konduktivitas termal berbagai fluida cair

3
ANALISIS KONDUKTIVITAS TERMAL ANALISIS KONDUKTIVITAS TERMAL BERBAGAI FLUIDA CAIR DENGAN BERBAGAI FLUIDA CAIR DENGAN PERALATAN PERALATAN THERMAL CONDUCTIVITY THERMAL CONDUCTIVITY OF LIQUIDS AND GASSES OF LIQUIDS AND GASSES Oleh ROSIHAN ANWAR 20030130047 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2009

Upload: enda-m

Post on 05-Dec-2014

281 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

konduktivitas

TRANSCRIPT

Page 1: Konduktivitas Termal Berbagai Fluida Cair

ANALISIS KONDUKTIVITAS TERMAL BERBAGAI ANALISIS KONDUKTIVITAS TERMAL BERBAGAI FLUIDA CAIR DENGAN PERALATAN FLUIDA CAIR DENGAN PERALATAN THERMAL THERMAL

CONDUCTIVITY OF LIQUIDS AND GASSESCONDUCTIVITY OF LIQUIDS AND GASSES

OlehROSIHAN ANWAR

20030130047

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2009

Page 2: Konduktivitas Termal Berbagai Fluida Cair

INTISARI

Konduktivitas termal fluida cair penting untuk diketahui karena akan digunakan untuk perhitungan perpindahan kalor konduksi dan konveksi. Konduktivitas thermal fluida cair dapat diketahui dengan melakukan pengujian pada berbagai fluida cair dengan menggunakan alat uji. Salah satu alat uji konduktivitas thermal fluida cair yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah “Thermal Conductivity of Liquid and Gasses” yang di produksi oleh P.A.Hilton LTD H111H. Karena alat uji “Thermal Conductivity of Liquid and Gasses” yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta masih baru dan belum pernah dilakukan pengujian konduktivitas dengan menggunakan alat ini, sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan untuk membuktikan bahwa alat ini dapat digunakan untuk mengukur konduktivitas fluida cair.

Page 3: Konduktivitas Termal Berbagai Fluida Cair

Pada penelitian ini bahan uji yang digunakan antara lain: air sumur, minyak goreng bimoli, aquades, air radiator Power charm, dan oil mesin Top one SAE 10 W – 40. Proses pengambilan data dalam pengujian ini adalah dengan memasukan salah satu fluida uji ke dalam heater untuk dipanaskan pada temperature plug yang sudah ditentukan yaitu mulai dari 30 0C - 90 0C dengan kenaikan temperature 5 0C kemudian didapat data dari heat transfer service, data yang terbaca dari heat transfer service antara lain: temperature jacket (T2) yaitu dinding luar pada bagian heater, Tegangan, dan arus. Data yang didapat dari hasil pengujian dilakukan perhitungan sehingga didapat nilai konduktivitas thermal (k) dari fluida yang diuji kemudian nilai konduktivitas thermal (k) hasil pengujian dibandingkan dengan referensi.

Dari hasil penelitian dan perhitungan maka didapat harga konduktivitas (k) fluida air sumur, minyak goring bimoli, aquades, air radiator dan oil mesin konduktivitas (k) pada temperature 30 0C secara berurutan adalah 0.674 W/m.K, 0.396 W/m.K, 0.596 W/m.K, 0.638 W/m.K, 0.089 W/m.K. Konduktivitas (k) pada temperature 900C secara berurutan adalah 0.891 W/m.K, 3.548 W/m.K, 8.683 W/m.K, 1.715 W/m.K, 0.481 W/m.K.