konsep pendidikan akidah menurut muhammad bin …eprints.ums.ac.id/39052/3/halaman depan.pdfmenurut...
TRANSCRIPT
KONSEP PENDIDIKAN AKIDAH
MENURUT MUHAMMAD BIN SHALIH AL-UTSAIMIN
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh:
Eko Prasetyo
NIM: G000090128
NIRM: 09/X/02.2.1/1810
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
i
MOTTO
كشرهخيهبالقدركتػؤمناآلخركاليػوـكرسلوككتبوكمالئكتوباللتػؤمنأف اإلياف
“Iman adalah engkau mengimani Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari kemudian, dan mengimani takdir yang baik dan yang buruk.” [Hadits Riwayat
Muslim}
Muslim, S{ah}i>h} Muslim, (Lebanon: Bait al-Afka>r al-Dauliyyah, 2005), hlm. 36.
v
PERSEMBAHAN
Karya tulis skripsi ini penulis persembahan kepada:
Kedua orang tuaku yang telah mendidikku semenjak kecil dan senantiasa
mengharapkan kebaikan bagi putranya
Istriku yang telah menemani hari-hari pembuatan skripsi dengan penuh
kesabaran dan ketulusan
Anak-anakku yang rela ditinggal ayahnya untuk menyelesaikan skripsi
Seluruh Bapak/Ibu Dosen FAI Tarbiyah UMS yang telah membimbingku
dalam pembuatan skripsi
Seluruh pendidik yang senantiasa memperbaiki pendidikannya demi kebaikan
anak didik mereka
Semoga Allah Ta‘a>la> membalas kebaikan semuanya dengan sebaik-baik
balasan…Amin
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi Arab-Latin berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri
Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan
0543 b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988. 1. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
Alif - Tidak dilambangkan ا
ba‟ B Be ب
ta‟ T Te ت
sa‟ s\ Es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج
h}a‟ h} Ha (dengan titik di bawah) ح
Kha‟ Kh Ka dan Ha خ
Dal D De د
Żal Ż Zet (dengan titik di atas) ذ
Ra‟ R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy Es dan Ye ش
S ص }a>d S{ Es (dengan titik di bawah)
d{ad{ d{ De (dengan titik di bawah) ض
t}a’ t} Te (dengan titik di bawah) ط
Z{a’ Z{ Zet (dengan titik di bawah) ظ
ain„ ع„
Koma terbalik ke atas
vii
Gain G Ge غ
Fa‟ F Ef ؼ
Qa>f Q Qi ؽ
Ka>f K Ka ؾ
Lam L El ؿ
Mim M Em ـ
Nun N En ف
Wa>wu W We ك
Ha’ H Ha ق
Hamzah ’ Apostrof ء
Ya’ Y Ye ي
2. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap
Ditulis „iddah عدة
3. Ta’ marbu>t}ah
a. Bila dimatikan ditulis ‚h‛
ditulis Hibah ىبة
يةجز ditulis Jizyah
(ketentuan ini tidak berlaku terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap
ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali
jika dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang “al”
serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”.
ditulis كرامةاألكلياءKara>mah al-auliya’
viii
b. Bila ta‟ marbu>t}ah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan
d}ammah ditulis ‚t‛
ditulis zaka>tul fit}ri زكاةالفطر
4. Vokal Pendek
Kasrah Ditulis i
fath}ah Ditulis a
d}ammah Ditulis u
5. Vokal Panjang
fath}ah + alif contoh: جاىلية ditulis a> ja>hiliyyah
fath}ah + alif layyinah contoh: يسعى ditulis a> yas‘a>
kasrah + ya’ mati contoh: كرمي ditulis i> kari>m
d}ammah + Wa>wu mati contoh: فركض ditulis u> furu>d}
6. Vokal Rangkap
fath}ah + ya’ mati contoh: بينكم ditulis ai bainakum
fath}ah + Wa>wu mati contoh: لقوditulis au qaulun
7. Huruf sandang “اؿ”
Kata sandang “اؿ” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-”, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf
syamsiyyah; contoh:
مالقل ditulis al-qalamu
سمالش ditulis al-syamsu
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi
huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya
seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis
dengan huruf kapital; contoh:
Ditulis Wa ma> Muh{ammadun illa> rasu>l ؿرسوإالحممد امك
ix
ABSTRAK
Fenomena kesyirikan dan pindah agama yang diberitakan lewat media
elektronik maupun media cetak bukanlah peristiwa biasa karena berakibat fatal
bagi pelakunya dalam kehidupan dunia maupun akherat. Di dunia ia akan diberi
label kafir dan di akherat akan masuk neraka selama-lamanya dan tidak akan
pernah bisa masuk ke surga.
Kondisi di atas menuntut pemikiran keras para pemikir dan praktisi pendidikan
Islam untuk mengungkap sebab dan solusinya. Penenelitian dan pengkajian
mendalam perlu dilakukan karena diantara pelaku tindak kesyirikan dan pindah
agama tersebut pernah mengenyam pendidikan agama sewaktu sekolah, tetapi
tetap saja mereka terjerumus. Apa sebabnya? Siapa yang salah? Peserta didik,
pendidik, kurikulum, atau siapa?
Dalam skripsi ini, penulis berupaya mengkaji dari sisi kurikulum, yaitu tentang
konsep pendidikan akidah. Penulis melakukan ini karena kurikulum memegang
peran kuat dalam penanaman akidah, yaitu memuat materi akidah yang harus
diyakini dan bagaimana memahamkannya kepada peserta didik. Hal ini karena
sepandai apapun peserta didik dan sekreatif bagaimanapun pendidik, kalau konsep
pendidikannya salah maka akan salah juga hasilnya. Jadi perbaikan dimulai dari
pembenaran konsepnya terlebih dahulu.
Skripsi ini berjudul “Konsep Pendidikan Akidah menurut Muhammad bin
Shalih Al-Utsaimin”. Fokus penelitian pada tujuan, materi dan metode pendidikan
akidah. Penulis memilih konsep yang ditawarkan Muhammad bin Shalih Al-
Utsaimin karena beliau merujuk kepada Alquran dan Hadis dengan pemahaman
pendahulu umat yaitu Nabi Muhammad s}allalla>hu ‘alaihi wasallam, para sahabat,
ta>bi‘i>n (murid sahabat), dan ta>bi‘u> al-ta>bi‘i>n (murid ta>bi‘i>n) dalam menyusun
konsepnya. Dengan manhaj (metode) ini, beliau mengikuti petunjuk Nabi
Muhammad s}allalla>hu ‘alaihi wasallam dalam mendidik akidah umatnya.
Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian pustaka yang bersifat kualitatif.
Metode pengumpulan data dengan metode dokumentasi. Data yang
didokumentasikan diambil dari sumber data primer dan sumber data sekunder.
Sumber data primer berupa buku “Nubz\ah Fi> al-‘Aqi>dah al-Isla>miyyah” karangan
Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Metode analisis data dalam penelitian ini
adalah metode analisis isi (content analysis).
Poin-poin penting dari konsep pendidikan akidah menurut Muhammad bin
Shalih Al-Utsaimin dapat disimpulkan sebagai berikut; Tujuan pendidikan akidah
adalah untuk mengikhlaskan niat dan ibadah kepada Allah semata, membebaskan
akal dari kekacauan yang timbul dari kosongnya hati dari akidah, meraih
kebahagiaan dunia dan akherat dengan memperbaiki individu-individu maupun
kelompok-kelompok. Materi pendidikan akidah adalah iman kepada Allah, iman
kepada para malaikat-Nya, iman kepada kitab-kitab-Nya, iman kepada para rasul-
Nya, iman kepada hari akhir, dan iman kepada takdir yang baik dan yang buruk.
Adapun metode pendidikan akidah adalah metode ams\a>l (perumpamaan), metode
h}iwa>r (percakapan), metode targi>b (motivasi), metode eksperimen, dan metode
kisah.
Kata kunci: kesyirikan, konsep pendidikan akidah, Alquran dan Hadis.
x
KATA PENGANTAR
بسماللالرمحنالرحيم
Segala puji syukur kehadirat Allah Subha>nahu wa Ta’a>la> atas segala
karunia-Nya sehingga dengan pertolongan-Nya skripsi ini dapat diselesaikan.
S{alawa>t dan sala>m semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga, para
sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya dengan baik sampai hari kiamat.
Penelitian ini membahas konsep pendidikan akidah menurut Muhammad
bin Shalih Al-Utsaimin. Penelitian difokuskan pada tujuan, materi, dan metode
pendidikan akidah. Dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa konsep
pendidikan akidah Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin merujuk kepada Alquran
dan Hadis dengan mengikuti pemahaman pendahulu umat dari kalangan sahabat,
ta>bi‘i>n (murid sahabat), dan ta>bi‘u> al-ta>bi‘i>n (murid ta>bi‘i>n). Ternyata konsep
pendidikan akidah yang beliau tawarkan sejalan dengan konsep para ahli, terbukti
dalam analisis pada Bab V dari skripsi ini.
Dalam menganalisis konsep pendidikan akidah Muhamad bin Shalih Al-
Utsaimin menurut tinjauan para ahli, penulis menggunakan metode analisis isi.
Alhamdulillah, konsep beliau sejalan dengan Alquran dan Hadis serta pendapat
para ahli. Hal ini menjadikan konsep pendidikan beliau patut untuk dijadikan
rujukan dalam pendidikan akidah Islam.
Perlu disampaikan dalam kata pengantar ini bahwa penulisan nama penulis
buku yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
berikut nama penulis buku arab lainnya dan nama tempat atau kota di negara arab
tidak mengikuti kaidah transliterasi.
xi
Dalam proses penyusunan skripsi ini dari awal sampai akhirnya, penulis
telah banyak mendapat bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak,
baik berupa teknis maupun materi. Untuk itu kepada yang bersangkutan, penulis
menyampaikan banyak terima kasih dan jaza>kumulla>hu khairan kas\i>ran kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.S. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Drs. Zaenal Abidin, M.Pd. selaku Kepala Jurusan Tarbiyah.
4. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag. selaku Pembimbing I.
5. Drs. Najmuddin Zuhdi, M.Ag. selaku Pembimbing II.
6. Staf TU Fakultas Agama Islam UMS.
7. Staf Perpustakaan UMS.
Penulis panjatkan doa kepada Allah semoga amal baik dari semua pihak
yang telah disebut di atas diterima oleh Allah dan mendapatkan balasan yang
berlipat ganda.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini belum
mencapai kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Surakarta, 1 November 2015
Penulis
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
HALAMAN TRANSLITERASI ..................................................................... vii
HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. x
KATA PENGANTAR ..................................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv
BAB I : PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 3
BAB II : LANDASAN TEORI ........................................................................ 4
A. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 4
B. Tinjauan Teoritik ........................................................................ 6
1. Tujuan Pendidikan Akidah ..................................................... 7
2. Materi Pendidikan Akidah ..................................................... 10
3. Metode Pendidikan Akidah .................................................... 12
BAB III : METODE PENELITIAN ................................................................ 14
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................. 14
B. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 14
C. Metode Analisis Data .................................................................. 15
BAB IV : DESKRIPSI DATA ......................................................................... 19
A. Biografi Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ............................ 19
1. Riwayat Hidup Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ............. 19
2. Riwayat Keilmuan Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ....... 19
3. Aktivitas Keilmuan dan Jabatan yang Pernah Dipegangnya . 21
4. Karya Tulis Beliau ................................................................. 23
B. Konsep Pendidikan Akidah menurut Muhammad bin Shalih
Al-Utsaimin ................................................................................ 31
1. Tujuan Pendidikan Akidah menurut Muhammad bin Shalih
Al-Utsaimin ............................................................................ 31
2. Materi Pendidikan Akidah menurut Muhammad bin Shalih
Al-Utsaimin ............................................................................ 32
xiii
3. Metode Pendidikan Akidah menurut Muhammad bin Shalih
Al-Utsaimin ............................................................................ 33
BAB V ANALISIS PEMIKIRAN MUHAMMAD BIN SHALIH AL-
UTSAIMIN TENTANG KONSEP PENDIDIKAN AKIDAH ....................... 37
A. Tujuan Pendidikan Akidah menurut Muhammad bin Shalih Al-
Utsaimin dalam Tinjauan Para Ahli ............................................ 37
B. Materi Pendidikan Akidah menurut Muhammad bin Shalih Al-
Utsaimin dalam Tinjauan Para Ahli ............................................ 38
C. Metode Pendidikan Akidah menurut Muhammad bin Shalih
Al-Utsaimin dalam Tinjauan Para Ahli ...................................... 38
BAB VI PENUTUP ......................................................................................... 40
A. Kesimpulan ................................................................................. 40
B. Saran ........................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 43
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 46
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Konsutasi Skripsi
xv