kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

26
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM STUDY KEPEMIMPINAN

Upload: stia-amuntai

Post on 25-Jun-2015

6.738 views

Category:

Technology


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM STUDY KEPEMIMPINAN

Page 2: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

PENDEKATANTHE GREAT MAN THEORY/

THE TRAITS THEORY

Page 3: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

Dasar Teori

• Di pelopori para psikolog yang menaruh perhatian pada masalah kepribadian (human personality)

• Leadership = serangkaian sifat, ciri dan kualitas tertentu yg menjamin seorang pemimpin akan sukses di setiap situasi

• Seorang pemimpin akan sukses jika memiliki sifat dan ciri tertentu

• Tokoh-tokoh aliran : Ordway tead, George R Terry, Hendri Fayol, Chester I Barnard, Erwin Haskel Schell, dll

Page 4: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

METODOLOGI

Mengunakan metode Induksi1. Inventarisir sifat dan ciri orang-orang yg dianggap pemimpin2. Sifat dan ciri khas yang dimiliki oleh para pemimpin

diperbandingkan3. Sifat-sifat atau ciri-ciri tertentu yang selalu ada dan dimiliki

pemimpin berbeda dicatat dan dianggap sebagai sifat atau ciri esensial

4. Sifat atau ciri esensial tersebut di gunakan untuk menilai leadership seorang pemimpin atau pedoman untuk mengembangkan kader-kader pemimpin

Page 5: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

ORDWAY TEAD

1. Physical and nervous energy (energi jasmani dan rokhani)2. a sense af purpose an direction (orientasi mengenai sasaran dan tujuan)3. Enthusiasm4. Friendliness and affection (ramah tamah dan cinta kasih pada

sesamanya)5. Integrity (pribadi yang bulat)6. Technical mastery (kecakapan teknis)7. Decisiveness (tegas)8. Intelligence (cerdas)9. Teaching skill (pandai mengajar)10. Faith (keyakinan)

Page 6: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

GEORGE R TERRY1. Energy (energi mental dan physic)2. Emotional stability (stabilitas emosi)3. Knowledge of human relations (pengetahuan

mengenai human relations)4. Empathy (kemampuan memproyeksikan diri baik

mental maupun emosi pada posisi orang lain)5. Objectivity (objektif)6. Personal motivation (dorongan motivasi yang

keluar dari diri sendiri)7. Communicative skill (pantai berkomunikasi)8. Teaching ebility (kemampuan mengajar)9. Social skill (pandai bergaul)10. Technical competence (kemampuan tekhnis)

Page 7: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

KRITIK TERHADAP TEORI1. ASUMSI • Personality bukan pejumlahan dari sifat.• Tidak mungkin menjumlahkan seluruh sifat/ciri yg

seharusnya dimiliki seorang pemimpin, hanya akan menghasilkan “ideal type” yg sukar ditemukan.

2. METODOLOGI • Semua menggunakan metode induksi tetapi hasilnya

berbeda-beda karena tidak menjelaskan cara menentukan sample, jumlah sample dan waktu penyelidikan/pengamatan.

• Hanya mencari pola-pola sifat tetapi tidak menganalisanya.

Page 8: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

3. SIFAT/CIRI • Suatu sifat/ciri sering saling berkaitan dan sulit

dibedakan hingga sulit menyusun dan meneliti sifat/ciri tertentu.

• Tidak berhasil menentukan mana sifat/ciri terpenting dan tidak penting.

• Gagal membedakan mana sifat/ciri yg digunakan untuk mencapai sukses dan mana sifat/ciri yg digunakan utk mempertahankan kesuksesan tsb.

• Tidak memberi jawaban sifat/ciri esensial yg harus dimiliki dlm hubungan antar pemimpin

Page 9: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

Kesimpulan The Great Man Theory

• Terlepas dari berbagai kekurangan pendekatan ini para ilmuwan sepakat mengenai pentingnya human personality

• Seorang pemimpin harus memiliki kelebihan intelektual, kejiwaan/mental dan fisik

• Memang ada beberapa orang yang dilahirkan berbakat menjadi pemimpin namun keterampilan memimpin dapat dipelajari dan pada batas tertentu dapat ditumbuhkan

Page 10: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

Situational approach to leadership

Page 11: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

DASAR PENDEKATAN• Dipelopori oleh para sosiolog, anthropolog dan

sosial psikolog• Pendekatan ini tidak mempertumbuhkan teori

kepemimpinan tetapi berusaha mencari alat untuk memahami fenomena kepemimpinan

• Kelompok ini juga mengakui pentingnya human personality dan kelompok sebagai vareabel kepemimpinan

Page 12: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

SITUASI

• Situasi = Perpaduan tertentu antara faktor budaya, faktor manusia, bentuk-bentuk hubungan (asosiasi) proses hubungan-hubungan itu, faktor lingkungan dan faktor tujuan.

• Situasi dapat mempengaruhi perilaku dan munculnya sifat-sifat tertentu

• Situasi dapat mempengaruhi timbul, tumbuh dan jatuhnya pemimpin

Page 13: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

INDONESIA TAHUN 1965

Page 14: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

• Kepemimpinan seringkali dibentuk dan dihancurkan oleh lingkungan

• Pemimpin adalah orang yang mampu menguasai situasi

• Pemimpin akan jatuh jika tidak mampu menguasai situasi dan tidak memiliki kemampuan fleksiblitas untuk menyesuaikan diri

Page 15: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

INDONESIA TAHUN 1998

Page 16: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

• Situasi sosial adalah keseimbangan yang bergerak (moving equilibrium) yang menuntut kemampuan dan fleksiblitas tipe dan gaya kepemimpinan

• Situasi sosial bukan gejala terisolasi tetapi merupakan produk/hasil interaksi lingkungan dan orang-orang dalam kelompok

• Situasi selalu berada dalam situasi sosial yang lebih luas• Situasi selalu berada dalam antar hubungan dan

hubungan yang saling mempengaruhi (multiplicity of situations)

Page 17: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

LINGKUNGAN ESENSIAL ADMINISTRASI NEGARA ( John D Millet)

• LINGKUNGAN MASYARAKAT ( Perlu perubahan cepat dan moderat serta memperhatikan “the creative minority of a society”)

• LINGKUNGAN POLITIK (mampu mewujudkan public policy, responsif (govermental sense), political sense)

• LINGKUNGAN INSTITUSIONAL (mampu melihat organisasi secara menyeluruh, mampu mengambil keputusan, mampu mendelegasikan wewenang dan mampu menumbuhkan kesetiaan)

Page 18: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

FOLLOWER APPROACH TO LEADERSHIP

Page 19: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

• Pemimpin dan pengikut tidak dapat dipisahkan (the two sides of the same coin)

• Kepemimpinan dan kepengikutan adalah “twin born” dan “twin developed” (anak kembar yg lahir dan tumbuh bersama)

• Sikap pemimpin dan sikap pengikut saling mempengaruhi dan berkembang bersama

Page 20: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

Faktor Pendorong KepengikutanProf.DR.H Arifin Abdulrachman :1. Kepengikutan karena naluri dan nafsu2. Kepengikutan karena tradisi dan adat3. Kepengikutan karena agama dan budi nurani4. Kepengikutan karena rasio5. Kepengikutan karena peraturan hukumGeorge R Terry :6. Faktor yang sifatnya emosional7. Faktor yang sifatnya rasional8. Faktor yang sifatnya personality pemimpin

Page 21: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

Faktor yang sifatnya EMOSIONAL• Pemimpin mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi

orang lain (ability to inspire)• Pemimpin dianggap mengerti dan memehami mereka

sepenuhnya• Sanggup melaksanakan segala sesuatu yg bermanfaat bagi

pengikut (membantu dan melindungi)• Kondisi dan stamina fisik pemimpin• Kata-kata dan nada suara yang menarik• Dapat menimbulkan kesan yg baik dalam setiap pertemuan

Page 22: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

Faktor yang sifatnya RASIONAL

Pemimpin dapat mengemukakan motif-motif yang dapat mempengaruhi banyak pengikut, oleh karena motif-motif itu mencerminkan nilai-nilai penting yang ada dalam pikiran pengikut

Page 23: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

Faktor yang sifatnya PERSONALITY pemimpin

• Pemimpin dipandang memiliki sifat-sifat atau ciri-ciri dan keyakinan yang baik

• Personality pemimpin memberikan kesan bahwa ia adalah seorang yang mampu memahami dengan sebaik-baiknya kesulitan-kesulitan pengikut, simpati pada pengikut, dapat memberikan moral support serta dapat mencapai tujuan yang bermanfaat bagi pengikut.

Page 24: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

ECLECTIC APPROACH TO LEADERSHIP

Pemimpin

SituasiPengikut

Study kepemimpinan tidak lepas dari study tentang Pemimpin, Pengikut dan Situasi

Page 25: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

Douglas Mc Gregor(The human side of enterprise)

Kepemipinan adalah masalah hubungan (leadership is a relationship) dimana vareabel-vareabel utamanya adalah :

1. Sifat atau ciri Pemimpin2. Sikap, kebutuhan dan sifat perseorangan para Pengikut3. Karateristik organisasi, yang dapat dilihat dari

tujuannya, struktur dan sifat tugas pekerjaan yang dilaksanakan

4. Milieu sosial, ekonomi dan politik

Page 26: Kepemimpinan iii (pendekatan dalam studi kepemimpinan)

James J Cribbin(Effective Managerial Leadership)

Dimensi kepemimpinan manajerial :1. Personality dari leader manager2. Personality kelompok3. Situasi dan faktor organisasi