krida bina lingkungan sehat

26
KRIDA KRIDA BINA LINGKUNGAN SEHAT BINA LINGKUNGAN SEHAT Disampaikan Oleh : Disampaikan Oleh : FITRI SUSILAWATI ,Am KL FITRI SUSILAWATI ,Am KL

Upload: havily

Post on 13-Jan-2016

659 views

Category:

Documents


79 download

DESCRIPTION

KRIDA BINA LINGKUNGAN SEHAT. Disampaikan Oleh : FITRI SUSILAWATI ,Am KL. SKK PENYEHATAN PERUMAHAN. GOLONGAN PENEGAK DAN PANDEGA TUJUAN : DAPAT MENGAPLIKASIKAN RUMAH SEHAT SECARA SEDERHANA DI KELUARGA NYA DAPAT MENGAPLIKASIKAN BAGAIMANA MEMBUANG SAMPAH DAN KOTORAN PADA TEMPATNYA - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

KRIDA KRIDA BINA LINGKUNGAN BINA LINGKUNGAN

SEHATSEHATDisampaikan Oleh :Disampaikan Oleh :

FITRI SUSILAWATI ,Am KLFITRI SUSILAWATI ,Am KL

Page 2: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

SKK PENYEHATAN SKK PENYEHATAN PERUMAHANPERUMAHAN

GOLONGAN PENEGAK DAN PANDEGAGOLONGAN PENEGAK DAN PANDEGA

TUJUAN :TUJUAN :

DAPAT MENGAPLIKASIKAN RUMAH SEHAT SECARA DAPAT MENGAPLIKASIKAN RUMAH SEHAT SECARA SEDERHANA DI KELUARGA NYASEDERHANA DI KELUARGA NYA

DAPAT MENGAPLIKASIKAN BAGAIMANA MEMBUANG DAPAT MENGAPLIKASIKAN BAGAIMANA MEMBUANG SAMPAH DAN KOTORAN PADA TEMPATNYASAMPAH DAN KOTORAN PADA TEMPATNYA

DAPAT MEMBERIKAN CONTOH PERBEDAAN RUMAH BERSIH DAPAT MEMBERIKAN CONTOH PERBEDAAN RUMAH BERSIH DAN KOTORDAN KOTOR

DAPAT MEMBUAT CONTOH RUMAH SEHAT SECARA DAPAT MEMBUAT CONTOH RUMAH SEHAT SECARA SEDERHANASEDERHANA

DAPAT MEMBERIKAN CONTOH BAGAIMANA MEMBUANG DAPAT MEMBERIKAN CONTOH BAGAIMANA MEMBUANG SAMPAH DAN KOTORAN DENGAN BENARSAMPAH DAN KOTORAN DENGAN BENAR

DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN TENTANG RUMAH DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN TENTANG RUMAH BERSIH DAN KOTORBERSIH DAN KOTOR

Page 3: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

1.1. DAPAT MEMBUAT TEMPAT SAMPAH SEDERHANA UNTUK DI PAKAI DAPAT MEMBUAT TEMPAT SAMPAH SEDERHANA UNTUK DI PAKAI DI :DI :

-- Dalam Rumah :Dalam Rumah :

Biasanya terbuat dari ember, keranjang, kotak papan/kaleng Biasanya terbuat dari ember, keranjang, kotak papan/kaleng yang bagian yang bagian dalamnya dilapisi dengan kantong plastik.dalamnya dilapisi dengan kantong plastik.

-- Luar Rumah :Luar Rumah :

Bisa terbuat dari potongan drum, bek beton, kotak kayu dan Bisa terbuat dari potongan drum, bek beton, kotak kayu dan sebagainya.sebagainya.

2.2. DAPAT MENJELASKAN UKURAN DAN LETAK YANG BENAR DARI DAPAT MENJELASKAN UKURAN DAN LETAK YANG BENAR DARI JENDELA, LUBANG ANGIN, PENCAHAYAAN, DAPUR DAN KAKUS JENDELA, LUBANG ANGIN, PENCAHAYAAN, DAPUR DAN KAKUS SEPERTI DISEBUTKAN DIATAS.SEPERTI DISEBUTKAN DIATAS.

3.3. DAPAT MEMBUAT RANCANGAN RUMAH SEHAT DAN PEMILIHAN DAPAT MEMBUAT RANCANGAN RUMAH SEHAT DAN PEMILIHAN BAHAN BANGUNAN YANG DI PERLUKAN, MELIPUTI :BAHAN BANGUNAN YANG DI PERLUKAN, MELIPUTI :

-- Kelengkapan rumah sehatKelengkapan rumah sehat

-- Tata ruanganTata ruangan

-- Ukuran ruangan, lubang angin, dan lain-lainUkuran ruangan, lubang angin, dan lain-lain

-- Gambar rencanaGambar rencana

4.4. TELAH MELATIH SEDIKITNYA SEORANG PRAMUKA, TELAH MELATIH SEDIKITNYA SEORANG PRAMUKA, SEHINGGA MEMPEROLEH TKK PENYEHATAN PERUMAHAN SEHINGGA MEMPEROLEH TKK PENYEHATAN PERUMAHAN DAN MEMBANTU MEMBERI PENERANGAN KEPADA DAN MEMBANTU MEMBERI PENERANGAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG PENYEHATAN PERUMAHAN.MASYARAKAT TENTANG PENYEHATAN PERUMAHAN.

Page 4: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

SKK PENYEHATAN MAKANAN DAN SKK PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMANMINUMAN

GOLONGAN PENEGAKGOLONGAN PENEGAK

TUJUAN :TUJUAN :

1.1. DAPAT MENGAPLIKASIKAN MAKANAN DAN MINUMAN, DAPAT MENGAPLIKASIKAN MAKANAN DAN MINUMAN, TERLINDUNG DARI LALAT, DEBU ATAU BINATANG TERLINDUNG DARI LALAT, DEBU ATAU BINATANG LAINNYA UNTUK DIRINYA DAN KELUARGANYA.LAINNYA UNTUK DIRINYA DAN KELUARGANYA.

2.2. DAPAT MENGAPLIKASIKAN MINUMAN YANG DIBUAT DAPAT MENGAPLIKASIKAN MINUMAN YANG DIBUAT DARI AIR YANG TELAH DIMASAK UNTUK DIRINYA DAN DARI AIR YANG TELAH DIMASAK UNTUK DIRINYA DAN KELUARGANYAKELUARGANYA

3.3. DAPAT MENGAPLIKASIKAN MENCUCI TANGAN DAPAT MENGAPLIKASIKAN MENCUCI TANGAN SEBELUM MAKAN UNTUK DIRINYA DAN KELUARGANYASEBELUM MAKAN UNTUK DIRINYA DAN KELUARGANYA

4.4. DAPAT MEMBERIKAN CONTOH MAKANAN YANG TIDAK DAPAT MEMBERIKAN CONTOH MAKANAN YANG TIDAK DIMASAKDIMASAK

Page 5: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

1.1. Makanan perlu diolah dan disimpan secara baik menurut jenis dan Makanan perlu diolah dan disimpan secara baik menurut jenis dan macam makanan, sebagai berikut :macam makanan, sebagai berikut :

a. Dengan pendinginan :a. Dengan pendinginan :

-- Daging disimpan beku (0Daging disimpan beku (0°° C) C)

-- Sayuran disimpan sejuk (5 - 10Sayuran disimpan sejuk (5 - 10°° C) C)

-- Ikan, telur dan hasil olahannya (5Ikan, telur dan hasil olahannya (5°° C) C)

-- Penyimpanan dalam lemari es tidak boleh lebih dari 3 (tiga) hari.Penyimpanan dalam lemari es tidak boleh lebih dari 3 (tiga) hari.

b. Dengan cara pemanasan, yaitu :b. Dengan cara pemanasan, yaitu :

-- DiasapDiasap

-- Dijemur sinar matahariDijemur sinar matahari

-- Dimasak, direbus, digosok atau digorengDimasak, direbus, digosok atau digoreng

c. Dengan peragian/permentasi :c. Dengan peragian/permentasi :

-- Kecap dibuat dari kacang kedeleKecap dibuat dari kacang kedele

-- Tauco dibuat dari kacang kedeleTauco dibuat dari kacang kedele

-- Tempe dibuat dari kacang kedele Tempe dibuat dari kacang kedele

-- Tape dibuat dari ubi atau berasTape dibuat dari ubi atau beras

-- Tempe bongkrek dibuat dari ampas kelapaTempe bongkrek dibuat dari ampas kelapa

-- Bir, anggur, brem dibuat dari buah-buahan.Bir, anggur, brem dibuat dari buah-buahan.

Page 6: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

2. Mengetahui bahaya keracunan makanan dan tanda-tanda 2. Mengetahui bahaya keracunan makanan dan tanda-tanda keracunan makanankeracunan makanan

Keracunan makanan dapat digolongkan menjadi 2 kelompok, yaitu :Keracunan makanan dapat digolongkan menjadi 2 kelompok, yaitu :A.A. Keracunan karena KimiaKeracunan karena Kimia

Keracunan kimia yang akut pada umumnya karena pestisida (racun hama), Keracunan kimia yang akut pada umumnya karena pestisida (racun hama), arsen, dan nitrit.arsen, dan nitrit.

B.B. Keracunan karena bakteriologis, dapat dibagi menjadi dua kelompok :Keracunan karena bakteriologis, dapat dibagi menjadi dua kelompok :a. Karena insfeksi (kuman menyerang tubuh)a. Karena insfeksi (kuman menyerang tubuh)b. Karena toksin (racun yang dihasilkan kuman)b. Karena toksin (racun yang dihasilkan kuman)Tanda-tanda keracunan makanan secara garis besar sebagai berikut :Tanda-tanda keracunan makanan secara garis besar sebagai berikut :-- Badan lemah, kesadaran menurun, muntah yang disertai diareBadan lemah, kesadaran menurun, muntah yang disertai diare-- Keracunan karena pestisida biasanya disertai dengan mulut berbusaKeracunan karena pestisida biasanya disertai dengan mulut berbusa-- Keracunan karena insfeksi disertai dengan demam dan sakit perutKeracunan karena insfeksi disertai dengan demam dan sakit perut-- Keracunan karena bahan kimia beracun biasanya disertai dengan Keracunan karena bahan kimia beracun biasanya disertai dengan hilangnya keseimbangan dan hilangnya keseimbangan dan kejang.kejang.Tindakan darurat yang perlu dilakukan :Tindakan darurat yang perlu dilakukan :a.a. Pemberian cairan biasa seperti kelapa, air gula (oralit) atau susu untuk Pemberian cairan biasa seperti kelapa, air gula (oralit) atau susu untuk keracuna bersifat asamkeracuna bersifat asamb.b. Pemberian zat pewarna seperti Natrium bicarbonat, norit, arang Pemberian zat pewarna seperti Natrium bicarbonat, norit, arang tempurung kelapatempurung kelapac.c. Pemberian cairan asam seperti air asam juag untuk keracuanan.Pemberian cairan asam seperti air asam juag untuk keracuanan.d.d. Segera membawa penderita ke dokter/Puskesmas terdekatSegera membawa penderita ke dokter/Puskesmas terdekat

Page 7: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

3.3. Penularan penyakit melalui makanan yang ditularkan media penularan, Penularan penyakit melalui makanan yang ditularkan media penularan, contohnya adalah :contohnya adalah :

a. Dibawa serangga/lalat : disentri, diare, typhus.a. Dibawa serangga/lalat : disentri, diare, typhus.

b. Malalui air : disentri, diare, kholera.b. Malalui air : disentri, diare, kholera.

c. Melalui tinja : disentri, diare, kholera, typhus, kecacinganc. Melalui tinja : disentri, diare, kholera, typhus, kecacingan

d. Melalui udara : cacing kremi, hepatitis infectiosa.d. Melalui udara : cacing kremi, hepatitis infectiosa.

e. Tanpa perantara : penyakit keracunan jengkol, gadung, singkong, e. Tanpa perantara : penyakit keracunan jengkol, gadung, singkong, tempe bongkrek atau tempe bongkrek atau

makanan tercemar pestisisda.makanan tercemar pestisisda.

4.4. Cara-cara pencegahan :Cara-cara pencegahan :

a. Makanan dan minuman yang harus dimasak sebelum dimakana. Makanan dan minuman yang harus dimasak sebelum dimakan

b. Makanan rusak, basi, busuk dan bau atau berubah rasa/warna/bentuk b. Makanan rusak, basi, busuk dan bau atau berubah rasa/warna/bentuk jangan dimakan.jangan dimakan.

Page 8: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

SKK PENGAMANAN SKK PENGAMANAN PESTISIDAPESTISIDA

GOLONGAN PENEGAK DAN PANDEGAGOLONGAN PENEGAK DAN PANDEGA

TUJUAN :TUJUAN :DAPAT MENGAPLIKASIKAN DAN MEMBERI CONTOH DAPAT MENGAPLIKASIKAN DAN MEMBERI CONTOH (MENYULUH) HAL-HAL PENTING TENTANG PESTISIDA, (MENYULUH) HAL-HAL PENTING TENTANG PESTISIDA, SEPERTI :SEPERTI :

CARA-CARA MASUK PESTISIDA KE DALAM TUBUHCARA-CARA MASUK PESTISIDA KE DALAM TUBUH CARA-CARA MENYIMPAN PESTISIDACARA-CARA MENYIMPAN PESTISIDA CARA-CARA MEMBUANG LIMBAH PESTISIDACARA-CARA MEMBUANG LIMBAH PESTISIDA

PERTOLONGAN PERTAMA BAGI KORBAN KERACUNAN PESTISIDAPERTOLONGAN PERTAMA BAGI KORBAN KERACUNAN PESTISIDA KE PUSKESMAS/RUMAH SAKIT MANA KORBAN HARUS DIBAWA KE PUSKESMAS/RUMAH SAKIT MANA KORBAN HARUS DIBAWA

SETELAH DI TOLONGSETELAH DI TOLONG

Page 9: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

1. CARA MASUKNYA PESTISIDA1. CARA MASUKNYA PESTISIDASeperti yang disebutkan sebelumnya bahwa pestisida Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa pestisida dapat menimbulkan keracunan pada manusia.dapat menimbulkan keracunan pada manusia.

Kejadian ini disebabkan karena masuknya pestisida pada tubuh Kejadian ini disebabkan karena masuknya pestisida pada tubuh manusia malalui 3 (tiga) jalan, yaitu :manusia malalui 3 (tiga) jalan, yaitu :

a.a. Jalan yang pertama melalui mulutJalan yang pertama melalui mulutUmumnya kejadian ini karena kecelakaan (bunuh diri) maupun Umumnya kejadian ini karena kecelakaan (bunuh diri) maupun karena ketidaktahuan manusia atas bahaya pestisida, misalnya karena ketidaktahuan manusia atas bahaya pestisida, misalnya lupa untuk membersihkan tanganlupa untuk membersihkan tangan

b.b. Jalan yang kedua melaui jalan nafasJalan yang kedua melaui jalan nafasPestisiada yang masuk melaui jalan nafas, biasanya dalam Pestisiada yang masuk melaui jalan nafas, biasanya dalam bentuk uap pestisida maupun bentuk titik-titik (partikel), cairan bentuk uap pestisida maupun bentuk titik-titik (partikel), cairan pestisida yang oleh permukaan paru-paru selanjutnya diserap pestisida yang oleh permukaan paru-paru selanjutnya diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh.dan diedarkan ke seluruh tubuh.

c.c. Jalan ke tiga, jalan yang sering dijumpai, yaitu jalan melalui Jalan ke tiga, jalan yang sering dijumpai, yaitu jalan melalui permukaan kulit. Bila permukaan kulit kena pestisida maka akan permukaan kulit. Bila permukaan kulit kena pestisida maka akan segera diserap ke seluruh tubuh melalui pembuluh/rambut-segera diserap ke seluruh tubuh melalui pembuluh/rambut-rambut darah dan lebih-lebih jika ada luka pada kulit, misalnya rambut darah dan lebih-lebih jika ada luka pada kulit, misalnya korengan, luka-luka kecil dan sebagainya, maka akan lebih cepat korengan, luka-luka kecil dan sebagainya, maka akan lebih cepat deserap ke seluruh tubuh.deserap ke seluruh tubuh.

Page 10: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

2. GEJALA DAN TANDA-TANDA KERACUNAN PESTISIDA2. GEJALA DAN TANDA-TANDA KERACUNAN PESTISIDAGejala-gejala keracunan pestisida pada manusia tergantung dari Gejala-gejala keracunan pestisida pada manusia tergantung dari golongan pestisida apakah yang masuk dalam tubuh serta pada golongan pestisida apakah yang masuk dalam tubuh serta pada tingkat keracunan yang bagaimanakah yang dialaminya.tingkat keracunan yang bagaimanakah yang dialaminya.Pada umumya pestisida dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu pestisida golongan organik Pada umumya pestisida dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu pestisida golongan organik dan golongan non organik.dan golongan non organik.Jenis pestisida yang paling sering digunakan masyarakat golongan organik sintetik, yaitu :Jenis pestisida yang paling sering digunakan masyarakat golongan organik sintetik, yaitu :

Golongan Organo KhlorinGolongan Organo KhlorinSifat-sifat pestisida golongan ini disamping relatif sangat beracun, juga di alam Sifat-sifat pestisida golongan ini disamping relatif sangat beracun, juga di alam mempunyai sifat yang tidak mudah terurai(persisten) sehingga membahayakan mempunyai sifat yang tidak mudah terurai(persisten) sehingga membahayakan lingkungan hidup.lingkungan hidup.Di dalam tubuh manusia pestisida golongan ini secara komulatif dapat disimpan Di dalam tubuh manusia pestisida golongan ini secara komulatif dapat disimpan dalam jaringan lemak, sehingga orang bisa keracunan setelah titik kejenuhan di dalam jaringan lemak, sehingga orang bisa keracunan setelah titik kejenuhan di dalam jaringan lemak tersebut dilampaui. Pestisida yang termasuk kedalam golongan dalam jaringan lemak tersebut dilampaui. Pestisida yang termasuk kedalam golongan ini adalah : DTT, Dieldrin, Endrin, Khlordan, BHC dan sebagainya.ini adalah : DTT, Dieldrin, Endrin, Khlordan, BHC dan sebagainya.

Golongan Organo PhospatGolongan Organo PhospatSifat-sifat pestisiada golongan ini mudah terurai di alam(tidak persisten) dan tidak Sifat-sifat pestisiada golongan ini mudah terurai di alam(tidak persisten) dan tidak disimpan secara komulatif dalam jaringan lemak (di dalam tubuh manusia), sehingga disimpan secara komulatif dalam jaringan lemak (di dalam tubuh manusia), sehingga karena sifatnya ini orang sering menggunakan pestisida golongan ini.karena sifatnya ini orang sering menggunakan pestisida golongan ini.Akan tetapi pestisida golongan ini di dalam tubuh manisia dapat menurunkan kadar Akan tetapi pestisida golongan ini di dalam tubuh manisia dapat menurunkan kadar kholinesterase darah. Oleh karenanya orang yang terpapar pestisida ini akan kholinesterase darah. Oleh karenanya orang yang terpapar pestisida ini akan mengalami gangguan fungsi syarafnya.mengalami gangguan fungsi syarafnya.Pestisida yang termasuk golongan ini adalah : Malathion, Diazinon, Abate, Pestisida yang termasuk golongan ini adalah : Malathion, Diazinon, Abate, Fenethotion dan sebagainya.Fenethotion dan sebagainya.

Golongan Organo Karbomat Golongan Organo Karbomat Sifat-sifat pestisida ini baik pada lingkungan maupun reaksinya di dalam tubuh Sifat-sifat pestisida ini baik pada lingkungan maupun reaksinya di dalam tubuh manusia pada umumnya adalah sama, tetapi pengaruh terhadap penurunan kadar manusia pada umumnya adalah sama, tetapi pengaruh terhadap penurunan kadar kholinesterase darahnya adalah lebih ringan dibandingkan pengaruhnya oleh organo kholinesterase darahnya adalah lebih ringan dibandingkan pengaruhnya oleh organo phosphat.phosphat.

Page 11: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

GEJALA-GEJALA DAN TANDA-TANDA KERACUNAN GEJALA-GEJALA DAN TANDA-TANDA KERACUNAN PESTISIDAPESTISIDA

Golongan Organo Phosphat dan Organo ChlorinGolongan Organo Phosphat dan Organo Chlorin

NoNo Gejala-gejalaGejala-gejalaGolongan PestisidaGolongan Pestisida

Organo Organo Phosphat Phosphat

dan dan KabbomatKabbomat

Organo Organo ChlorinChlorin

aa

11 Sakit KepalaSakit Kepala ++ ++

22 Mual (mau Mual (mau muntah)muntah)

++ ++

33 PusingPusing ++ ++

44 Lemas OtotLemas Otot ++ ++

55 GelisahGelisah ++ --

66 Pikiran kacauPikiran kacau ++ ++

77 Kelumpuhan Kelumpuhan sementarasementara

-- ++

88 Penglihatan Penglihatan kaburkabur

++ --

99 Nyeri lokalNyeri lokal -- --

NoNo Gejala-gejalaGejala-gejalaGolongan PestisidaGolongan Pestisida

Organo Organo Phosphat Phosphat

dan dan KabbomatKabbomat

OrganOrgano o

ChloriChlorinana

11 BerkeringatBerkeringat ++ --

22 Banyak keluar Banyak keluar ludahludah

++ --

33 Wajah pucatWajah pucat ++ ++

44 Kejang-kejangKejang-kejang ++ ++

55 Muntah-muntahMuntah-muntah ++ ++

66 Pucat kebiruan Pucat kebiruan pada bibirpada bibir

++ ++

77 DemamDemam -- --

88 Sesak nafasSesak nafas ++ ++

Page 12: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

3. PERTOLONGAN PERTAMA PADA PENDERITA/TERSANGKA 3. PERTOLONGAN PERTAMA PADA PENDERITA/TERSANGKA KERACUNAN KERACUNAN PESTISIDA PESTISIDAPenderita keracunan pestisida harus mendapat pertolongan sesegera mungkin Penderita keracunan pestisida harus mendapat pertolongan sesegera mungkin sebelum dilakukan pengobatan, sebab kemungkinan besar akan terjadi kematian sebelum dilakukan pengobatan, sebab kemungkinan besar akan terjadi kematian bila tidak segera diberikan pertolongan. Untuk itu pertolongan pertama perlu bila tidak segera diberikan pertolongan. Untuk itu pertolongan pertama perlu dilakukan, yaitu dengan cara-cara sebagai berikut : dilakukan, yaitu dengan cara-cara sebagai berikut :

a.a. Pindahkan penderita pestisida ditempat udara yang bersih dan jauh dari Pindahkan penderita pestisida ditempat udara yang bersih dan jauh dari pestisidapestisida

b.b. Bila pertisida kontak dengan badannya, maka lepaskan bajunya yang terkena Bila pertisida kontak dengan badannya, maka lepaskan bajunya yang terkena pestisida selanjutnya penderita dimandikan dan dikeramasi dengan sabun dan pestisida selanjutnya penderita dimandikan dan dikeramasi dengan sabun dan air, jika kontaminasi kulit dan rambut.air, jika kontaminasi kulit dan rambut.

c.c. Bila pestisida mengenai mata, maka mata harus dicuci melalui air yang mengalir Bila pestisida mengenai mata, maka mata harus dicuci melalui air yang mengalir lebih kurang selama 10 menit dan hati-hati jangan sampai terkena pada mata lebih kurang selama 10 menit dan hati-hati jangan sampai terkena pada mata lain.lain.

d.d. Bila pestisida tertelan, maka bersihkan mulut dan hidung serta usahakan agar Bila pestisida tertelan, maka bersihkan mulut dan hidung serta usahakan agar penderita memuntahkan isi lambungnya. Hal ini bisa dilakukan dengan penderita memuntahkan isi lambungnya. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan/memberikan air hangat yang dicampur dengan garam dapur.memberikan/memberikan air hangat yang dicampur dengan garam dapur.

e.e. Letakkan posisi kepala lebih rendah dari lambung sehingga memudahkan untuk Letakkan posisi kepala lebih rendah dari lambung sehingga memudahkan untuk mengeluarkan isi lambung masuk ke saluran pernapasan.mengeluarkan isi lambung masuk ke saluran pernapasan.

f.f. Bila dalam perjalanan menuju Rumah Sakit pernafasan penderita berhenti, maka Bila dalam perjalanan menuju Rumah Sakit pernafasan penderita berhenti, maka lakukan nafas buatan.lakukan nafas buatan.

g.g. Bila jantung/nadi berhenti berdenyut, lakukan pijat jantung dengan menekan Bila jantung/nadi berhenti berdenyut, lakukan pijat jantung dengan menekan dada kiri berulang-ulang.dada kiri berulang-ulang.

h.h. Bila terjadi kejang-kejang berikan sendok antara lidah dan langit-langit mulut Bila terjadi kejang-kejang berikan sendok antara lidah dan langit-langit mulut agar lidah tidah tergigit/meyumbat tenggorokanagar lidah tidah tergigit/meyumbat tenggorokan

Page 13: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

4. PENGOBATAN KERACUNA PERTISIDA4. PENGOBATAN KERACUNA PERTISIDAPengobatan keracunan pestisida hanya bisa dilakukan oleh seorang dokter atau petugas Pengobatan keracunan pestisida hanya bisa dilakukan oleh seorang dokter atau petugas kesehatan yang sudah dipercaya dapat memberikan pengobatan keracunan pestisida, kesehatan yang sudah dipercaya dapat memberikan pengobatan keracunan pestisida, setelah dilakukan pertolongan pertama pada penderita, maka sesegera mungkin penderita setelah dilakukan pertolongan pertama pada penderita, maka sesegera mungkin penderita tersebut dibawa ke rumah sakit/Puskesmas/dokter terdekat untuk diberikan pertolongan tersebut dibawa ke rumah sakit/Puskesmas/dokter terdekat untuk diberikan pertolongan lebih lanjut.lebih lanjut.

5.5. PENYULUHAN PADA MASYARAKATPENYULUHAN PADA MASYARAKATSetiap Pramuka golongan Penegak harus dapat menberikan penyuluhan tentang bahaya dan Setiap Pramuka golongan Penegak harus dapat menberikan penyuluhan tentang bahaya dan manfaat pestisida kepada masyarakat seperti yang diuraikan terlebih dahulu.manfaat pestisida kepada masyarakat seperti yang diuraikan terlebih dahulu.Penyuluhan ini bisa dilakukan dengan cara ceramah, diskusi kelompok (kecil) mengenai Penyuluhan ini bisa dilakukan dengan cara ceramah, diskusi kelompok (kecil) mengenai organisasi-organisasi sosial yang ada, bisa dilakukan secara perseorangan ataupun organisasi-organisasi sosial yang ada, bisa dilakukan secara perseorangan ataupun dilakukan melalui pengorgainsasian masyarakat.dilakukan melalui pengorgainsasian masyarakat.

Untuk pramuka golongan Penegak/Pandega, selain mengetaui dan melaksanakan, Untuk pramuka golongan Penegak/Pandega, selain mengetaui dan melaksanakan, maka perlu memahami juga maka perlu memahami juga

beberapa hal, antara lain :beberapa hal, antara lain :

1.1. Mengetahui pelaksanaan dan penyuluhan pada masyarakat tentang pemusnahan Mengetahui pelaksanaan dan penyuluhan pada masyarakat tentang pemusnahan wadah pestisida serta sisa-sisa persitida secara alami.wadah pestisida serta sisa-sisa persitida secara alami.

Seperti diuraikan pada golongan Penggalang bahwa semua bahwa wadah bekas Seperti diuraikan pada golongan Penggalang bahwa semua bahwa wadah bekas pestisida tidak diperbolehkan untuk dipergunakan bagi keperluan lain, misalnya pestisida tidak diperbolehkan untuk dipergunakan bagi keperluan lain, misalnya : untuk tempat minyak goreng, tempat minum ataupun tempat-tempat lainnya.: untuk tempat minyak goreng, tempat minum ataupun tempat-tempat lainnya.

Oleh karena itu setiap wadah pestisida harus dimusnahkan dan yang penting Oleh karena itu setiap wadah pestisida harus dimusnahkan dan yang penting harus diperhatikan bahwa selama pemusnahan agar dilakukan secara aman, harus diperhatikan bahwa selama pemusnahan agar dilakukan secara aman, dalam arti tidak menimbulkan bahaya terhadap manusia maupun lingkungan.dalam arti tidak menimbulkan bahaya terhadap manusia maupun lingkungan.

Pemusnahan itu bisa dilakukan dengan cara dibakar dengan suhu tinggi Pemusnahan itu bisa dilakukan dengan cara dibakar dengan suhu tinggi (melalui incubator) maupun ditanam setelah dihancurkan terlebih dahulu. (melalui incubator) maupun ditanam setelah dihancurkan terlebih dahulu. Jangan dibuang disungai atau ditanam begitu saja.Jangan dibuang disungai atau ditanam begitu saja.

Pemusnahan dengan jalan dibakar kerugiannya selain dapat menimbulkan Pemusnahan dengan jalan dibakar kerugiannya selain dapat menimbulkan pencemaran (polusi) udara juga memerlukan biaya yang mahal. Oleh karena itu pencemaran (polusi) udara juga memerlukan biaya yang mahal. Oleh karena itu pemusnahan yang sering dilakukan yaitu dengan cara ditanam (dikubur), selain pemusnahan yang sering dilakukan yaitu dengan cara ditanam (dikubur), selain biayanya murah juga praktis dilakukan.biayanya murah juga praktis dilakukan.

Page 14: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

Akan tetapi yang perlu di[erhatikan adalah jangan sampai Akan tetapi yang perlu di[erhatikan adalah jangan sampai menimbulkan pencemaran pada air tanah, oleh karena itu selama menimbulkan pencemaran pada air tanah, oleh karena itu selama melakukan penguburan wadah pestisida atau sisa-sisa bekas melakukan penguburan wadah pestisida atau sisa-sisa bekas pestisida harus diperhatikan beberapa hal, antara lain :pestisida harus diperhatikan beberapa hal, antara lain :a. Tempat penguburan hendaknya diperhatikan, tinggi air tanah a. Tempat penguburan hendaknya diperhatikan, tinggi air tanah sewaktu musim hujan sewaktu musim hujan (tidak boleh kurang dari 3 meter permukaan tanah)(tidak boleh kurang dari 3 meter permukaan tanah)b. Harus jauh dari tempat tinggal penduduk, yaitu kira-kira b. Harus jauh dari tempat tinggal penduduk, yaitu kira-kira sejauh minimal 100 meter.sejauh minimal 100 meter.c. Dalamnya lubang tidak boleh lebih dari meter.c. Dalamnya lubang tidak boleh lebih dari meter.d. Dalam melakukan penguburan agar dicampur dengan kapur d. Dalam melakukan penguburan agar dicampur dengan kapur secukupnya sebelum secukupnya sebelum ditutup kembali dengan tanah untuk menetralisir sisa-sisa ditutup kembali dengan tanah untuk menetralisir sisa-sisa pestisida. pestisida.

Page 15: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

SKK PENGAWASAN KUALITAS SKK PENGAWASAN KUALITAS AIRAIR

I.I. GOLONGAN PENEGAK/PANDEGAGOLONGAN PENEGAK/PANDEGA

TUJUAN :TUJUAN :

DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA DAN TANDA-TANDA AIR BERSIH SERTA MEMBEDAKANNYA DAN TANDA-TANDA AIR BERSIH SERTA MEMBEDAKANNYA DENGAN AIR KOTOR SECARA SEDERHANA.DENGAN AIR KOTOR SECARA SEDERHANA.

DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH AIR KOTOR.YANG DISEBABKAN OLEH AIR KOTOR.

DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN CARA MENGANGKAT / DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN CARA MENGANGKAT / MENGAMBIL AIR DENGAN TIDAK MENGGANGU MENGAMBIL AIR DENGAN TIDAK MENGGANGU KUALITAS/MUTU AIR. KUALITAS/MUTU AIR.

DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN CARA MEMPEROLEH AIR DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN CARA MEMPEROLEH AIR YANG BAIK SECARA FISIK DAN BAKTERIOLOGIS.YANG BAIK SECARA FISIK DAN BAKTERIOLOGIS.

DAPAT MEMBERIKAN CONTOH BAGAIMANA MEMBUANG DAPAT MEMBERIKAN CONTOH BAGAIMANA MEMBUANG SAMPAH DAN KOTORAN DENGAN BENARSAMPAH DAN KOTORAN DENGAN BENAR

DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN TENTANG RUMAH DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN TENTANG RUMAH BERSIH DAN KOTORBERSIH DAN KOTOR

Page 16: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

1.1. Mengetahui dan dapat melakukan cara memperoleh air bersih Mengetahui dan dapat melakukan cara memperoleh air bersih melalui proses kimia tertentu (kaporit, tawas, kapur tohor).melalui proses kimia tertentu (kaporit, tawas, kapur tohor).Air yang kotor dapat dijadikan air bersih dengan cara yang Air yang kotor dapat dijadikan air bersih dengan cara yang sederhana yaitu melalui langkah-langkah sebagai berikut :sederhana yaitu melalui langkah-langkah sebagai berikut :

a)a) Air yang keruh/kotor, diberi tawas (A12 SO4) agar kotoran halus yang Air yang keruh/kotor, diberi tawas (A12 SO4) agar kotoran halus yang mengambang dalam air dapat menggumpal menjadi butir kotoran yang lebih mengambang dalam air dapat menggumpal menjadi butir kotoran yang lebih besar dan mudah mengendap dan juga diberi kapur tohor.besar dan mudah mengendap dan juga diberi kapur tohor.

b)b) Air yang telah diberi tawas dialirkan ke bak yang ada saringan kerikil, ijuk Air yang telah diberi tawas dialirkan ke bak yang ada saringan kerikil, ijuk dan pasir agar kotorannya tersaring.dan pasir agar kotorannya tersaring.

c)c) Air yang sudah disaring dialirkan kedalam tempat penampungan air bersih Air yang sudah disaring dialirkan kedalam tempat penampungan air bersih dan kemudian diberi pupuk kaporit agar air yang sudah jernih itu kuman-dan kemudian diberi pupuk kaporit agar air yang sudah jernih itu kuman-kumannya dapat mati/terbunuh.kumannya dapat mati/terbunuh.Susunan tempat pembuluh kaporit ini dilengkapi dengan lapisan arang batok Susunan tempat pembuluh kaporit ini dilengkapi dengan lapisan arang batok kelapa agar bau dalam air yang telah tersaring dan bau kaporit dapat kelapa agar bau dalam air yang telah tersaring dan bau kaporit dapat dihilangkan atau berkurang dan diberi pula lapisan ijuk agar kotoran sisa dihilangkan atau berkurang dan diberi pula lapisan ijuk agar kotoran sisa dapat lebih tersaring.dapat lebih tersaring.

d). Air yang telah disaring diberi kaporit berarti telah bersih dan dapat d). Air yang telah disaring diberi kaporit berarti telah bersih dan dapat dipergunakan untuk mandi, mencuci dan lain-lain.dipergunakan untuk mandi, mencuci dan lain-lain.

e). Ukuran bahan kimia yang diperlukan adalah untuk volume air 20 liter e). Ukuran bahan kimia yang diperlukan adalah untuk volume air 20 liter dibutuhkan :dibutuhkan :- Tawas- Tawas : 4 gram: 4 gram- Kapur Tohor- Kapur Tohor : 4 gram: 4 gram- Kaporit- Kaporit : 0,2 gram: 0,2 gram

Air yang diberi kapur tohor dan tawas dibiarkan selama 5 – 10 menit.Air yang diberi kapur tohor dan tawas dibiarkan selama 5 – 10 menit.

Page 17: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

2. Mengetahui syarat kualitas air dan dapat membedakan kualitas 2. Mengetahui syarat kualitas air dan dapat membedakan kualitas air yang baik sacara fisik.air yang baik sacara fisik.

a.a. Syarat Fisik :Syarat Fisik :- Tidak berwarna, artinya air itu jernih, bening dan tidak keruh atau kotor.- Tidak berwarna, artinya air itu jernih, bening dan tidak keruh atau kotor.- Tidak berasa, artinya air itu tidak asing, asam, payau, sepet/kelat, dsb.- Tidak berasa, artinya air itu tidak asing, asam, payau, sepet/kelat, dsb.- Air tersebut segar artinya suhu air tersebut tidak melebihi suhu udara luar.- Air tersebut segar artinya suhu air tersebut tidak melebihi suhu udara luar.- Tidak berbau artinya air tersebut tidak berbau amis, anyir, busuk, menyengak, dsb.- Tidak berbau artinya air tersebut tidak berbau amis, anyir, busuk, menyengak, dsb.

b.b. Syarat Kimia :Syarat Kimia :- Tidak mengandung bahan-bahan kimia beracun seperti timah hitam (Pb), Air raksa - Tidak mengandung bahan-bahan kimia beracun seperti timah hitam (Pb), Air raksa (Hg).(Hg).- Kadar kimia unsur-unsur lain seperti besi (Fe), mangan (mg) dan lainnya tidak - Kadar kimia unsur-unsur lain seperti besi (Fe), mangan (mg) dan lainnya tidak melebihi syarat melebihi syarat

yang di tetapkan (syarat-syarat terlampir).yang di tetapkan (syarat-syarat terlampir).- Derajat keasamaan air harus normal tidak boleh terlalu asam atau terlalu basa. - Derajat keasamaan air harus normal tidak boleh terlalu asam atau terlalu basa. Tanda derajat Tanda derajat

keasaman itu ditandai dengan pH. Yang baik adalah pH antara 6,5 – 8p pm.keasaman itu ditandai dengan pH. Yang baik adalah pH antara 6,5 – 8p pm.- Tidak mengandung racun seperti bekas racun tikus, nyamuk, pestisida dsb.- Tidak mengandung racun seperti bekas racun tikus, nyamuk, pestisida dsb.

c.c. Syarat Bakteriologis (tentang bibit-bibit penyakit) :Syarat Bakteriologis (tentang bibit-bibit penyakit) :- Tidak mengandung bibit penyakit seperti bibit penyakit kolera, tipus, disentri, - Tidak mengandung bibit penyakit seperti bibit penyakit kolera, tipus, disentri, kencing tikus kencing tikus dsb.dsb.

Cara membedakan kualitas air yang baik secara fisik adalah :Cara membedakan kualitas air yang baik secara fisik adalah :Airnya tidak berbau, dapat dilakukan melaui indra penciuman. Rasa air tawar dapat Airnya tidak berbau, dapat dilakukan melaui indra penciuman. Rasa air tawar dapat

dirasai melalui dirasai melalui mulut atau dicicipi dengan ujung lidah.mulut atau dicicipi dengan ujung lidah.- Air segar dapat dirasakan dengan tangan dan mulut.- Air segar dapat dirasakan dengan tangan dan mulut.

Page 18: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

3. Mengetahui cara dan dapat melakukan pemeriksaan air dengan 3. Mengetahui cara dan dapat melakukan pemeriksaan air dengan alat yang sederhana.alat yang sederhana.

a. Kekeruhan :a. Kekeruhan :

- - Air dimasukan kedalam gelas atau tabung yang bening, warna air keruh Air dimasukan kedalam gelas atau tabung yang bening, warna air keruh dan warna gelas yang dan warna gelas yang putih dan bening tampak berbeda.putih dan bening tampak berbeda.

- - Kalau dalam kolam air atau bak mandi, diberi pecehan piring yang Kalau dalam kolam air atau bak mandi, diberi pecehan piring yang berwarna putih didasar berwarna putih didasar kolam, apabila pecahan piring yang kolam, apabila pecahan piring yang didalam kolam/bak yang berisi air terlihat dengan jelas didalam kolam/bak yang berisi air terlihat dengan jelas berarti berarti air itu jernih.air itu jernih.

b.b. Rasa :Rasa :

Dapat dicicipi melaui lidah kita, apakah terasa asam, asin, paht, payau, Dapat dicicipi melaui lidah kita, apakah terasa asam, asin, paht, payau, kelat, tawar dsb.kelat, tawar dsb.

c.c. Bau :Bau :

Dapat diketahui melalui indra penciuman kita apakah amis, anyir atau bau Dapat diketahui melalui indra penciuman kita apakah amis, anyir atau bau busuk, pada tempat air busuk, pada tempat air ditampung.ditampung.

d.d. Kesadahan atau air lemak :Kesadahan atau air lemak :

Dapat diketahui apakah air tersebut kalau dipakai mandi terasa licin atau Dapat diketahui apakah air tersebut kalau dipakai mandi terasa licin atau mengelurkan busa atau mengelurkan busa atau tidak. Kalau air itu licin atau tidak berbusa tidak. Kalau air itu licin atau tidak berbusa kena sabun berarti air itu sadah, artinya banyak kena sabun berarti air itu sadah, artinya banyak mengandung zat mengandung zat kapur.kapur.

Page 19: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

4.4. Dapat melakukan pemeriksaan pH air, secara sederhana dengan Dapat melakukan pemeriksaan pH air, secara sederhana dengan komperator yang komperator yang mempunyai dua tabung.mempunyai dua tabung.

a.a. Pemeriksaan air dengan komperatorPemeriksaan air dengan komperator

-- Sediakan komperator yang mempunyai 2 (dua) tabung.Sediakan komperator yang mempunyai 2 (dua) tabung.

-- Isikan tabung pertama dengan air yang akan diperiksa dan bubuhi Isikan tabung pertama dengan air yang akan diperiksa dan bubuhi zat penunjuk seperti zat penunjuk seperti Ortolidine, Brom thimal Blue dan Phenol Red.Ortolidine, Brom thimal Blue dan Phenol Red.

-- Isikan tabung kedua dengan air yang sama tetapi tidak dibubuhi Isikan tabung kedua dengan air yang sama tetapi tidak dibubuhi bahan yang disebut diatas bahan yang disebut diatas (Ortotolidine dsb).(Ortotolidine dsb).

-- Kedua tabung dimasukan kedalam tempat pada komperator dan Kedua tabung dimasukan kedalam tempat pada komperator dan perhatikan perbedaan warna perhatikan perbedaan warna menurut nomor (angka) yang ditukan menurut nomor (angka) yang ditukan pada kedudukan warna penduga yang sama.pada kedudukan warna penduga yang sama.

b.b. Menaikan pH AirMenaikan pH Air

Dengan cara yang sederhana pH air yang rendah dapat dinaikkan Dengan cara yang sederhana pH air yang rendah dapat dinaikkan kadarnya dengan cara :kadarnya dengan cara :

-- Memberikan kapur tohorMemberikan kapur tohor

-- atau diberi abu dapur, abu gosok atau sekam yang telah dibakar.atau diberi abu dapur, abu gosok atau sekam yang telah dibakar.

Jumlahnya menurut banyaknya air atau menurut kadar pH nya. Jumlahnya menurut banyaknya air atau menurut kadar pH nya.

Misalnya untuk pH air ..........................................................Misalnya untuk pH air ..........................................................

Untuk volume air 1mUntuk volume air 1m³³, diberi kapur tohor sebanyak .............. , diberi kapur tohor sebanyak .............. gram.gram.

Page 20: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

5.5. Mengetahui sebab-sebab sabun tidak berbuih karena mengandung zat Mengetahui sebab-sebab sabun tidak berbuih karena mengandung zat kimia tertentu.kimia tertentu.

-- Air tidak berbusa biasanya air tersebut mengandung zat kimia Air tidak berbusa biasanya air tersebut mengandung zat kimia tertentu seperti garam Calsium tertentu seperti garam Calsium (zat kapur) atau garam (zat kapur) atau garam Magnesium (zat mesiu) dalam kadar yang berlebihan. Biasanya Magnesium (zat mesiu) dalam kadar yang berlebihan. Biasanya dinyatakan dalam derajat Jerman (75dinyatakan dalam derajat Jerman (75°° Jerman). Jerman).

-- Cara menghilangkan garam-garam tersebut dengan cara sederhana Cara menghilangkan garam-garam tersebut dengan cara sederhana adalah :adalah :

== Dipanaskan/dimasakan (untuk garam Calsium dan Mg atau Dipanaskan/dimasakan (untuk garam Calsium dan Mg atau Magnesium)Magnesium)

== Disemprotkan ke udara agar kontak dengan udara.Disemprotkan ke udara agar kontak dengan udara.

= = Disaring dengan pasir dan pengolahan tertentu.Disaring dengan pasir dan pengolahan tertentu.

6.6. Khusus untuk Penegak dan Pandega dapat mengetahui Program Khusus untuk Penegak dan Pandega dapat mengetahui Program Pemerintah tentang Kualitas Air dan demontrasi penyaringan/pengolahan Pemerintah tentang Kualitas Air dan demontrasi penyaringan/pengolahan air sederhana seperti yang telah diuraikan pada halaman sebelumnya.air sederhana seperti yang telah diuraikan pada halaman sebelumnya.

7.7. Harus dapat melatih Anggota pramuka lainnya (tingkat dibawahnya) Harus dapat melatih Anggota pramuka lainnya (tingkat dibawahnya) untuk mencapai SKK kualitas air dan memperoleh TKK lainnya.untuk mencapai SKK kualitas air dan memperoleh TKK lainnya.

Page 21: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

SKK PENYEHATAN AIRSKK PENYEHATAN AIR

GOLONGAN PENEGAK DAN PANDEGAGOLONGAN PENEGAK DAN PANDEGA

TUJUAN :TUJUAN : DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN TENTANG DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN TENTANG

MANFAAT AIR DAN ARTI AIR BAGI MANUSIAMANFAAT AIR DAN ARTI AIR BAGI MANUSIA DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN TENTANG TANDA-DAPAT MEMBERIKAN PENYULUHAN TENTANG TANDA-

TANDA AIR BERSIH, ASAL SUMBER AIR DAN CARA TANDA AIR BERSIH, ASAL SUMBER AIR DAN CARA MENGATASI GANGGUAN FHISIK (BAU, WARNA, RASA)MENGATASI GANGGUAN FHISIK (BAU, WARNA, RASA)

DAPAT MENGATASI/PRAKTEK MEMBUAT ALAT DAPAT MENGATASI/PRAKTEK MEMBUAT ALAT PERBAIKAN KUALITAS AIRPERBAIKAN KUALITAS AIR

DAPAT MEMBUAT ALAT PERAGA/MAKET TENTANG DAPAT MEMBUAT ALAT PERAGA/MAKET TENTANG ALAT PENURUN KADAR BESI, AIR GAMBUT, ALAT ALAT PENURUN KADAR BESI, AIR GAMBUT, ALAT SARINGAN AIR SEDERHANA, ALAT PEMBUBUH SARINGAN AIR SEDERHANA, ALAT PEMBUBUH KAPORITKAPORIT

Page 22: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

2.2. Mengetahui cara memelihara sarana dan melaksanakan Mengetahui cara memelihara sarana dan melaksanakan perbaikan ringan pada perbaikan ringan pada sarana bila ada kerusakan ringansarana bila ada kerusakan ringan

a.a. Pemeliharaan Penampungan Air Hujan (PAH)Pemeliharaan Penampungan Air Hujan (PAH)

Peliharalah bak dengan baik, bersihkan lingkungan sekitar bak dan jaga agar Peliharalah bak dengan baik, bersihkan lingkungan sekitar bak dan jaga agar air dalam bak selalu dalam keadaan bersih. Atur penggunaan air dan air dalam bak selalu dalam keadaan bersih. Atur penggunaan air dan perhitungkan supaya di akhir musim hujan bak dalam keadaan terisi penuh. perhitungkan supaya di akhir musim hujan bak dalam keadaan terisi penuh. Sehingga betul-betul berfungsi sebagai penyelamat di musim kering. Bak Sehingga betul-betul berfungsi sebagai penyelamat di musim kering. Bak jangan sampai kering paling tidak sisakan air setinggi 10 cm untuk menjaga jangan sampai kering paling tidak sisakan air setinggi 10 cm untuk menjaga kelembaban lantai dan dinding bak.kelembaban lantai dan dinding bak.

b.b. Pemeliharaan SumurPemeliharaan Sumur

Pemeliharaan sumur dilakukan dengan menyikat dinding sumur dengan Pemeliharaan sumur dilakukan dengan menyikat dinding sumur dengan terlebih dahulu dicelupkan dalam larutan khlor (kaporit). Langkah-langkah terlebih dahulu dicelupkan dalam larutan khlor (kaporit). Langkah-langkah yang harus dikerjakan :yang harus dikerjakan :

1) Buatlah larutan khlor sebanyak 20 liter dengan kadar khlor aktif 50 ppm1) Buatlah larutan khlor sebanyak 20 liter dengan kadar khlor aktif 50 ppm

2) Pergunakan sikat bertangkai panjang untuk menyikat dinding sumur yang 2) Pergunakan sikat bertangkai panjang untuk menyikat dinding sumur yang terlebih dahulu terlebih dahulu

dicelupkan dalam larutan khlor yang telah dibuat.dicelupkan dalam larutan khlor yang telah dibuat.

3) Tuangkan sisa larutan kedalam sumur dan aduklah air sumur dengan timba 3) Tuangkan sisa larutan kedalam sumur dan aduklah air sumur dengan timba agar larutan khlor agar larutan khlor

merata.merata.

4) Biarkan selama paling sedikit 30 menit sampai semalam.4) Biarkan selama paling sedikit 30 menit sampai semalam.

Page 23: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

c.c. Pemeliharaan Sumur Pompa TanganPemeliharaan Sumur Pompa Tangan1. Anjuran Pemakaian1. Anjuran Pemakaian -- Gerakan tangkai pengungkit secara lambat dengan memberikan langkah yang Gerakan tangkai pengungkit secara lambat dengan memberikan langkah yang panjangpanjang

-- Pengisian air pancingan harus dilakukan pada waktu tangkai pengungkit Pengisian air pancingan harus dilakukan pada waktu tangkai pengungkit tegaktegak

-- Pemancingan harus dilakukan dengan mengerakan tangkai pengungkit Pemancingan harus dilakukan dengan mengerakan tangkai pengungkit secara lambat secara lambat dengan memberikan langkah yang pendek. Lakukan hal ini dengan memberikan langkah yang pendek. Lakukan hal ini beberapa kali.beberapa kali.

-- Bila pompa tidak digunakan tangkai pengungkit harus dalam keadaan tegak.Bila pompa tidak digunakan tangkai pengungkit harus dalam keadaan tegak.2.2. Anjuran PemeliharaanAnjuran Pemeliharaan

-- Bersihkan daerah sekita pompa dan salurkan penampungan air dari segala Bersihkan daerah sekita pompa dan salurkan penampungan air dari segala macam kotoran macam kotoran dan lumut.dan lumut.

-- Hindarkan agar genangan air sisa tidak masuk ke dalam sumberHindarkan agar genangan air sisa tidak masuk ke dalam sumber-- Bersihkan bagian luar pompa dari kotoran dan debu 1 (satu) minggu sekaliBersihkan bagian luar pompa dari kotoran dan debu 1 (satu) minggu sekali-- Lumasi bagian-bagian pompa yang mengalami gesekan sekitar 1 (satu) Lumasi bagian-bagian pompa yang mengalami gesekan sekitar 1 (satu)

minggu sekaliminggu sekali-- Periksa rangkaian pengungkit dan baut-baut penyambung 2 (dua) minggu Periksa rangkaian pengungkit dan baut-baut penyambung 2 (dua) minggu

sekalisekali-- Usahakan agar pada waktu melapas permukaan penyambung paking-paking Usahakan agar pada waktu melapas permukaan penyambung paking-paking

tidak rusak. tidak rusak. Bila paking melekat gunakan benda lunak (kayu) untuk Bila paking melekat gunakan benda lunak (kayu) untuk melepaskannya secara hati-hati.melepaskannya secara hati-hati.3.3. Anjuran PelumasanAnjuran Pelumasan

Berian pelumas pada bagian-bagian pompa seperti :Berian pelumas pada bagian-bagian pompa seperti :-- Lubang-lubang pelumas yang terdapat pada kepala TLubang-lubang pelumas yang terdapat pada kepala T-- Lubang-lubang pelumas yang terdapat pada batang gandaLubang-lubang pelumas yang terdapat pada batang ganda-- Lubang-lubang pelumas yang terdapat pada pengungkitLubang-lubang pelumas yang terdapat pada pengungkit

Page 24: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

3. Membuat bangunan sistem penyediaan Air3. Membuat bangunan sistem penyediaan Air

Persyaratan pembuatan sumur :Persyaratan pembuatan sumur :- Jarak sedikitnya 10 meter dari tempat terdekat yang dapat mengotori Jarak sedikitnya 10 meter dari tempat terdekat yang dapat mengotori

seperti : kakus, septictank, sumuran tempat pembuangan air kotor, seperti : kakus, septictank, sumuran tempat pembuangan air kotor, tempat pembuangan sampah dsb.tempat pembuangan sampah dsb.

- Apabila tanahnya lereng, untuk menentukan tempat sumur harus Apabila tanahnya lereng, untuk menentukan tempat sumur harus dipertimbangkan tidak hanya jaraknya dari sumber pengotoran tetapi dipertimbangkan tidak hanya jaraknya dari sumber pengotoran tetapi juga letaknya. Letak sumur harus diatas sumber pengotoran.juga letaknya. Letak sumur harus diatas sumber pengotoran.

- Harus ada lapusan tanah yang mengandung airHarus ada lapusan tanah yang mengandung air- Sebaiknya tempat yang tidak terkena banjirSebaiknya tempat yang tidak terkena banjir- Harus dimintakan nasihta dari Dinas Kesehatan apabila ada kesukaran, Harus dimintakan nasihta dari Dinas Kesehatan apabila ada kesukaran,

seperti tanahnya mengandung karang-karang yang retak atau seperti tanahnya mengandung karang-karang yang retak atau mempunyai dasar batu kapur. mempunyai dasar batu kapur.

Page 25: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

4. Membersihkan Air (terutama untuk rumah 4. Membersihkan Air (terutama untuk rumah tangga)tangga)

a.a. MerebusMerebus

Merebus air sedikitnya 5 menit (dalam arti lamanya mendidih, Merebus air sedikitnya 5 menit (dalam arti lamanya mendidih, bukannya dari mulai dipanasi) adalah cukup membuat mendesinfeksi.bukannya dari mulai dipanasi) adalah cukup membuat mendesinfeksi.

b.b. Mencampuri air minum dengan ramuan yang mengandung khlor Mencampuri air minum dengan ramuan yang mengandung khlor (kaporit) untuk memberi bau khlor yang samar-samar sesudah (kaporit) untuk memberi bau khlor yang samar-samar sesudah kontak selama kurang lebih 30 menit (air kurang lebih mengandung kontak selama kurang lebih 30 menit (air kurang lebih mengandung khlor 0,1 ppm)pada umumnya adalah cukup, asal air tidak khlor 0,1 ppm)pada umumnya adalah cukup, asal air tidak mengandung banyak bahan organik dal lumayan jernih. Dosis yang mengandung banyak bahan organik dal lumayan jernih. Dosis yang lebih tinggi diperlukan apabila airnya mengandung banyak kotoran.lebih tinggi diperlukan apabila airnya mengandung banyak kotoran.

Page 26: KRIDA  BINA LINGKUNGAN SEHAT

IV. PENUTUPIV. PENUTUP

Seorang pramuka harus mengetahui Program Departemen Kesehatan di Bidang Seorang pramuka harus mengetahui Program Departemen Kesehatan di Bidang Penyehatan Air yang di daerah dilaksanakan oleh Bagian Peningkatan Kesehatan Penyehatan Air yang di daerah dilaksanakan oleh Bagian Peningkatan Kesehatan Lingkungan (PKL).Lingkungan (PKL).

1. Perencanaan dan pemeliharaan sarana air bersih dan lingkungan yang sehat 1. Perencanaan dan pemeliharaan sarana air bersih dan lingkungan yang sehat bagi bagi

penduduk pedesaan dan perkantoran penduduk pedesaan dan perkantoran

2. Melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan dengan mengadakan 2. Melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan dengan mengadakan pengawasan dan pengawasan dan

pembangunan sarana-sarana sebagai berikut :pembangunan sarana-sarana sebagai berikut :

- SGL (sumur gali)- SGL (sumur gali)

- SPT DK (Sumur Pompa Tangan Dangkal)- SPT DK (Sumur Pompa Tangan Dangkal)

- Saringan Air Sederhana (SAS)- Saringan Air Sederhana (SAS)

- Saringan Pengolah Air Gambut- Saringan Pengolah Air Gambut

- Saringan Pasir Lambat- Saringan Pasir Lambat

- Dan Sarana Penyehatan Air yang perlu dikembangkan- Dan Sarana Penyehatan Air yang perlu dikembangkan

3.3. Pengawasan Kualitas Air Bersih di LapanganPengawasan Kualitas Air Bersih di Lapangan

4.4. Program-program Penyehatan Air yang ada kaitannya dengan instansi lain Program-program Penyehatan Air yang ada kaitannya dengan instansi lain seperti Dept seperti Dept PU, PU, Dep Trans, Dep Sos, Bangda/Depodagri.Dep Trans, Dep Sos, Bangda/Depodagri.

5.5. Penelitian dan penataran tenaga dalam pengingkatan Penyehatan Air di Penelitian dan penataran tenaga dalam pengingkatan Penyehatan Air di Pedesaan dan Pedesaan dan Perkotaan.Perkotaan.

6.6. Memberikan Penyuluhan dan Bimbingan Teknis kepada masyarakat dalam Memberikan Penyuluhan dan Bimbingan Teknis kepada masyarakat dalam usaha penurunan usaha penurunan angka penyakit menular yang ditularkan melalui air.angka penyakit menular yang ditularkan melalui air.