kendari pos edisi 3 desember 2011

12
Senin, 3 Januari 2011 http://www.kendarinews.com Harga Eceran Rp. 3.500,- T ahun 2010 baru saja berlalu. Kini, tahun 2011 sudah kita mulai dengan semangat dan harapan baru. Berbagai ekspektasi patut kita apungkan di tahun ini guna melakukan perbaikan dan pen- capaian prestasi di tahun yang baru ini. Di tahun 2010, banyak yang sudah kita capai, tetapi masih banyak juga peker- jaan rumah yang harus kita selesaikan guna tetap survive di tahun yangp penuh tantangan ini. Di dunia olahraga Sultra wajah suram begitu terasa mewarnai perjalan tahun 2010. Tanpa prestasi yang membanggakan, tanpa iven yang mem- buat kita dapat mengukur sejauh mana perkembangan dan kemajuan yang se- lama ini kita capai. Beberapa cata- tan yang penting menjadi perhatian kita di tahun 2010 silam, adalah makin merosotnya prestasi olahraga daerah ini. Kita tidak lagi terlihat di peta persaingan nasional. Be- berapa cabang olahraga yang selama ini mampu mengangkat nama Sultra di level nasional bahkan internasional kini tenggelam. Cabang olahraga dayung, kempo, karate dan atletik, merupakan cabang yang pernah men- catatkan prestasi di level nasional. Bahkan Sultra pernah jadi raja di cabang dayung. Tetapi kenyataan pahit harus kita terima di tahun 2010 silam, ketika Sultra hanya berada di posisi keempat perolehan medali pada Kejurnas dayung yang berlangsung di Riau. Ini benar-be- nar menjadi pukulan telak, bagi Sultra mengingat beberapa tahun silam kita san- gat dominan di cabang ini. Tak hanya di Wajah Suram Dunia Olahraga Sultra Hasanuddin Catatan Akhir Tahun Baca Suram di Hal 2 Fokus Bikin Anak BIASANYA, pengantin baru ingin lebih lama menik- mati waktu berdua sebelum dikaruniai momongan. Na- mun, tidak demikian halnya dengan Marcella Zalianty. Perempuan kelahiran Jakar- ta, 7 Maret 1980, yang baru menikah dengan pembalap nasional Ananda Mikola pada akhir November 2010 itu tak sabar ingin memiliki buah hati. Usia yang tak lagi muda membuat keinginan anak su- lung di antara tiga bersaudara itu untuk segera hamil kian menggebu. Apalagi, kehami- lan pada usia kepala tiga didu- ga lebih rentan atau berisiko. “Tahun 2011 saya berharap bisa punya keturunan. Priori- tas kami adalah berkeluarga,” ujarnya saat dijumpai di Ja- karta Selatan.(tia) Di Hongkong, ada grup dance yang seluruh personelnya adalah TKI (tenaga kerja Indonesia) yang merantau di negeri itu. Jadwal manggung mereka pun lumayan. Inilah laporan wartawan Jawa Pos M. Hilmi Setiawan yang baru datang dari sana. S etiap Minggu, gedung utama Queen Elizabeth Stadium di Hongkong di- padati TKI yang berlibur melepas penat. Gedung tersebut selalu penuh karena kerap menjadi tempat manggung artis- artis Indonesia. Minggu lalu (26/12), ketika Jawa Pos berada di sana, giliran Afgan yang meng- hibur para TKI. Penyanyi berwajah imut itu datang dalam acara peluncuran GoldREX hasil kerja sama Shinetown Tel- ecom dan ATM Bersama. Sebelum dihibur bintang utama, ribuan TKI yang memadati gedung uta- ma disuguhi berbagai atraksi pembuka. Misalnya, bela diri, teatrikal, dan dance. Nah, di antara tiga sajian pembuka terse- but, penampilan dance CK Funky Dancer cukup menyita perhatian. CK merupakan singkatan Cewek Krea- tif. Berbeda dari penampilan pembuka lainnya, personel CK Funky Dancer itu mampu membuat gedung menggema. Riuh tepuk tangan saling bersahutan. Jika penampilan lain menyuguhkan seniman-seniman berkulit putih dan ber- mata sedikit sipit, tidak demikian dengan penampilan CK Funky Dancer. Meski dibalut busana berwarna-warni, rata-rata kulit para personel CK Funky Dancer tampak terlihat lebih legam, cenderung cokelat. Mata mereka bulat. Benar. Mereka bukan orang kelahiran Hongkong. Mereka adalah orang asli Indonesia yang mengadu nasib di Hong- kong sebagai pembantu rumah tangga. Di sela-sela kesibukan bekerja sebagai pem- bantu, mereka masih bisa beraktivitas Para Pembantu Rumah Tangga di Hongkong Bentuk Grup Dance Baca grup dancE di Hal 7 Kadis Era Ridwan BAE Non Job Raha, KP Empat pejabat eselon dua era pemerin- tahan Ridwan BAE di Muna terpaksa ha- rus merayakan tahun baru (2011) dengan non job dan Widyaswara. Mereka adalah Kadis PU, Hasilmin Maani SH, Kepala BPMD, Drs La Ijazah, Kepala Badan Ke- tahanan Pangan, Ir Ali Badin, dan Kadis Nakertrans, Hasim Kontau SH. Hanya me- mang, nama yang terakhir ini tergolong masih diperhitugkan setelah dipercaya memangku tugas sebagai Widyaswara. Selain empat pejabat tersebut yang terkena mutasi, ada tiga pejabat lain yang di penghujung 2010 ini terkena pensiun. Mereka adalah, Asisten III Sanusi Dege, Kadis Pertanian, Ir Samuel Gasong dan Kepala Catatan Sipil, A Syamsul. Se- lebihnya, hanya dikenakan rolling dan pengukuhan dari pejabat sementara ke pejabat definitif. Sebagai pengganti, Bupati Muna, LM Baharuddin memper- cayakannya kepada orang yang dia ang- gap cakap dan profesional (selengkapnya lihat tabel). “Penataan birokrasi yang di- lakukan, menjadi agenda 100 hari kin- erjanya. Karena alasan tertentu, hingga memasuki 100 hari lebih belum tuntas dilakukan. Pertengahan Januari, akan kembali melakukan penataan,” kata dr LM Baharuddin. Pasangan Ir Malik Ditu itu mengungkapkan, untuk membawa Muna lebih baik sesuai dengan visi-mis- Baca kadiS di Hal 2 agus/kp Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan rata-rata pembantu rumah tangga yang membentuk grup dance di Hongkong. awaludin usa/kp Bupati Muna, LM Baharuddin saat melantik sejumlah pejabat eselon II, Jumat 31 Desember 2010. Tampak, salah seorang pejabat yang dilantik, menandatangani berita acara pelantikan. SELEBRITI

Upload: pt-media-kita-sejahtera

Post on 16-Mar-2016

250 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

e_paper kendari pos

TRANSCRIPT

Page 1: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

Senin, 3 Januari 2011 http://www.kendarinews.com Harga Eceran Rp. 3.500,-

Tahun 2010 baru saja berlalu. Kini,tahun 2011 sudah kita mulai dengan

semangat dan harapan baru. Berbagaiekspektasi patut kita apungkan di tahunini guna melakukan perbaikan dan pen-capaian prestasi di tahun yang baru ini.Di tahun 2010, banyak yang sudah kitacapai, tetapi masih banyak juga peker-jaan rumah yang harus kita selesaikanguna tetap survive di tahun yangp penuhtantangan ini. Di dunia olahraga Sultrawajah suram begitu terasa mewarnaiperjalan tahun 2010. Tanpa prestasi yang

membanggakan, tanpa iven yang mem-buat kita dapat mengukur sejauh manaperkembangan dan kemajuan yang se-lama ini kita capai.

Beberapa cata-tan yang pentingmenjadi perhatiankita di tahun 2010silam, adalah makinmerosotnya prestasiolahraga daerahini. Kita tidak lagi

terlihat di peta persaingan nasional. Be-berapa cabang olahraga yang selama ini

mampu mengangkatnama Sultra di levelnasional bahkaninternasional kinitenggelam.

Cabang olahragadayung, kempo,karate dan atletik, merupakan cabangyang pernah men-

catatkan prestasi di level nasional.Bahkan Sultra pernah jadi raja di cabangdayung. Tetapi kenyataan pahit haruskita terima di tahun 2010 silam, ketikaSultra hanya berada di posisi keempatperolehan medali pada Kejurnas dayungyang berlangsung di Riau. Ini benar-be-nar menjadi pukulan telak, bagi Sultramengingat beberapa tahun silam kita san-gat dominan di cabang ini. Tak hanya di

Wajah Suram Dunia Olahraga Sultra

Hasanuddin

CatatanAkhirTahun

Baca Suram di Hal 2

FokusBikinAnak

Biasanya, pengantinbaru ingin lebih lama menik-mati waktu berdua sebelumdikaruniai momongan. Na-mun, tidak demikian halnyadengan Marcella Zalianty.Perempuan kelahiran Jakar-ta, 7 Maret 1980, yang barumenikah dengan pembalapnasional Ananda Mikola padaakhir November 2010 itu taksabar ingin memiliki buahhati.

Usia yang tak lagi mudamembuat keinginan anak su-lung di antara tiga bersaudaraitu untuk segera hamil kianmenggebu. Apalagi, kehami-lan pada usia kepala tiga didu-ga lebih rentan atau berisiko.“Tahun 2011 saya berharapbisa punya keturunan. Priori-tas kami adalah berkeluarga,”ujarnya saat dijumpai di Ja-karta Selatan.(tia)

Di Hongkong, ada grup dance yangseluruh personelnya adalah TKI (tenaga

kerja Indonesia) yang merantau di negeriitu. Jadwal manggung mereka pun

lumayan. Inilah laporan wartawan JawaPos M. Hilmi Setiawan yang baru datang

dari sana.

Setiap Minggu, gedung utama QueenElizabeth Stadium di Hongkong di-

padati TKI yang berlibur melepas penat.Gedung tersebut selalu penuh karenakerap menjadi tempat manggung artis-artis Indonesia.

Minggu lalu (26/12), ketika Jawa Posberada di sana, giliran Afgan yang meng-hibur para TKI. Penyanyi berwajahimut itu datang dalam acara peluncuranGoldREX hasil kerja sama Shinetown Tel-ecom dan ATM Bersama.

Sebelum dihibur bintang utama,ribuan TKI yang memadati gedung uta-ma disuguhi berbagai atraksi pembuka.Misalnya, bela diri, teatrikal, dan dance.

Nah, di antara tiga sajian pembuka terse-but, penampilan dance CK Funky Dancercukup menyita perhatian.

CK merupakan singkatan Cewek Krea-tif. Berbeda dari penampilan pembukalainnya, personel CK Funky Dancer itumampu membuat gedung menggema.Riuh tepuk tangan saling bersahutan.

Jika penampilan lain menyuguhkanseniman-seniman berkulit putih dan ber-mata sedikit sipit, tidak demikian denganpenampilan CK Funky Dancer. Meskidibalut busana berwarna-warni, rata-ratakulit para personel CK Funky Dancertampak terlihat lebih legam, cenderungcokelat. Mata mereka bulat.

Benar. Mereka bukan orang kelahiranHongkong. Mereka adalah orang asliIndonesia yang mengadu nasib di Hong-kong sebagai pembantu rumah tangga. Disela-sela kesibukan bekerja sebagai pem-bantu, mereka masih bisa beraktivitas

Para Pembantu Rumah Tangga di Hongkong Bentuk Grup Dance

Baca grup dancE di Hal 7

Kadis Era Ridwan BAE Non JobRaha, KP

Empat pejabat eselon dua era pemerin-tahan Ridwan BAE di Muna terpaksa ha-rus merayakan tahun baru (2011) dengannon job dan Widyaswara. Mereka adalahKadis PU, Hasilmin Maani SH, KepalaBPMD, Drs La Ijazah, Kepala Badan Ke-tahanan Pangan, Ir Ali Badin, dan KadisNakertrans, Hasim Kontau SH. Hanya me-

mang, nama yang terakhir ini tergolongmasih diperhitugkan setelah dipercayamemangku tugas sebagai Widyaswara.

Selain empat pejabat tersebut yangterkena mutasi, ada tiga pejabat lain yangdi penghujung 2010 ini terkena pensiun.Mereka adalah, Asisten III Sanusi Dege,Kadis Pertanian, Ir Samuel Gasong danKepala Catatan Sipil, A Syamsul. Se-

lebihnya, hanya dikenakan rolling danpengukuhan dari pejabat sementarake pejabat definitif. Sebagai pengganti, Bupati Muna, LM Baharuddin memper-cayakannya kepada orang yang dia ang-gap cakap dan profesional (selengkapnyalihat tabel).

“Penataan birokrasi yang di-lakukan, menjadi agenda 100 hari kin-

erjanya. Karena alasan tertentu, hinggamemasuki 100 hari lebih belum tuntasdilakukan. Pertengahan Januari, akankembali melakukan penataan,” kata drLM Baharuddin. Pasangan Ir Malik Dituitu mengungkapkan, untuk membawaMuna lebih baik sesuai dengan visi-mis-

Baca kadiS di Hal 2

agus/kpPara Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan rata-rata pembantu rumah tangga yang membentukgrup dance di Hongkong.

awaludin usa/kpBupati Muna, LM Baharuddin saat melantik sejumlah pejabat eselon II, Jumat 31 Desember 2010. Tampak, salahseorang pejabat yang dilantik, menandatangani berita acara pelantikan.

selebriti

Page 2: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

2 Kendari Pos | Senin, 3 Januari 2011

level nasional, bahkan tim nasional dayung kita jugapernah menjadi penyumbang atlet terbesar. Tetapisayang saat ini, hal itu tinggal kenangan.

Beberapa pengurus cabang dayung yang pernah berd-iskusi dengan penulis sempat mengeluhkan mandegnyapembinaan cabang ini. Tidak ada lagi perhatian seriusdari pihak berwenang seperti KONI dan Pemprov. Bahkanpada iven Kejurnas lalu, kontingen Sultra nyaris tidakbisa kembali ke daerah lantaran kehabisan dana.

Kalau cabang dayung yang menjadi primadona me-dali emas di berbagai ajang nasional sudah seperti itu,bagaimana nasib cabang olahraga lain yang selama inimemang minim sentuhan. Saya ingat beberapa tahun si-lam, cabang tinju juga nyaris tak dapat kembali ke Sultrasetelah mengikuti Kejurnas di Manado. Bahkan manajerkontingen Sultra ketika itu harus mengemis ke GubernurSulut agar mendapat bantuan supaya bisa pulang.

Yang lebih memiriskan hati adalah, menjelang pelak-sanaan PON tahun 2012 mendatang, sampai saat ini kitabelum lagi punya persiapan. Ajang Pekan OlahragaProvinsi (Porprov) yang seharusnya menjadi barometerpembinaan cabang olahraga tak dapat digelar di tahun2010 silam. Padahal, ajang pra-kwalifikasi PON sudah di depan mata. Menurut informasi yang kami himpun,awal tahun ini beberapa cabang sudah akan menggelarPra-PON. Padahal lagi, ajang pra-PON sangat pentingkarena akan menjadi penentu lolos tidaknya setiap Ca-bor untuk berlaga di ajang PON.

Jadi pertanyaan kemudian adalah, apa tujuan Por-prov nanti. Apa yang dapat kita harapkan dari Poprovmendatang yang konon baru akan digelar pertenga-han tahun ini. Di saat banyak cabang olahraga sedangatau bahkan sudah selesai menggelar Pra-PON. Initentu sangat kita sesalkan karena, dana yang dibu-tuhkan untuk menggelar Porprov tentu tidak kecil,tetapi manfaat yang kita peroleh tidaklah sebanding.

Daerah lain sudah mempersiapkan timnya sejakdua atau bahkan tiga tahun lalu. Ajang Porprov di se-tiap daerah digelar hanya sebagai ajang uji coba bagisetiap Cabor yang akan ikut Pra-PON. Bandingkandengan kita yang menjadikan Porprov sebagai ajangseleksi. Ini tentu tidak masuk nalar kita. Prestasi tid-ak dapat diperoleh hanya dengan persiapan satu duabulan. Padahal daerah lain bersiap sejak beberapatahun silam. Banyak praktisi menyebutkan Porprovini memang tetap harus digelar meskipun orientas-inya sudah bergeser dari yang seharusnya orientasiprestasi ke arah lain yaitu gengsi daerah.

Inilah yang sering menjadikan olahraga kita takhanya di Sultra bahkan di level nasional pun sering-kali jadi korban. Olahraga kerapkali hanya dijadikanalat untuk mendongkrak popularitas kalangan terten-tu yang punya kepentingan tertentu pula. Akibat yangharus kita terima tentu akan sangat mengecewakan.

Dengan kondisi seperti ini tentu kita sadari adayang tidak benar dalam system pembinaan olahragakita. Tentu KONI Sultra sebagai induk cabang olahra-ga seharusnya melakukan introspeksi diri mengenaihal ini. Dimana letak kekeliruan itu sehingga dapatdilakukan perbaikan.

Dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas segenappraktisi olahraga daerah ini untuk dapat bangkitdari keterpurukan. Dibutuhkan suatu langkah yangluar biasa guna mengatasi keterpurukan yang sudahmenggurita seperti sekarang ini. Itu kalau kita maumenaikkan prestasi di ajang PON mendatang. Kalaucara pembinaan kita tetap stagnan seperti sekarang,maka hasil yang bakal kita peroleh di tahun 2011 danseterusnya bakal jalan di tempat.

Di tengah kegersangan prestasi itu untunglah masihada beberapa cabang yang memberikan harapan barudi tahun 2010 meskipun tidak terlalu cemerlang. Cabangsepakbola misalnya, meskipun sampai tahun ini belumdapat menempatkan wakilnya di Liga bergensi sekelasDivisi I, Divisi Utama bahkan Liga Super, namun tahun2010 ini sempat meramaikan dunia olahraga Sultradengan berbagai iven sepanjang tahun. Bahkan salahsatu klub sepakbola Sultra sukses menjadi runner-updi ajang turnamen Habibie Cup yang berlangsung Junisilam. Sultra hanya kalah bersaing dengan tuan rumahGasma Enrekang di final.

Cabang lain yang juga tetap memberikan hara-pan adalah sepak takraw puteri dan yang mengukirprestasi nasional dan cabang pencak silat juga masihmampu mengukir prestasi membanggakan. Namuncabang lain, masih belum mampu menunjukkan ke-majuan berarti.

Kita sadari bersama bahwa salah satu aspek ke-hidupan yang mampu mengangkat kebanggaan kitaterhadap daerah ini adalah olahraga. Namun sayang,perhatian yang diberikan tidak sebanding dengansetumpuk harapan yang dibebankan. Seringkaliolahraga dipandang sebelah mata untuk mengangkatharkat dan martabat daerah ini. Kita belum yakin be-nar bahwa olahraga dapat menjadi ajang pembinaankwalitas sumber daya manusia. Kita juga belum sepe-nuhnya percaya bahwa olahraga dapat membang-kitkan roda perekonomian daerah.

Padahal, wakil-wakil rakyat kita sudah meng-habiskan uang bermilyar-milyar rupiah untuk studibanding ke berbagai daerah. Tetapi kenapa pem-binaan olahraga daerah lain luput dari sasaran studibanding. Di tahun 2011 ini kita berharap orientasipara pemangku kebijakan bisa bergeser ke arah yanglebih menggembirakan dunia olahraga kita. Sehinggadi tahun 2011 ini, harapan dan espektasi tinggi meli-hat cabang olahraga berprestasi dapat terwujud. Se-moga. Salam Olahraga.

[email protected]

Suram...

inya, diperlukan tim (birokrasi) yangbaik. “Kita belum bisa bekerja denganbaik, kalau tim belum terbentuk,” sam-bungnya.

Nanti setelah tim terbentuk, lanjutPak Dokter, begitu Ia disapa, akanmelakukan rapat koordinasi yangdiikuti semua pimpinan SKPD, Ca-mat dan Lurah. Pertemuan khusustersebut, merupakan pencerahan un-tuk menyatukan mata rantai dalamupaya mencapai visi. Ia juga menging-katkan kepada pejabat eselon II yangbaru diangkat, agar saat masuk tugasmemahami tugas pokoknya. Karenasaat pembahasan RPJMD lalu, ban-yak pimpinan SKPD yang tidak meng-etahui tugas pokoknya. Bukan sajaitu, dokter meminta tidak boleh adapemilahan antara jabatan kering danbasah. “Jujur saja, kita selama ini me-lihat jabatan dari kering atau basah.Bukan karena tugas pokok, tapi men-cari pendapatan lain,” katanya.

Bupati Muna meminta agar semuapimpinan SKPD membangun kominika-si yang baik. Salah satunya dengan tidakmenggonta-ganti nomor telepon geng-

gam. Ia sering mengalami hambatanketika membutuhkan pimpinan SKPD,saat dihubungi nomornya tidak aktif.“Kalau ganti nomor HP, sampaikan kesaya,” ucapnya. SKPD, lanjut dia, ber-tugas sebagai bumpernya Bupati. Iaberharap masalah-masalah di masyar-akat dapat diselesaikan, tanpa harusdirinya yang turun tangan. “Saya telahmembuat statistik, setiap hari meneri-ma tamu 16 shif, semua masalah yangdikeluhkan. Seharusnya, masalah tidakperlu sampai ke atas (Bupati), tapi dapatdiselesaikan di SKPD. Kalau toh harusBupati yang menyelesaikan, sebaiknyaSKPD menginformasikan terlebih da-hulu, agar kita cari jalan keluarnya,”harapnya.

Dr LM Baharuddin juga mengin-gatkan kepada pejabat yang baru diang-kat. Ia tidak ingin mendengar keluhanada dana bantuan masyarakat yangselalu dipotong. Kalau dananya dipo-tong, program tersebut tidak akan ber-jalan maksimal dilapangan. Terakhir,Ia meminta agar mutasi tersebut, tidakdimaknai yang lain-lain. Di Muna san-gat sensitif, setiap pergantian jabatanselalu dimaknai lain. Dirinya berharap,pejabat yang dilantik hari ini adalahorang-orang yang terbaik.(awn)

Kadis...

Bupati Muna: Tak Ada Jabatan Basahatau Kering

Unaaha, KPSeorang pengusaha konstruksi yang

tergabung dalam Gapensi Unaahadengan “bendera” CR Eka Dharmamelakukan protes atas hasil tenderdua paket proyek talud dan penahangelombang senilai Rp 1,7 Miliar lebih.Kontraktor bernama Albertus Patulakitu mengaku akan melakukan sangga-han atas pengumuman tender yang dianilai sarat dengan kolusi. “Setelah kitapelajari, perusahaan yang dimenakanternyata syarat-syarat administrasipendukungnya banyak yang tidak be-nar. Ada juga yang direkayasa,” tuturAlbert, kemarin.

Kepada wartawan, Direktur CV EkaDharma ini meminta agar panitia dandokumen tender masing-masing pe-rusahaan penawar diselidiki, jika per-lu, dimasukkan diranah hukum. Diamengaku, proyek ini adalah gaweanBadan Penanggulangan BencanaAlam (BPBA) Konawe. Khusus Alber-tus Patulak, ia mengaku memasukkanpenawaran di dua paket pekerjaanmasing-masing Paket I dan IV yangkedua-duanya merupakan pekerjaantalud dan penahan gelombang yanglokasinya di wilayah LalonggasuMeeto. “Standar prosedur kami sudahlakukan. Penawaran yang kami ajukanrangking dua di paket I dan rangkingtiga di paket IV. Dukungan alat, kamipunya sendiri. Beda dengan orang lain

yang hanya atas nama. Kami sudahbolak-balik seluruh dokumen perusa-haan yang dimenangkan panitia, kes-impulan kami, tender ini sarat dengankolusi dan nepotisme,” tuturnya.

Karena itu, ia meminta panitia men-injau kembali keputusannya, denganmemanfaatkan waktu sanggah yangditetapkan. “Pemasukan penawarandalam proyek ini dilakukan tanggal 23Desember, pengumuman pemenang tang-gal 1 Januari. Saya tahu, apakah tanggalitu dibenarkan atau tidak, yang pasti, ituadalah tanggal merah,” terang Albertussambil menambahkan bahwa Ketua Pan-itia atas nama Hasan maupun SekretarisPanitia atas nama Agus untuk saat inisangat sulit dihubungi via ponselnya.

Wartawan koran ini mencoba men-ghubungi Ketua Panitia Tender atasnama Hasan di nomor HP yang biasadihubungi ternyata memberikan nadasibuk. Demikian pula Sekretaris Pani-tia, Agus ketika dihubungi juga tidakaktif.

Kontraktor lain yang ikut menawarsalah satu dari 13 paket yang ditenderbahkan lebih berat lagi permintaan-nya. Dia yakin, komplain terhadappanitia tidak akan memberikan hasilapa-apa selain menjalankan keputu-san awal. Karena itu, ia minta aparathukum turun tangan untuk menanga-ni masalah ini. “Kami siap jika dimin-tai keterangan,” katanya.(cr2/ong)

Tender di BPBAKonawe DinilaiSarat Kolusi

Jakarta, KPTerdakwa kasus mafia pajak Gayus

Halomoan Tambunan bakal menyam-paikan pembelaannya atas tuntutanhukuman 20 tahun penjara dari jaksapenuntut umum. Hari ini, Pengadi-lan Negeri Jakarta Selatan kembalimenggelar sidang lanjutan kasus Gay-

us dengan agenda pembacaan pleidoi(pembelaan).

Sadly Hasibuan, salah seorang kua-sa hukum Gayus mengungkapkan,pihaknya telah siap dengan nota pem-belaan setebal 140 halaman. “(Pleidoi)

Kuasa Hukum UngkitAsal Uang Gayus

Baca kuasa di Hal 7

Page 3: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

Senin, 3 Januari 2011 3

Di tahun 2010 , Panin Banktercatat sebagai lembaga keuan-gan yang membukukan penyalu-

ran kredit terbesar dari seluruhbank swasta nasional yang ada diSultra. Dibalik semua itu tentunya

terdapat orang-orang yangberjuang keras untuk mewujud-

kannya. Yonatan Kondorura yangmenjabat Manager bisnis, Erwin

sebagai Head marketing dan Muh.Ismail Sukri AO Konsumer adalah

nama-nama dibalik suksestersebut. Seperti apa kiprah parabankir menjalani pekerjaannya?

Sulis Setiarini, Kendari

SAAT ini masih banyak nasabahyang belum paham akan arti bank.Dalam pemikiran mereka, bank ituhanya jadi tempat menyimpan uangdan meminjam dana. Fungsi lain-nya, semisal alat transaksi keuan-gan dan sejumlah tekhnologi belumdipahami. Padahal perbankan mem-berikan fasilitas kemudahan baginasabah. Makanya bagi Yonatanmewujudkan sebuah target menjadihal penting.

Sebagai Manager Bisnis PaninBank Kendari, setiap awal tahunbersama tim lainnya menyusunstrategi. Tapi bagi Yonatan, mem-berikan kredit, lalu nasabah mem-bayar lancar hingga jangka waktupelunasan bukanlah target utama.Tapi target itu tercapai bila nasabahyang dibina lebih maju dan

berkembang. Maju dalam hal bisnis,maupun maju dalam pemahamanmenggunakan fasilitas perbankan.

“Ada rasa senang bila nasabah yangdahulu cuek, tapi sekarang merekasudah total menggunakan fasilitasbank. Misalkan dulu mereka lebihsenang menyimpan dana di tas yangdibawa kemana-mana, tapi saat inisudah menggunakan fasilitas ATM.Mengedukasi mereka juga tidak gam-pang, butuh kesabaran dan ketela-tenan,” ujar bapak satu anak ini.

Dalam memberikan kredit ternya-ta juga tidak mulus, karateristik se-tiap orang tidaklah sama. Ada yangcepat paham, ada juga yang ribetdengan banyak pertimbangan. Dica-ci banyak orang pun sudah menjadimakanan Yonatan. Maklum bankiryang satu ini memulai karirnya se-jak tahun 1998 di sebuah bank swas-ta di kota ini juga. Dalam mensurveinasabah untuk pemberikan kredititu, versi Yonatan merupakan halpaling hati-hati, karena disitulah ti-tik keberhasilan sebuah bank dannasabah dimulai. Terkadang adanasabah yang memaksakan dirinyauntuk memperoleh pinjaman sesuaidengan nilai jaminan. Padahal bu-kan itu yang menjadi orentasi utamapenentuan kredit, tapi kemajuansebuah usaha dan prospeknya yangmenjadi prioritas besarnya jumlahdana yang bisa dicairkan. ‘’Itu kare-na fungsi sebuah bank menfasilitasisebuah usaha untuk menjadi lebihbaik. Bukan hanya sekadar men-

yalurkan uang dan dibayar tibawaktunya,’’ jelasnya.

Memang kata Yonatan, bank harusmenjaga agar tidak terjadi kemace-tan, tapi sebenarnya semua itu meru-pakan proses. Seorang nasabah itubila sudah dianggap mitra merekaakan sangat patuh. Bahkan bankbukan hanya menjadi tempat meny-impan atau meminjam, tapi juga in-tervensi dalam hal managemen usa-ha. Itu lantaran nasabah harus jujurdalam hal keuangan terhadap bankyang bersangkutan. “Ada nasabahkami yang macet, karena sebuah ben-cana. Kami pantau, kami bantubagaimana solusinya. Ternyatamasih ada aset lain yang bisa dijualuntuk menutupi usahanya yangnyaris kolaps itu. Malah yang ber-sangkutan meminta kami memban-tu proses penjualan, mereka menga-

nggap kami keluarga. Akhirnya us-aha mereka tetap lancar, tidak adaproses pelelangan aset, dan proseskredit masih berlangsung hingga saatini,” ujar pria yang sudah menjadibankir di tiga lembaga perbankan diKendari ini.

Itulah yang selalu diedukasi Yona-tan kepada sejumlah yuniornya, agarpemberian kredit bukanlah hal uta-ma, tapi menjalin kemitraan itu yangdijadikan prioritas. Karena bila kemi-traan bagus dengan sendirinya pem-biayaan akan terus berlangsung, ke-mudian bila hasilnya bagus, itu akanmenjadi sebuah promosi dari orangyang satu ke orang lainnya. “Bungabank itu bukan masalah, berapapunasalkan pelayanan memuaskan dannasabah merasa nyaman, merekatidak akan lari dan tetap menjadi mitrakita,” ujar Alumnus Faperta Unhalu

jurusan Sosek tahun 1997.Ada juga Erwin, Head marketing

Panin Bank Kendari. Baginya ke-berhasilan seorang nasabah adalahsebuah kepuasan. Karena nasabahyang sukses itu akan menjadi iconbank. Merekalah yang akan mem-promosikan ke orang lain untukmenggunakan fasilitas bank dimak-sud. Untuk itu Erwin selalu menyeru-kan kepada teamnya untuk tidakmengecewakan nasabah. “Kalau adanasabah yang komplain bagi sayaitu sebuah kesalahan, dan bagaima-na caranya kami pegawai bank un-tuk mengembalikan kepercayaanitu,” ujar pria yang sudah menitikarir di perbankan sejak tahun 2000.

Target Erwin sendiri sebagaibankir yakni sebisa mungkin mene-kan NPL (non performing loan) ataukemacetan. Karena dari kemacetan

dinilai sehat dan tidaknya sebuahbank. Dengan menjadikan nasabahmitra, mereka akan sungkan untuktidak membayar cicilannya. “Untukmencapai semua itu sudah pasti haruskerja keras, rajin mendatangi mere-ka. Mengecek keberadaan merekasecara berkala. Saya yakin tidak akanada kemacetan, karena kita selalutahu kondisi keuangan mereka,” pa-par alumnus STIM NITRO Makassar.

Demikian AO Konsumer,Muh.Ismail Sukri. Meskipun masihdua tahun terjun di dunia perban-kan, tapi dia juga memiliki pengala-man menarik. Sesuai tupoksinya se-bagai koordinator atau dikenal den-gan Acount officer itu harus pandaimerayu. Apalagi yang dikelolanyamasalah kredit kepemilihan peru-mahan dan kendaraan. Setidaknyadia harus bisa mencari sasaran. “Mey-akinkan seorang nasabah untuk per-caya kepada produk kita itu bukanhal yang mudah,” kata lajang kela-hiran 1984 ini.

Pria yang selalu tampil rapi ini,orientasinya sudah pasti bisa men-capai penetapan target. Semua itutentu melalui proses kerja kerasbersama tim. Walaupun semua itutentunya tidak bisa mulus, melaluibanyak rintangan. “Alhamdulillahtahun ini target kami dalam kreditkepemilikan rumah tercapai. Semuaitu kami kerjakan bersama tim. Hara-pan saya dan tiam di tahun 2011prestasi tersebut lebih meningkatlagi,” pungkasnya (*/awl)

Yonatan Kondorura Erwin Muh. Ismail Sukri

Kiat Para Bankir Menggaet Nasabah (1-Bersambung)

Pemberian Kredit untuk Menjalin Kemitraan

Kendari, KPJika tak ada aral melintang,

14 Januari nanti, Gubernur NurAlam akan memaparkan pro-gram kawasan industri pertam-bangan Sultra ke Presiden Susi-lo Bambang Yudhoyono.

Menurut Gubernur, pema-paran tersebut merupakan pe-luang terbesar Sultra untukmeningkatkan pendapatan aslidaerah dari sektor pertamban-gan. Pasalnya jika disetujuipresiden, maka Pemprov bisamengambil kebijakan khusus

mengenai pertambangan diBumi Anoa. “Yang akan papar-kan itu Sultra dan Papua. Han-ya dua daerah, tapi hanya Sul-tra yang tentang kawasan in-dustri pertambangan,” teranggubernur.

Dalam pemaparan tersebutungkapnya, ia akan menge-mukakan secara gamblangmengenai potensi dan kendalayang tengah dihadapi. “Kitaakan kemukakan permasalah-an, peluangnya dan tantangan-nya. Permasalahan ini akan kitasampaikan. Termasuk kebija-kan khusus yang berkaitandengan regulasi,” imbuhnya.

Rencana pengembangan ka-wasan pertambangan Sultra

mulai ditanggapi presiden ke-tika transit di bandara Haluo-leo dari Papua. Saat itu pres-iden memberikan dukunganpenuh termasuk memberikanbeberapa pertimbangan ran-cangan kawasannya. Tapi gu-bernur akhirnya menetapkantipe kawasan pertambangankhusus ketimbang sistem klus-ter atau kawasan ekonomikhusus berbasis pertamban-gan.

Dalam pemaparan itu, guber-nur akan lebih meminta duku-ngan kebijakan dari presiden.Untuk masalah teknisnya, akandibahas bersama antara Pem-prov dengan kementerian ter-kait. “Kita tidak membahas tek-nis, yang kita bahas kebijakan-nya. Masalah teknis akan kitabicarakan nanti dengan kemen-terian terkait dengan Pem-prov,” tandasnya. (cr2)

Pertambangan Sultra Butuh Kebijakan Khusus

Kendari, KPDitengah usaha Pemprov

Sultra mewujudkan kawasanindustri pertambangan, mun-cul keraguan terhadap kontri-busi perusahaan-perusahaanyang melakukan penamban-gan. Salah satunya adalah PTPanca Logam Makmur yangmelakukan penambanganemas di Bombana. Bahkan pe-rusahaan tersebut diduga meng-gunakan mercury.

Adalah Ketua MPW Pemuda

Pancasila, Abdul Hasan Mbouyang mengungkapkannya ke-marin. Anggota DPRD Sultraitu memastikan bila peng-gunaan mercury diketahuinyadari beberapa rekannya sejakNovember 2010. Mulanya iameragukan dan melakukanpendalaman monitoring dilapangan. Hasil temuannya,Panca Logam menambangmenggunakan sebuah mesindengan ukuran besar. Mesintersebut bila digunakan men-dulang menghasilkan banyakemas dan mesin tersebut han-ya bisa dioperasikan bila meng-gunakan cairan mercury.“Kami menduga ada peng-

gunaan mercury. Bukti kamilengkap, makanya kami beraniberbicara karena memilikibukti-bukti konkrit,” terangHasan Mbou.

Tentu saja penggunaan mer-cury pasti membahayakanlingkungan dan masyarakat diBombana. Bila dibiarkandalam kurun waktu lima tahunke depan, masyarakat sekitarakan lumpuh akibat bahayan-ya mercury. “Saya memintaPemprov Sultra maupun pemk-ab Bombana serta pihak terkaitsegera melakukan sidak di pe-rusahaan tersebut dan PT Pan-ca Logam harus berhenti be-raktivitas karena hal itu akan

merusak generasi dan mem-bahayakan lingkungan di Bom-bana. Kami tidak mau hal ituterjadi,” paparnya.

Versi Hasan Mbou , sejak PTPanca Logam eksis di Bombanadan melakukan penambangan,tidak memberikan kontribusilebih pada daerah. Itu katanyaterlihat dari laporan APBD diBombana yang mengalami penu-runan. Bahkan adanya penam-bangan emas di Bombana, saatini mengancam tenggelamnyabeberapa pulau di daerah terse-but. “Seperti yang kita lihat,gunungnya sudah dikeruk, sep-erti apa yang saya katakan satutahun yang lalu, akan membahay-

akan lingkungan. Benar adanya,beberapa waktu lalu terjadi ban-jir dilokasi tersebut. Sudah saat-nya pemerintah memikirkan se-mua itu,” ujarnya.

Lebih jauh Hasan Mbou men-gatakan, bila sejumlahkaryawan di PT Panca Logamsudah banyak yang keluar. Halitu membuktikan bila perusa-haan tersebut tidak memilikikontribusi optimal pada daer-ah sehingga pemerintah sudahharus memikirkan dan melaku-kan penertiban atas penam-bangan yang saat ini dilaku-kan. “Sekali lagi saya mintapemerintah untuk memberhen-tikan aktivitas panca logamdengan melakukan sidak dipe-rusahaan itu,” pungkasnya.

Humas PT Panca Logam Mak-mur, Beny Sulaiman yang di-hubungi memastikan bila dug-aan menggunakan mercury takbenar. Pihaknya selama inimendulang tidak meng-

gunakan peralatan mesin, apala-gi menggunakan cairan kimiaberupa mercury yang sudahpasti membahayakan lingkun-gan dan masyarakat. “Kamimendulang menggunakan caratradisional. Pernah ada sebuahLSM mendatangi kami danmengatakan kalau kami meng-gunakan mercury. Saat itu kamipersilahkan mereka melaku-kan pengecekan dan pengujian,dan hasilnya nihil. Jadi sekalilagi isu itu tidak benar adanya,kami tidak pernah meng-gunakan bahan kimia mercu-ry,” tegas Beni.

Bagaimana kontribusi padadaerah setempat? Melalui pe-san singkat Beny meminta un-tuk mengecek langsung kePemkab Bombana. (lis/awl)

Siap Dipersentasekan14 Januari di Hadapan Presiden

Kontribusi PT Panca Logam DiragukanHasan Mbou Duga AdanyaPenggunaan Mercury

EKO/DOK/KP

Gubernur Nur Alam saat meninjau lokasi tambang nikel diKonsel, beberapa waktu lalu. Potensi tambang Sultracukup menjanjikan hingga membuat Pemprov memintaaturan khusus untuk mengaturnya.

Abdul Hasan Mbou

Muamalat Lebarkan Unit Usaha

Kendari, KPMemasuki tahun 2011, Bank Muamalat

Indonesia (BMI) Kendari, membuka duajaringan baru. Satu unit berada di wua-wuadan satu unit lagi ada di kota lama, tepatnyadi Jalan Ir Soekarno. Kedua unit tersebut,diharapkan dapat mempermudah pelayan-an nasabah yang berada di wilayah seki-tarnya.

Manager Operasional BMI Kendari, Ab-dul Rahman Muhammad menjelaskan, bilanasabah di Kendari semain banyak. Selamaini Kendari hanya dilayani satu kantor in-duk, yakni di seputaran Mandonga, sehing-ga adanya dua unit tersebut nasabah cukupdilayani di kantor unit terdekat.”Pelayananyang diberikan di dua kantor unit itu samadengan kantor induk. Bahkan kantor barujuga memiliki fasilitas mesin ATM masing-masing. Keduanya sudah beroperasi,” ter-angnya kemarin.

Dengan hadirnya dua unit kantor baru,kini BMI di Sultra menjadi enam unit. Rin-ciannya masing-masing satu unit di Kolaka,Baubau, Konawe, Unaaha, Bombana dandua di Kendari plus satu kantor induk. Kedepan, BMI juga akan membuka cabang lagidi Wakatobi dengan harapan eksis di pulau

yang terkenal dengan surga bawah laut itu.Rahman sempat menjelaskan tentang kon-

disi BMI saat ini yang terus mengalami pen-ingkatan. Penyaluran pembiayaan maupunperolehan dana pihak ke tiga (DPK) melam-paui target yang ditetapkan pusat denganpenyerapan pembiayaan sekitar 80 persen.Rinciannya pembiayaan hingga 30 Desem-ber 2010 telah mencapai Rp 190 miliar daritarget Rp 150 miliar. Kemudian pembiayaanmencapai Rp 243 miliar dari target Rp 230miliar. Lalu kemacetan atau non performingfinancing (NPF) mendekati dua persen danaset sudah mencapai Rp 300 miliar. “Labakami tahun ini juga melebihi target yangditetapkan pusat,” papar Rahman.

Dari total pembiayaan di Sultra, 90 persenadalah sektor UMKM termasuk kredit kon-sumtif untuk produk kepemilian peruma-kan syariah (KPRS). Soal DPK dari sejum-lah nasabah melalui sejumlah produk tabun-gan, diantaranya tabungan haji Arafah, yangmana masyarakat Kendari saat ini sudahbanyak yang menggunakannya. Tabunganhaji ini, memudahkan para calon jamaahhaji. Mereka cukup mendaftar dan menye-torkan dana sebesar Rp 1,5 juta dan BMIakan memberikan porsi haji, dengan meng-gunakan dana talangan (Al-Qardh). “Jadisaat jamaah sudah bisa melunasi ONH, kur-si sudah tersedia, tidak harus menunggulama lagi,” pungkas Rahman. (lis/awl)

Hadir di Wuawuadan Kota Lama

Kendari, KPDemi meningkatkan mutu pe-

layanan dibidang sarana tran-portasi udara, Taruna Travel kinihadir. Salah satu tempat penjua-lan tiket pesawat itu terletak diJalan Ahmad Yani, persis depanPGSD Wuawua Kendari.

Kepala travel Taruna, Muha-mad Paisal mengungkapkan,peningkatan minat konsumenmelakukan kunjungan meng-gunakan jasa pesawat merupa-kan alasan utama sehingga den-gan hadirnya Travel Taruna bisamemberikan kontribusi positif

bagi pelayanan masyarakat.“Sangat banyak relasi maupunkeluarga saat pembelian tiketmenghubungi kami, sehinggakami berinisiatif membuat se-buah travel. Disamping itu, sayajuga kerap bepergian keluarprovinsi. Toh kalau ada travel

sendiri bisa lebihmudah,”Ujarnya saat acarasyukuran dikediamanya.

Rencananya mulai hari iniTaruna Travel mulai beropera-si dan akan memberikan pelay-anan terbaik setiap konsumenluar maupun daerah Sultra. (p4)

Travel Taruna Resmi Beroperasi

Jakarta, KPRencana pemerintah mem-

berikan paket insentif berupatax holiday dinilai kurang tepat.Sebab, kebijakan tax holidaytidak bisa menjamin masuknyainvestasi.

Ekonom Universitas GadjahMada (UGM) Anggito Abimanyumengatakan, pemerintah seharus-nya tidak perlu terlalu getol mem-berikan tax holiday. “Selain tidakterlalu berpengaruh pada ma-suknya investasi, insentif pajakjuga tidak memberikan hasil sig-nifikan,” ujarnya saat ditemui diKantor Kementerian Koordina-tor Perekonomian, pekan lalu.

Bahkan, berdasar pengalamansaat menjabat sebagai kepala

Badan Kebijakan Fiskal (BKF)Kementerian Keuangan, Anggi-to menyebut insentif pajak yangdiberikan pemerintah tak bany-ak membantu. “Insentif sektorpajak hanya mampu menaikkan1 persen investasi,” katanya.

Menurut Anggito, tax holidaybukan instrumen utama maupunfaktor pendorong untuk men-ingkatkan investasi. “Karena itu,kenapa (pemerintah) harus men-curahkan perhatian pada sesuatuyang tidak signifikan. Mungkinada hal lain yang justru lebihpenting tapi malah tidak menda-patkan perhatian,” ujarnya.

Anggito menyebut, para pen-gusaha umumnya menganggapvariabel lain di luar sektor per-

pajakan seperti kebijakan, pel-ayanan, infrastruktur, dan tena-ga kerja, justru memberikanpengaruh lebih tinggi pada in-vestasi. “Pengusaha justru mem-pertimbangkan keputusan in-vestasi berdasar kepada regula-si bidang administrasi, keterse-diaan infrastruktur, dan pem-bayaran bunga,” terangnya.

Selain itu, pemberian insentiftax holiday tidak memiliki payunghukum di Indonesia. Sebab, atu-ran mengenai tax holiday tidakmasuk dalam UU Pajak maupunUU Penanaman Modal. Karena itu,lanjut Anggito, dia mengusulkanagar pemerintah memperluas cak-upan Peraturan Pemerintah (PP)No 62/2008 tentang Fasilitas Pajak

Penghasilan (PPh) untuk Penana-man Modal di Bidang-Bidang Usa-ha Tertentu dan atau Daerah-Daer-ah Tertentu.”Perluasan bisa di-lakukan dengan menambah caku-pan sektor serta penyederhanaanprosedur kajian dan keputusan,”ujarnya.

Bahkan, pemberian tax holidayyang berupa pembebasan pajakuntuk masa tertentu, sejujurnyatidak memberi banyak manfaatbagi pengusaha. Sebab, dalamaturan perpajakan pun, pengusa-ha tidak dipungut pajak jikamasih mengalami kerugian diawal usahanya. “Kita tidak perlutax holiday, dengan perbaikan PP62 sudah cukup menarik investa-si,” katanya. (jpnn/awl)

Tax Holiday Tak Jamin Investasi

Page 4: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

7 Kendari Pos | Senin, 3 Januari 2011

dan berkreasi dengan memben-tuk grup dance.

Ketika beraksi, gerakan tari-an CK Funky Dancer masih ter-lihat kaku. Bahkan, terkadangtampak beberapa personel tid-ak kompak bermain. Tapi, halitu tidak berpengaruh. RibuanTKI tetap mengelu-elukanpenampilan CK Funky Dancer.Di sinilah kedekatan kebang-saan berada di atas objektivitaspenilaian seni tari.

Kitri Handayani, salah se-orang personel CK FunkyDancer, menyatakan sangatpuas atas penampilannya hariitu. “Saya puas karena bisatampil di panggung besar,”ungkap TKI asal Ngawi, JawaTimur, tersebut. Saat menjadibintang pembuka konser Afganitu, CK Funky Dancer bermaindi panggung berukuran sekitar10 x 5 meter.

Lajang yang akrab disapaUnyil tersebut menceritakan,CK Funky Dancer dibentukpada 26 September 2006. Saatitu, cikal bakal pendirian tidakdilandasi alasan tak banyakn-ya TKI yang pandai berjoget diHongkong. Sebaliknya, pendir-ian CK Funky Dancer merupa-kan upaya untuk mengentas se-bagian TKI yang terjerumus kedunia kelam kehidupan urbandi Hongkong.

Tanpa malu, Kitri mengung-kapkan, sebelum CK FunkyDancer lahir, dirinya menjadipecandu pil koplo dan ses-ekali mengonsumsi sabu-sabu.“Minggu kan libur. Nah, itusaat saya beraksi (mengonsum-si narkoba, Red),” tegas perem-puan yang menjadi TKI sejak

2004 itu. Kitri masih ingat saat dir-

inya teler karena pengaruhnarkoba. Dia sering tidur dikolong-kolong jembatan ataudi sela-sela gedung bertingkat.Saat itu, ungkap dia, dirinyamenyebut pola hidupnya benar-benar nggilani (menjijikkan).

Sri Weni, personel CK FunkyDancer lainnya, menjelaskan,selain terjerumus ke narkoba,kehidupan dirinya dan beberapapersonel lainnya saat itu tidakbisa dilepaskan dari diskotekserta budaya berbelanja me-wah. Dalam sehari, ketika ber-libur, perempuan 29 tahun asalLampung tersebut bisa meng-habiskan HKD 300 (sekitar Rp330 ribu, kurs HKD 1 = Rp 1.100)sampai HKD 500. Padahal saatitu gaji mereka hanya berkisarHKD 2.000 per bulan.

“Sebenarnya kami inginberubah,” tegas Weni. Tapi,waktu itu dia tidak tahu carauntuk berubah. Untunglah,saat itu pada minggu akhirSeptember 2006, Dea Apriliamuncul dengan gagasan ce-merlang.

Ketika itu, kemunculan TKIasal Malang tersebut benar-be-nar seperti dewa penyelamat.Aprilia mengumpulkan TKI-TKI di sekitarnya yang sudahterjerumus ke narkoba dangaya hidup bermewah-mewah.“Saya benar-benar trenyuh,”papar Aprilia.

Dia trenyuh karena melihatsaudara-saudaranya sesamaTKI sudah lupa dengan tujuanutama mereka di Hongkong.“Di sini kami berangkat untukmencari uang, tidak mengham-bur-hamburkan uang,” tegasperempuan yang akrab disapaIpunk tersebut.

Akhirnya, Aprilia waktuitu mengumpulkan enam TKIyang sering terlihat teler dikolong-kolong jembatan. Ditangan dia, mereka diajak ber-latih dance. Awal-awal melatih,Aprilia mendapati kendalayang cukup berat. Bukan kare-na TKI-TKI yang dikumpulkantidak bisa nge-dance. Tapi, saatitu mereka masih saja sem-bunyi-sembunyi mengonsumsinarkoba.

Akhirnya, Aprilia membuatperaturan ketat. Waktu pagihingga menjelang malam digu-nakan untuk berlatih. Dengandemikian, tidak ada kesempa-tan untuk keluar dan membelinarkoba.

Dia masih ingat, latihandance pertama menggunakanlatar belakang lagu Tak AdaLogika yang dinyanyikanAgnes Monica. Tidak sampaisebulan berlatih, CK FunkyDancer langsung mendapat jobtampil.

Selain itu, mereka menjadibintang tamu rutin dalam acaraAgustusan (perayaan Hari Ke-merdekaan RI 17 Agustus) diKonjen Indonesia di Hongkong.Dalam perjalanannya, saatini anggota CK Funky Dancermencapai 30 orang. Seluruhnyaperempuan dan TKI.

Saat ini, setiap manggung,CK Funky Dancer memperolehlembaran-lembaran uang. Rata-rata setiap manggung denganmembawakan dua tarian, mere-ka mendapatkan HKD 1.500(sekitar Rp 1.650.000). “Saya te-gaskan, kami tidak memasangtarif,” tegas Aprilia.

Namun, jumlah tersebutmurni diberi pihak yangmengundang sebagai tandaapresiasi. Dalam sebulan, ada

empat sampai lima order man-ggung. Selain menambah uangbulanan, hasil manggung itudigunakan membeli busanauntuk tampil.

Selain tampil di konjen danmemenuhi undangan komer-sial, CK Funky Dancer seringmengikuti ajang perlombaandance. Mereka tidak canggungketika harus berhadapan den-gan grup dance lokal. Penghar-gaan yang diraih, antara lain,juara favorit Modern Dancerdari Dragon Star Club pada2009. Mereka juga menjadijuara lomba dance di Bayani-han Filipina pada 2008.

Dengan pencapaian tersebut,Aprilia dan personel CK FunkyDancer menyatakan bahwapara TKI tidak perlu menjadibodoh dengan bekerja sebagaiburuh. “Meski bekerja sebagaibabu, harus punya keterampi-lan lain,” ungkapnya.

Dia berharap para TKI yangterjerumus ke lembah narkobasegera berani keluar. Diakembali mengingatkan, paraTKI tidak boleh lupa bahwadi kampung halaman ada ke-luarga yang menunggu hasiljerih payah mereka bekerja dinegeri orang. Di benak Apriliadan personel CK Funky Dancermasih ada impian untuk kem-bali ke tanah air dan memulaihidup baru.

Ketika personel CK FunkyDancer menanggalkan pakaianlucu mereka, suasana di gedungutama semakin bergemuruh.Afgan terlihat energik men-yapa para TKI yang bisa jadirindu dengan Indonesia. Ses-ekali penyanyi yang khas den-gan lesung pipinya itu turunpanggung dan menyapa TKIyang memadati tribun.(kum)

Grup Dance...

Manggung Lima Kali Sebulan,Dibayar Rp 1,6 Juta Per Tampil

dari penasehat hukum sudahsiap, dari Gayus pribadi jugasiap,” tutur Sadly saat dihubun-gi kemarin (2/1).

Tebal nota pembelaan dariGayus yang akan dibacakansendiri, kata Sadly, berkisar 20halaman. “Kalau dari Gayuslebih kepada suasana kebati-nan. Dia bisa mengungkapkanperasaannya,” kata Sadly ten-tang materi pleidoi dari Gayus.

Sementara dari tim penase-hat hukum, pleidoi akan men-guraikan tentang pemenu-han unsur-unsur pasal yangdikenakan kepada Gayus. Be-gitu juga dengan fakta-faktayang muncul dalam persidan-gan.

Selain itu, lanjut Sadly,pihaknya juga akan kembalimenyinggung soal asal-muasaluang Gayus dalam rekeningberjumlah Rp 25 miliar. Sebel-umnya, tim penasehat hukumpernah menyampaikannyadalam eksepsi (tanggapan atasdakwaan jaksa). “Kami akansinggung bahwa perkara inimerupakan bagian dari perka-ra yang lebih besar. Dari manadatangnya uang itu,” paparSadly.

Sebelumnya, Adnan BuyungNasution, kuasa hukum Gayuslainnya mengatakan masih adaperkara Gayus yang lebih be-sar yang harus diusut. Yakniterkait asal uang Rp 25 miliar.“Itu kan tidak dibongkar samasekali,” katanya.

Dalam beberapa kesempa-tan, Gayus mengaku uangnyatersebut berasal dari perusa-haan-perusahaan Grup Bakrie

yang dibantu pengurusan pa-jaknya. Yakni PT Kaltim PrimaCoal, PT Bumi Resources, danPT Arutmin.

Seperti diketahui, jaksa pe-nuntut umum meminta hakimmenjatuhkan hukuman bagiGayus selama 20 tahun penjaraplus denda Rp 500 juta subsiderenam bulan kurungan. Tuntu-tan yang tergolong itu juga dis-ertai tidak adanya hal-hal yangmeringankan bagi mantanpegawai Ditjen Pajak itu.

Menurut jaksa, Gayus te-lah terbukti bersalah me-langgar empat pasal UU Pem-berantasan Tindak PidanaKorupsi dari enam pasal

yang tercantum dalam suratdakwaan. Kesalahan-kes-alahan Gayus adalah pen-yalahgunaan wewenang saatmelakukan penelitian terha-dap berkas keberatan wajibpajak PT Surya Alam Tung-gal (SAT), bersama-samadengan Haposan Hutagalungyang memberikan sejumlahuang kepada penyelenggaranegara (penyidik BareskrimPolri), upaya suap kepadahakim PN Tangerang Muhta-di Asnun, dan telah memberi-kan keterangan yang tidakbenar berkaitan dengan har-ta kekayaannya dalam prosespenyidikan.(fal)

Hari Ini, Gayus Bacakan Pledoi di PN JakselGayus....

Jakarta, KPUpaya Kementerian Pen-

didikan Nasional (Kemendik-nas) untuk melahirkan dosenS3 terhambat. Pemicunyabukan persoalan uang. Tapi,minat dan kemampuan daricalon dosen S3 tersebut yangkurang. Meskipun begitu, ta-hun ini mereka tetap menggen-jot kenaikan jumlah dosen S3.Dana sampai Rp 3 triliun siapdigelontorkan.

Percepatan peningkatanjumlah dosen berkualifikasi akademik S3 atau doktormasuk dalam fokus programKemendiknas 2011. Pada 2010yang baru lewat, Kemendiknasmencatat di Indonesia ada 270ribu dosen. Namun, hanya ada23 ribu dosen yang bertitel dok-tor. Jika diprosentase, jumlahtersebut tidak sampai sepuluhpersen. Dikti mencatat, pada2010 lalu pertambahan dosenberkualifikasi doktor hanya sekitar 3.500 sampai 4 ribu dok-tor. Rata-rata, dosen doktor ituberusia maksimal 50 tahun.

Padahal, Kemendiknas menar-get pada 2015 dosen yang berkuali-fikasi S3 harus mencapai 20 persen. Atau sekitar 54 ribu dosenharus berkualifikasi doktor. “Jika ngomong ideal, ya harusnya100 persen dosen harus doktor,”terang Dirjen Pendidikan Tinggi(Dikti) Kemendiknas Djoko San-toso, kemarin.

Untuk mencetak dosen berti-tel doktor sesuai target tersebut,Kemendiknas siap menggelon-torkan anggaran super jumbo.Djoko memperkirakan, setiaptahun pihaknya menyiapkananggaran Rp 2 triliun sampaiRp 3 triliun. Dengan anggarantersebut, Djoko mengatakancukup untuk mencetak limaribu sampai tujuh ribu dosenberkualifikasi doktor setiap tahun.

Mantan rektor ITB itu men-jelaskan, hambatan yang diala-mi Ditjen Dikti untuk menelor-kan dosen doktor baru adalahkemampuan dan minat daridosen itu sendiri. Bukan per-soalan ketersediaan pendan-

aan. “Buktinya, selama ini ang-garan yang disiapkan (untukprogram S3) selalu tersisa,”ujar Djoko.

Pejabat 57 tahun itu men-jelaskan, kecenderungan terse-but semakin menempatkanposisi dosen sebagai ahli ber-wacana. Padahal, lanjut Djoko,dosen tidak hanya pandaiberwacanan. Tetapi juga bisamenciptakaan pengetahuan-pengetahuan baru. Sehingga,bisa mendongkrak kualitaspendidikan tanah air. “Intinyakalau mau pintar, dosennya ha-rus pintar dulu,” kata dia.

Djoko menerangkan, se-bagian besar anggaran yangdialokasikan untuk mencetakdosen berkualifikasi doktor diberikan setelah dosen calondoktor itu ditermia di pergu-ruan tinggi. Baik itu di dalammaupun di luar negeri. Yangpasti, Djoko menegaskan kuali-tas kampus tersebut harusjempolan. Tidak boleh kampusecek-ecek yang mudah menge-luarkan ijazah S3.(wan)

Rp 3 Triliun Untuk Men-Doktor-kan Dosen

Page 5: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

Kendari Pos Senin 3 Januari 20118

Page 6: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

Langganan Dalam Kota Rp. 65.000,-Senin, 3 Januari 2011 Hujan Ringan 23 - 31 °C

Baca KELUARGA di Hal. 10Baca KAPOLDA di Hal. 10

Kendari, KPMuspida Sultra menyemarakan tutup

tahun 2010 bersama. Kegiatan yang dipu-satkan di halaman Makorem 143 Haluo-leo itu juga dimeriahkan pelawak kon-dang Tukul Arwana dan beberapa artisibukota seperti Eko DJ, Inul Daratista,Annisa Bahar dan Dewinta Bahar.

Mereka yang hadir adalah KapoldaSultra Brigjen Pol. Drs. Sigit Sudarman-to, Gubernur Nur Alam, Ketua DPRDSultra Rusman Emba, Danlanal Yuwono,Danlanud termasuk Danrem 143 Haluo-leo Taufik Hidayat sebagai tuan rumah.

Guyonan yang keluar dari mulut Tukuldan Eko DJ, membuat masyarakat se-makin betah.

Perayaan pergantian tahun memangagak beda dari tahun sebelumnya. Misal-nya lokasi, tahun sebelumnya selaluberpusat di Rujab Gubernur,kini berges-er ke Makorem.

“Menyambut tahun 2011 ini marilahkita semua terus membangun optimismeuntuk meraih apa yang kita inginkan,”kata Nur Alam.

Acara yang penuh khidmat itu juga dime-riahkan pesta terompet. Baik masyarakatmaupun para Muspida tak ketinggalanberlomba meniup terompet, ketika waktupergantian tahun telah tiba. (cr2)

TAHUN 2010 sudah berlalu, namun janji Kapol-da Sultra, Brigjen Pol. Drs. Sigit Sudarmanto untukmengungkap beberapa kasus pembunuhan yangbelum terungkap selama ini belum juga tuntas.Masih tercatat 8 kasus pembunuhan yang belumditangkap pelakunya. Polda Sultra dan jajaran(khususnya Polres Kendari) masih memiliki tung-gakan 8 utang nyawa.

Kendari, KPPembantu Dekan (PD) III FPIK,

Wa Iba makin terpojok. In-struksinya agar “memajak” alum-ni yang melegalisir ijazah makinberdampak luas. Tidak hanyarektor yang berang, namun alum-ni FPIK wilayah Kota Kendarijuga dibuat kesal.

Seperti yang ditegaskan koor-dinator alumni FPIK Kendari,

Naslim Sarlito, tindakan yangdilakukan PD III Wa Iba sebagaibentuk pungli dan pemerasan.

Menurut Naslim Sarlito, kewa-jiban membayar hingga Rp 300ribu bagi alumni yang melegali-sir ijazahnya, merupakan pemak-saan yang memberatkan. “Itujelas pungli dan pemerasan ter-hadap alumni,” ujarnya. “Sayasuah konfirmasi dengan bebera-

pa alumni yang sudah membayar,dan mereka semuanya tidak rela.Mereka terpaksa membayar un-tuk mengambil legalisir ijazah-nya,” katanya.

Bahkan dengan lantang ia men-gatakan jika alumni mau lebihtegas dengan permasalahan terse-

but, para petinggi kampus bisadiarahkan ke perkara pidana ter-kait pemerasan dan pungli yangmereka lakukan. Dedengkotalumni FPIK Unhalu ini men-guraikan bahwa kewajiban itusama sekali tidak memiliki dasarhukum. Statuta Universitas Halu-

oleo tidak pernah memberikanlegalitas dalam bentuk juknispungutan terhadap alumni.“Tidak ada itu legalitas dari rek-torat. Pungutan itu semuanyaharus berdasarkan aturan,” tam-bahnya.

Anehnya, pungutan tersebutdilakukan fakultas dengan ala-san untuk kepentingan temualumni. Naslim menjelaskan bah-wa alumni sudah terpisah darifakultas sejak lulus. Karena itu,seharusnya yang mengurus temualumni, atau yang berkaitan den-gan alumni adalah organisasi

PD III Tak Punya Wewenang Atur Alumni

POLDA Sultra menggelar ekspos kasus-kasusyang ditangani bersama jajaran selama tahun 2010di Mapolda Sultra, akhir tahun kemarin. Selamasatu tahun berjalan, Polda Sultra dan jajaran menan-gani sebanyak 7.597 kasus dengan angka penyele-saian kasus sebanyak 4.690 atau 61,73 persen. Ang-ka tersebut dinilai meningkat sebesar 1,01 persenatau 48 kasus dibanding tahun 2009 lalu.

bisa berliuk-liuk menyelip di celah ant-ara kendaraan lainnya.

Jalan dua jalur dipertigaan sebuahwarung kopi (tapak kuda) tidak bisa di-gunakan optimal. Polisi menutup jalurdari arah Wuawua ke kota. Pasalnya per-tigaan tersebut tampak paling ramai.Kendaraan akhirnya diarahkan melewatijalan Bunga Duri. Ingat, itu masih pukul21.00.

Kepadatan tersebut benar-benarberubah menjadi kemacetan ketika jamsudah menunjukkan pukul 23.00. Muda-mudi yang berboncengan meng-gunakan motor, semakin gesit menyalipdiantara kendaraan lainnya. Sedang-kan yang menggunakan mobil seakantidak mau kalah meski jalannya lam-bat para sopir menggeber musiknya

Pergantian tahun baru menjadiistimewa tiap tahun. Di penjuru dunia

semua orang merayakannya meskidengan cara berbeda. Seperti tahunsebelumnya, Kendari Beach menjadi

pusat keramaian tahun baru diKendari. Selain berpesta, banyak juga

kejadian istimewa sepanjang tahunbaru 2011, apa saja itu?.

Eko Mardiatmo

PADA hari normal, jalanan di MetroKendari tidak akan sepadat Jumat (31/12) 2010. Sejak pukul 21.00 ribuan motordan mobil saling berdempetan karenamacet. Terkadang ada sopir karena taksabar dengan kemacetan itu, membunyi-kan klaksonnya sambil berteriak meng-hardik. Yang lihai mengendarai motor,kemacetan itu tidak terlalu terasa karena

Pergantian Tahun Baru di Kendari

Kendari Beach Jadi Pilihan Keluarga, MTQ Square Muda-mudi

“Alumni sudah terpisah dari fakultassejak lulus. Karena itu, seharusnya yang

mengurus temu alumni, atau yang berkaitandengan alumni adalah organisasi alumni,

bukan fakultas”.Naslim Sarlito, Koordinator Alumni FPIK Kendari

Tak Paham Organisasi, AtasnamakanAlumni tapi Gunakan Stempel FakutasNaslim Sarlito : Itu Punglidan Pemerasan

MuspidaTutup Tahundi Korem

Kapolda Akui MasihPunya Tunggakan

Tahun 2010, PoldaTangani 7.597 Kasus

Baca KASUS di Hal. 10

Baca ALUMNI di Hal. 10

SUWARJONO/KP

Kapolda Sultra Sigit Sudarmanto memberikanketerangan pers akhir tahun 2010.

GUGUS SURYAMAN/KP

Sampah sisa pasangan muda-mudi yang merayakan pelepasan tahun di MTQ Square.

EKO/KP

Penutupan tahun di kawasan Kendari Beach dilihat dari ketinggian cukup indah. Panorama dan sinaran lampu-lampu kota, baik di seberang Lapulu, Andonuhu dan Abeli sanbat memukau.

Page 7: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

Metro Kendari Pos |Senin, 3 Januari 201110

14 Kasus Korupsi, 3 Kasus Sudah P-21

Ada Pejabat FPIK yang Lebih Tinggi Terlibat

Kasus ........................

Dalam konferensi pers tersebut,Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Drs. SigitSudarmanto bersama pejabat utamaPolda Sultra mengungkapkan, kasustindak pidana yang ditangani selamatahun 2010 didominasi oleh kejahatankonvensional seperti penganiayaan bi-asa akibat dari minuman keras (miras),pencurian biasa, pencurian denganpemberatan, dan kasus pengeroyokan.

“Untuk kejahatan konvensional se-banyak 6.568 kasus, selesai 3.808 ka-sus atau 57,97 persen. Kasus transna-sional (kasus lintas provinsi) sebany-ak 3 kasus, selesai 2 kasus. Kasuskejahatan kekayaan negara (korupsi,perambahan hutan, dan sebagainya)sebanyak 180 kasus, selesai 140 ka-sus. Kejahatan implikasi kontijensisebanyak 42 kasus dan selesai 22 ka-sus, serta kejatahan kasus lain seban-yak 91 kasus dan selesai 52 kasus,”terang Sigit.

Mantan Direktur Akademik SespimPolri tersebut menambahkan, kasuskecelakaan lalulintas yang terjadi sela-ma tahun 2010 sebanyak 862 kasus den-gan tingkat penyelesaian 781 kasusatau 83,29 persen. Data pelanggaran la-lulintas capai 21.401 kasus dan tuntassemuanya. Jika dibandingkan tahun2009, angka kecelakaan lalulintas tahun2010 meningkat sebesar 22,79 persenatau 160 kasus sedang pelanggaran lalulintas meningkat sebesar 33,41 persenatau 5.360 kasus.

Untuk kasus penyalahgunaan narko-tika selama tahun 2010 sebanyak 97kasus dengan tingkat penyelesaian 45kasus. Sisanya masih dalam proses pe-nyidikan. Jika dibanding tahun 2009,pengungkapan penyalahgunaan narko-tika meningkat sebesar 58,46 persen.Dari kasus tersebut, kesuksesan Direk-torat Narkoba Polda Sultra mengungkapkasus penyelundupan narkotika den-gan barang bukti 40 gram sabu dariMalaysia.

“Saya sangat prihatin dengan pen-

gungkapan kasus penyalahgunaannarkotika ini. Pengungkapan kasusnarkotika ibarat gunung es. Yang di-ungkap itu jauh lebih sedikit diband-ing fakta penyalahgunaan di lapan-gan. Olehnya itu, saya berharap agarpara orang tua dan seluruhmasyarakat dapat berpartisipasimenjaga putra-putrinya agar tidakterjerumus dalam penyalahgunaannarkotika,” pinta Sigit.

Penanganan kasus korupsi yang di-tangani selama tahun 2010 sebanyak 14kasus. Sebanyak 8 kasus korupsi telahmendapat audit BPKP, tujuh kasus lain-nya masih menunggu hasil audit, terma-suk kasus dugaan korupsi mega proyekpenimbunan Kelurahan Lagasa danTula, Kabupaten Muna.

“Dari 14 kasus korupsi, sebanyak tigakasus sudah P-21, empat kasus tahap II,lima kasus masih dalam proses penyid-ikan, dan dua kasus masih P-19. Sayaberharap agar penanganan kasus dug-aan korupsi tahun 2011 dapat lebih in-tensif lagi,” ungkapnya. (aka)

alumni, bukan fakultas.Ia lalu menganalisa formulir temu

alumni yang ada di koran. Diformuliritu, Wa Iba selaku PD III juga terterasebagai ketua panitia temu alumni. Tan-da tangan PD III itu dibubuhi stempelFPIK. Hal itu dikatakan Naslim sebagaisebuah kesalahan fatal.

“Itu menggambarkan mereka tidak tahuberorganisasi. Seharusnya yang mengu-rus itu alumni, menggunakan stempelpanitia pelaksana. Lagian siapa yang

melegitimasi Wa Iba jadi ketua panitiatemu alumni. Mereka mengatasnamakanalumni. PD III tidak punya wewenanguntuk atur alumni,” terangnya.

Naslim meyakini perkara ini bukanhanya perbuatan Wa Iba. Masih adaorang lain yang memerintahkan Wa Iba.Tentunya pejabat lebih tinggi dari WaIba. “Tidak mungkin PD III bertindaksendiri. Pasti ada jalur komunikasi,”katanya.

Salah seorang alumnus lainnya, AshriSalam tidak ketinggalan mengutuk pung-li yang dilakukan FPIK. Perbuatan terse-but mencoreng nama Unhalu dan FPIK

sebagai lembaga pendidikan yang se-harusnya bermoral. Ia pun meminta re-ktor Usman Rianse untuk tetap meman-tau perkembangan kasus ini. Sebab iatengah mengumpulkan data pungli terse-but untuk diajukan ke rektorat. “Sedangkita kumpulkan bukti, setelah itu akankita ajukan ke rektorat. Rektor janganmelepaskan masalah ini. Kita (alumni)juga akan terus kawal,” tandasnya.

Sayangnya, PD III FPIK Unhalu WaIba yang dikonfirmasi seperti menutupdiri. Berulang kali hand phonenya di-hubungi, tapi master lulusan IPB itumengacuhkan. (cr2)

Alumni ......................

sekencang mungkin.Jadilah jalan raya menuju Ken-

dari Beach penuh dengan sesak.Bunyi petasan dan mercun ber-satu dengan deru kendaraan dandentuman musik. Langit KotaKendari yang malam itu agakmendung berubah terang denganpancaran sinar kembang api.Kondisi tersebut terjadi hampirsepanjang jalanan yang ber-batasan langsung dengan telukKendari itu.

Keramaian tersebut tampak se-makin memuncak di pusaranKendari Beach. Puluhan ribumanusia bercampur baur meray-akan perpindahan tahun. Tepatpukul 12.00, serentak semua ben-da seperti terompet, klakson,peluit, musik, teriakan dan raun-gan kendaraan dibunyikan un-tuk menandakan perpindahantahun ke 2011.

Semua kondisi itu bisa denganluas disaksikan dari lantai pun-cak hotel Kendari Beach yangbelum rampung. Memang malamitu, areal di sekitar hotel milikpengusaha Tomi Winata itu dis-terilkan oleh penjaganya, La Ruji,sehingga wartawan yang men-gambil gambar bisa leluasa berg-erak tanpa halangan orang yangingin merayakan tahun baru.

Ruji menjelaskan saat pergan-tian tahun baru, biasanya bany-ak pasangan muda-mudi yangmenggunakan hotel tersebut.“Biasanya ada yang masuk dikamar yang belum jadi, ada jugayang “main” di dekat gunung-gungung itu,” ujarnya sembarimenunjuk ke arah bawah hoteln-ya. Kata “main” versi Ruji meru-juk pada kebiasaan pasanganyang menyambut pergantiantahun dengan memadu kasih disekitar hotel yang dijaganya.

Dari arah puncak hotel itu juga,bisa disaksikan kemeriahan

tahun baru tidak hanya terjadi diKendari beach. Dari arah Lapu-lu, Baruga, hingga Puuwatu, ter-lihat percikan kembang api meng-hiasi langit malam di Kendari.

Pergumulan keramaian palingjelas di centrum kota Kendariadalah di eks MTQ. Banyakpasangan yang memanfaatkanremang-remangnya sekitar tugupersatuan untuk bersantai sam-bil menyalakan mercon dankembang api.

Bukan hanya keramaian yangdiberikan saat pergantian tahun.Beberapa kejadian terasa spesialkarena terjadi bertepatan tahunbaru, spesialnya lagi kejadiantersebut berkaitan dengan angka1. Misalnya saja, saat perjalananpulang dari Kendari Beach, duamotor bertabrakan sekitar jam01.00, atau putri kedua Ismawatidan Benyamin yang dilahirkandi rumah sakit ibu dan anak Per-mata Bunda tepat 1 Januari pukul1 siang (13.00) 2011. (***)

Keluarga....................

Memadu Kasih di Halaman Hotel

Hal tersebut diakui olehBrigjen Pol. Drs. Sigit Sudarman-to dalam konferensi pers akhirtahun yang digelar di MapoldaSultra, pekan lalu. “Kita memangmasih punya utang nyawa. Sayasudah instruksikan untuk mem-bentuk tim khusus (timsus) dalammenangani kasus tersebut. Sia-papun pelakunya, harus di-ungkap,” terang Sigit.

Ia berharap tunggakan terse-but segera dapat diungkap. Iameminta kepada Dir ReskrimPolda Sultra, Kombes Pol. Drs.Iswandi Hari agar bisa memper-hatikan lebih intensif kasus-ka-sus pembunuhan yang belum ter-ungkap selama ini.

“Jika mati nanti, kita juga akanditagih diakhirat. Makanya, kitaharus berusaha maksimal dalammengungkap kasus pembunu-han,” jelas Kapolda di depan parapejabat Utama Polda Sultra yang

juga hadir dalam konferensi persakhir tahun.

Namun, Sigit tak bisa jugamemungkiri adanya kendala-ken-dala yang dihadapi dalam pen-gungkapan kasus. Selain kesedi-aan masyarakat dalam memberi-kan kesaksian yang akurat men-genai kasus-kasus pembunuhanyang masih cukup minim, jugabeberapa faktor lainnya.”Tapi,kami tetap komitmen agar kasuspembunuhan ini bisa terungkap,”jelasnya. (aka)

Kapolda .....................

Polisi Komit Ungkap Kasus Pembunuhan

Page 8: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

MetroKendari Pos |Senin, 3 Januari 2011 11

Kendari, KPJajaran Polda Sultra tidak hanya membidik pelanggar

hukum secara eksternal, namun juga dalam lingkupPolda juga terus jadi bidikan. Pada penghujung tahun2010, Polda kembali melakukan evaluasi terhadap per-sonilnya. Ada yang melakukan pelanggaran terhadappelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, ada pulayang berprestasi. Sebanyak 152 yang dikenakan sanksidan 703 yang diberi penghargaan kenaikan pangkat.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Drs. Moch. Fahrur-rozi mengatakan, penanganan pelanggaran disiplin yangdilakukan anggota Polri selama Januari-Desember 2010sebanyak 152 kasus seperti mangkir, penganiayaan, miras,nikah tanpa izin, tidak melaksanakan tugas dan sebagain-ya. Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 27 kasus tindakpidana, 31 kasus pelanggaran kode etik, dan sisanyamelakukan pelanggaran disiplin.

“Sanksi yang diberikan mulai dari teguran, penempa-tan pada tempat khusus (dipenjara), sanksi administrasidan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Dari 31kasus pelanggaran kode etik, sebanyak 6 diantaranyadiPTDH (dipecat) karena dipandang sudah tidak pantaslagi menjadi anggota Polri,” jelas Moch. Fahrurrozi.

Disisi lain, hasil evaluasi tersebut memberikan peng-hargaan pada 703 personil yang dianggap memiliki kin-erja yang bagus selama ini. Dari 703 personil tersebutyang mendapat penghargaan kenaikan pangkat dari AjunKomisaris Besar Polisisi (AKBP) menjadi Komisaris Be-sar (Kombes) sebanyak 2 orang yakni Dir Sabara PoldaSultra dan Karo Log.

“Sedang yang naik pangkat dari Kompol ke AKBPsebanyak 1 orang yakni AKBP Hendri Hotuguan Siregar,Kasat II Operasional Dit Intelkam,” terang mantanWakapolres Kebumen itu.

Promosi kenaikan pangkat dari Ajun Komisaris Polisi(AKP) menjadi Kompol sebanyak 21 orang. Mereka yangberuntung diantaranya, mantan kasi Publikasi HumasPolda Sultra, Kompol Yunus Sibau, Kapolsek Mandonga,Kompol Samin SIK, Kabag Ops Polres Kendari, KompolSiswoyo Adi Wijaya, Kabag Ren Polres Kendari, KompolBagus Hari Cahyono.

“Selain itu, yang naik pangkat dari Iptu ke AKP seban-yak 13 orang, dari Ipda ke Iptu sebanyak 29 orang danuntuk kenaikan pangkat Bintara sebanyak 637 orang.Dengan anugerah tersebut diharapkan dapat dipertang-gungjawabkan dengan melaksanakan tugas dengan lebihbaik lagi,” terang Fahrurrozi. (aka)

152 Dihukum,703 Naik Pangkat

Kendari, KPMasih ingat Wa Ode Has-

riyah, terdakwa korupsi 55 unitkomputer di Kanwil Depag Sul-tra? Ternyata dia hanya men-jalankan masa tahanannya tan-pa membayar uang penggantiRp 334 juta lebih, subsider 2tahun penjara.

Nah, akhir tahun 2010, pi-hak kejaksaan melakukan ek-sekusi uang pengganti terse-

but. Pelaksanaan sesuai den-gan salinan putusan Mahka-mah Agung RI bernomor No331 K/PidSus/2007.

Asrul Alimina, SH., MH., KasiPenkum dan Humas Kejati Sul-tra, mengatakan, Wa Ode Has-riyah adalah terpidana korup-si APBN pada proyek pengada-an 55 unit komputer di lingkupDepag Sultra tahun 2005. Se-lain menjalani pidana penjara

satu tahun, Wa Ode Hasriyahdiwajibkan membayar dendaRp 334 juta lebih subsider 2tahun penjara.

Bila pidana denda tidak diba-yar maka diganti pidana kurun-gan penjara atau hartanya dis-ita dan dilelang untuk menutu-pi uang pengganti jika tidak bisamemenuhi.

“Masalahnya, setelah putusankeluar, terpidana hanya melaku-

kan pidana penjara tanpa mem-bayar denda yang diwajibkan.Untuk itulah, pihak Kejari Ken-dari yang diwakili jaksanya,Baharudin SH melakukan ek-sekusi uang pengganti akhirDesember lalu. Uang tersebutdisita dan dikembalikan padanegara,” terang Asrul, kemarin.

Waode Hasriyah terbuktibaik sendiri maupun bersamadengan saksi Laode Zainuddin,

Mashuri dan M Asir Nusi (mas-ing-masing perkara diajukansecara sendiri) April-Mei 2005di Depag Sultra melakukan per-buatan tindak pidana perkayadiri sendiri pada proyek APBNpengadaan 55 unit komputer ygdiperuntukkan bagi sekolahMadrasah Ibtidaiyah dan Ma-drasah Tsanawiyah se Sultra.Anggaran pengadaan tersebutcapai Rp 715 juta. (lia)

Jaksa Eksekusi Uang Pengganti Wa Ode Hasriyah

Sejumlah

miras tanpa

label disita

dari beberapa

tempat hiburan

malam di Metro

Kendari oleh

tim Yustisi.

ULFAH/KP

Page 9: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011
Page 10: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

KOMUNIKASI BISNIS KKKKKendari Posendari Posendari Posendari Posendari Pos | Senin 3 Januari 201116PROMOSI TEPAT, USAHA MANTAP: Anda ingin mempromosikan usaha/bisnis anda? pasang iklan dalam bentuk berita + foto di Rubrik Komunikasi Bisnis (Kombis).

Dengan biaya promosi yang relatif terjangkau, kami memberi jaminan promosi usaha/bisnis anda akan tepat dan maksimal. Hubungi team Kombis. Call/SMS 081341772227

Sehat dan Cantik dengan AkupunturAL-Ishlah Oriental MedicalClinic

SIAPA bilang untuk sehat dan cantik harusmengeluarkan biaya yang mahal, sekarang tidaklagi dengan kehadiran AL-Ishlah OrientalMedical Clinic yang menawarkan facial laserRp.30.000, totok wajah Rp.30.000, facial laserdan terapi wajah Rp.50.000, serta paketkecantikan hanya Rp.150.000, yang terdiri darifacial laser, totok wajah, masker, vitamin kulitdan akupuntur kecantikan/wajah. Fungsiakupuntur kecantikan; mengencangkan ototwajah, menghilangkan flek, mengatasi jerawat,kerutan diwajah, kulit kusam dan kantong mata.Selain itu memperbaiki bentuk hidung dandagu. Penanganan paket kecantikan di AL-Ishlah dilakukan secara holistic ataumenyeluruh.

Disamping untuk kecantikan akupunturdapat pula mengatasi berbagai penyakit seperti:stroke, hipertensi, maag kronis, asma, diabetes,sinusitis, polip, rhematik, asam urat, kolesterol,batuk menahun, alergi, vertigo, sakit kepalamenahun, sakit Pinggang, kaku kuduk, obesitas,kebotakan, rambut rontok, lever, ginjal, prostat,gondok beracun, tumor, kanker, stress, depresi,penanganan narkoba dan lainnya.

Klinik AL-Ishlah juga melayani bekam, terapitelinga, gurah tradisional, totok payudara, totokvagina, massage full body (khusus pria), terapiobesitas, kebotakan dan rambut ronto. Tersediaherbal dalam bentuk kapsul, untuk paket hematditawarkan terapi tiga orang gratis orang keempatdan terapi 5 kali gratis yang keenam denganterapi yang sama. Untuk kenyamanan andaseluruh ruang terapi ber-AC. Praktek mulaipukul 09.00 - 19.00 Wita. Hubungi kantor pusatAL-Ishlah Makassar Jl.A.P.Pettarani 33 No.9,Telp-0411-435365, AL-Ishlah KENDARIJl.A.H.Nasution Poros Anduonohu, Telp. 0401-3196576. AL-Ishlah KOLAKA, Jl.Pramuka No.68E. (adv)

Dengan Top Water, Stop Masak Air dan Stop Beli AirUD Jumbo NiagaCabang Kendari

TOP WATER memiliki beberapabagian, selain mesin penyaring yang terdiridari empat tabung kecil yang menempelpada body mesin, terdapat pula tabungsedimen yang berfungsi membuangpartikel berbahaya seperti debu, karat,tanah dan lainnya. Didalam tabung initerdapat karbon aktif yang berfungsimenyerap zat-zat kimia berbahaya sepertikaporit, karsinogen, detergen, insektisida,bau, warna dan zat-zat organik lainnya.Keuntungan besar jika dirumah andaterpasang Top Water karena seluruhanggota keluarga dapat terhindar daripenyakit ginjal dan penyakit-penyakit

lainnya yang disebabkan oleh konsumsiair minum yang tidak sehat.

Top Water (reverse osmosi) adalahproduk penyulingan dan penyaringan airyang memiliki banyak keuntungan karenamemiliki standar kualitas airInternational dengan ukuran filter/

membran yang sangat Halus 1/1000mikron, yang mampu membuang seluruhpencemaran kimia, bakteri maupun virus.Dengan mengonsumsi air minum yangmurni dari hasil mesinTOP Water, makakesehatan dan fungsi ginjal dalam tubuhanda bersama keluarga tetap terjaga.Selain itu, sumber air kran dirumah andalangsung diminum tanpa harus dimasak.

Dengan Top Water tidak perlu masak airbahkan beli air, lebih hemat dan ekonomis.Anda tertaik, segera hubungi UD. JumboNiaga yang beralamat Jl. RA. Kartini No.26Kota Lama. Tlp: 0401-3001620 - 0811402670(Spare-part dan servis tersedia) H Makmur085255229173. Cab. Baubau, Abidin082193110120. Silakan SMS/Telpon,alamat anda akan dikunjungi. KonsultasiGratris. (adv)

Beli Helm Dapat MotorRisa Pribadi Asal Kendari,Salah Satu Peserta YangBeruntung

MEMERIAHKAN semarak suasana lebaran Idul Fitri dan Idul Adha tahun 2010 beberapawaktu lalu, Dana Persada selaku produsen Helm-helm SNI berkualitas merk NHK, GM, VOG,MAZ, MIX, dan REX, telah menyelenggarakanprogram undian SMS Promo dua lebaran sekaligusdengan tagline “ Beli motor dapat helm itu biasa,Beli helm dapat motor baru LUAR BIASA..!”.Program ini diselenggarakan sebagai bentukapresiasi Dana Persada kepada konsumen ygmembeli Helm SNI berkualitas produksiperusahaan pembuat Helm ternama ini.

Puluhan konsumen Dana Persada dari seluruhprovinsi se-Indonesia yang beruntung mendapatkan hadia Grand Prize berupa puluhansepeda motor Yamaha Vega ZR-DB. Selain itu,ratusan hadiah hiburan lainnya seperti helmGM Nano, GM Jacket, dan MAZ Jacket Harian.Data peserta SMS yang terkumpul sampai akhirPeriode 17 November 2010 telah menembus agka39.000 SMS dari seluruh Indonesia dalam jangkawaktu tiga bulan. “ Walaupun belum mencapaihasil maksimal, dari hasil SMS yang masuk,kami melihat bahwa Helm produksi Dana Persada telah tersebar keseluruh Indonesia termasuk diSultra,” ungkap Rusdin Saka Agen Resmi DanaPersada Cabang kendari yang menambahkanbahwa helm-helm SNI berkualitas merk NHK,GM, VOG, MAZ, MIX, dan REX akan terusberinovasi serta kualitasnya akan ditingkatkan,“ Dana Persada adalah helmnya anak bangsa, “

Tandas Rusdin.Untuk pemenang undian wilayah Provinsi

SULAWESI TENGGARA hadiah GRAND PRIZE1 unit motor Yamaha Vega ZR DB dimenangkanoleh RISA PARADIBA R dari Kendari. RISAmembeli Helm merk GM dan mendapatkan Kartukupon Undian Promo 2 Lebaran, kemudian RISAmengirim SMS untuk mengikuti Promo ini, yanglalu di hubungi panitia Promo 2 Lebaran DanaPersada. Hadiah secara simbolis telah diserahterimakan di Agen Resmi DANA PERSADA diToko MULIA JAYA HELM, Jl Ahmad Yani NO.149,Kendari pada tanggal 19 Desember 2010.

Anda juga bisa mendapatkan HelmNHK,GM,VOG,MAZ,MIX,REX ditoko AgenResmi MULIA JAYA HELM-KENDARI atau diSUB AGEN dan toko-toko antara lain BINTANGMOTOR, SARANANI. MULIA JAYA HELM,KOLAKA. INTI MOTOR, KENDARI. MULIAJAYA MOTOR, POMALAA. BINTANG HELMKOTA, RAHMA MOTOR HELM, KENDARI.Serta di toko-toko helm yang tersebar diseluruhkota Kendari dan se-Indonesia. (adv)

BAGI penderita Rematik,tampaknya pengobatan cepatadalah suatu keharusan tanpamemandang apakah nyerisendi yang dialaminyadisebabkan karena rematikpengapuran ataukah rematikAsam urat, sebab gejalakeduanya hampir sama. Namuncelakanya, salah pengobatanjustru membuat rematik takkunjung reda, malah kerusakansendi bisa semakin parah yangberujung pada kecacatan sendi.

Sebenarnya alam sudahmemberikan kita berbagaimacam bahan yang dapatdigunakan untukmenghilangkan rasa sakitmaupun bengkak, karenaberasal dari alam maka efek

samping hampir tidak ada dandapat digunakan untukmenghilangkan rasa nyeri danbengkak serta memberikanproteksi kepada fungsipersendian kita. Seperti yang adadi dalam produk REMACT yangdiproduk dari hasil risetpenelitian para ahli dari Jepangyang berisi formulasi ekstrak daritanaman Jahe, Boswellia Serratadan Devil’s Claw, yang akanmembebaskan anda dari rasanyeri dan bengkak secara aman,tanpa menimbulkan nyeri padalambung. Selain itu, REMACTjuga dilengkapi dengantanaman seledri yang dapatmenurunkan kadar asam uratyang berlebih didalam tubuh

REMACT juga dilengakapi

dengan Special dan NaturalChondroprotector yang berasaldari Glucosamine danChondroitin yang akanmelumasi, melindungi danmenielihara sendi Anda darikerusakan akibat rematik,penggunaan sendi berlebihataupun juga cedera. Bila Andamengalami nyeri sendi karenaRematik Sendi ataupun AsamUrat coba konsumsi REMACT2x2 kapsul perhari secara teraturdan rasakan khasiatnya.Hotline Service (SMS Only) :081806100100. Tersedia diKendari: Ap.Surya(085241842109), Ap.Hiba(0816245177), Ap.Teladan(081355884221), Ap.Saranani(3125791), Ap.Monovalensi

Rematik dan Asam Urat Sembuh dengan Remact

(0811400739), Ap.Alfa (3191524),Bau-Bau: Ap.Roza (085341510740), Ap.Asyifa (085232776277), Ap.Aditya (085241615054), Raha: Ap.Binter (085341510740), Kolaka: Ap.Nur Ko-laka (081341777999) Distributor:PT.SAPTA SARITAMA Makas-sar (0411-327545). (adv)

Pernah Mencoba Aneka Masakan Kepala Ikan?Hanya Terdapat diRumah MakanParahiyangan

ANDA salah satu penggemar kepalaikan kakap merah dan sunu? Tampaknya,anda harus mengunjungi Rumah MakanParahiyangan. Disini anda akan merasakanSup kepala ikan, Pallu-mara kepala ikan,Pallu-kaloa kepala ikan, serta Gulai kepalaikan yang lezat. Selain itu juga tersediaayam kampung goreng-bakar yang nikmat,gurih dan renyah serta makanan lainnyayang menggugah selera. Ditambah dengansuasana tempat yang sangat startegis danmudah dijangkau pasti akan menambahkenikmatan sajian yang disediakan RumahMakan Parahiyangan yang terletak dikawasan bisnis Ahmad Yani Square

(belakang Hotel Horison).Rumah makan ini selalu ramai saat jam

makan siang dan malam hari. Selain itujuga disiapkan menu-menu umum namunbercita-rasa khas Parahiyangan sepertinasi goreng, sup buntut dan menu-menulainnya. Khusus menu ayam bakar dangoreng, Parahiyangan menggunakan ayam

kampung dengan bumbu yangmeresap kedalam dagingsehingga terasa lebih renyah dansesuai selera, apalagi ditambahsambal dan sup pasti anda bisaketagihan dibuatnya.

Walau kualitas cita-rasa takdiragukan, Parahiyangan tetapmembandrol harga lebihekonomis sehingga terjangkausemua kalangan, harga menumakanan ditempat ini hanya

berkisar antara Rp.19.000 hinggaRp.23.000, menarik bukan!. Sebagai menupenutup, Parahyiangan juga menyiapkananeka minuman jus. Rumah MakanParahiyangan juga membuka cabang dilokasi Kopi Lapiaza, ditempat ini cita-rasadan harga masakan tetap sama nikmatnya.(adv)

Page 11: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

Kendari Pos | Senin, 3 Januari 2011

Madrid, KPDerby Madrid antara Getafe

kontra Real Madrid memangkalah gengsi dibandingkanAtletico Madrid melawan Real.Namun, bukan jaminan kalaubentrok antara Getafe versusReal, dini hari nanti, kalah seru(tayangan langsung TV Onepukul 04.00 WIB).

Meski Real lebih diunggul-kan dalam laga dini hari nanti,tapi statistik bentrok kedua timdalam sepuluh tahun terakhirdi Coliseum Alfonso P�rez,markas Getafe, kerap mengun-tungkan tuan rumah. Getafemenang tiga kali dan dua kali.

Apalagi, performa Getafecukup stabil musim ini. Sebe-lum menjamu Real dini harinanti, mereka memiliki modalselalu memang dalam lima lagaterakhir di semua ajang. Seka-rang mereka bertengger padaperingkat ketujuh klasemensementara dengan 26 poin.

Mereka memang kehilangandua pemain andalannya padamusim lalu Pedro Leon yanghengkang ke Real dan RobertoSoldado yang angkat kaki keValencia. Namun, pelatihGetafe Michel mampu menjagakeseimbangan dalam tim asu-hannya.

Tidak berbeda dengan Real.Setelah dilibas Barcelona 0-5 diEl Clasico pada 29 Novemberlalu, mereka tampil luar biasa.Selalu menang dalam tiga lagaterakhir di Liga Primera plusmembantai Levante 8-0 di ajangCopa del Rey (22/12).

Itu artinya, kedua klub mela-koni pertandingan dini haridengan modal yang positif.Awal yang terjal bagi keduatim pada 2011. �Stadion kamitak pernah membuat merekanyaman. Kami bisa memberimereka kejutan,� ujar ManuelDel Moral, kapten Getafe, sep-erti dikutip AP.

Senada dengan Del Moral,gelandang Getafe Pedro Riosmenyatakan tidak akan mem-berikan kemudahan bagi rivalsekotanya. �Kami tidak akanmenyerah untuk kalah. Kamipunya potensi dan akan kami

Kendari, KPDemi meningkatkan prestasi

olahraga Sultra menuju praPON dan PON 2012, setiap peng-cab harus mengefektifkan ini-siatif maupun konsulidasicabang olahraga (cabor) yangyang akan dipertandingkan,dan menjadi andalan menore-hkan juara mengharumkandama daerah.

Gubernur Sultra Sultra NurAlam SE mengatakan, selain

melakukan pembahasan Kon-sel selaku tuan rumah Porprov2011, tidak kalah pentingnyasetiap pengcab harus benar-benar selektif mempersiapkanatlet berpotensi karenamerupakan hal yang mendesakmengikuti pra PON.

�Saya minta dengan keihkla-san hati kepada setiap pengu-rus agar atlet yang sudah tuajangan diikutkan lagi. Karena,kita harus melihat kepentingan

prestasi, dan kalau bisa yangtua jadi seorang pelatih saja,�ujar Ketua KONI Sultra, NurAlam, saat membuka rakerKONI Sultra Jumat (31/12) disalah satu hotel di Kendari.

Selain itu dalam melakukanperekrutan atlet baru setiappengcab, dalam melakukan se-leksi atlet baru harus melihatpotensi sehingga bisa memak-

Getafe v Real Madrid

AWALTERJAL

Seleksi Atlet Harus Melihat Potensi

Baca SELEKSI Hal 18

Baca AWAL Hal 18

opstimalkan itu,� jelas Rios.Sebagai mantan penggawa

Getafe, gelandang Real PedroLeon sadar betul akan ancamanmantan timnya. Namun, mere-ka menyakini bisa meraih tigapoin. �Sebagai fans Getafe, saya

AFPPHOTO/DOMINIQUEFAGET

Striker RealMadrid, KarimBenzemamenjadi tumpuan

lini depan El Real saatmelawat ke kandang Getafe

diniharinanti.

Page 12: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

20 Kendari Pos | Senin, 3 Januari 2011

Kendari, KPKemenangan demi kema-

nangan Pilkada di Sultra yangdiraih PAN menjadikan partaipimpinan Nur Alam ini jadiidola tiap kandidat yang bakalmaju. Siapapun yang didukungPAN seolah sudah mengantongisetengah kemenangan. Aromaitu juga terasa di hajatan PilwaliKota Kendari yang baru akan di-gelar 2012 mendatang. PAN yangpunya lima kursi dan satu pintumandiri alias tanpa koalisi, kinijuga jadi rebutan.

Ir Asrun, wali kota incumbentmemang belum terang-teran-gan meminta dukungan partaipimpinan Gubernur Sultra,Nur Alam. Tapi partisipasinyadalam mensukseskan Muswilbisa terbaca jika ia berharapdidukung PAN, selain tentu sajapartai lainnya. Ia juga membinahubungan yang baik denganPemprov Sultra saat ini.

Nah, di tempat lain malah su-dah ada pihak yang mengklaimdidukung PAN. Mereka adalahkubu Tony Herbiansyah Menu-rut Hery Alamsyah, adik TonyHerbiansyah, PAN sudah ham-pir pasti mendukung Tony diajang Pilwali nanti. Pasalnya,ada hubungan historis antaraPAN dan keluarga besar AndreyDjufri yang tak lain adalah ayahmereka. Mantan Bupati Kendariyang baru saja wafat itu, merupa-kan deklarator dan Ketua DPWPAN di awal berdirinya partaiberlambang matahari terbit, se-mentara Nur ALam menjabatSekertaris DPW PAN Sultra.

“Hampir semua Parpol sudahkomunikasi dengan kita, utaman-ya yang punya kursi di DPR. PANkita sangat yakin dengan alasanyang sudah saya sebutkan. Kaitankami lainnya di PAN, karena ke-luarga besar kami mencurahkansegala dukungan untuk besarkanPAN dan kami terlibat secara to-tal di Pilgub. Dengan alasan itu,kami harapkan komunikasi tidakakan sulit. Tapi kita tetap hormatimekanisme di PAN,” tandasnya.

Selain sudah berani meng-klaim dukungan Parpol, kubuTony juga kini sedang mencari

HadapiPilkada ButonKendari, KP

Golkar Buton cukup seriusmemberi jalan bagi Agus FaisalSjafei untuk maju sebagai kandi-dat calon Bupati Buton periode2011-2016 nanti. Kendati denganenam kursi yang ada di DPRDButon saat ini sudah cukup bagiGolkar untuk mengusung calonsecara mandiri, itu tidak lantasmembuat beringin rimbun men-utup pintu koalisi dengan partailain. Bahkan, mengambil ini-siatif untuk membangun kerjasama itu.

Salah satu langkahnyaadalah menyurati resmi PKSuntuk berkoalisi mengusungAgus Faisal di Pilkada Bu-ton dan itu saat ini sedangdipertimbangkan PKS. Itu di-jelaskan langsung Ketua DPWPKS Sultra, Muhammad PoliS Pd, Desember 2010 lalu. “Se-cara kursi kita tidak cukup. DiButon, PKS hanya 2 kursi, kita

siapa yang aka jadi pendamp-ing Kepala BKD itu di Pilwalinanti. Walau belum final me-nentukan siapa yang akan jadiwakilnya, tapi dia sudah punyakriteria yang harus dipenuhipasangannya nanti.

“Kami masih buka peluangbagi siapa saja yang inginjadi 02 pak Tony. Memang adabeberapa yang harus dipe-nuhi, paling tidak dia dikenaldi masyarakat. Track recordsangat penting, karena bisajadi ukuran bagi masyarakat,elektabilitas itu yang palingmenentukan,” kata adik Tony,Hery Alamsyah, pekan lalu.

Dia mengatakan, pasangan Tonybisa datang dari berbagai macamlatar belakang pekerjaan dan etnis.Hanya yang diharapkan, siapa yang

ingin berpasangan dengan Tony,sejak dini sudah harus sosialisasidi masyarakat. Hal itu dianggapbisa menjadi modal untuk salingmendongkrak “pamor” masing-masing. Sehingga hasil akhir bisamemuaskan, tidak sekadar majumemeriahkan Pilwali.

Saat ini, kata Hery, kakaknya, se-luruh keluarga dan relawan sedangkonsentrasi memenangkan Pilwa-li. Selain menghimpun kekuatandari pendukung, mendekati partaipolitik tak luput dari perhatianTony. “Pendukung dan partai poli-tik sangat utama. Pak Tony sudahkomunikasi dengan semua Par-pol, utamanya yang punya kursidi DPRD Kota Kendari. Tapi yanghampir pasti mengusung Tony ada 5 Parpol,” ujarnya, tanpa menyebutparpol itu. (dri)

Kubu Tony KlaimDidukung PAN

PKS Buka Opsi Koalisi Golkarbutuh 3 kursi untuk jadi 1 pin-tu. Ada surat masuk dari AgusFaisal itu kita pertimbangkan,”terangnya.

Poli mengaku, selain Golkar,PKS juga sudah menjalinkomunikasi dengan KetuaPAN Buton, Umar Samiun danKetua PAN Baubau, Ali Laopa.Keduanya juga berniat majudi Pilkada Buton. Hanya me-mang, kata Poli, yang seriusbarulah Golkar dan itu punyanilai lebih. Soal nanti apakahPKS mengambil jatah 02, ituakan dibicarakan kemudian,apalagi saat ini, ada kader PKSyakni Yaudu Salam Atjo yangsudah mendaftar ke partai agarnamanya diikutkan dalam sur-fey internal PKS.

Menurit Poli, terdaftarnyaYaudu amat direspon partai.Secara institusi, kader partaiyang ingin maju di Pilkadaakan dievaluasi, analisa pel-uang kemenangannya, popu-laritas dan elektabilitasnya.

Sementara itu, ketika dit-anya soal pencalonan dirinya,

Yaudu yang dikonfirmasi via Hand Phone (HP), mengatakan,dia satu-satunya di internalPKS yang maju di Pilkada Bu-ton, seperti yang telah dite-gaskan Muhammad Poli padasaat Musda PKS beberapa wak-

tu lalu. Tapi, dia tidak akanmundur dari posisinya sebagaianggota DPRD Sultra. Sebab,lanjut dia, dalam ketentuanperundangan, seorang calontidak diharuskan mundur darijabatannya.(dri)

Muhammad Poli