11

KONSEP KONSEP Dan APLIKASI Dan APLIKASI KTSPKTSP

Drs. DADANG SUNARWAN M.Pd.

22

LANDASANLANDASAN

• UU No. 20 Tahun 2003 tentang UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan NasionalSistem Pendidikan Nasional

• PP No. 19 Tahun 2005 tentang PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan

• Permendiknas No. 23/2006 tentang Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi LulusanStandar Kompetensi Lulusan

• Permendiknas No. 14 Tahun 2007 Permendiknas No. 14 Tahun 2007 tentang Standar isi untuk Program tentang Standar isi untuk Program Paket A, Program Paket B dan Paket A, Program Paket B dan Program Paket C.Program Paket C.

33

PENGERTIANPENGERTIAN

Kurikulum tingkat satuan Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikanmasing-masing satuan pendidikan. .

Prinsip-Prinsip Prinsip-Prinsip Pengembangan Pengembangan

KTSP KTSP * * Berpusat pada potensi, Berpusat pada potensi,

perkembangan, kebutuhan, dan perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan kepentingan peserta didik dan lingkungannyalingkungannya

* * Beragam dan terpaduBeragam dan terpadu

* * Tanggap terhadap perkembangan Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seniseni

44

Prinsip-Prinsip Prinsip-Prinsip Pengembangan Pengembangan KTSP (lanjutan)KTSP (lanjutan)•Relevan dengan kebutuhan Relevan dengan kebutuhan

kehidupankehidupan

•Menyeluruh dan berkesinambunganMenyeluruh dan berkesinambungan

•Belajar sepanjang hayatBelajar sepanjang hayat

•Seimbang antara kepentingan Seimbang antara kepentingan nasional dan daerahnasional dan daerah

•TematikTematik

•PartisipatifPartisipatif

55

66

Acuan Operasional Acuan Operasional Penyusunan KTSP Penyusunan KTSP

Peningkatan iman dan takwa serta akhlak Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia mulia

Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengansesuai dengan tingkat perkembangan dan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didikkemampuan peserta didik

Keragaman potensi dan karakteristik daerah Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungandan lingkungan

Tuntutan pembangunan daerah dan nasionalTuntutan pembangunan daerah dan nasionalTTuntutan dunia kerjauntutan dunia kerjaPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan senidan seniAgamaAgama

Acuan Operasional Acuan Operasional Penyusunan KTSP (lanjutan) Penyusunan KTSP (lanjutan)

Dinamika perkembangan global Dinamika perkembangan global Persatuan nasional dan nilai-nilai Persatuan nasional dan nilai-nilai

kebangsaankebangsaan Kondisi sosial budaya masyarakat setempatKondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan JenderKesetaraan Jender Karakteristik satuan pendidikanKarakteristik satuan pendidikan

77

88

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.mulia.

ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPPeningkatan iman dan Peningkatan iman dan takwa serta akhlak muliatakwa serta akhlak mulia

99

Kurikulum disusun agar memungkinkan Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannyadengan tingkat perkembangannya..

ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPPeningkatan potensi, kecerdasan, dan Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan perkembangan dan kemampuan peserta didikpeserta didik

1010

Daerah memiliki keragaman potensi, Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus memuat keragaman tersebut kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan memberikan kontribusi bagi pengembangan daerahdaerah. .

ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPKeragaman potensi dan Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan karakteristik daerah dan lingkunganlingkungan

1111

Pengembangan kurikulum harus Pengembangan kurikulum harus memperhatikan keseimbangan tuntutan memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional.pembangunan daerah dan nasional.

ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPTuntutan pembangunan Tuntutan pembangunan daerah dan nasionaldaerah dan nasional

1212

Kurikulum harus memuat kecakapan hidup Kurikulum harus memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan kebutuhan perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPTTuntutan dunia kerjauntutan dunia kerja

1313

Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPPerkembangan ilmu Perkembangan ilmu pengetahuan,pengetahuan,teknologi, dan seniteknologi, dan seni

1414

Kurikulum harus dikembangkan untuk Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan umat meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan norma agama beragama, dan memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolahyang berlaku di lingkungan sekolah

ACUAN OPERASIONAL KTSP

Agama

1515

Kurikulum harus dikembangkan agar peserta Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.lain.

ACUAN OPERASIONAL KTSP

Dinamika perkembangan global

1616

Kurikulum harus mendorong wawasan Kurikulum harus mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik IndonesiaRepublik Indonesia..

ACUAN OPERASIONAL KTSP

Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

1717

Kurikulum harus dikembangkan dengan Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.kelestarian keragaman budaya.

ACUAN OPERASIONAL KTSPKondisi sosial budaya masyarakat setempat

1818

Kurikulum harus diarahkan kepada Kurikulum harus diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan jender.kesetaraan jender.

ACUAN OPERASIONAL KTSP

Kesetaraan Jender

1919

Kurikulum harus dikembangkan sesuai Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan ciri khas satuan pendidikanpendidikan. .

ACUAN OPERASIONAL KTSP

Karakteristik Satuan Pendidikan

2020

Komponen KTSPKomponen KTSP

Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan PddPdd

Struktur dan Muatan KTSP Struktur dan Muatan KTSP Mata Pelajaran,Mata Pelajaran, Muatan lokal, Muatan lokal, Pengembangan Kepribadian Pengembangan Kepribadian

Profesional,Profesional, Beban Belajar, Beban Belajar,

Komponen KTSP Komponen KTSP (lanjutan)(lanjutan) Ketuntasan Belajar,Ketuntasan Belajar, Kenaikan Kelas dan kelulusan, Kenaikan Kelas dan kelulusan, Penjurusan, Pendidikan Kecakapan Penjurusan, Pendidikan Kecakapan

Hidup, Hidup, Pendidikan Berbasis Keunggulan Pendidikan Berbasis Keunggulan

Lokal dan Global). Lokal dan Global). Kalender PendidikanKalender PendidikanSilabus dan RPPSilabus dan RPP

2121

2222

B. Muatan KurikulumB. Muatan Kurikulum

Berisi uraian tentang: Berisi uraian tentang: 1.1.Mata PelajaranMata Pelajaran

(memuat nama mata pelajaran , tujuan dan ruang lingkupnya. (memuat nama mata pelajaran , tujuan dan ruang lingkupnya. Mata pelajaran yang diberikan secara nasional SK dan KD Mata pelajaran yang diberikan secara nasional SK dan KD tercantum dalam Standar Isi lampiran Permendiknas No. 14 tercantum dalam Standar Isi lampiran Permendiknas No. 14 Tahun 2007, tidak boleh dikurangi)Tahun 2007, tidak boleh dikurangi)

2.2.Muatan LokalMuatan Lokal(Bahan kajian bisa terintegrasi dalam matpel lain atau (Bahan kajian bisa terintegrasi dalam matpel lain atau

tersendiri sbg matpel pilihan … nama mata pelajaran dan tersendiri sbg matpel pilihan … nama mata pelajaran dan tujuannya serta rasional pemilihannya, lengkap dengan SKL, SK, tujuannya serta rasional pemilihannya, lengkap dengan SKL, SK, dan KD dari Muatan Lokal tersebut) dan KD dari Muatan Lokal tersebut)

3.3.Keterampilan FungsionalKeterampilan Fungsional(memuat nama keterampilan dan tujuannya serta rasional (memuat nama keterampilan dan tujuannya serta rasional

pemilihannya, lengkap dengan SKL, SK, dan KD dari keterampilan pemilihannya, lengkap dengan SKL, SK, dan KD dari keterampilan tersebut) tersebut)

B. Muatan Kurikulum B. Muatan Kurikulum (lanjutan)(lanjutan)

4. 4. Pengembangan Kepribadian ProfesionalPengembangan Kepribadian Profesional

(tujuan dan kegiatannya apa? Bimbingan dan (tujuan dan kegiatannya apa? Bimbingan dan Konseling?Konseling?

5.5.Pengaturan Beban BelajarPengaturan Beban Belajar(memuat sistem beban belajar yang digunakan… SKK)(memuat sistem beban belajar yang digunakan… SKK)

6.6.Ketuntasan BelajarKetuntasan Belajar(memuat angka pencapaian ketuntasan belajar minimal (memuat angka pencapaian ketuntasan belajar minimal (kriteria ketuntasan minimal) setiap mata pelajaran yang (kriteria ketuntasan minimal) setiap mata pelajaran yang dihitung berdasarkan kompleksitas KD, intake siswa, dan dihitung berdasarkan kompleksitas KD, intake siswa, dan daya dukung)daya dukung)

7. 7. Kriteria Kenaikan Tingkat dan KelulusanKriteria Kenaikan Tingkat dan Kelulusan

((memuat uraian tentang kriteria kenaikan tingkat dan memuat uraian tentang kriteria kenaikan tingkat dan kelulusan mengacu pada ketentuan dari Dinas Pendidikan)kelulusan mengacu pada ketentuan dari Dinas Pendidikan)

2323

B. Muatan Kurikulum (lanjutan)B. Muatan Kurikulum (lanjutan)

8. 8. Pendidikan Kecakapan HidupPendidikan Kecakapan Hidup(memuat uraian tentang aspek-aspek kecakapan (memuat uraian tentang aspek-aspek kecakapan hidup yang dapat menjadi muatan pada berbagai hidup yang dapat menjadi muatan pada berbagai mata pelajaran yang mencakup kecakapan mata pelajaran yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik, pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional. dan kecakapan vokasional.

9. 9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalPendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

(memuat uraian tentang keunggulan lokal dan (memuat uraian tentang keunggulan lokal dan global dalam aspek-aspek ekonomi, budaya, global dalam aspek-aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi, dan lain-lain yang bahasa, teknologi informasi, dan lain-lain yang dapat menjadi muatan pada mata pelajaran yang dapat menjadi muatan pada mata pelajaran yang menjadi ciri keunggulan sekolah)menjadi ciri keunggulan sekolah)

2424

2525

8. Pendidikan Kecakapan 8. Pendidikan Kecakapan HidupHidup

• Bukan mata pelajaran tetapi substansinya merupakan Bukan mata pelajaran tetapi substansinya merupakan bagian integral dari semua mata pelajaran.bagian integral dari semua mata pelajaran.

• Tidak masuk dalam struktur kurikulum secara khusus.Tidak masuk dalam struktur kurikulum secara khusus.

• Dapat disajikan secara terintegrasi dan atau berupa Dapat disajikan secara terintegrasi dan atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.paket/modul yang direncanakan secara khusus.

• Substansi kecakapan hidup meliputi: Substansi kecakapan hidup meliputi:

- Kecakapan personal, sosial, akademik dan atau Kecakapan personal, sosial, akademik dan atau vokasional.vokasional.

– Untuk kecakapan vokasional, dapat diperoleh dari Untuk kecakapan vokasional, dapat diperoleh dari satuan pendidikan ybs, antara lain melalui mata satuan pendidikan ybs, antara lain melalui mata pelajaran Keterampilan.pelajaran Keterampilan.

2626

9. Pendidikan Berbasis 9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Keunggulan Lokal dan Lokal dan GlobalGlobal

Program pendidikan yang dikembangkan dengan Program pendidikan yang dikembangkan dengan memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global.daya saing global.

Substansinya mencakup aspek: Ekonomi, Budaya, Substansinya mencakup aspek: Ekonomi, Budaya, Bahasa, TIK, Ekologi, dan lain-lain, yang semuanya Bahasa, TIK, Ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi bermanfaat bagi pengembangan kompetensi pengembangan kompetensi peserta didik.peserta didik.

Dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran Dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran yang terintegrasi, atau menjadi mapel yang terintegrasi, atau menjadi mapel Mulok.Mulok.

Dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan Dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan atau satuan pendidikan nonformal.formal lain dan atau satuan pendidikan nonformal.

BAB IV BAB IV KALENDER KALENDER PENDIDIKANPENDIDIKAN• Pengaturan kegiatan pembelajaran dalam Pengaturan kegiatan pembelajaran dalam

satu tahun ajaran yang mencakup permulaan satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, hari libur waktu pembelajaran efektif, hari libur nasional, dan ujian nasionalnasional, dan ujian nasional

• Rambu-rambu bagi penyelenggaraan Rambu-rambu bagi penyelenggaraan program paket A, paket B, dan paket C untuk program paket A, paket B, dan paket C untuk mengatur kegiatan pembelajaran yang mengatur kegiatan pembelajaran yang sesuai kebutuhan peserta didiksesuai kebutuhan peserta didik

• Permulaan tahun ajaran dimulai bulan Juli Permulaan tahun ajaran dimulai bulan Juli • Minggu efektif belajar merupakan Minggu efektif belajar merupakan

penjadwalan layanan tutorial dalam rangka penjadwalan layanan tutorial dalam rangka pendalaman materipendalaman materi

• Waktu pembelajaran efektif diperhitungkan Waktu pembelajaran efektif diperhitungkan sesuai dengan waktu pencapaian SKK sesuai dengan waktu pencapaian SKK masing-masing programmasing-masing program

2828

MekanismeMekanismePENYUSUNAN KTSPPENYUSUNAN KTSP

Analisis• Kekuatan/

kelemahan• Peluang/

tantangan• Dokumen

Standar isi, SKL, Panduan KTSP

Analisis• Kekuatan/

kelemahan• Peluang/

tantangan• Dokumen

Standar isi, SKL, Panduan KTSP

•Pembentukan Tim

•Penyusunan Konsep

•Revisi dan Finalisasi

Naskah KTSP

Diberlaku-kan

2929

Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan atau lokakarya sekolah/madrasah dan atau kelompok sekolah/madrasah yang diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru.

Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi: penyiapan dan penyusunan draft, review dan revisi, serta finalisasi. Langkah yg lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim penyusun.

KTSP DAN SILABUSKTSP DAN SILABUS• KTSP dan Silabus program Paket A, Paket KTSP dan Silabus program Paket A, Paket

B, dan Paket C ditetapkan oleh Dinas B, dan Paket C ditetapkan oleh Dinas yang bertanggung jawab di bidang yang bertanggung jawab di bidang pendidikan sesuai dengan tingkat pendidikan sesuai dengan tingkat kewenangannya berdasarkan kerangka kewenangannya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan (SKL). (PP No. 19 Tahun 2005 lulusan (SKL). (PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 17 ayat (3)Pasal 17 ayat (3)

• KTSP dan Silabus program Paket A, Paket KTSP dan Silabus program Paket A, Paket B, dan Paket C dikembangkan dengan B, dan Paket C dikembangkan dengan melibatkan seluruh pemangku melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan berdasarkan panduan kepentingan dan berdasarkan panduan penyusunan KTSP program Paket A, Paket penyusunan KTSP program Paket A, Paket B, dan Paket CB, dan Paket C

3131

3. Pengembangan Diri3. Pengembangan Diri

Bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat, minat peserta didik, dan kondisi sekolah.

Dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan: - Bimbingan konseling, (kehidupan pribadi,

sosial, kesulitan belajar, karir ), dan atau - Ekstra kurikuler, Pengembangan kreativitas,

kepribadian siswa, seperti: Kepramukaan, Kepemimpinan, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) .

Satuan Kredit Kompetensi Satuan Kredit Kompetensi (SKK)(SKK)• SKK adalah penghargaan kepada pencapaian SKK adalah penghargaan kepada pencapaian

kompetensi peserta didikkompetensi peserta didik

• Formula :Formula :

1 SKK = 1 Tm; 2 Tt atau 3 Md1 SKK = 1 Tm; 2 Tt atau 3 Md

Tm = tatap mukaTm = tatap muka

TtTt = Tutorial= Tutorial

Md = MandiriMd = Mandiri

1 jampelajaran = 35 ‘ (pkt A); 40’ (Pkt B); 45’ 1 jampelajaran = 35 ‘ (pkt A); 40’ (Pkt B); 45’ (Pkt C) (Pkt C)

COntoh Perhitungan SKKCOntoh Perhitungan SKK

• Matematika Paket B Derajat Trampil I Matematika Paket B Derajat Trampil I = 8 SKK sama dengan= 8 SKK sama dengan

8 jam Tm/minggu; atau8 jam Tm/minggu; atau

16 jam Tt/minggu; atau16 jam Tt/minggu; atau

24 jam Md24 jam Md

Struktur Kurikulum Paket BStruktur Kurikulum Paket B

Bidangstudi/Mata pelajaran Tingkatan 3/erajat Terampil I Setara Kls

VII-VIII

Tingkatan 4/Derajat Terampil 2 Setara Kls

IX

Jumlah

1. Pendidikan Agama

2. PKn

3. Bhs. Indonesia

4. Bahasa Inggeris

5. Matematika

6. IPA

7. IPS

8. Seni Budaya

9. Penjas

10. Ketrampilan Fungsional*

11. Muatan Lokal**

12. Pengembangan Kepribadian Profesional

4

4

8

8

8

8

8

4

4

4

4

4

68

2

2

4

4

4

4

4

2

2

2

2

2

34

6

6

12

12

12

12

12

6

6

6

6

6

102

Rincian Jumlah JamPelajaranRincian Jumlah JamPelajaran

No Bidangstudi Jumlah Jampelajaran

123456789

PKnBahasa IndonesiaBahasa InggerisMatematikaIPAIPSPenjaskesAgamaKeterampilan

233333227

Jumlah Total Jam Pelajaran 28

Perhitungan SKK/Beban BelajarPerhitungan SKK/Beban BelajarBidangtsudi: Matematika Tk III Derajat Terampil IBidangtsudi: Matematika Tk III Derajat Terampil I

Semester Jumlah SKKD

SKK Jmlh Ming Efektif

Jmlh Jam Belajar (Jp)

Semester 1 6/24 4 18 72

(4x18)/24 = 3 jp/mg

Semester 2 5/18 4 18 72

(4x18)/18 = 4jp/mg

Jumlah 11/42 8 36

Rincian SKKD dan SKK Rincian SKKD dan SKK Bidangstudi : MatematikaBidangstudi : MatematikaJenjang/Tingkatan : Jenjang/Tingkatan : III/Terampil I Kelas VIIIIII/Terampil I Kelas VIII

Program Pembelajaran

Kode SKKD Jumlah Jp ( Jam Pembelajaran)

Total Jp

Semester 1 1.1. – 1.2.

2.1. – 2.4.

3.1. – 3.4.

4.1. – 4.5.

5.1. – 5.6.

6.1. – 6.3.

6

12

12

15

18

9

72

Semester 2 7,1, - 7.4.

8.1. – 8.4.

9.1. – 9.2.

10.1. 10.5

11.1. – 11.3.

16

16

8

20

12

72

Jumlah 11/42 144 144

Hubungan tujuan dan Hubungan tujuan dan evaluasievaluasiNo Jenis tujuan Jenis evaluasi Alat evaluasi

123

PengetahuanSikap

Keterampilan

TulisanLisan/tindakan

Tindakan

Tes (PG,Essay)Nontes (Angket)Nontes (Skala pengamatan)

Metode yang dapat Metode yang dapat dikembangkandikembangkan1. Tanya jawab1. Tanya jawab 9.Penelaahan buku9.Penelaahan buku

2. Diskusi panel2. Diskusi panel 10. Diad 10. Diad

3.Diskusi kelompok3.Diskusi kelompok 1 111. Eksperimen . Eksperimen

4.Cawan ikan4.Cawan ikan 12. Peragaan12. Peragaan

5.Simulasi5.Simulasi 13. Praktek13. Praktek

6.Peta konsep6.Peta konsep 14. Widyawisata14. Widyawisata

7.Penugasan7.Penugasan 15. Bermain peran15. Bermain peran

8.Sadap pendapat8.Sadap pendapat 16. Pemecahan 16. Pemecahan masalahmasalah

Contoh hitungan SKKD dan RPPContoh hitungan SKKD dan RPP• BidangstudiBidangstudi: PKn: PKn

• Jenjang/TingkatanJenjang/Tingkatan: III/Terampil I Kelas VII-VIII: III/Terampil I Kelas VII-VIII

• Jumlah SK/KDJumlah SK/KD : 9/32: 9/32

• Jumlah SK/KD Kelas VIIJumlah SK/KD Kelas VII : 5/17 (satu tahun): 5/17 (satu tahun)

• Jumlah SK/KD Kelas VIIIJumlah SK/KD Kelas VIII : 4/15 (satu tahun): 4/15 (satu tahun)

• Jumlah RPP Kelas VIIJumlah RPP Kelas VII : 5 RPP: 5 RPP

• Jumlah RPP kelas VIIIJumlah RPP kelas VIII : 4 RPP: 4 RPP

• Jika PKn 1 minggu 1 kali pertemuan @ 2 jp, Jika PKn 1 minggu 1 kali pertemuan @ 2 jp, minggu efektif/semester 18 minggu maka 18/5 = minggu efektif/semester 18 minggu maka 18/5 = 3 – 4 kali pertemuan= 6 – 8 jp /minggu untuk satu 3 – 4 kali pertemuan= 6 – 8 jp /minggu untuk satu KDKD

4141

Selesai Terima kasih