Pembesaran Lele

Catatan Penting:

Perhitungan berdasarkan berat bukan jumlah

Benih/induk harus yang bersertifikat supaya terjamin kualitasnya dan tidak boleh

hasil kawin sedarah

Kolam, kualitas airnya harus terjaga dan usahakan jangan sampai bocor

Lele itu hewan yang aktif di malam hari, jadi pemberian makan lebih baik malam

yaitu setelah magrib dan subuh tetapi harus bertahap

Pemberian pakan sekitar 3-5% dari bobot

Jika akan mengganti air hanya boleh sekitar 40% saja dan jangan terlalu sering untuk

menjaga suhu air tersebut

Pemberian keong atau cacing sangat bagus, tetapi pemberiannya harus merata

Diperbolehkan untuk memberi makan ayam tiren yang sudah di rebus/di bakar tapi

jangan terlalu sering karena banyak mengandung lemak

Disarankan untuk memilih benih yang berjumlah 60-80/kg

Harga benih per kilo sekitar 33-35 ribu.

Kedalaman air kurang lebih 70 cm dan jarak air ke permukaan minimal 30 cm

Pengisian air dilakukan bertahap agar mendapat suhu yang diinginkan

Sebelum menanam benih, air kolam diberi kotoran sapi/kambing yang kering atau

setengah kering yang dimasukan kedalam karung.

Untuk 1 kg lele diberi pakan 1,1 kg

Kunyit dapat dijadikan sebagai campuran pakan

Jangan menggunakan vitamin, lebih baik pakai enzim saja tapi harganya mahal

Pemakaian enzim bisa diganti dengan pemberian jus pepaya

Pakan awalnya harus berprotein tinggi, kemudaian dapat dikurangi

Metode sampling, setelah 2 minggu dilakukan sampling untuk mengukur

perkembangan lele dengan cara menimbang bobot lele.

Jangka waktu panen sekitar 50 hari setelah penanaman. (perkiraan panen tanggal 27

Desember 2014)

Pengeluaran:

Benih 700.000

Pakan 280.000

Operasional 60.000

Total 1.040.000