keuangan publik - perkembangan pengeluaran negara
TRANSCRIPT
Oliviane Theodora WennoPuji Astuti
Rachmat Arvian
DASAR TEORI
PERKEMBANGANPENGELUARANPEMERINTAH
Model Pembangunan Tentang Perkembangan Pengeluaran Pemerintah
Tahap awal
Tahap menengah
Tahap lanjut
Rostow & Mungrave
The Law of Increasing State Activity
as the economy develops over time,
the activities and functions of the
government increase
Formula Hukum Wagner
•
KURVA HUKUM WAGNER
Waktu
Macro Theories on Government Expenditure
• Defence against foreign aggression.• Maintenance of
internal peace and order.• Public development
workWealth of Nations
Adam Smith
The Peacock-Wiseman Theory
The rise in public expenditure greatly depends on revenue
collection. Over the years, economic development
results in substantial revenue to the
governments, this enabled to increase public
expenditure
public expenditure has tendency to increase overtime
• Displacement Effect• Inspection Effect• Concentration Effect
expectations of
public expenditure
tolerance level
of taxation
Vs
Teori Mikro
• Penentuan Permintaan
• Penentuan Tingkat Output
Menganalisis faktor-faktor yang menimbulkan permintaan akan barang publik dan faktor-faktor yang mempengaruhi tersedianya barang publik.
Menjelaskan perubahan permintaan terhadap input sektor publik.
Tujuan Teori MIkro
Penentuan Permintaan
Ui = f (G, X)
G = Vektor dari barang publik X = Vektor dari barang swasta I = Individu U = Fungsi utilitas
Faktor -faktor yang mempengaruhi Perkembangan
pengeluaran pemerintahPerubahan permintaan akan barang publik. Perubahan dari aktivitas pemerintah dalam menghasilkan
barang publik dan juga perubahan dari kombinasi faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi.
Perubahan kualitas barang publik. Perubahan harga faktor produksi.
Politisi menentukan tingkat output dengan cara menentukan dan memilih jumlah barang dan jasa publik yang dihasilkan oleh pemerintah.
Politisi menentukan jumlah pajak yang akan dikenakan kepada masyarakat untuk membiayai barang dan jasa publik tersebut dalam menentukan jumlah barang dan jasa yang akan disediakan.
Peran Politisi
Penentuan Tingkat Output
Up = g (X, G, S)
Up = Fungsi utilitas S = Keuntungan yang
diperoleh politisi dalam bentuk materi atau kedudukan
G = Vektor barang publik X = Vektor barang swasta
Kita asumsikan bahwa fungsi utilitas masyarakat diwakili seorang pemilih
Max Ui= f(X, G)
Dengan pemuasan dibatasi kendala anggaran sehingga rumusnya
PxX + t B < Mi
P =Vektor harga barang swasta X = Vektor barang swasta Bi = Basis pajak individu1Mi = Total pendapatan individu 1t =tarif pajak
Kurva permintaan dari pemilik yang mewakili masyarakat dtentukan oleh 2 proses:
Asumsi pemilik tidak punya kemampuan mempengaruhi tarif pajak. Dia bertindak sebagai pengambil harga = price taker
Asumsi kedua pemilik tidak bisa menentukan jumlah barang publik. Dia bertindak sebagai pengambil output = output taker
`
?Q+A