kingdom plantae

15

Upload: ananta-aprillia

Post on 06-Jul-2015

624 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kingdom plantae
Page 2: Kingdom plantae

• Bersifat eukariotik

• Memiliki dinding sel selulosa

• Bersifat autotrof

• Memiliki organ reproduksi

multiseluler

Page 3: Kingdom plantae

TUMBUHAN LUMUT

TUMBUHAN PAKU

TUMBUHAN BIJI

Page 4: Kingdom plantae

Tumbuhan Lumut

Lumut (Bryophytes) berasal dari bahasa Yunani bryon yang berarti “Tumbuhan Lumut “. Pada umumnya, lumut berwarna hijau karenamempunyai sel – sel dengan plastida yang menghasilkan klorofil adan b. Jadi, lumut bersifat autotrof. Tubuh lumut dapat dibedakanantara sporofit dan gametofitnya.

Ciri – Ciri Tubuh lumut :1. Sel – sel penyusun tubuhnya telah memiliki dinding sel yang terdiri dari selulosa

2. Rizoid tampak seperti benang – benang

3. Struktur sporofit (sporogonium) tubuh lumut terdiri dari :

• Vaginula, yaitu kaki yang diselubungi sisa dinding arkegonium.

• Seta atau tangkai

• Apofisis, yaitu ujung seta yang agak melebar yang merupakan peralihan antara

seta dengan kotak spora.

• Apofisis, yaitu ujung seta yang agak melebar yang merupakan peralihan antara

seta dengan kotak spora.

• Kolumela, jaringan yang tidak ikut ambil bagian dalam pembentukan spora

Page 5: Kingdom plantae

B. Lumut Hati (Hepaticophyta)Pada beberapa lumut hati, gametangium berada pada struktur batang yamg

disebut arkegoniofor (yang menghasilkan arkegonium) dan anteridiofor (yang

menghasilkan anteridium). Lumut hati juga dapat melakukan reproduksi aseksual

dengan sel yang disebut gemma. Yang merupakan struktur seperti mangkok

dipermukaan gametofit. Contoh lumut hati adalah Marchantia polymorpha dan Porella.

C. Lumut Tanduk (Anthocerotophyta)Lumut tanduk mempunyai gametofit mirip dengan gametofit lumut hati,

perbedaannya hanya terletak pada sporofitnya. Sporofit lumut tanduk

mempunyai kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari gametofit.

Masing – masing mempunyai kloroplas tunggal yang berukuran besar.

Contohnya adalah Anthoceros natans.

Page 6: Kingdom plantae

Lumut digunakan oleh ilmuwan sebagai model dalameksperimen biologi tumbuhan. Ada spesies tertentu yangdimanfaatkan oleh penduduk untuk mengobati hepatitis,yaitu Marchantia plymorpha. Selain itu, jenis – jenis lumutgambut dari genus Sphagnum dapat digunakan sebagaipembalut atau pengganti kapas. Sphagnum jikaditambahkan ketanah dapat membantu penyerapan airdan menjaga kelembaban tanah.

Page 7: Kingdom plantae

Tumbuhan paku termasuk golongan tumbuhan

yang telah berkormus dan merupakan kelompok

tumbuhan berpembuluh yang paling sederhana.

Ciri – ciri Tumbuhan Paku

1. Lapisan pelindung sel (jaket steril) yang terdapat disekeliling organ reproduksi.

2. Embrio multiseluler yang terdapat dalam arkegonium.

3. Kutikula pada bagian luar.

4. Sistem transpor internal yang mengangkut air dan zat makanan dari dalam tanah.

Struktur Tubuha. paku bersifat seperti akar serabut, berupa rizoma. Ujung

akar dilindungi kaliptra yang terdiri atas sel – sel yangdapat dibedakan dengan sel –sel akarnya sendiri.

b. Batang pada sebagian besar jenis paku tidak tampak karenaterdapat di dalam tanah berupa rimpang,mungkinmenjalar atau sedikit tegak.

c. Daun selalu melingkar dan menggulung pada usia muda.

Page 8: Kingdom plantae

Daun berfungsi untuk menghasilkan spora. Daun ini juga dapat melakukanfotosintesis, sehingga disebut pula troposporofil. Daun ini berfungsi untukmenghasilkan spora. Daun ini juga dapat melakukan fotosintesis, sehinggadisebut pula troposporofil.

Ditinjau dari macam spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dapat dibedakanmenjadi tiga golongan sebagai berikut :

1. Paku Homospora (isospora)Kelompok paku homospora menghasilkan satu jenis spora, misalnya Lycopodium(paku kawat).

2.Paku HeterosporaPaku heterospora menghasilkan dua jenis spora yang berlainan. Spora yangberukuran besar disebut Megaspora, yaitu gameet betina yang akanmembentuk arkegonium. Spora yang berukuran kecil disebut mikrospora yangakan membentuk gamet jantan atau anteridium. Misalnya Marsilea (semanggi)dan Selaginella (paku rane).

3.Paku PeralihanPaku ini merupakan peralihan antara homospora dengan heterospora, yaitu pakuyang menghasilkan spora yang berbentuk dan ukurannya sama, tetapi berbedajenis kelaminnya. Contohnya Equisetum debile (paku ekor kuda).

Page 9: Kingdom plantae

PsilotophytaPsilotophyta merupakan tumbuhan paku sederhana dan hanyamempunyai dua generasi. Contoh yang sudah dikenal adalah Psilotumsp. Yang tersebar luas di daerah tropis dan subtropis.

LycophytaDewasa ini hanya sedikit spesies Lycophyta yang masih bertahan hidup, yaituyang tergolong genus Lycopodium sp dan selaginella sp.

SphenophytaSphenophyta sering disebut juga paku ekor kuda. Kebanyakan pakuSphenophyta hidup ditempat basah, seperti rawa. Paku ekor kuda memiliki daunkecil, batang, dan akar sejati. Contohnya adalah Equisetum sp.

PterophytaPterophyta banyak terdapat di hutan subtropis maupun didaerah tropis.Paku Pterophyta mempunyai daun – daun yang lebih besar dibandingkandivisi lainnya. Ada dua jenis daun yaitu Megafil dan Mikrofil. Contohnyaadalah Marsilea crenata dan Asplenium nidus.

Page 10: Kingdom plantae

•Dipelihara sebagau tanaman hias, misalnya Platycerium bifurcatum (paku

tanduk rusa), Asplenium sp (paku sarang burung), Adiantum sp (suplir),

dan selaginella sp (paku rane).

•Dipelihara sebagau tanaman hias, misalnya Platycerium bifurcatum (paku

tanduk rusa), Asplenium sp (paku sarang burung), Adiantum sp (suplir),

dan selaginella sp (paku rane).

•Sebagai sayuran, misalnya Marsilea crenata (semanggi) dan Pteridium

aquilium

•Sebagai bahan pupuk hiaju, misalnya Azolla pinnata, paku ini bersimbiosis

dengan alga hijau-biru Anabaena azollae dalam memfiksasi nitrogen bebas.

•Sebagai salah satu bahan dalam membuat karangan bunga,

misalnyaLycopodium cernuum.

Page 11: Kingdom plantae

Tumbuhan biji berkembang biak dengan biji. Spermatophyta meliputi

Angiospermae dan Gymnospernae. Tumbuhan biji menunjukkan

keanekaragaman struktu, pertumbuhan, dan proses – proses

perkembangbiakan yang mengagumkan. Ciri – ciri umum tertentu

antara lain sebagai berikut :

1.Struktur perkembangbiakan yang khas adalah biji yang dihasilkan

oleh bunga ataupun rujung.

2.Sperma atau sel kelamin jantan menuju ke sel telur atau sel kelamin

betina melalui tabung serbuk sari yang hanya terdapat pada

tumbuhan biji.

3.Tumbuhan biji mempunyai jaringan pembuluhan yang rumit. Jaringanini merupakan saluran untuk mengangkut air, mineral, makanan,danbahan – bahan lain.

4.Tumbuhan biji mempunyai pigmen hijau (klorofil) yang penting untukfotosintesis, yaitu proses dasar pembuatan makanan pada tumbuh –tumbuhan.

Page 12: Kingdom plantae

1.GYMNOSPERMAE

(TUMBUHAN BIJI TERBUKA)

2. Angiospermae

(Tumbuhan Biji Tertutup)

Page 13: Kingdom plantae

GYMNOSPERMAE(TUMBUHAN BIJI TERBUKA)Ciri-ciri gymnospermae tidak mempunyai bunga sejati, tidak ada mahkota

bunganya. Bakal biji terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun

buah, merupakan tumbuhan heterospora yaitu menghasilkan dua jenis spora

berlainan, megaspora membentuk gamet betina, sedangkan mikrospora

menghasilkan serbuk sari.

Gymnospermae dibagi dalam empat kelompok yaitu:

1. Pinophyta dikenal sebagai konifer, menghasilkan resin/getah, monoesis, daun

berbentuk jarum, contohnya Pinus sp.

2. Cycadophyta hidup di daerah tropis dan subtropis, diesis, contohnya Cycas

revoluta, Cycas rumphii, Encephalartos transvenosus.

3. Ginkgophyta hanya mempunyai satu spesies di dunia ini yaitu Ginkgo biloba,

diesis, biji tidak di dalam rujung benar-benar terbuka ke udara bebas.

4. Gnetophyta berbeda dengan kelompok lainnya karena memiliki pembuluh

kayu untuk mengatur air pada bagian xilemnya. Contohnya Gnetum gnemon,

Epherda dan Welwitschia.

Page 14: Kingdom plantae

Angiospermae (Tumbuhan Biji Tertutup)Ciri-ciri Angiospermae memiliki bakal biji atau biji yang tertutup oleh daun

buah, mempunyai bunga sejati, umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu,

semak, liana dan herba. Dalam reproduksi terjadi pembuahan ganda.

Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu :

1.Monocotyledoneae (berkeping satu) : Mempunyai biji berkeping satu,

berakar serabut, batangnya dari pangkal sampai ujung hampir sama

besarnya. Umumnya tidak bercabang. Akar dan batang tidak berkambium.

Contohnya: Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Musa paradisiaca

(pisang),Cocos nucifera (kelapa)

2.Monocotyledoneae (berkeping satu) : Mempunyai biji jumlah kepingnya

dua, berakar tunggang, batang dari pangkal besar makin ke atas makin

kecil. Batang bercabang, akar dan batang berkambium. Contohnya: Casia

siamea (johar), Arachis hypogea (kacang tanah), Psidium guajava

(jambu biji), Ficus elastica (karet).

Page 15: Kingdom plantae