koperasi mahasiswa kumpulan aktivis atau organisatoris.pdf

Upload: firdaus-putra

Post on 26-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Koperasi Mahasiswa Kumpulan Aktivis atau Organisatoris.pdf

    1/5

    Page

    KOPERASI MAHASISWA:

    Kumpulan Aktivis atau Organisatoris?

    Oleh: Firdaus Putra HC

    1

    .

    Ada sekitar 150an Koperasi Mahasiswa (Kopma) di Indonesia. Dan bila tiap Kopma sekurang-kurangnya memiliki

    50 Pengurus dan Pengawas, paling tidak ada sekitar 7500 aktor. Persoalannya apakah 7500 aktor tersebut

    tergolong aktivis atau sekedar organisatoris?2

    Dalam praktiknya para Pengurus dan Pengawas itu dikenal sebagai aktivisKopma. Namun sebenarnya apakah

    klasifikasi itu sudah tepat? Artikel ini berusaha membaca formasi sosial penggunaan istilah aktivis dan

    organisatorispada Kopma-kopma di Indonesia.

    Mengurai Istilah Aktivis dan Organisatoris

    Dengan menelisik arti masing-masing istilah tersebut, kita dapat menangkap makna dengan konteks

    penggunaannya yang tepat. Berbagai sumber mendefinisikan aktivis sebagai orang yang terlibat dalam

    mengorganisir perubahan sosial dan politik3. Sedangkan organisatoris adalah orang yang beraktivitas atau

    menjalankan suatu organisasi4.

    Dengan merujuk definisi itu, istilah aktiviscenderung berasosiasi dengan domain sosial-politik dan karenanya

    tak bebas nilai. Sedangkan istilah organisatoris berasosiasi dengan aktivitas umum keorganisasian dan

    karenanya lebih bebas nilai. Lebih lanjut kita bisa melacak perbedaan makna dua istilah tersebut melalui padanan

    katanya, sebagai berikut:

    Sumber: www.persamaankata.com

    1Direktur Kopkun Institute, Institute Sosial Ekonomi dan Koperasi. Korespondensi: www.firdausputra.com2Bandingkan dengan tulisan saya yang lain namun senada: http://www.firdausputra.com/2010/01/mediokrat-mediokrat-baru.html3http://kbbi.web.id/aktivisdanhttp://www.oxforddictionaries.com/definition/english/activist4http://kbbi.web.id/organisatoris danhttp://www.oxforddictionaries.com/definition/english/organizer?q=organiser

    http://www.firdausputra.com/http://www.firdausputra.com/http://www.firdausputra.com/http://www.firdausputra.com/2010/01/mediokrat-mediokrat-baru.htmlhttp://www.firdausputra.com/2010/01/mediokrat-mediokrat-baru.htmlhttp://www.firdausputra.com/2010/01/mediokrat-mediokrat-baru.htmlhttp://kbbi.web.id/aktivishttp://kbbi.web.id/aktivishttp://kbbi.web.id/aktivishttp://kbbi.web.id/aktivishttp://www.oxforddictionaries.com/definition/english/activisthttp://www.oxforddictionaries.com/definition/english/activisthttp://www.oxforddictionaries.com/definition/english/activisthttp://kbbi.web.id/organisatorishttp://kbbi.web.id/organisatorishttp://kbbi.web.id/organisatorishttp://kbbi.web.id/organisatorishttp://www.oxforddictionaries.com/definition/english/organizer?q=organiserhttp://www.oxforddictionaries.com/definition/english/organizer?q=organiserhttp://www.oxforddictionaries.com/definition/english/organizer?q=organiserhttp://www.oxforddictionaries.com/definition/english/organizer?q=organiserhttp://kbbi.web.id/organisatorishttp://www.oxforddictionaries.com/definition/english/activisthttp://kbbi.web.id/aktivishttp://www.firdausputra.com/2010/01/mediokrat-mediokrat-baru.htmlhttp://www.firdausputra.com/
  • 7/25/2019 Koperasi Mahasiswa Kumpulan Aktivis atau Organisatoris.pdf

    2/5

    Page

    Padanan kata tiap istilah itu makin menggambarkan lingkup dan batasan penggunaan istilah aktivis5 dan

    organisatoris6. Aktivis berhubungan dengan gagasan (penggagas), organisatoris berkaitan dengan tugas

    (petugas). Aktivis berhubungan dengan tindakan kepeloporan (pelopor), sedangkan organisatoris berkaitan

    dengan tindakan administrasi-birokrasi (birokrat). Aktivis berhubungan dengan inisiatif (pemrakarsa), sedangkan

    organisatoris berkaitan dengan pekerjaan (pegawai). Dan seterusnya.

    Jika kita analogikan dalam klasifikasi lain aktivis cenderung dekat maknanya dengan pemimpin dan

    kepemimpinan. Sedangkan organisatoris lebih dekat dengan manajer dan manajerial. Pemimpin adalah

    mengerjakan sesuatu yang benar sesuai visinya. Sedangkan manajer adalah mengerjakan sesuatu dengan benar

    sesuai aturannya. Sehingga jika kita kerucutkan makna kedua istilah itu apa yang paling membedakan terletak

    pada unsur: visi/ gagasan/ nilai/ idealisme.

    Lantas visi/ gagasan seperti apa yang harus ada sehingga seseorang disebut sebagai aktivis dan bukannya

    organisatoris? Mengacu pada deskripsi di awal, aktivis adalah orang yang terlibat dalam mengorganisir

    perubahan sosial-politik. Maka visi/ gagasan yang harus ada adalah terkait dengan cita-cita perubahan sosial/politik seperti apa yang akan diwujudkannya. Dalam konteks gerakan koperasi, cita-cita itu kita sebut sebagai

    demokrasi ekonomi, pasal 33, ekonomi kerakyatandan seterusnya. Dengan logika seperti di atas mari kita uji

    penggunaan istilah aktivis Kopmaapakah sudah atau belum.

    Sejarah Koperasi Mahasiswa dan Cacat Genetik

    Sejarah Kopma di Indonesia erat kaitannya dengan kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus dan Badan

    Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/ BKK). Kebijakan NKK/ BKK berdasarkan SK No.0156/U/1978 yang digulirkan

    oleh Daoed Joesoeff sebagai Menteri Pendidikan kala itu berusaha melokalisir dan memutilasi aktivisme sosial-

    politik gerakan mahasiswa. Kebijakan ini dipicu oleh peristiwa Malari 1974 dan Pemilu 1977.

    Wujudnya adalah dengan membubarkan Dewan dan Senat Mahasiswa di berbagai perguruan tinggi. Kebijakan ini

    bertujuan untuk menarik mahasiswa kembali ke kampusagar mahasiswa tidak bisa terlibat dalam aktivisme

    sosial-politik mengkritik pemerintahan Orde Baru. Sebagai gantinya, pemerintah membentuk Badan Koordinasi

    Kemahasiswaan (BKK) berdasarkan SK Menteri P7K No.037/U/1979. Kebijakan tersebut membahas Bentuk

    Susunan Lembaga Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan perguruan tinggi7.

    Kebijakan NKK/ BKK merupakan kebijakan depolitisasi gerakan mahasiswa guna membatasi aktivitas mereka.

    Kompensasinya, pemerintah membuat Unit-unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan

    (HMJ) sebagai medium aktulisasi mahasiswa sesuai bakat dan minatnya. Dengan kebijakan itu bermunculan lahUKM seperti: teater, kerohanian, pramuka, resimen mahasiswa, pecinta alam, olah raga, pers, musik, seni dan

    kewirausahaan yang diwadahi dalam Koperasi Mahasiswa.

    5http://www.persamaankata.com/348/aktivis6http://www.persamaankata.com/28139/organisatorisdanhttp://www.persamaankata.com/4843/fungsionaris7http://news.okezone.com/read/2010/08/17/373/363782/ketika-mahasiswa-dibungkam-normalisasi-kampus

    http://www.persamaankata.com/348/aktivishttp://www.persamaankata.com/348/aktivishttp://www.persamaankata.com/348/aktivishttp://www.persamaankata.com/348/aktivishttp://www.persamaankata.com/28139/organisatorishttp://www.persamaankata.com/28139/organisatorishttp://www.persamaankata.com/28139/organisatorishttp://www.persamaankata.com/28139/organisatorishttp://www.persamaankata.com/4843/fungsionarishttp://www.persamaankata.com/4843/fungsionarishttp://www.persamaankata.com/4843/fungsionarishttp://news.okezone.com/read/2010/08/17/373/363782/ketika-mahasiswa-dibungkam-normalisasi-kampushttp://news.okezone.com/read/2010/08/17/373/363782/ketika-mahasiswa-dibungkam-normalisasi-kampushttp://news.okezone.com/read/2010/08/17/373/363782/ketika-mahasiswa-dibungkam-normalisasi-kampushttp://news.okezone.com/read/2010/08/17/373/363782/ketika-mahasiswa-dibungkam-normalisasi-kampushttp://news.okezone.com/read/2010/08/17/373/363782/ketika-mahasiswa-dibungkam-normalisasi-kampushttp://www.persamaankata.com/4843/fungsionarishttp://www.persamaankata.com/28139/organisatorishttp://www.persamaankata.com/348/aktivis
  • 7/25/2019 Koperasi Mahasiswa Kumpulan Aktivis atau Organisatoris.pdf

    3/5

    Page

    Lembaga-lembaga kemahasiswaan itu kaprahnya disebut sebagai Organisasi Intra Kampus. Di isi lain kita kenal

    istilah Organisasi Ekstra Kampus yang orientasinya pada aktivisme sosial-politik mahasiswa. Organisasi-

    organisasi itu seperti: HMI, GMNI, PMKRI, GMKI, PMII, IMM, KAMMI, FMN, LMND, Gema Pembebasan dan

    sebagainya.

    Dengan menilik sejarah itu maka eksistensi Kopma sedari awal merupakan medium aktualisasi bakat-minat di

    bidang kewirausahaan semata. Kopma yang lahir dari fase depolitisasi gerakan mahasiswa itu pada gilirannya

    menjadi bebas nilai. Maksudnya, Kopma tak memiliki orientasi ideologis seperti cita-cita demokrasi ekonomi,

    sosialisme Indonesia dan sebagainya, sebaliknya hanya berkutat pada pengembangan bakat-minat

    kewirausahaan.

    Dampak kebijakan NKK/ BKK ini mahasiswa menjadi lemah nalar kritisnya. Mahasiswa seolah terdefinisi hanya

    sebagai siswa yang maha dengan tugas utama belajar (dan berorganisasi) minus berjuang. Hal ini tentu

    menyalahi kodrat mahasiswa sebagai agent of change yang dipotret Ben Anderson8 selalu mewarnai sejarah

    Indonesia sejak: 1908, 1928, 1945, 1966, 1974, 1977 sampai 1998

    9

    . Kodrat mahasiswa sebagai kelas terdidik/intelektual adalah sebagai intelektual organik dalam makna Gramscian10.

    Dalam semangat zaman seperti itu Kopma dilahirkan. Kopma dengan sendirinya membawa gen cacat ideologis

    yang membuat kiprahnya tak utuh: belajar berorganisasi minus berjuang. Alhasil, Kopma-kopma sampai saat ini

    masih mewarisi cacat genetik dengan corak yang sama. Kopma hari ini hanya fokus pada pengembangan

    kecakapan kewirausahaan dan manajerial semata. Gejala itu bisa dikenali dari banyaknya pendidikan/ pelatihan

    kewirausahaan, kepemimpinan dan manajerial serta berbagai pelatihan motivasi berprestasi (achievement

    motivation training).

    Gejala itu memperlihatkan bahwa Kopma cenderung terjebak memahami koperasi hanya pada domain mikroorganisasinya semata. Kopma alpa melihat koperasi dalam domain makro ideologinya. Sehingga yang ada

    sekarang Kopma sejatinya mengalami split of personality.Kopma adalah figur yang pecah/ tak utuh.

    Meskipun sama-sama unit kegiatan mahasiswa, UKM Teater11dan Pers12cenderung dapat keluar dari jebakan

    kebijakan NKK/ BKK. Justru gerakan mahasiswa secara strategis menggunanakan UKM Teater dan Pers sebagai

    medium pergerakan/ perjuangan. Hal itu menjadi lebih mudah karena teater dekat dengan berbagai narasi

    filosofis yang kritis-reflektif. Dan pers dekat dengan modus berpikir kritis dalam proses analisa suatu peristiwa.

    Di berbagai kampus, teater dan pers sampai saat ini menjadi motor penggerak dalam aktivisme sosial-politik

    mahasiswa baik dalam isu internal kampus maupun isu-isu lokal/ nasional lainnya. Sayangnya hal tersebut takterjadi di tubuh Koperasi Mahasiswa, padahal memiliki potensi yang sama karena memiliki seperangkat nilai atau

    8http://www.berdikarionline.com/pemuda-dalam-sejarah/9https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_mahasiswa_di_Indonesia10https://www.academia.edu/3378898/Pemikiran_Antonio_Gramsci11http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/20/130587/Teater-Kampus-yang-Gamang12http://seputarpewarta.com/eksistensi-pers-mahasiswa-sebagai-media-alternatif-pasca-reformasi-sebuah-perenungan-memperingati-17-tahun-reformasi/

    danhttp://pipmi.tripod.com/artikel_persma_persemaian_public_sphere_civil_society.htm

    http://www.berdikarionline.com/pemuda-dalam-sejarah/http://www.berdikarionline.com/pemuda-dalam-sejarah/http://www.berdikarionline.com/pemuda-dalam-sejarah/http://www.berdikarionline.com/pemuda-dalam-sejarah/https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_mahasiswa_di_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_mahasiswa_di_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_mahasiswa_di_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_mahasiswa_di_Indonesiahttps://www.academia.edu/3378898/Pemikiran_Antonio_Gramscihttps://www.academia.edu/3378898/Pemikiran_Antonio_Gramscihttps://www.academia.edu/3378898/Pemikiran_Antonio_Gramscihttp://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/20/130587/Teater-Kampus-yang-Gamanghttp://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/20/130587/Teater-Kampus-yang-Gamanghttp://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/20/130587/Teater-Kampus-yang-Gamanghttp://seputarpewarta.com/eksistensi-pers-mahasiswa-sebagai-media-alternatif-pasca-reformasi-sebuah-perenungan-memperingati-17-tahun-reformasi/http://seputarpewarta.com/eksistensi-pers-mahasiswa-sebagai-media-alternatif-pasca-reformasi-sebuah-perenungan-memperingati-17-tahun-reformasi/http://seputarpewarta.com/eksistensi-pers-mahasiswa-sebagai-media-alternatif-pasca-reformasi-sebuah-perenungan-memperingati-17-tahun-reformasi/http://pipmi.tripod.com/artikel_persma_persemaian_public_sphere_civil_society.htmhttp://pipmi.tripod.com/artikel_persma_persemaian_public_sphere_civil_society.htmhttp://pipmi.tripod.com/artikel_persma_persemaian_public_sphere_civil_society.htmhttp://pipmi.tripod.com/artikel_persma_persemaian_public_sphere_civil_society.htmhttp://seputarpewarta.com/eksistensi-pers-mahasiswa-sebagai-media-alternatif-pasca-reformasi-sebuah-perenungan-memperingati-17-tahun-reformasi/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/20/130587/Teater-Kampus-yang-Gamanghttps://www.academia.edu/3378898/Pemikiran_Antonio_Gramscihttps://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_mahasiswa_di_Indonesiahttp://www.berdikarionline.com/pemuda-dalam-sejarah/
  • 7/25/2019 Koperasi Mahasiswa Kumpulan Aktivis atau Organisatoris.pdf

    4/5

    Page

    ideologi. Secara hipotetis mungkin karena Kopma telanjur sibuk dengan bisnisnya dan lupa untuk melakukan

    revitalisasi pada level makro ideologinya.

    Kumpulan Aktivis atau Organisatoris?

    Bila kita terima logika berpikir di atas maka akan dengan mudah kita jawab pertanyaan di atas, bahwa Kopmaadalah sekedar kumpulan organisatoris. Dalam praktiknya hal itu terbukti melalui beberapa gejala, tanda dan

    fakta, sebagai berikut:

    No. Dimensi Gejala/ Tanda/ Fakta

    1. Gaya Berpakaian13: anak-anak Kopma gemar

    menggunakan jas (berdasi), batik, celana kain

    dan seringkali sepatu fantovel.

    Gaya berpakaian ini cenderung identik

    dengan kalangan pegawai/ birokrat daripada

    kalangan aktivis kampus yang bebas, kasual

    dan cenderung urakan.

    Di beberapa Kopma bahkan saling

    memanggil Pak dan Bu untuk teman

    sejawat.

    2. Aktivisme Politik: Kopma cenderung apolitis

    meskipun pada isu yang terkait langsung

    dengan gerakan koperasi misalnya pada

    momen penggodogan UU No. 17 tahun 2012

    yang kemudian dibatalkan MK.

    Nyaris sulit menemukan pemberitaan Koperasi

    Mahasiswa Demonstrasidi mesin pencari google.

    3. Aktivitas Utama: Energi terbesar Kopma

    tercurah pada masalah kewirausahaan dan

    bisnis.

    Sangat mudah ditemukan berita Koperasi MahasiswaKewirausahaan di mesin pencari google.

    4. Visi Lembaga14: Kata kunci yang sering

    digunakan untuk mendeskripsikan visi

    mereka adalah: kebutuhan anggota,kewirausahaan, profesional, pasar global,

    lembaga usahadan seterusnya.

    Visi Kopma sama sekali tidak mentautkan pada gagasan

    besar koperasi tentang demokrasi ekonomi atau

    sosialisme Indonesia dan sebagainya.

    5. Orientasi: Lebih besar ke mikro organisasi:

    pengelolaan bisnis/ wirausaha daripada

    makro ideologi: diskusi wacana dan

    aktivisme politik.

    Mudah menemukan berbagai poster kegiatan Kopma

    dalam isu-isu bisnis/ manajerial dan semacamnya

    dibanding dalam isu wacana besar.

    13http://4.bp.blogspot.com/-jCAa2fI-KOM/UyNHTLUFzSI/AAAAAAAAAJQ/PKam-BY2XWs/s1600/IMG_9404.JPGdanhttp://kopma.lk.unila.ac.id/wp-

    content/uploads/sites/4/2015/07/17-ORANG-2.jpg14https://umskopma.wordpress.com/beranda/visi-dan-misi/; http://kopmatek-usu.blogspot.co.id/2013/01/blog-post.html;

    http://kopma.uns.ac.id/?page_id=184; http://kopmaunand.blogspot.co.id/2013/05/struktur-kopma-unand-2013-2014.html dan lain-lainnya

    http://4.bp.blogspot.com/-jCAa2fI-KOM/UyNHTLUFzSI/AAAAAAAAAJQ/PKam-BY2XWs/s1600/IMG_9404.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-jCAa2fI-KOM/UyNHTLUFzSI/AAAAAAAAAJQ/PKam-BY2XWs/s1600/IMG_9404.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-jCAa2fI-KOM/UyNHTLUFzSI/AAAAAAAAAJQ/PKam-BY2XWs/s1600/IMG_9404.JPGhttp://kopma.lk.unila.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2015/07/17-ORANG-2.jpghttp://kopma.lk.unila.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2015/07/17-ORANG-2.jpghttp://kopma.lk.unila.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2015/07/17-ORANG-2.jpghttp://kopma.lk.unila.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2015/07/17-ORANG-2.jpghttps://umskopma.wordpress.com/beranda/visi-dan-misi/https://umskopma.wordpress.com/beranda/visi-dan-misi/https://umskopma.wordpress.com/beranda/visi-dan-misi/http://kopmatek-usu.blogspot.co.id/2013/01/blog-post.htmlhttp://kopmatek-usu.blogspot.co.id/2013/01/blog-post.htmlhttp://kopmatek-usu.blogspot.co.id/2013/01/blog-post.htmlhttp://kopma.uns.ac.id/?page_id=184http://kopma.uns.ac.id/?page_id=184http://kopmaunand.blogspot.co.id/2013/05/struktur-kopma-unand-2013-2014.htmlhttp://kopmaunand.blogspot.co.id/2013/05/struktur-kopma-unand-2013-2014.htmlhttp://kopmaunand.blogspot.co.id/2013/05/struktur-kopma-unand-2013-2014.htmlhttp://kopmaunand.blogspot.co.id/2013/05/struktur-kopma-unand-2013-2014.htmlhttp://kopma.uns.ac.id/?page_id=184http://kopmatek-usu.blogspot.co.id/2013/01/blog-post.htmlhttps://umskopma.wordpress.com/beranda/visi-dan-misi/http://kopma.lk.unila.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2015/07/17-ORANG-2.jpghttp://kopma.lk.unila.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2015/07/17-ORANG-2.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-jCAa2fI-KOM/UyNHTLUFzSI/AAAAAAAAAJQ/PKam-BY2XWs/s1600/IMG_9404.JPG
  • 7/25/2019 Koperasi Mahasiswa Kumpulan Aktivis atau Organisatoris.pdf

    5/5

    Page

    Penelusuran historis dan sosiologis kekinian memperlihatkan bahwa Kopma lebih tepat disebut sebagai

    kumpulan para organisatoris daripada himpunan para aktivis. Tentu hal yang ironis ketika pada saat yang sama

    mereka juga sering menggunakan istilah gerakan/ movement, anti kapitalis, sosialisme dan sebagainya.

    Sehingga istilah-istilah yang sarat makna itu sesungguhnya hanya mereka maknai sebatas slogan/ jargon di

    permukaan saja.

    Revitalisasi Kopma: dari Organisatoris ke Aktivis

    Agar Kopma sah menggunakan istilah aktivis untuk menyebut Pengurus-Pengawasnya, maka Kopma harus

    melakukan revitalisasi diri khususnya pada level makro ideologi. Peluang itu sangat besar dibanding UKM-UKM

    lain di masing-masing kampus mengingat Kopma sebagai entitas koperasi di Indonesia memiliki jangkar ideologi

    yang kuat.

    Revitalisasi Kopma bisa diturunkan dalam beberapa agenda besar, sebagai berikut:

    1.

    Keberanian mengakui bahwa pola yang ada hari ini adalah model yang cacat genetik warisan kebijakan NKK/ BKK1978/ 1979.

    2. Mengutuhkan keterpecahan figur dari sekedar organisasi untuk belajar bisnis menjadi media perjuangan demokrasi

    ekonomi Indonesia. Wujud nyatanya dengan mengintrodusir gagasan besar itu dalam visi organisasi.

    3. Mengintrodusir gagasan besar demokrasi ekonomi atau visi Pasal 33 UUD 1945 dalam materi kaderisasi mulai dari

    dasar sampai lanjutan. Berbagai materi itu seperti: ekonomi-politik Indonesia, kapitalisme global, ketimpangan

    sosial ekonomi, keadilan sosial dan sejenisnya.

    4. Mengintrodusir perubahan paradigma ini ke segenap anggota agar tercipta nalar dan budaya baru yang lebih

    progresif.

    5. Mengaktualisasikan sikap politik dalam isu ekonomi-politik, sosial, budaya yang tak terbatas pada sektor koperasi

    semata, baik pada level lokal maupun nasional.6.

    Membangun komunikasi strategis dengan berbagai Organisasi Ekstra Kampus dalam merespon isu-isu nasional.

    7. Merubah gaya lembaga dari yang bercorak birokratis-profesional menjadi organisasi anak muda yang dinamis dan

    progresif.

    Penutup

    Bila revitalisasi tersebut dapat dijalankan, maka Kopma pantas mendaku sebagai kumpulan aktivis. Dan

    sesungguhnya demikianlah takdir dari entitas koperasi yang membuat dirinya bisa disematkan dengan istilah

    gerakan. Istilah itu bersifat sakral dan sarat nilai.

    Bila revitalisasi itu tercapai, 7500 aktivis Kopma adalah energi yang luar biasa dalam mendorong agendademokratisasi ekonomi di Indonesia. Dan 7500 orang itu adalah orang-orang bermental leader, bukan para

    birokrat-karyawan yang pro status quo.

    Bila masa itu datang, Kopma akan menjadi organisasi mahasiswa termaju di Indonesia karena sudah mandiri

    dalam ekonomi maka dapat berdaulat dalam politik. Tentu hal ini akan melampaui capaian berbagai Organisasi

    Ekstra Kampus sekalipun. Semoga! []