kota denpasar menuju kota macet total

8/17/2019 Kota Denpasar Menuju Kota Macet Total

1/7

Kota Denpasar menuju Kota Macet Total. Begitu pernyataan yang diungkapkan

pengamat masalah transportasi Ir. Gusti Ngurah Sumanjaya, M.. dan Ir. Ketut Nuja, S.

Kesimpulan yang juga merupakan inti sari dari penelitian mahasis!a "n!ar ini, #ukanlah

merupakan hal yang mengejutkan. Masalahnya, Denpasar #ukan lagi menuju kota

macet, melainkan sudah terje#ak dalam kemacetan total. Banyak kendaraan yang melaju

seperti semut dan nyaris tidak #ergerak.

Satu permasalahan serius yang menye#a#kan kemacetan di Kota Denpasar adalah

manajemen parkir yang tidak #enar. Di lapangan #anyak ditemui orang memarkir kendaraan

sem#arangan. Tempat yang nyata$nyata sudah #erisi larangan tanda parkir, dalam

kenyataannya dijejeri mo#il #er#agai merek. Ironisnya larangan terse#ut sepertinya ada

unsur pem#enar, karena di sana ada petugas parkir. %elasnya, ke#eradaan petugas parkir

terse#ut merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah. Dengan kata lain, pemerintah secara

tidak langsung melegalkan parkir di sem#arang tempat.

Kapolta#es Denpasar Kom#es &ol. Drs. DBM. Suharya, S.'., melihat kemacetan di

Kota Denpasar karena adanya parkir sem#arangan. &ermasalahan utama adalah kemajuan

perekonomian penduduk Bali. &esatnya perekonomian menye#a#kan meningkatnya tara( hidup

masyarakat. %elas dalam hal ini kemudian diikuti keinginan untuk memiliki mo#il guna

memudahkan transportasi sehari$hari. Malah saking pesatnya pertum#uhan, tidak jarang satu

keluarga sampai memiliki le#ih dari tiga mo#il. &adahal se#enarnya keluarga terse#ut cuma

terdiri atas ayah, i#u dan seorang anak. ))Terkadang (aktor gengsi menye#a#kan seseorang

#erkeinginan memiliki le#ih dari satu mo#il,)) jelasnya.

*uma meningkatnya populasi mo#il terse#ut tidak diiringi dengan pertam#ahan ruas

jalan. Khusus untuk Kota Denpasar, upaya memperle#ar jalan rasanya sudah tidak mungkin

lagi. Satu contoh %alan Gajah Mada yang merupakan titik sentral kemacetan Kota Denpasar

sudah tidak mungkin diperle#ar lagi. Kalau pun secara paksa mele#arkannya jelas akan

menim#ulkan se#uah #enturan. Banyak toko yang mesti di#ongkar, yang pada akhirnya juga

akan mengundang masalah.

+ndai kata tiap penduduk Kota Denpasar memiliki se#uah mo#il #ias di#ayangkan

kemacetan yang akan terjadi. Banyak #adan jalan yang secara paksa disulap menjadi lahan

parkir. Beruntung kalau parkirnya menuruti ram#u$ram#u yang ada. Kalau pun sesuai dengan

ram#u$ram#u yang ada, kata Gusti Ngurah Sumanjaya dan Ketut Nudja, se#enarnya secara

tidak langsung memperkosa manajemen lalu lintas. %elas jalan ke#eradaannya untuk


2/7

melancarkan arus lalin dan #ukan untuk lahan parkir. Di sinilah pemerintah seharusnya jeli dan

pro(esional dalam menyusun rencana parkir. %angan lantaran mengejar setoran untuk

meningkatkan &endapatan +sli Daerah &+D-, pemerintah #ertindak cuek dalam mengatur

parkir. Kesan cuek dalam mengatur masalah parkir, akhirnya #er#untut pada pelayanan yang

di#erikan kepada pengguna jasa. Sering terjadi protes dari para pemilik kendaraan, aki#at

pelayanan yang di#erikan petugas parkir tidak memuaskan. ang penting setoran #anyak,

mereka #aca petugas parkir- tidak mau perduli. Maka jangan heran #anyak motor yang rai#

#egitu saja, semata$mata diaki#atkan keteledoran petugas parkir. %eleknya lagi para petugas

parker seolah$olah acuh tak acuh ketika dituntut pertanggungja!a#annya.

Munculnya ke#ijakan pemerintah yang mengiinkan tum#uhnya #er#agai macam pusat

per#elanjaan, juga se#agai salah satu penye#a# kemacetan. &enyediaan lahan parkir yang

luas oleh pertokoan terse#ut, #elum menjamin arus lalin akan menjadi lancar. Salah satu contoh

kasus terse#ut adalah kemacetan yang terjadi di depan &ertokoan /amayana sampai

persimpangan Teuku "mar dan Diponegoro. /amayana se#agai pusat per#elanjaan modern

sudah menyediakan lahar parkir di #a!ah tanah. Begitu pula untuk motor juga disediakan lahan

parkir yang sangat luas. 0alu kenapa terjadi kemacetan1

Menurut Kasat 0antas &olta#es Denpasar Kompol +gus Sugianto, kemacetan akan

terjadi tiap mo#il akan ke luar dari pertokoan terse#ut. Tiap mo#il yang ke luar dengan

sendirinya menunda laju kendaraan yang ada di jalan. +rtinya kalau hal itu terjadi #erulang$

ulang, mo#il yang tertunda perjalanannya akan menjadi panjang yang pada akhirnya mem#uat

se#uah kemacetan. Terkecuali kalau pertokoan terse#ut memiliki pem#uangan ke #elakang,

maka kemacetan #isa dicegah sedini mungkin.

Gde Mahardika yang mengaku sehari$harinya di jalan, menyatakan munculnya #er#agai

pusat per#elanjaan itu memiliki sisi positi( dan negati(. &ositi(nya akan #anyak menampung

lapangan pekerjaan. Namun negati(nya, jelas akan menim#ulkan masalah #aru lagi dalam hal

kemacetan. ))Sisi nagati(nya pasti ada jalan pemecahannya. 2leh karena itu, sangat ideal kalau

se#elum iin pem#angunan pertokoan di#erikan, terle#ih dahulu harus ada konsep pengatur

lalinnya. Dengan demikian perekonomian terus maju tanpa menye#a#kan kemacetan lalu

lintas,)) katanya.

&ermasalahan serius lainnya yang menye#a#kan kemacetan di kota Denpasar adalah

meningkatnya populasi transportasi yang tak diim#angi dengan penam#ahan ruas jalan.

Berdasarkan data Dinas &endapatan Daerah &ro3insi Bali, khusus kota Denpasar saja, pada


3/7

tahun 4555 jumlah kendaraan se#anyak 667.756. Kemudian meningkat di tahun 4558, jumlah

kendaraan pri#adi di Denpasar mencapai mencapai 695.6:; #uah, terdiri atas


4/7

erhanana.!ordpress.com 455 angkutan

umum yang #enar$#enar diman(aatkan, sisanya hanya dipandang se#elah mata oleh

masyarakat.

"ntuk dapat meningkatkan peman(aatan angkutan umum di kota Denpasar perlu

dilakukan per#aikan terhadap sistem pelayanan angkutan umum terse#ut. ?&emerintah harus

mena!arkan sistem transportasi umum yang oke,@tulis &ushandaka dalam #lognya,

pushandaka.com, Desem#er 4557 silam. 0angkah pertama dalam memper#aiki sistem

pelayanan angkutan umum adalah dengan melakukan analisis terhadap sistem pelayanan

angkutan umum yang ada saat ini. 'al yang terpenting adalah analisis terhadap atri#ut

pelayanan angkutan umum dari sisi persepsi masyarakat. Se#a# mereka merupakan pihak

yang terli#at langsung jika terjadi peru#ahan pada tingkat pelayanan angkutan umum. +nalisis

terhadap persepsi pengguna dilakukan pada atri#ut$atri#ut pelayanan angkutan umum seperti

kepastian jalur angkutan umum, !aktu tunggu !aktu tunggu untuk mendapatkan angkutan

umum dan !aktu tunggu ke#erangkatan-, lama perjalanan, keandalan, tari(, kenyamanan, dan

keamanan.

Selain itu, pemerintah juga harus mem#erikan su#sidi #agi angkuan umum. Su#sidi

yang di#erikan #ukan dalam #entuk pengurangan #ahan #akar, melainkan pem#ayaran #iaya

operasinal kendaraan yang nilainya didapat darii masyarakat pengguna dan pemerintah

menanggung selisihnya. %adi operator tetap menerima hasilnya dan masyarakat mendapat

layanan yang diharapkan,@ kritik &ushandaka lagi. Ini #agian tanggung ja!a# pemerintah, untuk

itu angkutan umum yang harus disiapkan adalah angkutan umum yang memiliki (asilitas layak

pakai dan mem#erikan kenyamanan #agi penumpang masyarakat-.

DAFTAR PUSTAKA

• httpsCC!!!.li#rary.ohiou.eduCindopu#sC455;C5


5/7

• httpCC(i(in$diah.#logspot.co.idC45;5C5=Ctransportasi$denpasar$makin$kacau.html

http://fifin-diah.blogspot.co.id/2010/07/transportasi-denpasar-makin-kacau.htmlhttp://fifin-diah.blogspot.co.id/2010/07/transportasi-denpasar-makin-kacau.html


6/7

“PERMASALAHAN TRANSPORTASI DI KOTA DENPASAR”

Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Transportasi

Semester Genap Tahun 2016

MULIARTA DIPUTRA

10070309044


7/7

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

1437 H !01" M

kota denpasar menuju kota macet total

Documents