kendari pos edisi 26 desember 2011

10
Senin, 26 Desember 2011 Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,- http://www.kendarinews.com Sejumlah imigran yang menjadi korban tragedi kapal tenggelam di perairan Prigi, Trenggalek, Sabtu lalu rata-rata punya mimpi indah hidup di Australia. Demi mengejar mimpi itu, ada yang sampai menjual rumah dan seluruh aset kekayaannya, lalu lari dari negaranya. Kardono Setyorakhmadi, Sidoarjo AMIR Ali kerap menangis. Maklum, bocah 4 tahun asal Iran itu baru saja mengalami peristiwa yang sangat trau- matis. Dia adalah salah seorang di antara 49 korban tenggelamnya ka- pal imigran di perairan Prigi, Treng- galek, Sabtu lalu (18/12). “Amir menangis terus,” kata Muhammad Perjuangan Para Imigran Korban Kapal Tenggelam di Prigi yang Selamat (2-Habis) Berbekal Rp 540 Juta, Terlunta-lunta di Bogor, Tenggelam di Trenggalek Baca TENGGELAM di Hal. 7 RIEKE Diah Pitaloka, memastikan diri maju di pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat, 2013. Perempuan yang berperan sebagai Oneng dalam Bajaj Bajuri ini pun memenuhi janjinya sendiri mendatangi DPD PDIP Jabar, Sabtu (24/ 12), mengembalikan formulir model A1 pen- daftaran Cagub Jabar tahun 2013. "Kemarin saya tidak bisa datang (mengambil formulir) karena ada kerja politik terkait den- gan Prolegnas di DPR. Baru sekarang saya bisa mendatangi kantor DPD PDIP Jabar untuk menyerahkan per- syaratan," kata Rieke, dalam siaran persnya, Sabtu (24/ 12). Selain mengembalikan formulir, Rieke juga meny- erahkan 11 berkas lain. Di- antaranya, surat pernyataan bersedia menjadi bakal cagub maupun wagub, surat permohonan izin kepada Ketua Umum PDIP Mega- wati Soekarnoputri, serta berkas lainnya. Ia datang didamp- ingi keluarga dan tim suksesnya. Ia men- gaku ingin mem- berikan konstribu- si dan perubahan serta jawaban ma- salah yang masih dihadapi Jabar. "Itu yang utama yang akan men- jadi perhatian saya," tegas perempuan kelahiran Garut itu. "Gu- bernur atau- pun presiden, dipilih oleh rakyat lang- sung. Setiap suara yang diraihkan- ya merupa- kan amanat dan harus di- jawab dengan sebaik-baiknya lewat kebija- kan yang pro rakyat," kata Rieke. (boy) SELEBRITI Pastikan Ikut Pilgub Hadi, ayahnya, ketika ditemui di tempat penampungan sementara di Hotel Istana Permata Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, ke- marin, malam. Bisa jadi, Amir menangis karena berada di tempat penampungan yang mem- bosankan. Apalagi, tak ada teman sebayan- ya yang bisa dia ajak bermain. Amir pantas trauma. Ketika musibah ka- pal tenggelam itu terjadi, dia merasakan terombang-ambing di laut lepas selama lima jam. Dia pun kehilangan ibu dan dua sau- daranya yang diperkirakan tewas. “Dia (Amir) paling sayang sama ibunya,” ujar Hadi sedih. “Saya tak menyangka, keputu- san saya berakhir seperti ini,” imbuh Hadi nyaris terisak. Pria 32 tahun tersebut lantas menceritakan awal dirinya dan keluarga meninggalkan Kini, Pegal-pegal dan Rasa Sakit di Kakinya itu Tak Muncul Lagi Lima tahun yang lalu, kaki Hajah Imas Haryati mulai sering mengalami pegal- pegal dan rasa sakit. Hal itu Baca RASA di Hal. 2 Rieke Diah Pitaloka Jakarta, KP Partai Golkar Sulawesi Teng- gara (Sultra) akhirnya men- jatuhkan sanksi kepada Ali Mazi, salah seorang bakal calon yang akan diusung Golkar. Mantan Gu- bernur Sultra ini dicoret dari pen- jaringan bakal calon pada pemi- lihan gubernur Sultra 2013. Kepastian pencoretan Ali Mazi disampaikan Ketua Golkar Sul- tra, Ridwan BAE. Menurut man- tan Bupati Muna dua periode itu, Ali Mazi dicoret karena tidak mengindahkan surat dari DPP Golkar yang memerintahkan kad- er Golkar untuk memilih antara Nasional Demokrat (Nasdem) atau tetap di Golkar. “Dengan tidak membuat surat pernyataan be- rarti dia (Ali Mazi) berada di luar keanggotaannya,” kata Ridwan saat dihubungi Kendari Pos dari Jakarta, Minggu (25/12). Ali Mazi sendiri menjabat se- bagai Ketua Nasdem Sultra. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Golkar Sultra saat menjadi guber- nur. Setelah kalah dalam Pilgub Sultra, jabatan Ali Mazi sebagai Ketua Golkar Sultra berpindah ke Ridwan BAE melalui Musyawa- rah Daerah (Musda) luar biasa di Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut Ridwan, Golkar sebet- ulnya sudah memberikan kesem- patan kepada Ali Mazi untuk mem- buat surat pernyataan bahwa tetap di Golkar. Bahkan kata dia, Ali Mazi sendiri pernah berjanji di ha- dapan Nurdin Halid, selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAP- PILU) DPP Golkar untuk wilayah Sulawesi. “Sekarang ini, dengan tidak membuat surat pilihan di Golkar atau di Nasdem, sampai Ridwan BAE Coret Ali Mazi La Ode Bariun : Golkar Sultra Tak Punya Hak Mencoret Cagub Baca CORET di Hal. 7 Jakarta, KP Ditanya siapa inisial HEW dalam lapo- ran Audit Forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap keuangan Bank Century yang menemukan transaksi fik- tif, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjawab diplomatis. "Saya belum membaca hasil audit fo- rensik itu. Jadi, saya tentu harus memela- jari itu," kata Anas, di lapangan futsal Pancoran, Jakarta Selatan, kemarin. Seperti diketahui Audit Forensik BPK terhadap keuangan Bank Century juga menemukan transaksi fiktif yang didu- ga melibatkan kerabat Cikeas. Ada inisial HEW dalam laporan BPK, yang disebut-sebut mengarah pada nama Hartanto Edhie Wi- bowo. Hartanto yang kini tercat- at sebagai anggota DPR RI adalah adik Ibu Negara, Ani Yudhoyono. Transaksi Hartanto itu juga melibatkan istrinya, Satya Komala Sari yang dalam laporan BPK ditulis dengan inisial SKS. Dari hasil audit forensik BPK atas keuan- gan Century yang diserahkan ke DPR, Jumat (23/12), ditemukan setoran tunai atau aplikasi pengiriman uang oleh Har- tanto dan Satya Komala Sari dari Bank Century Cabang Pondok Indah sebesar Rp 453 juta pada 25 Januari 2007. Uang itu ditransfer dadi Bank Century Pondok Indah ke BCA cabang Times Square, Ci- bubur. Ditemukan pula transfer oleh Hartanto sebesar Rp 368 juta pada 30 Juli 2007 dari Bank Century Pondok Indah ke BCA Time Square Cibubur. Sedangkan pada 22 November 2007, atas nama Hartanto pula ada transfer Rp Jakarta, KP Reposisi Polri untuk tidak lagi berada di bawah langsung presiden mulai di- gaungkan dari parlemen. Sikap represif yang muncul belakangan ini, terakhir dari kasus kerusuhan di Bima, membuat wacana menempatkan polisi cukup di bawah kementrian makin mengemuka. “Polri lebih tepat di bawah Kemenda- gri agar lebih berwatak sipil dan civi- lized,” ujar Wakil Ketua MPR Hajriyan- to Tohari, saat dihubungi, kemarin (25/ 12). Dia menyatakan, langkah reposisi polri tersebut sesungguhnya sejalan dengan pemisahan polri dari TNI atau ABRI, di awal era reformasi. Dia mengungkapkan, bahwa tujuan pemisahan polri dari TNI/ABRI saat itu, adalah agar polisi meninggalkan watak militernya sehingga menjadi lebih ber- sifat sipil. Harapan lainnya adalah agar polri bisa lebih berperan sebagai aparat penegak hukum yang mengerti dan meng- hayati HAM. Nah, lanju dia, dengan memposisikan- nya di bawah Mendagri, polri diharap- kan bisa lebih berwatak sipil. “Tidak sok bergaya militeristik lagi, lebih mengha- yati HAM dan demokrasi, dan tidak mudah melakukan kekerasan dengan senjata yang dibeli dari uang rakyat itu,” tandas ketua DPP Partai Golkar tersebut. Wacana Polri di Bawah Kemendagri Menggaung Baca POLRI di Hal. 2 Kerabat Cikeas Dicokot Dalam Kasus Century Baca CENTURY di Hal. 7 Ridwan BAE La Ode Ida Ali Mazi KARDONO/JAWA POS Muhammad Hadi dan Amir Ali di tempat penampungan sementara di Hotel Istana Permata Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. RAKA DENNY/JAWAPOS Anas Urbaningrum bersama Edhi Baskoro Yudhoyono dalam suatu kesempatan.

Upload: pt-media-kita-sejahtera

Post on 14-Feb-2016

253 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

E_Paper Kendari Pos

TRANSCRIPT

Page 1: Kendari Pos Edisi 26 Desember 2011

Senin, 26 Desember 2011 Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-http://www.kendarinews.com

Sejumlah imigran yang menjadikorban tragedi kapal tenggelam diperairan Prigi, Trenggalek, Sabtu

lalu rata-rata punya mimpi indahhidup di Australia. Demi mengejar

mimpi itu, ada yang sampaimenjual rumah dan seluruh aset

kekayaannya, lalu lari darinegaranya.

Kardono Setyorakhmadi,Sidoarjo

AMIR Ali kerap menangis. Maklum,bocah 4 tahun asal Iran itu baru sajamengalami peristiwa yang sangat trau-matis. Dia adalah salah seorang diantara 49 korban tenggelamnya ka-pal imigran di perairan Prigi, Treng-galek, Sabtu lalu (18/12). “Amirmenangis terus,” kata Muhammad

Perjuangan Para Imigran Korban Kapal Tenggelam di Prigi yang Selamat (2-Habis)

Berbekal Rp 540 Juta, Terlunta-lunta di Bogor, Tenggelam di Trenggalek

Baca TENGGELAM di Hal. 7

RIEKE Diah Pitaloka, memastikan diri majudi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat,2013. Perempuan yang berperan sebagai Onengdalam Bajaj Bajuri ini pun memenuhi janjinyasendiri mendatangi DPD PDIP Jabar, Sabtu (24/12), mengembalikan formulir model A1 pen-daftaran Cagub Jabar tahun 2013.

"Kemarin saya tidak bisa datang (mengambilformulir) karena ada kerja politik terkait den-gan Prolegnas di DPR. Baru sekarang saya bisamendatangi kantor DPD PDIP Jabar untuk menyerahkan per-syaratan," kata Rieke, dalam siaran persnya, Sabtu (24/12).

Selain mengembalikanformulir, Rieke juga meny-erahkan 11 berkas lain. Di-antaranya, surat pernyataanbersedia menjadi bakalcagub maupun wagub, suratpermohonan izin kepadaKetua Umum PDIP Mega-wati Soekarnoputri, serta berkas lainnya.

Ia datang didamp-ingi keluarga dan timsuksesnya. Ia men-gaku ingin mem-berikan konstribu-si dan perubahanserta jawaban ma-salah yang masihdihadapi Jabar."Itu yang utamayang akan men-jadi perhatiansaya," tegasp e r e m p u a nk e l a h i r a n Garut itu. "Gu-bernur atau-pun presiden,dipilih olehrakyat lang-sung. Setiap suara yangdiraihkan-ya merupa-kan amanat dan harus di-jawab dengansebaik-baiknyalewat kebija-kan yang prorakyat," kataRieke. (boy)

SELEBRITIPastikan Ikut Pilgub

Hadi, ayahnya, ketika ditemui di tempatpenampungan sementara di Hotel IstanaPermata Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, ke-marin, malam.

Bisa jadi, Amir menangis karena beradadi tempat penampungan yang mem-bosankan. Apalagi, tak ada teman sebayan-ya yang bisa dia ajak bermain.

Amir pantas trauma. Ketika musibah ka-pal tenggelam itu terjadi, dia merasakanterombang-ambing di laut lepas selama limajam. Dia pun kehilangan ibu dan dua sau-daranya yang diperkirakan tewas. “Dia(Amir) paling sayang sama ibunya,” ujarHadi sedih. “Saya tak menyangka, keputu-san saya berakhir seperti ini,” imbuh Hadinyaris terisak.

Pria 32 tahun tersebut lantas menceritakanawal dirinya dan keluarga meninggalkan

Kini, Pegal-pegal danRasa Sakit di Kakinya itu

Tak Muncul LagiLima tahun yang lalu, kaki

Hajah Imas Haryati mulaisering mengalami pegal-pegal dan rasa sakit. Hal itu

Baca RASA di Hal. 2

Rieke Diah Pitaloka

Jakarta, KPPartai Golkar Sulawesi Teng-

gara (Sultra) akhirnya men-jatuhkan sanksi kepada Ali Mazi,salah seorang bakal calon yangakan diusung Golkar. Mantan Gu-bernur Sultra ini dicoret dari pen-jaringan bakal calon pada pemi-lihan gubernur Sultra 2013.

Kepastian pencoretan Ali Mazidisampaikan Ketua Golkar Sul-tra, Ridwan BAE. Menurut man-tan Bupati Muna dua periode itu,Ali Mazi dicoret karena tidakmengindahkan surat dari DPPGolkar yang memerintahkan kad-er Golkar untuk memilih antaraNasional Demokrat (Nasdem) atautetap di Golkar. “Dengan tidakmembuat surat pernyataan be-rarti dia (Ali Mazi) berada di luarkeanggotaannya,” kata Ridwansaat dihubungi Kendari Pos dariJakarta, Minggu (25/12).

Ali Mazi sendiri menjabat se-bagai Ketua Nasdem Sultra. Ia jugapernah menjabat sebagai KetuaGolkar Sultra saat menjadi guber-nur. Setelah kalah dalam PilgubSultra, jabatan Ali Mazi sebagaiKetua Golkar Sultra berpindah keRidwan BAE melalui Musyawa-rah Daerah (Musda) luar biasa diMakassar, Sulawesi Selatan.

Menurut Ridwan, Golkar sebet-ulnya sudah memberikan kesem-patan kepada Ali Mazi untuk mem-buat surat pernyataan bahwa tetapdi Golkar. Bahkan kata dia, AliMazi sendiri pernah berjanji di ha-dapan Nurdin Halid, selaku KetuaBadan Pemenangan Pemilu (BAP-PILU) DPP Golkar untuk wilayahSulawesi. “Sekarang ini, dengantidak membuat surat pilihan diGolkar atau di Nasdem, sampai

Ridwan BAECoret Ali MaziLa Ode Bariun :Golkar SultraTak Punya HakMencoret Cagub

Baca CORET di Hal. 7

Jakarta, KPDitanya siapa inisial HEW dalam lapo-

ran Audit Forensik Badan PemeriksaKeuangan (BPK) terhadap keuangan BankCentury yang menemukan transaksi fik-tif, Ketua Umum Partai Demokrat AnasUrbaningrum menjawab diplomatis.

"Saya belum membaca hasil audit fo-rensik itu. Jadi, saya tentu harus memela-jari itu," kata Anas, di lapangan futsalPancoran, Jakarta Selatan, kemarin.

Seperti diketahui Audit Forensik BPKterhadap keuangan Bank Century jugamenemukan transaksi fiktif yang didu-

ga melibatkan kerabat Cikeas. Adainisial HEW dalam laporan BPK,

yang disebut-sebut mengarahpada nama Hartanto Edhie Wi-bowo.

Hartanto yang kini tercat-at sebagai anggota DPR RI

adalah adik Ibu Negara, Ani Yudhoyono.Transaksi Hartanto itu juga melibatkanistrinya, Satya Komala Sari yang dalamlaporan BPK ditulis dengan inisial SKS.

Dari hasil audit forensik BPK atas keuan-gan Century yang diserahkan ke DPR,Jumat (23/12), ditemukan setoran tunaiatau aplikasi pengiriman uang oleh Har-tanto dan Satya Komala Sari dari BankCentury Cabang Pondok Indah sebesarRp 453 juta pada 25 Januari 2007. Uang ituditransfer dadi Bank Century PondokIndah ke BCA cabang Times Square, Ci-bubur. Ditemukan pula transfer olehHartanto sebesar Rp 368 juta pada 30 Juli2007 dari Bank Century Pondok Indah keBCA Time Square Cibubur.

Sedangkan pada 22 November 2007,atas nama Hartanto pula ada transfer Rp

Jakarta, KPReposisi Polri untuk tidak lagi berada

di bawah langsung presiden mulai di-gaungkan dari parlemen. Sikap represifyang muncul belakangan ini, terakhirdari kasus kerusuhan di Bima, membuatwacana menempatkan polisi cukup dibawah kementrian makin mengemuka.

“Polri lebih tepat di bawah Kemenda-gri agar lebih berwatak sipil dan civi-lized,” ujar Wakil Ketua MPR Hajriyan-to Tohari, saat dihubungi, kemarin (25/12). Dia menyatakan, langkah reposisipolri tersebut sesungguhnya sejalandengan pemisahan polri dari TNI atauABRI, di awal era reformasi.

Dia mengungkapkan, bahwa tujuan

pemisahan polri dari TNI/ABRI saat itu,adalah agar polisi meninggalkan watakmiliternya sehingga menjadi lebih ber-sifat sipil. Harapan lainnya adalah agarpolri bisa lebih berperan sebagai aparatpenegak hukum yang mengerti dan meng-hayati HAM.

Nah, lanju dia, dengan memposisikan-nya di bawah Mendagri, polri diharap-kan bisa lebih berwatak sipil. “Tidak sokbergaya militeristik lagi, lebih mengha-yati HAM dan demokrasi, dan tidakmudah melakukan kekerasan dengansenjata yang dibeli dari uang rakyat itu,”tandas ketua DPP Partai Golkar tersebut.

Wacana Polri di BawahKemendagri Menggaung

Baca POLRI di Hal. 2

Kerabat Cikeas Dicokot Dalam Kasus Century

Baca CENTURY di Hal. 7

Ridwan BAE

La Ode Ida

Ali Mazi

KARDONO/JAWA POS

Muhammad Hadi dan Amir Ali di tempat penampungan sementara diHotel Istana Permata Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

RAKA DENNY/JAWAPOS

Anas Urbaningrum bersama Edhi Baskoro Yudhoyono dalam suatu kesempatan.

Page 2: Kendari Pos Edisi 26 Desember 2011

2 Kendari Pos |Senin, 26 Desember 2011

sangat kerap ia alami ketika iabangun pagi dan ketika ia beristi-rahat. Dan makin lama gejela terse-but makin sering muncul. Maka,wanita berumur 52 tahun ini punmemeriksakan dirinya ke rumahsakit. Hasil pemeriksaan menun-jukkan, kadar asam urat wanitayang berprofesi sebagai ibu kos diJalan Caringin, Desa Margajaya,Kecamatan Ngamprah, Kabupat-en Bandung Barat, Provinsi JawaBarat, ini tinggi. Selain itu, doktermenyatakan bahwa peredarandarah ibu tiga anak ini tidak lan-car. Oleh dokter yang memerik-sanya itu, nenek lima cucu inidianjurkan untuk rajin-rajin bero-lahraga dan mengonsumsi susukedelai. Maka, Hajah Imas punmencari-cari susu kedelai yangcocok. Dan dari berbagai informa-si, ia lalu mengenal MDL-525.Maka, sejak tiga tahun terakhir

ini, ia pun rutin meminum kedelaibubuk instan yang kini telah ber-ganti nama dengan New Mandala525 tersebut, dua kali dalam se-hari. Dan hasilnya punmemuaskannya. Buktinya? “Se-cara berangsur-angsur gejala asamurat tinggi saya itu berkurang, danperedaran darah saya makin lan-car,” ungkapnya, saat ditemui dirumahnya awal Oktober 2010 lalu.“Selain itu, kesehatan saya se-makin baik dan buang air besarsemakin lancar,” imbuhnya.

Bila mengonsumsi kedelai di-jadikan kebiasaan, dampak yangdiperoleh akan baik. Kandungangizinya yang lengkap membuat iatak hanya bermanfaat bagi orangberumur melainkan juga bagianak muda. Ia dulunya berupatanaman liar di Manchuria, Cinautara, dan penanamannya dimu-lai 664 Sebelum Masehi, padamasa Dinasti Chou. Ia lalu meram-bah ke Jepang dan Eropa. Di Indo-

nesia, ia dibudidayakan untukpangan dan pupuk sejak abad ke-17. Kedelai mengandung protein,lemak, vitamin, mineral, dan ser-at yang baik. Proteinnya palingbaik dibandingkan kacang-kacan-gan lain. Kedelai mengandungsemua asam amino esensial dansetara dengan protein hewani(daging, susu, dan telur). Kedelaijuga tidak mengandung kolester-ol dan lemak jenuh, tapi banyakmengandung asam linoleat (Ome-ga 6) dan asam linolenat (Omega3) yang merupakan asam lemaktak jenuh esensial yang dapatmenghambat dan mengurangirisiko penyakit jantung, pengeras-an pembuluh darah, penggumpa-lan darah, dan diabetes. Lesitinkedelai juga dapat membantumenjaga kesehatan kardiovaskul-er karena memiliki sifat emulsifyterhadap lemak sehingga dapatmenetralkan dan menormalkanlemak darah dalam waktu sing-

kat. Selain itu,kandungan isofla-von yang terserapdalam proteinkedelai dapat

menurunkan kolesterol. Maka, takheran jika Food and Drug Admin-istration menyatakan bahwa kon-sumsi 25 g protein kedelai dalamsehari merupakan bagian daridiet rendah lemak dan kolesterolyang berperan menurunkan risikopenyakit jantung.

Saat ini sangat banyak kedelaibubuk beredar, namun, sebagaiperintis keberadaan kedelaibubuk komersial di Indonesia,New Mandala 525 sangat laku diseluruh wilayah pemasaran kare-na manfaatnya nyata danproduknya diolah secara higi-enis. Ini amat ditunjang olehmulai tumbuhnya kesadaranmasyarakat masa kini untuk be-ralih ke bahan-bahan nabatidalam memelihara kesehatan.Produk ini bukan obat melainkanminuman kesehatan untuk kelu-arga, yang tersedia di apotek dantoko-toko obat terkemuka diwilayah Anda. Untuk konsultasidan informasi lebih lanjut, kun-jungi [email protected] telepon (021) 70288540dan.Distributor Sulawesi Tengga-ra 08124135934. (*)

Rasa .........................

Hajriyanto lantas mengungkapkeprihatinannya yang men-dalam terhadap kasus kerusu-han di Bima. Bahkan, dia meny-atakan, tindakan kejam polisimenembaki mahasiswa danpemuda yang sedang demonstra-si menunjukkan kesengajaanpolri melecehkan UUD 1945.

“Polisi benar-benar men-gangkangi konstitusi, UUD1945,” sesal Hajriyanto Tohari,di Jakarta, kemarin.

Dia menegaskan, bahwa didalam konstitusi telah dise-butkan dengan sangat jelas, tu-gas polri adalah mewujudkankeamanan dan ketertiban, sertamengayomi masyarakat.“Tetapi apa yang terjadi bukan-nya mengayomi, malah menem-baki rakyat sampai jatuh kor-ban jiwa,” sesalnya, lagi.

Hajriyanto menambahkan,dari kasus kerusuhan di Bimamemang tidak ada lagi alasanuntuk tidak melakukan perom-

bakan menyeluruh terhadapinstitusi Polri. Sebab, lanjut dia,polri ternyata bukan hanya sek-edar masih menjadi alat kekua-saan saja. “Melainkan juga alatpara pemodal besar untuk alatmelindungi guna berhadapandengan rakyat,” tegasnya.

Secara terpisah, dari komisimembidangi Hukum dan HAMDPR, suara memisahkan polrilangsung di bawah presiden jugamuncul. Wakil Ketua Komisi IIINasir Djamil menilai, sudahsaatnya DPR perlu mengevalu-asi posisi polri saat ini. Yaitu,cukup di bawah kementrian.

“Di banyak negara, polisi su-dah di bawah kementrian, pres-iden terlalu sibuk untuk men-gurus polisi,” tegas Nasir Djamil,saat dihubungi, kemarin.

Dia menambahkan, bahwapresiden juga harus segera mere-spon dorongan mereposisi polriyang terus bergulir belakanganini. Beberapa kasus bentrokantara pengunjuk rasa denganpolisi yang berakhir menimbul-kan korban meninggal dan luka-

luka, menurut dia, menun-jukkan adanya mismanajemendalam pengelolaan dan penan-ganan terhadap aksi unjuk rasa.“Sulit dipercaya polisi masihsuka bertindak represif,” tan-das politisi PKS tersebut.

Di beberapa negara, intitusipolisi memang tidak berada dibawah presiden seperti yangditerapkan di Indonesia. Di-antaranya, Amerika Serikat. Dinegara kerap menjadi kiblatDemokrasi itu, polisi berada dibawah intitusi kehakiman. Se-dangkan di Tiongkok, intitusipolisi ditempatkan di bawahKementerian Pertahanan.

Di luar kedua negara terse-but, beberapa negara sudahmenempatkan insitusi polisi dibawah kemendagri. Diantaran-ya, Malaysia, Filipina, danThailand.

Sementara itu, Ketua FraksiPDIP Tjahjo Kumolo cenderungtidak sepakat dengan gagasanuntuk meletakkan Polri di ba-wah salah satu kementerian,sebagaimana TNI yang sudah

berada di bawah KementerianPertahanan. Tjahjo menilai itubukan solusi ideal untuk me-mutus rantai kekerasan yangmasih kerap dilakukan aparatkepolisian terhadap masyar-akat di lapangan.

“UU Polri-nya sudah benar,cuma protap Polri yang harusdiubah,” kata Tjahjo saat di-hubungi, kemarin.

Tjahjo menuturkan di masa ordebaru, ketika posisi Polri di bawahTNI, Polri kerap dihadapkan den-gan rakyat. Karena itu, ketikareformasi bergulir, muncul dor-ongan besar untuk memisahkanPolri dari TNI. Melalui UU Polri,ide ini berhasil tercapai.

“Polri yang sudah terlepasdari TNI diharapkan fokus padapenegakan hukum dan pengay-om masyarakat. Fokus saja padafungsi kantimbas. Sedangkan,TNI fokus pada pertahanan dankeamanan,” kata Tjahjo.

Kunci untuk memperbaikiPolri, lanjut Tjahjo, bukan lagipada aspek undang -undang.Melainkan pada political willkekuasaan dan kemauan Polri

sendiri. “Ini soal pilihan apa Polrimau didekatkan dan melindun-gi kekuasaan atau dekat sebagaipengayom masyarakat,” ujaranggota Komisi I DPR, itu.

Tjahjo menegaskan Polri per-lu merubah protapnya. Ketikaberhadapan dengan rakyat yangmenggelar demonstrasi, polisitidak perlu sampai membawasenjata “kelas berat”. “Cukupmaksimal barikade, gas air mata,dan tongkat sebagai antisipasikalau ada bentrok ketika mem-bubarkan massa rakyat. Harusn-ya protap Polri diubah,” ujarnya.

Awal sidang mendatang, DPRakan memprioritaskan peman-ggilan Kapolri dan KapoldaNTB. Komisi III, tambah Tjah-jo, juga harus membentuk timuntuk meninjau dan melaku-kan investigasi di lapangan.“DPR harus jemput bola. Jan-gan mengandalkan laporansepihak. Kasihan rakyat. Mere-ka demo untuk memperta-hankan haknya yang dimanip-ulasi kekuasaan secara se-wenang-wenang,” kataTjahjo.(dyn/pri)

Polri ..........................

Polisi akan Dibuat untuk Berwatak Sipil

langsung juga bertujuan untukmemberikan kesempatan bagipara mahasiswa Lembaga Pen-didikan Tenaga Kependidikan(LPTK) sebelum mengikutiPendidikan Profesi Guru (PPG).Menurutnya, hal ini sesuai den-gan ketentuan prasyarat men-jadi guru.

"Jika dilihat dari ketentuanprasyarat untuk menjadiguru, para calon guru memangdiharuskan untuk mengikutipelatihan di LPTK. Kemudi-an, baru mengikuti PPG," ujarSupriadi.

Dengan begitu, terang Supri-adi, para guru yang lulus PPGdapat dipastikan memiliki kom-petensi yang sesuai standarpemerintah dan bisa menutupikekurangan guru. "Pemenuhanguru di daerah 3 T ini memangberbeda dengan daerah-daerahlainnya. Daerah ini tidak bisa

menggunakan sistem rekrut-men. Oleh karena itu, pemerin-tah berpikir bahwa inilah carayang tepat untuk memeuhi ke-butuhan guru yang lebih cepatdan efektif," tukasnya.

Lebih jauh Supriadi menam-bahkan, setiap tahunnya daer-ah 3T membutuhkan sebanyak6 ribu orang guru atau tenagapendidikan. Program ini jugamemberikan subsidi kepadalulusan SMA/SMK dari daer-ah 3T untuk menempuh pen-didikan di LPTK. Mahasiswayang mendapat subsidi ini wa-jib kembali ke daerahnya un-tuk mengajar.

"Hingga saat ini, sudah adasekitar 7 ribu orang pelamardari seluruh LPTK di Indonesiayang berminat mengikuti pro-gram Sarjana Mengajar ini. Ten-tunya, proses seleksinya akansangat ketat, apalagi para guruyang dikirim ke daerah 3T ha-rus mampu bertahan selamasatu tahun,” kata Supriadi.(cha)

Guru .........................

Program "Sarjana Mengajar"Ramai Pendaftar

Page 3: Kendari Pos Edisi 26 Desember 2011

Kendari Pos |Senin, 26 Desember 2011 7

Tenggelam .................

Coret .........................

Iran dan ikut bergabung den-gan kapal para imigran untukberusaha masuk ke Australia.Sebelum memutuskan berang-kat, Hadi adalah penduduk Irandengan golongan ekonomi kel-as menengah ke bawah. Tidakkekurangan, tapi juga tidakhidup berlebih. Pekerjaannyaadalah pedagang konveksi.Namun, keterlibatannya dalampolitik membuat garis hidupn-ya harus berubah.

Di Iran, Hadi menjadi aktivisdemonstrasi menjelang PilpresIran 2009. Pada pemilu itu, Pres-iden Iran Mahmoud Ahmadine-jad kembali memenangi per-tarungan. Hadi adalah penen-tang Ahmadinejad dan termas-uk salah seorang tokoh pentingoposisi di Shiraz, kota tempattinggalnya.

Pascapilpres, kehidupanHadi menjadi susah. Menurutdia, dirinya kerap mengalami“gangguan”. “?Perpanjanganizin usaha saya dipersulit dansaya tak bisa bekerja denganbaik,” ceritanya.

Dia menduga, itu berkaitandengan aktivitas politiknya.Tak tahan dengan berbagaitekanan, Hadi memutuskanmeninggalkan Iran. Sebelumn-ya, dia mendapat kabar darisejumlah teman yang kini ting-gal di Australia. Dia kemudianmendapat ajakan pindah. Ruten-ya, lewat Indonesia. Hadi lantasdiberi contact person seseorangbernama Joya di Jakarta. Joyaitulah yang bisa menguruskanpergi ke Australia secara ilegaldengan menggunakan perahuvia Christmas Island.

Tertarik, Hadi membawa is-trinya yang sedang hamil tuadan dua anaknya ke Jakarta.Ikut juga paman dan adiknya.Hadi menjual rumah dan se-mua alat usahanya di Shiraz.Dia mendapat uang sekitar USD60 ribu (sekitar Rp 540 juta).

Pada Januari lalu, Hadi seke-luarga tiba di Jakarta. Namun,kenyataan tak semudah yangdiharapkan. Joya sulit dihubun-gi. Singkat cerita, karena ter-lunta-lunta, Hadi kemudian di-tampung di sebuah tempatpenampungan IOM (Interna-tional Organizations for Mi-grants) di Bogor. Lumayan un-tuk menyambung hidup. IOMmen-support hidup Hadi dankeluarganya. “Per bulan kamimendapat jatah Rp 1.250.000 perkepala,” ucapnya.

Saat di penampungan itulahHadi mendapat kontak lagidengan Joya. September laludia bertemu dengan Joya. Diabersepakat membayar USD 50ribu kepada Joya atas biayakeberangkatan tujuh orang,termasuk Amir Hussein, anakketiganya yang baru lahir Feb-ruari lalu di penampungan IOM.

Tapi, harapan Hadi untukhidup lebih baik di Australiakandas seiring tenggelamnyakapal yang ditumpanginya.“Saat kejadian, saya hanya bisamelihat anak kedua saya, AmirAli. Langsung saya selamatkan.Sementara saya tak bisa lagimelihat istri dan dua anak sayayang lain (anak Hadi yang per-tama perempuan 8 tahun,Red),” tuturnya.

Setelah kapal terbalik danmenjadi tempat pegangan parakorban, Hadi yang memelukAmir Ali melihat Amir Hus-sein. Tapi, bayi malang itu su-dah terapung dengan tubuhmembiru. Bayi itu tewas. Hadilangsung berteriak kencang.Marah, sedih, tak berdaya, se-mua menjadi satu.

Kisah tak kalah pilu dialamikorban lain, Alija, pemuda 18tahun asal Afghanistan. “Selu-ruh keluarga saya tewas akibatperang Agustus lalu,” tuturnya.

Persis dengan cerita di film-film, ketika pulang dari kotasebelah untuk bekerja, Alijamelihat rumahnya porak-po-randa dengan tembok berlu-bang-lubang terkena bekas pe-luru. Ayahnya masih hidupketika dia datang dan sempatdibawa ke rumah sakit. Namun,nyawa ayahnya tak tertolong.Sebelum meninggal, ayahnyamengatakan mewariskan uangyang setelah ditukarkan Alija

menjadi USD 10 ribu.Persis dengan Hadi, dia men-

dapat cerita dari temannyauntuk ke Australia melalui Ja-karta. Tertarik, dia membayarUSD 7.000. Uang itu ternyatamenjadi tiketnya untuk meras-akan pengalaman tenggelamdan nyaris tewas di perairanPrigi, Trenggalek.

Meski temanya sama, masa-lah yang dihadapi Natasasedikit berbeda. “Bapak sayasudah pindah ke Amerika danmenjadi warga negara di sana,”tutur perempuan 28 tahun asalTeheran tersebut. Berpikiranliberal, setahun lalu dia men-gurus proses kewarganegaraanAS. Namun, enam bulan laluayahnya meninggal dan tiba-tiba saja proses naturalisasin-ya dihentikan. Memang takmudah bagi warga Timur Ten-gah menjadi warga negara AS.

Natasa pun bingung. Apala-gi, proses politik yang terjadidi negaranya membuat diamuak. Apa yang bisa dilaku-kan seorang gadis berpikiranliberal di sebuah negara yangmenganut garis keras sepertiIran? “Saya tak mau berakhirmenjadi perempuan yang ting-gal begitu saja di rumah di se-buah negara yang tak demokra-tis,” kritiknya.

Dengan dukungan ibunya,pertengahan November lalu diaberangkat ke Jakarta. Tujuan-nya sama, yakni mencari jalanmenyelundup masuk ke Austral-ia. Untuk itu, Natasa harus mem-bayar USD 6.000 kepada Joya.

Tapi, seperti yang diketahui,kapal yang mereka tumpangitenggelam dan mayoritas pe-numpang yang diperkirakanlebih dari 200 orang tewastenggelam di lautan lepas. Para

survivor seperti MuhammadHadi, Alija, maupun Natasaberuntung masih diberi umur.Tapi, masalah mereka tidaklahselesai begitu saja.

Apa yang akan dilakukanmereka sesudah pemeriksaanimigrasi dan proses hukum se-lesai? Apa pun itu, ketiganya(dan juga semua imigran ilegallainnya yang selamat) meno-lak dikembalikan ke negaran-ya. “Tidak mungkinlah. Sayasudah tak punya masa depan disana (Iran),” kata Alija.

Sementara itu, bagi Natasa,Noroz Yozzedi, dan Hadi, kem-bali ke Iran sama saja denganbunuh diri. “Mereka (pemerin-tah Iran) pasti sudah memonitorkejadian ini. Bila kami kembali,tentu dianggap kami memalukannegara. Saya tak berani membay-angkan akan dihukum apa kamidi sana,” papar Hadi.(kum)

Seluruh Keluargaku Tewas Akibat Perang Iran

Ali Mazi Dicoret Karena Nasdem, Tapi Hugua Diterima di Golkar

deadline waktu, makanya diGolkar kami sudah tidak hitunglagi dia (Ali Mazi),” katanya.

Ridwan menceritakan, sebe-lum ada keputusan pencoretan,pihaknya pernah memanggil AliMazi secara persuasif terhadappilihannya, apakah tetap bersa-ma dengan Golkar atau di Nas-dem. Pembicaraan itu kata dia,

berlanjut di Hotel Mulia di Sen-ayan, Jakarta bersama denganNurdin Halid. “Di hadapan ket-ua Bappilu Pak Nurdin Halidberjanji akan mundur tanggal 6Oktober 2011. (Tapi) sampai seka-rang belum muncul,” ucapnya.

DPP Golkar memang tegas ter-hadap kadernya yang ber-gabung ke Nasdem. DPP Golkarmemerintahkan kadernya kel-uar dari Nasdem, jika tidak akandiberikan sanksi pemecatan.

Terhadap pemecatan AliMazi sendiri, Ridwan menga-takan Golkar Sultra tidak sam-pai sejauh itu. Sebab, kata dia,yang berhak melakukan peme-catan adalah DPP Golkar bu-kan DPD I Golkar. “Hanya pen-coretan sebagai calon, karenadari pernyataan-pernyataandan janjinya (keluar dari Nas-dem) yang tidak ditepati. Kamitidak memecat,” katanya.

Dengan pencoretan Ali Mazi

sebagai bakal calon, otomatistinggal dua bakal calon yangbersaing untuk mempere-butkan pintu Golkar, yakni LaOde Ida yang juga wakil ketuaDewan Perwakilan Daerah(DPD) dan Ridwan. “Seharusn-ya begitu,” ucapnya.

Keputusan pencoretan initidak akan ditinjau kembali.Menurut Ridwan, keputusanyang diambilnya sudah sesuaidengan aturan internal partai

dan bersifat final. “Keputusansudah final,” katanya.

Namun, mantan Ketua HarianGolkar Sultra yang juga anggotaTim Sukses Cagub Ali Mazi, LaOde Bariun SH MH menganggapkeputusan Golkar Sultra men-coret Ali Mazi dari bursa calonsebagai keputusan “kalangka-but”. “Aturan organisasi dalamPartai Golkar tidak seperti itu.Ridwan BAE tidak berhak men-coret calon gubernur. Kalaumencoret calon bupati atau wa-likota mungkin punya hak. Tapi,calon gubernur itu haknya DPP.

Bariun menilai, ini adalahgambaran kepanikan mengingatelektabilitas Ali Mazi sampaidengan hari ini begitu tinggi.Yang diketahui masyarakat, lan-jut mantan anggota DPRD Sultraini, kesepakatan yang dimediasi

Aburizal Bakrie belum dicabut.“Siapa yang tinggi surveynya,dialah yang akan menggunakanpintu Golkar. Bagaimana mung-kin Ridwan melakukan pencore-tan sementara Aburizal Bakrimengundang Ali Mazi untuk ta-hun baru di Bali. Itu artinya, DPPGolkar sangat memperhitung-kan Ali Mazi. Kalau saya tidaksalah, Ali Mazi diundang justruorang itu yang tidak diundang,”tutur Bariun tanpa menyebutsiapa yang dia maksud dengan“orang itu”.

Dijelaskan Bariun, jika punGolkar Sultra memiliki hakmencoret Ali Mazi karenaketerkaitan dengan Nasdem, itujuga merupakan keputusan yangdibuat-buat. “Ali Mazi dicoretdari Cagub karena terkait Nas-dem. Sekarang saya mau tanya.

Apa bedanya dengan La OdeIda? Saya mau tanya lagi. Apa-kah ketika Golkar memutuskanHugua sebagai calon bupatiketika itu ada permintaanGolkar agar Hugua membuatpernyataan meninggalkanPDIP? Saya mau tanya lagi.Apakah Golkar menggadang-gadang Ir Asrun sebagai calonwalikota akan dimintai jugasurat pernyataan? Apakah mere-ka tidak kapok dengan rentetankekalahan di Pilkada selama ini.Kalau Golkar meninggalkan AliMazi, itu artinya, mereka meng-inginkan kekalahan tambahandi Pilgub Sultra. MasyarakatSultra sekarang ini, sangat men-dambakan dan mengharapkankepemimpinan Ali Mazi kem-bali karena sudah terbukti,”pungkas Bariun. (awa)

Century .....................

Anas Janji Akan Pelajari Audit Forensik

469 juta dari Bank CenturyPondok Indah ke BII cabangMangga Dua psebesar Rp 469juta. Aplikasi setoran itu ditan-datangani oleh customer serv-ice Vank Century Pondok In-dah berinisial DW.

Dari aplikasi setoran dise-butkan bahwa dana yang dis-etor tersebut berasal dari pe-

nukaran valas ke dalam rupi-ah di Bank Century cabangPondok Indah yang dilakukanoleh staf marketing BC berini-sial AFR. Masing-masing sebe-sar USD45 ribu, USD35 ribudan USD 45 ribu.

Namun penelitian lebih lan-jut menunjukkan bahwadalam buku catatan mengenaikas valas di BC cabang Pon-dok Indah tidak ditemukanadanya transaksi penukaran

kas valas sejumlah tersebut.Menurut pengakuan AFR, dir-inya tidak pernah menerimafisik valas.

Anas menegaskan, yang pent-ing sekarang ini adalahbagaimana caranya kasus Cen-tury ini tuntas, tidak menggan-tung dan terkatung-katung."Karena kalau menggantungdan terkatung-katung, akanmenjadi semacam sandera poli-tik," kata Anas. (boy)

Page 4: Kendari Pos Edisi 26 Desember 2011

8 Kendari Pos |Senin, 26 Desember 2011

Jakarta, KPIndonesia Police Watch

(IPW), menegaskan, pemihakanpemerintah pusat dan pemer-intah daerah yang membabibuta terhadap pengusaha be-sar baik asing maupun lokalharus disudahi. “Jika tidak,polisi akan terus diperalat se-cara membabi buta untuk mem-bantai rakyat,” kata Ketua Pre-sidium IPW Neta Saputra Pane,Minggu (25/12).

IPW menilai, benturan poli-si dengan rakyat di kawasantambang dan perkebunan be-sar tidak melulu akibat keti-dakbecusan polisi. Tapi, te-gasnya, sumber pemicunyajuga akibat pemihakanpemerintah pusat dan daerahyang membabi buta terhadappengusaha tambang danperkebunan.

Seperti diketahui, tiga pen-gunjuk rasa dari Front Raky-at Anti Tambang (FRAT) yangmenolak kehadiran perusa-haan tambang tewas di Sape,

Jakarta, KPKementerian Pendidikan

dan Kebudayaan (Kemdikbud)berencana akan mengirimkansebanyak 3000 sarjana untukdijadikan tenaga pendidik atauguru ke daerah terpencil, terd-alam dan tertinggal (3T). Men-urut Direktur Pendidik dan

Bima, Nusa Tenggara Barat,Sabtu (24/12). Mereka adalahArief Rahman (19), Syaiful(17), dan Ansyari (20) yangtewas akibat tembakan pelu-ru yang diduga dari aparatkeamanan.

Neta mengungkapkan,pemerintah pusat dan daerahsaat ini semakin kehilangannasionalisme dalam menyika-pi kepentingan pengusaha, ter-utama pengusaha asing. “Uangsudah membuat para pejabatseperti agen-agen asing di neg-erinya sendiri,” katanya.

Akibatnya, sambung Neta,mereka tidak peduli dengankeluhan rakyat akan keru-sakan lingkungan hidupyang mengganggu ekosistemdan sumber hidup rakyat.“Sikap mereka yang menja-di agen-agen asing membuatpara pejabat negeri ini se-makin tidak peduli dgn na-sib rakyat, hak-hak rakyat,dan musnahnya akar budayarakyat karena rakyat terusir

dari tanah kelahirannya,” un-gkap Neta.

Ironisnya lagi, kata Neta,ketika rakyat berusaha mem-bela hak-haknya, polisi atasnama ketertiban sosial malahmelakukan pembantaian danpenembakan yang membabibuta. “Padahal, jika polisi kon-sisten melakukan penegakanhukum dan menjaga ketertibansosial, seharusnya polisi meli-hat motif dan akar masalahn-ya,” paparnya.

“Artinya, polisi lebih dulumenangkapi para pejabat danpengusaha dan bukan menem-baki rakyat,” tegas Neta.Sebab, dia menilai, para pen-gusaha tersebut sudahmelakukan perusakan ling-kungan hidup sumber hiduprakyat, akibat izin yang dike-luarkan pejabat pemerintahpusat dan daerah.

Namun ironisnya, kata dia,polisi tidak pernah membanturakyat untuk menjaga keles-tarian lingkungan hidupnya.

Polisi juga, lanjut dia, tidakpernah membantu rakyatdalam memerjuangkan hak-hak hidupnya. “Yang terjadijustru rakyat diberondong dgnpeluru saat memperjuangkanhaknya,” ucapnya. Polisi, masihkata Neta, ogah menjalankanfungsinya sebagai mediatoryang membela kepentinganrakyat. “Sikap inilah yangmembuat rakyat menudingbahwa polisi telah diperalatmenjadi centeng pengusaha,”tegasnya.

Lebih jauh dia mengatakan,jika pemerintah pusat dan dae-rah, polisi tidak pro rakyat,siapa lagi yang membela raky-at. “Lalu haruskah rakyatditembaki jika rakyat men-coba membela dirinya send-iri?,” kata Neta.(boy)

Tenaga Kependidikan, padaDitjen Pendidikan Tinggi Kem-dikbud, Supriadi Rustad ren-cana pengiriman ini untukmengatasi kelangkaan guru didaerah 3T tersebut.

"Program ini sebenarnya su-dah dicanangkan sejak awaltahun 2011. Akan tetapi efektif

dilakukan mulai tahun 2012dan akan berlangsung hinggatahun 2015," ungkap Supriadidi Jakarta, Minggu (25/12).

Di dalam program yang ber-tajuk Sarjana Mendidik ini,lanjut Supriadi, secara tidak

3 Ribu GuruSarjana Dikirim ke Daerah Terpencil

Perusahaan Besar Peralat Polisi Membantai Rakyat

Baca GURU di Hal. 2

Page 5: Kendari Pos Edisi 26 Desember 2011

Langganan Dalam Kota Rp. 65.000,-Senin, 26 Desember 2011

Kapolres:TembakPenjahat

AKBP Yuyun Yudhantara SIK,MSi

Kendari, KPKapolresta Kendari kembali

mengeluarkan imbauan untuktembak pelaku kejahatan yangmeresahkan masyarakat. Mar-aknya kejahatan jalanan terma-suk perampokan nasabah bank,membuat Kapolresta Kendari,AKBP Yuyun Yudhantara ger-am. Ia meminta Kasat Reskrim

DOKUMENTASI/KP

Polisi melakukan identifikasisebuah mobil, setelah

dirampok. Sampai kini pelakumasih dalam penyelidikan.

Baca PENJAHAT di Hal. 11

Kendari, KPProgram transmigrasi di Sul-

tra memberikan kontribusi pem-bangunan dan kehidupanmasyarakat. Hal itu ditegaskanGubernur Sultra Nur Alam saatmenemani kunjungan kerjaMenakertrans RI, Muhaimin Is-kandar di Sultra.

Menurutnya, selama 43 tahunprogram transmigrasi, telah ter-bukti memberikan kontribusi.Nah, berbekal pengalaman yangsudah ada selama ini, pemerin-tah mempunyai program tero-bosan melalui refocusing.

Berdasarkan data potensi se-jak tahun pertama penyelengga-raan transmigrasi di Sultra, tahun1968 yang berlokasi di AmoitoKonawe Selatan (Konsel), seban-yak 300 KK atau 1.433 jiwa. Hing-ga saat ini telah ditempatkan se-banyak 66.823 KK atau 264.710jiwa. Mereka, tersebar pada 317lokasi transmigrasi. Menurut NurAlam, sebanyak 301 atau 95 per-sen telah berubah status menjadidesa mandiri yang telah siapmenjadi cikal bakal, pusat per-tumbuhan baru atau mendukungpusat pertumbuhan yang telahada. Satu diantaranya, Desa Duri-asi di Konawe.

“Tujuan refocusing pada pen-ingkatan kualitas penyelengga-raan transmigrasi. Dengan meli-hat kembali apa yang telah di-lakukan, apa yang sudah dicapaidan apa yang belum tercapai ter-masuk menghapa belumtercapai,”ujarnya.

Beberapa hal pokok dalampenyelengaraan transmigrasi,daerah pengirim harus memper-hatikan kwalitas berdasarkankondisi alam dan lingkunganserta budaya maupun kearifanlokal daerah penerimah sehing-ga tercipta simbiosis mutualismeatau saling menguntungkan ant-ara daerah penerimah maupun

Sultra Siap Refocusing Transmigrasi

Kendari, KPPolisi terus menyelidiki orang tua bayi yang ditemu-

kan di lorong SDN 1 Kendari Barat, Kelurahan Sod-ohoa. Berbagai kemungkinan terus dikejar, demi men-gungkap identitas pelaku. Kini, bayi laki-laki itu masihdirawat oleh Hadasiah, seorang pedagang sayur yangmenemukannya, Kamis (22/12) lalu.

Kasus penemuan bayi membuat Kapolresta Ken-dari, AKBP Yuyun Yudhantara mengharapkan agarpelaku harus diungkap. Ia berjanji akan memprosessecara hukum bagi orang tua bayinya. Selain berten-

Pelaku HarusDiungkap

Kendari,KPVolume tabung gas elpiji meresahkan.

Sebab konsumen mengeluhkan kekuran-gan volume. Salah satu bukti jarum reg-ulator yang tidak penuh. Pengisian inidilakukan di Dermaga Elpji, Sambuli.Berbeda ketika pengisian dilakukan diMakassar tabung terlihat penuh.

Halimah salah seorang konsumen elpijimengatakan, sebulan terakhir, pihakn-ya membeli elpiji berkurang jumlah-nya. Awalnya dirinya mencurigai salahsatu pengecer main curang. Kemudianpada pengisian berikutnya Halimah pin-dah ke pengecer lainnya, hal sama tetapditemukan. Menurut Halimah, volumeberkurang dapat dilihat dari jarum reg-ulator tidak penuh. “Dulu selalu penuhkalau tabung baru, tapi saat ini tidak.Saya minta instansi teknis menyelidikipersoalan ini,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, staf diWirawan Gas menjelaskan, masalahregulator yang turun diakui benar. Tapiitu bukan berarti jumlah elpiji ikutberkurang, masih tetap volumenya.Hanya saja saat pengisian di Makassar,tabung harus melewati perjalanan be-berapa hari, saat terkena panas dan ter-tutup terpal, tekanan tinggi, sehinggajarum regulator penuh. Beda halnya

pengisian di Kendari, jarum regulatortidak lama di perjalanan, sehingga te-kanan jarum tak tinggi.

“Kebanyakan mereka berpatokanpada jarum regulator, padahal seharus-nya kalau cek volume elpiji melalui

timbangan, baru bisa dibuktikan kebe-narannya,” katanya saat dihubungi tadimalam.

Disinggung mengenai konsumsi men-jelang Natal dan tahun baru, permintaanmasih normal. Demikian stok aman. (lis)

Volume Tabung Elpiji Jadi KeluhanBaca TANGKAP di Hal. 11

Baca SIAP di Hal. 10

HERMAN/KP

Menteri Nakertrans Muhaimin Iskandar saat tiba di KonaweSelatan, disambut Bupati H Imran.

DOKUMENTASI/KP

Seorang ibu di Ranomeeto menggendong bayi yang dibuang di depanrumahnya.

SUWARJONO/KP

Antrian kendaraan tak pernah sepi di beberapa SPBU yang menyediakan solar subsidi. Sungguh ironis, langka namun pengecer solar terus tumbuh di bibir-bibir jalan.

SULIS/KP

Antrian gas elpiji di salah satu agen penyalur. Kini, gas elpiji kembali normal, tapikonsumen mengeluhkan kekurangan volume.

Page 6: Kendari Pos Edisi 26 Desember 2011

Metro Kendari Pos |Senin, 26 Desember 201110

Tak Ada Try Out BersamaKendari,KP

Try out yang diselenggarakan Diknas mulai tahun2012 ditiadakan. Kini diserahkan ke sekolah masing-masing untuk menggelar. Hal tersebut ditegaskan Ket-ua Dewan Pendidikan Sultra, Abdullah Alhadza. Sekolahmenurut dia punya wewenang kuat untuk menggelar,apalagi membuat forum bersama.

“Kalau sekolah menginginkan kebersamaan makasekolah dapat membuat forum try out bersama yangdikoordinasi sekolah. Kalau kalau dikoordinir Diknasmaka akan terjadi intervensi. Ketika Diknas menginter-vensi, bisa jadi ada hal-hal lain yang bisa dikendalikan,”ungkap Abdullah Alhadza.

Selain itu tak ada kekhawatiran rambu-rambu keser-agaman dari try out bersama Diknas, karena rambu-rambu nasional sudah ada yaitu standar nasional pen-didikan. Begitu pula standar evaluasi yang dapat diak-ses semua sekolah.

“Jika try out bersama betul-betul tidak dilaksanakan,Diknas perlu meminta data dari sekolah. Selain ituDiknas hendaknya melaksanakan try out mandiri se-suai kreasi masing-masing, dan meminta dilaporkansehingga Diknas bisa mendapatkan gambaran tentanghasil try out,” jelas Alhadza yang juga Ketua BadanAkreditasi Provinsi Sekolah dan Madrasah (BAP-S/M)Sultra ini. (fas)

pengirim. Lalu, transmigrasi tidak lagi diarahkan untukmelakukan persebaran penduduk secara besar besaran,tapi merupakan kebutuhan dalam mendukung dan mem-percepat pembangunan daerah.

“Yang kita inginkan, sejak penempatan pemukimantransmigrasi menuju desa Mandiri, masyarakat sudahmampu memenuhi kebutuhan dasarnya, mulai pangan,sandang, layanan pendidikan, kesehatan serta aspeksosial budaya lainnya,”terangnya.

Gubernur juga mengungkapkan, dalam kerangkaNKRI peran dan kontribusi transmigrasi merupakansuatu keniscayaan karena sejalan dengan tujuan trans-migrasi yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,dalam mendukung pembangunan daerah dan mem-perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. (m1)

Masyarakat Mampu MemenuhiKebutuhan Dasarnya

Siap ...................

DOKUMENTASI/KP

Pelajar di salah satu SMU saat mengikuti praktik komputer. Tahun 2012 akan datang, try out tidak lagi dilaksanakanpihak Diknas, namun diserahkan ke sekolah. Lantas, bagaimana model pembelajaran ketika menghadapi ujiannasional?.

DOKUMENTASI/KP

Manajemen parkiran di Rumah Sakit Sultra, belum tertata rapi. Pengendara tidak diberi bukti parkir. Artinya,kendaraan hilang bukan tanggung jawab pengelola parkir.

Page 7: Kendari Pos Edisi 26 Desember 2011

MetroKendari Pos |Senin, 26 Desember 2011 11

AKP Irwan Andi Purnawan dan satu-an kerja yang berkompeten untukmeningkatkan pengawasan, peman-tauan dan pengungkapan pelaku-pelaku kejahatan jalanan.

“Perketat pengamanan terhadapnasabah bank. Kita juga harus men-ingkatkan pengamanan dimasyarakat dari aksi kejahatan jalan-an,” perintah Yuyun Yudhantarayang disampaikan langsung pada

Irwan Andi Purnawan, akhir pekan. Langkah tersebut dilakukan oleh

Kapolres Kendari dalam menekankasus-kasus pencurian yang bela-kangan semakin marak. Apalagi mo-mentum perayaan tahun baru 2012,potensi kejahatan akan meningkatbaik pencurian maupun tindak pi-dana lainnya. “Kita harus mengam-bil tindakan tegas. Jika memangdalam pelaksanaan tugas pelakukejahatan bisa membahayakan,maka tembak saja,” jelas Kapolres.

Seperti halnya pelaku perampo-

kan pada Toko Jet Lee, YuyunYudhantara tak tanggung-tanggungmenginstruksikan untuk menghad-iahi timah panas bagi pelaku jikaterungkap. Ia berjanji akan berusa-ha optimal, termasuk pelaku peram-pokan. “Kami juga mengimbaumasyarakat agar waspada terhadappara pelaku kejahatan. Kehati-hatian masyarakat dalam menjagakeamanan diri akan memperkecilpeluang bagi pelaku kejahatandalam melakukan aksinya,” imbaumantan Kapolres Konawe itu. (aka)

Penjahat ...................

Potensi Kejahatan Bakal Meningkattangan dengan ketentuan agama,tindakan tersebut dinilai telah me-langgar ketentuan hukum yang ber-laku di Indonesia.

“Membuang bayi itu sama den-gan menelantarkan anak. Melang-gar poin b Pasal 77 Undang-Un-dang nomor 23 tahun 2002 tentangperlindungan anak. Pelaku yangterbukti melakukan perbuatan

tersebut, diancam kurungan pen-jara selama 5 tahun dan dendasebesar Rp 100 juta,” ungkapYuyun Yudhantara.

Kasus penemuan bayi di LorongSDN 1 Kendari Barat, kata dia, kinimasih terus dalam proses penye-lidikan. Ia berharap, jika adamasyarakat yang mengetahui in-formasi terkait persoalan tersebutagar melapor ke kantor polisi.“Kami berharap, pelakunya bisaterungkap,” jelasnya.

Seperti diketahui, sesosok bayiditemukan masih dalam kondisibergelimang darah dan ari-arinyatak terpotong. Bayi terbungkusdaun jati kering yang disimpandalam kardus. Bayi itu diletakkandi jalan, samping tong samah

Hadasiah alias Wa Olo menemu-kan bayi tersebut saat hendak kePasar Sementara Sentral KotaLama, sekitar pukul 05.30 Wita. Iasedang melakoni aktivitas sebagaipedagang sayur. (aka)

Penjara 5 Tahun Plus Denda Rp 100 JutaTangkap ...............

Kendari, KPGlobal warming mengancam,

manusia harus peduli lingkungan.Nah, agar lingkungan terus hijau,LSM Lingkar Sultra membidikpelajar agar giat terhadap lingkun-gan. Misalnya dapat menanampohon dan memelihara di sekolahmaupun di lingkungan sekitarnya.

“Program ini kami laksanakanuntuk mendukung kegiatan nasion-al menanam satu miliar pohon,”ujar direktur LSM Lingkar Sulra,La Ode Halilu Muminin.

Sebelumnya, Lingkar Sultra te-lah melaksanakan seminarlingkungan hidup dan penanaman

pohon yang dilaksanakan diSMAN 4 Kendari. Tak hanya di-ikuti siswa SMAN 4 Kendari, tapijuga untuk tingkat SMA/SMK/MA. Semua sekolah yang terlibatdalam diskusi tesebut diberi 10pohon untuk ditanam di sekolahmasing-masing.

Program yang dilaksanakan ataskerja sama dengan Badan Lingkun-gan Hidup Kota Kendari berlanjut(24/12) dengan aksi penanaman danpemeliharaan 105 pohon. Denganharapan menjadi penguatan kar-akter peserta didik melalui peles-tarian lingkungan.

“Kami merasa prihatin kondisi

saat ini. Banyaknya pembangunanseharusnya ada keseimbangan, se-hingga kota memiliki ruang terbu-ka hijau. Ini merupakan saranayang tepat untuk membangun ke-sadaran,” katanya.

Dalam aksi ini, masyarakat akandiikutsertakan. Penanaman yangdiperkirakan akan dilakukan padabulan tiga dikhususkan tigawilayah, Kecamatan Kambu, Abe-li dan Benu Benua.

“Gerakan nasional penanamandan pemeliharaan pohon kamiakan membagikan sekitar 500 po-hon trambesi, cendana dan pohontanjung,” katanya. (m2)

Pelajar DididikCinta Lingkungan

DOKUMENTASI/KP

Demonstrasi mahasiswa saat kedatangan wakil mentri pendidikan di Unhalu. Mereka sebut pendidikan gratishanya slogan.

Page 8: Kendari Pos Edisi 26 Desember 2011

HiburanKendari Pos |Senin, 26 Desember 2011 13

PERGANTIAN tahun tinggal menghitung hari. Banyakorang yang merasa kecewa atas pencapaian pada 2011. Tapi, tidak sedikit pula yang mengaku makinbersinar sepanjang tahun ini. Salah satunya adalah penyanyi pendatang baru Vicky Shu.

Perempuan cantik berusia 24 tahun itu merasa2011 adalah tahun yang luar biasa. “Tahun 2011luar biasa. Tapi, memang setiap tahun itu luarbiasa. Selalu ada keajaiban yang diberikan buatsaya,” ujar Vicky di Jakarta.

Ketika ditanya keajaiban apa yang diperoleh, pemilik nama lengkap Vicky Veranita Yudhasoka Shu itu enggan mengungkapkan. Dia hanya menyatakansangat bersyukur atas kehidupan yang dijalani selama2011. Pelantun tembang Mari Bercinta 2 itu juga tergolongselebriti yang jauh dari gosip.

“Nggak pernah kena gosip karena aku selalu kerja, terus pulanglangsung beresin pekerjaan. Kan di luar nyanyi aku juga adabisnis sepatu,” ujar penyanyi asal Cilacap, Jawa Tengah, itu.

Soal resolusi 2012, Vicky hanya berharap bisa menjadi orangyang lebih baik. Dia juga akan mempersiapkan album baru.“Resolusi standar aja. Jadi positif buat semua orang dan sedangpersiapkan album baru. Semoga lebih baik daripada albumsebelumnya,” ungkapnya. (jpnn/lia)

Nyanyi Bareng,Masak Bareng

Jakarta, KPRumor bahwa Ahmad Dhani dan

Mulan Jameela adalah pasangan bu-kanlah sesuatu yang baru. Apalagi,keduanya kerap tampil untuk meng-isi acara musik, seperti yang terlihatkemarin (23/12). Mereka tidak han-ya menyanyi di acara Dahsyat, teta-pi juga menunjukkan kerja samadalam mengolah bahan makanan.

Dhani dan Mulan ditantang untukadu kebolehan memasak omelet den-gan melawan pasangan Ayu Dewidan Deni ?Cagur?. Meski disorotkamera, keduanya tidak canggung.Awalnya, Dhani hanya mendampin-gi Mulan.

Karena Mulan mulai mengalamikesulitan dalam mengolah masakan-nya, Dhani membantu. Karena Dhanitidak pernah memasak, bentuk om-elet masakannya kurang sempurna.Kalau di rumah, apakah Mulansering membuat masakan untukDhani? (jpnn/lia)

Vicky Shu,Keajaiban Tahun 2011

Vicky Shu

Jakarta, KPParamitha Rusady sudah puluhan tahun berkecimpung di

dunia hiburan. Ritme bekerja dalam hiruk-pikuk industri hiburan tentu sudah dikuasai. Apalagi jam terbangnya

sangat tinggi. Tetapi ternyata, artis sekalibernya masih merasakan ketatnya bekerja di industri itu.

“Waktu (yang digunakan) untuk kerja di duniahiburan itu luar biasa. Ketika kita terikat dengan

satu kontrak, hilang sudah kebebasan. Kita jaditahanan kota, nggak bisa ke mana-mana. Pokokn-ya, jangan sampai kita mengganggu jadwal syut-ing. Maka, ketika dapat libur, rasanya inginterbang,” curhat Mitha saat ditemui di PPHUI,beberapa waktu lalu.Sama halnya ketika harus memilih menerima

pekerjaan dengan bayaran berkali lipat atau bersa-ma keluarga. Misalnya, tawaran pekerjaan untuk

tahun baru yang ternyata dia tolak. “Banyak tawaran nyanyi pas tahun baru. Kalau dapat uang banyak, tapi kita

terdampar di pulau mana dengan orang yang tidak kita kenal, apa enaknya? Saya lebih memilih untuk bersama kelu-

arga,” tegasnya.Dia sudah merasakan saat harus kerja, kerja, dan kerja. Mitha

menekuni profesi itu sejak 1974. “Kalau mau menuruti cariuang, nggak akan ada habisnya. What are you look-ing for?” tanyanya. Namun, sekarang ada yangberubah setelah dia memiliki Adrian Tegar Ma-

haradja Bago yang berusia 4 tahun. Saat diamerasakan lelah, ada suntikan energi ketika me-

lihat sang anak.“Tadi sebetulnya saya bimbang mau datang ke

sini. Karena agak kurang enak badan. T e t a p i ,Adrian menyemangati saya. Dia bilang, k at a n y a

mau suntik saya sama energinya biarsaya semangat lagi. Saya kagum saja.

Jadi ibu itu membanggakan. Saya sela-lu dapat surprise dari anak saya. Itu

membuat rasa penat saya hilang,” un-gkapnya berbinar.

Ingin merasakan kebebasan yangsebenarnya, Mitha berencana ter-bang ke Jerman bersama anak danbeberapa keluarganya. Merekaakan merayakan tahun baru di sana.Nenad Bago, suaminya, lebih dahu-lu berangkat. “Nanti di sana kete-muan. Kan, ada keluarga di sana.Maunya sih dapat kebebasan 10hari. Tapi, sepertinya cuma dapat 8hari,” ucapnya. (jpnn/lia)

Paramitha Rusady,Seperti Tahanan Kota

Paramitha Rusady

Page 9: Kendari Pos Edisi 26 Desember 2011

KOMUNIKASI BISNISKendari Pos | Senin 26 Desember 201116 Pemasangan Komunikasi Bisnis Hub. 0853 3553 1111

TEMPAT ini dulunya dikenal sebagaiSwalayan Salsa, namun kini telahberubah menjadi tempat makan palingasyik sambil bersantai. D‘SalsaRestaurant menghadirkan ragam menumenarik seperti ikan bakar hot plate,nasi timbel komplit, dan nasi bakar. Andabisa menikmati santapan di lesehan, ataudi ruang VIP dengan fasilitas karaokeyang bisa menampung hingga 15 orang.Fasilitas lain yang ditawarkan adalah,Free hot spot, dan ruang meeting untuk

20 dan 50 orang.Selain menu, yang unik ditempat adalah

disiapkan aneka sambal seperti; sambalrujak, kacang bakar, terasi, tomat, cobek,dabu-dabu, kecap, dan yang paling spesialsambal merem-melek dan sambal manggamuda. Anda juga bisa menikmati menu;aneka nasi goreng, olahan ayam dan ikan(bakar dan goreng), sapi lada hitam dankebab, sate kambing, udang, kerang, cumi,mie pasta, aneka soup, serta anekaminuman jus. Harga menu mulai dari Rp15 ribu - Rp 150 ribu. Kunjungi segeraD‘Salsa Restaurant Jl. Syech Yusuf,pastikan anda merasakan suasana berbedadari tempat makan pada umumnya. (adv)

Ikan Bakar Hot Plate dan Sambal Merem-melekJadi Andalan di D‘SalsaRestaurant

Pengguna Kartu Halo Diskon 10 %

TELKOMSEL Kendari saatini bekerjasama denganbeberapa tempat usaha danlayanan jasa memberikanpenawaran menarik berupadiskon kepada pelanggankhusus pengguna Telkomselbaik Kartu Halo, Simpati dankartu As. Salah satunya, andadapat memanfaatkan Diskon 10% di rumah makan RatuJimbaran yang berlokasi diKompleks Senopati Land.

Untuk mendapatkan diskon

atau potongan sangatlahmudah, anda cukupmemperlihatkan red-light(cellbrodcast) atau logoTelkomsel di HP anda kepadakasir atau resepsionis saatmembayar belanjaan ataulayanan jasa yang andagunakan. Program ini berlakuuntuk semua pelangganpengguna Telkomsel. Adapaunmerchant-merchant yangbekerja sama denganTelkomsel: Agung Hotel,Nattaya Sekarini, Rendy‘sSalon, Executive Loungebandar udara Haluoleo, RM.Ratu Jimbaran, dan di ButikMiss B mal Mandonga. (adv)

Di RM RatuJimbaran,Senopati Land

Pusat Oleh-oleh Khas SultraSedia Paket ParcelNatal dan Tahun Baru

JIKA anda akan mudik atausedang bepergian ke kota lainuntuk berkunjung ke tempatsaudara atau handai taulan,biasanya telah mempersiapkanoleh-oleh untuk orang yangakan dikunjungi. Untuk andadi Kendari tentunya mengenalGerai Bahteramas yangberlokasi di KantorDisperindag Sultra, Jl.Abdullah Silondae No. 116Kendari (Samping BKDProvinsi). Ditempat ini, semuayang dipasarkan merupakanproduk atau makanan asli

Sulawesi Tenggara yang telahdiproduksi baik dari dalam danluar Sultra dengan kemasanyang modern, aman danmemiliki izin dari BPOM.

Tersedia, ragam olahankacang mete: mete asin, manis,

pedas, natural, tenteng mete danstik mete. Ada juga abon, kopi,ragam bumbu alami, terasiudang, soun, saus, sambal, susububuk kedelai, kue bagea danbaruasa, rengginang, kerupukikan, ragam olahan keripik;

blinjo, talas, salak, ubi, kentang,dan ketela ungu. Selain itu,ragam kain tenun khas Buton,Tolaki, Raha, Wakatobi danlainnya.

Dengan kehadiran GeraiBahteramas, anda tak perlurepot atau bingung mencarisegala sesuatu yang khas Sultra,cukup bertandang ke tempatini semua yang unik-unik danenak tersedia. GeraiBahteramas juga memberikesempatan kepada UKM/IKMatau industri-industri rumahanuntuk memasarkan produknyadi tempat ini. CP: 085325212226.Sedia paket Parcel Natal danTahun Baru mulai harga Rp 100ribu hingga Rp 500 ribu. (adv)

Pasarkan 250 Tanah KavlingHarga Sudah TermasukSertifikat, Bunga 0%

SESUAI dengan kubutuhan masyarakat KotaKendari dan sekitarnya yang menginginkanpemukiman yang rapih, tertata, hijau, serta asri,maka PT Dwipa Pratama Mandiri kembalimemasarkan ratusan tanah kavling siap bangunberukuran 10 x 20 meter berlokasi di “VillaRanomeeto Indah”. Ditempat ini seluruh areakavling siap bangun dengan nuansa dan topografiyang nyaman, lokasi ini berada tepat di pinggirjalur dua aspal beton berjarak ± 400 m dari pintuGerbang Ranomeeto, serta dekat dengan berbagaifasilitas umum seperti; pasar Baruga, RS.Provinsi yang baru, STAIN, Sarana Pendidikan,Taman Makam Pahlawan, Pertokoan danlainnya.

Lokasi Villa Ranomeeto Indah ditata olehtenaga survey pemetaan berpengalamanmenggunakan alat berat, serta dihijaukandengan sistem penanaman berbagai tanamanpelindung yang tertata rapih. Jalan utama dalamlokasi berukuran 10 meter (dua Jalur) yang

dilengkapi sistem irigasi. Menariknya andabisa membeli sacara kredit dengan angsuran 0% Bunga yang sudah termasuk SertifikatKepemilikan.

Ditempat ini nantinya, bagi anda yang telahmemiliki tanah kavling juga bisa memesanperumahan dengan bebas memilih type,bentuk, garansi bangunan tiga tahun, serta dapatdiangsur dengan sistem bunga tetap dan ringan.Hubungi kantor pemasaran di Jl. Sorumba No.30, Wua-wua (Lepo-lepo) Kendari. CP:085335057777, 085399992255. (adv)

Rangka Atap Baja Ringan, Setara Harga Kayu

SELAIN faktor keawetan,rangka atap baja memilikikelebihan kekuatan strukturyang jauh lebih bagus dan lebihkuat dibanding konstruksikayu. Saat ini, kuda-kuda bajamerupakan produk yangberkembang pesat, mengingatkayu berkualitas semakinlangka dan mahal, maka kuda-

lebih murah, anti karat, antirayap, berstandar SNI danbergaransi.

Baja ringan memiliki sifatyang ramah lingkungan dancocok digunakan disegalakondisi alam. Konstruksirangka baja umumnyadigunakan pada bangunanyang memiliki sistem strukturatap, seperti rumah tinggal,sekolah, perkantoran, rumahsakit, ruang serba guna, tempatibadah, pabrik, dan lainnya

kuda baja ringan kian diminatimasyarakat karena minimperawatan, mudah perakitan,

Lebih Kuat danlebih Awet

dengan penutup atap darigenteng, seng, asbes, maupinmetal sheet. Pemesanan hub:PT. INTI TRUST Jl. HaluoleoNo. 99, Kec. Baruga, Kendari.CP: 085219939991,082196020288, 0811405525.Distriobutor BAUBAU Jl. WaOde Wau No. 57, 081341815566.BOMBANA Jl. Yos SudarsoNo.5 Rumbia, 085299412222. IntiTrus masih membuka peluangbagi anda yang ingin menjadiagen daerah. (adv)

Undian Boom 2012 dari SuzukiSiapkan 2012 Hadiah, PlusGrand Prize Mobil

KABAR gembira bagi masyarakat Sultra,menyambut Natal dan tahun baru, Suzukiwilayah Sulawesi menjalankan promo Undian‘Boom 2012‘ dengan membagi-bagikan bingkisanberjumlah 2012 bagi seluruh konsumen yangmembeli motor Suzuki sacara cash atau kredit.

Promo ini berlaku diseluruh dealer resmiSuzuki untuk semua type (kecuali Satria FU150) yang berlaku sejak tanggal 1 Desember2011 hingga 30 Januari 2012. Adapun hadiahyang disiapkan: 24 motor Suzuki, 40 buah LCD32 inci, 96 kulkas, 300 DVD, 50 Blackberry, 500rice cooker, 1000 kipas angin, dan grand prize 2unit mobil Suzuki Splash. (adv)

Cantik dengan Intense Pulse Light (IPL)AL-ISHLAH Oriental Medical Clinic

menghadirkan satu lagi alat canggih dibidangrevolusi kecantikan bernama Intense PulseLight IPL. alat ini mengeluarkan sinar laseryang sangat bermanfaat mengatasi masalah andadi bidang kecantikan. Sinar IPL dapatmenghilangkan flek , pengencangan dan kerutanpada wajah, mengecilkan pori-pori, whitening,serta anti aging. Selain itu, kecanggihan sinarIPL dapat pula menghilangkan bulu kumis,bulu ketiak baik pada pria maupun wanita.

Bagi anda yang wajahnya sering kemerahanatau pembuluh darah kelihatan pada daerahwajah, jerawat batu serta bekas jerawat yangkemerahan dengan alat ini semua bisa diatasi.Penggunaan alat IPL sudah cukup tenar diseluruh dunia dan di kota-kota besar diIndonesia, karena sangat bermanfaat dan

terbukti sangat berkhasiat. Segera kunjungi Al-Ishlah Oriental Medical Clinic di Jl. AH NasutionPoros Andounohu - Pasar Baru, Telp: 0401-3196576, praktek pukul 09.00 - 19.00 WITA.Buka setiap hari kecuali Senin. Semua keluhananda teratasi secara alami. (adv)

Spesial Uang Muka untuk PNSDealer Honda Nusantara Surya Sakti

PROMO menarik dari NSS(Nusantara Surya Sakti)khusus bagi anda yangberprofesi sebagai pegawainegeri sipil (PNS) baik ituguru, tenaga kesehatan danlainnya yang menginginkansepeda motor Honda segalatype secara kredit. Saat ini

penawaran yang rugi jikaanda lewatkan, dengan DPmulai Rp 800.000, danangsuran mulai Rp 550.000serta beberapa persyaratanstandar, motor Honda -sudahbisa anda bawa pulang.

Menariknya, untuk jatuhtempo pembayaran cicilan

motor, disesuaikandengan tanggal gajian.Info lebih jelas silakanmengunjungi langsungdealer Honda NusantaraSurya Sakti , Jl . MTHaryono - Pasar Baru No.105,Telp. 0401-3194240, Cp Fajar:08112718931. (adv)

PIJAT Refleksi Keluarga saatini telah memiliki 8 cabangyakni, KENDARI di Jl. Ir Alala(By Pass) No.147 (sampingdosmering teratai), di AhmadYani Square (belakang HotelHorison), di Jl Sao-Sao N0. 289(depan BTN 1), KOLAKA di Jl.Pemuda KM.4 (sampingkampus USN). Selain itu, jugaterdapat cabang di Makassar,

Parepare, Palopo danBulukumba.

Pijat refleksi adalah salahsatu pengobatan alternatif yangampuh, aman, praktis, murah,dan tanpa efek samping. Selainmencegah danmenyembuhkan, juga dapatmendeteksi apakah salah satuorgan kita terganggu atau masihsehat. Pengobatan inimenggunakan penekanan padatitik syaraf ditelapak kaki,tangan, badan, wajah dankepala dengan teknik kekuatan

jari-jari, sehingga dapatmemperlancar saraf yangtersumbat dan menormalkanperedaran darah dan fungsiorgan tubuh.

Bandrol pijatan mulai dari

Rp 35.000 - Rp 45.000/jam.Untuk layanan pijatanpanggilan rumah Rp 55.000/jam. Juga melayani pijatankhusus wanita (ada ruangankhusus) dengan tenagapemijatnya juga wanita.Layanan harga terjangkausehingga menampung semuastrata sosial. Telah banyakmasyarakat yang merasakankenikamatan Refleksi ala PijatRefleksi Keluarga. CP Rido0811400706, 081245555055.(adv)

Sehat dan Nikmat ala Pijat Refleksi KeluargaMelayani PijatPanggilan Rumah

MEMILIH gaun pengantinbagaikan menentukan jati dirianda, jadi jangan salah memilihkostum yang akan andagunakan dihari pernikahanyang istimewa, sebab gaunpengantin yang indah akanmembuat penampilan andakian menawan dan tentu sajamenambah rasa percaya diri.Tidak salah bila anda

mempercayakan panampilandihari bahagia kepada Salonyang memiliki beberapacabang ini. Ditempat ini selainsebagai pusat kecantikan jugamenyediakan berbagai koleksigaun terbaru dengan modelekslusif. Segera KunjungiNattaya Seakrini, Salonprofesional pilihan keluarga diJl. Bunggasi No. 115Anduonohu, Tlp. (0401)3196615. (adv)

Tampil Cantik di Hari BahagiahNattaya Sekarini

Diskon Akhir Tahun 50 %BINGUNG mencari Salon

untuk penampilan andamenghadapi tahun baru? kePesona Salon aja! disini hargaterjangkau dan kualitas kerjatak diragukan karenaditangani langsung tenagaberpengalaman. Menariknya,untuk hasil yang lebihmaksimal, Pesona Salondilengkapi perlatan canggihkhususnya untuk menanganibagian wajah yang bermasalahmenggunakan teratmentterbaik.

Selain itu, juga melayanigunting, creambath, blow,rebonding, smothing, danlainnya. Selain perawatankecantikan, juga dibuka TokoPesona yang dikenal sebagaipusat alat-alat Salon terbaik di

memberikan diskon 50% khususlayanan rebounding danpewarnaan. Pesona Salon danToko Pesona beralamat di Jl.MT Haryono No. 102 C (DepanPasar Baru) Kendari. (adv)

Kendari, diman semua produkyang ditawarkan dijamin lebihekonomis dan berkualitasdibanding ditempat lain. Untukmelengkapi kebahagaiaan andadiakhir tahun, Pesona Salon

Kemudahan Transaksi Pembayaran AngsuranACC (Astra CreditCompanies) Finance

Paket Study Tour Mahasiswa, Kendari–JogjakartaPERKEMBANGAN kampus

tentunya tidak pernah lepasdari mahasiswa. Sebagai bagiandari sivitas akademika, paramahasiswa telah menjadi salahsatu motor penggerak kemajuankampus. Selain proses belajar-mengajar, banyak kegiatanpositif yang dilakukan paramahasiswa salah satunyakunjungan kerja atau studybanding.

PT. Nur Al Mugni sebagaipenyedia jasa Tour dan Travelmenawarkan paket Tour

Mahasiswa tujuan Jogjakartamaksimal 15 hari dengan biayahanya Rp. 3.800.000,- /Orang,ini sudah termasuk tiketpesawat pulang-pergi,penginapan, transportasi,akomodasi dan catering. DiJogjakarta, peserta Tour akandiajak mengunjungi CandiBorobudur, Keraton Solo, CandiPrambanan, dan kawasanGunung Merapi. Al Mugni Tour& Travel Jl. A Yani No.170Kendari. Telp: 0401-3191530,HP: 082190555393. (adv)

SEIRING perkembanganACC Finance yang senantiasamemberi kemudahan untukseluruh customer. Saat iniseluruh pelanggan kembalidimanjakan dalam halkemudahan pembayaranangsuran melalui ATMsehingga tidak perlu repotmengunjungi kantor ACC.Menariknya Seluruhpembayaran melalui ATMlangsung terintegrasi dengansistem di ACC Finance. Berikutadalah cara pembayaran

Angsuran melalui ATM :ATM Bersama/Alto/Prima:

masukkan kartu ATM (Note:Mesin ATM tidak harus samadengan Bank Penerbit Kartu);Masukkan Nomor < PIN Anda;Pilih Menu < TRANSFER; PilihMenu < TRANSFER ANTARBANK; Masukkan KodePermata Bank < 013 danlanjutkan dengan 16 DigitPertama dari Nomer PerjanjianAnda; Muncul konfirmasiNomor Perjanjian dan atasnama customer; Masukkanjumlah pembayaran Anda,Pilih < YES / BAYAR

ATM BNI: Pilih < MENULAIN, Pilih < PEMBAYARAN;

Pilih < PINJAMAN KITA; Pilih< ACC; Masukkan 16 digit awalNO KONTRAK ACC yang inginAnda bayar, lalu Tekan <BENAR; Jika konfirmasi benar,tekan < YA; Pilih <TABUNGAN; Transaksi telahselesai ATM BRI Pilih < MENUTRANSAKSI LAIN; Pilih <PEMBAYARAN; Pilih <DAFTAR KODE ACC 007; Pilih< LANJUTKAN; Masukkankode acc 007 + 16 digit awal dariNO KONTRAK ACC (hilangkandigit terakhir), lalu Tekan <BENAR; Jika konfirmasi benar,tekan < YA; Transaksi telahselesai.

Atau bisa juga setoran tunai

melalui No. Rekening BankDanamon 8888 8888 a.n. ACC,bukti transfer melalui setorantunai di fax ke 0401-3196296.bukti transfer bisa ditukardengan kwitansi asli di KantorACC Kendari di JL. A YaniNo.184 Wuawua. (adv)

Page 10: Kendari Pos Edisi 26 Desember 2011

20Kendari Pos |Senin, 26 Desember 2011

BUPATI Konawe Selatan,H Imran sejak tahun 2007, iden-tik dengan kebesaran PartaiDemokrat. Di tangannya, par-tai berlambang bintang mer-cy ini seperti punya aurakekuatan di Sultra. Kader ter-kumpul banyak, organisasiyang solid dan kepercayaanpublik yang luar biasa. SaatPemilu 2009 digelar, dan se-cara nasional Partai Demokratmenjadi kampiunnya, Imranmenuai sukses. PartaiDemokrat yang tahun 2004 si-lam hanya penggembira dansama sekali tidak mendapatapresiasi publik Sultra, men-jelma menjadi kekuatan luarbiasa. Di DPRD Sultra 7 kursi,dari sebelumnya tak ada samasekali, dan diberbagai daerahrata-rata memiliki fraksi send-iri. Sebuah capaian fantastis.

Setahun kemudian, ia kem-bali terpilih jadi Bupati Kon-sel. Ia sangat konfident danmerasa tak punya kader yangsetara dengannya di Sultra.Tapi tidak ada kekuasaan yangabadi, dan momentum itu ter-lalu cepat menghampirinya.Partai Demokrat menggelar

Musda, memilih ketua yangbaru, akhir Januari silam.Kala itu, Imran terlihat ju-mawa menghadapi pagelaranpemilihan itu. Dengan per-caya diri, ia sangat yakinbahwa semua pemilik suaratetap akan mempercayakanamanah memimpin PartaiDemokrat kepadanya. “En-dang itu sudah saya anggapadik sendiri, jadi saya masihmelihat dia yang terbaik un-tuk menjadi Sekretaris saja,”kata Imran, dua hari sebelumMusda.

Ia sama sekali tidak sadarbahwa di belakangnya, tokoh-tokoh muda Partai Demokratsedang menggalang kekuatanperlawanan. Mereka ingin agarada darah baru di tubuh “Bin-tang Mercy”. 29 Januari, se-hari sebelum pembukaan, kon-stalasi berubah. Imran yangtidak tahu akan adanya “badai”itu kelabakan. Ia pun berusa-ha mengumpulkan informasimengenai Musda dan petadukungan para Ketua DPC didaerah. Sayang, itu bukan ker-ja politik yang cerdas dan samasekali tidak berguna. Imran dit-

inggalkan. “Kita sama sekalitidak tahu situasi ini,” kataSyamsul Ibrahim, kader Par-tai Demokrat yang dikenaldekat dengan Imran.

Akhir Januari itu benar-be-nar jadi sejarah politik di tu-buh Partai Demokrat Sultra.Siapa yang tidak kenal denganEndang SA, Sekretaris PartaiDemokrat yang mendampingisemua kerja-kerja politik Im-ran termasuk kerja-kerja ad-ministrasi organisasi. Endangyang kini jadi Wakil KetuaDPRD Sultra itu “memukul”telak orang yang selama inisangat dekat dengannya,bahkan sulit dipungkiri, men-jadi salah satu orang pentingdibalik suksesnya menjadi ang-gota DPRD Sultra.

Dengan satu sentuhan saja,Imran tumbang. Tanpa sem-pat lagi mencalonkan diri se-bagai ketua DPD PD Sultra,Imran bergegas meninggalkanarena Musda yang digelar disebuah hotel besar di Kendarikala itu. Endang SA, tanpapesaing lain, dimandat untukmenjadi Ketua PD Sultra. Im-ran pulang dengan berbagai

kecamuk di dadanya. Ia dikhi-anati atau tak pandai mem-baca situasi politik? Dua per-tanyaan ini yang menutupMusda yang dibuka Anas Ur-baningrum, Ketua DPP PD.

Padahal, dua hari sebelumMusda itu, Imran masih sempattersenyum lebar. Calon PartaiDemokrat yang bertarung diPilkada Konawe Utara (Konut),Aswad Sulaiman yang berpas-angan dengan Ruksamin, men-tasbihkan dirinya sebagai pe-milik suara terbanyak. Pilkadaulangan di 11 kelurahan iamenangkan dengan raihansuara signifikan. Hasil PlenoKPU, Aswad Sulaiman -Ruk-samin meraih 2327 suara (56,07persen) dan pesaing beratnyaSudiro-Siti Halna mengumpul-kan 1814 suara (43,71 persen).

Aswad sejatinya hanya men-gukuhkan kemenangannya.Pilkada edisi November 2010sudah ia menangkan, tapi olehMK dianggap ada kecurangandi 11 kelurahan yang ada diKonut sehingga harus diulang.Hanya butuh 1000-an suarauntuk kembali jadi pemenang,Aswad hanya punya pesaing

dekat yakni Sudiro-St Halna,itupun dengan syarat, kalauSudiro menang mutlak diPilkada ulangan itu, hanyaakan menghasilkan pilkadaputaran kedua.

Hingar bingar di PartaiDemokrat dan pesta kemenan-gan rakyat Konawe Utara ber-beda dengan apa yang terjadidi Kabupaten Bombana, diawal tahun 2011. Di daerah kayatambang itu, rakyatnya diter-pa ketidakpastian pelaksanaanPilkada putaran kedua. Agus-tus 2010, Bombana menggelarPilkada dimana pasanganTafdil-Masyhur (Tamasya) danSubhan Tambera-Asis Baking(Serasi) menjadi kontenstan-nya, setelah keduanya meny-isihkan empat kontestan lain-nya. Keduanya masing-masingmeraih suara 27 persen dan 25persen.

Ternyata, Pemkab Bombanayang kala itu dipimpin Atikur-rahman, tidak menganggarkanPilkada Bombana itu untukputaran kedua. Ketika Pilkadabenar-benar dua putaran, KPUkelabakan, pemerintah ogah-ogahan. Terkatung-katunglahhajatan demokrasi itu. Beru-lang kali dijadwalkan KPU, 25Januari, 8 Februari termasuk23 Maret, semuanya gagal total.

Pemerintahan berganti,Atikurrahman lengser digan-tikan Hakku Wahab sebagaiPejabat Bupati. Di tanganHakku, urusan ini juga sulitsekali kelar. Dengan dalih tid-ak ada anggaran, Pilkada tanpakepastian. Barulah setelahAPBD 2012 dituntaskan, Nota

Perjanjian Hibah Daerah(NPHD) ditekan, Pilkada di-sepakati 8 Juni 2011.

Cerita di Bombana berbedadengan cerita di negeri sau-daranya yang lahir dari rahimyang sama, Wakatobi. Di dae-rah yang diklaim sebagai sur-ga bawah laut, Pilkada tanpahambatan. Proses pencalonanmulus, kampanye tanpa gang-guan. Anggarannya siap, han-ya kontestannya yang agakbanyak yakni enam pasangan.Rupanya, kekayaan Wakato-bi membuat banyak orang in-

Napak Tilas Wajah Politik Sultra Sepanjang 2011 (1)

Darah Baru “Bintang Mercy”, SURGAWI Tak Tertandingi2011 akan segera berakhir, berganti tahun 2012. Sepanjang 12 bulan terakhir

ini, Sultra punya berbagai agenda politik daerah yang kemudian merubah seja-rah daerah ini. Sebagaimana lazimnya politik, dia selalu menghadirkan sesuatu

yang absurd, tidak terduga, partisan idealis dan pragmatis. Ujung-ujungnya, se-mua mereka yang bermain di ranah ini, punya tujuan yang seragam, yakni men-

cari kekuasaan.

Apakah kemudian kekuasaan itu berimplikasi pada kesejahteraan daerah atauhanya dampaknya pada segelintir kelompok saja. Inilah yang menarik kita si-

mak, dan Kendari Pos mencoba menapaktilasi perjalanan politik daerah ini, apasaja yang terjadi sepanjang tahun bershio Kelinci ini.

gin jadi Bupati.Tapi, Hugua yang memilih

berpasangan dengan ArhawiRuda terlalu tangguh bagi limapesaingnya. Paket Ketua DPDPDIP Sultra dan Ketua PANWakatobi yang berakronim“Surgawi” ini mendapat ke-percayaan 40 persen lebih rak-yat daerah yang terbentuk daripulau Wanci, Kaledupa, To-mia dan Binongko. Citra Waka-tobi yang sudah menduniamenjadi salah salah satu kuncisukses kemenangan Hugua-Arhawi. (bersambung)

Abdi MahatmaRedaktur Politik

Catatan____