Klasifikasi Karies

Klasifikasi karies menurut lokasi :

Smooth Surface Caries

Smooth Surface Caries terdiri dari 3 tipe. Karies proksimal, yang biasa disebut

juga karies interproksimal, dibentuk di permukaan halus diantara gigi yang

berdekatan. Karies akar dibentuk di permukaan akar gigi. Tipe ketiga dari

smooth-surface caries terjadi di setiap permukaan halus pada permukaan gigi.

Karies proksimal adalah tipe karies yang paling susah dideteksi. Seringkali, tipe

karies ini tidak dapat dideteksi secara visual atau secara manual. Karies

proksimal dibentuk secara servikal (kearah akar gigi) dibawah titik kontak

antara dua gigi. Pada akhirnya, gambaran radiografi dibutuhkan untuk deteksi

awal karies proksimal.

Gambar 1. Karies Proksimal

Gambar 2. Gambaran Radiografi Smooth-Surface Caries

Karies akar, yang biasanya dideskripsikan pada kategori dari smooth-surface

caries, adalah tipe karies ketiga yang biasanya terjadi dan biasanya terjadi pada

saat permukaan akar telah terkena resesi gingiva. Pada saat kondisi gingiva

sehat, karies akar tidak dapat terjadi karena permukaan akar tidak dapat terkena

bakteri plak. Permukaan akar lebih mudah terjadi proses demineralisasi

daripada enamel, karena sementum mulai untuk demineralisasi pada pH 6.7,

dimana pH tersebut lebih tinggi daripada pH kritis enamel. Bagaimanapun juga,

lebih mudah untuk menahan perkembangan karies akar daripada karies pada

enamel, karena akar dapat menyerap kembali fluoride lebih besar daripada

enamel. Karies akar biasanya ditemukan pada permukaan fasial, lalu permukaan

interproksimal, lalu permukaan lingual. Molar rahang bawah adalah lokasi yang

paling sering ditemukan karies akar, diikuti oleh premolar rahang bawah,

anterior rahang atas, posterior rahang atas, dan anterior rahang bawah.

Gambar 3. Karies Akar

Lesi pada permukaan halus lainnya juga mungkin terjadi. Sejak karies ini terjadi

di seluruh area permukaan halus kecuali are interproksimal, tipe karies ini

mudah terdeteksi dan berhubungan dengan tingkat plak yang tinggi dan

mendukung pembentukan karies.

Klasifikasi karies menurut kejadian

Karies Primer

Karies primer atau karies inisial adalah karies yang lesi nya terdapat pada

permukaan yang tidak ada restorasi nya

Gambar 4. Karies Primer

Karies Sekunder

Karies sekunder adalah tipe karies yang terdapat pada area permukaan yang

terdapat restorasi. Kemungkinan karies ini disebabkan buruknya adaptasi dari

suatu restorasi sehingga menghasilkan celah marginal

DAFTAR PUSTAKA

Kidd Edwina. Essentials of Dental Caries. 2005. New York: Oxford University

Press

http://www.islonline.org/team_training/Dental_Team_Manual.pdf

Sumber Gambar :

Gambar 1 : http://prestigetreatmentoption.blogspot.com/2010/08/what-is-

tooth-decay.html

Gambar 2 : http://dentistryandmedicine.blogspot.com/2011/08/dental-caries-

definition-classification.html

Gambar 3 : http://www.aafp.org/afp/2008/1001/p845.html

Gambar 4 : http://www.kidsoralhealth.org/?page=pcp-screening-assessment

Gambar 5 : http://am-medicine.com/2013/11/dentistry-dental-caries-

definition-classification-of-dental-caries-classification-of-cavity-

preparations.html