kidah hukum tetang waris

Upload: timur-abimanyu-shmh

Post on 20-Jul-2015

276 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KAIDAH HUKUM:

'Permohonan kasasi dapat dikabulkan, karena gugatan penggugat kurang pihak atau tidak semua ahli waris dijadikan pihak dalam gugatan penggugat"

Mahkamah Agung No. Reg. Tanggal

Team

putusan Majelis

:

184 l(/AG/1996

: 27 Mei 1998 : 1. Drs. H. TAUFIQ, SH.

2. 3.

Drs. H. MOH. MUHAIMIN, SH. H. CHABIB SJARBINI, SH.

KlasifikasiDUDUK PERKARANYA:

. Waris mal waris

Bahwa almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali mempunyai 4 (empat) orang isteri yaitu : 1) Hadijah alias Daeng 'Ji, 2) Hadijah, 3) Uma

Pasi,4) Maisan.

1) 2)

Bahwa dari isteri pertama mempunyaianak: Lala Siti Aisah (meninggal dunia) meninggalkan 8 orang anak; Lala Ratu (telah meninggaldunia) meninggalkan 7 orang anak;:

Bahwa isteri kedua mempunyaianak yaitu

1) 2) 1) 2l

Lala Fatimah (meninggaldunia) meninggalkan 8 orang anak; Lala Siti Haliman;:

Bahwa isteri ketiga mempunyaianak yaitu Lalu Muhidin (tergugat asli); Lalu Hasanudin;

Bahwa isteri keempat mempunyaianak yaitu

:

1) Abdurrahman; 2) ltje; 3) Siti Raudah;4')Maksum (Penggugat asli)

(urisprutensi foIafi&er*fi Agung RI

zqv

Bahwa almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali meninggalkan harta warisan berupa sawah, tambak dan tanah pekarangan dan pada tahun 1961 tanah sawah, tanah tambak telah dibagikan kepada seluruh alhi waris termasuk tergugat asli Bahwa sawah pekarangan sebagaimana tersebut dalam surat gugatan belum dibagi waris dan sementara waktu disuruh rawat dan ditempati oleh tergugat asli karena tidak mempunyai rumah ; Bahwa tanah pekarangan tersebut secara diam-diam akan dibaliknamakan atas nama tergugat asli kepada Kantor BPN Bima ;;

PERTIMBANGAN HUKUM MAHKAMAH AGUNG1.

:

Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah salah menerapkan hukum sehingga tidak memenuhi rasa keadilan dan Pengadllan Tinggi Agama Mataram telah membatalkan putusan Pengadilan Agama Bima tanpa pertimbangan yang jelas, karena dalam persidangan Pengadilan Agama Bima terbukti, tanah sengketa pening-

galan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, dalil termohon kasasi/tergugat asli yang menyatakan obyek sengketa miliknya tidak dapat dibuktikan ;2.

Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengandung keraguan, kesangsian tidak mengandung kepastian hukum di satu segi menyatakan tanah adalah milik peninggalan

almarhurn Lalu Abdullah Ruma Kali, di segi lain menyatakan bahwa tanah sengketa untuk termohon kasasi/tergugat asal.AMAR PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG Mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi : MAKSUN bin LALU ABDULLAH RUMA KALI tersebut;

Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram tanggal 14 Agustus 1995 M bertepatan dengan tanggal 17 Rabiul Awal 1416 H Nomor : 12lPdt.G/1 ggs/PTA.MTR dan putusan Pengadilan Agama Bima tanggal 12 Desember 1994 M bertepatan dengan tanggal 9 Rajab 1415 H No. 288lPdt.G/1 994/PA.Bm.

Mengadili SendiriDalam Eksepsi:

:

Mengabulkan eksepsi tergugat

;

258

{urisp ntte rci ftta frRgr* fi Ag ung RI

Dalam Pokok Perkara

:;

Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterimei

-

-

Menghukum penggugat dengan membayar biaya perkara baik dalam tingkat pertraffi?, tingkat banding, maupun dalam tingkat kasasi dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebanyak Rp. 50.000,- (limapuluh ribu rupiah).

d

turispnderci tulafrfomafi Ag ung qI

259

PUTUSANReg. No. 184 t(AG/1 996BISM I LLAH I RRAHMAAN I RRAHII

M

DEMI KEADILAN BERDASAR}GN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH AGUNGmemeriksa dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagaiberikut dalam perkara:

MAKHSUN bin LALU ABDULLAH RUMA KALI, bertempat tinggal di Kelurahan NaE, Kecamatan RasanaE, Kabupaten Bima, pemohon kasasi dahulupenggugaU terbanding;

MelawanLALU MUHIDIN bin LALU ABDULLAH RUMA KALI, bertempat tinggal di Kelurahan Sarae Kecamatan RasanaE, Kabupaten Bima, termohon kasasi dahulutergugaUpembanding Mahkamah Agung tersebut; ;

Melihat surat-surat yang bersangkutan

;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang pemohon kasasi sebagai penggugat asli telah menggugat sekarang termohon kasasi sebagai tergugat asli di muka persidangan Pengadilan Agama Bima pada pokoknya atas dalil-dalil : bahwa almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali mempunyai empat erang isteri, yaitu : 1. HadUah alias Daeng lji, 2. HadUah, 3. Uma Pasi, r/ .t 4. Maisan;

bahwa dari isteri pertama mempunyai anak yaitu

:

1.

Lala Siti Asiah alias Lala ltja (telah meninggal dunia) dan meninggalkan 8 (delapan) orang anak, masing-masing bernama : Abdul Aziz, HadUah, Rifai, Sarces (meninggal), Asyikin, Syarifuddin, AgusDahlan dan Siti Nurlaila;

260

(urispru[erui tuIafrRgr*fr Agung

R

!

2.

Lala Ratu alias Lala Alu (telah meninggal dunia), meninggalkanM. Djafar, siti Maryam, Hadiante, Aisah alias ltja, Arni Bahwa dari isteri kedua mempunyai anak yaitu :;

T

(tujuh) orang anak masing-masing bernama Abdul Majid, M. Anwar,

1.

Lala Fatimah alias Lala lmo (meninggal dunia) meninggalkan B (delapan) orang anak, masing-masing bernama M. Chazi Sofyan, Astuti, Any Rohana, Rafidah, Tin Kustini, Arif Syaful, Mami Mutia dan Abdul Haris;

2

Lala Siti Halimah alias Lala Lamo

;

Bahwa dari isteri ketiga mempunyai anak yaitu

:

1. 2.

Lalu Muhidin (tergugat asli) Lalu Hasanudin;

1. Abdurrahman 2. ltje 3. Siti Raudah 4. Makhsun (penggugat;

Bahwa dari isteri keempat mempunyai anak yaitu;

:

;

asli)

;

bahwa almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali meninggalkan harta warisan berupa sawah, tambak dan tanah pekarangan bahwa pada tahun 1961 tanah sawah dan tanah tambak telah dibagikan kepada seluruh ahli waris termasuk tergugat asli bahwa sawah pekarangan yang terletak di Kelurahan SaraE, Kecamatan RasanE, Kabupaten Bima luas 0.230 Ha yang batasbatasnya sebagaimana tersebut dalam surat gugatan belum dibagi, dan untuk sementara disuruh dirawat dan ditempati oleh tergugat asli karena tergugat asli tldak mempunyai rumah bahwa tanah pekarangan tersebut secara diam-diam akan dibaliknamakan atas nama tergugat asli kepada Kantor BPN Bima;

;

;

;

bahwa atas dasar itu penggugat asli dan atas kesepakatan ahli waris lainnya sepakat untuk menggugat tergugat asli mengenai tanah pekarangan tersebut dan mohon Pengadilan Agama Bima agar meletakkan sita jaminan;

bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka penggugat asli menuntut kepada Pengadilan Agama Bima agar memberikan pu.tusan sebagai berikut:

{urispru[erci fu4afrftorr*fi Agung RI

261

a. mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya b. menyatakan hukum penggugat dan tergugat beserta;

;

ahli waris yang tersebut dalam point2 dan 3 posita gugatan adalah ahli waris yang sah dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali hukum tanah obyek gugatan adalah tanah peninggalan milik almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali yang belum dibagi waris ;

c. menyatakan

d. menyatakan hukum perbuatan tergugat yang ingin menguasai/memiliki sendiri tanah obyek gugatan pada point 7 posita gugatan dengan cara mensertifikatkan tanah tersebut ke atas nama tergugat adalah perbuatan melawan hukum;

e.

menyatakan sah dan berharga terhadap sita jaminan yang telahdiletakan;

f.

menghukum kepada tergugat atau siapapun juga yang menguasai tanah obyek gugatan untuk menyerahkan kepada penggugat, tergugat serta ahli waris yang telah tersebut di atas (ahli waris almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali);

g.

menghukum kepada tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;

h. menyatakan hukumgal dunia;

bahwa Lalu Abdullah Ruma Kali telah mening-

i.

di atas (point 2 dan 3 posita gugatan) sesuai dengan bagianmasing-masing;

Mohon kepada Bapak untuk dapat membagi tanah obyek gugatan kepada penggugat dan tergugat serta ahli waris yang telah tersebut

atau mohon putusan yang seadil-adilnya

;

bahwa terhadap gugatan tersebut, tergugat asli mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut :

bahwa gugatan penggugat asli kurang pihak karena ada pihakpihak lain yang menyewa/menempati rumah tidak dijadikan para pihak ;bahwa gugatan penggugat asli kabur karena salah menyebutkan batas-batas tanah obyek sengketa ;,l

bahwa gugatan penggugat kabur karena diajukan oleh seorangyang tidak ada kepentingan yang jelas;

bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Agama Bima telah mengambil putusan, yaitu putusannya tanggal 12 Desember 1994 M, bertepatan dengan tanggal 9 Rajab 1415 H No. 28BlPdt.Gl94lPA.BM. yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

262

(unspru^ferui futafrfrgr*fr Agung

N

1.

Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat sebahagiannya

:

2.

Menyatakan hukum bahwa Lalu Abdullah Ruma Kali telah meninggal dunia pada tanggal 24 Desember 1941 selanjutnya disebut sebagai almarhum/pewaris;

3.

Menyatakan hukum/menetapkan bahwa Ny. Maisan janda dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali adalah ahli waris sah dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali;

4.

Menyatakan hukum/menetapkan bahwa anak laki-laki dan anak perempuan dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah dengan isteri-isterinya, yang pada saat almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali meninggal dunia ada/hidup dan seagama (beragama lslam) dan tidak terhalang karena hukum untuk rnenjadi ahli waris sah dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali;

5.

Menyatakan hukum/menetapkan bahwa tanah obyek gugatan penggugaUkuasanya yang terletak di wilayah Kelurahan SaraE Kecamatan RasanE, Kabupaten Bima yang berbatasan sebagaiberikut:

sebelah Utara dengan Gang Kelurahan SaraE sebelah Timur dengan Gang Kelurahan SaraE sebelah Selatan dengan Jalan Raya seluas;

;

;

sebelah Barat dengan pekarangan Ola M. Hidir

;

t 0,23 Ha adalah tanah pekarangan

peninggalan almarhum;

Lalu Abdullah Ruma Kali yang masih diserikatkan oleh para ahliwaris dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali6.:

Menetapkan bagian masing-masing ahli waris dari tanah obyek sengketa tersebut, sebagai berikut

a.

untuk isteri/janda dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali Ny. Maisan, sebanyak 118 bagian;

b. untuk anak laki-laki dan anak-anak

perempuan dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali sisanya (mereka berkedudukan sebagai Asbah) yaitu 718 bagian, dengan perbandingan bagian lakiIaki dua kali bagian perempuan ;

7.

menghukum kepada tergugat atau siapa saja, yang menguasai tanah obyek gugatan untuk menyerahkan kepada penggugat, tergugat serta ahli waris lainnya menurut putusan ini;

B

menolak gugatan penggugaUkuasanya selain dan selebihnya

;

{urispnt[ensi 9Vafifrgmafi Agung q1

263

9.

membebankan kepada penggugat, tergugat serta ahli waris lainnya untuk bersama-sama membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 133.000,- (seratus tiga puluh tiga riburupiah);

putusan mana dalam tingkat banding atas permohonan tergugat telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan putusannya tanggal 14 Agustus 1995 M, bertepatan dengan tanggal 17 Rabiul Awal 1416 H. No. 12lPdt.Gl1995/PTA.MTR yang amarnya berbunyisebagai berikut:

1. 2.

Menerima permohonan banding pembanding

;

Membatalkan putusan Pengadilan Agama Bima No. z8,8,lPdUGl 1994|PA.BM tanggal 12 Desember 1994 M, bertepatan dengan tanggal 9 Rajab 1415 H;

Dengan mengadili sendiri Dalam eksepsi:

:

1.

menyatakan bahwa eksepsi tergugat adalah tepat dan beralas-

an;

2.

menyatakan pula bahwa Pengadilan Agama tidak benryenang untuk mengadili perkara tersebut;

Dalam Pokok Perkara

:

1. menyatakan tidak menerima gugatan penggugat seluruhnya 2. menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebe;

3.

sar Rp. 133.000,- (seratus tiga puluh tiga ribu rupiah) Menghukum terbanding untuk membayar biaya perkara sebesarRp. 30.500,- (tiga puluh ribu lima ratus rupiah);

bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada penggugaVterbanding pada tanggal 5 Maret 1996 kemudian terhadapnya oleh penggugaUterbanding diajukan permohonan untuk pemeriksaan kasasi secara lisan pada tanggal 18 Maret 1996 sebagaimana ternyata dari surat keterangan No. 288tPdt.G/1 994/PA.BM. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Bima permohonan mana kemudian disusul 't oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasannya yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut pada tanggal22 Maret 1996 bahwa setelah itu oleh tergugaUpembanding yang pada tanggal 25 Maret 1996 telah diberitahu tentang memori kasasi dari pengg ugaU;

264

(urispnt^derci *tafr&or*fr Agung

N

terbanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Agama Bima pada tanggal g April 1996;

Menimbang, bahwa dengan berlakunya Undang-undang No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, maka permohonan kasasi atas putusan atau penetapan Pengadilan Tingkat Banding atau tingkat terakhir di Lingkungan Peradilan Agama dan penerimaan memori kasasi yang memuat alasan-alasannya, serta penerimaan surat jawaban terhadap memori kasasi tersebut harus didasarkan pada tenggangtenggang waktu sebagaimana ketentuan Undang-undang MahkamahAgung tersebut;

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasanalasannya yang telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan Undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima;

Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh pemohon kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknyaialah:

1. bahwa Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah salah menerapkanhukum sehingga tidak memenuhi rasa keadilan hal mana Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah membatalkan putusan Pengadilan Agama Bima tanpa pertimbangan yang jelas karena dalam persidangan Pengadilan Agama Bima terbukti tanah sengketa peninggalan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, dalil termohon kasasi ltergugat asal yang menyatakan obyek sengketa miliknya tidak dapat dibuktikan;

2. bahwa pertimbangan hukum

Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengandung keraguan, kesangsian tidak mengandung kepastian hukum disatu segi menyatakan tanah sengketa adalah milik pening.galan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, disisi lain menyatakanbahwa tanah sengketa untuk termohon kasasi/tergugat asal;

Menimbang, bahwa terlepas dari keberatan-keberatan kasasi yang diqjukan oleh pemohon kasasi, Mahkamah Agung berpendapat bahwa judex facti telah satah menerapkan hukum kjrena gugatan penggugat kurang pihak/tidak semua ahli waris dijadikan pihak dalamgugatan penggugat;

Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang dipertimbangkan di atas, maka terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi Makhsun bin Lalu Abdullah Ruma Kali ter-

(uispruferci

totafrNamafr ABung

W

265

sebut dengan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan putusan Pengadilan Agama Bima sehingga Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara ini dengan menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima;

Menimbang, bahwa gugatan penggugat tidak dapat diterima, maka biaya perkara baik dalam tingkat pertama, tingkat banding maupun tingkat kasasi patut dibebankan kepada penggugat;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang No. 14 Tahun 1970, Undang-undang No. 14 Tahun 1985 dan Undang-undang No. 7 Tahun 1989 yang bersangkutan;

MENGADILIMengabulkan permohonan kasasi

dari pemohon kasasi;

:

MAKHSUN bin LALU ABDULLAH RUMA l(ALl tersebut

Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram tanggal 14 Agustus 1995 M bertepatan dengan tanggal 17 Rabiul Awal 1416 H No. 12lPdt.Gl1995/PTA.MTR dan putusan Pengadilan Agama Bima tanggal 12 Desember 1994 M bertepatan dengan tanggal 9 Rajab1415 H. No. 288lPdt.G/9 lPA.Bm.;

Mengadili sendiri Dalam Eksepsi:

:

mengabulkan eksepsi tergugat Dalam Pokok Perkara:

;

-

menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima

;

menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara baik dalam tingkat pertama, tingkat banding, maupun dalam tingkat kasasi dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebanyak Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari : Rabu, tanggal 27 Mei 1998 dengan Drs. H. Taufiq, SH. Ketua Muda yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Agung rsebagai Ketua Sidang, Drs. H. Moh. Muhaimin, SH. dan H. Chabib Sjarbini, SH. Hakim-hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka pada hari : Rabu, tangg al 27 Mei 1998 oleh Ketua Sidang tersebut dengan dihadiri oleh Drs. H. Moh. Muhaimin, SH. dan H. Chabib

266

turcpruterc i futafrLor* ft Ag ung R I

Sjarbini, SH. Hakim-hakim anggota dan Drs. Riadi,

Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak

SH.;

panitera

(urispruterci 5rlafrKg^ofr Agung W

267

PUTUSANNomor : 1zlPdt.Gl 1995/PTA. MTR.

BI

SM I LISH I RRAH MAAN I RRAH I I M

DEMI TCNOILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang mengadili perkara da-

lam tingkat banding telah menjatuhkan Putusan terhadap Putusan Pengadilan Agama Bima No. 288lPdt.G/1 994/PA.BM.-tanggal 12 Desember 1994 M, bertepatan dengan tanggal 9 Rajab 1415 H. ataspermohonan banding yang diajukan oleh:

LALU MUHIDIN BIN LALU ABDULLAH RUMA KALI, umur 68 tahun, agama lslam, pekerjaan Pegawai Negeri, alamat Kelurahan SaraE, Kecamatan RasanaE, Kabupaten Bima, dahulu sebagai Tergugat, sekarang TergugaUPembanding dan untuk selanjutnya disebut "PEMBANDl NG"

Melawan.MAKHSUN BIN LALU ABDULLAH RUMA KALI, uMuT 53 tahun,

agama lslam, pekerjaan Pegawai Negeri, alamat Kelurahan NaE, Kecamatan RasanaE, Kabupaten Bima, dahulu sebagai Tergugat, sekarang PenggugaUTerbanding dan untuk selanjutnya disebut "TERBANDING" Pengadilan Tinggi Agama Mataram setelah mempelajari berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ;

TENTANG DUDUKNYA PERKARAMengutip tentang duduk perkara ini sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Agama Bima tersebut, yang amarnya berbunyi :

MENGADILIMemutuskan:

1. :r Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat sebagiannya

;

268

(urispruterci ftta fiRgr*fr Ag rng q,I

2.

Menyatakan hukum bahwa LALU ABDULLAH RUMA KALI, telah meninggal dunia pada tanggal 24 Desember 1941 selanjutnyadisebut sebagai almarhum/Pewaris;

3.

Menyatakan hukum/menetiapkan, bahwa Ny. MAISAN Janda dari almarhum [-ALU ABDULI-,AH RUMA KALI, adalah ahli waris sah dari almarhum LALU ABDULLAH RUMA l(ALl ; Menyatakan hukum/menetapkan, bahwa anak laki-laki dan anak perempuan dari almarhum LALU ABDULI-.AH RUMA lqu yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah dengan isteriisterinya, yang pada saat almarhum [ALU ABDULI-AH RUMA KALI meninggal dunia, ada/hidup dan seagama (beragama lslam) dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris, sebagai ahli waris sah dari almarhum LALU ABDULTAH RUMA l(ALl ;

4.

5.

Menyatakan hukum/menetapkan bahwa tanah obyek gugatan PenggugaUkuasanya yang terletak di wilayah Kelurahan SaraE, Kecamatan RasanaE, Kabupaten'Bima, yang berbatasan sebagaiberikut:

Sebelah Utara dengan Gang Kelurahan SaraE Sebelah Timur dengan Gang Kelurahan SaraE

; ;

Sebelah Selatan dengan Jalan Raya ; Sebelah Barat dengan pekarangan Ot-A M. HIDIR

;

b.

Seluas + 0,230 Ha, adalah tanah pekarangan peninggalan almarhum ISLU ABDULLAH RUMA KALI yang masih diserikatkan oleh para ahli waris dari almarhum IALU ABDULLAH RUMA I(ALI ; Menetapkan bagian masing-masing ahli waris dari tanah obyeksengketa tersebut, sebagai berikut:

a. untuk

isteri/janda dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali Ny.;

Maisan, sebanyak 1lB bagian

b. untuk anak laki-laki dan anak-anak perempuan dari

almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali sisanya (mereka berkedudukan sebagai Asbah) yaitu 7lB bagian, dengan perbandingan bagian lakilaki dua kali bagian perempuan ;

7.

Menghukum kepada tergugat atau siapa saja, yang menguasai tanah obyek gugatan untuk menyerahkan kepada penggugat, tergugat serta ahli waris lainnya menurut putusan ini ;Menolak gugatan penggugaUkuasanya selain dan selebihnya;

8. 9.

Membebankan kepada penggugat, tergugat serta ahli waris lainnya untuk bersama-sama membayar biaya yang timbul dalam

(urisprufensi %afr{amnfr Agung

W

269

perkara ini sebesar Rp. 133.000,- (seratus tiga puluh tiga riburupiah);

Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Agama Bima tersebut, Pembanding merasa tidak puas dan menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Mataram melalui Pengadilan Agama Bima dengan mengemukakan keberatan-keberatan yang dimuat dalam rnemori bandingnya tanggal 28 Desember 1994 M dan tambahan/replik memori banding tanggal 31 Januari 1995 yang pada pokoknya berisi sebagaiberikut:

1.

Bahwa Pengadilan Agama Bima tidak berwenang mengadiliperkara ini, karena obyek sengketa tidaklah termasuk dari harta peninggalan lBoede\ almarhum LALU ABDULLAH RUMA KALI (yang telah dibagi habis secara damai pada tahun 1961), akan tetapi harta sengketa tersebut merupakan hak milik Tergugat yang dikuasai berdasarkan alas hak milik (yang telah dikuasai selama 33 tahun);

2. 3. 4.

Bahwa eksepsi Tergugat (Pembanding) kurang dipertimbangkan oleh Pengadilan Agama Bima, dan lagi pula tidak diputus (dalamamar putusan);

Bahwa Pengadilan Agama Bima tidak menerapkan hukum pembuktian yang sebenarnya, yakni memutus hanya dengan 1 orang saksi Penggugat saja, tanpa didasari pada alat-alat bukti yang lain;

Bahwa gugatan Penggugat kabur karena surat kuasa dari Saudarasaudara Penggugat untuk melawan Tergugat tidak dengan hak substitusi, padahal Penggugat telah menguasakan pula perkara ini kepada orang lain (Saudara LAFAT AKBAR, SH.);

Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang dikemukakan di atas, maka Pembanding memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk memeriksa perkara ini dan menjatuhkan Putusan sebagai berikut:

1. 2.

Menerima dan mengabulkan permohonan banding Pembanding mengadili sendiri;

;

Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Bima tersebut, dengan

Bahwa terhadap keberatan-keberatan Pembanding tersebut, Terbanding juga mengemukakan bantahan-bantahan dengan mengajukan kontra memori tanggal - Januari 1995 yang pada pokoknya berisi sebbgai berikut:

270

(urispruferci

tuta frLor* fr Ag

ury RI

1.

Bahwa keberatan Pembanding tentang tidak berwenangnya Pengadilan Agama Birna untuk memeriksa dan mengadili perkara ini adalah tidak benar dan itu hanyalah alasan yang dicari-cari, oleh karena perkara ini adalah perkara harta warisan peninggalan dari almarhum LALU ABDULLAH RUMA KALI, yang merupakan wewenang Pengadilan Agama berdasarkan Pasal 49 Undang-undang No. 7 Tahun 1989 dan tidak merupakan sengketa hak atas tanah;

2.3

Bahwa pokok keberatan Pembanding yang kedua, tidak ditanggapi oleh Terbanding di dalam kontra memori bandingnya ;

Bahwa Penggugat (Terbanding) di dalam persidangan, di samping mengajukan seorang saksi juga mengajukan alat bukti surat, dimana kedua alat bukti tersebut saling melengkapi satu dengan lainnya. Bahwa keterangan saksi dari Penggugat (Terbanding) ini telah dibenarkan oleh Tergugat (Pembanding) dalam sidang Peng-

adilan Agama Bima, hanya saja dalam Putusan PengadilanAgama Bima, hal ini tidak dicantumkan karena keliru/lupa4.;

Bahwa rupanya Tergugat (Pembanding) tidak mengerti makna surat kuasa, padahal dalam surat kuasa tersebut telah jelas maksud dan tujuan dari surat kuasa itu dibuat ;

Bahwa dari hal-hal yang diuraikan di atas, maka Terbanding memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk dapat kiranya menjatuhkan putusan sebagai berikut :

1. 2.

Menguatkan putusan Pengadilan Agama Bima tersebut kepada Pembanding;

;

Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini,

Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Mataram setelah memperhatikan duduk perkara ini, membaca dan meneliti surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini secara seksama mengambil kesimpulansebagai berikut:

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa permohonan banding ini diajukan dalamtenggang waktu dan menurut cara-cara yang dibenarkan Peraturan Perundang-undangan sesuai Pasal 51 dan 54 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Jo Pasal 199 Rbg, oleh karenanya secara formal dapat diterima untuk diperiksa pada tingkat banding;

(unsprufetui fotafrR-o"*fr Agung

N

271

'

.i,

' ,.;L.

Menimbang, bahwa perkara ini telah diputus olelr Pengadilan Agama Bima dan terhadap putusan tersebut Tergugat asal/Pembanding merasa tidak puas dan mengajukan banding pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram, dengan mengajukan keberatan-keberatan sebagaimana tertera dalam memori bandingnya tanggal 28 Desember 1995 dan tambahan memori banding tanggal 31 Januari 1995, dan terhadap memori banding tersebut Terbanding telah membantahnya sebagaimana tertera dalam kontra memori banding tanggal kosong bulanJanuari 1995;

Menimbang, bahwa keberatan Pembanding pada angka 1 dapat dibenarkan, oleh karena Pengadilan Tinggi Agama Mataram berpendapat terhadap perkara ini mengandung unsur sengketa hak milik/keperdataan dengan pertimbangan sebagai berikut:

Bahwa baik PenggugaUTerbanding maupun TergugaUPembanding sama-sama mengakui bahwa pada tahun 1961 telah terjadi pembagian secara damai/kekeluargaan terhadap harta peninggalan dari almarhum LALU ABDULLAH RUMA KALI, sesuai dengan daftar pembagian (P.X dan T.14) dimana para pihak telah menerima masing-masing bagiannya dan memanfaatkannya sedemikian rupa. Akan tetapi menurut Penggugat/Terbanding masih ada harta almarhum pewaris yang belum dibagi secara tuntas yaitu obyek sengketa sekarang ini, sedangkan menurut TergugaVPembanding harta-harta almarhum pewaris telah dibagi semuanya (tidak ada yang ketinggalan). Namun Pengadilan Tinggi Agama Mataram tidak yakin terhadap kebenaran pernyataan TergugaUPembanding, sebab sekiranya telah dibagi habis justru mengapa tidak masuk dalam daftar pembagian (P X). Disatu pihak, TergugaUPembanding mendalilkan bahwa obyek sengketa sekarang adalah miliknya, yang diperolehnya berdasarkan alas hak dan hanya didukung oleh bukti pembayaran PBB sejak tahun 1989 tanpa didukungoleh saksi-saksi berdasarkan hukum acara. Di lain pihak PenggugaU Terbanding mendalilkan bahwa obyek sengketa masih merupakan milik syarikat para ahli waris (yang berasal dari peninggalan almarhum LALU ABDULLAH RUMA KALI) yang hanya didukung oleh satu orang saksi dan tanah sengketa tersebut belum dibagi waris (tanpa didukungoleh alat-alat bukti lain);

Menimbang, bahwa oleh karena almarhum pewaris adalah mantan Pejabat Kadhi pada masa kerajaan/kesultanan Bima, maka Pengadilan Tinggi Agama Mataram menyangsikan apakah obyek sengketa ini memang milik pribadi almarhum LALU ABDULLAH RUMA KALI (yang kebetulan menjabat sebagai Kadhi pada masa kerajaan tempo dulu) ataukah milik kerajaan/Raja Cq. Pemerintah Daerah Ka'l

272

(urcpnderci tulofr Lor*fi Ag ung R,I

F'

fi

F t:,F;

bupaten Bima, atau mungkin pula milik Pembanding yang mendalilkan perolehannya berdasarkan alas hak (karena telah dikuasainya selama 33 tahun), ataukah memang masih merupakan milik syarikat antara Pembanding dan Terbanding bersama para ahli waris yang lain ; hal mana semuanya memerlukan pembuktian. Salah satu indikasi yang

r['8,: ir li

h.

bisa dicatat, mengapa tanah/obyek sengketa tersebut tidak' dibagihabis saja pada tahun 1961 itu?

F,

F

F

I t.H FT

Menimbang, bahwa oleh karena PenggugaUTerbanding mendalilkan bahwa tanah sengketa adalah tanah syarikat yang belum dibagi waris (tanpa didukung oleh alasan-alasan bukti yang cukup), dilain pihak TergugaUPembanding mendalilkan pula bahwa tanah sengketa adalah miliknya, yang dikuasainya berdasarkan alas hak (tanpa didukung oleh alat-alat bukti yang cukup), maka Pengadilan Tinggi Agama Mataram berkesimpulan bahwa perkara ini mengandung unsur sengketa hak milik yang harus diputus terlebih dahulu oleh Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Umuffi, sesuai Pasal 50 Undang-undang No. 7 Tahun 1 989;

F:s:.

b

[i

ill.d

Menimbang, bahwa sekalipun TergugaUPembanding di dalam persidangan tingkat pertama tidak mengajukan eksepsi sepanjang yang menyangkut kompetensi absolut Peradilan Agama, akan tetapi di tingkat banding secara tegas ia mengajukan keberatan terhadap kompetensi Peradilan Agama sebagaimana tersebut pada point 1 memori bandingnya, maka dalam hal ini Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat membenarkannya sepanjang yang menyangkut kompetensi absolut tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan terurai di atas, tanpa mempertimbangkan lagi keberatan-keberatan Pembanding yang selebihnya; maka telah cukup alasan bagi Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk membatalkan putusan Pengadilan Agama Bima tersdbut, dengan mengadili sendiri yang amarnya sebagaimana tersebutnanti;

Menimbang, bahwa berdasarkan Rbg. Pasal 192 ayat (1) bahwa pembebanan biaya perkara dibebankan kepada pihak yang kalah, dalam hal ini Terbanding Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang No. 14 Tahun 1970, Undang-undang No. 7 Tahun 1989, Kompilasi Hukum lslam, Peraturan Perundang-undangan lainnya dan dalil-dalil syar'i yang bersangkutan;;

(uispru[ensi fl4afiF.o^ofr Agung RI1t

273

Uf.;

-

MENGADILI1.

Menerima permohonan banding Pembanding

;

2.

Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Bima No. 288lPdt.G/ 1994|PA.BM. tanggal 12 Desember 1994 M, bertepatan dengan tanggal 9 Rajab 1415 H.DENGAN MENGADILI SENDIRI Dalam Eksepsi:

1. 2. 1. 2. 3.

Menyatakan bahwa eksepsi Tergugat adalah tepat dan beralasan;

Menyatakan pula bahwa Pengadilan Agama tidan benrenang untuk mengadili perkara tersebut ;:

Dalam Pokok Perkara

Menyatakan tidak menerima gugatan Penggugat seluruhnya ; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 133.000,- (seratus tiga puluh tiga ribu rupiah) ;

Menghukum Terbanding untuk membayar biaya perkara sebesarRp. 30.500,- (tiga puluh ribu lima ratus rupiah).

Demikian Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang dijatuhkan pada Hari Senin tanggal 14 Agustus 1995 M, bertepatan dengan Tanggal 17 Rabiul Awal 1416 H. oleh kami Drs. A. KARIM A. RAZAK, SH sebagai Hakim Ketua, didampingi oleh Drs. H. AKASYAH YUNUS, SH dan Drs. MUSTAMIUDDIN IBRAHIM, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan Drs. ROBANI INDRA sebagai Panitera Pengganti dan pada hari itu juga dibacakan dalam sidang permusyawaratan yang dinyatakan terbuka untuk umum tanpa dihadiri oleh Pembanding dan Terbanding ; .HAKIM KETUA,ttd.

Drs. A. KARIM A. RAZAK SH

2V4

(urispruferci *lafrfrerrnfr Agung W

ANGGOTA,ttd

ANGGOTA,ttd

'

Drs. H.AKASYAHYUNUS.

SH.

Drs. MUSTAMIUDDIN lBMHlM. SH.

PANITERA PENGGANTIttd.

Drs ROBANI INDRA

Rincian Biaya Perkara: Biaya Redaksi Putusan 3 Administrasi 4 Lain-lain (APK)

1. 2.

Meterai

Rp. 2.000,Rp. .500,1

Rp.

20.000,Rp. 7.000,-

;;;;;;;;;;;; :;ilil!

Rp

30500.

(ui,sprufensi \tufiFgmttfi l1gunt]

N

275

PUTUSANNomor . 288/Pdt.Glg lPA.BM.

BISM I LLAH I RRAH MAAN I RRAH I I M

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

. Pengadilan Agarna Bima di Bima yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah mbnjatuhkan Putusan sebagai berikut di bawah ini, atas perkara gugatan Waris-mal-waris yang diajukan oleh:

LAFAT AKBAR, SH., Pengacara Praktek yang berkantor di Jalan Langko 68 Ampenan, Kota Madya Mataram, berdasarkan surat kuasa khusus No. 2194 tanggal 22 Agustus 1994, yang selanjutnya bertindak untuk dan atas nama.

MAKHSUN BIN LALU ABDULLAH RUMA l(ALl, Pegawai Negeri Sipil, alamat Kelurahan NaE, Kecamatan RasanaE, Kabupaten Bima , yang selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

MelawanLALU MUHIDIN BIN LALU ABDDULAH RUMA KALI, umuT, t 68 tahun, Agama lslam, pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil, alamat Kelurahan SaraE, Kecamatan RasanaE, Kabupaten Bima , yang selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT. Pengadilan Agama tersebut

;

Setelah membaca/membahas surat gugatan dari Penggugat, surat-surat jawaban, bantahan dan pengakuan Tergugat, dan suratsurat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, serta mendengar keterangan saksi-saksi/pihak-pihak di persidangan:

TENTANG DUDUKNYA PERKARA Menimbang, bahwa PenggugaUKuasanya dengan surat gugatannya tertanggal 24 Agustus 1994 yang didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Agama Bima di bawah register perkara No. 28BlPdt.G/94IPA.BM.

276rl

(uispru[crui

tutafifrgmaft Agung

W

mengajukan gugatan yang setelah diperbaiki dan disempurnakan, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. 2.

Bahwa semasa hidupnya almarhum Lalu Abdullah Ruma 'Kali, mempunyai 4 orang isteri, yaitu : 1. Hadljah alias Daeng. lji, 2. Hadijah, 3. Uma Pasi, 4. Maisan. Bahwa dari keempat isterinya tersebut Lalu Abdullah Ruma Kali dikaruniai anak-anak masing-masing.

a.

Bahwa dari isteri pertama mempunyai anak:

a.1. Lala Sitialias Lala ltja (meninggal) ; a.2. Lala Ratu alias Lala Atu (meninggal)

;

.

b.

Bahwa isteri kedua mempunyai anak yaitu

:

b.1. Lala Fatimah alias Lala lmo (meninggal) b.2. Lala SitiHalimah alias Lala Lamo;

;

c.d.

Bahwa isteri ketiga mempunyai anak yaitu c.1. Lalu Muhidin (Tergugat); c.2. Lalu Hasanuddin ;

:

Bahwa isteri keempat mempunyai anak yaitu d.1. Abdurrahman;

:

d.2. ltje; d.3. Siti Raudah; d.4. Makhsun (Penggugat)

3.

Bahwa dari anak-anak almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali tersebutdi atas telah ada pula yang meninggal dunia seperti:

.,

a.1. meninggalkan 8 (delapan)orang anak, yaitu : Abdul Aziz, Had'rjah, Rifai, Sarces (meninggal), Asyikin, Syarifuddin, Agus Dahlan dan Siti Nurlaila ; a.2. meninggalkan 7 (tujuh)orang anak, yaitu Aisah alias ltja, Arni; :

Abdul Majid, M. Anwar, M. Djafar, Siti Maryam, Hadiante,b.1. meninggalkan anak 8 (delapan)orang, yaitu:

M. Chazi Sofyan, Astuti, Any Rohana, Rafidah, Tin Kustini, Arif Syaful, Mami Mutia dan Abdul Haris ;

4.

Bahwa atas kesepakatan dan persetujuan dari para ahli waris almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, maka Penggugat mengajukan

(urispruterui tutafrfumafi Agung q1

277

gugatan ini kepada Tergugat, agar tanah peninggalan Lalu Abdullah Ruma Kali dibagi kepada ahli waris yang berhak;

5.

Bahwa disamping meninggalkan ahli waris seperti tersebut di atas pada point 2 dan 3 almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali juga meninggalkan harta warisan berupa tanah sawah, tambak dan tanah pekarangan;

6

Bahwa pada tahun 1961 tanah sawah dan tambak, telah dibagibagikan kepada ahli waris Lalu Abdullah Ruma Kali termasuk juga Penggugat dan Tergugat, sedangkan tanah pekarangan hinggasekarang belum dibagi-bagi;

7.

Bahwa tanah pekarangan yang belum dibagi tersebut sekarang dikuasai oleh Tergugat terletak di kelurahan SaraE, Kecamatan RasanaE, Kabupaten Bima, yang luas seluruhnya t 0,230 Ha,yang batas-batasnya sebagai berikut:

Sebelah Utara : Gang Kelurahan SaraE Sebelah Timur : Gang Kelurahan SaraE Sebelah Selatan : Jalan Raya Sebelah Barat : Pekarangan Ola M. Hilir Yang selanjutnya tanah pekarangan tersebut di atas disebut sebagai OBYEK SENGKETA/OBYEK GUGATAN; ; ;

t

;

B.

Bahwa penguasaan obyek gugatan oleh Tergugat memang atas tzin ahli waris namun sifatnya untuk sementara waktu mengingat pada waktu itu Tergugat tidak mempunyai rumah tinggal disamping itu sekaligus untuk mengawasi lahan sengketa/obyek perkara;

o

Bahwa namun sayang niat baik para ahli waris tersebut di atas

telah disalah artikan oleh Tergugat, karena secara diam-diam,ternyata Tergugat ingin memiliki sendiri tanah obyek perkara, niat tersebut dapat diketahui oleh Penggugat dan ahli waris lainnya setelah Tergugat memohon kepada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tingkat ll Bima (BPN) untuk mensertifikatkan obyek gugatan keatas nama Tergugat sendiri pada hal obyek gugatan masih merupakan hak bersama antara Penggugat dan Tergugat beserta ahli waris lainnya;

10

Bahwa perbuatan Tergugat yang hendak menguasai dan memiliki tanah obyek gugatan tersebut dengan cara memohonkan sertifikat keatas nama Tergugat sendiri jelas perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum, karena Tergugat jelas-jelas akan menghilangkan hak waris Penggugat serta ahli waris lainnya terhadap tanah obyek gugatan;

278

{uispru[erci

tulafiframafi

Agurg Kt

;,1.liyti'ffi

Menimbang, bahwa Penggugaukuasanya dan Tergugat samasama menghadap di Persidangan pada hari yang telah ditetapkan, dan Majelis Hakim telah berusaha mengarahkan pihak-pihak agar perkara

ini dapat diselesaikan secara perdamaian/kekeluargaan, akan tetapiusaha tersebut tidak berhasil, karena itu perkara ini dilanjutkan dengan prosedur yang berlaku;

Menimbang, bahwa PenggugaVkuasanya secara lisan di persi-

dangan telah memperjelaskan kembali maksud gugatannya danhubungannya dengan Tergugat;

Menimbang, bahwa Tergugat yang menghadap sendiri di persidangan atas gugatan PenggugaUkuasanya tersebut telah menyampaikan jawaban secara tertulis melalui suratnya tanggal 23 Agustus 1994 yang dapat disimpulkan sebagai berikut:

TENTANG EKSEPSI

:

1.

Bahwa gugatan PenggugaUkuasanya adalah gugatan yang tidak memenuhi formalitas gugatan, dalam posita yang sangat berperan berdasarkan dalil gugatan PenggugaVkuasanya, bahwa yang digugat adalah Lalu Muhidin bin Lalu Abdullah Ruma Kali maka seharusnya seluruh orang yang menguasai/ menempati/menyewa obyek sengketa haruslah digugat, agar perkaranya jelas;

2.

Bahwa obyek gugatan PenggugaUkuasanya adalah tidak benar karena tidak sesuai dengan kenyataan sekarang ini, jika dilakukan dengan dalil gugatannya menyebutkan batas-batas yang keliru/salah;

3.

Bahwa gugatan PenggugaUkuasanya adalah gugatan yangkabur (cacat menurut hukum) karena gugatan Penggugat tersebut hanyalah semata-mata berdasarkan suatu penafsiran dari PenggugaVkuasanya sendiri, dimana berdasarkan suatu yurisprudensi, bahwa gugatan yang diajukan oleh seorang

yang tidak mempunyai hak/tidak mempunyai kepentingan yang jelas, gugatan tersebut harus dinyatakan tidak dapatditerima;

4.il.

Bahwa berdasarkan alasan tersebut di atas, maka gugatan PenggugaUkuasanya adalah mengandung cacat yuridis;

DALAM POKOK PERIGRA

1.

Bahwa tidak benar Tergugat menguasai obyek gugatan atas seizin ahli waris yang sifatnya adalah sementara waktu,

280

{uispru[erui folafifumafr Agung RI

'

2. 3.

karena tidak ada satupun/seorangpun dari ahli waris yang menyatakan sikapnya, bahwa Tergugat diberi kuasa untuk menempati obyek gugatan tersebut sementara waktu, pada hal obyek sengketa tersebut adalah betul-betul dikuasai oleh Tergugat atas pembagian waris pada tanggal 24 Maret 1961 berdasarkan hukum mal-waris dan adat; Bahwa penguasaan oleh Tergugat atas tanah obyek gugtan karena Tergugat adalah anak alai-laki yang tertua umur sebagai Usbah dari keturunan Lalu Abdullah Ruma Kali ;Bahwa yang membagi waris itu adalah usbah, adik kandung

dari Lalu Abdullah Ruma Kali yaitu Lalu Ahmad

bin

Muhammad Umar alias Ruma Taa di depan saksi-iaksi M. Amin daeng Emo dan Abdullah Sirajuddin dalam sidang musyawarah AhliWaris ; Keputusan pembagian waris itu sudah mempunyai kekuatan hukum yang didasarkan pada hukum mal-waris ;

4. 5.

Pemberian tanah pekarangan seluas

24,85 are oleh Hakim keluarga, adalah didasarkan pada pusaka-memusakai harta pusaka menurut hukum lslam berdasarkan pada garis keturunan dan perkawinan;

!

Bahwa benar rumah dan tanah obyek gugatan adalah bagian/

milik dan peninggalan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali,

dan setelah Lalu Abdullah Ruma Kali meninggaldiperuntukkan kepada TergugaULalu Muhyidin;

dunia,

disepakati oleh keluarga sebagai yang mewarisi keturunan

6.

Bahwa Tergugat menguasai, menempati, memelihara dan merawat rumah/tanah obyek gugatan sejak tahun 1961-1994 = 33 tahun lamanya, secara terus menerus, tidak seorangpun dari ahli waris, baik yang sudah meninggal beberapa tahun yang lampau sebelum tahun 1961, maupun yang hidup sekarang, melahirkan protes, sifat keberatan, Tergugat memilikinya secara jujur, membayar pajak-pajak IPEDA, PBB, yang ditaksir seluruh biaya pemeliharaan sampai. sekarangsudah mencapai Rp. 1.000.000.000,- (satu milyard i'0piah);

7.

Bahwa oleh karena tanah obyek gugatan sudah terjadi pembagian waris, yaitu diperuntukkan kepada Tergugat dan tanah obyek gugatan tersebut sudah diterima oleh ahli waris dikuasai, diduduki, dipelihara, dan dirawat, berarti tanah pekarangan itu sudah bukan tanah pekarangan serikat lagi;

{urbpru[erui folafrfVr*fr Agung R!

281

,,',.'.*u*iltf

B.

Bahwa dengan alasan-alasan tersebut diatas, dimana gugat-

an PenggugaUkuasanya adalah tanah pekarangan;

warisan

almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali yang berstatus serikat, Tergugat menyatakan menolak gugatan PenggugatMenimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut PenggugaU kuasanya memberikan jawaban pula (replik) sepanjang disimpulkan sebagai berikut:

1.

bahwa berdasarkan dokumentasi yang ada, isteri almarhum Lalu

Abdullah Ruma Kali sebanyak 4 orang saja, dengan demikian PenggugaUkuasanya beranggapan empat orang inilah yang sahtercatat sebagai isteri sah almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali;

2.

bahwa sebenarnya anak-anak dari point 2 b.1 gugatan sejumlah I orang, akan tetapi salah satu dari I orang tersebut telah murtad yaitu bernama Nurce, s,ehingga Penggugat tidak mencantumkan

nama tersebut di dalam surat gugatan, karena hal ini jelas dan nyata, bahwa seorang yang telah keluar dari agama lslam, maka

putus hubungan kewarisan dengan keluarga yang meninggaldunia;

3. .r

bahwa Tergugat ragu-ragu dalam menjawab gugatan PenggugaU kuasanya, ini jelas terlihat disatu sisi Tergugat menjawab obyek sengketa miliknya, karena diperoleh deng an jalan warisan, namun disisi lain Tergugat menjawab/menyatakan menguasai obyek sengketa selama 33 tahun, disini tersirat, bahwa Tergugat memiliki tanah obyek sengketa tersebut berdasarkan lampau waktu/daluwarsa, pada hal terhadap harta warisan tidak mengenal daluwarsa/ lampau waktu;

4.

bahwa Tergugat belum secara benar memahami gugatan PenggugaUkuasanya dalam point 3 gugatan PenggugaUkuasanya, bahwa mereka bukan menuntut harta warisan dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali secara langsung, akan tetapi mereka menuntut bagian hak dari ibunya, yang berhak atas bagian warisan di atas tanah obyek gugatan yang sekarang dikuasai oleh Tergugat. Dari uraian-uraian tersebut di atas, maka sudah pantas dan layak PenggugaVkuasanya mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat, untuk mengabulkan gugatan PenggugaUkuasanya seluruhnya.

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan PenggugaUkuasanya telah mengajukan surat-surat bukti sebagai:

282

(urispruterui fotafrLo*oft Xgung R!

r&

!r

F

l::.

i

l,'

v t:

t: t:f:

b

ii

I

['

ti l.

$r

. 2. 3.1

$r

silsilah almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali (P.l) ; Surat keterangan dari Paguruba ese Senima Lambita (P.ll) ; Surat kuasa dari Maisan janda almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali (P ilt) ;;

tt

I r,t'ft }:t1

!i lrf

ii

['

irp|y'

It

hF,

Surat kuasa dari H. Siti Halimah alias Lala-Lamu dan kawankawan (P lV) 5. Surat kuasa dari Abd . Aziz dkk. (P.V) 6. Surat kuasa dari Hadiance dkk. (P.Vl) 7. Surat kuasa dari M.C. Sulyan dkk. (P.Vll) B. Surat kuasa dari Yanti janda almarhum M. Anwar (P.Vlll) 9. Surat kuasa dari Ery Nurhaerani dkk anak dari almarhuni M. Djafar (P rx) 10. Surat Pembagian tanah warisan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali pada tangg al 24 Maret 1961 (P ' X); ;; ;;

4.

;

f;F

$F;'

F

liFih

Ii

$ p:

Menimbang, bahwa selain dari surat-surat bukti tersebut di atas PenggugaUkuasanya, mengajukan saksi bernama llias Amaja, umur 86 tahun, agama lslam, pekerjaan tani, tempat tinggal di Kelurahan SaraE, Kecamatan RasanaE, Kabupaten Bima, setelah disumpah menr/rut agamanya (lslam) memberikan keterangan yang pada pokoknya disimpulkan sebagai berikut:

ti,F' FiH.F.its:.

bahwa saksi mengetahui tanah obyek gugatan milik almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali;

l',.a.'

['Fr

F

P'b{':' il!

(:.

{,.

1

ti

gugat, namun saksi tidak tahu obyek gugatan telah diserahkankepada Tergugat

bahwa sak.si mengetahui Lalu Abdullah Ruma Kali tinggal di tanah obyek gugatan sampai menjelang akhir hayatnya; bahwa saksi mengetahui setelah Lalu Abdullah Ruma Kali meninggal dunia, yang tinggal dan menguasai,obyek gugatan adalah Ter-

fi,Ll

ii.i.t':. tt r $

i*

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, PenggugaUkuasanya membenarkannya, sedang Tergugat tidak membenarkan;

i!? i-t

pJ;

Menimbang, bahwa atas bukti-bukti yang diajukan PenggugaU

li,r..i

d.

vi :ii

kuasanya Tergugat memberikan tanggapan yang pada pokoknyadisimpulkan sebagai berikut.

ii F'i{.I

1.

SiISiIAh Kcturunan Almarhum LALU ABDULLAH RUMA KALI

r"t

;:fr f'

bahwa pada prinsipnya Tergugat dapat menerima silsilah almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, kecuali mengenai isteri al-

{uisprucfensi %.afifgmafr flgung*[i,,

N

283

S;:,

--

marhum Lalu Abdullah Ruma Kali, bukan yang benar 5 (lima) orang.2.

4 orang,

melainkan

Surat-surat Kuasa1.

bahwa Tergugat menolak surat kuasa dari Maisan Janda Lalu Abdullah Ruma Kali (P. lll), karena Maisan sudah kawin lagi dengan suami ke lll dan ke lV, dengan demikian putuslah hak

2.

warisnya terhadap pusaka peninggalan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali bahwa Tergugat menolak gugatan dari ahli waris yang dikuasakan kepada Makhsun bin Lalu Abdullah Ruma Kali (P.lV);

;

3.

bahwa Tergugat tidak dapat menerima surat kuasa gugatan dari putera/puteri almarhumah Lala St. Aisyah alias Lala ltya binti Lalu Abdullah Ruma Kali (P V), karena Lala St. Aisyah sudah dapat bagian dari harta pusaka peninggalan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali;

4.

bahwa Tergugat tidak dapat menerima bukti suraUbukti dari putera/puteri Lala Ratu alias Lala Atu (P.Vl), karena Lala Ratu sudah mendapat bagian dari harta pusaka peninggalan almarhum Abdullah Ruma Kali;

5.

bahwa Tergugat tidak dapat menerima bukti surat kuasa dari putera/puteri Lala Fatimah alias Lala lmo (P.Vll), karena Lala Fatimah sudah mendapat warisan dari harta pusaka peninggalan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali ;

6.

bahwa Tergugat menolak bukti surat kuasa atas nama Yanti (P.Vlll) dan bukti surat kuasa atas nama Ery Nurhaerani binti M. Anwar dan saudara-saudaranya yang bernama Lala Ratu telah mendapat harta warisan dari harta peninggalan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali;

7.

bahwa kesaksian ldris bin Jamaluddin adalah saksi yang mengarang sendiri, bukan saksi yang melihat, mendengar dan mengalami peristiwa pembagian warisan pada tahun 1961 bahwa ldris bin Jamaluddin alias Ama JUa adalah satu saksi saja dan tidak didukung oleh alat bukti lain adalah tidak sem;

purna tidak dipercayai (Pasal 306 Rbg.) bahwa dengan alasan-

alasan tersebut di atas, maka Tergugat menolak keterangan saksi tersebut;

8.

bahwa Tergugat dapat menerima bukti daftar pembagian warisan dari pusaka peninggalan Lalu Abdullah Ruma Kalipada tangg al 24 Maret 1961 (P.X);

284

{urispru[erci

fotafrframnfr Agung

RI

ffiffi

HFi

H

tr

trFi

bahwa memang dalam bukti daftar pembagian warisan dari pusaka almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali tanggal 24 Maret 1961 (P X) tidak tercantum tanah obyek gugatan yang terletak di Kelurahan SaraE, Kecamatan RasanaE, bukan berarti belum dibagi akan tetapi sudah dibagi habis, berdasarkan pem-

fi:

H H

bagian tanggal 24 Maret 1961, yang didasari musyawarah dan mufakat keluarga pada saat itu 'dan semua ahli waris yang hadir pada saat itu menerima dengan baik dan berSami'na-Waa ta'na, Srta mengugapkan amin.

Ftr.i

Adapun yang mendapat bagian tanah pekarangan pada pembagian tangg al 24 Maret 1961 , yaitu:

1.

H[1Bi

Lala St. Aisyah atias Lala lca binti Lalu Abdulldh Ruma Kali mendapat 1 (satu) buah rumah panggung dengan pekarangan yang terletak di Kelurahan Bada KabupatenDompu.

H$:

2 3.

FH

Lala St. Halimah alias Lala lmo binti Lalu Abdullah Ruma Kali mendapat tanah pekarangan yang terletak di Kelurahan Polu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Lala St. Halimah alias La Lamu binti Lalu Abdullah Ruma Kali mendapat 1 (satu) buah rumah dengan pekarangan

yang terletak di Kelurahan Polu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.Fl*,

4.

Lalu Muhyidin bin Lalu Abdullah Ruma Kali mendapatsatu buah rumah dengan pekarangannya yang terletak di Kelurahan SaraE, Kecamatan SaranaE, Kabupaten Dati llBima;

[i1,1r,

!"[ri'i.1"

]'.. t. ,

s.'

l.'

ti[t,

Dan uraian-uraian tersebut di atas, dimohon kepada Bapak Majelis Hakim untuk menolak bukti-bukti yang diajukan oleh PenggugaVkuasanya.

I;i,-ir.'i t'

Menimbang, bahwa selanjutnya kedua belah pihak menyatakan sudah tidak mengajukan lagi keterangan, saksi, bukti dan tanggapan apapun dan mohon Putusan. Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian atas putusan ini, maka cukup ditunjuk hal-ikhwal sebagaimana tercantum dalam beritaacara.

(uispru[erui

tolafifutmafr Agung

W

285

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan PenggugaUkuasanya adalah sebagaimana diuraikan di atas;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan PenggugaUkuasanya, dan pengakuan Tergugat, bahwa Lalu Abdullah Ruma Kali telah meninggal dunia pada tahun 1941 , maka dinyatakan telah meninggaldunia, dan selanjutnya disebut Almarhum atau Pewaris;

Menimbang, bahwa sewaktu meninggalnya almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali pada tanggal 24 Desember 1941 , ia meninggalkan seorang isteri bernama Maisan, hal ini telah disepakati oleh kedua be-

lah pihak, maka dinyatakan/ditetapkan sebagai ahli waris sah darialmarhum Lalu Abdullah Ruma Kali;

Menimbang, bahwa Tergugat menolak Janda Maisan, sebagai ahli waris sah dari almarhum Lalu Abdullah, karena Janda Maisan su-

dah kawin lagi dengan suami yang ketiga yaitu M. Said anak Daeng Eko-Lewisape dan diceraikan pada tahun 1943, dan selanjutnya Maisan Janda dari M. Said Yacub kawin lagi Cengan suami yang keempat bernama Abd. Rahman Ompu Keli dan diceraikan. Jadi menurut Tergugat bahwa Maisan putuslah hak warisnya terhadap pusaka peninggalan Lalu Abdullah Ruma Kali;

Menimbang, bahwa penolakan Tergugat atas Maisan sebagai ahli waris sah dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, karena Maisan sudah kawin lagi dengan suami ketiga dan keempat, adalah penolakan yang tidak berdasarkan hukum Fara'id lslam, karena andaikata sehari dua setelah meninggalnya almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, Maisan langsung menerima bagiannya dari harta pusaka peninggalan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, oleh karenanya penolakan/keberatan Tergugat atas keahli warisan Maisan tidak dapat dibenarkan dan harus ditolak; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan PenggugaUkuasanya dan pengakuan Tergugat dan bukti-bukti lainnya, bahwa almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali dengan 4 orang isterinya dikaruniai beberapa orang anak laki-laki dan perempuan, maka anak laki-laki dan anak pe-

rempuan yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah dengan isteri-isterinya yang pada saat alm. Lalu Abdullah Ruma Kali meninggal dunia, ada/hidup dan seagama (beragama lslam) dan tidak berhalang karena Hukum untuk menjadi ahli waris, dinyatakan/ditetapkan sebagai ahli waris sah dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali;

286

(urispnde rci

tu{

afr futmafr Ag ung

R

!

Menimbang, bahwa dari sebanyak anak-anak almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, ada yang laki-laki dan ada yang perempuan, maka bagian anak laki-laki adalah dua berbanding satu dengan anak perempuan (Pasal 176 Kompilasi Hukum lslam), sedang Janda dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali (Ny. Maisan) mendapat 118 bagian dari harta pusaka peninggalan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, (Pasal 180, Kompilasi Hukum lslam);

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan PenggugaUkuasanya, dan pengakuan Tergugat, bahwa tanah pekarangan obyek gugat-

?n, adalah tanah pekarangan pusaka peninggalan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, maka dinyatakan/ditetapkan sebagai tanahpekarangan pusaka peninggalan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali;

Menimbang, bahwa PenggugaUkuasanya dengan didukung oleh sebagian besar ahli waris almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali menyatakan bahwa tanah pekarangan obyek gugatan adalah masih status

serikat para ahli waris almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali dan menuntut dibagi wariskan, sedang Tergugat yang menempati rumahdan tanah obyek sengketa adalah sifatnya sementara, sampai diadakan pembagian;

Menimbang, bahwa atas gugatan PenggugaUkuasanya yang menyatakan tanah obyek sengketa masih serikat para ahli waris dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, ditolak keras oleh.Tergugat, dengan berdalilkan bahwa tanah pekarangan obyek gugatan, sudah menjadi bagian Tergugat dari hasil bagi oleh Hakim Keluarga tanpa

ada keberatan dari ahli waris Iainnya dan sudah lampau(daluwarsa) selama + 33 tahun;

waktu

Menimbang, bahwa alasan/dalil peqolakan Tergugat tersebut, karena Tergugat telah menempati, merawat, menguasai tanah obyek gugatan sudah berjalan + 33 tahurr lamanya, tanpa ada keberatan dari siapapun dan sudah larnpau waktu ldaluwarsa, Majelis Hakim berpen-

dapat, bahwa terhadap harta warisan tidak mengenal daluwarsa(lampau waktu) dan tidak mengenal perbedaan haUkedudukan antara anak tertua umur dengan anak yang muda/kecil umur, mereka dipandang sama hak, kewarisan, oleh karenanya, alasan/dalil penolakan Tergugat tidak dapat dibenarkan dan harus ditolak;

Menimbang, pula bahwa alasan/dalil penolakan Tergugat atas gugatan PenggugaUkuasanya, adalah karena tanah obyek gugatan sudah menjadi bagian Tergugat dari hasil bagi oleh Hakim keluarga tahun 1961, ternyata tidak atas persetujuan sebagian besar ahli waris almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, dan mereka menuntut agar dibagi{urisprufensi futafidamafr flgutrgR

I

287

wariskan, dalam hal ini Majelis Hakim berpendapat, bahwa selain dari tidak atas persetujuan sebagian waris almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, ternyata pula terdapat ketidak adilan dalam pembagian yang di-

dalilkan Tergugat, ialah dengan tidak memberikan haUbagian ahli waris lainnya pembagian secara kekeluargaan/Hakim keluarga yang didalilkan oleh Tergugat, dipandang perlu untuk diadakan perubahan dan perbaikan seperlunya demi pemerataan keadilan, oleh karenanya penolakan Tergugat untuk dibagi wariskan tanah obyek gugatan, tidak dapat dibenarkan dan harus ditolak;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka terbukti dengan meyakinkan, bahwa tanah obyek gugatan Penggugat, adalah harta pusaka peninggalan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali yang belum dibagi wariskan/masih serikat, masih hak bersama para ahli waris dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, dan sesuai dengan gugatan PenggugaVkuasanya, maka perlu dibagi wariskan dengan perpedoman pada Hukum Faraid lslam;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka gugatan PenggugaVkuasanya yang menuntut agar dibagi wariskan tanah pekarangan obyek gugatan yaitu tanah pekarangan harta pusaka peninggalan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, telah memenuhi persyaratan-persyaratan, oleh karena itu patutdikabulkan;

Menimbang, bahwa mengenai permohonan/tuntutan PenggugaU kuasanya atas perbuatan Tergugat yang ingin mengauasai/memiliki sendiri tanah obyek gugatan dengan cara mensertifikatkan tanah tersebut ke atas namanya sendiri (Tergugat) adalah perbuatan melawan hukum, Majelis berpendapat, bahwa Majelis Hakim belum melihaUmenemukan bukti-bukti, oleh karenanya permohonan/tuntutan PenggugaU kuasanya, tidak dapat dipertimbangkannya;

Menimbang, bahwa mengenai permohonan/tuntutan PenggugaU kuasanya agar tanah obyek gugatan diletakkan sita jaminan (C.8.), Majelis Hakim dalam hal ini, baik sebelum maupun sedang berjalan proses pemeriksaan perkara ini, tidak melihat bahwa adanya rencana Tergugat mengalihkan tanah obyek gugatan kepada pihak lain, maka permohonan/tuntutan PenggugaUkuasanya tidak dapat dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Tergugat yang mengatakan gugatan PenggugaVkuasanya adalah kabur/tidak jelas baik tanah obyek gugatan maupun orangnyalyang digugat Majelis Hakim berpendapat, bahwa tanah obyek gugatan PenggugaUkuasanya cukup 288(urispruferci %afr{amafr Agung q7

jelas, karena sepanjang hasil penelitian di lapangan, ternyata data-data obyek gugatan persis atau sama yang dikemukakan di lapangan, dan kekurangan-kekurangan sedikit sudah disempurnakan dan orang yang digugat juga tepat sedang orang-orang yang turut menempati tanah obyek gugatan adalah sifat sementara, baik mereka sebagai penyewa atau menumpang biasa sementara waktu. dan itu semua adalah ulah si Tergugat, maka Majelis Hakim berpendapat, mereka-mereka itu tidak perlu dimasukkan/digolongkan sebagai pihak-pihak dalam perkara ini, oleh karenanya eksepsi Tergugat tidak dapat dibenarkan dan harusditolak, dan atau dikesampingkan;

Menimbang, bahwa Tergugat menolak tuntutan ahli waris yang

turut memberi kuasa atau yang mendukung PenggugaVkuasanya karena mereka-mereka sudah mendapat bagian dari harta pusakapeninggalan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali Majelis Hakim ber-

pendapat, bahwa alasan penolakan Tergugat adalah tidak tepat, karena yang digugaUdituntut oleh ahli waris, adalah hanya tanah obyek gugatan PenggugaVkuasanya yang belum dibagi wariskan/masih serikat, bukan harus benda peninggalan almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali yang sudah dibagi habis pada tahun 1961, dan sudah disepakati oleh seluruh ahli waris almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, sedang anak-anak dari ahli waris asal, hanya menuntut bagian orang tuanya (ibu-bapaknya) oleh karenanya pula penolakan Tergugat tidak dapat dibenarkan dan harus ditolak;

Menimbang, bahwa keberatan atas penolakan-penolakan Tergugat selebihnya tidak perlu dipertimbangkan;

Mengingat dan memperhatikan segala Peraturan-peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan Hukum Syara' yang bekaitan dengan perkara ini.

MENGADILI

Memutuskan:1

Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat sebagiannya

;

2.

Menyatakan hukum bahwa Lalu Abdullah Ruma Kali, telah meninggal dunia pada tanggal 24 Desember 1941 selanjutnya disebutsebagai Almarh um/Pewaris;

(unspntdensi 5Vlafrdamaft flgung

N

289[:

:':

'ri;: "":'i:'il:

3

Menyatakan hukum/menetapkan, bahwa Ny. Maisan Janda dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali, adalah ahli waris sah dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali;

4.

Menyatakan hukum/menetapkan, bahwa anak laki-laki dan anak perempuan dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah dengan isteri-

isterinya, yang pada saat almarhum Lalu Abdullah Ruma Kalimeninggal dunia, ada/hidup dan seagama (beragama lslam) dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris, sebagai ahli waris sah dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali;

5

Menyatakan hukum/menetapkan bahwa tanah obyek gugatan PenggugaVkuasanya yang terletak di wilayah Kelurahan SaraE, Kecamatan RasanaE, Kabupaten Bima, yang berbatasan sebagaiberikut:

sebelah Utara dengan Gang Kelurahan SaraE sebelah Timur dengan Gang Kelurahan SaraE sebelah Selatan dengan Jalan Raya;

;

;

sebelah Barat dengan pekarangan Ola M. Hidir ; seluas + 0,23 Ha adalah tanah pekarangan peninggalah almarhum

Lalu Abdullah Ruma Kali yang masih diserikatkan oteh para ahliwaris dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali6;

Menetapkan bagian masing-masing ahli waris dari tanah obyeksengketa tersebut, sebagai berikut:

a.

untuk isteri/janda dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali Ny Maisan, sebanyak 1lB bagian;

b. untuk anak

laki-laki dan anak-anak perempuan dari almarhum Lalu Abdullah Ruma Kali sisanya (mereka berkedudukan sebagai Asbah) yaitu 7lB bagian, dengan perbandingan bagian lakilaki dua kali bagian perempuan;

7.

Menghukum kepada tergugat atau siapa saja, yang menguasai tanah obyek gugatan untuk menyerahkan kepada penggugat, tergugat serta ahli waris lainnya menurut Putusan ini;

B

Menolak gugatan penggugaUkuasanya selain dan selebihnya

;

9

Membebankan kepada penggugat, tergugat serta ahli waris lain-

nya untuk bersama-sama membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 133.000,- (seratus tiga puluh tiga riburupiah) 290;

{uispru[erui tulafrdamafi Agung

M

Demikianlah dijatuhkan putusan ini pada hari Senin, tanggal 12 Desember 1994, bertepatan dengan tanggal 9 Rajab 1415 Hijriah oleh kami H. DJAMALUDDIN lSMAlL, BA. sebagbi KetuaMajelis, serta MUCHTAR lDRlS, BA. dan Drs. EMAN SULAIMAN masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan

H.

,

dalam sidang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh Panitera BAHRUDDIN M. SALEH, SH. serta pihak PenggugaVkuasanya danTergugat.

KETUA,ttd.

H. DJAMALUDDIN ISMAIL. BA.

HAKIM ANGGOTA,ttd.

HAKIM ANGGOTA,ttd.

H. MUCHTAR lDRlS.

BA.PANITERA,ttd.

Drs. EMAN SULAIMAN

BAHRUDDIN M. SALEH, SH.

{urispru[erci tutafi&gr*fr Agung q,I

291

Perincian Biaya Perkara

:

Pendaftaran Perkara Tk. I .... Panggilan Pengambilan Sumpah ,2 orang saksi Lain-lain atas perintah Ketu a ... Administrasi Redaksi Meterai Jumlah

Rp. Rp...

2.000,75.000,5.000,33.000,15.000,1.500,1.000,-

Rp. Rp. Rp. Rp.

Rp

Rp. 133 000,

(seratus tiga puluh tiga ribu rupiah)

292

{urispruferci tutafiLor*fr Agung q1