konsep & manag ulb rec

40
KONSEP & MANAJEMEN PELAKSANAAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG UNIT LUKA BAKAR RSHS BANDUNG ( Tim Unit Luka Bakar ) I. PENDAHULUAN A.SEJARAH - Didirikan tgl 22 Oktober 2003 - Diresmikan oleh : Menteri Kesehatan RI ( DR.Achmad Suyudi ) - ULB dibawah Instalasi Bedah Umum, Sub Bagian Bedah Plastik - Kapasitas 5 TT - Mulai dioperasionalkan tgl 30 Juni 2004 B. KARAKTERISTIK PASIEN YANG DIRAWAT DI R.ULB Pasien yang dirawat di ruang Unit Luka Bakar adalah pasien yang mengalami perlukaan yang timbul akibat kerusakan atau kehilangan jaringan terutama kulit, yang disebabkan oleh karena kontak dengan sumber panas, seperti : api, air panas, listrik, zat kimia dan radiasi. C. TUJUAN / MISI PELAYANAN

Upload: eddogawa-c-taplakisme

Post on 12-Aug-2015

70 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep & Manag Ulb Rec

KONSEP & MANAJEMENPELAKSANAAN PELAYANAN KEPERAWATAN

DI RUANG UNIT LUKA BAKARRSHS BANDUNG

( Tim Unit Luka Bakar )

I. PENDAHULUAN

A. SEJARAH

- Didirikan tgl 22 Oktober 2003 - Diresmikan oleh : Menteri Kesehatan RI ( DR.Achmad Suyudi )- ULB dibawah Instalasi Bedah Umum, Sub Bagian Bedah Plastik- Kapasitas 5 TT- Mulai dioperasionalkan tgl 30 Juni 2004

B. KARAKTERISTIK PASIEN YANG DIRAWAT DI R.ULB

Pasien yang dirawat di ruang Unit Luka Bakar adalah pasien yang mengalami perlukaan yang timbul akibat kerusakan atau kehilangan jaringan terutama kulit, yang disebabkan oleh karena kontak dengan sumber panas, seperti : api, air panas, listrik, zat kimia dan radiasi.

C. TUJUAN / MISI PELAYANAN

Memberikan pelayanan Asuhan Keperawatan pada pasien luka bakar : tujuan untuk menurunkan tingkat Morbiditas dan Mortalitas dengan penanganan yang khusus cepat, tepat dan terpadu sejak awal ( fase syok ) sampai fase lanjut dengan mengembangkan konsep :

@ Hot & Smelly@ The work is physically Hard@ Patients suffer a great pain & Disfigurement@ Patients are not grateful for the care

perawatan diberikan kepada anak ( pediatric ) sampai Dewasa

Page 2: Konsep & Manag Ulb Rec

D. STANDAR KRITERIA INDIKASI RAWAT DI R.ULB

Indikasi pasien yang dirawat di ruang ULB adalah :a. Luka bakar Moderateb. Luka bakar berat pasca perawatan di ICUc. Kasus-kasus luka bakar dengan :

- LB derajat II > 15 % pada dewasa, > 10 % pada anak-anak - LB derajat II pada muka, tangan, kaki, perineum, sendi- LB derajat III > 2% pada dewasa, setiap derajat III pada anak-anak- LB disebabkan oleh listrik dan atau disertai cedera jalan nafas atau

komplikasi

Note : Kategori penderita : 1. LB Ringan : - derajat II < 15 % - derajat III < 2 %

2. LB Sedang : - derajat II 15 – 25 %- derajat III < 10 % kecuali muka,tangan & kaki

3. LB Berat / Kritis : - derajat II > 25 % - derajat III > 10 % - derajat III pada muka,tangan & kaki - trauma pada jalan nafas / inhalasi - disertai fraktur, luka yang luas - LB Listrik

E. PERLENGKAPAN DI R.ULB

1. Personil ( Dokter dan perawat ) 2. Pembiayaan ( Sistem Sentralisasi ) High Care Unit ( HCU )3. Peralatan : a. Alat medis : - alat resusitasi

- bed side monitor - set balutan

b. Alat Non medis 4. Prosedur-prosedur pelaksanaan atau perasat-perasat dilaksanakan dalam bentuk modul atau SOP

Page 3: Konsep & Manag Ulb Rec

F. STAF ULB

1. Dokter : - Dokter konsulen Spesialis Bedah Plastik - Dokter yang sedang mengambil Spesialis Bedah Plastik

- Dokter On Site : Residen / CR yang sedang mengambil spesialis bedah umum NC, Orthopedi, Digestif, Urologi, Bedah mulut

2. Perawat Yang sudah mempunyai keterampilan khusus / telah mengikuti pelatihan perawatan luka bakar ( wound Care )

3. Personil lain : Farmasi, Gizi, Laboratorium, Prakarya, Cleaning Service, petugas tekhnik, Penata jasa / TU

G. ALUR-ALUR

a. Alur pasien masuk : Luar RS : RS Lain, Pasien pribadi Dokter Dalam RS : Ruang Rawat Inap, EMG, COT / RR

Page 4: Konsep & Manag Ulb Rec

ALUR MASUK PASIEN DIRUANGAN UNIT LUKA BAKAR

IGD RUANGPERAWATAN

OK / RR INTENSIVECARE

Keputusan klinis dokter dan disetujui MASUK oleh konsulen penanggung jawab UNIT LUKA BAKAR

UNIT LUKA BAKAR

Page 5: Konsep & Manag Ulb Rec

ALUR KELUAR PASIEN RUANGAN UNIT LUKA BAKAR

UNIT LUKA BAKAR

Keputusan klinis dokter dan disetujui KELUAR oleh konsulen penanggung jawab UNIT LUKA BAKAR

PINDAH SEMBUH /PERBAIKAN

MENINGGAL

KAMARJENAZAH

REHABILITASIMEDIK

POLI KLINIKRUANGPERAWATAN

INTENSIVECARE

Page 6: Konsep & Manag Ulb Rec

b. Alur pasien pulang / pindah ruangan : Luka sudah sembuh Sisa luka diharapkan dapat sembuh dengan Epitelisasi spontan Tidak ada lagi indikasi rawat

Pasien yang sudah melewati masa kritis ( pindah )

c. Alur pasien pulang paksa tanda tangan di status lapor ke bag keuangan ( sebaiknya pada jam kerja )

d. Alur Visite Dokter :

Dokter Konsulen / penanggung jawab ULB dan residen / CR bedah plastik dan stage ULB melakukan visite tiap 2x / mg ( Selasa dan Sabtu )

e. Alur Konsul antar Sub Bagian : IPD, Anasthesi,URM,NC,Psikiater

f. Alur Penanganan pasien gawat darurat sesuai dengan protap yang sudah disyahkan oleh Direktur RSHS.

g. Alur Jenazah saat pasien dinyatakan meninggal oleh dokter, perawat langsung membereskan alat & perawatan jenazah bimbingan mental dan spiritual diberikan kepada keluarga

h. Alur pasien Gakin kelengkapan data ACC Tim Askes

i. Alur Pembayaran pasien dimasukkan ke Billing komputer

H. TATA TERTIB DAN PERATURAN DI R.ULB

a. Perawat : - Saat bekerja di dalam ruangan memakai baju khusus / barak short - Memakai masker, apron / penutup kepalang, sarung tangan steril

Page 7: Konsep & Manag Ulb Rec

- Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan

b. Penunggu / pengunjung :- penunggu pasien di dalam cukup 1 orang- penunggu / pengunjung harus memakai barak short

II. PROSEDUR PELAKSANAAN

A. PROSES ASUHAN KEPERAWATAN

Pada saat menerima pasien baru di Ruangan :1. Cek status pasien2. Cek cairan : jenis dan jumlah yang sudah masuk3. Cek jenis obat yang sudah diberikan4. Cek hasil laboratorium dan penunjang lainnya5. Cek Instruksi yang telah dan harus dikerjakan6. Timbang BB pasien atau tanya BB sebelumnya

@ Lakukan Pengkajian

a. DATA FOKUS :1. Penyebab luka bakar2. Pertolongan pertama yang telah diberikan3. Kedalaman dan luas luka bakar4. Lokasi / area luka bakar5. Usia6. Riwayat penyakit yang menyertai7. Riwayat trauma inhalasi

b. PEMERIKSAAN FISIK Persistem c. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Page 8: Konsep & Manag Ulb Rec

@ Buat Diagnosa Perawatan

@ Intervensi keperawatan

@ Implementasi

@ Evaluasi

B. PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR SESUDAH 24 JAM PERTAMA

@ PADA FASE AKUT ( hari ke 1 - 5 ) :1. Evaluasi ulang kondisi umum pasien2. Cairan infuse mulai diberikan kalori ( Dextrose )3. Monitor ketat tanda-tanda vital, parameter laboratorium sampai

kondisi umum stabil4. Luka dievaluasi ulang adakah perburukan ?5. Perawatan luka sesuai kebutuhan kondisi lukanya6. Diambil kultur jaringan7. Pada fase diuresis perhatikan balans cairan

@ PADA FASE LANJUT ( sesudah hari ke 5 ) :1. Mulai program nutrisi yang adequat ( TKTP + extra telur )2. Evaluasi luka apakah sudah siap untuk suatu tindakan operatif ?3. Nilai kapan sudah dapat dimulai rehabilitasi / fisiotherapi sesuai keadaan

luka bakar4. Pencegahan kontraktur5. Evaluasi dan monitor adakah perkembangan ke arah timbulnya SIRS dan

Sepsis6. Apabila ada tanda-tanda ke arah sepsis ambil kultur jaringan dan darah

Page 9: Konsep & Manag Ulb Rec

C. WOUND CARE

a. PERAWATAN LUKA BAKAR :

One of the most important and most specific tasks of the burn nurse is WOUND CARE

Butuh waktu dan pengetahuan tekhnis dan non-tekhnis ( hubungan antar manusia )

Pasien luka bakar dengan masalah nyeri dan memerlukan comfort, peace, security and attention (not only physical need but also for his mental need)

Pengetahuan teoritis tentang perawatan luka bakar penting, namun tidak cukup harus Learning by doing

b. TUJUAN WOUND CARE :

1. Menutup kulit sedini mungkin2. Pencegahan infeksi3.Mengurangi dan / mencegah nyeri4. Mencegah kerusakan mekanis kulit yang vital dan elemennya

5.Mencegah pembentukan jaringan parut ( scar )

c. PROSEDUR PERAWATAN LUKA BAKAR :

MENGGANTI BALUTAN

I. Pengertian dan Tujuan

Pengertian : Melepaskan balutan atau penutup luka bakar yang sudah kotor atau lama dengan penutup atau pembalut yang baru

Tujuan :a. Mencegah infeksi / infeksi silangb. Rasa aman dan nyaman bagi klien dan orang lain disekitarnyac. Membantu proses penyembuhan luka

Page 10: Konsep & Manag Ulb Rec

II. Persiapan

1. Alat :

a. Peralatan / set balutan Steril :

1) Pinset Anatomis2) Pinset Chirurgis3) Gunting jaringan4) Kom5) Bengkok6) Kassa ( lembaran / gulung )7) Handschoen8) Tulle / Zalf ( Topical Agent )9) Alat tenun (Laken, Stiklaken, Kebaya & sarung pasien, sarung bantal)

b. Peralatan Tidak Steril :

1) Gunting Verban2) Plester3) Handschoen4) Wash bensin5) Tempat sampah

2. Cairan / Larutan : - Aquades Steril - NaCl 0,9 % - Bethadin ( 5 % / 10 % ) - H2O2 - Asam Cuka ( 0,25 % ) / Asetic Acid - Sabun cair Detol - Clorin 5 % / 10 % - Saflon

3. Pasien : - Memberikan informasi tentang rencana tindakan dengan komunikasi Therapeutik

- Atur posisi pasien sesuai kebutuhan dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan serta privacy pasien

- Observasi tanda-tanda vital- Beri Analgetik ( 15 – 30 menit sebelum tindakan )

Page 11: Konsep & Manag Ulb Rec

III. Pelaksanaan

Cuci tangan Aseptik ( 7 Langkah cuci tangan ) Balutan lama dibuka dengan hati-hati dan pada saat membuka plester perhatikan kenyamanan pasien, bila plester sulit dibuka gunakan Adhesive atau wash Bensin

Page 12: Konsep & Manag Ulb Rec
Page 13: Konsep & Manag Ulb Rec

a. Tahap I : Pencucian Luka

- Luka dibersihkan dengan NaCl 0,9 % hangat atau Aquades steril hangat

- Sebelumnya bisa pakai larutan Saflon / Detol / Bethadin : H2O2 : NaCl 0,9 % ( Dilihat tergantung keadaan luka )

Page 14: Konsep & Manag Ulb Rec

b. Tahap II : Pembersihan luka

- Setelah dicuci, luka dibersihkan dengan kassa lembab ditempel pada area luka bakar sehingga jaringan mati / eschar terangkat- Pengangkatan eschar harus hati-hati sebab dapat menimbulkan

perdarahan di area luka- Pembersihan luka dilakukan berulang kali sampai eschar terangkat - Setelah itu luka diberi Tulle atau Topical Agent- Luka ditutup dengan kasa lembab ( ½ kering ) kemudian dilapis

dengan kasa kering Balut dengan verban / kasa gulung / plester- Bila perawatan luka terbuka Tidak dibalut dengan verban gulung,

tapi tempat tidur ditutup dengan keranda dan kain steril

Page 15: Konsep & Manag Ulb Rec

Note : Lakukan Inspeksi selama prosedur berlangsung seperti : Warna luka, Bau eksudat, Ukuran luas luka bakar, Tanda-tanda Reepitelisasi dan Karakteristik yang lain.

c. Tahap III : Pencucian Alat

- Setelah selesai alat-alat balutan dirapikan kembali- Rendam dalam cairan Chlorin 5 % ( 10 – 15 menit )- Cuci tangan

Page 16: Konsep & Manag Ulb Rec

IV. DATA KASUS PASIEN LUKA BAKAR PERIODE BULAN JANUARI s.d DESEMBER 2006

A. PRIORITAS BERDASARKAN PENYEBAB

1. Kompor minyak tanah : 30 % ( 9 orang )2. Bensin : 23,3 % ( 7 orang )3. Electrice : 20 % ( 6 orang )4. Air panas : 13,3 % ( 4 orang )5. Kompor Gas : 10 % ( 3 orang )6. Uap : 3,3 % ( 1 orang )

Note : Jumlah pasien periode Januari – Desember 2006 : 30 orang @ Anak : 4 orang ( 13,3 % ) @ Dewasa : 26 orang ( 86,7 % )

B. RATA-RATA LOS ( LENGTH OF STAY )

0 - 20 hari : 16 orang ( 53,3 % )21 - 40 hari : 9 orang ( 30 % )41 - 60 hari : 2 orang ( 6,8 % )61 - 80 hari : 1 orang ( 3,3 % )81 - 100 hari : 1 orang ( 3,3 % )101 – 120 hari : 1 orang ( 3,3 % )

C. ANGKA KEMATIAN / TAHUN- Triwulan I : 1 orang ( 3,3 % )- Triwulan II : -- Triwulan III : 2 orang ( 6,7 % )- Triwulan IV : 4 orang ( 13,3%)

Rata-rata / tahun = 23,3 %

D. ANGKA KEMATIAN BERDASARKAN PENYEBAB

1. Kompor minyak tanah : 4 orang ( Dewasa ) / 13,3 %2. Kompor Gas : 1 orang ( Dewasa ) / 3,3 %3. Bensin : 1 orang ( Dewasa ) / 3,3 %4. Air Panas : 1 orang ( Anak ) / 3,3 %

Page 17: Konsep & Manag Ulb Rec

I. DATA KASUS PASIEN LUKA BAKAR TRI WULAN I ( PERIODE JANUARI – FEBUARI - MARET 2007 ) A. PRIORITAS BERDASARKAN PENYEBAB

1. Bensin : 2 ( 22,2 % ) 2. Air panas : 2 ( 22,2 % ) 3. Api : 2 ( 22,2 % ) 4. Eletrik Burn: 1 ( 11,2 % ) 5. Zat kimia : 2 ( 22,2 % )

Note : Jumlah Pasien Triwulan I : 9 orang

@ Anak : 2 orang ( 22,2 % )

@ Dewasa : 7 orang ( 77,8 % )

B. RATA – RATA LOS

0 - 20 hari : 6 orang. ( 66,7 % )

21 - 40 hari : 2 orang ( 22,2 % )

41 - 60 hari : 1 orang ( 11,1 % )

61 - 80 hari : -

81 - 100 hari : -

101 - 120 hari : -

> 120 hari : -

C. ANGKA KEMATIAN : 4 orang ( 44,4 % )

D. PENYEBAB ANGKA KEMATIAN :

1. Bensin : 2 orang ( dewasa ) ( 22,2 % ) 2. Zat Kimia : 1 orang ( dewasa ) ( 11,1 % ) 3. Air panas : 1 orang ( Anak ) ( 11,1 % )

Page 18: Konsep & Manag Ulb Rec

II. DATA KASUS PASIEN LUKA BAKAR TRI WULAN II ( PERIODE APRIL - MEI - JUNI 2007 )

A. PRIORITAS BERDASARKAN PENYEBAB.

1. Air panas : 4 orang ( 44,5 % ) 2. Minyak goreng : 1 orang ( 11,1 % ) 3. Minyak tanah : 1 orang ( 11,1 % ) 4. Bensin : 1 orang ( 11,1 % ) 5. Api : 1 orang ( 11,1 % ) 6. Elektrik Burn : 1 orang ( 11,1 % ) Note : Jumlah Pasien Triwulan II : 9 orang @ Anak : 4 orang ( 44,5 % )

@ Dewasa : 5 orang ( 55,5 % )

B. RATA - RATA LOS.

0 – 20 hari : 4 orang ( 44,5 % ) 21 – 40 hari : 3 orang ( 33,3 % ) 41 – 60 hari : - 61 – 80 hari : - 81 – 100 hari : - 101 – 120 hari : 1 orang ( 33,3 % ) > 120 hari : 1 orang ( 11,1 % )

C. ANGKA KEMATIAN : 3 orang ( 33,3 % )

D. PENYEBAB ANGKA KEMATIAN : 1. Bensin : 1 orang ( dewasa ) ( 11,1 % ) 2. Minyak tanah : 1 orang ( dewasa ) ( 11,1 % ) 3. Air panas : 1 orang ( dewasa ) ( 11,1 % )

Page 19: Konsep & Manag Ulb Rec

III. DATA KASUS PASIEN LUKA BAKAR TRIWULAN III ( PERIODE JULI – AGUSTUS – SEPTEMBER 2007 ) A.PRIORITAS BERDASARKAN PENYEBAB.

1. Elektrik Burn : 4 orang ( 66,8 % ) 2. Kompor minyak : 1 orang ( 16,6 % ) 3. Api : 1 orang ( 16,6 % )

Note : Jumlah Pasien Triwulan III : 6 orang @ Anak : I orang ( 16,6 % ) @ Dewasa : 5 orang ( 83,4 % ) B. RATA – RATA LOS O – 20 hari : 2 orang ( 33,4 % ) 21 – 40 hari : 2 orang ( 33,4 % ) 41 – 60 hari : 1 orang ( 16,6 % ) 61 – 80 hari : - 81 – 100 hari : - 101 – 120 hari : - > 120 hari : I orang ( 16,6 % )

C. ANGKA KEMATIAN : -

D. PENYEBAB KEMATIAN : -

Page 20: Konsep & Manag Ulb Rec

IV. DATA KASUS PASIEN LUKA BAKAR TRIWULAN IV ( PERIODE OKTOBER – NOVEMBER – DESEMBER 2007 )

A. PRIORITAS BERDASARKAN PENYEBAB

1. Elektrik Burn : 5 orang ( 38,5 % ) 2. Air Panas : 5 orang ( 38,5 % ) 3. Minyak Panas : 1 orang ( 7,7 % ) 4. Api : 1 orang ( 7,7 % ) 5. Bensin : 1 orang ( 7,7 % )

Note : Jumlah Pasien Triwulan IV : 13 orang @ Anak : 6 orang ( 46,2 % ) @ Dewasa : 7 orang ( 53,8 % )

B. RATA-RATA LOS

0 - 20 hari : 9 orang ( 69,23 % )21 - 40 hari : 2 orang ( 15,1 % )41 - 60 hari : 1 orang ( 7,7 % )61 - 80 hari : 1 orang ( 7,7 % )81 - 100 hari : -101 – 120 hari : -> 120 hari : -

C. ANGKA KEMATIAN : 3 orang ( 23,1 )

D..PENYEBAB ANGKA KEMATIAN :

1. Elektrik Burn : 1 orang ( Dewasa ) 7,7 %2. Air Panas : 1 orang ( Anak ) 7,7 %3. Bensin : 1 orang ( Dewasa ) 7,7 %

Page 21: Konsep & Manag Ulb Rec

TARIP RUANG UNIT LUKA BAKAR

1. PERAWATAN / AKOMODASI : Rp. 194.000,-2. VISITE DOKTER : Rp. 60.000,-3. MAKANAN PERHARI / GIZI : Rp. 56.000,-4. PAKET TINDAKAN KEPERAWATAN ( FULL CARE ) : Rp. 50.000,-

Rp. 360.000,-

TARIP HOME CARE UNIT LUKA BAKARRSUP DR.HASAN SADIKIN BANDUNG

PAKET A : - Jasa Sarana : Rp. 50.000,- - Jasa Pelayanan : Rp. 100.000,- - Jasa Transportasi : Rp. 50.000,-

Rp. 200.000,-

PAKET B : - Jasa Sarana : Rp. 50.000,-- Jasa Pelayanan Plus ( + Personal Hygiene ) : Rp. 150.000,-- Jasa Transportasi : Rp. 50.000,-

Rp. 250.000,-

Koordinator Home Care

( Henti Sugesti, SKp ) NIP. 140.353.156

Page 22: Konsep & Manag Ulb Rec

DATA KASUS PASIEN LUKA BAKAR PERIODE BULAN JANUARI s.d DESEMBER 2008

I. TRI WULAN I (PERIODE JANUARI – PEBRUARI – MARET 2008)

A. PRIORITAS BERDASARKAN PENYEBAB

1. Api : 3 orang (42,9%) a. kompor minyak tanah : 1 orang (14,3%) b. Kecelakaan mobil : 1 orang (14,3%) c. Bensin : 1 orang (14,3%)2. Elektric Burn : 2 orang (28,6%)3. Air panas : 2 orang (28,6%)

Note : Jumlah pasien Triwulan I : 7 orang- Anak : 2 orang (28,6%)- Dewasa : 5 orang (71,4%)

B. RATA-RATA LOS

0 – 20 hari : 4 orang (57,1%)21 - 40 hari : 1 orang (14,3%)41 – 60 hari : 1 orang (14,3%)61 – 80 hari : -81 – 100 hari : 1 orang (14,3%) Elektric Burn101 – 120 hari : -> 120 hari : -

C. ANGKA KEMATIAN : 3 orang (42,9%)

D. PENYEBAB ANGKA KEMATIAN :

1. Api : 2 orang (28,6%) Dewasa a. Kecelakaan mobil : 1 orang b. Bensin : 1 orang2. Air panas : 1 orang (14,3%) Anak

Page 23: Konsep & Manag Ulb Rec

II. TRI WULAN II (PERIODE APRIL – MEI – JUNI 2008)

A. PRIORITAS BERDASARKAN PENYEBAB

1. Air panas : 6 orang (50%)2. Api : 4 orang (33,4%) a. Bensin : 2 orang (16,6%) b. Kebakaran rumah : 1 orang (8,3%) c. Gas pabrik : 1 orang (8,3%)3. Kimia (air accu) : 1 orang (8,3%)4. Elektric Burn : 1 orang (8,3%)

Note : Jumlah pasien Triwulan II : 12 orang- Anak : 6 orang (50%)- Dewasa : 6 orang (50%)

B. RATA-RATA LOS

0 – 20 hari : 7 orang (58,3%)21 – 40 hari : 4 orang (33,4%)41 – 60 hari : 1 orang (8,3%)61 – 80 hari : -81 – 100 hari : -101 – 120 hari : -> 120 hari : -

C. ANGKA KEMATIAN : 3 orang (25%)

D. PENYEBAB ANGKA KEMATIAN :

1. Api : 2 orang (16,6%) Dewasa a. Kebakaran rumah : 1 orang b. Bensin : 1 orang2. Air panas : 1 orang (8,3%) Anak

Page 24: Konsep & Manag Ulb Rec

III. TRI WULAN III (PERIODE JULI – AGUSTUS – SEPTEMBER 2008)

A. PRIORITAS BERDASARKAN PENYEBAB 1. Api : 6 orang (42,9%) a. Kompor minyak tanah : 2 orang (14,3%) b. Kompor gas 3 kg : 1 orang (7,1%) c. Kebakaran kandang ayam : 1 orang (7,1%) d. Kembang api : 1 orang (7,1%) e. Bensin : 1 orang (7,1%)2. Elektric Burn : 5 orang (35,7%)3. Air panas : 2 orang (14,3%)4. Uap panas : 1 orang (7,1%)

Note : Jumlah pasien Triwulan III : 14 orang- Anak : 3 orang (21,4%)- Dewasa : 11 orang (78,6%)

B. RATA-RATA LOS

0 – 20 hari : 11 orang (78,6%)21 – 40 hari : 2 orang (14,3%)41 – 60 hari : -61 – 80 hari : 1 orang (7,1%)81 – 100 hari : -101 – 120 hari : -> 120 hari : -

C. ANGKA KEMATIAN : 8 orang (57,1%)

D. PENYEBAB ANGKA KEMATIAN :

1. Api : 5 orang (35,7%) (Dewasa 5, Anak 1 )2. Air panas : 1 orang (7,1%)3. Uap panas : 1 orang (7,1%)4. Elektric Burn : 1 orang (7,1%)

Page 25: Konsep & Manag Ulb Rec

IV. TRIWULAN IV (PERIODE OKTOBER-NOVEMBER-DESEMBER 2008)

A. PRIORITAS BERDASARKAN PENYEBAB

1. API : 12 orang (75%) a. Kompor gas 3kg/12kg : 5 orang (31,3%) b. Kompor minyak tanah : 3 orang (18,8%) c. Bensin : 2 orang (12,5%) d. Kayu baker : 1 orang (6,25%) e. Kebakaran rumah : 1 orang (6,25%)

2. Air Panas : 2 orang (12,5%)3. Elektrik : 1 orang (6,25%)4. Uap panas : 1 orang (6,25%)

Note : Jumlah pasien Triwulan IV : 16 orang@ Anak : 6 orang (37,5%)@ Dewasa : 10 orang (62,5%)

B. RATA-RATA LOS

0 - 20 hari : 14 orang (87,5%)21 - 40 hari : 1 orang (6,25%)41 - 60 hari : -61 - 80 hari : -81 – 100 hari : -101 – 120 hari : -> 120 hari : 1 orang (6,25%)

C. ANGKA KEMATIAN : 6 orang (37,5%)

D. PENYEBAB KEMATIAN :

1. Api : 5 orang (31,3%) (Dewasa : 4 orang, Anak :1 orang)2. Air panas : 1 orang (6,25%)

Page 26: Konsep & Manag Ulb Rec

DATA KASUS PASIEN LUKA BAKARPERIODE BULAN JANUARI s.d DESEMBER 2009

I. TRI WULAN I (PERIODE JANUARI-PEBRUARI-MARET 2009)

A. PRIORITAS BERDASARKAN PENYEBAB

1. Api : 10 0rang (66,7%) a. Kompor gas : 6 orang (40,0%)

b. Kebakaran : 4 orang (26,7%) c. Bensin : 1 orang ( 6,7%)2. Air panas : 2 orang (13,3%)3. Elektrik : 2 orang (13,3%)

Note : Jumlah pasien Triwulan I = 15 orang- Anak : 3 orang (20,0%)- Dewasa : 12 orang (80,0%)

B. RATA-RATA LOS

0 - 20 hari : 10 orang (66,7)21 - 40 hari : 4 orang (26,7%)41 - 60 hari : 1 orang ( 6,7%)61 - 80 hari : -81 - 100 hari : -101 – 120 hari : -> 120 hari : -

C. ANGKA KEMATIAN : 7 orang (46,7%)

D. PENYEBAB ANGKA KEMATIAN :

1. Api : 6 orang (40,0%) Dewasa a. Kebakaran : 3 (20,0%) b. Kompor Gas : 2 (13,3%) c. Bensin : 1 (6,7%)2. Air panas : 1 orang (6,7%) Anak

Page 27: Konsep & Manag Ulb Rec

II. TRI WULAN II (PERIODE APRIL – MEI – JUNI 2009)

A. PRIORITAS BERDASARKAN PENYEBAB

1. Api : 10 0rang (43,5%) a. Kompor gas : 2 orang (8,7%)

b. Kebakaran : 5 orang (21,7%) c. Bensin : 2 orang (8,7%)

d. Minyak tanah : 1 orang (4,3%)2. Aspal : 1 orang (4,3%)3. Air panas : 8 orang (34,8%)4. Elektrik : 4 orang (17,4%)

Note : Jumlah pasien Triwulan II = 23 orang- Anak : 4 orang (17,4%)- Dewasa : 19 orang (82,6%)

B. RATA-RATA LOS

0 - 20 hari : 22 orang (95,7%)21 - 40 hari : 1 orang (4,3%)41 - 60 hari : -61 - 80 hari : -81 - 100 hari : -101 – 120 hari : -> 120 hari : -

C. ANGKA KEMATIAN : 9 orang (39,1%)

D. PENYEBAB ANGKA KEMATIAN :

1. Api : 5 orang (21,7%) a. Kebakaran : 2 orang (8,7%) b. Kompor Gas : 1 orang (4,3%) c. Bensin : 2 orang (8,7%)2. Air panas : 2 orang (8,7%)3. Elektrik : 2 orang (8,7%)

Page 28: Konsep & Manag Ulb Rec

III. TRI WULAN III (PERIODE JULI – AGUSTUS - SEPTEMBER 2009)

A. PRIORITAS BERDASARKAN PENYEBAB

1. Api : 8 0rang (72,7%) a. Kompor gas : 4 orang (36,4%)

b. Kebakaran : 3 orang (27,3%) c. Bensin : 1 orang (9,1%)

2. Air panas : 1 orang (9,1%)3. Elektrik : 2 orang (18,2%)

Note : Jumlah pasien Triwulan III = 11 orang- Anak : 2 orang (18,2%)- Dewasa : 9 orang (81,8%)

B. RATA-RATA LOS

0 - 20 hari : 8 orang (72,7%)21 - 40 hari : 3 orang (27,3%)41 - 60 hari : -61 - 80 hari : -81 - 100 hari : -101 – 120 hari : -> 120 hari : -

C. ANGKA KEMATIAN : 5 orang (45,5%)

D. PENYEBAB ANGKA KEMATIAN :

1. Api : 5 orang (45,5%) a. Kebakaran : 1 orang (9,1%) b. Kompor Gas : 3 orang (27,3%) c. Bensin : 1 orang (9,1%)

Page 29: Konsep & Manag Ulb Rec

IV. TRI WULAN IV (PERIODE OKTOBER-NOV-DESEMBER 2009)

A. PRIORITAS BERDASARKAN PENYEBAB

1. Api : 6 0rang (46,2%) a. Kompor gas : 3 orang (23,1%)

b. Kebakaran Rumah : 1 orang ( 7,7%) c. Batu Bara : 1 orang (7,7%)

d. Tungku : 1 orang (7,7%)

2. Air panas : 3 orang (23,1%)3. Elektrik : 4 orang (30,8%)

Note : Jumlah pasien Triwulan IV = 13 orang- Anak : 3 orang (23,1%)- Dewasa : 10 orang (77,0 %)

B. RATA-RATA LOS

0 - 20 hari : 8 orang (61,0 %)21 - 40 hari : 5 orang (39,0%)41 - 60 hari : -61 - 80 hari : -81 - 100 hari : -101 – 120 hari : -> 120 hari : -

C. ANGKA KEMATIAN : 3 orang (23,1%)

D. PENYEBAB ANGKA KEMATIAN :

1. Api : 2 orang (15,3%) a. Kompor Gas : 2 orang Dewasa 2. Air panas : 1 orang (7,7 %) Anak

Page 30: Konsep & Manag Ulb Rec

DATA KASUS PASIEN LUKA BAKARPERIODE BULAN JANUARI s.d DESEMBER 2010

I. TRI WULAN I (PERIODE JANUARI-PEBRUARI-MARET 2010)

A. PRIORITAS BERDASARKAN PENYEBAB

1. API : 10 0rang (71,43%), terdiri dari :

a. Kompor gas : 5 orang (35,7%) b. Bensin : 1 orang (7,1%) c. Limbah Batu Bara : 1 orang (7,1%) d. Kayu bakar : 1 orang (7,1%) e. Thinner : 2 orang (14,28%)

2. Air panas : 1 orang (7,1%)3. Elektrik : 3 orang (21,43%)

Note : Jumlah pasien Triwulan I = 14 orang- Anak : 2 orang (14,28%)- Dewasa : 12 orang (85,72 %)

B. RATA-RATA LOS

0 - 20 hari : 10 orang (71,43 %)21 - 40 hari : 2 orang (14,28%)41 - 60 hari : 1 orang (7,1%)61 - 80 hari : 1 orang (7,1%)81 - 100 hari : -101 – 120 hari : -> 120 hari : -

C. ANGKA KEMATIAN : 7 orang (50%)

D. PENYEBAB ANGKA KEMATIAN :

Api : Kompor Gas 7 orang (50%) :( Dewasa: 6 , Anak : 1 )

Page 31: Konsep & Manag Ulb Rec

II. TRI WULAN II (PERIODE APRIL-MEI-JUNI 2010)

A. PRIORITAS BERDASARKAN PENYEBAB

1. API : 14 0rang (70%), terdiri dari :

a. Kompor gas : 7 orang (35%) b. Bensin : 6 orang (30%) c. Kompor minyak tanah: 1 orang (5%) 2. Air panas : 2 orang (10%)3. Elektrik : 4 orang (20%)

Note : Jumlah pasien Triwulan I I = 20 orang- Anak : 3 orang (15%)- Dewasa : 17 orang (85 %)

B. RATA-RATA LOS

0 - 20 hari : 17 orang (85 %)21 - 40 hari : 2 orang (10%)41 - 60 hari : -61 - 80 hari : -81 - 100 hari : -101 – 120 hari : -> 120 hari : 1 orang (5%)

C. ANGKA KEMATIAN : 12 orang (60%)

D. PENYEBAB ANGKA KEMATIAN :

1. Api : 9 orang (45%) a. Kompor Gas : 5 orang (25%) b. Bensin : 3 orang (15%) c. Kompor minyak tanah : 1 orang (5%)2. Air panas : 1 orang (5%)3. Elektrik : 2 orang (10%)

Page 32: Konsep & Manag Ulb Rec