konformitas dan penyimpangan

21
KONFORMITAS DAN PENYIMPANGAN KELOMPOK 10 Kemal danisha : 1414170024

Upload: joni-bravo

Post on 29-Jan-2016

269 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Ilmu Sosial Budaya Dasar

TRANSCRIPT

Page 1: Konformitas Dan Penyimpangan

KONFORMITAS DAN PENYIMPANGAN

KELOMPOK 10Kemal danisha : 1414170024

Page 2: Konformitas Dan Penyimpangan

Konformitas

• Konformitas adalah perilaku atau tindakan yang sesuai dengan harapan atau ekspektasi atau norma-norma kelompok, golongan atau masyarakat.

• Misalnya kita berprilaku sebagai laki-laki atau perempuan karena identitas diri kita sebagai laki-laki atau perempuan yang diberikan kepada kita melalui sosialisasi

Page 3: Konformitas Dan Penyimpangan

Hal yang mempengaruhi konformitas

• Kurangnya informasi• Kepercayaan terhadap kelompok• Kepercayaan diri yang lemah• Rasa takut terhadap celaan sosial• Rasa takut terhadap penyimpangan• Kekompakaan kelompok• Kesepakatan kelompok• Ukuran kelompok• Keterikatan pada penilaian bebas• Keterikatan terhadap non-konformitas

Page 4: Konformitas Dan Penyimpangan

Penyimpangan

• Penyimpangan adalah perilaku atau tindakan yang dianggap tidak sesuai dengan harapan atau ekspektasi atau norma-norma kelompok, golongan atau masyarakat sehingga dianggap melakukan pelanggaran

• Penyimpangan bisa didefinisikan sebagai tindakan yang tidak sesuai atau berlainan dari norma-norma atau ekspektasi-ekspektasi sosial

Page 5: Konformitas Dan Penyimpangan

Teori penyimpangan

Teori penyimpangan diantaranya : teori anomi dan teori konflik, teori pembelajaran sosiokultural, teori labelling, teori pengendalian (kontrol), teori fungis (Durkheim), teori sosialisasi, teori interaksionis simbolik dan teori etnometodologi

Page 6: Konformitas Dan Penyimpangan

Teori anomi

Teori ini dikembangkan oleh Robert K. Merton dalam Social Theory and Structure.

Merton menjelaskan bahwa penyimpangan muncul dari ketidakcocokan antara penekanan suatu masyarakat untuk meraih tujuan tertentu dan ketersediaan legitimasi atau sarana yang terlambagakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Page 7: Konformitas Dan Penyimpangan

5 cara adaptasi menurut merton dalam teori Anomi

CARA ADAPTASI TUJUAN YANG DISETUJUI CARA-CARA TERLEMBAGAKAN

Konformitas (+) (+)

Inovasi (+) (-)

Ritualisme (-) (+)

Pengunduran diri (-) (-)

Pemberontakan (±) (±)

CATATAN : Tanda (+) menunjukan ada penyelarasan dalam arti bahwa masyarakat menerima nilai-nilai sosio-kultural atau norma-norma yang ada, sedangkan tanda (-) berarti menolak, dan tanda (±) menunjukan pada pola-pola perilaku yang menolak dan menghendaki nilai-nilai yang baru.

Page 8: Konformitas Dan Penyimpangan

Teori konflik

Masyarakat pada umumnya mempunyai banyak kelompok yang mempunyai nilai-nilai yang berbeda, bahkan seringkali bertentangan, dan kelompok yang terkuat dalam masyarakat mempunyai kekuasaan untuk mendefinisikan nilai-nilai kelompok-kelompok yang lemah sebagai menyimpang.

Page 9: Konformitas Dan Penyimpangan

Teori-teori pembelajaran sosiokultural

Ada 3 teori pembelajaran sosiokultural yang menjelaskan penyimpangan• Teori Transmisi KulturalKetika penyimpangan menjadi bagian dari sebuah pola kultur dari subkultur,

penyimpangan akan ditularkan pada para pendatang baru melalui sosialisasi

• Teori Asosiasi PembedaanTeori ini dikembangkan oleh Edwin Sutherland menyatakan bahwa

penyimpangan terjadi ketika individu mempunyai kontak yang lebih intens ke kelompok yang bisa menerima penyimpangan ketimbang ke kelompok yang tidak menerimanya

• Teori Pembelajaran SosialPerilaku menyimpang ataupun menyelaraskan diri ditentukan oleh

konsekuensi-konsekuensi imbalan dan sanksi yang menyertai perilaku itu.

Page 10: Konformitas Dan Penyimpangan

Teori labelling (Pelabelan)

Menurut teori ini penyimpangan adalah suatu kondisi relatif karena penyimpangan bukanlah suatu tipe tindakan tertentu, melainkan konsekuensi dari pemberian suatu label, cap, atau julukan.

Teori labelling dipelopori oleh Edwin M. Lemenrt, menekankan pada bagaimana perilaku-perilaku tertentu dilabeli “menyimpang” dan bagaimana suatu pelabelan mempengaruhi perilaku seseorang.

Page 11: Konformitas Dan Penyimpangan

Teori kontrol

Penganut teori pengendalian beranggapan bahwa kebanyakan orang menyesuaikan diri degan nilai dominan karena adanya pengendalian dari dalam (kontrol internal) dan dari luar (kontol eksternal).

• Pengendalian diri dari dalam berupa norma yang dihayati dan nilai yang dipelajari seseorang

• Pengendalian diri dari luar adalah imbalan sosial terhadap konformitas dan sanksi hukuman yang diberikan kepada seseorang yang melakukan tidak penyimpanngan

Page 12: Konformitas Dan Penyimpangan

Teori fungsi (Durkheim)

Menurut Durkheim keseragaman dalam kesadaran moral semua anggota masyarakat tidak dimungkinkan ; tiap individu berbeda satu dengan yang lain karena dipengaruhi secara berlainan oleh berbagai faktor seperti faktor keturunan, lingkungan fisik, dan lingkungan sosial

Durkheim berpandangan bahwa kejahatan perlu bagi kedudukan ekonomisnya, sehingga mereka mampu untuk mengatakan apakah dirinya kaya atau miskin

Page 13: Konformitas Dan Penyimpangan

Teori Sosialisasi

Didasarkan pada pandangan teori fungsional yang mengatakan bahwa ada norma inti dan nilai-nilai tertentu yang disepakati oleh segenap anggota masyarakat.

Teori sosialisasi tertuju bahwa perilaku sosial, baik yang bersifat menyimpang maupun yang patuh, dikendalikan terutama oleh norma dan nilai-nilai yang dihhayati .

Page 14: Konformitas Dan Penyimpangan

Teori Interaksionisme Simbolis

Para interaksionis simbolis melihat jenis peneorian sistem-sistemm yang dilakukan oleh teori fungsionalis maupun teori konflik sebagai terlalu determinis, menganggap hal-hal yang dilakukan oleh sistem itu sendiri atau bagian-bagiannya, bukannya oleh individu-individu yang benar-benar melakukan tindakan-tindakan tersebut.

Gagasan sentral yang sangat ditekannkan oleh interaksionalisme adalah gagasan “definisi situasi” dan cara bagaimana hal itu dilakukan.

“definisi situasi” berarti bahwa orang-orang bereaksi terhadap keadaan-keadaan sebagaimana mereka melihat keadaan-keadaan tersebut

Page 15: Konformitas Dan Penyimpangan

Teori etnometodologis

Etnometodologis hanya menunjukan, lebih banyak yang dilakukan untuk memahami perilaku yang memang mengikuti aturan-aturan daripada sekedar menyebutkan aturan-aturan yang dipatuhi.

Page 16: Konformitas Dan Penyimpangan

Kejahatan

Para sosiolog beranggapan bahwa kejahatan disebabkan karena kondisi dan proses sosial yang sama, yang menghasilkan perilaku-perilaku sosial lainnya. Analisi terhadap kondisi dan proses tersebut menghasilkan dua kesimpulan

• Terdapat hubungan terhadap antara variasi angka kejahatan dan variasi organisasi sosial dimana kejahatan tersebut terjadi

• Para sosiolog berusaha untuk menentukan proses-proses yang menyebabkan seseorang menjadi penjahat.

Page 17: Konformitas Dan Penyimpangan

Sehubungan dengan pendekatan sosioligis tersebut, dapat dikemukakan teori-teori sosiologis tentang perilaku jahat. Salah satu diantara sekian teori-teori tersebut adalah dari E. H. Sutherland yang mengatakan seseorang berprilaku jahat dengan cara yang sama dengan perilaku yang tidak jahat. Artinya, perilaku jahat dipelajari dalam interaksi dengan orang-orang lain dan orang tersebut mendapatkan perilaku jahat sebagai hasil interaksi yang dilakukan dengan orang-orang yang berperilaku dengan kecenderungan melawan norma-norma hukum yang ada

Page 18: Konformitas Dan Penyimpangan

Tipe-tipe Kejahatan

Kejahatan didefinisikan sebagai sebuah pelanggaran terhadap hukum pidana dimana pihak pemerintah memiliki wewenang untuk menjalankan hukum formal.

Beberapa tipe kejahatan• Kejahatan tanpa korbanMisalkan pertukaran barang dan ‘layanan’ dalam dalam

prostitusi, hubungan seks orang dewasa secara sukarela tanpa ikatan nikah, penyalah gunaan obat-obatan terlarang dan perjudian.

Page 19: Konformitas Dan Penyimpangan

Kesimpulan

Page 20: Konformitas Dan Penyimpangan

Saran

Page 21: Konformitas Dan Penyimpangan

• Kejahatan sebagai profesi (Professional crime or career criminal)Didefinisikan sebagai orang yang melakukan pekerjaan kejahatan tiap hari dengan mengembangkan teknik yang terlatih dan menikmati statusnya di antara para penjahat.• Kejahatan terorganisasi

Sebuah pekerjaan atau kelompok yang mengatur hubungan antara perusahaan yang terlibat kejahatan dalam perbuatan ilegal.• Kejahatan kerah putih

Tindakan illegal yang dilakukan dalam rangka kegiatan bisnis, seringkali dilakukan oleh orang yang sopan, orang terhormat.• Kejahatan transnasional

Tejadi melintasi garis batas negara