Tanah Vulkanik Merapi

KLASIFIKASI KLASIFIKASI GUNUNG GUNUNG BERAPiBERAPi

•TIPE A

•TIPE B

•TIPE C

Abu /pasir vulkanik adalah bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan keudara saat terjadi suatu letusan, terdiri dari batuan berukuran besar sampai berukuran halus, yang berukuran besar (bongkah - kerikil) biasanya jatuh disekitar kawah sampai radius 5 – 7 km dari kawah, dan yang berukuran halus dapat jatuh pada jarak mencapai ratusan km bahkan ribuan km, dari kawah karena dapat terpengaruh oleh adanya hembusan angin.

Terbentuknya Abu Vulkanik

MagmaMagma

Magma merupakan batu-batuan cair Magma merupakan batu-batuan cair yang terletak di dalam kamar magma yang terletak di dalam kamar magma dibawah permukaan bumi. Magma di dibawah permukaan bumi. Magma di

bumi merupakan larutan silika bersuhu bumi merupakan larutan silika bersuhu tinggi yang kompleks dan merupakan tinggi yang kompleks dan merupakan

asal semua batuan beku. asal semua batuan beku.

Magma terkumpul dalam kamar Magma terkumpul dalam kamar magma yang terasing di bawah kerak magma yang terasing di bawah kerak

bumi dan mengandung komposisi yang bumi dan mengandung komposisi yang berlainan menurut tempat magma itu berlainan menurut tempat magma itu

di dapati.di dapati.

LaharLahar

Lahar adalah aliran material vulkanik yang Lahar adalah aliran material vulkanik yang biasanya berupa campuran batu, pasir dan biasanya berupa campuran batu, pasir dan

kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung (gunung berapi). Di Indonesia lereng gunung (gunung berapi). Di Indonesia

khususnya, aktivitas aliran lahar ini akan khususnya, aktivitas aliran lahar ini akan meningkat seiring dengan meningkatnya meningkat seiring dengan meningkatnya

intensitas curah hujan.intensitas curah hujan.Aliran lahar sangat berbahaya terutama bagi Aliran lahar sangat berbahaya terutama bagi

penduduk yang tinggal di perkampungan penduduk yang tinggal di perkampungan yang berada di lereng gunung ataupun bagi yang berada di lereng gunung ataupun bagi para penambang pasir yang sering berada di para penambang pasir yang sering berada di daerah aliran lahar ini. Lahar dapat mengalir daerah aliran lahar ini. Lahar dapat mengalir dengan kecepatan beberapa puluh meter per dengan kecepatan beberapa puluh meter per

detik menempuh jarak sampai beberapa detik menempuh jarak sampai beberapa kilometer membawa energi yang cukup besar. kilometer membawa energi yang cukup besar.

Dampak Pasca MerapiDampak Pasca Merapi

Dampak positif

• Menambah kesuburan kawasan disekitar merapi.

• Banyak ditumbuhi pepohonan.• Kawah merapi dapat dijadikan sebagai

objek wisata.• Hasil erupsi (pasir) dapat dijadikan mata

pencaharian seperti penambangan pasir dan karya seni dari endapan lava yang telah dingin.

Dampak Pasca MerapiDampak Pasca Merapi

Dampak Negatif

• Bahaya primer. Contohnya : awan panas letusan, lemparan dan abu letusan.

2. Bahaya sekunder.Contohnya : lahar, kerusakan rumah atau tempat tinggal dan bahkan kekurangan pangan.

Selain itu, letusan gunung berapi dapat berakibat buruk terhadap margasatwa lokal, dan juga manusia.

Sifat-sifat Mineralogi Tanah Merapi

Mineral tanah dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu : Mineral Skeletal: mineral primer (mineral pasir dan debu), agregat mikro kristalin dan fragment yang semuanya berasal dari bahan induk dan Mineral Liat dan Liat Amorf

Mineral Skeletal

Mineral Skeletal terdiri dari :Pasir atau Debu yang masing-masing

butir merupakan satu macam mineral primer

Agregat Mikro Kristalin: abu vulkan (campuran berbagai mineral primer), dan chert (silika mikrokristalin)

Fragmen: pecahan batuan, dalam ukuran pasir atau debu terdiri dari berbagai macam mineral primer

Mineral Liat dan Liat AmorfMineral Liat dan Liat Amorf

Mineral liat dan liat amorf terdiri dari :Mineral liat dan liat amorf terdiri dari :Layer aluminium silicate clay (liat Layer aluminium silicate clay (liat

aluminium silikat berkisi/ berlapis).aluminium silikat berkisi/ berlapis).Hydrous iron oxide (hidroksida besi), Hydrous iron oxide (hidroksida besi),

gibbist (hidroksida Al) (pada tanah-gibbist (hidroksida Al) (pada tanah-tanah dengan pelapukan lanjut).tanah dengan pelapukan lanjut).

Allophan (alluminosilicate amorph) Allophan (alluminosilicate amorph) (pada tanah dari abu volkan di (pada tanah dari abu volkan di daerah humid)daerah humid)

Tanah-tanah yang berkembang dari Tanah-tanah yang berkembang dari Abu Vulkan umumnya dicirikan oleh Abu Vulkan umumnya dicirikan oleh kandungan mineral liat allophan yang kandungan mineral liat allophan yang tinggi. Allophan adalah Aluminosilikat tinggi. Allophan adalah Aluminosilikat amorf yang dengan bahan organik amorf yang dengan bahan organik dapat membentuk kompleks ikatan. dapat membentuk kompleks ikatan. Di daerah yang kering tanah dari abu Di daerah yang kering tanah dari abu vulkan tersebut memiliki warna tanah vulkan tersebut memiliki warna tanah yang tidak sehitam dari daerah lainyang tidak sehitam dari daerah lain

Sifat-Sifat Tanah Allophan

Biasanya profil tanahnya dalam, lapisan atas gemburTerdapat lapisan permukaan yang hitamLapisan subsoil berwarna kecoklatan, dan terasa licin

bila digosok diantara jari-jariBulk density sangat rendah (< 0,85)Daya memegang air tinggiPerkembangan struktur tanah baikTidak ada sifat lekat dan kenyal (plastis) bila lembabKalau dikeringkan menjadi sukar dibasahi kembali,

dan dapat mengapung di atas air.

Edelweis Anaphalis javanica adalah tumbuhan gunung yang terkenal, tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan memiliki batang sebesar kaki manusia, tetapi tumbuhan yang cantik ini sekarang sangat langka. Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara. Bunga-bunganya sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan dan lebah terlihat mengunjunginya. Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik Myophonus glaucinus. Bagian-bagian edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekedar kenang-kenangan oleh para pendaki.