korosi pitting

13
KOROSI PITTING/SUMURAN/JAMUR Rengga Rahardian Prayoga (11.14.005) Nur Aini Setiawati(11.14.013) Cahyo Setiawan(11.14.014) Syaibah Amiriyah Soetomo(11.14.016) Risqi Wahyu Nur Hidayat(11.14.019) Gita Priandini (11.14.023) Wahyuda Auwalani(11.14.030)

Upload: rengga-yoga

Post on 22-Nov-2015

41 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

KOROSI PITTING/SUMURAN/JAMUR

KOROSI PITTING/SUMURAN/JAMURRengga Rahardian Prayoga (11.14.005)Nur Aini Setiawati(11.14.013)Cahyo Setiawan(11.14.014)Syaibah Amiriyah Soetomo(11.14.016)Risqi Wahyu Nur Hidayat(11.14.019)Gita Priandini(11.14.023)Wahyuda Auwalani(11.14.030) APA ITU KOROSI..?Korosi berasal dari bahasa latin Corrodere yang artinya perusakan logam atau berkarat akibat lingkungannya. Korosi merupakan proses elektrokimia yang terjadi pada logam, atau proses perusakan material karena bereaksi dengan lingkungannyaSecara garis besar korosi ada dua jenis yaitu :

Korosi internal yaitu korosi yang terjadi akibat adanya kandungan CO2 dan H2S pada minyak bumi sehingga apabila terjadi kontak dengan air akan membentuk asam yang menyebabkan korosi.Korosi eksternal yaitu korosi yang terjadi pada bagian permukaan dari sistem pemipaan dan peralatan, baik yang kontak dengan udara bebas dan permukaan tanah, akibat adanya kandungan zat asam pada udara dari tanah.

KOROSI PITTINGKorosi sumuran (pitting corrosion) adalah korosi yang terjadi akibat adanya sistem anoda pada logam, dimana daerah tersebut terdapat konsentrasi ion Cl- yang tinggi. Korosi jenis ini sangat berbahaya karena pada bagian permukaan hanya lubang kecil, sedangkan pada bagian dalamnya terjadi proses korosi membentuk sumur yang tidak tampak.

Mekanisme korosi Karena suatu pengaruh fisik maupun metalurgis (adanya presipitasi karbida maupun inklusi) maka pada permukaan logam terdapat daerah yang terkorosi lebih cepat dibandingkan lainnya. Pelarutan logam yang cepat akan mengakibatkan pindahnya ion Cl-. Kemudian didalam pit terjadi proses hidrolisis (seperti pada Crevice Corrosion) yang menghasilkan ion H+ dan Cl-. Kedua jenis ion ini secara bersama sama mempercepat terjadinya pelarutan logam sehingga mempercepat terjadinya korosi.

Mekanisme korosi LINGKUNGAN PEMICUPitting corrosion disebabkan oleh lingkungan (kimia) yang mengandung ion agressive seperti klorida, bromida, iodida, fluorida dan sulfat yang menyebabkan kerusakanpada lapisan oksida pasif. Terkelupasnya sedikit lapisan pasif rentan terhadap serangan korosi pitting.Macam-macam bentuk korosi pitting

Film breakdownproses teradsorbsinya Cl-Pit initiationTahap ini dimulai saat timbulnya lubang pertama setelah waktu inkubasi. Pit growthTerjadi reaksi anodik pada lubang dan katodik pada permukaan lubangTAHAPAN KOROSI PITTINGMekanisme reaksiFe Fe2+ + 2e-

O2+2H2O+4e-4OH-

Fe2+ + 2Cl- + 2H2OFe(OH)2 + 2HCl

Bahaya Korosi PittingKorosi yang terjadi berupa lubang-lubang kecil pada permukaan logam. Kelompok lubang - lubang kecil ini nantinya bisa berubah jadi lubang besar yang tunggal (besar).Kehilangan berat logam akibat korosi lubang relatif lebih sedikit dibanding kehilangan berat akibat korosi merata (general corrosion) tetapi resiko kerusakan akibat korosi lubang jauh lebih besar dibanding resiko akibat korosi secara merata.PENCEGAHANPemilihan bahan konstruksi yang tepatKontrol konsentrasi klorida Kontrol pH Melapisi permukaan logam dengan pelindung atau coatingdihambat dengan penambahan oksida anion (sebagai inhibitor), seperti NO3-, WO42-, Cr2O72-, MoO42-, ke dalam larutanTERIMAKASIH