kita vs eyang
TRANSCRIPT
![Page 1: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/1.jpg)
Kita VS Eyang
![Page 2: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/2.jpg)
Kita VS Eyang
words: tari sandjojo
![Page 3: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/3.jpg)
Masa yang paling menjadi perhatian memang saat anak berusia balita.
Saat itu, kita masih belajar menjadi orangtua dan perlu panduan dari orangtua kita, eyang.
![Page 4: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/4.jpg)
Sebagai orangtua baru, kita tidak terlihat cukup kompeten atau merasa kurang mampu.
Sementara eyang, pada dasarnya, sigap membantu dan mengarahkan.
![Page 5: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/5.jpg)
Persoalan dengan eyang, biasanya, hanya masalah komunikasi.
Jadi kita perlu menyamakan ekspektasi, memberikan informasi, dan pemisahan peran dengan jelas.
![Page 6: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/6.jpg)
Begitu anak sudah lebih besar dan ada anak kedua, konflik berkurang.
Kita sudah lebih percaya diri sebagai orangtua lebih berani untuk tidak setuju dengan eyang.
![Page 7: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/7.jpg)
Konflik dengan eyang ini terjadi pada semua orang. Kuncinya di komunikasi.
Memang klise, tapi justru karena klise ini sebenarnya jadi tidak susah.
![Page 8: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/8.jpg)
Jika kesal dengan eyang, ingat saja bahwa tujuan eyang pasti baik.
Tindakannya didasari cinta pada cucu dan niat membantu kita.
![Page 9: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/9.jpg)
Karena ini masalah komunikasi, penting untuk punya kesepakatan tentang
area mana yang murni teritori orangtua dan mana yang bisa dicampuri eyang.
![Page 10: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/10.jpg)
Misalnya, soal beli mainan itu murni hak kita karena kita tidak mau mengajari anak
menjadi konsumtif dan ada batasan harga.
![Page 11: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/11.jpg)
Tapi soal menyuapi anak, mungkin eyang boleh menyuapi dengan gaya lama,
yaitu sambil keliling rumah, karena kita tidak ada di rumah saat anak makan.
Padahal, kita minta eyang untuk memastikan anak kita makan.
![Page 12: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/12.jpg)
Jika soal obat-obatan, itu hak orangtua karena kita menjalankan Rational Use of Drug (RUD).
Tapi soal nonton TV, bolehlah diatur eyang karena anak dijaga eyang.
![Page 13: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/13.jpg)
Memang, harus dipikirkan cara untuk memberi informasi atau pengetahuan kepada eyang.
Ajak ke seminar, berikan buku, atau browsing bareng.
![Page 14: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/14.jpg)
Ini supaya, walaupun ngomel dan merasa metodenya paling benar,
paling tidak eyang bisa melihat bahwa ini bukan anak atau menantunya yang sok tahu.
![Page 15: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/15.jpg)
Pick your battle wisely. Tidak semua hal perlu dipermasalahkan.
Nanti, semua lelah, kesal, dan akhirnya lupa bahwa tujuan bersamanya adalah yang terbaik untuk
cucu tersayang.
![Page 16: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/16.jpg)
Sekali dua kali dibelikan es krim oleh eyang, tidak apa-apa.
Eyang juga ingin menyenangkan cucunya Kita boleh protes jika anak dibelikan mainan
yang harganya sejuta.
![Page 17: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/17.jpg)
Cara protes kita juga harus smart. Jangan langsung mengomel atau protes. Biasanya yang diprotes langsung defensif
dan malah jadi adu debat.
![Page 18: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/18.jpg)
Contohnya soal makan permen. Jika sudah ada kesepakatannya,
sebaiknya kita tetap konsisten dengan itu.
![Page 19: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/19.jpg)
Katakan, misalnya, "Wah, adek gak boleh makan permen sebelum abis makan siangnya, Eyang.
Disimpan dulu ya buat setelah makan."
![Page 20: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/20.jpg)
Lalu fokuskan percakapan dengan anak, "Mama tahu kamu pengen makan permen.
Eyang juga sudah siapkan untukmu. Tapi makanannya dihabiskan dulu, ya."
![Page 21: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/21.jpg)
Nanti di saat luang, baru ingatkan soal kesepakatan makan permen
pada eyang.
![Page 22: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/22.jpg)
Jangan khawatir anak jadi bingung. Anak akan bingung jika tidak dijelaskan soal perbedaan aturan antara orangtua
dengan eyang.
![Page 23: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/23.jpg)
Jadi, sebaiknya jelaskan saja, "Kalo sama Mama, aturannya begini.
Sama Eyang mungkin lain, tapi kamu sekarang sedang sama Mama, jadi pakai aturan Mama, ya."
![Page 24: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/24.jpg)
Jika kaitannya dengan mertua, hal yang mendasar adalah kompak dengan pasangan.
Pasangan bisa jadi media untuk komunikasi dengan orangtuanya.
![Page 25: Kita VS Eyang](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022042614/5583628cd8b42afe418b5564/html5/thumbnails/25.jpg)
Jangan ajak eyang bertengkar. Mereka yang membesarkan kita
dengan penuh cinta dan bertujuan mulia. Percaya deh, anak-anak kita akan belajar banyak
dari mereka.