konsep pembelajaran dan tipe-tipe belajar

26
Konsep Konsep pembelajaran pembelajaran dan tipe-tipe dan tipe-tipe belajar belajar Ns. Baiq Nurul Hidayati Ns. Baiq Nurul Hidayati

Upload: 081907475889

Post on 26-Sep-2015

65 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

TIPE BELAJAR

TRANSCRIPT

  • Konsep pembelajaran dan tipe-tipe belajarNs. Baiq Nurul Hidayati

  • Pendahuluan Teori belajar adalah teori pragmatik dan ekletik.Pengelompkan teori belajar menurut ahli psikilogi, nama-nama ahliTeori belajar dibagi menjadi 4 golongan Aliran tingkah lakuKognitifHumanistikSibernetik

  • Aliran tingkah lakuAliran tingkah laku menekankan pada hasil dari proses belajarBeajar adalah perubahan dalam tingkah aku sebagai akibat dari interasi dan responBeberapa penganut aliran ini yaitu: thorndike, watson, hull, guthrie, dan skinner.

  • Tingkah lakuThorndike (connectionism). Belajar adalh proses interaksi antara stimulus (pikiran, perasaan dan gerakan) dan respon (pikiran, perasaan dan respon). Perubahan tingkah laku boleh berwujud sesuatu yang konkret atau non konkret.

  • Tingkah lakuWatson (behaviorism)Stimulus dan respon harus berbentuk tingkah laku yang dapat di amatiClark hullTerpengaruh dengan teori evolusiSemua fungsi tingkah laku bermanfaat terutama untuk menjaga kelangsungn hidup

  • Tingkah lakuEdwin guthrieStimulus tidak harus berbentuk kebutuhan biologisHubungan stimulus respon cendrung bersifat sementara----diperlukan pemberian stimulus yang sering agar hubungan itu menjadi langgeng---lebih kuat jika berhubungan dengan berbagai maam stimulusPerlu adanya hukuman

  • Tingkah lakuSkinnerDeskripsi hubungan antara stimulus dan respon menurut watson tidak lengkap---setiap stimulus yang diberikan berinteraksi dengan yang lainnyadan mempengaruhi respon tersebut.Pahami antara satu stimulus dengan stimulus lainnya dan konsekuensi yang diakibatkanMengguanakan perubahan-perubahan mental sbagai alat menjelaskan tingkah laku membuat segala sesuatu menjadi rumitTeori skinner yang paling besar pengaruhnya terhadap teori belajar

  • Kritik teori tingkah lakuTeori tingkah laku dikritik karena tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang kompleksTidak mampu menjelaskan alasan-alsan mengacaukan hubungan antara stimulus dan responCenderung mengarahkan mahasiswa berfikir linier, konvergen, dan tidak kreatif

  • Aliran kognitifTeori kognitif sebaiknya lebih mementingkan proses belajar daripada hasil belajar itu sendiri, belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan responIlmu pengetahuan dibangun dalam diri seseorang melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkunganTokoh: Jean Piaget, Ausubel, Jerome Brunner.

  • Jean PiagetMenurut jean piaget proses belajar terdiri dari 3:asimilasiproses penyatuan (pengintegrasian) informasi baru ke struktur kognitif.Akomodasi-penyesuian struktur kognitif ke dalam situasi yang baruEquilibrasi penyesuain yang berkesinambungan

  • Jean piagetProses belajar harus disesuikan dengan tahap perkembangan kognitifSensorimotor (usia 1,5-2 th)Praoperasional (2/3- 7/8 th)Konkret (7/8-12/14 th)Operasional formal (14th atau lebih)

  • Ausubel Proses belajar terjadi bila mahasiswa mampu mengasimilasikan pengetahuan yang dia miliki dengan pengetahuan baru.

  • BrunnerBrunner mengusulkan teorinya yang disebut free discovery learningProses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menemukan suatu aturan (konsep, teori, definisi, dsbnya) melalui contoh.

  • Kritik teori kognitifSukar dipraktekkan

  • Aliran humanistikProses belajar berhulu dan bermuara pada manusia itu sendiriTeori yang paling abstrak yang paling mendekati dunia filsafat daripada dunia pendidikan.Menekankan pentingnya isi dari proses belajarTeori apapun dapat dimanfaatkan asal tujuan untuk memanusiakan manusia tercapaiPakar : Bloom & Kratthwol, Kolb, Honey & Mumford, habermas

  • HumanistikBloom dan KrathwohlAda 3 kawasan belajar:Kognitif (pengetahuan)Psikomotor (gerak)Afektif (sikap)

  • Humanistik Kolb ada 4 tahap dalam proses belajarPengalaman konkrit (mahasiswa mengalami suatu pengalaman tapi belum mampu memahami makna pengalaman itu)Pengalaman aktif dan reflektif (mahasiswa mulai mengamati secara aktif pengalamanya dan secara reflektif mulai berusaha memahami makna pengalaman itu.Konseptualisasi (mahasiswa berusaha membuat abstraksi atau berteori tentang pengalaman-pengalamannya).Eksperimentasi aktif (mahasiswa mencoba mengaplikasikan suatu aturan umum ke situasi yang baru)

  • Humanistik Honey & MumfordMembagimahasiswa menjadi 4 macamAktifis (mereka yang suka melibatkan diri pada pengalaman baru)Reflektor (mereka yang banyak membuat pertimbangan hati-hati sebelum bertindak)Teori (mereka yang suka menganalisis, berteori, dan cenderung selalu berfikir rasional)Pragmatis (mereka yang menaruh perhatian besar pada aspek praktis dari segala sesuatu)

  • humanistikHabermasAda 3 tipe belajar:Belajar tehnis (menekankan interaksi manusia dg lingkungannya)Belajar praktis (menekankan tidak hanya interaksi manusia dengan lingkungannya tetapi juga antara manusia dengan manusia lainnya)Belajar emansipatoris (menekankan pada pemahaman mahasiswa terhadap transformasi (perubahan kultural) dalam suatu lingkungan).

  • Kritik humanistikTeori humanistik dikritik karena sukar digunakan dalam konteks yang lebih praktis. Teori ini di anggap lebih dekat dengan dunia filsafat daripada dunia pendidikan.

  • Teori Belajar Sibernetik Belajar adalah pengolahan informasiTidak ada satupun jenis cara belajar yang ideal dalam segala situasi sebab cara belajar sangat ditentukan oleh sistem informasiPakar: Landa, Pask dan Scott

  • Sibernetik Landa Menurut landa ada 2 macam proses berfikir:Algoritmik yaitu proses berfikir linier, konvergen, lurus menuju 1 target tertentuHeuristik yaitu cara berfikir divergen menuju beberapa target sekaligus

  • Sibernetik Pask & ScottPendekatan serialis yang diusulkan oleh pask &Scott itu sama dengan pendekatan algoritmik. Pembagian mahasiswa tipe menyeluruh (wholist) dan tipe serial (serialist)

  • Kritik sibernetikLebih menekankan pada sistem informasi yang akan dipelajari tetapi kurang memperhatikan bagaimana proses belajar berlangsung.

  • Motivasi Istilah motivasi berasal dari kata bahasa latin Movere yang berarti menggerakkanWlodkoski (1985); motivasi sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu dan yang memberi arah dan ketahanan (persistence) pada tingkah laku tersebut

  • Strategi motivasiMenerapkan 4 prinsip motivasi:Perhatian ( menarik dan mempertahankan perhatian mahasiswa)Relevansi (mengemukakan relevansi perkuliahan dengan kebutuhan mahasiswa)Percaya diri (menumbuhkan dan menguatkan rasa percaya diri mahasiswa)Kepuasan (upaya melakukan kegiatan perkuliahan sesuai dengan minat, karakteristik dan kebutuhan mahsiswa sehingga menimbulkan kepuasan dalam diri mahasiswa.