komunikasi efektif pertemuan 12

33
05/11/22 05/11/22 1

Upload: vuphuc

Post on 07-Feb-2017

235 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

05/04/2305/04/23 11

Page 2: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

05/04/2305/04/23 22

DEFINISI KOMUNIKASIDEFINISI KOMUNIKASIKomunikasi:Komunikasi:

““communiscommunis”, “”, “communecommune” (latin) ” (latin) bersama bersamaProses tukar menukar perasaan, keinginan, Proses tukar menukar perasaan, keinginan,

kebutuhan, & opini (McCubbin & Dahl, 1985)kebutuhan, & opini (McCubbin & Dahl, 1985)Pesan dari seseorang ke orang lain secara sadar Pesan dari seseorang ke orang lain secara sadar

untuk mempengaruhi perilaku si penerima untuk mempengaruhi perilaku si penerima (Johnson, 1981)(Johnson, 1981)

Setiap bentuk tingkah laku individu (verbal, Setiap bentuk tingkah laku individu (verbal, nonverbal) yang ditanggapi orang lain (Johnson, nonverbal) yang ditanggapi orang lain (Johnson, 1981)1981)

Page 3: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

05/04/2305/04/23 33

DEFINISI KOMUNIKASI DEFINISI KOMUNIKASI cont’dcont’d

Komunikasi:Komunikasi: Haber (1987) Haber (1987) suatu proses dimana informasi suatu proses dimana informasi

ditransmisikan melalui sebuah sistem lewat ditransmisikan melalui sebuah sistem lewat simbol, tanda atau perilaku umumsimbol, tanda atau perilaku umum

Taylor, dkk (1993) Taylor, dkk (1993) suatu proses pertukaran suatu proses pertukaran informasi atau pemberian arti sesuatuinformasi atau pemberian arti sesuatu

Jane (1994) Jane (1994) suatu proses yang sedang suatu proses yang sedang berlangsung secara dimanis dari kegiatan yang berlangsung secara dimanis dari kegiatan yang berkaitan dengan pemindahan arti dari penyampai berkaitan dengan pemindahan arti dari penyampai pesan ke penemrima pesanpesan ke penemrima pesan

Page 4: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

05/04/2305/04/23 44

MANFAAT KOMUNIKASI MANFAAT KOMUNIKASI (Johnson, 1981; Machfoedz, 2009)(Johnson, 1981; Machfoedz, 2009)

Membantu perkembangan intelektual dan sosialMembantu perkembangan intelektual dan sosialPembentukan identitas dan jatidiriPembentukan identitas dan jatidiriMemahami kenyataan sekelilingMemahami kenyataan sekelilingSarana pembentuk kesehatan mentalSarana pembentuk kesehatan mentalSarana pemberian persuasiSarana pemberian persuasiMedia untuk menghiburMedia untuk menghiburSebagai media memahami sikap & perilaku orang lainSebagai media memahami sikap & perilaku orang lain

Page 5: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

05/04/2305/04/23 55

ELEMEN / UNSUR KOMUNIKASI(Gillies, 1994, Friedman, 1987, Potter & Perry, 1987)

PENGIRIM/SENDER PENERIMA/RECEIVERMerumuskan pesan(encoding process)

Menafsirkan pesan(decoding process)

PESAN/FEEDBACK

PESAN/FEEDBACK

MEDIA

Environment

Communication skills

Noise

Setting

Page 6: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Unsur KomunikasiUnsur Komunikasi

Manusia (sender; receiver)Manusia (sender; receiver)Pesan (messages)Pesan (messages)Saluran (media)Saluran (media)Gangguan (noise)Gangguan (noise)Konteks Konteks Umpan balik (feedback)Umpan balik (feedback)PengaruhPengaruh

05/04/2305/04/23 66

Page 7: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

05/04/2305/04/23 77

Tahap 1Pengirim memiliki

ide

Tahap 2Pengirim

mengubah ide menjadi

pesan

Tahap 3Pengirim

mengirimkan pesan

Tahap 1Pengirim memiliki

ide

Tahap 2Pengirim

mengubah ide menjadi

pesan

Tahap 3Pengirim

mengirimkan pesan

Page 8: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

05/04/2305/04/23 88

FAKTOR YG MEMENGARUHI FAKTOR YG MEMENGARUHI KOMUNIKASI KOMUNIKASI (Potter & Perry, 1987)(Potter & Perry, 1987)

Persepsi (perception)Persepsi (perception)Nilai (value)Nilai (value)Emosi (emotion)Emosi (emotion)Latar belakang sosialbudaya (sociocultural Latar belakang sosialbudaya (sociocultural background)background)PengetahuanPengetahuanPola peran & hubungan (roles & relationship)Pola peran & hubungan (roles & relationship)Kondisi lingkungan (environmental settings)Kondisi lingkungan (environmental settings)

Page 9: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

05/04/2305/04/23 99

JENIS & CARA KOMUNIKASIJENIS & CARA KOMUNIKASI(Potter & Pery, 1987)(Potter & Pery, 1987)

Komunikasi verbalKomunikasi verbal1.1. KemaknaanKemaknaan2.2. PerbendaharaanPerbendaharaan3.3. KecepatanKecepatan4.4. Nada suaraNada suara5.5. Kejelasan & keringkasanKejelasan & keringkasan6.6. Waktu & relevansiWaktu & relevansi

Komunikasi nonverbalKomunikasi nonverbal1.1. PenampilanPenampilan2.2. Postur dan cara berjalanPostur dan cara berjalan3.3. SentuhanSentuhan4.4. Ketersediaan ruang & jarakKetersediaan ruang & jarak5.5. Ekspresi raut mukaEkspresi raut muka

Page 10: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

05/04/2305/04/23 1010

JENIS & CARA KOMUNIKASIJENIS & CARA KOMUNIKASI(Potter & Pery, 1987) lanjutan(Potter & Pery, 1987) lanjutan

Komunikasi verbal Komunikasi verbal Intonasi mengandung makna Intonasi mengandung makna rasa rasa kegairahan, perhatian, ketidaktertarikan, kegairahan, perhatian, ketidaktertarikan, kejengkelankejengkelan

Komunikasi nonverbal Komunikasi nonverbal Ekspresi raut muka Ekspresi raut muka dapat memancarkan dapat memancarkan minimal 6 ekspresi (Knapp, 1972): heran, takut, minimal 6 ekspresi (Knapp, 1972): heran, takut, marah, senang, susah, benci/muak.marah, senang, susah, benci/muak.Jarak/space Jarak/space intim: 45 cm, personal: 1.5 m, intim: 45 cm, personal: 1.5 m, sosial: 1.5-18 m (Hein, 1980)sosial: 1.5-18 m (Hein, 1980)

Page 11: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

BerbicaraBerbicaraAktivitas tidak terpisahkan dari kehidupan manusiaAktivitas tidak terpisahkan dari kehidupan manusiaMerupakan satu sisi dari komunikasi lisanMerupakan satu sisi dari komunikasi lisanAda kecenderungan berbicara tanpa berpikir tentang Ada kecenderungan berbicara tanpa berpikir tentang makna yang diucapkanmakna yang diucapkanJika terjadi kesalahan Jika terjadi kesalahan koreksi tidak dapat dilakukan koreksi tidak dapat dilakukan seperti komunikasi tertulisseperti komunikasi tertulisTips:Tips:

1.1. Pikirkan pokok pembicaraanPikirkan pokok pembicaraan2.2. Cara penyampaianCara penyampaian3.3. Tujuan berbicaraTujuan berbicara4.4. Siapa yang menjadi lawan bicaraSiapa yang menjadi lawan bicara

05/04/2305/04/23 1111

Page 12: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

MendengarkanMendengarkan

Tidak terlepas dari setiap aktivitasTidak terlepas dari setiap aktivitas42% waktu komunikasi digunakan untuk 42% waktu komunikasi digunakan untuk mendengarkan (32% untuk bicara; 15% untuk mendengarkan (32% untuk bicara; 15% untuk membaca; 11% untuk menulis) (Paul Tory dalam membaca; 11% untuk menulis) (Paul Tory dalam “the measurement to understand”)“the measurement to understand”)Diperlukan perilaku mendengar secara efektif Diperlukan perilaku mendengar secara efektif (tingkat akurasi mendengar 70 – 80%)(tingkat akurasi mendengar 70 – 80%)Penelitian R. G. Nicholas & Leonard A. Stevens Penelitian R. G. Nicholas & Leonard A. Stevens rerata efisiensi mendengar hanya sekitar 25% rerata efisiensi mendengar hanya sekitar 25%

05/04/2305/04/23 1212

Page 13: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Mendengarkan Mendengarkan cont’dcont’d

Setiap orang berbicara terjadi 4 perbedaan bentuk Setiap orang berbicara terjadi 4 perbedaan bentuk pesan:pesan:

1.1. Pesan sebagaimana yang terdapat dalam pikiran pembicaraPesan sebagaimana yang terdapat dalam pikiran pembicara2.2. Pesan sebagaimana yang diucapkan oleh pembicaraPesan sebagaimana yang diucapkan oleh pembicara3.3. Pesan sebagaimana yang diterima oleh lawan bicara (pendengar)Pesan sebagaimana yang diterima oleh lawan bicara (pendengar)4.4. Pesan sebagaimana yang diingat oleh pendengarPesan sebagaimana yang diingat oleh pendengar

Mengapa?Mengapa?1)1) Terjadi penyederhanaan pesan Terjadi penyederhanaan pesan pesan terlalu kompleks pesan terlalu kompleks2)2) Pengirim mengirim pesan sesuai asumsinyaPengirim mengirim pesan sesuai asumsinya3)3) Penyesuaian Penyesuaian pengurangan; penambahan; atau pengubahan pengurangan; penambahan; atau pengubahan

05/04/2305/04/23 1313

Page 14: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Tipe mendengarTipe mendengarMENDENGARKAN ISI PESANMENDENGARKAN ISI PESAN

1.1. Tujuan Tujuan memahami pesan pembicara dan mengiudentifikasi pokok memahami pesan pembicara dan mengiudentifikasi pokok pembicaraanpembicaraan

2.2. Pendengar tidak melakukan evaluasi terhadap pembicara maupun pokok Pendengar tidak melakukan evaluasi terhadap pembicara maupun pokok pembicaraanpembicaraan

MENDENGARKAN UNTUK PENILAIANMENDENGARKAN UNTUK PENILAIAN1.1. Tujuan Tujuan memahami dan mengevaluasi pesan dari pembicara memahami dan mengevaluasi pesan dari pembicara2.2. Fokus pada dasar logika pada argumen yang dikemukakan, validitas Fokus pada dasar logika pada argumen yang dikemukakan, validitas

kesimpulan dan pengaruhnya bagi pendengarkesimpulan dan pengaruhnya bagi pendengar

MENDENGARKAN AKTIF / EMPATIKMENDENGARKAN AKTIF / EMPATIK1.1. Tujuan Tujuan memahami perasaan, kebutuhan dan keinginan pembicara memahami perasaan, kebutuhan dan keinginan pembicara2.2. Menghargai pandangannya tentang hal yang menjadi pokok pembicaraan Menghargai pandangannya tentang hal yang menjadi pokok pembicaraan

tanpa memberikan tanggapan, penilaian, ataupun saran karena pembicara tanpa memberikan tanggapan, penilaian, ataupun saran karena pembicara bermaksud melampiaskan emosibermaksud melampiaskan emosi

05/04/2305/04/23 1414

Page 15: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Aktivitas MendengarAktivitas Mendengar

MemperhatikanMemperhatikanMenafsirkan Menafsirkan MengingatMengingatMenilaiMenilaiMemberi responMemberi respon

05/04/2305/04/23 1515

Page 16: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Kendala MendengarKendala Mendengar

Prasangka negatif (su’dzon; negative Prasangka negatif (su’dzon; negative thinking)thinking)Egosentris pendengar Egosentris pendengar sering menyela sering menyelaTidak konsentrasiTidak konsentrasi

05/04/2305/04/23 1616

Page 17: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Strategi Mendengar efektifStrategi Mendengar efektif

Mengetahui kelebihan pembicara (positive Mengetahui kelebihan pembicara (positive thinking)thinking)Bersikap netralBersikap netralMengatasi gangguan (distorsi)Mengatasi gangguan (distorsi)Mendengarkan konsep dan pokok pikiran yang Mendengarkan konsep dan pokok pikiran yang disampaikan pembicaradisampaikan pembicaraMeninjau ulang pokok pembicaraanMeninjau ulang pokok pembicaraanTetap berpikiran terbukaTetap berpikiran terbuka

Tidak menyela pembicaraanTidak menyela pembicaraan

05/04/2305/04/23 1717

Page 18: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Ekspresi wajahEkspresi wajah

Wajah merupakan bagian terbanyak yang Wajah merupakan bagian terbanyak yang diperhatikan saat komunikasidiperhatikan saat komunikasiWajah mengekspresikan: rasa senang; Wajah mengekspresikan: rasa senang; sedih; panik; marah; takut dan kagumsedih; panik; marah; takut dan kagumMemancarkan minimal 6 ekspresi (Knapp, Memancarkan minimal 6 ekspresi (Knapp, 1972): heran, takut, marah, senang, 1972): heran, takut, marah, senang, susah, benci/muaksusah, benci/muak

05/04/2305/04/23 1818

Page 19: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

05/04/2305/04/23 1919

AIs that my expression?

Page 20: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

05/04/2305/04/23 2020

B

Is that my expression?

Page 21: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

05/04/2305/04/23 2121

C

Is that my expression?

Page 22: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

05/04/2305/04/23 2222

D

Is that my expression?

Page 23: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Sikap tubuhSikap tubuhSikap tubuh mengekspresikan “isi” pesan yang disampaikanSikap tubuh mengekspresikan “isi” pesan yang disampaikanSikap tubuh Sikap tubuh membantu menafsirkan situasi perasaan, membantu menafsirkan situasi perasaan, sikap, atau emosisikap, atau emosiSikap tubuh ‘lesu’ Sikap tubuh ‘lesu’ sedang tidak berminat untuk sedang tidak berminat untuk berbicara / menerima pesan (tidak care; atau sedang sedih)berbicara / menerima pesan (tidak care; atau sedang sedih)Sikap tubuh:Sikap tubuh:

1.1. Berhadapan Berhadapan “saya siap untuk Saudara” “saya siap untuk Saudara”2.2. Mempertahankan kontak mataMempertahankan kontak mata3.3. Membungkuk ke arah klienMembungkuk ke arah klien4.4. Memperhatikan sikap terbukaMemperhatikan sikap terbuka5.5. Tetap relaksTetap relaks

05/04/2305/04/23 2323

Page 24: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Jarak FisikJarak FisikJarak menunjukkan tingkat hubungan (akrab; dekat; Jarak menunjukkan tingkat hubungan (akrab; dekat; formal)formal)Jarak/space Jarak/space intim: 45 cm, personal: 1.5 m, sosial: 1.5- intim: 45 cm, personal: 1.5 m, sosial: 1.5-18 m (Hein, 1980)18 m (Hein, 1980)Pembicara ~ pendengar berdekatan beberapa puluh cm Pembicara ~ pendengar berdekatan beberapa puluh cm hingga < 1 m hingga < 1 m keduanya telah saling mengenal (akrab) keduanya telah saling mengenal (akrab)Pembicara ~ pendengar berjarak lebih jauh Pembicara ~ pendengar berjarak lebih jauh hubungan hubungan formal (umumnya dilakukan diantara teman sejawat di formal (umumnya dilakukan diantara teman sejawat di tempat kerja)tempat kerja)Pembicara mengambil jarak lebih jauh dari pendengar Pembicara mengambil jarak lebih jauh dari pendengar hubungan formal diantara keduanya (kuliah; seminar)hubungan formal diantara keduanya (kuliah; seminar)

05/04/2305/04/23 2424

Page 25: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Gerak IsyaratGerak Isyarat

Dilakukan jika keduanya tidak saling mengertiDilakukan jika keduanya tidak saling mengertiMenyatakan pemikiran atau gagasan dalam Menyatakan pemikiran atau gagasan dalam komunikasikomunikasiEfektif sebagai pengganti ucapan (lambaian Efektif sebagai pengganti ucapan (lambaian tangan sebagai pengganti selamat jalan; tangan sebagai pengganti selamat jalan; acungan jempol tanda pujian)acungan jempol tanda pujian)Sering dilakukan bersamaan dengan verbal Sering dilakukan bersamaan dengan verbal (contohnya……?)(contohnya……?)

05/04/2305/04/23 2525

Page 26: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Nada BicaraNada Bicara

Nada bicara tertentu (tinggi, datar, rendah) Nada bicara tertentu (tinggi, datar, rendah) menafsirkan suasana hati / perasaan pembicara menafsirkan suasana hati / perasaan pembicara Nada bicara harus sesuai dengan ide yang Nada bicara harus sesuai dengan ide yang disampaikandisampaikanDiperlkukan latihanDiperlkukan latihanHarus naturalHarus naturalContoh: “Hai apa kabar?” Contoh: “Hai apa kabar?” kegairahan & kegairahan & perhatianperhatianCoba dengan nada beda? Apa hasilnya?Coba dengan nada beda? Apa hasilnya?

05/04/2305/04/23 2626

Page 27: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Pandangan mataPandangan mata

Isyarat nonverbal yang efektifIsyarat nonverbal yang efektifMembuka dan menutup komunikasi dengan Membuka dan menutup komunikasi dengan isyarat mataisyarat mataPandangan mata menjadi tolok ukur sikap positif Pandangan mata menjadi tolok ukur sikap positif (rasa percaya, bersahabat, kesungguhan hati); (rasa percaya, bersahabat, kesungguhan hati); atau sikap negatif (rasa curiga; tidak percaya; atau sikap negatif (rasa curiga; tidak percaya; ragu; bermusuhan)ragu; bermusuhan)Dibutuhkan Latihan …Dibutuhkan Latihan …

05/04/2305/04/23 2727

Page 28: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Penampian diriPenampian diriUmumnya terkait dengan penampilan fisikUmumnya terkait dengan penampilan fisikBerpengaruh terhadap penapsiran pesanBerpengaruh terhadap penapsiran pesanPenampilan fisik sering mencerminkan kepribadian dan konsep diri seseorangPakaian dan perhiasan yang dipakai seseorang juga merupakan bagian penting dari penampilan fisikKnapp (1972) pakaian dapat memenuhi beragam fungsi misalnya sebagai hiasan, pelindung (psikologis dan fisik), atraksi seksual, pernyataan diri, identitas kelompok, dan tampilan peranPerawat harus terlihat sejuk dan nyaman, bersih dan bersahaja, serta memakai sedikit perhiasan sehingga tidak merasa terbebani dalam melakukan tugasnyaPenampilan fisik seperti kondisi rambut, warna kulit, berat badan, tingkat energi, dan adanya perubahan bentuk fisik mencitrakan adanya gangguan dalam kesehatan seseorang

05/04/2305/04/23 2828

Page 29: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Analisis TransaksionalAnalisis TransaksionalUnsur dewasaUnsur dewasa

1.1. Pemikiran rasional & objektifPemikiran rasional & objektif2.2. Kemampuan mengolah data & sosialKemampuan mengolah data & sosial3.3. Contoh kata: “menurut hemat saya”; “saya pikir”Contoh kata: “menurut hemat saya”; “saya pikir”

Unsur orangtuaUnsur orangtua1.1. Dipelajari tindakan dan perasaan kita seperti yang dilakukan orangtua kitaDipelajari tindakan dan perasaan kita seperti yang dilakukan orangtua kita2.2. Perilaku: bijaksana, adil, kritis, murah hatiPerilaku: bijaksana, adil, kritis, murah hati3.3. Pengecam – penolongPengecam – penolong4.4. Contoh kata: “kasihan sekali kamu”; “awas”; “jangan”Contoh kata: “kasihan sekali kamu”; “awas”; “jangan”

Unsur anakUnsur anak1.1. Spontan, reaktif, humor, kreatif, inisiatifSpontan, reaktif, humor, kreatif, inisiatif2.2. Pemberontak – penurutPemberontak – penurut3.3. Perilaku menggigit kuku, malu-malu, cengengPerilaku menggigit kuku, malu-malu, cengeng4.4. Contoh kata: “kepunyaanku”; “wow”; “eng-ing-eng”Contoh kata: “kepunyaanku”; “wow”; “eng-ing-eng”

05/04/2305/04/23 2929

Page 30: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Transaksi sejajarTransaksi sejajar

05/04/2305/04/23 3030

OT

D

A

OT

D

A

Page 31: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Transaksi silangTransaksi silang

05/04/2305/04/23 3131

OT

D

A

OT

D

A

Page 32: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

Transaksi tersembunyiTransaksi tersembunyi

05/04/2305/04/23 3232

OT

D

A

OT

D

A

Page 33: Komunikasi Efektif Pertemuan 12

05/04/2305/04/23 3333

THANKS