8/18/2019 keuntungan kilang didarat

1/3

Liputan6.com, Jakarta - Setelah melalui perdebatan panjang, pemerintah Indonesiamemutuskan pengembangan lapangan gas abadi blok Masela dengan skenario pembangunan kilang LNG di darat (onshore).

Dengan skema ini, diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian di Indonesia,khususnya daerah Maluku.

Menteri oordinator !idang emaritiman dan Sumber Daya, "i#al "amlimengatakan, keputusan itu diambil setelah dilakukan pembahasan se$ara menyeluruhdan hati%hati, dengan memperhatikan masukan dari banyak pihak.

&'ertimbangannya, pemerintah sangat memperhatikan multiplier effect  serta per$epatan pembangunan ekonomi Maluku khususnya, dan Indonesia imur padaumumnya,& ujar dia dalam keterangan resminya di akarta, seperti ditulis Selasa(*+**-/).

eputusan ini, "i#al menuturkan sesuai dengan arahan 'residen oko 0idodo(oko1i) yang selalu mengingatkan peman2aatan sumber daya alam (SD3) yangsebesar%besarnya untuk kemakmuran rakyat.

!a$a uga

• !lok Masela !akal adi 'royek Gas erbesar di Dunia

• adin 4sul 'engolahan Gas !lok Masela Dibangun di Darat

• "i#al "amli5 !lok Masela 6arus Dorong 'ertumbuhan 7konomi "I

oko1i pun berpesan, peman2aatan ladang gas abadi Masela tidak sekadar sebagai penghasil de8isa, tapi juga menjadi motor per$epatan pembangunan ekonomi Malukudan Indonesia imur.

!erdasarkan kajian emenko Maritim dan Sumber Daya, biaya pembangunan kilangdarat (onshore) sekitar 4S9 / miliar. Sedangkan jika dibangun kilang apung di laut

(o22shore), nilai in8estasinya lebih mahal men$apai 4S9 ** miliar. Dengan demikian,kilang di darat lebih murah 4S9 / miliar dibandingkan dengan kilang di laut.

3ngka ini sangat berbeda dengan perkiraan biaya dari Inpe: dan Shell. eduanyakompak menyatakan, pembangunan kilang offshore hanya menelan dana 4S9 ;,<miliar. Sedangkan pembangunan kilang di darat, men$apai 4S9 =,+ miliar.

http://bisnis.liputan6.com/read/2406449/kemenperin-ingin-gas-blok-masela-untuk-industri-hilirhttp://bisnis.liputan6.com/read/2426185/blok-masela-bakal-jadi-proyek-gas-terbesar-di-duniahttp://bisnis.liputan6.com/read/2424530/kadin-usul-pengolahan-gas-blok-masela-dibangun-di-darathttp://bisnis.liputan6.com/read/2420595/rizal-ramli-blok-masela-harus-dorong-pertumbuhan-ekonomi-rihttp://bisnis.liputan6.com/read/2426185/blok-masela-bakal-jadi-proyek-gas-terbesar-di-duniahttp://bisnis.liputan6.com/read/2424530/kadin-usul-pengolahan-gas-blok-masela-dibangun-di-darathttp://bisnis.liputan6.com/read/2420595/rizal-ramli-blok-masela-harus-dorong-pertumbuhan-ekonomi-rihttp://bisnis.liputan6.com/read/2406449/kemenperin-ingin-gas-blok-masela-untuk-industri-hilir

8/18/2019 keuntungan kilang didarat

2/3

Menurut "i#al, Inpe: dan Shell telah menggelembungkan anggaran pembangunankilang di darat. Sebaliknya, mereka justru menge$ilkan biaya pembangunan di laut.ebenaran ini diuji lantaran Mantan Menko !idang 'erekonomian itu menantangInpe: dan Shell.

&ita tantang mereka, jika ternyata biaya pembangunan di laut membengkak melebihi4S9;,< miliar, maka Inpe: dan Shell harus bertanggungja1ab mendanaikelebihannya, tidak boleh lagi dibebankan kepada cost recovery. >aktanya Inpe:tidak berani. Ini menunjukkan mereka sendiri tidak yakin dengan perkiraan biayayang mereka buat,? papar "i#al.

Dalam menetapkan keputusan, pemerintah Indonesia bersikap hati%hati. 'emerintah juga belajar dari pengalaman pembangunan kilang o22shore di 'relude, 3ustralia,yang mengalami keterlambatan dan pembengkakan biaya $ukup besar. 'relude telahmenghabiskan biaya 4S9*,/ miliar.

'adahal kapasitasnya hanya +,/ juta ton per tahun, ;< persen dari kapasitas Maselayang men$apai dua kali lipatnya yakni @,A juta ton per tahun.

"i#al berpendapat, seandainya pembangunan kilang dilaksanakan di laut, makaIndonesia hanya akan menerima pemasukan 4S9 *,A* miliar setiap tahun dari penjualan LNG. 3ngka itu pun diperoleh dengan asumsi harga minyak 4S9 /- per barel.

Sebaliknya dengan membangun kilang di darat, gas LNG itu sebagian bisadiman2aatkan untuk industri pupuk dan petrokimia. Dengan $ara ini, negara bisa

mengantongi pendapatan men$apai 4S9 /,A miliar per tahun.

&Inilah yang menjelaskan mengapa 'residen menginginkan pembangunan kilangMasela di darat. !eliau sangat memperhatikan man2aatnya dan multiplier effect %nyayang jauh lebih besar dibandingkan jika kilang dibangun di laut. Langkah ini akanmelahirkan industri pupuk dan petrokimia. ita bisa mengembangkan kota!alikpapan baru di Selaru yang berjarak =- km dari blok Masela,& ujar "i#al "amli.

"i#al pun menilai kekha1atiran Inpe: akan keluar dari proyek pengembangan blokMasela sangat berlebihan. 3lasannya, Inpe: telah menghabiskan 1aktu bertahun%tahun dengan ku$uran in8estasi sekitar 4S9 * miliar.

'erusahaan itu diyakininya tidak akan meninggalkan blok Masela yang memiliki$adangan lebih dari *- t$2 (trilion $ubi$ 2eet). Dengan asumsi diproduksi ,* jutakaki kubik per hari, maka $adangan bisa diman2aatkan sampai @- tahun.

&Itulah sebabnya, Inpe: tidak akan keluar dari proyek ini. api jika Inpe: benar%benar keluar, maka banyak in8estor dari negara lain yang sangat berminat meneruskannya.

http://regional.liputan6.com/read/2421614/koalisi-masela-berharap-pengelolaan-blok-tak-timbulkan-konflikhttp://regional.liputan6.com/read/2421614/koalisi-masela-berharap-pengelolaan-blok-tak-timbulkan-konflik

8/18/2019 keuntungan kilang didarat

3/3

ita per$aya Inpe: berkepentingan dengan pembangunan kilang di darat yang jauhlebih murah, dan menguntungkan Indonesia maupun epang yang juga butuh sumberenergi jangka panjang,& kata "i#al.(>ik3hm)

•