kepri_pilkada dan maritim

1
Romi Novriadi Peneliti bidang Perikanan Budidaya I SU maritim sepertinya akan menjadi topik yang paling seksi untuk I dijadikan jargon politik pada pemilihan kepala erah di Kepulauan Riau, lak hanya di tingkat Provinsi ri juga mencakup pilkada di rgkat Kabupaten dan rtamadya. Hal ini dapat maklumi mengingat hampir tVo wllayah di bumi segan- ng lada ini merupakan ilayah perairan dan memiliki rtensi maritim yang sangat sar. Potensi maritim yang miliki meliputiketersediaan mber daya alamnon hayati perti minyak bumi, gas dan .sir laut, infrastruktur ,labuhan, cluster industri langan kapal, transportasi, isata bahari, hingga kepada rtensi pengembangan mberdaya perikanan yang kup besar baik di sektor ,rikanan tangkap maupun di ktor perikanan budidaya. Isu aritim juga menjadi semakin as dengan tingginya ktivitas"politik di wilayah rut Cina Selatan. ferkait dengan berbagai aim tentang Laut Cina :latan, prinsip politik bebas tif yang kita miliki dengan lak memihak kepada salah tu kubu merupakan langkah rbaik untuk menjaga ,damaian di wilayah perairan i. Selain hal tersebut, ,sepakatan bersama yang luang dalam United Nations tnvention on the Law ofthe a (UNCLOS) dapat jadikan sebagai sandaran ama dalam menjaga ,daulatan bangsa.Tidak ingin libat lebih jauh dengan rlitik, tentu tantangan terbesar yang akan dihadapi oleh para calon pemimpin kepala daerah di Provinsi Kepulauan Riau nantinya adalah bagaimana mengopti- malisasikan potensi maritim yang dimiliki untuk peningka- tan kesejahteraan masyarakat- serta menjaga atau bahkan meningkatkan prestasiyang telah diraih di sektor maritim lainnya.Sejalan dengan visi Indonesia sebagai poros maritim, maka beberapa sektor khususnya pengembangan industri perikanan, wisata dan transportasi menjadi topik pembahasan yang cukup menarik. Progres pembangunan perift anan, khususnya sektor perikanan budidaya di wilayah Kepulauan Riau sudah cukup baik.Hal ini terlihat dari meningkatnya sentra dan volume produksi melalui berbagai inovasi demonstra- tion farm, pelatihan dan bantuan yang dikelola oleh pemerintah daerah untuk mendukung gairah produksi. Hanya saja untuk bisa bersaing dengan produksi negara lain. manajemen industri perikanan harus mulai memasukkan prinsip sustainabilityatau keberlanjutan dalam sistem produksi. Konsep sustainabili- tytidak hanya terbatas kepada kontinuitas ketersediaan produk, namun lebih kepada hasil produksi yang(l) ramah lingkungan,dengantidak { menimbulkan dampak negatif terhadap keberagaman ekosistem dan kualitas lingkungatr, (2) berkelanjutan dalam bidang ekonomi dan (3) berkelanj utan dalam bidang sosial kemasyarakatan,baik melalui peningkatan kese- jahteraan masyarakat hingga kepada perluasan lapangan pekerj aan.Aplikasi konsepsus- tainabilitysemakin diperlukan seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan kesadaran konsumen untuk mengkonsumsi produk yang aman, berkualitas dan tersertifikasi. Perubahan pola konsumsi initentujuga menjadi tantangan tersendiri bagi para pengusaha mengingat para retailer besar hanya akan menyerap dan memasarkan produk yang tersertifikasi untuk memuaskan keinginan konsumen dimaksud. OIeh karena itu, calon kepala daerah Kepri: Pilkada dan Maritin diharapkan telah memilikr strategi untuk memediasi sefia mewujudkan program sertifikasi terhadap hasil produksi perikanan.KJta dapat belajar dari Vietnam, dimana hasil produksi ikan patin dan produk perikanan lain- nyamamBu dengan mudah ditemui di berbagai retailer- retailer besar seperti Walmart di Amerika ataupun Cohuyt dan Aldi di Eropa. Hal ini dapat terwujud sebagai dampak positif dari agresivitas pemerintah mereka dalam melakukan program serti- fikasidan eco-labelling untuk perluasan pemasaran hasil produksi. Strategi peningkatanproduk. siperikananjuga dapat dilakukan melalui pemban- gunan industri pengolahan dancold storageuntuk memper- luas akses pemasaran dan peningkatan nilai tambah hasil produksi. Kondisi geografis yang sangat strategis serta berada dalam wilayah "jalur sutra" menjadikan Kepri sangat ideal untuk dijadikan sebagai corong pemasaran hasil produksi. Intensifnya pembangunan pelabuhan untuk mengurangi aktivitas perdagangan ditengah laut yang disertai dengan men- ingkatnya hasil tangkap sebagai dampak dari sikap tegas pemerintah terhadap aktifitas illegal fishing memberikan nilai positif terhadap peningkatan volume hasil produksi. Namun perlu disadari bahwa aktivitas penangkapan ikan yang berlebihanakan mengakibat- kan penurunan volume dan produktivitas sebuah wilayah perairan. Oleh karena itu, peralihan dari aktivitas tangkap ke sektor perikanan budidaya menjadi sebuah pilihan yang visioner dan strategis. Aktivitas produksi perikanan budidaya meliputi pengemban- gan komoditas ikan air tawar, air payau dan air laut. Dalam konteks maritim, potensi pengembangan berbagai komoditas, seperti Ikan kerapu Epinephelus spp, Ikan kakap putih Lates calcarifer, Udang Vannamei, rumput laut hingga komoditas lokal seperti siput gon ggong Strombus canarium. dingkis dan berbagai jenis ikan hiasmemiliki nilai ekonomis yang cukup besar. Untuk industri pengolahan, kita bisa mengambil contoh komoditas Ikan Kakap putih yanghasil olahannya berupa iillet dan fish sticksangat digemari masyarakat Eropa dan Amerika Serikat, atau produksi ikan kerapu dalam kondisi hidup yang menjadi santapan favorit masyarakat Hongkong, Singapura dan China.Tentu saja, potensi sektor perikanan budidaya tidak hanya terbatas pada produksi ikan tapi juga meliputi tumbuhan akuatik seperti rumput laut dan mikroalga. Selain sebagai bahan baku kosmetik, rumput laut juga dapat dimanfaatkan sebagai suplemen dalam bahan makanan, minuman dan industrifarmasi. Bahkan untuk mikoalga, dengan kandungan lemak atau minyak nabati yang tinggi. memiliki potensi yang cukupbesar sebagai penghasil energi alternatif biodiesel atau jenis biofuel lainnya.Publikasi tentang teknologi ini sudah banyak dilakukan dan juga telah diaplikasikan di beberapa negara termasuk Israel dan Amerika Serikat, sehingga Kepri dengan iklim (suhu dan kualitas air) serta topografi daerah yang sesuai juga dapat menjadi pionir untuk pengem- bangan teknologi ini. Pembangunan industri perikanan juga dapat menjadi pendorong bagi keberhasilan pembangunan sektor maritim lainnya, seperti industri wisata baharimelalui penyediaan hidangan kuliner yang khas dan berkualitas.Selain hal tersebut, dengan banyaknya titik pantai yang eksotis. keberagaman organisme akuatik bawah laut, hutan bakau serta ribuan pulau yang menyimpan pesona tersendiri semakin memperkuat akselera- si pembangunan wisata.Kondisi ini diharapkan dapat merubahirnage yang melekat sebagai kota transit menuju Singapula menjadi salah satu kotautama tujuan wisata. Seperti halnya efekbig push strategy.pen gelolaan wisata yang baikjuga akan berdampak positif terhadap perbaikan dan pertumbuhan sarana transportasi laut sebagai elemen penting dalam mendukung ekonomi berbasis- kan maritim.Beberapa titik c wilayah Provinsi Kepulauan Riau, seperti Batam dan Bintan, selain menjadi sentr transportasi antar pulau jugatelah berperan sebagai pintu masuk dan keluar bagi para turis domestik dan mancanegara.Bila dikaitkan dengan konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN dan juga wacana tol laut yang digaun kan oleh pemerintah pusat, perbaikan sarana transportas bernilai strategis dalam mewujudkan Provinsi Kepulauan Riau sebagai pin gerbang utama untuk meng- hubungkan berbagai aktivita ekonomi Indonesia dengan negara-negara tetangga. Pada akhirnya, optimalisas pembangunan sektor maritir tentu harus berbasiskan kepi knowledge dan technology. Keberadaan universitas dan berbagai lembaga pendidikan lainnya selain diharap\an mampu rnenjadi inkubator bagi lahirnya lulusan dengan tingkat keahlian dan kompe" tensi tinggi, juga diharapkar mampu berperan sebagai center of excellence untuk menghasilkan inovasi dan hasil riset yang adaptifdi bidangindustri maritim.Berbagai kerj asama riset dengan institusi luar negeri juga harus terus didukung, khususnya dalam memperkuat sektor industri galangan kapal (s hipy a r Q yang telah menjadi kebang- gaan bagi industri maritim d bumi melayu serta untuk mengantisipasi berbagai dampak climate change terhadap aktivitas dan kualit perairan.Sebagai masyaraka saya sangat berharap Kepu- lauan Riau nantinya dapat menjelma menjadi poros maritim dan berperan pentin dalam pembangunan bangsa Kepada para calon kepala daerah, tentu sangat diharap kan bahwa perbedaan ideolc politik tidak meniadi hamba untuk bekerjasama mewujuc kan peningkatan pembangur ekonomiberbasiskan maritin khususnya di bidang perikan an, wisata bahari dan transpt tasi, serla mampu memperkr economic valueproduksi lok dalam menghadapi impleme tasi Masyarakat Ekonomi ASEAN. *"'F

Upload: romi-novriadi

Post on 31-Jan-2016

41 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Progres pembangunan perikanan, khususnya sektor perikanan budidaya di wilayah Kepulauan Riau sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari meningkatnya sentra dan volume produksi melalui berbagai inovasi demonstration farm, pelatihan dan bantuan yang dikelola oleh pemerintah daerah untuk mendukung gairah produksi. Hanya saja untuk bisa bersaing dengan produksi negara lain, manajemen industri perikanan harus mulai memasukkan prinsip sustainability atau keberlanjutan dalam sistem produksi. Konsep sustainability tidak hanya terbatas kepada kontinuitas ketersediaan produk, namun lebih kepada hasil produksi yang (1) ramah lingkungan, dengan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap keberagaman ekosistem dan kualitas lingkungan, (2) berkelanjutan dalam bidang ekonomi dan (3) berkelanjutan dalam bidang sosial kemasyarakatan, baik melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat hingga kepada perluasan lapangan pekerjaan. Aplikasi konsep sustainability semakin diperlukan seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan kesadaran konsumen untuk mengkonsumsi produk yang aman, berkualitas dan tersertifikasi. Perubahan pola konsumsi ini tentu juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pengusaha mengingat para retailer besar hanya akan menyerap dan memasarkan produk yang tersertifikasi untuk memuaskan keinginan konsumen dimaksud. Oleh karena itu, calon kepala daerah diharapkan telah memiliki strategi untuk memediasi serta mewujudkan program sertifikasi terhadap hasil produksi perikanan. Kita dapat belajar dari Vietnam, dimana hasil produksi ikan patin dan produk perikanan lainnya mampu dengan mudah ditemui di berbagai retailer-retailer besar seperti Walmart di Amerika ataupun Colruyt dan Aldi di Eropa. Hal ini dapat terwujud sebagai dampak positif dari agresivitas pemerintah mereka dalam melakukan program sertifikasi dan eco-labelling untuk perluasan pemasaran hasil produksi.

TRANSCRIPT

Page 1: Kepri_Pilkada Dan Maritim

Romi NovriadiPeneliti bidang Perikanan

Budidaya

I SU maritim sepertinyaakan menjadi topik yangpaling seksi untuk

I dijadikan jargon politikpada pemilihan kepala

erah di Kepulauan Riau,lak hanya di tingkat Provinsiri juga mencakup pilkada dirgkat Kabupaten danrtamadya. Hal ini dapatmaklumi mengingat hampirtVo wllayah di bumi segan-ng lada ini merupakanilayah perairan dan memilikirtensi maritim yang sangatsar. Potensi maritim yangmiliki meliputiketersediaanmber daya alamnon hayatiperti minyak bumi, gas dan.sir laut, infrastruktur,labuhan, cluster industrilangan kapal, transportasi,isata bahari, hingga kepadartensi pengembanganmberdaya perikanan yangkup besar baik di sektor,rikanan tangkap maupun diktor perikanan budidaya. Isuaritim juga menjadi semakinas dengan tingginyaktivitas"politik di wilayahrut Cina Selatan.

ferkait dengan berbagaiaim tentang Laut Cina:latan, prinsip politik bebastif yang kita miliki denganlak memihak kepada salahtu kubu merupakan langkahrbaik untuk menjaga,damaian di wilayah perairani. Selain hal tersebut,,sepakatan bersama yangluang dalam United Nationstnvention on the Law ofthea (UNCLOS) dapatjadikan sebagai sandaranama dalam menjaga,daulatan bangsa.Tidak inginlibat lebih jauh denganrlitik, tentu tantangan

terbesar yang akan dihadapioleh para calon pemimpinkepala daerah di ProvinsiKepulauan Riau nantinyaadalah bagaimana mengopti-malisasikan potensi maritimyang dimiliki untuk peningka-tan kesejahteraan masyarakat-serta menjaga atau bahkanmeningkatkan prestasiyangtelah diraih di sektor maritimlainnya.Sejalan dengan visiIndonesia sebagai porosmaritim, maka beberapa sektorkhususnya pengembanganindustri perikanan, wisata dantransportasi menjadi topikpembahasan yang cukupmenarik.

Progres pembangunanperift anan, khususnya sektorperikanan budidaya di wilayahKepulauan Riau sudah cukupbaik.Hal ini terlihat darimeningkatnya sentra danvolume produksi melaluiberbagai inovasi demonstra-tion farm, pelatihan danbantuan yang dikelola olehpemerintah daerah untukmendukung gairah produksi.Hanya saja untuk bisa bersaingdengan produksi negara lain.manajemen industri perikananharus mulai memasukkanprinsip sustainabilityataukeberlanjutan dalam sistemproduksi. Konsep sustainabili-tytidak hanya terbatas kepadakontinuitas ketersediaanproduk, namun lebih kepadahasil produksi yang(l) ramahlingkungan,dengantidak {menimbulkan dampak negatifterhadap keberagamanekosistem dan kualitaslingkungatr, (2) berkelanjutandalam bidang ekonomi dan (3)berkelanj utan dalam bidangsosial kemasyarakatan,baikmelalui peningkatan kese-jahteraan masyarakat hinggakepada perluasan lapanganpekerj aan.Aplikasi konsepsus-tainabilitysemakin diperlukanseiring dengan meningkatnyatingkat pendidikan dankesadaran konsumen untukmengkonsumsi produk yangaman, berkualitas dantersertifikasi. Perubahan polakonsumsi initentujuga menjaditantangan tersendiri bagi parapengusaha mengingat pararetailer besar hanya akanmenyerap dan memasarkanproduk yang tersertifikasiuntuk memuaskan keinginankonsumen dimaksud. OIehkarena itu, calon kepala daerah

Kepri: Pilkada dan Maritindiharapkan telah memilikrstrategi untuk memediasi sefiamewujudkan programsertifikasi terhadap hasilproduksi perikanan.KJta dapatbelajar dari Vietnam, dimanahasil produksi ikan patin danproduk perikanan lain-nyamamBu dengan mudahditemui di berbagai retailer-retailer besar seperti Walmartdi Amerika ataupun Cohuytdan Aldi di Eropa. Hal inidapat terwujud sebagaidampak positif dari agresivitaspemerintah mereka dalammelakukan program serti-fikasidan eco-labelling untukperluasan pemasaran hasilproduksi.

Strategi peningkatanproduk.siperikananjuga dapatdilakukan melalui pemban-gunan industri pengolahandancold storageuntuk memper-luas akses pemasaran danpeningkatan nilai tambah hasilproduksi. Kondisi geografisyang sangat strategis sertaberada dalam wilayah "jalursutra" menjadikan Keprisangat ideal untuk dijadikansebagai corong pemasaranhasil produksi. Intensifnyapembangunan pelabuhanuntuk mengurangi aktivitasperdagangan ditengah lautyang disertai dengan men-ingkatnya hasil tangkapsebagai dampak dari sikaptegas pemerintah terhadapaktifitas illegal fishingmemberikan nilai positifterhadap peningkatan volumehasil produksi. Namun perludisadari bahwa aktivitaspenangkapan ikan yangberlebihanakan mengakibat-kan penurunan volume danproduktivitas sebuah wilayahperairan. Oleh karena itu,peralihan dari aktivitastangkap ke sektor perikananbudidaya menjadi sebuahpilihan yang visioner danstrategis.

Aktivitas produksi perikananbudidaya meliputi pengemban-gan komoditas ikan air tawar,air payau dan air laut. Dalamkonteks maritim, potensipengembangan berbagaikomoditas, seperti Ikan kerapuEpinephelus spp, Ikan kakapputih Lates calcarifer, UdangVannamei, rumput laut hinggakomoditas lokal seperti siputgon ggong Strombus canarium.dingkis dan berbagai jenis ikanhiasmemiliki nilai ekonomis

yang cukup besar. Untukindustri pengolahan, kita bisamengambil contoh komoditasIkan Kakap putih yanghasilolahannya berupa iillet danfish sticksangat digemarimasyarakat Eropa danAmerika Serikat, atauproduksi ikan kerapu dalamkondisi hidup yang menjadisantapan favorit masyarakatHongkong, Singapura danChina.Tentu saja, potensisektor perikanan budidayatidak hanya terbatas padaproduksi ikan tapi jugameliputi tumbuhan akuatikseperti rumput laut danmikroalga. Selain sebagaibahan baku kosmetik, rumputlaut juga dapat dimanfaatkansebagai suplemen dalam bahanmakanan, minuman danindustrifarmasi. Bahkan untukmikoalga, dengan kandunganlemak atau minyak nabatiyang tinggi. memiliki potensiyang cukupbesar sebagaipenghasil energi alternatifbiodiesel atau jenis biofuellainnya.Publikasi tentangteknologi ini sudah banyakdilakukan dan juga telahdiaplikasikan di beberapanegara termasuk Israel danAmerika Serikat, sehinggaKepri dengan iklim (suhu dankualitas air) serta topografidaerah yang sesuai juga dapatmenjadi pionir untuk pengem-bangan teknologi ini.

Pembangunan industriperikanan juga dapat menjadipendorong bagi keberhasilanpembangunan sektor maritimlainnya, seperti industri wisatabaharimelalui penyediaanhidangan kuliner yang khasdan berkualitas.Selain haltersebut, dengan banyaknyatitik pantai yang eksotis.keberagaman organismeakuatik bawah laut, hutanbakau serta ribuan pulau yangmenyimpan pesona tersendirisemakin memperkuat akselera-si pembangunanwisata.Kondisi ini diharapkandapat merubahirnage yangmelekat sebagai kota transitmenuju Singapula menjadisalah satu kotautama tujuanwisata. Seperti halnya efekbigpush strategy.pen gelolaanwisata yang baikjuga akanberdampak positif terhadapperbaikan dan pertumbuhansarana transportasi lautsebagai elemen penting dalammendukung ekonomi berbasis-

kan maritim.Beberapa titik c

wilayah Provinsi KepulauanRiau, seperti Batam danBintan, selain menjadi sentrtransportasi antar pulaujugatelah berperan sebagaipintu masuk dan keluar bagipara turis domestik danmancanegara.Bila dikaitkandengan konteks MasyarakatEkonomi ASEAN dan jugawacana tol laut yang digaunkan oleh pemerintah pusat,perbaikan sarana transportasbernilai strategis dalammewujudkan ProvinsiKepulauan Riau sebagai pingerbang utama untuk meng-hubungkan berbagai aktivitaekonomi Indonesia dengannegara-negara tetangga.

Pada akhirnya, optimalisaspembangunan sektor maritirtentu harus berbasiskan kepiknowledge dantechnology. Keberadaanuniversitas dan berbagailembaga pendidikan lainnyaselain diharap\an mampurnenjadi inkubator bagilahirnya lulusan dengantingkat keahlian dan kompe"tensi tinggi, juga diharapkarmampu berperan sebagaicenter of excellence untukmenghasilkan inovasi danhasil riset yang adaptifdibidangindustrimaritim.Berbagai kerj asamariset dengan institusi luarnegeri juga harus terusdidukung, khususnya dalammemperkuat sektor industrigalangan kapal (s hipy a r Qyang telah menjadi kebang-gaan bagi industri maritim dbumi melayu serta untukmengantisipasi berbagaidampak climate changeterhadap aktivitas dan kualitperairan.Sebagai masyarakasaya sangat berharap Kepu-lauan Riau nantinya dapatmenjelma menjadi porosmaritim dan berperan pentindalam pembangunan bangsaKepada para calon kepaladaerah, tentu sangat diharapkan bahwa perbedaan ideolcpolitik tidak meniadi hambauntuk bekerjasama mewujuckan peningkatan pembangurekonomiberbasiskan maritinkhususnya di bidang perikanan, wisata bahari dan transpttasi, serla mampu memperkreconomic valueproduksi lokdalam menghadapi implemetasi Masyarakat EkonomiASEAN. *"'F