kti ekstrak etanol dari biji pepaya

23
PERBANDINGAN POTENSI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DARI BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) YANG DIKERINGKAN DENGAN SINAR MATAHARI LANGSUNG DAN DIANGIN-ANGINKAN TERHADAP Escherichia coli Disusun oleh : RAHMAWATI NURUL UMRI P2.31.39.0.07.042 J U R U S A N F A R M A S I P O L T E K K E S D E P K E S J A K A R T A I I 2 0 1 0

Upload: lee-hye

Post on 22-Jun-2015

6.033 views

Category:

Health & Medicine


11 download

DESCRIPTION

farmasi tekfar

TRANSCRIPT

PERBANDINGAN POTENSI DAYA HAMBAT

EKSTRAK ETANOL DARI BIJI PEPAYA (Carica papaya L.)

YANG DIKERINGKAN DENGAN SINAR MATAHARI LANGSUNG

DAN DIANGIN-ANGINKAN TERHADAP Escherichia coli

Disusun oleh :

RAHMAWATI NURUL UMRIP2.31.39.0.07.042

J U R U S A N F A R M A S I P O L T E K K E S D E P K E S J A K A R T A I I

2 0 1 0

Latar Belakang

Pemanfaatan tanaman sebagai bahan obat

Manfaat biji pepaya sebagai obat tradisional:Sebagai obat cacing, peluruh haid, dan obat masuk angin.

Khasiat biji pepaya sebagai antibakteri

Biji Carica papaya mengandung senyawa yang mempunyai aktivitas antibakteri menghambat pertumbuhan bakteri Gram-positif dan Gram negatif. Carica papaya mempunyai efek antibakteri yang dapat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit kulit yang kronis

(Dawkins et al., 2003).

Hasil maserasi serbuk kering biji pepaya menggunakan pelarut n-heksana menghasilkan isolat triterpenoid yang menunjukkan bahwa isolat dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 1000 ppm.

(Santi,Sri Rahayu, dkk, 2008)

Penelitian Aktivitas Antibakteri Biji Pepaya

Salah satu faktor yang mempengaruhi khasiat obat tradisionaladalah

Metode Pengeringan Simplisia

Rumusan Masalah

Apakah ekstrak etanol dari biji pepaya (Carica papaya L.) yang dikeringkan dengan sinar matahari langsung dan diangin-anginkan dapat menghambat

pertumbuhan bakteri Escherichia coli?

Tujuan PenelitianMengetahui cara pengeringan yang lebih baik terhadap potensi daya hambat ekstrak etanol biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Escherichia coli.

Ingin mengetahui:

1. Aktivitas daya hambat ekstrak atanol antara biji pepaya yang dikeringkan dengan sinar matahari langsung dan diangin-anginkan terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli.

2. Konsentrasi terendah ekstrak etanol dari biji pepaya yang dikeringkan dengan sinar matahari langsung dan diangin-anginkan yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.

Tujuanumum

Tujuankhusus

Manfaat Penelitian

Sebagai sarana mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menjalani perkuliahan.

Menambah pustaka dan informasi bagi mahasiswa Jurusan Farmasi Poltekkes Depkes Jakarta II serta sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

Memberikan informasi mengenai biji pepaya yang berkhasiat antibakteri.

Bagi Penulis

Bagi Institusi

Bagi Masyarakat

Pepaya (Carica papaya L.)

Klasifikasi Pepaya

• Divisi : Spermatophyta• Sub divisi : Angiospermae• Kelas : Dicotyledonae• Bangsa : Cistales• Suku : Caricaceae• Marga : Carica• Jenis : Carica papaya L.(Anonim, 2000)

Deskripsi• Habitus : Perdu, tinggi ± 10 m.• Batang : Tidak berkayu, silindris, berongga,

putih kotor.• Daun : Tunggal, bulat, ujung runcing, pangkal

bertoreh, tepi bergerigi, diameter 25-75 cm, pertulangan menjari, panjang tangkai 25-100 cm, hijau.

• Buah : Buni, bulat memanjang, berdaging, masih muda hijau, setelah tua jingga.

• Biji : Bulat atau bulat panjang, kecil, bagian luar dibungkus selaput yang berisi cairan,

masih muda putih setelah tua hitam.• Akar : Tunggang, bercabang, putih kekuningan.

(Anonim, 2000)

Kandungan kimia

• Biji mengandung glucoside cacirin dan carpaine. Getah mengandung papain, chymopapain, lisosim, lipase, glutamin, dan siklotransferase. Glucoside cacirin berkhasiat sebagai obat cacing, meluruhkan haid (emenagog), dan karminatif. Papain membantu mencerna protein di lambung dan digunakan untuk membantu pencernaan yang kurang baik dan radang lambung (Dalimartha, 2009).

• Biji juga mengandung senyawa benzil isotiosianat (suatu aglikon glikosida glukotropeolin), glikosida sinigrin, enzim mirosin, dan karpasemina. Benzil isotiosianat bersifat bakterisid dan antelmintik. (Aliadi, arif, 1996)

Escherichia coli Klasifikasi Escherichia coli:

• Kingdom : Prokaryotae• Divisi : Gracilicutes• Kelas : Scotobacteria• Ordo : Eubacteriales• Familia : Enterobacteriaceae• Genus : Escherichia• Spesies : Escherichia coli • (Jawetz et al., 2002)

E. coli termasuk kuman gram negatif yang berbentuk batang pendek (kokobasil), berukuran 0,4-0,7 µm x 1,4 µm dan beberapa strain diantaranya memiliki kapsul.

Kerangka Konsep

Variabel dependen

Ekstrak kental dari biji papaya(Carica papaya L.) yang dikeringkan dengan cara:

1. Sinar matahari langsung2. Diangin-anginkan

Variabel Independen

Uji aktivitas antibakteri Metode Cakram terhadap Escherichia coli

Diameter Zona Hambat

Definisi OperasionalNo. Variabel

Definisi Operasional

Alat UkurHasil Ukur

Skala Ukur

1 IndependenEksperimen I:Ekstrak Etanol dari Biji Pepaya (Carica papaya) yang dikeringkan dengan sinar matahari langsung

Ekstrak kental yang diperoleh dengan cara maserasi biji pepaya

Timbangan Ekstrak kental dalam gram

Rasio

Eksperimen II:Ekstrak Etanol dari Biji Pepaya (Carica papaya) yang dikeringkan dengan diangin-anginkan

Ekstrak kental yang diperoleh dengan cara maserasi biji pepaya

Timbangan Ekstrak kental dalam gram

Rasio

2 DependenUkuran Zona Hambat Diameter zona

hambatan bakteriPenggaris Nilai

dalam mmRasio

Rancangan Penelitian

Eksperimental

Waktu dan Tempat Penelitian

Bulan Mei – Juni 2010 di Laboratorium Farmakognosi dan Mikrobiologi Farmasi

Poltekkes Depkes Jakarta II

Bahan dan AlatBahan Alat

Timbangan, alat penggiling/ blender, beaker glass, gelas ukur, batang pengaduk, bejana maserasi, cawan uap, rotary evaporator, corong, kain flanel, kertas saring, water bath/ oven, pinset, tabung reaksi, kawat ose, inkubator, oven, sengkelit, otoklaf, pembakar bunsen, spatula, mikropipet, kapas steril, erlenmeyer, tip mikropipet, cawan petri, kertas cakram.

- Biji pepaya - Bakteri Escherichia coli- Etanol 70%- Aquadest- Nutrient agar- Muller Hinton Agar- NaCl 0,9%- Larutan Mc. Farland 0,5

Persiapan Alat dan Bahan

Sterilisasi Alat dan Bahan

Pembuatan dan Sterilisasi Media

Uji Aktivitas Antibakteri dengan Metode Difusi

Cakram

Pengamatan dan pengukuran diameter hambat bakteri

Analisa Data

SampelBiji pepaya

(Carica papaya L.)

Determinasi tanaman di LIPI

Bogor

Persiapan Bakteri Uji

Pembiakan Bakteri

Pembuatan larutan uji

Pembuatan Simplisia &

Ekstrak

Pembuatan Suspensi Bakteri

Bakteri E. Coli

Alur Penelitian

Pengeringan simplisia

Matahari :• Rendam biji pepaya agar kulit

ari mengembang dan mudah dilepas

• Cuci biji hingga bersih• Keringkan biji di bawah sinar

matahari langsung selama ±3 hari

• Giling biji yang sudah kering hingga jadi serbuk

• Simpan dalam wadah tertutup baik dan beri label

Angin :• Rendam biji pepaya agar kulit

ari mengembang dan mudah dilepas

• Cuci biji hingga bersih• Keringkan biji di tempat teduh

terlindung dari sinar matahari langsung dan hujan selama ±5hari

• Giling biji yang sudah kering hingga jadi serbuk

• Simpan dalam wadah tertutup baik dan beri label

Pembuatan ekstrak

1. Timbang 150 g serbuk biji papaya2. Masukkan ke dalam bejana maserasi, lalu

tambahkan 1,5 L etanol 70%3. Rendam selama 6 jam sambil sesekali diaduk,

kemudian diamkan selama 24 jam4. Maserat dipisahkan dan proses diulangi 2 kali

dengan jenis dan jumlah pelarut yang sama5. Semua maserat dikumpulkan dan diuapkan

dengan penguap vakum hingga diperoleh ekstrak kental

6. Hitung rendemen ekstrak

Pembuatan Larutan Uji

4 g

10 ml

5 ml 5 ml 5 ml 5 ml

40% 20% 10% 5% 2,5%

Pengujian antibakteri1. Usapkan suspensi kuman pada setiap cawan petri yang berisi lempeng agar MHA secara merata menggunakan kapas usap steril.

2. Letakkan kertas cakram diatas lempeng yang telah ditanami kuman dan beri tanda.

3. Teteskan 20µl larutan ekstrak biji pepaya dari masing-masing konsentrasi (2,5%, 5%, 10%, 20%, 40%) pada kertas cakram, dan tiap konsentrasi dilakukan triplo.

4. Inkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam dalam inkubator

Analisis DataAnalisis data hasil penelitian dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran rata-rata diameter zona hambat di sekitar kertas cakram ekstrak etanol dari biji pepaya yang dikeringkan dengan matahari langsung dan diangin-anginkan pada masing-masing konsentrasi terhadap bakteri Escherichia coli dengan rumus: X = Z1 + Z2 + Z3 +.... Zn

n

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu jenis ekstrak etanol biji pepaya dan variasi konsentrasinya. Untuk mengetahui pengaruh potensi antibakteri ekstrak etanol dari biji pepaya yang dikeringkan dengan sinar matahari langsung maupun dengan diangin-anginkan dengan berbagai konsentrasi digunakan analisis statistik dengan terlebih dahulu melihat distribusi data yang dihasilkan, jika data normal menggunakan ANOVA namun jika data tidak normal menggunakan Kruskal Wallis.

Daftar PustakaAnonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, Jakarta. Anonim, 1986, Sediaan Galenik, Direktorat Jendral Pengawasan Obat

dan Makanan, Jakarta.Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, Jakarta. Anonim, 2000, Inventaris Tanaman Obat Indonesia (1), jilid 1, Depkes

RI, Jakarta.Anonim, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,

Depkes RI, Dirjen POM, JakartaAliadi, arif, dkk., 1996, Tanaman Obat Pilihan, Yayasan Sidowayah,

Jakarta.Ansel, C. Howard, 2005, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV,

Universitas Indonesia Press, Jakarta.Dalimartha, Setiawan, 2009, Atlas Tumbuhan Obat, Jilid 6, Pustaka

Bunda, Jakarta.

Dawkins, et al., 2003, Antibacterial effects of Carica papaya fruit on common wound organisms, University of West Indies, Faculty of Medical Sciences, Mona, Jamaique.

Hermita dan Radji Maksum, 2004, Buku Ajar Analisis Hayati, Departemen Farmasi Universitas Indonesia, Depok.

Jawetz, et al., 2002, Medical Microbiology, 22nd Ed., Mc Graw Hill, United States.

Karsinah, dkk., 1994, Escherichia coli dalam Mikrobiologi Kedokteran, Edisi Revisi, Binarupa Aksara, Jakarta.

Santi, Sri Rahayu, dkk., 2008, Aktivitas Antibakteri Senyawa Golongan Triterpenoid Dari Biji Pepaya (Carica papaya L.), Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran.

Tukiman, 2004, Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Untuk Kesehatan Keluarga, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Sumatra Utara.

Voigt, R.,1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, diterjemahkan oleh Soedani Noerono Suwandhi dan Mathilda B. Widianto, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Waluyo, lud, 2004, Mikrobiologi umum, UMM press, Malang.