SARANA BERPIKIR ILMIAHKULIAH SATU

Pendekatan Ilmiah dilakukan dengan cara-cara tertentu dengan tata urutan yang tertentu, sehingga dicapai pengetahuan yang benar

Pendekatan Ilmiah akan menghasilkan kesimpulan yang serupa bagi hampir setiap orang karena pendekatannya tidak diwarnai oleh keyakinan pribadi maupun oleh perasaan.

Cara pengambilan kesimpulan obyektif bukan subyektif.

Cara ilmiah merupakan syarat mutlak untuk timbulnya ilmu, yang dapat diterima oleh akal dengan berpikir ilmiah.

CARA ILMIAH BERPIKIR ILMIAH METODE ILMIAH

CARA ILMIAH :Pengetahuan yang diperoleh dengan pendekatan ilmiah diperoleh melalui penelitian ilmiah dan dibangun atas teori tertentu.

Pendekatan Ilmiah dilakukan dengan cara-cara tertentu dengan tata urutan yang tertentu, sehingga dicapai pengetahuan yang benar

Untuk dapat berpikir ilmiah diperlukan / melalui tiga tahap :

Skeptikadalah upaya untuk selalu menanyakan bukti-bukti atau fakta-fakta terhadap setiap pernyataanAnalitikadalah kegiatan untuk selalu menganalisis setiap permasalahan yang dihadapi, mana yang relevan, mana masalah yang utama, dan sebagainyaKritisadalah berupaya untuk mengembang kan kemampuan menimbang secara obyektif. Untuk itu maka dituntut agar data dan pola berfikirnya selalu logis.

Kebenaran yang didapatkan dengan cara ilmiah terbuka untuk diuji atau dibuktikan oleh siapa saja.

Metode ilmiah terdiri dari :

Pengamatan (observasi)Dugaan sementara (hipotesis)Percobaan (Eksperimen)Pembuktian kebenaran (Verifikasi)Kesimpulan (Conclusion)

Sebelum menentukan sarana berpikir ilmiah, harus dipahami dulu urutan atau langkah langkah dalam melakukan kegiatan ilmiah.

Alat sebagai Sarana berpikir ilmiah adalah :BahasaLogikaMatematika danStatistika

Berpikir ilmiah dipengaruhi oleh:Logika atau PenalaranKriteria kebenaran logika deduktifKriteria Kebenaran InduktifBahasa sebagai sarana berfikir ilmiahMatematika sebagai sarana berfikir ilmiahStatistika sebagai sarana berfikir ilmiah

KARYA ILMIAH

Karya Ilmiah : karya tulis yang diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, yang ditulis sesuai dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan oleh suatu lembaga pendidikan tinggi.

Karya Ilmiah dalam suatu perguruan tinggi, mengkomunikasikan informasi baru gagasan, kajian dan/atau hasil penelitian.

Dalam penulisan karya ilmiah :Harus jujur menyebutkan rujukan terhadap bahan dan pikiran yang diambil dari sumbeerHarus menghindari diri dari tindakan kecurangan yang lazim (plagiat)Skripsi, tesis dan desertasi wajib membuat/mencantumkan pernyataan bahwa karya tersebut bukan pengambilalihan tulisan atau pemikiran orang lainDalam karya ilmiah rujuj merujuk dan kutip mengutip adalah hal yang tidak dapat dihindari dan dianjurkan.Penggunaan bahan dari suatu sumber, wajib meminta izin kepada pemilik atau wajib menyebutkan sumber.Untuk data atau informan, terutama dalam penelitian yang kualitatif, tidak boleh dicantumkan apabila merugikan sumber data, atau dapat dicantumkan dalam bentuk kode atau nama samaran