kerajaan hindu budha dan islam di indonesia
TRANSCRIPT
Clara Zakia H(05)Elyza Nofi P(07)
KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA
KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA
NONama
KerajaanMasa
PemerintahanNama Raja/ Tokoh Terkenal Wilayah Kekuasaan Hasil Peninggalan
1 Tarumanegara358
395-434 M
Pendiri:Rajadirajaguru Jayasingawarman, Purnawarman
Seluruh Jawa Barat dengan pusatkekuasaannya di daerah Bogor
Prasasti Ciarunteun atau prasasti Ciampea
Prasasti Jambu atau prasasti Kolengkak
Prasasti Kebon Kopi Prasasti Muara Cianteun Prasasti Pasir Awi Prasasti Cidanghiang atau
prasasti Lebak Prasasti Tugu
2 Kutai abad 5 M atau ± 400 M
Pendiri: KudunggaRaja Mulawarman
Muarakaman tepi sungai Mahakam,Kalimantan Timur
7 prasasti Yupa
3 Sriwijaya (abad 7–13 M) Raja Balaputradewa Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, Malaysia, sebagian Thailand
Prasasti Kedukan Bukit Prasasti Talang Tuo Prasasti Telaga Batu Prasasti kota Kapur Prasasti Karang Berahi Prasasti Palas Pasemah Prasasti Ligor Prasasti Nalanda Candi Muaratakus Gunung Tua (Padang Lawas)
2 | H i s t o r y
Serta di Bukit Siguntang (Palembang)
4 Mataram 732778782
Pendiri: SajayaRakai PanangkaranRakai PanunggalanRakai WarakRakai GarungRakai PikatanRakai KayuwangiRakai WatuhumalangRakai Dyah Balitung
Jawa Barat, Jawa Timur, Bali
Prasasti Canggal Candi Gunung Wukir Prasasti Kalasan Candi Kalasan Prasasti Mantyasih Prasasti Klurak Candi Sewu Candi Pegunungan Dieng Candi Gedung Songo Candi Borobudur Candi Mendut Candi Plaosan Candi Pramanan Candi Sambi Sari Prasasti Sojomerto dll
5 Kediri 1115 – 1130 M1115-11301130 – 11601160-11701170-118011811190-12001200 – 1222
Raja KameswaraBameswaraJayabayaSarmeswara AryyeswaraSri GandraSrenggaKertajaya
Kediri, Madiun, dan ibukotanya Daha
Prasasti Banjaran Prasasti Hantang KItab Kakawin Bharatayuda Kitab Ling-mai-tai-ta Kirab Chu-Fan-Chi Kitab Kariwangsa Kitab Gatotkacasraya Kitab Simaradahana Kitab Lubdaka Kitab Wertasancaya
3 | H i s t o r y
Kitab Kresnayana Kitab Sumanasantaka dll
6 Bali913-915986-1022
Pendiri:Sri KesariwarmadewaDharmo UdayanaRaja Anak WungsuSri Astasuratna
P. Bali Hari Raya Galungan Arca Gunapriya Dharmapatni Candi Air Madatu Candi Gunung Kawi Pemandian Tirta Empul dll
7 Sunda 10301350-13571579
Raja JayabhupatiRaja Sri Baduga MaharajaRaja Nusiya Mulya
Sunda Prasasti Sanghyang Tapak Arca-arca Wisnu di Cibuaya Arca Rajarsi Kitab Cerita Parahyangan Kitab Cerita Sanghyang
Siskanda
8 Singasari 1222 - 1247(1247 - 124812481248 - 12681268 - 1292
Ken ArokAnusapatiTohjayaRanggawuniKertanegara
Jawa Timur, sebagian Jawa Barat, sebagian Sumatera, sebagian Kalimantan, dan sebagian Malaysia
Kitab Negarakertagama Kitab Pararaton Candi Jawi Candi Singasari Candi Kidal Candi Jago Patung Joko Dolok
4 | H i s t o r y
Majapahit9 1293-13091309-13281328-13501350-13891389-14291429-14471447-14511451-14531456-14661466-14741471-1519
Raden Wijaya (Kertarajasa)Jayanegara/Kala GemetBhe KahuripanHayam WurukWirakramadhanaSuhitaDyah KertawijayaRajasawardhanaGirindrawardhana Dyah SuryawikramaDyah RanawijayaPatih Gajah Mada
Pulau SumateraPulau JawaSebagian Pulau KalimantanSebagian Pulau SulawesiMalaysiaThailandNTT, NTB, MalukuIrian Barat
Kitab Pararaton Negarakertagama Kitab Sundayana Kitab Usaha Jawa Candi Panataran Candi Tegalwangi Candi Surawana Candi Sawentar Candi Sumber Jati Candi Tikus Candi Bajang Ratu Candi Wringin Lawang Kolam Segaran Candi Minakjinggo dll
5 | H i s t o r y
6 | H i s t o r y
No Nama Kerajaan Politik Ekonomi Sosial Budaya
1. Kutai Mulawarman adalah raja yang membawa kejayaan , mulawarman adalah putra dari Awmawarman dan Aswawarman adalah putra kudungga.
Ekonomi kerajaan kutai berasal dari pertanian, peternakan dan perda-gangan.
Raja mulawarman, raja terbesar, memberi sedekah 2000 ekor sapi pada golongan brahmana.
Upacara penghinduan biasa disebut upacara Vratyastama.
2. Tarumanegara Pada pemerintahan Pur-nawarman, Tarumanega-ra mencapai puncak kejayaan dan menjalin hubungan diplomatic dengan cina.
Pertanian, perdagangan, pelayaran, dan per-ikanan.
Golongan masyarakat yang ada pada masa itu dapat saling bekerja sama dan tercipta jalinan kehidupan yang baik.
Dalam kehidupan budaya dapatlah diperkirakan Tarumanegara sudah me-ngalami kemajuan. Karena telah mengenal tulisan dan sudah menerima pengaruh asing serta mengenal sistem kalender seperti yang tertera dalam prasasti Tugu.
3. Sriwijaya Raja pertama Sriwijaya adalah Dapunta Hyang Sri Jayanaga, dengan pusat kerajaannya ada 2 pendapat yaitu pendapat pertama yang menye-butkan pusat Sriwijaya di Palembang karena dae-rah tersebut banyak ditemukan prasasti Sriwijaya
Perdagangan dan men-jadi pelabuhan Tran-sito sehingga dapat me-nimbun barang dari dalam maupun luar karena Sriwijaya me-miliki letak yang strategis di jalur pelayaran dan perdagangan Internasi-onal Asia Tenggara
Pada pemerintahan Balapu-tradewa pendidikan ber-kembang pesat seperti yg diberitakan pada prasasti nalanda.
Adanya peninggalan- peninggalan suci seperti stupa, candi atau patung /arca Budha seperti dite-mukan di Jambi, Muara-takus, dan Gunung Tua (Padang Lawas) serta di Bukit Siguntang (Palem-bang)
4. Mataram Kerajaan Mataram diperintah oleh dua dinasti atau wangsa yaitu wangsa Sanjaya yang beragama Hindu Syiwa dan wangsa Syaelendra yang beragama Budha. Pada awalnya mungkin yang berkuasa adalah wangsa Sanjaya, hal ini sesuai dengan prasasti Canggal. Tetapi setelah
Perekonomian agraris karena letaknya di di pedalaman dan daerah yang subur pedalaman dan daerah yang subur tetapi pada perkembangan berikutnya, Mataram mulai mengembangkan kehidupan pelayaran, hal ini terjadi pada masa pemerintahan Balitung
Masyarakat Mataram sangat religius dan dilandasi oleh rasa gotong royong yang baik, dan juga mempunyai rasa toleransi antara pemeluk agama Hindu dan pemeluk agama Budha itu sendiri.
Mataram berhasil mengembangkan budaya asing menjadi budaya baru yang bercirikan Indonesia. Hal ini terlihat adanya penggunaan berbagai huruf dan bahasa yang beraneka ragam dalam prasasti yang dibuatnya.
KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
NO Nama Kerajaan Nama Raja/ Tokoh terkenal
Masa Pemerintahan Wilayah Kekuasaan Hasil Kebudayaan
1 Samudra Pasai o Pendiri:Sultan Malik Al Saleh (Marah Silu)
o Sultan Muhammado Sultan Ahmado Sultan Zainal Abidin
1285-1297
1297-13261326-13501350-1524
Lhokseumawe, Aceh, Tamiang, Balek Bimba, SAmerlangga, Beruna, Telang, Perlak, Samudra, Rama Candi Tukas, dan Pasai
Jirat makam dari Gujarat (India)
Kitab Sastra Hikayat Raja-raja Pasai (tanpa pengarang)
Mata uang emas (dirham)2 Malaka o Pendiri:
o Parameswara (Sultan Muhammad Syah)
o Sultan Mansyur Syaho Sultan Mahmud Syah
1405-1414
1458-14771488-1511
Semenanjung Malaka, Sumatra Tengah (Indragiri, Kampar, Siak, dan Rukan)
Bahasa Melayu Sulalatussalatina (Sejarah
Melayu) Misa Melayu Hikayat Marong
Mahawangsa Hikayat Hang Tuah
3 Aceh o Pendiri:Sultan Ali Mughayat Syah
o Sultan Iskandar Muda1514-15281608-1636
Separuh Sumatra, kerajaan Johor, Kedah, Parlak, dan Pahang di
Pembangunan Masjid Raya Baiturrahman dan Masjid Baitul Masjid
Kitab Suluk
7 | H i s t o r y
Semenanjung Malaka Tafsir Al-Quran dalam bahasa Melayu
4 Demak o Pendiri: Raden Pataho Sultan Trengganao Arya Penangsang
1475-15181524-15461546-1552
Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat
Masjid Demak Perayaan Sekaten
5 Mataram o Pendiri: Sutawijayao Sultan Agung
Anyokrokusumao Amangkurat 1
1586-16011613-1645
Jawa kecuali Banten Kebudayaan Kejawen (Grebeg SyawaL dan Grebeg Maulud)
Kalender Jawa Sastra Gending Kitab Nitisruti, Nitisastra
dan Asthabrata 6 Banten o Pendiri: Fatahillah
o Sultan Hasanuddino Pangeran Yusufo Sultan Ageng Tirtayasa
15271527-15701570-15801651-1682
Banten, Cirebon, Lampung, Jawa Barat
Istana Tirtayasa Masjid Agung Banten
7 Goa Tallo o Sultan Muhammad Saido Sultan Hasanuddin
1639-16531653-1669
Sopeng, Buton, Selayar, Bone, Makassar
Pembangunan Masjid Katangka (Masjid Agung Syekh Yusuf)
Perahu tipe Pinisi, Padewakkang, dan Lambo
Karya Sastra tentang Hukum Laut dan Perniagaan “Ade Alloping Pabbalu’e”
Sebuah naskah lontar karya Amanna Gappa
8 | H i s t o r y
8 Ternate & Tidorea. Ternate Pendiri: Raja Mansyur
MalomaSultan Babullah (1570-1583)
Abad ke-6Kepulauan Maluku, Irian Jaya, Sulawesi, Bima, dan Kep. Sulu (Philipina)
Pembuatan kapal Roreche, Kora-kora, Juangga, Kalulus, Lakafuru, da Perahu kecil
b. Tidore Pendiri: Raja Syahadati
No Nama Kerajaan Politik Ekonomi Sosial Budaya1 Samudra Pasai o Kerajaan ini bergelar
sultanoRaja petamanya ialah
Sultan Marah Silu
oKerajaan Maritim dan bandar transito
oKomoditi perdagangannya ialah lada, kapur barus dan emas.
oTelah mengenal alat tukar uang emas yaitu Deureuham (dirham)
semangat kebersamaan dan hidup saling menghormati sesuai dengansyariat Islam.Hubungan antara Sultan dengan rakyat terjalin baik. Sultan biasa melakukan musyawarahdan bertukar pikiran dengan para ulama, dan Sultan juga sangat hormat pada paratamu yang datang, bahkan tidak jarang memberikan tanda mata kepada para tamu
Salah satu peninggalan budaya-nya ialah batu nisan Sultan Malik al-Saleh dan jirat Putri Pasai.Batu nisan tersebut berasal dariGujarat (India). Hal ini berarti kerajaan Samudra Pasai bersifat terbuka dalam menerima budaya lain yaitu dengan memadukan budaya Islam dengan budaya India.
2 Demak Demak berkembang sebagai kerajaan besar di pulau Jawa, dengan rajanya yang pertama yaitu Raden Patah.
o Perdagangan, o Pertanian
Pusat penyebaran Islam Demak menjadi tempat berkumpulnya para wali seperti Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Kudus dan Sunan Bonar
o Masjid Demak, di mana salah satu tiang utamanya terbuat dari pecahan-pecahan kayu yang disebut Soko Tatal.
9 | H i s t o r y
o Perayaan Sekaten3 Banten Banten berusaha me-
lepaskan diri dari kekuasaan Demak, Banten juga berusaha memperluas daerah keuasaannya di Jawa Barat yaitu dengan menduduki Pajajaran tahun 1519.
Pelayaran, perdagang-an dan pertanian
Masyarakat Banten berjiwa bebas, bersifat terbuka karena bergaul dengan pedagang-pedagang lain dari berbagai bangsa. ada perkampungan yang di-bentuk berdasarkan peker-jaan seperti Kampung Pande (para pandai besi), Kampung Panjunan (pembuat pecah belah) dan kampung Kauman (para ulama).
Dalam seni bangunan memperlihatkan adanya akulturasi dariberbagai kehidupan yang ada. Contohnya MasjidAgung Banten, yang memperlihatkan wujud akulturasi antara kebudayaan IndonesiaHindu, Islam dan Eropa
4 Mataram Pendiri kerajaan Mataram adalah Sutawijaya. Ia bergelar Panembahan Senopati,memerintah tahun (1586 – 1601).Pada awal pemerintahannya ia berusaha menundukkan daerah-daerah seperti Ponorogo,Madiun, Pasuruan, dan Cirebon serta Galuh.
Pelayaran, perdagang-an dan pertanian
raja adalah pemilik tanah kerajaan beserta isinya. Untukmelaksanakan pemerintahan, raja dibantu oleh seperangkat pegawai dan keluarga istana,yang mendapatkan upah atau gaji berupa tanah lungguh atau tanah garapan.
kreasi para seniman dalam pembuatan gapura,ukiran-ukiran di istana maupun tempat ibadah. Contohnya gapura Candi Bentar di makamSunan Tembayat (Klaten) diperkirakan dibuat pada masa Sultan Agung.
5 Goa Tallo Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan dilakukan oleh Datuk Rebandang dari
Pertaniaan, perdagangan, dan pelayaran. Pelayaran dan perdagangan di Makasar
masyarakat Makasar juga mengenal pelapisan sosial yangterdiri dari lapisan atas yang
masyarakat Makasar banyak menghasilkan benda-bendabudaya yang berkaitan
10 | H i s t o r y
Sumatera,sehingga pada abad 17 agama Islam berkembang pesat di Sulawesi Selatan, bahkanraja Makasar pun memeluk agama Islam.
diatur berdasarkan hukum niaga yang disebutdengan ADE’ ALOPING LOPING BICARANNA PABBALUE,
merupakan golongan bangsawan dan keluarganya disebutdengan “Anakarung/Karaeng”, sedangkan rakyat kebanyakan disebut “to Maradeka”dan masyarakat lapisan bawah yaitu para hamba-sahaya disebut dengan golongan “Ata”.
dengan dunia pelayaran. Mereka terkenal sebagai pembuat kapal.Jenis kapal yang dibuat oleh orang Makasar dikenal dengan nama Pinisi dan Lombo.
6 Ternate Tidore Demi kepentingan penguasaan perdagangan rempahrempahtersebut, maka mendorong terbentuknya persekutuan daerah-daerah di MalukuUtara yang disebut dengan Ulilima dan Ulisiwa.
Secara geografi kerajaan Ternate dan Tidore berkembang sebagai kerajaan Maritim.Dan hal ini juga didukung oleh keadaan kepulauan Maluku yang memiliki arti pentingsebagai penghasil utama komoditi perdagangan rempah-rempah yang sangat terkenalpada masa itu.
Dengan berkembangnya Islam di Maluku maka banyak rakyat Maluku yang memelukagama Islam terutama penduduk yang tinggal di tepi pantai, sedangkan di daerahpedalaman masih banyak yang menganut Animisme dan Dinamisme.Dengan kehadiran Portugis di Maluku, menyebabkan agama Katholik juga tersebar diMaluku. Dengan demikian rakyat Maluku memiliki keanekaragaman agama.
Dalam bidang kebudayaan yang merupakan peninggalan kerajaan Ternate dan Tidoreterlihat dari seni bangunan berupa bangunan Masjid dan Istana Raja dan lain-lain.
11 | H i s t o r y
12 | H i s t o r y