Milis

Ut unum sint

Maria Wicarawati adalah seorang pendeta yang amat dicintai jemaatnya, selain karena praktek hidup kesehariannya yang selalu memancarkan kasih, terutama karena khotbah-khotbahnya yang bernas dan menyentuh sanubari. Tidak ada omong kosong keluar dari mulutnya. Ia tidak pandai membuat mukjizat, tapi seusai mengikuti kebaktian yang dipimpinnya, semua orang pasti merasa mendapat peneguhan sehingga berniat untuk hidup lebih baik dari kemarin. Maria Wicarawati menyadari talentanya. Ia sebetulnya ingin lebih banyak lagi orang diteguhkan dalam iman mereka. Tetapi, bagaimana caranya? Untuk melayani jemaat di gerejanya yang kecil itu saja, waktu 24 jam sehari seolah tidak cukup. Seandainya saja manusia bisa berada di dua tiga tempat yang berbeda secara serentak …:-)

Ferdinand Tulung pada dasarnya adalah seorang yang suka menolong. Namun, kali ini ia amat membutuhkan pertolongan orang lain. Sebagai petugas pemasaran sebuah produk komputer di Gorontalo, ia merasa harus selalu mengikuti perkembangan teknologi mutakhir ini dari detik ke detik. Ia juga ingin memperluas wawasannya tentang isu-isu ekonomi tanpa harus mempelajarinya lewat studi lanjut formal. Akan tetapi, yang paling membuatnya resah adalah kehidupan spiritualnya. Di wilayahnya, Ferdinand Tulung nyaris satu-satunya orang kristen. Bertemu dengan rohaniwan atau ikut serta dalam kelompok pendalaman iman adalah barang yang sangat langka baginya. Ia khawatir penghayatan imannya akan meluntur. Di mana Ferdinand Tulung dapat memperoleh pertolongan?

Communicatores adalah sekelompok aktivis yang baru saja selesai mengikuti lokakarya. Singkat kata, lokakarya itu sukses dan para peserta bertambah wawasan dan keterampilan. Mereka siap untuk mengamalkan pengalaman baru mereka di tempat tugas masing-masing. Namun, mereka merasa perlu memelihara komunikasi untuk bertukar pengalaman, berdiskusi, dan sesekali mencari solusi bersama atas suatu permasalahan. Masalahnya, mereka tinggal sangat berjauhan sehingga nyaris mustahil mengadakan pertemuan secara rutin. Adakah cara alternatif yang tersedia bagi mereka?

Beberapa tahun silam, ketiga kasus di atas barangkali sulit dipecahkan tanpa mengorbankan waktu, tenaga, dan biaya yang cukup banyak. Syukurlah, pada saat ini, ada jawaban bagi permasalahan mereka, yakni milis internet. Melalui milis yang dikelolanya, Pendeta Maria Wicarawati dapat menyebarluaskan khotbahnya, meneguhkan iman orang-orang lain yang tinggal beribu-ribu kilometer jauh darinya. Salah satu yang menimba manfaat darinya adalah Ferdinand Tulung yang dengan penuh semangat mengikuti tiga milis: milisnya Maria Wicarawati, milis komputer, dan milis perekonomian. Sementara itu, para anggota Communicatores membuat milis yang keanggotaannya terbatas untuk mereka saja. Kini setiap saat mereka dapat berbagai informasi dan berdiskusi tanpa harus meninggalkan tempat tinggal mereka masing-masing. Semakin terwujudkanlah doa Yesus sendiri: “supaya mereka menjadi satu”.

WORKSHOP WACC – PRESENTED BY JUAN ST SUMAMPOUW - 29

Ruang interaksi tanpa batas

Milis berasal dari kata Inggris mail(ing) list, yang secara harfiah berarti ‘daftar surat’. Istilah ini agaknya dipungut dari praktek di perkantoran yang, ketika hendak mengirimkan satu surat (selebaran promosi produk, formulir, dsb.) ke banyak alamat sekaligus, menyusun sebuah daftar berisi nama dan alamat yang akan dikirimi surat. Setelah ditemukannya internet dan e-mail, praktek ini bahkan seolah menemukan sarananya yang lebih efisien. Cukup dengan membuat 1 rumusan surat dan mengirimkannya ke 1 alamat e-mail, seseorang bisa menyampaikan informasi ke 1.000 orang sekaligus!

Bukan hanya penyampaian informasi secara searah, electronic mailing list ternyata dapat digunakan juga sebagai forum yang interaktif. Maksudnya, orang dapat membalas e-mail yang diterimanya dan balasannya itu akan terkirim ke 1.000 orang sekaligus. Jadilah ia sebuah wahana diskusi yang bisa melampaui segala batas-batas geografis. Jenis kedua inilah yang biasa diasosiasikan dengan istilah “milis” dalam pembicaraan sehari-hari. Orang-orang dengan kesamaan minat pada suatu bidang dapat membentuk kelompok diskusi yang khusus membahas topik yang mereka minati. Kini di seluruh dunia sudah ada ribuan atau mungkin bahkan jutaan milis dengan topik dan spesifikasi beragam.

Yahoogroups

Salah satu penyedia layanan milis yang sangat terkenal adalah Yahoogroups (http://groups.yahoo.com). Banyak orang menggunakannya karena banyaknya fasilitas pendukung dan kemudahan penggunaannya, dan—yang terpenting—semua itu tersedia secara gratis! Bayangkan saja ada orang yang rela meminjamkan ruangan konferensi besar lengkap dengan perabot, tempat parkir luas, sound system, yang boleh Anda gunakan bersama keluarga, teman, tetangga, dan siapa pun untuk keperluan apa pun secara, sekali lagi, gratis! Penyedia layanan milis gratis lainnya adalah http://www.freelist.org.

Ada milis apa saja di internet? Nyaris segalanya ada di sana! Yang religius dan yang porno, yang halal dan yang haram, yang serius dan yang melulu lucu … ada milisnya. Cobalah masuk ke homepage Yahoogroups. Pada menu Search isikan kata kunci topik yang ingin Anda cari. Tekan ENTER.

WORKSHOP WACC – PRESENTED BY JUAN ST SUMAMPOUW - 30

Contoh homepage sebuah milis.

Bergabung dengan suatu milis Untuk menjadi anggota suatu milis, Anda harus terlebih dahulu mendaftarkan diri atau subscribe, yang dapat dilakukan melalui web browser (misalnya Internet Explorer) atau melalui e-mail client (misalnya Outlook Express). Keanggotaan milis ada yang bersifat terbuka, siapa pun dapat secara bebas menggabungkan diri. Ada pula yang keanggotaannya tertutup, seseorang yang hendak menjadi anggota harus terlebih dahulu meminta persetujuan moderator (pengelola) milis tersebut.

Lewat Web Browser

Pada homepage milis, klik menu “Join This Group”. Ikutilah petunjuk dalam pesan yang muncul di layar komputer. Akan sangat memudahkan proses bila Anda sudah mempunyai Yahoo ID1.

Jika milis yang Anda tuju diset dengan pilihan “Open membership”, maka Anda akan mendapat konfirmasi bahwa Anda telah tergabung di dalam milis tersebut sehingga dapat langsung membaca arsip, mengirim pesan, dan mengakses berbagai sarana lainnya. Namun, bila milis tersebut diset dengan pilihan “Restricted membership”, maka keanggotaan Anda perlu terlebih dahulu disetujui oleh moderator milis. Tentu saja, sang moderator bisa juga menolak keanggotaan Anda.

1 Yahoo ID adalah "tanda pengenal" yang disyaratkan oleh pengelola situs Yahoo kepada orang yang hendak memanfaatkan berbagai fasilitas gratisnya, antara lain e-mail (http://mail.yahoo.com), situs pribadi (http://www.geocities.com), chatting (http://chat.yahoo.com), dan penyimpanan berkas digital (http://briefcase.yahoo.com). Untuk mendapatkan Yahoo ID, orang harus mendaftarkan diri dan memberikan data diri secukupnya di www.yahoo.com.

WORKSHOP WACC – PRESENTED BY JUAN ST SUMAMPOUW - 31

Lewat E-mail

Cara lain untuk subscribe adalah mengirimkan e-mail kosong ke alamat milis yang biasanya berformat namagroup-subscribe@yahoogroups.com. Misalnya, Anda ingin bergabung dengan milis Kelompok yang mempunyai alamat kelompok@yahoogroups.com, maka kirimlah sebuah e-mail kosong ke alamat kelompok-subscribe@yahoogroups.com.

Jika milis yang hendak Anda ikuti diatur dengan pilihan “Open membership”, maka Anda akan mendapat e-mail konfirmasi bahwa Anda telah tergabung di dalam milis tersebut. Sejak saat ini Anda akan menerima semua pesan yang dikirimkan oleh setiap anggota. Anda pun dapat mengirimkan pesan ke semua anggota dengan mengirimkan e-mail ke alamat milis tersebut, pada contoh di atas yaitu kelompok@yahoogroups.com. Namun, bila milis tersebut diset dengan pilihan “Restricted membership”, maka keanggotaan Anda perlu terlebih dahulu disetujui oleh moderator milis.

Jika, karena suatu alasan, Anda ingin berhenti dari keanggotaan suatu milis, kirimlah e-mail dengan format namagroup-unsubscribe@yahoogroups.com, pada contoh di atas yaitu kelompok-unsubscribe@yahoogroups.com.

Membuat Milis Untuk membuat milis di Yahoogroups, Anda wajib mempunyai Yahoo ID.

Langkah-langkahnya:

1. Masuklah ke http://groups.yahoo.com.

2. Klik menu “Start a new group”

3. Anda akan diminta melakukan sign-in. Masukkan Yahoo ID dan password.

WORKSHOP WACC – PRESENTED BY JUAN ST SUMAMPOUW - 32

4. Pilih kategori milis yang akan Anda buat sesuai dengan yang Anda inginkan.

5. Setelah selesai proses kategorisasi, berikutnya Anda harus menentukan deskripsi milis yang Anda buat.

WORKSHOP WACC – PRESENTED BY JUAN ST SUMAMPOUW - 33

6. Demi keamanan pengelolaan, Yahoo akan meminta Anda memasukkan sebuah kata sandi.

7. Setelah selesai, akan muncul pesan bahwa Anda telah sukses membuat sebuah milis baru. Klik menu Customize Group.

8. Berikutnya, Anda perlu mengatur cara pengelolaan milis. Klik menu Get Started.

WORKSHOP WACC – PRESENTED BY JUAN ST SUMAMPOUW - 34

9. Anda akan diberi beberapa pilihan. Kalau Anda menginginkan milis Anda dapat ditemukan orang lewat menu Search di homepage Yahoogroups, pilihlah “Yes, list the group”. Kalau Anda ingin menseleksi siapa-siapa yang dapat bergabung di milis, pilihlah “People can join only with my approval”. Kalau Anda menginginkan hanya anggota yang dapat mengirimkan pesan, pilihlah “Only group members. (Private discussion group)”. Klik menu Next.

10. Tentukan bagaimana proses diskusi akan berlangsung dan fasilitas apakah Anda akan memanfaatkan fasilitas pendukung milis (web features).

WORKSHOP WACC – PRESENTED BY JUAN ST SUMAMPOUW - 35

11. Kalau Anda memilih “Yes, I want to use the group’s web features”, tersedia beberapa pilihan yang dapat Anda sesuaikan dengan keinginan Anda.

12. Akan tampil pesan bahwa Anda telah sukses membuat milis di Yahoogroups. Klik menu Go to Group untuk melihat homepage milis.

13. Kira-kira beginilah wajah homepage milis Anda! Orang dapat melihatnya di alamat http://groups.yahoo.com/group/kelompok.

WORKSHOP WACC – PRESENTED BY JUAN ST SUMAMPOUW - 36

Mengundang orang bergabung dalam milis

1. Ajaklah teman-teman Anda yang menurut Anda berminat untuk bergabung dalam milis yang baru saja Anda buat, dengan cara, menuliskan alamat e-mail dalam kotak yang tersedia, disertai pesan Anda.

2. Anda akan diminta untuk mengecek kembali jumlah orang yang telah Anda ajak dan pesan yang Anda tulis. Klik menu Invite Members.

WORKSHOP WACC – PRESENTED BY JUAN ST SUMAMPOUW - 37

3. Kawan Anda akan menerima email berisi undangan Anda. Kalau ia setuju, ia harus mengklik menu Join this group!. Ia harus dalam keadaan tersambung ke internet karena selanjutnya ia akan dibawa ke sebuah alamat di internet untuk memastikan keanggotaannya.

4. Kalau calon anggota subscribe dengan cara mengirimkan e-mail ke kelompok-subscribe@yahoogroups.com, maka Anda sebagai pemilik/moderator milis akan menerima e-mail yang mengabarkan perihal adanya seorang calon anggota. Bila Anda mengizinkan sang calon untuk bergabung, Anda tinggal me-reply e-mail tersebut. Selanjutnya, server Yahoogroups akan mengaktifkan keanggotaannya sehingga ia dapat mulai menerima dan mengirim pesan dalam milis.

5. Semua anggota milis dapat mengirim pesan ke semua anggota dengan cara mengirimkan e-mail ke alamat kelompok@yahoogroups.com. Cara lain adalah dengan mengakses homepage milis, misalnya http://groups.yahoo.com/group/kelompok dan mengklik menu Post.

6. Masih ada banyak setting dan fasilitas yang disediakan oleh Yahoogroups, misalnya memantau status keanggotaan, menunjuk anggota lain menjadi co-moderator, membuat database, membuat album foto, menyusun agenda kegiatan, dan sebagainya. Ah, lebih baik Anda mencoba dan menjelajahinya sendiri :-)

Tips Banyak virus komputer menyebar lewat attachment e-mail. Jika Anda lebih mementingkan isi pembicaraan dan amat jarang bertukar gambar atau attachment lainnya, aturlah supaya milis Anda diset sebagai “no attachment” sehingga semua e-mail yang masuk hanya berupa teks. Kerugiannya, jika ada file yang ingin Anda bagikan kepada anggota milis, Anda tidak bisa mengirimkannya ke alamat milis, melainkan harus langsung ke alamat e-mail masing-masing.

Secara berkala periksalah status keanggotaan semua peserta. Internet bukanlah jalur bebas hambatan. Terkadang ada masalah antarserver yang menyebabkan beberapa anggota berstatus “bouncing” sehingga yang bersangkutan tidak dapat menerima e-mail yang dikirimkan oleh rekan milisnya. Untuk memulihkan keanggotaannya, moderator dapat membantu mengaktifkannya kembali.

Jika jumlah anggota milis berkembang pesat mencapai ratusan, mintalah bantuan sukarelawan untuk menjadi co-moderator, terutama untuk memantau jalannya diskusi, memeriksa status keanggotaan, memperingatkan anggota akan misi dan kode etik yang disepakati, mengusir spammer (pengirim e-mail sampah semisal promosi produk, surat berantai, dan sebagainya, tanpa persetujuan)

WORKSHOP WACC – PRESENTED BY JUAN ST SUMAMPOUW - 38

Netiket

Kendati internet kerap disebut cyberspace atau ruang semu, pertemuan yang terjadi adalah pertemuan manusia dengan manusia lain. Maka, berkomunikasi lewat internet pun ada etiketnya, yang lalu kerap disebut netiket. Berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan agar komunikasi yang hendak kita bangun mendapat tanggapan yang kita inginkan.

1. Jangan mengirimkan e-mail berukuran besar. Ingatlah, ada kemungkinan anggota milis tinggal di daerah pelosok yang koneksi internetnya sangat lambat. Mereka akan sangat dirugikan waktu dan biaya bila harus men-download e-mail berukuran besar, apalagi bila isinya tidak relevan.

2. KISS, Keep It Short and Simple. Buatlah e-mail Anda singkat dan sederhana. Jangan paksa orang lain membuang waktu untuk membaca hal yang tidak berguna.

3. Bila menanggapi e-mail orang lain, sertakan sedikit cuplikan e-mail asli, terutama bagian yang hendak Anda tanggapi supaya orang lain mengerti konteks pembicaraan. Bagian yang tidak relevan tak usah diikutsertakan saja.

4. Jangan gunakan milis sebagai tempat memasang iklan kecuali milis yang dibuat khusus untuk itu.

Emotikon dan Singkatan

Dalam komunikasi di internet, terutama melalui e-mail dan chatting, orang menggunakan bahasa tulis yang diketikkan dengan keyboard. Dengan pertimbangan kepraktisan, para pengguna internet menciptakan berbagai singkatan untuk kata-kata yang sering digunakan. Mereka juga menciptakan emotikon. Emotikon, atau aslinya emoticon, merupakan gabungan dari dua kata emotion dan icon. Artinya ikon (lambang) yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan dan suasana hati.

Emotikon sangat berguna, misalnya, ketika kita hendak bergurau dan tidak ingin pihak lain keliru menafsirkan kalimat yang kita tulis. Dalam kasus tersebut, gunakanlah emotikon :-) atau :) yang menyiratkan bahwa kita menuliskan kalimat itu dengan nada humor.

Emotikon :-) = senyum, lucu, bergurau :-> = senyum takjub :-D = tertawa :'-) = tangis bahagia :-} = tawa mengejek :-] = seringai bodoh :-X = cium [ ] = peluk :-( = sedih :-P = mengejek, bergurau %-( = sedih, bingung ^i^ = malaikat

:-O = terkejut, berteriak >:-| = mengerutkan dahi >:-< = sangat marah :-< = kecewa :-C = sangat tidak senang :'-( = menangis :-{} = nyerocos, cerewet :-| = no comment :-J = dengan maksud terselubung :-@ = berteriak '-) = mengerdipkan sebelah mata

WORKSHOP WACC – PRESENTED BY JUAN ST SUMAMPOUW - 29

Singkatan

AFAIK = As Far As I Know ASAP = As Soon As Possible B4N = Bye For Now BFN = Bye, For Now BTA = But Then Again BTW = By The Way C&G = Chuckle and Grin CMIIW = Correct Me If I’m Wrong CU = See You CUL = See You Later CYAL8R = See You Later F2F = Face To Face FAQ = Frequently Asked Questions FYI = For Your Information <G> = Grin GIGO = Garbage In, Garbage Out H & K = Hug and Kiss

IC = I See IMHO = In My Humble Opinion IMO = In My Opinion IOW = In Other Words L8R = Later LOL = Laughing Out Loud OIC = Oh, I See ! OT = Off Topic OOT = Out of Topic OTOH = On The Other Hand RE = Regarding ROFL = Rolling On Floor Laughing RTFM = Read The Fuckin' Manual ! SYS = See You Soon TIA = Thanks In Advance TNT = Till Next Time TX = Thanks

WORKSHOP WACC – PRESENTED BY JUAN ST SUMAMPOUW - 30