kul px drh rutin_234.ppt

7/27/2019 Kul Px Drh rutin_234.ppt

1/89

PEMERIKSAANDARAH RUTIN

Indriani Silvia

Patologi Klinik

FK USWAGATI

Blok 234

Semester III

26 September 2012
http://images.google.com/imgres?imgurl=http://www.global-b2b-network.com/direct/dbimage/50215890/Microscope.jpg&imgrefurl=http://www.global-b2b-network.com/b2b/51/1046/54004/microscope.html&h=360&w=360&sz=25&hl=en&start=6&um=1&tbnid=GipzxmHMELIbkM:&tbnh=121&tbnw=121&prev=/images%3Fq%3Dmicroscope%26svnum%3D10%26um%3D1%26hl%3Den%26safe%3Dactive%26rls%3DDGUS,DGUS:2006-24,DGUS:en%26sa%3DN


2/89

Abstract

Interpretation of different parameters reported onmodern day analyzers is bit tricky and demandcontinuous monitoring and on-going learning. Inpresent paper interpretation of different reportedparameters has been discussed with approachto diagnosis of various abnormalities.


3/89

The CBC interpretation are useful in

the diagnosis of various types of

anemias.

It can reflect acute or chronic

infection, allergies, and problemswith clotting.


4/89

Component of the CBC:

Red Blood Cells (RBCs)

Hematocrit (Hct) Hemoglobin (Hgb) Mean Corpuscular Volume (MCV) Mean Corpuscular Hemoglobin

Concentration (MCHC)- Red cell distribution width (RDW)

White Blood Cells (WBCs)

Platelet


5/89

RBC (varies with altitude):

M: 4.7 to 6.1 x10^12 /L

F: 4.2 to 5.4 x10^12 /L Biconcave disc shape with diameter

of about 8 m

Function: - transport hemoglobinwhich carries oxygen from the lung tothe tissues

-acidbase buffer.

Life span 100-120 days.


6/89

Hemoglobin :

M: 13.8 to 17.2 gm/dL

F: 12.1 to 15.1 gm/dL

Hematocrit : (packed cell volume)

It is ratio of the volume of red cell tothe volume of whole blood.

M: 40.7 to 50.3 %

F: 36.1 to 44.3 %


7/89

Abstract



8/89


9/89


the diagnosis of various types ofanemias.




10/89






Platelet


11/89

Abstract



12/89






13/89






Platelet


14/89


M: 4.7 to 6.1 x10^12 /L


of about 8 m


-acidbase buffer.



15/89

Hemoglobin :

M: 13.8 to 17.2 gm/dL

F: 12.1 to 15.1 gm/dL



M: 40.7 to 50.3 %

F: 36.1 to 44.3 %


16/89

Abstract



17/89






18/89






Platelet


19/89

Abstract



20/89






21/89






Platelet


22/89


M: 4.7 to 6.1 x10^12 /L


of about 8 m


-acidbase buffer.



23/89


24/89

Hemoglobin :

M: 13.8 to 17.2 gm/dL

F: 12.1 to 15.1 gm/dL



M: 40.7 to 50.3 %

F: 36.1 to 44.3 %


25/89

Abstract



26/89






27/89


M: 4.7 to 6.1 x10^12 /L


of about 8 m


-acidbase buffer.



28/89

Hemoglobin :

M: 13.8 to 17.2 gm/dL

F: 12.1 to 15.1 gm/dL



M: 40.7 to 50.3 %

F: 36.1 to 44.3 %


29/89

Abstract

Interpretation of different parameters reported onmodern day analyzers is bit tricky and demandcontinuous monitoring and on-going learning. Inpresent paper interpretation of different reported

parameters has been discussed with approachto diagnosis of various abnormalities.


30/89

Hemoglobin :

M: 13.8 to 17.2 gm/dL

F: 12.1 to 15.1 gm/dL


It is ratio of the volume of red cell to

the volume of whole blood.

M: 40.7 to 50.3 %

F: 36.1 to 44.3 %


31/89

Abstract




32/89






33/89


M: 4.7 to 6.1 x10^12 /L


of about 8 m


-acidbase buffer.



34/89

Hemoglobin :

M: 13.8 to 17.2 gm/dL

F: 12.1 to 15.1 gm/dL


It is ratio of the volume of red cell to

the volume of whole blood.

M: 40.7 to 50.3 %

F: 36.1 to 44.3 %


35/89

Abstract




36/89






37/89


Red Blood Cells (RBCs) Hematocrit (Hct) Hemoglobin (Hgb) Mean Corpuscular Volume (MCV) Mean Corpuscular Hemoglobin



Platelet


38/89

OVERVIEW Hematopoeisis

Def Hematopoeisis

Proses pembentukan sel matur lekosit,

eritrosit, trombosit yang berasal dari HSC

pluripoten HSC hematopoietic stem cell

LCR locus control region

ES embryonic stem

HSC:1. pertahanan sistem hematopoiesis di luar siklus

2. regenerasi sel

3. produksi sel progenitor


39/89

Faktor yang mempengaruhihematopoisis

Growth factor proliferasi sel

Regulator nukleal faktor transkripsiaktivasi gen


40/89

DARAH

Merupakan CAIRAN TUBUH YANG TERDAPAT PADA JANTUNG &

PEMBULUH DARAH

CAIRAN LAINNYA:

JARINGAN : TERDAPAT DALAM JARINGAN

LYMPH: TERDAPAT PD PEMBULUH LYMPH

SINOVIAL: TERDAPAT DI ANTARA SENDI

SEREBROSPINAL (CEREBROSPINAL): YANG TERDAPAT PD OTAK

BESAR (SEREBRUM) & MEDULA SPINALIS (poros tulang belakang)

ENDOLIMPH & PERILIMPH: TERDAPAT DI DALAM TELINGA (RUMAH

SIPUT) UNTUK KESEIMBANGAN


41/89

FUNGSI DARAH

1. TRANSPORTASI a. yg berhubungan dg respirasi;b. yg berhubungan dg nutrisi (makanan); c. ygberhubungan dg ekskresi; d. yg berhubungan dgregulasi

2. REGULASI KESEIMBANGAN pH DARAH (7.0-7.2)

mengentalkan darah karena mempunyai plasma protein(albumin, fibrinogen, globulin)

3. REGULASI KESEIMBANGAN Darah dg jaringan

4. MENCEGAH PENDARAHAN (TROMBOSIT)

5. PERTAHANAN TUBUH (LEKOSIT)


42/89

PEMBAGIAN DARAH

PLASMA DARAH 55 %

SEL-SEL DARAH 45 %; TERDIRI DARI: SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)

SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT)

KEPING-2 DARAH (THROMBOSIT)


43/89

KARAKTERISTIKA DARAH

BERAT JENIS DARAH : 1.054 1.060

BERAT JENIS PLASMA : 1.024 1.028

VISKOSITAS (kekentalan): 3-5 x AIR

JUMLAH VOLUME DARAH : 5-8 % BB


44/89

PLASMA DARAH

AIR 91 %

SUBSTANSI LAIN 8 % tdd:

PROTEIN PLASMA DARAH 70 %: albumin,

fibrinogen, globulin ENZIM

0,9 % tdd: asam amino, lemak, glukosa, urea,garam, sodium bikarbonat

0,1 % HORMON, ANTIBODI, GAS


45/89

SEL DARAH MERAH

Jumlah untuk pria 5,0-5,5 Juta/dL

Jumlah untuk wanita 4,5 -5,0 Juta/dL

Bentuk bulat atau bikonkaf (bg tepi lbh tebal dari

bg tengah), tanpa inti, diameter 7,5 mikron, luas120 mikron2, volume 85 mikron3

Mengandung jar. bunga karang (stroma) danhemoglobin (Hb)


46/89

Lanjutan seldarah merah

Membran sel terdiri dari: protein 65%, lipid

(lemak) 32 % dan karbohidrat 3 %

Protein : stromatin

Lipid: sefalin, lesitin & kholesterol

Karbohidrat: glukosa


47/89

PRODUKSI SEL DARAH

Lahir sampai tua dilakukan oleh sumsumtulang (1.5-3.5 Kg) dan dibantu oleh hepar &limpha

21 thn sumsum tulang dr tlg kecil Sum2 tlg merah: produksi sel darah

Sum2 tlg kuning: produksi lemak & pembuluhdarah

Pembentukkan & pematangan sel


48/89

Pembentukkan & pematangan sel

darah merah

Proeritroblast (hemasitoblast) (20 j)

eritroblast basophilik (20 j) Hb mulai dibentuk

eritroblast polikromatophilik (25 j) eritroblast

ortokromatophilik = normoblast (30 j)

Hbselesai dibentuk retikulosit (sdm muda) (72 j)

sel darah merah (120 hari) telah

menjalankan tugas sepanjang 700 mil


49/89

BEBERAPA ISTILAH

Hematokrit % tase sel darah merah dariseluruh jumlah darah (sel darah putih & kepingdarah diabaikan krn jumlah sangat sedikit)

Pd pria: 47 + 7; berkisar antara 40 54, se

dangkan pd wanita 42 + 5; berkisar antara 3747

Contoh: 47 artinya 47%; sel darah 47, plasmadarah 100 % - 47 % = 53 %

Bil d i il i h t k it 54 % b ti l


50/89

Bila pada pria nilai hematokrit 54 % berarti sel

darah merah 54, plasma darah 46

Dengan dmk darah terlalu kental, shg akan

mengganggu aliran darah yang tdk lancar

Utk mengencerkan darah dapat minum obat

aspirin (asam salisilat)aspilet & ascardia(generik)


51/89

Lanjutan istilah

Isotonis: larutan fisiologis NaCl 0,9% yang

sama dgn cairan tbh atau darah

Hipotonis: larutan fisiologis lbh kecil dari NaCl

0,9 % (0,8 %; 0,6 %; 0,3 %; 0,1 %) Hipertonis: larutan fisiologis lbh besar dari NaCl

0,9 % ( 1 %; 2 %)

Rouleaux: sdm spt tumpukan uang logam

Darah bila dimasukkan ke dalam larutan


52/89

isotonis tidak akan terjadi perubahan

apa-2

Darah bila dimasukkan ke dalam larutan hipotonis

membran akan mengembang krn lar. hipotonis masuk

ke dalam sdm kmd pecah di satu tempat shg

Hb keluar hemolisis

Darah bila dimasukkan ke dalam larutan hiperto nis

membran akan di tarik kesegala arah pecah di

banyak tempat shg sdm mengkerut Hb juga keluar

krenasis


53/89

Hemoglobin (Hb)

Satuan: % Hb atau g/dL

Secara genetis Hb mempunyai 146 pasanganbasa nomer 6 glutamin (glu) Hb normal

Hb yang tidak normal

sickle cellhemoglobine nomer 6 valine (val)

Hb pria 15,4 g/dL ; Hb wanita 13,8 g/dL

Tanpa melihat jenis kelamin 14,6 g/dL

SEL DARAH PUTIH


54/89

SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT) jumlah5000 10000 sel/dL

Berdasarkan ada/tidak

adanya granul/partikel

Granulosit: NEUTROPHIL,

EOSINOPHIL

(ASIDOPHIL),BASOPHIL

Agranulosit: LIMPHOSIT,

MONOSIT

Berdasarkan banyaknya

inti

Polinukleus/Polimorphi:

NEUTROPHIL, EOSINOPHIL

(ASIDOPHIL), BASOPHIL,MONOSIT

Mononuleus/monomorphi:

LIMPHOSIT


55/89

GRANULOSIT

Besarnya lbh krg 10 -12 mikron & bergranul

NEUTROPHIL: inti tdd: lebih dr 2 3,4 atau 5, granul

kecil & halus jumlah 62 %

EOSINOPHIL atau ASIDOPHIL: inti 2 (dua) granul

besar & kasar jumlah 8 %

BASOPHIL: inti tidak jelas apakah 2 (dua) atau lbh dari

2, tetapi granulnya dapat di buktikan kombinasi

antara kecil & halusserta besar & kasar jumlah 0,51 %


56/89

AGRANULOSIT

Tidak mempunyai granul

Besarnya lebih kurang 12 15 mikron

LIMPHOSIT: intinya hampir sebesar selnya

sendiri jumlah 18 % MONOSIT: 2 (dua) macam inti ginjal (kacang

merah) & tapal kuda jumlah 13 %


57/89

Sifat-sifat sel darah putih

1. amoeboid dapat merubah bentuk

2. fagositosit dapat memakan terutama

bakteri, virus, parasit lainnya

3. diapedesis dapat keluar masuk jaringandan pembuluh darah


58/89

KEPING-KEPING DARAH

Berkoloni setiap keluar dari pembuluh

darah atau ada luka Jumlah 150000 400000 sel/dL

Membantu dalam proses pembekuan

darah atau koagulasi


59/89

PROSES PEMBEKUAN DARAH

LUKA1. Serotonin vasokonstriksi (penyempitan

pembuluh drh pd daerah luka

2. Tromboplastin protrombintrombin

ion Ca 2+ & enzim trombokinase

Trombin Fibrinogen fibrin (benang2

anyaman) proses

pembekuan terjadi

FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI


60/89

FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI

PEMBEKUAN (KOAGULASI)

1. SUHU KAMAR, DINGIN, PANAS

2. PENGOCOKAN (SENTRIFUGASI) PERLAHAN,DIDIAMKAN, CEPAT

3. BENDA ASING KACA, KACA + LILIN, KACA + KAIN KASA(PEMBALUT LUKA)

4. KALSIFIKASI

5. HEPARIN (EKSTRAK HEPAR BABI)

6. HIRUDIN (KEL. LUDAH LINTAH) & PACETIN

7. GLUKOSA

8. BISA ULAR RINGAN, SEDANG, BERAT


61/89


62/89

Pemeriksaan Darah rutin

1. COMPLETE BLOOD COUNT(CBC)

Hemoglobin (Hb)

Hematokrit (Ht) atau packed cell volume(PCV)

Trombosit (Tr) atau Platelet(Plt)

Lekosit atau white blood cell(WBC)

MCV

MCH INDEKS ERITROSIT

MCHC


63/89

Pemeriksaan Darah rutin

Red blood cell count(RBC)/jumlah eritrosit

2. HITUNG JENIS SEL

2.1 Hitung jenis lekosit: basofil,

eosinofil, netrofil, limfosit, monosit

2.2 Morfologi Sel

3. Hitung Retikulosit

4. Laju Endap Darah (LED) atau

erythrocyte sedimentation rate(ESR)

Red cell distribution width -


64/89

Red cell distribution width

RDW Measure of RBC size

variation (anisocytosis)

Increased in irondeficiency

Normal inthalassaemia trait

Normal/raised inanaemia of ch.

Disease Can be very high in

megaloblasticanaemias

?practical value

h ik


65/89

Perhatikan

Pra analitik kesalahan teknik pengambilanspesimen, identifikasi, pengumpulan spesimen

hasil tidak akurat/tidak valid

TUJUAN Pemeriksaan darah rutin:

Interpretasi hasil ada tidaknya kelainanhematologi, yaitu:

nilai sesuai usia dan jenis kelamin

identifikasi kelainan morfologi sel darah

korelasikan dengan gejala klinis kasus yang

diamati

H il


66/89

Hasil

Hasil dapat bervariasi tiap laboratorium

berdasarkan ketetapan nilai dari fabrikasinya,

usia, jenis kelamin, dan ketinggian.

Antikoagulan

Ethylene diamine tetraacetic acid (EDTA)

k l h


67/89

kesalahan

Pra analitik

Pengumpulan spesimen:

1. Identifikasi

2. Labelling

3. Hemolisis

4. Darah membeku/clottinglarge atau micro

clotting5. Salah tabung atau volume darah kurang

mencukupi

k l h


68/89

kesalahan

Analitik

Paska Analitik


69/89

CBC I t t ti


70/89

CBC --- Interpretations


71/89

Nilai Normal CBC Dewasa

Nil i N l L k it


72/89

Nilai Normal Lekosit


73/89


74/89


75/89


76/89

INDEKS ERITROSIT


77/89

INDEKS ERITROSIT

I d k it it (l j t )


78/89

Indeks eritrosit (lanjutan)


79/89


80/89


81/89


82/89


83/89


84/89


85/89


86/89


87/89


88/89


89/89

Red cell distribution width(RDW)

kul px drh rutin_234.ppt

Documents