENERIMAPENERIMA

E.E. Hambatan pada Hambatan pada UMPAN BALIKUMPAN BALIK

F.F. HambataHambatann karena karena GANGGUAN FISIKGANGGUAN FISIK

Psikologi Industri - 14

Komunikasi Efektif

1. Menjaga dan meningkatkan harga diri orang lain1. Menjaga dan meningkatkan harga diri orang lain

2. Mendengar dan menanggapi dengan empati2. Mendengar dan menanggapi dengan empati

3. Minta pertolongan dan mendorong keterlibatan3. Minta pertolongan dan mendorong keterlibatan

4. Berbagi gagasan, perasaan dan alasan4. Berbagi gagasan, perasaan dan alasan

5. Memberikan bantuan tanpa mengambil alih 5. Memberikan bantuan tanpa mengambil alih tanggung jawabtanggung jawab

10. LIMA PRINSIP KUNCI DALAM KOMUNIKASI10. LIMA PRINSIP KUNCI DALAM KOMUNIKASI

Psikologi Industri - 15

Komunikasi Efektif

11. KRITERIA KOMUNIKASI YANG EFEKTIF11. KRITERIA KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

A.A. Dapat dipahami oleh orang lain sehingga Dapat dipahami oleh orang lain sehingga tercipta tercipta mutual understandingmutual understanding

B.B. Tidak membawa ke suasana yang Tidak membawa ke suasana yang membosankan (saya OK kamu OK) membosankan (saya OK kamu OK)

C.C. Mampu mengubah opini dan sikap Mampu mengubah opini dan sikap komunikan Mampu menciptakan hubungan komunikan Mampu menciptakan hubungan sosial yang semakin baik sosial yang semakin baik

D.D. Mampu melahirkan perubahan perilaku Mampu melahirkan perubahan perilaku orang lainorang lain

Psikologi Industri - 16

Komunikasi Efektif

Respon Nonverbal Indikasi

Menggoyang-goyangkan Kaki Tidak sabar Urgen Tidak berminat

Mengangkat Alis Tidak yakin Bertanya-tanya Keterkejutan

Menganggukkan Kepala Menyetujui Menyemangati Memahami

Membungkuk ke Depan Tertarik Konsentrasi Peduli

Tetap Diam Konsentrasi Tertarik Menghargai

12. MEMAHAMI ISYARAT NON VERBAL12. MEMAHAMI ISYARAT NON VERBAL

Psikologi Industri - 17

Komunikasi Efektif

Respon Nonverbal Indikasi

Mengerutkan Dahi Tidak setuju Sedih Kurang memahami

Membuang Pandangan Gangguan Ketidaksabaran Ketidaktertarikan

Menggerakkan Bola Mata Tidak setuju Rasa tidak percaya Kurang memahami

Kegelisahan

Tidak tertarik Pesan terlalu berpanjang-

panjang Ketidaknyaman

Psikologi Industri - 18

Komunikasi Efektif

A. KOMUNIKASI DENGAN INDIVIDU-INDIVIDU YANG BERORIENTASI PADA TINDAKAN

Apabila kita berhadapan dengan individu-individu yang berorientasi pada TINDAKAN hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

1. Pusatkan pembicaraan awal kita pada hasil – hasil yang dapat dicapai. Nyatakan kesimpulan tentang isi pada awal presentasi / diskusi

2. Nyatakan rekomendasi yang terbaik, jangan terlampau banyak memberikan alternatif

3. Tekankan manfaat praktis dari ide – ide tersebut

Psikologi Industri - 19

Komunikasi Efektif

B. KOMUNIKASI DENGAN INDIVIDU-INDIVIDU YANG BERORIENTASI PADA PROSES

Untuk meningkatkan efektifitas komunikasi dengan individu – individu yang berorientasi pada PROSES, kita dapat menggunakan teknik-teknik komunikasi sebagai berikut :

1. Usahakan agar presentasi dilakukan dengan ringkas, ungkapan fakta yang penting-penting saja

2. Usahakan menyusun presentasi/diskusi secara terstruktur, misalnya : • Latar belakang• Situasi saat ini• Hasil yang diharapkan

3. Uraikan usulan - usulan secara terinci

4. Pertimbangkan alternatif-alternatif yang lain dengan alasan pro dan kontra nya

5. Jangan memaksa orang-orang yan berorientasi pada proses untuk berlaku tergesa-gesa

6. Uraikan usulan-usulan secara teratur dan baik (1, 2, 3 …. Dst)

Psikologi Industri - 20

Komunikasi Efektif

C. KOMUNIKASI DENGAN INDIVIDU-INDIVIDU YANG BERORIENTASI PADA ORANG

Teknik-teknik berkomunikasi yang disarankan untuk diterapkan individu-individu yang berorientasi pada ORANG, adalah :

1. Sediakan sedikit waktu untuk berbasa-basi, jangan langsung pada pokok permasalahan.

2. Tekankan hubungan yang nyata antara topik pembicaraan dengan orang-orang yang terlibat didalamnya

3. Tunjukkan hasil-hasil yang baik yang telah dicapai dengan orang-orang tersebut pada waktu-waktu yang lalu

4. Ada baiknya dikemukakan pula dukungan-dukungan dari individu-individu yang dipandang sebagai referensi

5. Gunakan cara-cara informal

Psikologi Industri - 21

Komunikasi Efektif

D. KOMUNIKASI DENGAN INDIVIDU-INDIVIDU YANG BERORIENTASI PADA IDE-IDE

Apabila kita berhadapan dengan orang yang berorientasi pada Apabila kita berhadapan dengan orang yang berorientasi pada ide-ide ide-ide barubaru,, maka disarankan untuk menggunakan teknik-teknik sebagai maka disarankan untuk menggunakan teknik-teknik sebagai berikut :berikut :

1. Sediakan cukup waktu untuk berdiskusi

2. Mengekang diri apabila orang tersebut melompat-lompat dari suatu topik ke topik yang lain

3. Pada awal diskusi coba untuk menghubungkan topik yang dibahas kepada suatu konsep yang lebih luas lagi (agar lebih bersifat konseptual)

4. Usahakan untuk menegaskan keunikan tentang topik yang akan dibicarakan atau ide yang akan dibahas

5. Tekankan pada manfaat ataupun nilai yang dapat dihasilkan dari topik presentasi/diskusi saat itu secara konkrit

6. Usahakan untuk memperlihatkan langsung hubungan dengan konsep-konsep yang diusulkan dengan hasil yang diharapkan. Mulailah dengan pernyataan-pernyataan umum dan diakhiri dengan baik yang khusus (menyempit)

Psikologi Industri - 22

Komunikasi Efektif

SALURAN KOMUNIKASI

Hubungan Tatap Muka

Pengarahan Kelompok

Video Majalah

Buletin, Berita Berkala

Papan Pengumuman

Panitia Konsultasi

Pemandu Kendali Mutu

Psikologi Industri - 23

Komunikasi Efektif

KIAT BERKOMUNIKASI EFEKTIF

KiatKiat Komunikasi Tidak Komunikasi Tidak EfektifEfektif Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif

Temukan bidang minat

Tidak memperhatikan apabila subjeknya kering

Cari peluang untuk mengajukan pertanyaan

Nilai isinya, bukan penyampaiannya

Tidak memperhatikan isi jika penyampaiannya buruk

Nilai isinya, cari kekeliruan dalam penyampaiannya

Tahan kemarahan Cenderung untuk menginterupsi atau berdebat

Tidak melakukan penilaian sebelum pemahamannya lengkap

Mendengarkan Menunjukkan tidak bersemangat, perhatiannya jelek

Kerja kera dengan menunjukkan gerak tubuh yang aktif

Bertahanlah terhadap gangguan

Gampang terganggu Berusaha “melawan” atau menghindari gangguan

Psikologi Industri - 24

Komunikasi Efektif

KiatKiat Komunikasi Tidak Komunikasi Tidak EfektifEfektif Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif

Latih pikiran Anda Menentang bahan yang sulit, mencari yang gampang atau bersifat menyenangkan

Gunakan bahan yang lebih berat sebagai bahan untuk melatih pikiran

Buat pikiran Anda terbuka

Berekasi terhadap kata-kata yang emosional

Menafsirkan kata-kata “berbunga-bunga”, tidak langsung menerima begitu saja

Perhatikan pada fakta bila pikiran Anda berjalan lebih cepat dibandingkan dengan pembicaranya

Cenderung melamun apabila pembicaranya lamban

Dalam pikiran meringkas, menimbang bukti-bukti menantang dan mendengarkan hal-hal yang penting

Psikologi Industri - 25

Komunikasi Efektif

CONTOH :

Bagian Keuangan PT. Jensen mengadakan pertemuan untuk membuat rencana anggaran tahun depan. Albert, Kepala Bagian Keuangan menjelaskan tujuan pertemuan tersebut kepada anggotanya dan meminta masukan mengenai bagaimana mencapai tujuan tersebut. Dia memberi kesempatan kepada anggota timnya untuk memberikan masukan dan mendengarkan dengan penuh perhatian. Sebelum rapat berakhir, Albert meminta anggota tim tersebut untuk menyatakan kembali tujuannya dan memastikan bahwa semua anggota mengetahui kewajiban yang harus diselesaikan sebelum rapat berikutnya.

TIM A:

Psikologi Industri - 26

Komunikasi Efektif

Bagian Perancangan Produk PT. Home Industry mengadakan pertemuan dengan Bagian Keuangan, Pemasaran dan Produksi. Kelompok ini dituntut oleh Manajemen Perusahaan untuk meluncurkan produk baru yang sesuai dengan selera konsumen.

James, Kepala Bagian Perancangan Produk memimpin pertemuan dan membagikan kepada para peserta pertemuan gambar desain produk yang akan diluncurkan. Tanpa banyak basa-basi, James menutup pertemuan dan mengatakan kepada para peserta agar mempelajari gambar tersebut dan memberikan masukan pada pertemuan berikutnya.

TIM B:

Psikologi Industri - 27

Komunikasi Efektif

Coba Anda telaah kasus yang melibatkan dua tim tersebut diatas kemudian beri komentar. Apakah yang dirasakan anggota Tim A dan Tim B setelah pertemuan berakhir ?

Seandainya Anda pemimpin tim, kondisi tim mana yang Anda pilih ? Tim B bisasanya digunakan ketika keadaan sudah sangat mendesak dan ingin memperoleh secara cepat hasil yang akan dicapai, sementara kondisi Tim A untuk sekarang ini jarang digunakan lagi karena terlalu banyak basi-basi sehingga pekerjaan akan lama selesainya. Jadi jawabanyya terganutung dimana dan seperti apa situasi yang kita hadapi.

PERTANYAAN :

Psikologi Industri - 28

Komunikasi Efektif