koruptor yang kehilangan rasa cinta tanah air

25
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini masalah korupsi sedang hangat-hangatnya dibicarakan publik, terutama dalam media massa, baik lokal maupun nasional. Korupsi merupakan perusak struktur pemerintahan dan menjadi penghambat utama terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan. Korupsi sangat sukar bahkan hampir tidak mungkin dapat diberantas karena sulitnya pembuktian-pembuktian yang eksak. Apalagi kasus korupsi di Indonesia yang sudah menyebar luas di berbagai kalangan sehingga sangat sulit untuk bisa diselesaikan sampai ke akar-akarnya. Korupsi merupakan perilaku yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri, baik pribadi maupun organisasi, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang telah dipercayakan. Korupsi sering terjadi di sekeliling kita. Di rumah, sekolah, masyarakat, maupun instansi tertinggi dan dalam pemerintahan. Korupsi membawa dampak buruk bagi perkembangan pembangunan bangsa. Namun, ketamakan dan kerakusan akan uang yang bukan haknya lebih penting dibanding memikirkan nasib bangsa yang semakin lama semakin memprihatinkan. Hal ini menunjukkan hilangnya rasa cinta tanah air pada diri koruptor tersebut. Sebuah survey mencatat, dari 146 negara, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai Negara terkorup di dunia dan peringkat pertama Negara terkorup di tingkat Asia Pasifik. Buruknya Indonesia di mata dunia nyatanya tak mengurangi kasus korupsi di Indonesia. Setiap hari pemberitaan tentang kasus korupsi muncul tak henti-hentinya. Satu koruptor tertangkap, koruptor lain bermunculan. Satu kasus disidang, kasus lain berdatangan. Masalah korupsi ini akan berlangsung terus menerus sepanjang tidak adanya kontrol dari pemerintah dan masyarakat.

Upload: zaitun-hakimiah-ns

Post on 22-Jun-2015

6.249 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tugas Kewarganegaraan semester 5 Politeknik Manufaktur Astra

TRANSCRIPT

Page 1: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akhir-akhir ini masalah korupsi sedang hangat-hangatnya dibicarakan

publik, terutama dalam media massa, baik lokal maupun nasional. Korupsi

merupakan perusak struktur pemerintahan dan menjadi penghambat utama

terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan.

Korupsi sangat sukar bahkan hampir tidak mungkin dapat diberantas karena

sulitnya pembuktian-pembuktian yang eksak. Apalagi kasus korupsi di Indonesia

yang sudah menyebar luas di berbagai kalangan sehingga sangat sulit untuk bisa

diselesaikan sampai ke akar-akarnya.

Korupsi merupakan perilaku yang secara tidak wajar dan tidak legal

memperkaya diri, baik pribadi maupun organisasi, dengan menyalahgunakan

kekuasaan publik yang telah dipercayakan. Korupsi sering terjadi di sekeliling

kita. Di rumah, sekolah, masyarakat, maupun instansi tertinggi dan dalam

pemerintahan.

Korupsi membawa dampak buruk bagi perkembangan pembangunan

bangsa. Namun, ketamakan dan kerakusan akan uang yang bukan haknya lebih

penting dibanding memikirkan nasib bangsa yang semakin lama semakin

memprihatinkan. Hal ini menunjukkan hilangnya rasa cinta tanah air pada diri

koruptor tersebut.

Sebuah survey mencatat, dari 146 negara, Indonesia menduduki peringkat

kelima sebagai Negara terkorup di dunia dan peringkat pertama Negara terkorup

di tingkat Asia Pasifik. Buruknya Indonesia di mata dunia nyatanya tak

mengurangi kasus korupsi di Indonesia. Setiap hari pemberitaan tentang kasus

korupsi muncul tak henti-hentinya. Satu koruptor tertangkap, koruptor lain

bermunculan. Satu kasus disidang, kasus lain berdatangan. Masalah korupsi ini

akan berlangsung terus menerus sepanjang tidak adanya kontrol dari pemerintah

dan masyarakat.

Page 2: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

2

Makalah ini memaparkan salah satu kasus korupsi yang terjadi di Indonesia

sebagai bukti nyata bahwa semakin banyak warga Negara Indonesia yang sudah

kehilangan rasa cinta tanah air dengan melibatkan diri sebagai koruptor, pemakan

uang rakyat. Dengan mempelajarinya, akan terbuka kesadaran bagi warga Negara

Indonesia untuk memberantas korupsi, setidaknya tidak terlibat dalam kasus

tersebut, mengingat bahaya dan akibat dari kasus korupsi itu sendiri.

1.2 Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini, antara lain:

1. Mengetahui pengertian korupsi

2. Mengetahui hubungan korupsi dengan cinta tanah air

3. Mengetahui salah satu kasus korupsi di Indonesia

4. Mengetahui bahaya dan akibat dari kasus korupsi

5. Mengetahui cara pencegahan dan upaya penanggulangan kasus korupsi

Page 3: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

3

BAB 2 ISI

2.1 Landasan Teori

Sebelum membahas lebih jauh mengenai kasus korupsi di Indonesia, berikut

ini merupakan teori-teori mengenai korupsi.

2.1.1 Pengertian Korupsi

Banyak para ahli yang mencoba merumuskan korupsi, yang jika dilihat dari

struktrur bahasa dan cara penyampaiannya yang berbeda, tetapi pada hakekatnya

mempunyai makna yang sama.

Kartono (Kartono, 1983) memberi batasan korupsi sebagai tingkah laku

individu yang menggunakan wewenang dan jabatan guna mengeduk keuntungan

pribadi, merugikan kepentingan umum dan negara. Jadi, korupsi merupakan

gejala salah pakai dan salah urus dari kekuasaan, demi keuntungan pribadi, salah

urus terhadap sumber-sumber kekayaan negara dengan menggunakan wewenang

dan kekuatan-kekuatan formal (misalnya dengan alasan hukum dan kekuatan

senjata) untuk memperkaya diri sendiri.

Korupsi terjadi disebabkan adanya penyalahgunaan wewenang dan jabatan

yang dimiliki oleh pejabat atau pegawai demi kepentingan pribadi dengan

mengatasnamakan pribadi atau keluarga, sanak saudara, dan teman.

Wertheim (Lubis, 1977), menyatakan bahwa seorang pejabat dikatakan

melakukan tindakan korupsi bila ia menerima hadiah dari seseorang yang

bertujuan mempengaruhinya agar ia mengambil keputusan yang menguntungkan

kepentingan si pemberi hadiah. Kadang-kadang orang yang menawarkan hadiah

dalam bentuk balas jasa juga termasuk dalam korupsi.

Selanjutnya, Wertheim menambahkan bahwa balas jasa dari pihak ketiga

yang diterima atau diminta oleh seorang pejabat untuk diteruskan kepada

keluarganya atau partainya/kelompoknya atau orang-orang yang mempunyai

hubungan pribadi dengannya, juga dapat dianggap sebagai korupsi. Dalam

keadaan yang demikian, jelas bahwa ciri yang paling menonjol di dalam korupsi

Page 4: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

4

adalah tingkah laku pejabat yang melanggar azas pemisahan antara kepentingan

pribadi dengan kepentingan masyarakat, pemisahan keuangan pribadi dengan

masyarakat.

2.1.2 Jenis-jenis Korupsi

Menurut UU. No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi, ada tiga puluh jenis tindakan yang bisa dikategorikan sebagai tindak

korupsi. Namun, secara ringkas tindakan-tindakan itu bisa dikelompokkan

menjadi:

1. Kerugian keuntungan Negara

2. Suap-menyuap (istilah lain : sogokan atau pelicin)

3. Penggelapan dalam jabatan

4. Pemerasan

5. Perbuatan curang

6. Benturan kepentingan dalam pengadaan

7. Gratifikasi (istilah lain : pemberian hadiah)

Selanjutnya Alatas dkk. (Kumorotomo, 1992, pp. 192-193), mengemukakan

ada tujuh jenis korupsi, yaitu :

1. Korupsi transaktif (transactive corruption)

Jenis korupsi ini disebabkan oleh adanya kesepakatan timbal balik antara

pihak pemberi dan pihak penerima demi keuntungan kedua belah pihak dan

secara aktif mereka mengusahakan keuntungan tersebut.

2. Korupsi yang memeras (extortive corruption)

Pemerasan adalah korupsi dimana pihak pemberi dipaksa menyerahkan uang

suap untuk mencegah kerugian yang sedang mengancam dirinya,

kepentingannya atau sesuatu yang berharga baginya.

3. Korupsi defensif (defensive corruption)

Orang yang bertindak menyeleweng karena jika tidak dilakukannya, urusan

akan terhambat atau terhenti (perilaku korban korupsi dengan pemerasan, jadi

korupsinya dalam rangka mempertahankan diri).

Page 5: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

5

4. Korupsi investif (investive corruption)

Pemberian barang atau jasa tanpa memperoleh keuntungan tertentu, selain

keuntungan yang masih dalam angan-angan atau yang dibayangkan akan

diperoleh di masa mendatang.

5. Korupsi perkerabatan atau nepotisme (nepotistic corruption)

Jenis korupsi ini meliputi penunjukan secara tidak sah terhadap Sanak-Saudara

atau teman dekat untuk menduduki jabatan dalam pemerintahan. Imbalan yang

bertentangan dengan norma dan peraturan itu mungkin dapat berupa uang,

fasilitas khusus dan sebagainya.

6. Korupsi otogenik (autogenic corruption)

Bentuk korupsi yang tidak melibatkan orang lain dan pelakunya hanya satu

orang saja.

7. Korupsi dukungan (supportive corruption)

Korupsi yang dilakukan untuk melindungi atau memperkuat korupsi yang

sudah ada maupun yang akan dilaksanakan.

Demikianlah, korupsi sebagai fenomena sosial, ekonomis, dan politis

ternyata memiliki penampakan yang beraneka ragam. Namun, meski berubah-

ubah, dasar pijakannya adalah korupsi jenis transaktif dan pemerasan dengan

menyalahgunakan wewenang.

2.1.3 Sebab Akibat Korupsi

Di lingkungan masyarakat Asia, selain mekarnya kegiatan pemerintah yang

dikelola oleh birokrasi, terdapat pula ciri spesifik dalam birokrasi itu sendiri yang

menjadi penyebab meluasnya korupsi. Kebanyakan model birokrasi yang terdapat

di Negara-Negara Asia termasuk Indonesia adalah birokrasi patrimonial. Adapun

kelemahan yang melekat pada birokrasi seperti ini antara lain tidak mengenal

perbedaan antara lingkup “pribadi” dan lingkup “resmi”. Hal ini menyebabkan

timbulnya ketidakmampuan membedakan antara kewajiban perorangan dan

kewajiban kemasyarakatan atau perbedaan antara sumber milik pribadi dan

sumber milik pemerintah. Selain itu, yang patut diperhatikan ialah korupsi yang

bermula dari adanya konflik loyalitas di antara para pejabat publik. Pandangan-

Page 6: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

6

pandangan feodal yang masih mewarnai pola perilaku para birokrat di Indonesia

mengakibatkan efek konflik loyalitas. Para birokrat kurang mampu

mengidentifikasi kedudukannya sendiri sehingga sulit membedakan antara

loyalitas terhadap keluarga, golongan, partai atau pemerintah. Akibat yang paling

nyata dari merajalelanya korupsi di tingkat teknis operasional adalah

berkembangnya suasana yang penuh tipu-muslihat dalam setiap urusan

administrasi. Banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh korupsi, seperti :

munculnya pola-pola kejahatan terorganisasi, lambannya tingkat pelayanan karena

pelayanan harus ditembus oleh uang sogok atau pengeruh personal, berbagai

sektor pembangunan menjadi lumpuh karena alat kontrol untuk mengawasinya

tidak berjalan seperti yang diharapkan. Kelesuan juga menyelimuti dunia swasta

karena mereka tidak lagi melihat pembagian sumber daya masyarakat secara adil.

Hal ini sejalan dengan pendapat Myrdal (Myrdal, 1997, pp. 166-170), bahwa :

1. Korupsi memantapkan dan memperbesar masalah-masalah yang menyangkut

kurangnya hasrat untuk terjun di bidang usaha dan kurang tumbuhnya pasaran

nasional.

2. Permasalahan masyarakat majemuk semakin dipertajam oleh korupsi dan

bersamaan dengan itu kesatuan negara juga melemah. Juga karena turunnya

martabat pemerintah, tendensi-tendensi itu turut membahayakan stabilitas

politik.

3. Karena adanya kesenjangan di antara para pejabat untuk memancing suap

dengan menyalahgunakan kekuasaannya, maka disiplin sosial menjadi kendur,

dan efisiensi merosot.

Dengan demikian, akibat-akibat korupsi itu tidak hanya bisa ditelaah secara

teoritis tetapi memang banyak dialami oleh masyarakat yang melemah oleh

korupsi. Dan korupsi itu sendiri bisa menghancurkan keberanian orang untuk

berpegang teguh pada nilai-nilai moral yang tinggi. Bahkan kerusakan oleh

korupsi yang sudah menjelma menjadi kerusakan pikiran, perasaan, mental dan

akhlak dapat membuahkan kebijakan-kebijakan yang sangat tidak masuk akal.

Sehingga terjadilah ketidakadilan dan kesenjangan yang sangat besar.

Page 7: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

7

2.1.4 Cinta Tanah Air

Cinta tanah air (Oetama, 2001) berarti cinta alamnya, cinta rakyat dan

penduduknya. Dalam arti yang lebih luas, cinta tanah air adalah suatu sikap yang

mementingkan kepentingan bangsa dan negara serta rela berkorban demi kejayaan

bangsa dan Negara untuk mengisi kemerdekaan pemerintah melaksanakan

pembangunan nasional. Setiap warga negara harus turut menunjang pelaksanaan

pembangunan nasional melalui berbagai kegiatan di bidang masing-masing.

Kegiatan masyarakat yang dapat menunjang pelaksanaan pembangunan nasional

diantaranya rajin belajar bagi pelajar, bekerja dengan tekun sesuai keahlian,

membayar pajak, memelihara hasil pembangunan, serta menciptakan situasi aman

dan damai. Pembangunan nasional merupakan wujud cinta tanah air dan bangsa.

Ciri-ciri cinta tanah air diantaranya :

1. Rela berkorban untuk tanah air dan bangsa

2. Bangga berbangsa, berbahasa, dan bertanah air Indonesia

3. Giat dalam melaksanakan pembangunan di segala bidang

4. Ikut mempertahankan persatuan dan kesatuan

5. Memakai produk dalam negeri

6. Menaati peraturan

7. Membayar pajak

Manfaat cinta tanah air diantaranya :

1. Negara akan aman dan damai

2. Pembangunan dapat berjalan lancar

3. Pendapatan negara akan meningkat

Individu yang memiliki rasa cinta pada tanah airnya akan berusaha dengan

segala daya upaya yang dimilikinya untuk melindungi, menjaga kedaulatan,

kehormatan dan segala apa yang dimiliki oleh negaranya. Rasa cinta tanah air

inilah yang mendorong perilaku individu untuk membangun negaranya dengan

penuh dedikasi. Oleh karena itu, rasa cinta tanah air perlu ditumbuhkembangkan

dalam jiwa setiap individu yang menjadi warga dari sebuah negara atau bangsa

agar tujuan hidup bersama dapat tercapai.

Page 8: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

8

Salah satu cara untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air adalah

dengan menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah airnya melalui proses

pendidikan. Rasa bangga terhadap tanah air dapat ditumbuhkan dengan

memberikan pengetahuan dan dengan membagi dan berbagi nilai-nilai budaya

yang kita miliki bersama. Oleh karena itu, pendidikan berbasis nilai-nilai budaya

dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif untuk menumbuhkembangkan rasa

bangga yang akan melandasi munculnya rasa cinta tanah air.

2.2 Studi Kasus

Ada banyak kasus korupsi yang terjadi di Indonesia, mulai dari kasus kecil

hingga kasus besar yang dilakukan bukan hanya satu atau dua orang saja,

melainkan beberapa orang yang saling bantu membantu dalam pelaksanaannya.

Salah satu kasus yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu kasus suap Wisma

Atlet SEA Games Jakabaring di Palembang. Pembahasan kasus ini fokus pada

salah satu tersangka yaitu Angelina Sondakh.

2.2.1 Profil Angelina Sondakh

Angelina Sondakh lahir di Australia, 28 Desember 1977. Dia dikenal

sebagai Puteri Indonesia tahun 2001 yang berasal dari provinsi Sulawesi Utara.

Angie, demikian biasa dipanggil, merupakan sosok perempuan jenius dan

memilih kancah politik sebagai ‘ladang’ aktualisasinya. Perempuan keturunan

Manado ini tidak hanya bermodal tampang. Ini berbeda dengan Puteri Indonesia

sebelumnya yang banyak mengaktualisasi diri di panggung akting dan musik. Ia

pernah dinobatkan sebagai Duta Orang Utang, Duta Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI) dan juga Duta Batik.

Angelina Patricia Pingkan Sondakh, nama lengkap Angie, mengawali karir

politiknya melalui Partai Demokrat . Dia berhasil terpilih sebagai Anggota DPR

Republik Indonesia pada pemilu 2004. Bersamaan dengan dirinya, bintang

sinetron Adjie Massaid atau yang lebih sering disapa Adjie, juga berhasil menjadi

anggota DPR-RI lewat partai yang sama.

Page 9: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

9

Kiprah Angie di dunia politik makin mantap dengan dilantiknya dia pada

November 2008 sebagai pengurus DPP KNPI periode 2008-2011. Angie menjabat

sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan. Angie kembali mencalonkan

diri sebagai caleg untuk Pemilu 2009.

Di tengah kesibukannya sebagai wakil rakyat, kedekatan Angie dengan

Adjie tak luput dari sorotan publik. Setelah beberapa kali ramai diberitakan di

media massa, akhirnya hubungan yang dijalin Angie bersama Adjie diresmikan

dalam ikatan pernikahan. Angie yang telah menjadi mualaf ini, pada akhir 2008

telah menikah dengan Adjie secara islami dan pada tanggal 29 April 2009, mereka

resmi menjadi suami istri di hadapan Negara. Tepat pada Rabu, 9 September

2012, mereka dikarunia putra pertama yang diberi nama Keanu Jabaar Massaid.

Kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama karena pada tanggal 5 Februari

2011, Adji Massaid meninggal dunia. Sepeninggalan suaminya, berbagai rumor

tidak sedap menghampiri Angie. Mulai dari kabar ‘turun ranjang’ dimana Angie

akan menikah dengan Mudji Massaid, adik ipar dari mendiang suaminya Adjie

Massaid, hingga kabar yang sekarang ini memaksa Angie menjadi penghuni rumah

tahanan (rutan) terkait kasus hukumnya.

2.2.2 Kasus Hukum

Angelina Sondakh ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

sebagai terdakwa kasus suap kepengurusan anggaran di Kementerian Pendidikan

Nasional (Kemendiknas, sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

serta Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kasus suap yang menjerat

Angie merupakan pengembangan kasus suap Wisma Atlet SEA Games Jakabaring

di Palembang yang melibatkan Nazaruddin.

Angie didakwa menerima pemberian atau janji berupa uang senilai total Rp

12 miliar dan 2.350.000 dolar AS atau sekitar Rp 33 miliar dari Grup Permai,

perusahaan milik Nazaruddin. Pemberian itu diketahui sebagai commitment fee

karena Angie telah mengupayakan anggaran proyek pada pengadaan laboraturium

perguruan tinggi dan program pengadaan sarana dan prasarana olahraga bisa

disesuaikan dengan permintaan Grup Permai. Salah satu bukti penting aliran dana

Page 10: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

10

Grup Permai ke Angie yaitu transkrip percakapan via BlackBerry Messenger

(BBM) antara Angie dengan Mindo Rosalina Manulang atau Rosa yang saat itu

menjabat sebagai Direktur Marketing PT Anak Negeri, salah satu anak perusahaan

Grup Permai.

Uang untuk Puteri Indonesia 2001 itu diserahkan antara Maret dan

November 2010. Saat itu, Angie adalah anggota Badan Anggaran DPR sekaligus

Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Komisi X.

Dalam transkrip pembicaraan BBM Rosa dengan Angie terungkap adanya

beberapa kali permintaan uang oleh Angie ke Grup Permai. Permintaan uang itu

disamarkan dengan kode-kode seperti “apel malang” untuk uang rupiah dan “apel

washington” untuk dolas AS.

KPK akhirnya menahan artis keturunan Manado itu. Dia digiring menuju

mobil tahanan KPK dengan sebuah pengawalan ketat, setelah pada hari Jumat, 27

April 2012 menjalani pemeriksaan pertama sejak statusnya sebagai tersangka.

Angie terancam dijerat Pasal 5 ayat (2) atau Pasal 11 atau Pasal 12 huruf a

Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Di antara 3 pasal

alternatif itu, Pasal 12 huruf a memuat ancaman hukuman paling berat: penjara

paling singkat empat tahun dan paling lama 20 tahun ditambah denda paling

sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliyar.

Saat ini Angie masih terus diselidiki dengan mendatangkan sejumlah saksi-

saksi yang terkait keterlibatannya dalam kasus korupsi.

2.2.3 Kronologi

Terseretnya Angelina Patricia Pingkan Sondakh atau Angelina Sondakh atau

Angie dalam kasus korupsi kasus Wisma Atlet SEA Games Palembang dan

Kemendikbud berawal dari para tersangka yang terlebih dahulu ditangkap oleh

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

a. Kamis, 21 April 2011

KPK menangkap Direktur PT Duta Graha Indah (DGI) yaitu Muhammad El

Idrus dan seorang penghubung bernama Mindo Rosalinda Manulang (Rosa).

Mereka ditangkap setelah menyerahkan uang suap dalam bentuk tiga lembar

Page 11: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

11

cek senilai Rp 3,2 miliar kepada Wafid Muharam, Sekretaris Kementrian

Pemuda dan Olahraga (Seskemenpora), yang juga langsung ditangkap di

kantornya. Uang tersebut merupakan uang balas jasa dari PT DGI karena telah

memenangi tender proyek Wisma Atlet SEA Games di Palembang, Sumatera

Selatan. Dalam penangkapan itu, mobil Toyota Vellfire bernomor B-173-GD

dan mobil Honda CR-V bernomor B-2717-NT ikut disita.

Kasus ini menyeret nama Muhammad Nazarudin, mantan Bendahara Partai

Demokrat yang menjadi atasan Rosa. Nazarudin dan Rosa kemudian menyeret

nama Angie sebagai salah satu tersangka karena disebut menerima sejumlah

uang. Semua tersangka telah divonis kecuali Angie. Rosa divonis 2,5 tahun dan

denda Rp 200 juta, Muhammad El Idris divonis dua tahun dan denda Rp 200

juta, Wafid Muharam dihukum tiga tahun dan denda Rp 150 juta, serta

Muhammad Nazarudin dijatuhi hukuman empat tahun 10 bulan penjara dan

denda Rp 200 juta.

Nazar dalam pengakuannya di persidangan mengungkapkan bahwa Angie

pernah mengaku menerima sejumlah uang di depan Tim Pencari Fakta yang

dibentuk Partai Demokrat. Dalam rapat Tim Pencari Fakta yang dihadiri Benny

K. Harman, Jafar Hafsah, Edi Sitanggang, Max Sopacua, Ruhut Sitompul, dan

M. Nasir, Angie menerima uang sebesar Rp 9 miliar dari Wafid Muharam,

sebanyak Rp 8 miliar diserahkan ke Wakil Ketua Badan Anggaran (banggar)

DPR, Mirwan Amir.

Selain Nazarudin, Rosa juga memberikan kesaksian bahwa Angelina Sondakh

telah menerima uang darinya terkait pembangungan wisma Atlet SEA Games

di Palembang. PT Anak Negeri mengeluarkan Rp 10 miliar melalui Angie.

Sebanyak Rp 5 miliar untuk Angie, Rp 5 miliar sisanya tidak diketahui.

Namun, diduga digunakan sebagai ‘pelicin’ ke Banggar DPR agar anggaran

segera turun.

Sementara itu, mantan anak buah Nazarudin yang merupakan Wakil Direktur

Keuangan Grup Permai, Yulianis, membenarkan ucapan Rosa, yakni Angelina

Sondakh dan Wayan Koster, anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDI

Perjuangan, mendapat Rp 5 miliar.

Page 12: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

12

b. Rabu, 15 September 2011

Angelina Sondakh mendatangi kantor KPK. Tepat pukul 09.40 WIB, Angie

datang dengan menaiki mobil Harier B 1230 SJD didampingi adik iparnya,

Tjandra Mudji Condrodiningrat (Mudji). Dia menjalani pemeriksaan pertama

terkait kasus Kemenpora.

Saat itu, Angie diperiksa selama delapan jam sebagai saksi dalam kasus

pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang yang melibatkan

tersangka Muhammad Nazarudin.

c. Jumat, 3 Februari 2012

Angelina Sondakh tidak diperbolehkan untuk bepergian ke luar negeri hingga 3

Februari 2013. Pencekalan ini terkait dengan penyebutan namanya oleh para

tersangka dan terdakwa kasus suap Kementrian Pemuda dan Olahraga.

Rencana Angie untuk umroh pun akhirnya batal.

KPK menetapkan Angie sebagai tersangka, menjerat dengan Pasal 5, Pasal 10

dan Pasal 11 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Pasal tersebut berisi

ancaman pidana 1 tahun, 2 tahun dan 5 tahun serta denda maksimal Rp

250.000.000.

Setelah resmi menjadi tersangka, Angie diberhentikan dari jabatan sebagai

Wakil Sekjen Partai Demokrat.

d. Rabu, 15 Februari 2012

Saat Angelina Sondakh menjadi saksi, dia mengaku bahwa dirinya tidak

memiliki BlackBerry, apalagi menggunakannya untuk percakapan dengan

tersangka lain, Mindo Rosalina Manulang.

Angie mengaku menggunakan BlackBerry pada akhir 2010, semenara

berdasarkan BAP tercatat kalau Angie berkomunikasi BBM dengan Rosa pada

15 Mei 2010.

e. Jumat, 27 April 2012

Angie ditahan KPK dan dijebloskan dalam penjara setelah menjalani

pemeriksaan perdana sebagai tersangka. KPK menahan Angie di Rumah

Tahanan Salemba Cabang KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, untuk masa 20

hari setelah surat penahanan dikeluarkan.

Page 13: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

13

Alasan pehananan Angie didasari adanya keterlibatan dalam dugaan suap

dalam pengurusan anggaran di Kementrian Pemuda dan Olahraga serta di

Kementrian Pendidikan Nasional (sekarang Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan) 2010/2011.

f. Selasa, 1 Mei 2012

Sekitar pukul 14.18 WIB, Angie dibawa ke rumah sakit didampingi oleh dua

pengawal tahanan KPK karena sinusitis yang dideritanya sejak kecil mendadak

kambuh.

g. Kamis, 3 Mei 2012

Angelina Sondakh menjalani pemeriksaan untuk kedua kalinya di gedung

KPK. Pemeriksaan ini berlangsung kurang lebih lima jam.

h. Jumat, 11 Mei 2012

Teuku Nasrullah, pengacara Angelina Sondakh, mengungkapkan bahwa

kliennya sakit cedera bahu yang membutuhkan operasi untuk memulihkan

kembali kondisinya. Cidera berawa dari patah tulang yang pernah dialami

beberapa waktu yang lalu dan membutuhkan perawatan lanjutan.

i. Selasa, 15 Mei 2012

KPK memperpanjang masa penahanan terhadap Angie selama 40 hari ke

depan. Sebelumnya KPK melakukan penahanan terhadap politikus Partai

Demokrat itu selam 20 hari. Penahanan sudah dilakukan sejak Jumat (27/4) dan

berakhir pada Rabu (16/5). Oleh karena itu, KPK memutuskan memperpanjang

masa penahanan terhadap Angie untuk 40 hari dimulai pada Kamis (17/5)

hingga Minggu (25/6).

j. Selasa, 29 Mei 2012

Angie diperiksa sejak pukul 10.00 WIB dan keluar pukul 13.35 WIB dengan

menerima kurang lebih 21 pertanyaan.

k. Kamis, 11 Oktober 2012

Sidang dengan terdakwa Angelina Sondakh dalam kasus dugaan korupsi

penggiringan anggaran di Kemenpora dan Kemendiknas kembali digelar di

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. Saksi yang dihadirkan dalam

sidang kali ini yaitu Rosa.

Page 14: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

14

Rosa memberikan kesaksian yang mempertegas bahwa di semua komisi DPR

ada anggota dewan yang menjadi bagian dari mafia anggaran. Mereka bertugas

menggiring anggaran agar sesuai pesanan perusahaan-perusaahn yang ikut

bermain. Penggiringan anggaran tidak hanya pada Kemenpora dan

Kemendiknas, namun juga pada kementrian yang lain, seperti Kementrian

Kesehatan, Kementrian Agama, dan Kementrian Perhubungan. Rosa juga

mengungkapkan bahwa Angie pernah mengunjungi Rosa di Tahanan Pondok

Bambu, Desember 2011. Angie tidak membantah. Di hadapan hakim, dia

mengaku saat itu mendatangi Rosa untuk mempertanyakan mengapa namanya

disebut dalam persidangan kasus suap wisma atlet.

2.2.4 Aliran Dana

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Angelina Sondakh didakwa menerima

sejumlah uang sebagai pemberian atau janji dari Grup Permai. Pemberian tersebut

merupakan imbalan atau fee atas jasa Angie dalam menggiring anggaran untuk

proyek program pendidikan tinggi di Kementrian Pendidikan Nasional serta

program pengadaan sarana prasarana olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga.

Berdasarkan surat dakwaan yang dibacakan tim jaksa penuntut umum KPK

di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Kamis, 6 September 2012,

uang imbalan diterima Angie secara bertahap di sejumlah tempat. Adapun

rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Pada 12 Maret 2010, uang senilai Rp 70 juta dikeluarkan dari kas Grup Permai

untuk mendukung Angie dalam pengurusan anggaran Kemendiknas. Uang

diambil oleh Clara, staf keuangan, atas permintaan Rosa.

2. Pada 13 Maret 2010, sebesar 100.000 dolar AS dikeluarkan dari kas Grup

Permai yang diantarkan oleh kurir Grup Permai bernama Rifangi untuk

diserahkan kepada Angie melalui Jefri selaku kurir penerima uang.

3. Pada 19 April 2010, Angie menerima uang sebesar Rp 2,5 miliar sebagai

dukungan dalam rangka pengurusan proyek universitas 2010. Pemberian uang

tersebut sebelumnya diawali komunikasi Angie dengan Rosa melalui BBM

tanggal 10 April 2010. Uang miliaran rupiah dari Grup Permai tersebut

Page 15: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

15

dimasukkan ke dalam kardus berwarna putih dan coklat lalu diantarkan staf

Grup Permai ke Mall Ambasador untuk diserahkan ke Angie melalui Jefri.

4. Pada 3 Mei 2010, Grup Permai mengeluarkan uang dari kas senilai Rp 2

miliar untuk Angie.

5. Pada 4 Mei 2010, sebesar Rp 3 miliar sebagai uang dukungan untuk Angie

dalam rangka keperluan APBN 2010 terkait anggaran universitas. Uang

tersebut diterima melalui Jefri selaku kurir yang telah menunggu di daerah

sekitar Senayan, Jakarta Selatan.

6. Pada 5 Mei 2010, dikeluarkan lagi uang dari kas Grup Permai sebanyak dua

kali, yakni Rp 2 miliar pada pagi hari dan Rp 3 miliar pada sore hari.

Pengeluaran kas Grup Permai tersebut dalam rangka pengurusan proyek

Kemenpora 2010. Terkait proyek itu, Angie selaku Ketua Koordinator

Kelompok Kerja (Pokja) Anggaran Komisi X dan anggota Komisi X, I Wayan

Koster, meminta uang Rp 5 miliar untuk kepengurusan anggaran wisma atlet.

Permintaan tersebut dipenuhi Grup Permai. Pada pagi hari diantar uang Rp 2

miliar dalam kardus printer ke ruangan Wayan Koster di lantai 6 Gedung

Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta. Sore harinya, diantar ke ruangan kerja

Wayan Koster, uang senilai Rp 3 miliar yang dibungkus kardus rokok.

7. Pada 19 Juni 2010, Grup Permai kembali mengeluarkan uang sebanyak dua

kali, masing-masing sebesar 100.000 dolar AS, sehingga total berjumlah

200.000 dolar AS sebagai pembayaran komitmen kepada Angie terkait

pengurusan anggaran Kemendiknas. Pemberian uang dilakukan melalui Jefri

di Restoran Paparon’s Pizza.

8. Pada 2 September 2010, dikeluarkan uang dari kas Grup Permai sebesar 150

ribu dolar AS untuk pembayaran komitmen kepada Angie terkait

kepengurusan proyek universitas 2010. Uang tersebut diserahkan ke Wayan

Koster di Hotel Century, Jakarta, atas permintaan Angie.

9. Pada 14 Oktober 2010, Grup Permai mencairkan dana sebesar 300 ribu dolar

AS dan 200 ribu dolar AS kepada Angie dan I Wayan Koster sebagai uang

dukungan untuk pembahasan anggaran Kemendiknas. Uang tersebut

diserahkan Angie melalui kurir penerima bernama Alex.

Page 16: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

16

10. Pada 17 Oktober 2010, Grup Permai mengeluarkan kas sebesar 400 ribu dolar

AS untuk Angie dan Wayan Koster terkait proyek universitas 2010. Uang

tersebut dibungkus kertas kado dan diantarkan staf Grup Permai ke ruangan

Koster di lantai 6 Gedung DPR dan diterima staf Koster.

11. Pada 26 Oktober 2010, kembali dikeluarkan uang sebesar 500 ribu dolar AS

untuk Angie dan Koster.

12. Pada 3 November 2010, sebesar 500 ribu dolar AS dikeluarkan Grup Permai

untuk diberikan kepada Angie dan I Wayan Koster.

13. Pada 22 November 2010, dikeluarkan uang dari kas Grup Permai sebesar Rp

10 juta untuk Angie yang sebelumnya diawali komunikasi Angie dengan Rosa

dimana Angie meminta Rosa memberi sumbangan korban letusan gunung

Merapi, daerah pemilihan Angie. Uang tersebut ditransfer melalui rekening

staf Angie yang bernama Lindina Wulandari.

2.3 Pembahasan Masalah

Pada subbab ini akan dijelaskan pemaparan tentang korupsi terkait kasus

suap Wisma Atlet SEA Games Jakabaring di Palembang yang dilakukan oleh

salah satu tersangkanya yaitu Angelina Sondakh.

2.3.1 Hubungan Korupsi dengan Cinta Tanah Air

Korupsi merupakan perilaku kotor dimana seseorang mengambil apa yang

bukan haknya. Koruptor, sebutan untuk orang yang melakukan korupsi, biasanya

adalah mereka yang memiliki jabatan dalam suatu organisasi. Mereka

memanfaatkan posisinya untuk mendapatkan yang lebih. Uang, itulah yang

diinginkan para pelaku korupsi itu. Demikian pula pada kasus korupsi Wisma

Atlet di Palembang yang membawa Angelina Sondakh sebagai salah satu

tersangkanya.

Tanpa adanya rasa malu, para koruptor memperkaya diri sendiri dengan

uang haram. Uang yang seharusnya untuk rakyat, mereka nikmati sendiri untuk

kepentingan pribadi. Membeli tas mahal, baju mahal, jalan-jalan ke luar negeri.

Bagi mereka, uang itu jauh lebih penting dibelanjakan untuk hal-hal tersebut

Page 17: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

17

dibandingkan untuk rakyat. Padahal rakyat menderita, kemiskinan terjadi di

berbagai daerah di tanah air. Cinta Tanah Air. Itulah yang tidak dimiliki para

koruptor itu.

Angelina Sondakh, salah satu dari sekian banyak koruptor yang ada di

Indonesia, sudah kehilangan rasa cintanya pada tanah air. Bahkan mungkin ia

sudah tak memilikinya lagi. Tergantikan oleh kemewahan yang ditawarkan uang-

uang itu. Jika ia punya rasa cinta tanah air, maka ia takkan tega memakan uang

haram itu. Ia pasti memikirkan bagaimana nasib bangsa Indonesia jika ia

melakukan korupsi. Ia bukan orang bodoh yang tanpa sengaja melakukan korupsi.

Dengan penuh kesadaran, ia mengambil hak-hak masyarakat bawah, rakyat-rakyat

miskin.

Sebenarnya, tidak ada yang salah jika Negara ingin membangun sebuah

wisma atlet. Pembangunan tersebut tentunya akan memberikan berbagai manfaat,

khususnya para atlet. Mereka tentu merasa lebih dihargai saat wisma atlet itu

sudah terbangun dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Permasalahan

muncul saat terkuaknya kasus suap sebelum wisma atlet itu dibangun. Uang

puluhan miliyar itu dinikmati oleh orang-orang yang terlibat dalam pelancaran

anggaran. Siapa yang membantu, ia akan mendapat jatah. Uang-uang itulah yang

menjadi sumber permasalahan.

2.3.2 Sebab Korupsi

Angelina Sondakh merupakan selebriti yang menjadi anggota DPR. Sebagai

seorang wakil rakyat yang gajinya tidak bisa dikatakan kecil, maka gaji yang

rendah tidak tepat jika disebut sebagai penyebab kasus korupsi ini. Kasus ini

terjadi karena adanya kesempatan yang didukung dengan lemahnya hukum di

Indonesia. Kejadian seperti ini tidak hanya terjadi satu atau dua kali. Tidak hanya

di Kemendiknas atau Kemenpora, tetapi juga di kementrian yang lain. Bahkan

mungkin untuk setiap proyek pemerintahan, selalu ada ‘pelicin’ untuk

memperlancar kasus semacam ini. Indonesia seakan mati akan hukum. Berulang-

ulang kasus seperti ini terjadi, namun tak ada tindakan preventif untuk

menghindarinya, bahkan cenderung tidak peduli.

Page 18: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

18

Penyebab terjadinya korupsi, seperti pada kasus suap Wisma Atlet di

Palembang, adalah rendahnya moral dari para anggota DPR yang menjadi pelaku

dalam penggiringan anggaran proyek pemerintahan. Selain itu, rendahnya

kesadaran bernegara dan minimnya rasa cinta tanah air, membuat mereka gelap

mata untuk menerima uang-uang itu dengan senang hati. Harusnya, mereka

mengkaji proyek-proyek pemerintah dengan seksama, mempertimbangkan baik

buruknya proyek itu, bukan malah memperlancar proyek itu demi mendapatkan

sejumlah uang.

Selain itu, penyebab lainnya yaitu mental orang Indonesia yang ingin cepat

kaya tanpa mau berusaha dan bekerja keras. Budaya di Indonesia sendiri yang

masih money oriented menyebabkan banyak orang berlomba-lomba untuk

mendapatkan uang tanpa memikirkan halal haramnya. Ditambah lagi sistem

birokrasi Indonesia yang merupakan warisan budaya kolonial Belanda yang rumit,

membuka celah-celah bagi orang-orang yang ingin melaksanakan praktik korupsi.

Apalagi saat ini nilai - nilai agama yang semakin luntur membuat banyak orang

mudah tergiur dengan praktik korupsi.

2.3.3 Akibat Korupsi

Korupsi ternyata memberikan dampak buruk bagi beberapa pihak. Bukan

hanya Negara yang mengalami kerugian, namun akibat ini juga dirasakan oleh

sejumlah kalangan. Berikut ini adalah dampak buruk/akibat yang ditimbulkan dari

korupsi.

1. Kesenjangan sosial

Adanya kasus korupsi memperlihatkan si kaya semakin kaya dan si miskin

semakin miskin. Para pelaku korupsi, umumnya adalah mereka memiliki

jabatan dalam pemerintah, salah satunya Angelina Sondakh yang duduk di

kursi DPR. Pendapatan mereka bisa digolongkan cukup untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari. Tanpa melakukan tindakan korupsi pun mereka bisa

sudah berkecukupan. Dan sekarang, dengan mereka melakukan tindak

korupsi, maka uang mereka bertambah semakin banyak, kaya raya. Di lain

pihak, jatah rakyat semakin sedikit. Uang tunjangan yang seharusnya

Page 19: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

19

disalurkan untuk rakyat miskin justru masuk ke kantong-kantong para

koruptor. Akibatnya, rakyat miskin semakin miskin.

2. Pembangunan sektor publik menjadi tersendat

Dana APBN dan APBD dari pemerintah, hampir semua dialokasikan untuk

kepentingan rakyat seperti fasilitas-fasilitas publik. Namun, hampir tidak

terlihat realisasinya dan kalaupun ada realisasinya tentu tidak sebanding

dengan biaya anggaran yang diajukan. Salah satunya Wisma Atlet di

Palembang. Proyek ini terealisasi, walaupun tidak sebanding dengan anggaran

yang telah diajukan. Wisma Atlet bahkan belum siap untuk perhelatan SEA

Games.

Pembangunan fasilitas publik yang tidak jelas akan memberikan efek domino

yang berdampak sistemik bagi masyarakat. Contoh: jalan-jalan yang rusak dan

tidak pernah diperbaiki akan mengakibatkan susahnya masyarakat

melaksanakan mobilitas mereka, termasuk kegiatan ekonomi, misalnya

terhambatnya suplai barang dan jasa. Akibatnya harga barang menjadi naik

dan rakyat semakin menderita karenanya.

3. Menjatuhkan harga diri bangsa

Indonesia terkenal dengan kasus korupsinya yang menjamur. Fakta bahwa

Indonesia adalah sarang koruptor telah menjatuhkan harga diri bangsa

Indonesia di mata dunia internasional. Akibatnya para investor asing harus

berpikir dua kali untuk menanamkan saham investasinya di Indonesia.

4. Meningkatkan pengangguran

Terkait dengan investor asing yang enggan menanamkan sahamnya di

Indonesia, Negara akan mengalami kerugian. Dengan adanya investasi asing,

Negara mendapatkan penghasilan yang besar melalui pajak. Masyarakat pun

mendapat lapangan kerja dan penghasilan. Akan tetapi, karena banyaknya

kasus korupsi, salah satunya kasus suap Wisma Atlet di Palembang, semuanya

menghilang begitu saja. Banyak rakyat yang di PHK. Tingkat pengangguran

pun semakin meningkat dan tingkat kesejahteraan semakin rendah. UKM yang

menjadi tonggak perekonomian Indonesia menjadi tidak berkembang karena

adanya korupsi. Pemerintah menjadi tidak peduli terhadap mereka karena dana

Page 20: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

20

untuk UKM telah terkorupsi. Padahal, UKM merupakan usaha yang sifatnya

massal dan banyak menyedot lapangan kerja. Tidak berkembangnya UKM ini

juga akan menyebabkan tingginya tingkat pengangguran dan rendahnya

tingkat kesejahteraan.

5. Tingginya kriminalitas

Dengan meningkatnya pengangguran, maka tingkat kriminalitas pun akan

meningkat. Kehidupan rakyat miskin yang semakin miskin membuat rakyat

terdesak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka menghalalkan segala

cara untuk mendapatkan uang demi sesuap nasi. Mereka sama halnya dengan

para koruptop yang menghalalkan segala macam cara agar aliran dana itu

mengalir di kantong-kantong mereka.

6. Hilangnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah dan partai politik

Banyaknya kasus korupsi membuat rakyat tak lagi percaya dengan

pemerintah. Janji pembangunan bagi rakyat nyatanya tak terbukti. Fasilitas-

fasilitas untuk rakyat tak benar-benar menguntungkan rakyat. Pemerintah

justru memperlancar tindakan korupsi di Indonesia dengan tidak cepatnya

mengatasi kasus korupsi yang merajalela. Selain itu, kasus korupsi juga

memberikan dampak bagi perkembangan partai politik. Banyak rakyat yang

tak lagi percaya pada parpol karena kader-kader parpol di DPR/DPRD

ditangkapi KPK karena terlibat korupsi, seperti tertangkapnya Angelina

Sondakh dan Nazarudin yang merupakan kader dari Partai Demokrat.

Kekecewaan rakyat tidak hanya berimbas pada Partai Demokrat saja, namun

juga pada partai politik yang lain. Rakyat tidak mudah lagi dengan janji-janji

parpol. Jika demikian, bisa jadi banyak orang menjadi golput sebagai wujud

ketidakpercayaan rakyat terhadap parpol dan pemerintah.

2.3.4 Pencegahan dan Penanggulangan Kasus Korupsi

Pemerintahan bersih atau clean government adalah pemerintahan yang

penyelenggaraannya terbebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Untuk membangun pemerintahan yang bersih diperlukan tiga unsur pokok yang

bersifat strategis, yaitu

Page 21: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

21

1. Unsur pemerintah

2. Unsur swasta/wirausaha yang bergerak dalam pelayanan publik

3. Unsur warga masyarakat

Pemerintahan yang bersih tergantung pada pemerintah karena pada dasarnya

pihak swasta (pengusaha) hanya mengikuti keinginan dari pemerintah (penguasa).

Seperti pada kasus suap Wisma Atlet di Palembang, pihak swasta memilih

‘menyogok’ dengan memberikan sejumlah uang untuk memenangkan tender. Hal

ini dikarenakan ketidaktegasan dari pemerintah (penguasa). Seharusnya,

pemerintah lebih tegas agar para pihak swasta juga lebih sehat dalam beroperasi

dan menjalankan fungsinya. Sementara itu, unsur yang ketiga yaitu masyarakat,

harus melakukan kontrol sosial, memberikan kritik yang membangun terhadap

jalannya pemerintahan.

Kasus korupsi dilakukan oleh mereka yang tak memiliki rasa cinta tanah air

terhadap bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia perlu memiliki generasi

penerus yang mempunyai rasa cinta tanah air yang tinggi. Untuk itu, perlu adanya

suatu usaha guna meningkatkan rasa cinta tanah air. Banyak usaha yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, salah satunya yaitu

memperingati hari besar nasional dengan kegiatan lomba atau pentas budaya,

mengenalkan aneka kebudayaan bangsa, gambar rumah dan pakaian adat,

mengenakan pakaian adat pada hari Kartini, serta mengunjungi museum terdekat,

mengenal para pahlawan melalui bercerita atau bermain peran. Selain itu, rasa

cinta tanah air bisa dipupuk melalui kegiatan-kegiatan yang menarik yang

disesuaikan minat dan bakat para pemuda Indonesia. Misalnya: festival budaya,

pagelaran musik tradisional, dan lain sebagainya. Dengan menumbuhkan rasa

cinta tanah air sejak dini, maka diharapkan generasi penerus bangsa dapat

menjalankan pemerintah yang bersih karena adanya rasa rasa memiliki, menjaga

dan melindungi tanah airnya sehingga mereka tidak akan berani melakukan

tindakan korupsi.

Sementara itu, untuk menanggulangi kasus korupsi yang saat ini tengah

berkembang, harus ada undang-undang yang menindak tegas para pelaku korupsi.

Harus ada hukuman yang bisa membuat jera para koruptor. Selama ini hukuman

Page 22: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

22

yang berlaku bagi para koruptor yaitu penjara dan denda ratusan juta rupiah.

Hukuman seperti itu dirasa kurang membuat efek jera bagi para pelaku korupsi.

Para koruptor melakukan tindakan korupsi dengan satu alasan yaitu uang.

Mereka tega mengambil uang rakyat karena ketidakpuasan mereka dengan uang

yang mereka miliki. Sikap rakus mereka membutakan mata hati mereka sehingga

tidak tersisa lagi kepedulian terhadap nasib rakyat. Oleh karena itu, hukuman yang

tepat bagi para koruptor yaitu dimiskinkan, dimana seluruh asset dan harta

kekayaan sang koruptor dibekukan semuanya. Jangan ada yang tersisa karena bisa

membuka peluang untuk melakukan kesalahan yang sama. Seluruh kekayaan

tersebut nantinya akan masuk sebagai kas Negara yang dapat disalurkan untuk

rakyat. Selanjutnya, para koruptor yang telah selesai menjalani masa hukumannya

tidak diperbolehkan menduduki jabatan di pemerintahan.

Page 23: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

23

BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

1. Korupsi merupakan tingkah laku individu yang menggunakan

wewenang dan jabatan untuk memperoleh keuntungan pribadi,

merugikan kepentingan umum dan negara.

2. Lemahnya hukum di Indonesia dan sikap mental pekerja yang rendah

merupakan penyebab korupsi di Indonesia. Selain itu, tak adanya rasa

cinta tanah air membuat para pelaku korupsi tega dan sadar melakukan

tindakan yang menyengsarakan rakyat tersebut.

3. Kasus suap Wisma Atlet di Palembang hanyalah satu dari sekian banyak

kasus korupsi yang ada di Indonesia. Kasus ini membawa nama

Angelina Sondakh yang merupakan anggota DPR dari partai Demokrat.

4. Kasus korupsi merugikan Negara karena uang yang seharusnya

dialokasikan untuk pembangunan justru masuk ke kantong para

koruptor. Rakyat menderita dan semakin miskin. Kepercayaan rakyat

terhadap pemerintah dan partai politik menjadi berkurang sehingga

rakyat akan bertindak semaunya, misalnya golput saat pemilu.

3.2 Saran

1. Untuk mencegah maraknya kasus korupsi di Indonesia, perlu adanya

tindakan yang tegas dari pemerintah. Mereka yang memiliki jabatan

dalam pemerintahan harus orang yang bersih. Jika ada sindikat yang

dicurigai sebagai pelaku korupsi, langsung diusut tanpa pandang bulu.

2. Untuk mempersiapkan pemerintahan yang bersih dari KKN, maka

dibutuhkan generasi bangsa yang cinta tanah airnya. Oleh karena itu,

sedini mungkin para pemuda di Indonesia dikenalkan budaya-budaya

Indonesia melalui berbagai kegiatan agar tercipta rasa cinta tanah air

sehingga di kemudian hari mereka tidak akan tega dan berani melakukan

tindakan yang merugikan negaranya.

Page 24: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

24

3. Hukuman penjara dan denda kurang memberikan efek jera bagi para

koruptor. Oleh karena itu, perlu hukuman yang tegas dan bisa membuat

para koruptor untuk tidak mengulangi perbuatannya. Salah satunya

dengan memiskinkan koruptor yaitu mengambil seluruh harta kekayaan

dan asset yang dimiliki. Setelah itu, buat peraturan dimana koruptor

tidak boleh lagi menduduki jabatan dalam pemerintahan.

Page 25: KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR

25

DAFTAR PUSTAKA

Inilah Aliran Dana dari Permai Grup untuk Angelina. (2012, October 4).

Retrieved November 1, 2012, from TribunNews.com:

http://m.tribunnews.com/2012/10/04/inilah-aliran-dana-dari-permai-grup-

untuk-angelina

Kronologis Kasus Korupsi Angelina Sondakh. (2012, June 29). Retrieved

November 1, 2012, from KapanLagi.com:

http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/kronologis-kasus-korupsi-

angelina-sondakh-1e4b11.html

Mafia Anggaran di Semua Komisi. (2012, October 12). Retrieved November 1,

2012, from Kompas.com:

http://nasional.kompas.com/read/2012/10/12/02522256/Mafia.Anggaran.di

.Semua.Komisi

Sidang Kasus Angie Molor Hampir Satu Jam. (2012, October 18). Retrieved

November 1, 2012, from METRONEWS:

http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2012/10/18/161996/Sidang-

Kasus-Angie-Molor-Hampir-Satu-Jam/1

Angelina Sondakh. (n.d.). Retrieved November 1, 2012, from KapanLagi.com:

http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/a/angelina_sondakh/

Kartono, K. (1983). Pathologi Sosial. Jakarta: CV Rajawali Press.

Kumorotomo, W. (1992). Etika Administrasi Negara. Jakarta: Rajawali Pers.

Lubis, M. (1977). Bunga Rampai Pegawai Negeri. Jakarta: Bhratara Karya

Aksara.

Myrdal, G. (1997). Asian Drama an Irquiry Into the Poverty of Nations. Australia:

Penguin Book Autralia Ltd.

Oetama, J. (2001). Suara Nurani: Tajuk Rencana Pilihan, 1991-2001. Jakarta: PT

Kompas Media Nusantara.

Revida, E. (2003). KORUPSI DI INDONESIA: MASALAH DAN SOLUSINYA.

Sumatra Utara: USU Digital Library.