kertas kerja pemeriksaan, laporan hasil pemeriksaan, · pdf filediklat fungsional pemeriksa...
Post on 27-Mar-2018
258 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
DIKLAT FUNGSIONAL PEMERIKSA DASAR
Bahan Ajar
Kertas Kerja Pemeriksaan, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan Nota Penghitungan
Disusun:
Maulia Githa Ustadztama
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
PUSDIKLAT PAJAK 2016
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN,
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
DAN NOTA PENGHITUNGAN
KKP LHP NOTHIT 2
DAFTAR ISI
I. Kertas kerja pemeriksaan (kkp) --------------------------------------------------------------------- 3
A. PENGERTIAN KKP --------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 3
B. JENIS KKP-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 3
1. KKP umum -------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 3
2. KKP khusus ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 4
C. FUNGSI KKP ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 4
D. FORMAT KKP --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 6
1. Bagian atas ------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 6
2. Bagian tengah --------------------------------------------------------------------------------------------------------- 6
3. Bagian bawah --------------------------------------------------------------------------------------------------------- 7
E. KODE INDEKS KKP DAN REFERENSI ------------------------------------------------------------------------------------- 9
1. Kode indeks KKP ---------------------------------------------------------------------------------------------------- 9
2. Penyusunan KKP -------------------------------------------------------------------------------------------------- 16
F. BERKAS KKP -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 18
1. KKP ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 18
2. KKP induk ------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 18
3. KKPinduk per jenis pajak -------------------------------------------------------------------------------------- 18
4. KKP pendukung ---------------------------------------------------------------------------------------------------- 18
5. Dokumen pendukung -------------------------------------------------------------------------------------------- 18
6. Dokumen pemeriksaan ----------------------------------------------------------------------------------------- 18
II. Laporan hasil pemeriksaan (LHP) ---------------------------------------------------------------- 37
A. PENGERTIAN LHP ------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 37
B. SUSUNAN / BAGIAN LHP ---------------------------------------------------------------------------------------------------- 39
1. LHP untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan ----------------------- 39
2. LHP untuk tujuan lain -------------------------------------------------------------------------------------------- 45
C. PENYUSUNAN LHP ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 48
D. LEMBAR PENGAWASAN PEMERIKSAAN ------------------------------------------------------------------------------- 51
E. FORMAT LHP -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 56
III. Nota penghitungan ---------------------------------------------------------------------------------- 73
A. PENGERTIAN NOTA PENGHITUNGAN ---------------------------------------------------------------------------------- 73
1. Fungsi nota penghitungan ------------------------------------------------------------------------------------- 73
2. Pembuatan nota penghitungan ----------------------------------------------------------------------------- 73
B. BENTUK, JENIS DAN KODE NOTA PENGHITUNGAN --------------------------------------------------------------- 74
C. FORMAT NOTA PENGHITUNGAN ----------------------------------------------------------------------------------------- 81
KKP LHP NOTHIT 3
I. KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (KKP)
A. Pengertian KKP
Dasar Hukum yang digunakan untuk pembuatan KKP adalah Surat Edaran Direktur
Jenderal Pajak nomor SE-08/PJ/2012 tentang Pedoman Penyusunan Kertas Kerja
Pemeriksaan Untuk Menguji Kepatuhan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan.
KKP adalah catatan secara rinci dan jelas yang dibuat oleh Pemeriksa Pajak mengenai
prosedur pemeriksaan yang ditempuh, data, keterangan, dan/atau bukti yang
dikumpulkan, pengujian yang dilakukan dan simpulan y/ang diambil sehubungan dengan
pelaksanaan pemeriksaan (Pasal 1 (15) PMK 17/2013 stdt PMK/2015)
Aktivitas atau kegiatan dalam pemeriksaan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah
data dan atau keterangan lainnya dan data dan atau keterangan itu sendiri, baik yang
diperoleh pada waktu persiapan pemeriksaan maupun pada waktu pelaksanaan
pemeriksaan harus didokumentasikan.
KKP merupakan wujud pertanggungjawaban Pemeriksa Pajak mengenai apa yang
Pemeriksa lakukan dan bukti, data atau keterangan yang Pemeriksa temukan selama
proses pemeriksaan, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, bahkan pada waktu
memasuki penyusunan laporan hasil pemeriksaan.Sehingga tujuan utama dari
pembuatan KKP adalah sebagai bukti bahwa pemeriksa telah melaksanakan tugas
pemeriksaan sebagaimana mestinya berdasarkan ilmu, kepandaian dan pengalaman
yang dimilikinya.
Tulis apa yang dilakukan dan lakukan apa yang ditulis.
B. Jenis KKP
1. KKP Umum
KKP Umum adalah KKP selain KKP Khusus yang formatnya diatur dalam Surat
Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE08/PJ/2012
KKP Umum dibuat oleh Ketua Tim dan Anggota Tim. Termasuk dalam KKP umum
adalah Berkas KKP yang terdiri dari KKP Induk, KKP Induk Per Jenis Pajak, dan KKP
Pendukung. KKP tersebut harus dibuat sesuai ruang lingkup pemeriksaan, Rencana
Pemeriksaan dan perubahannya.
KKP LHP NOTHIT 4
Dalam hal terdapat pos/pos turunan yang tidak diperiksa berdasarkan Rencana
Pemeriksaan dan perubahannya, KKP harus mengungkapkan bahwa pos/pos
turunan tersebut tidak diperiksa.
Penelaahan KKP Umum dilakukan oleh Supervisor. Hasil penelaahan dituangkan
dalam Review Sheet Kertas Kerja Pemeriksaan.
2. KKP Khusus
KKP Khusus adalah KKP yang tata cara penyusunannya diatur tersendiri dalam
peraturan lainnya.
KKP Khusus dibuat, disusun, dan/atau ditelaah sesuai dengan ketentuan yang
mengatur hal tersebut. Contoh KKP Khusus adalah KKP Rencana Pemeriksaan, KKP
Perubahan Rencana Pemeriksaan, KKP Rencana Program Pemeriksaan, dan KKP
Realisasi Program Pemeriksaan.
C. Fungsi KKP
1. Bukti bahwa pemeriksaan telah dilaksanakan sesuai standar pelaksanaan
pemeriksaan;
2. Bahan dalam melakukan pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib Pajak
mengenai temuan pemeriksaan;
3. Dasar pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan;
4. Sumber data atau informasi bagi penyelesaian keberatan atau banding yang
diajukan oleh Wajib Pajak; dan
5. Referensi untuk pemeriksaan berikutnya.
KKP harus memberikan gambaran mengenai:
1. Prosedur pemeriksaan yang dilaksanakan;
2. Data, keterangan, dan/atau bukti yang diperoleh;
a) Pengujian dalam melakukan pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib
Pajak mengenai temuan pemeriksaan;
b) Dasar pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan;
c) Sumber data atau informasi bagi penyelesaian keberatan atau banding yang
diajukan oleh wajib pajak;
d) referensi untuk pemeriksaan berikutnya.
KKP LHP NOTHIT 5
Syarat Pembuatan Kertas Kerja Pemeriksaan
Karena KKP memegang peran strategis, maka harus disusun dengan baik.KKP yang
baik adalah KKP yang dapat memenuhi fungsi yang melekat pada KKP tersebut.Untuk
bisa memenuhi fungsinya, KKP harus:
1. Lengkap
Lengkap, berarti bahwa KKP disusun dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang
mencukup, didasarkan pada bahan bukti yang memadai, serta meliputi semua aspek
yang diperiksa.Jadi pengertian lengkap disini bisa dalam arti isi KKP tersebut maupun
keberadaan KKP tersebut (kalau ada di LHP harus ada KKP-nya).
2. Akurat
Akurat berarti bahwa KKP bebas dari salah saji dan salah hitung.Akurat juga berarti
bahwaKKP tersebut disusun dengan cermat, baik dari segi materi, perhitungan
matematis, maupun penerapan dasar hukum dalam melakukan koreksi.
3. Sistematis
Sistematis berarti bahwa KKP disusun dengan menggunakan struktur yang
memudahkan pencarian pada waktu dibutuhkan.Salah satu caranya dengan
menggunakan indeks KKP.
4. Informatif
Informatif berarti bahwa KKP yang disusun mudah dipahami oleh pengguna KKP
tanpa perlu terlebih dahulu menanyakan maksud dari KKP tersebut kepada pembuat
KKP.Informatif juga berarti bahwa kon