Nama : Oktaviani Hadiati Putri

NIM : L2H 009 062

MUDA MENDUNIA

Pembicara : Reindy Allendra

Pekerjaan : Industrial Designer

Reindy Allendra adalah serang pemuda Indonesia yang bekerja di Amerika, di

perusahaan yang bergerak dalam research development. Perusahaan tempat Reindy

bekerja merupakan perusahaan yang mengonsep pesawat antariksa. Selain itu, ia juga

mendesain sepeda unik, tas kamera, monitor, hingga pemotong rumput. Menurut

Reindy, Industrial designer adalah serang penerjemah yang menghubungkan antara

seorang marketing dengan seorang engineering.

Awal perjalanan Reindy dimulai saat Reindy mengikuti kompetisi desain yang

diselenggarakan oleh Belanda, KLM. Ia mendesain pesawat terbang untuk 85 tahun ke

depan, dan akhirnya ia memenangkan juara pertama dalam kompetisi tersebut. Pesawat

yang didesain Reindy ini mempunyai desain yang unik karena ia membuat desain

dimana bagian atas pesawat untuk penumpang VIP dapat melihat langit dan saat malam

hari bintang pun dapat terlihat oleh penumpang, serta kacanya (smart glass) dapat diatur

transparansi dengan menggunakan tombol saja. Desain yang dibuat Reindy masih

memerlukan banyak perhitungan kembali karena secara aerodinamis dan engineering

masih dibutuhkan peran serta dari pihak yang ahli di bidang tersebut. Untuk

menciptakan produk ini yang secara nyata dibutuhkan kerja tim yang sangat kuat.

Setelah memenangkan kompetisi desain yang diadakan oleh KLM, Reindy

dihubungi oleh pihak NASA karena memiliki pengembangan pesawat yang dibuat

Reindy ternyata mirip dengan project planning yang dibuat NASA. Reindy bekerja di

NASA untuk esthetical view dan memilih untuk menanamkan saham di perusahaan

NASA tersebut. Hal ini dirasa agar seorang designer tidak merasa hanya sebagai

pekerja di perusahaan tersebut, tetapi juga memiliki rasa kepemilikan dari perusahaan

itu sendiri. Dengan sistem ini Reindy bekerja sampai satu tahun, hingga akhirnya ia

memutuskan ingin melanjutkan sekolah kembali. Dengan adanya keinginan ini, pihak

perusahaan belum dapat mengizinkan Reindy untuk sekolah dulu, tetapi justru

mengangkat Reindy dari freelance menjadi pekerja full time di perusahaan tersebut.

Reindy mendesain pesawat untuk perusahaan NASA yang rupanya seperti

zapeline. Ide ini memiliki konsep dari paus biru, dan dibuat untuk emergency rescue.

Pesawat ini dapat membantu mengevakuasi banyak orang jika terjadi musibah di suatu

daerah. Pesawat ini menggunakan tenaga gas helium, turbin angin yang berada di

pesawat ini saat pesawat melayang menghasilkan energi angin dikonvert menjadi energi

listrik. Di bagian bawah pesawat terdapat pot steril yang bisa digunakan sebagai rumah

sakit dan dapat menghimpun ratusan orang. Untuk membuat pesawat ini diestimasikan

menghabiskan dana hingga $ 100.000.000,-. Dan pesawat ini memiliki nilai komersil

lain, yaitu sebagai pesawat untuk liburan ke negara-negara seperti afrika yang sedang

mengembangkan arsitektur kenegaraannya.

Selain pesawat, Reindy juga mendesain sepedea yang diberi nama i-bike. Sepeda

ini memiliki desain yang dapat dikatakan tanpa batas, berkelok-kelok dan terdapat

lubang-lubang di sepedanya. Sepeda yang memiliki kemampuan menghimpun udara

sebagai energi di setiap engkolan sepedanya untuk mengisi baterai dari i-pod atau i-

phone.

Reindy bekerja untuk perusahaan Amerika, tetapi Reindy tetap berada di

Indonesia dari 16.00 – 02.00 WIB secara online. Hal ini membuktikan bahwa tidak

semua orang sukses dalam pekerjaannya harus selalu berada di kantoran. Reindy tidak

membutuhkan absen saat bekerja, namun dengan desainnya yang jadi tepat waktu itu

sudah dapat melihat progress dari pekerjaan Reindy. Dan ke depannya, Reindy ingin

berkontribusi untuk Indonesia dengan pengalaman yang telah ia peroleh selama ini,

sehingga bangsa-bangsa lain dapat terkagum-kagu dengan bangsa Indonesia karena

berbagai prestasi anak bangsanya.

Pembicara : Andre Surya

Pekerjaan : Digital Artist

Film animasi dan film yang penuh efek digital gambar tentunya sangat disenangi

oleh para pecinta film. Bagaimana tidak, gambar yang disajikan seolah-olah nyata saat

kita menintonnya. Di balik kesuksesan berbagai macam film yang telah dikenal banyak

masyarakat, ternyata terdapat putra Indonesia di dalamnya. Pemuda itu bernama Andre

Surya. Andre Surya di Bekerja di Lucas Film, yang merupakan perusahaan film

terkemuka di San Francisco, Amerika Serikat. Andre bertindak sebagai digital artist di

berbagai fil efek dan animasi, seperti Iron Man 2, Terminators, Terminator Salvation,

Indiana Jones, The Last Air Bander, Rango.

Karena dari kecil Andre sudah menyukai game online dan sudah terbiasa bermain

dengan computer sejak kecil. Hanya dengan mengunduh tutorial dari internet ini

berhasil membuat sebuah animasi 3D yang memenangkan excellent award dan

ditampilkan dalam ajang computer grafik yang terbesar di asia yang bernama

somewhere in the sky dan membuatnya menduduki jabatan sebagai industrial light and

magic project yang berkantor si Singapur.

Berbagai pengalaman Andre di film-film yang dikerjakannya, ia terspesialisasi di

light and compositing. Berbekal pendidikan dan pengalaman di Untar satu tahun di

design virtualization, lalu ia lanjutkan kuliah di Kanada selama 1,5 tahun sekolah film.

Secara keseluruhan, Andre memang mempunyai basic di bidang design dengan

computerization membuat dipercaya untuk menyelesaikan berbagai film digital.

Andre memilih untuk kembali di Indonesia dan meninggalkan Lucas Film dengan

mendirikan studio film animasi. Dengan harapan ke depannya Andre memajukan

perfilman Indonesia, khususnya di bidang animasi. Jika ada kemauan yang kuat untuk

menyukai segala hal yang berkaitan dengan animasi, sebaiknya selalu berusaha untuk

terus mengembangkan diri di bidang animasi dan pantang menyerah, sehngga akan

didapatkan hasil yang baik pula karena animasi kaitannya dengan teknologi. Teknologi

dari hari ke hari semakin berkembang, maka dibutuhkan pengembangan diri secara terus

menerus.