konfihurasi samba

5
BAB XII Konfigurasi Debian 4 (Etch) File Sharing Tujuan : Melakukan konfigurasi File Sharing Samba pada server Debian

Upload: anang11

Post on 04-Jul-2015

222 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

konfihurasi SAMBA di debian 5

TRANSCRIPT

Page 1: konfihurasi samba

BAB XII

Konfigurasi

Debian 4 (Etch)

File Sharing

Tujuan : Melakukan konfigurasi File Sharing Samba pada server Debian

Page 2: konfihurasi samba

BAB XII Samba

95

A. Pendahuluan

Samba adalah server yang sangat powerful yang dapat membuat sistem

berbasis Unix (seperti Linux) untuk melakukan sharing resource

dengan sistem berbasis Windows. Hal ini tentu sangat berguna pada

sebuah LAN yang terdiri atas beberapa workstation dengan flatform

sistem operasi Linux dan Windows sehingga dapat lebih efisien dengan

adanya pembagian resource, seperti file dan printer, untuk dapat

digunakan secara bersama-sama. Samba merupakan sebuah software

aplikasi buatan Andrew Tridgel dari ANU (Australian National

University) dengan mengimplementasikan protokol SMB (Server Message

Block) pada sistem operasi Unix. Protokol ini kadang-kadang dapat

berlaku sebagai protokol CIFS (Common Internet File Sistem),

LanManager, NetBIOS. Protokol SMB ini dapat membuat sebuah komputer

dengan sistem operasi Unix menjadi file atau print server menjadi

file atau print server atau seperti klien ftp untuk mengakses share

SMB baik di Samba server atau di sever lain yang kompatibel seperti

Windows NT, mendukung nameserving dan browsing NetBIOS, dan lain-

lain.

Dalam membuat konfigurasi Samba server ini sangat bergantung pada

kebutuhan dan arsitektur dari jaringan komputer kita. Misalkan Samba

server ini bisa dikonfigurasikan hanya terkoneksi satu klien atau

bahkan terkoneksi dengan 1000 klien. File dokumentasi konfigurasi

lengkap Samba server ini dapat didownload di internet dengan alamat:

http://www.openna.com/books/floppy.tgz. Untuk menjalankan Samba

server, dibutuhkan file-file berikut ini dan harus dibuat atau

dikopi pada direktori-direktori yang cocok pada server kita.

Selanjutnya kita akan membahas konfigurasi lanjutan dari Samba.

Konfigurasi ini meliputi file-file tambahan konfigurasi dan file-

file untuk security seperti file-file log dan lain-lain. Selain itu

kita harus menambahkan setting-setting tertentu agar mengoptimalkan

performansi Samba.

Sebuah jaringan yang kompleks biasanya terdiri dari komputer

dengan sistem operasi yang berbeda. Pada umumnya sistem operasi yang

banyak digunakan adalah Windows. Saling berbagi file antar dua

komputer dengan sistem operasi Windows tentu sangat mudah karena

menggunakan sistem operasi yang sama. Bagaimana halnya bila saling

berbagi file tersebut akan dilakukan antara Windows dan Linux. Dalam

tutorial ini kita akan melakukan konfigurasi dengan tujuan Linux dan

Windows bisa bersahabat dan saling berbagi.

Page 3: konfihurasi samba

BAB XII Samba

96

B. Instalasi

Software utama yang kita perlukan adalah samba. Untuk melakukan

instalasi software tersebut lakukan saja perintah:

zhanzz:/home/nanda# apt-get install samba

Note :

1. Apabila ada pernyataan untuk Workgroup/Domain name, pilih

domain yang telah kita buat contoh : smkn.com

2. Apabila ada pernyataan tentang WINS From DHCP Pilih No.kenapa

pilih karena kita belum menginstall DHCP-Client pada Debian

C. Konfigurasi

File konfigurasi utama samba terletak di /etc/samba/smb.conf.

Untuk tujuan kemudahan sharing antara Windows dan Linux ada beberapa

hal yang harus

dilakukan, misalnya:

1.Tentukan direktori mana yang akan disharing. Path (lokasi

persis) dari direktori tersebut harus jelas. Contoh,

/var/www/, adalah sebuah path direktori yang akan kita sharing

dengan Windows

2.Pastikan bahwa opsi browseable di setting Yes agar direktori

yang disharing di Linux bias dibuka dari Windows

3.Bila perlu atur hak akses untuk dapat menulis di direktori yang

di sharing tersebut.

• Dalam contoh ini kita akan melakukan sharing direktori

/home/nanda/sharing agar dapat di akses dari Windows buatlah

direktori sharing pada direktor /home/nanda dengan perintah

zhanzz:/home/nanda# mkdir /home/nanda/sharing

• dan Edit file konfigurasi samba dengan menggunakan text editor

nano:

zhanzz:/home/nanda# nano /etc/samba/smb.conf

• Pada bagian paling bawah (akhir) dari file smb.conf tambahkan

isi file tersebut dengan script/perintah dibawah ini :

Page 4: konfihurasi samba

BAB XII Samba

97

[nanda-sharing]

comment = Sharing from nanda

path = /home/nanda/sharing

browseable = yes

Pada script diatas tadi, direktori yang dishare tidak bisa

ditulis atau di isi, untuk membuat direktori tersebut agar bisa

di isi dan ditulis oleh usernya, maka tambahlah beberapa

script/perintah pada bagian akhir dari file smb.conf atau

sesuaikan script/perintah yang diatas sesuai dengan isi

script/perintah yang ada di bawah berikut:

[nanda-sharing]

comment = Sharing from nanda

path = /home/nanda/sharing

browseable = yes

writable = yes

Dan lalu atur hak akses direktori oleh publik atau umum dengan

perintah :

zhanzz:/home/nanda# chmod –R 707 /home/nanda/sharing

• Setelah semua konfigurasi dilaksanakan. Maka kemudian hal yang

harus di lakukan adalah, membuat account atau user untuk

samba, lakukan perintah berikut untuk membuat user untuk samba

zhanzz:/home/nanda# adduser sambasharing

dan

zhanzz:/home/nanda# smbpasswd –a sambasharing

dan restart sambanya

zhanzz:/home/nanda# /etc/init.d/samba restart

Page 5: konfihurasi samba

BAB XII Samba

98

D. Pengujian

• Pastikan bahwa IP Address client sudah kita sesuaikan dengan

network server. Lakukan ping untuk meyakinkan bahwa memang

client terkoneksi dengan server. Bila terbukti sudah

terkoneksi, untuk client Windows ikuti langkah berikut untuk

melihat le sharing yang ada di Linux:

1. Buat file teks bernama Sharing Dari Debian pada direktori

/home/nanda/sharing dengan perintah

zhanzz:/home/nanda# touch /home/nanda/sharing/”Sharing Debian.txt”

2. klik Start . Run

3. ketikkan \\192.168.1.1

maka akan muncul kotak dialog login untuk masuk ke file

sharing server, masukan username dan password yang telah di

buat contoh username sambasharing.setelah login maka muncul

direktori yang telah kita share tadi.contoh : klik direktori

nanda-sharing dan liat apa ada file Sharing Debian dalam

format teks, jika ada berarti telah berhasil dalam konfigurasi

file sharing samba.