kementerian pendidikan dan kebudayaan jakarta, … filekementerian pendidikan dan kebudayaan...

29
SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016

Upload: vandiep

Post on 06-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH

(SMP/MTs)

MATA PELAJARANSENI BUDAYA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANJAKARTA, 2016

Page 2: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN 1

A. Rasional 1B. Kompetensi Setelah Mempelajari Seni Budaya di Pendidikan

Dasar dan Pendidikan Menengah 2C. Kompetensi Setelah Mempelajari Seni Budaya di Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah 3D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Seni Budaya Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah 3E. Pembelajaran dan Penilaian 8F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi

Lingkungan dan Peserta Didik 10

II. KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR, MATER PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 11

A. Kelas VII 11

B. Kelas VIII 17

C. Kelas IX 22

2

Page 3: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

PENDAHULUANA. Rasional

Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapatmenghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif,melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yangterintegrasi dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yangproduktif, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu proses pembelajaranpada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untukberpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagiprakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Prinsip pembelajaran seni budaya bersifat rekreatif yang memilikinilai kebermanfaatan, estetis dan artistik untuk membentuk pribadipeserta didik yang harmonis. Pendidikan seni budaya mendorongpeserta didik dalam mencapai multi kecerdasan yang terdiri ataskecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal,linguistik, logik matematik, kecerdasan adversitas, kecerdasankinestetik, kecerdasan spiritual dan moral, serta kecerdasanemosional. Kecerdasan ini dapat membantu dalam mengembangkankreativitas, baik pada proses berpikir, berapresasi, dan berkreasiseni.

Seni Budaya berperan penting dalam perkembangan dan kebutuhanpeserta didik karena keunikan, kebermaknaan, dankebermanfaatannya. Pembelajaran Seni Budaya dilakukan denganmemberikan pengalaman estetik yang mencakup konsepsi, apresiasi,kreasi dan koneksi. Keempat hal tersebut selaras denganKompetensi Inti yang ada pada kurikulum 2013

Karakteristik mata pelajaran Seni Budaya dikembangkan sesuaidengan tantangan abad 21, dimana penguasaan dan pemanfaatantekhnologi informasi dan komunikasi menjadi bagian daripembelajaran. Untuk itu kemampuan penggunaan dan pemanfaatantekhnologi informasi dan komunikasi menjadi faktor penting agarpembelajaran Seni Budaya dapat disesuaikan dengan karakteristikpembelajaran yang mampu menjawab tantangan abad 21. Selainpenggunaan dan pemanfaatan teknonolgi, karakteristikpembelajaran Seni Budaya yang menjawab tantangan abad 21 harusmemperhatikan kebutuhan daerah dan peserta didik, sehingga matapelajaran ini dapat menjadi filter dari masuknya kebudayaan asingsekaligus mendorong peserta didik untuk memiliki kearifan terhadapbudaya lokal atau budaya masyarakat setempatnya.

Mata pelajaran Seni Budaya memiliki sifat multilingual,multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermaknapengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatifdengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak,peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermaknapengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi(pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasidengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika,kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung maknapendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuanapresiasi terhadap beragam seni budaya. Hal ini merupakan wujud

3

Page 4: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseoranghidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budayayang majemuk.

Di sekolah menengah mata pelajaran Seni Budaya memiliki kekhasantersendiri sesuai dengan kaidah keilmuan masing-masing yaitubidang seni rupa, musik, tari, dan teater. Dalam seni budaya,aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut,sehingga sekolah wajib melaksanakan minimal dua aspek seni yangdapat disesuaikan dengan minat peserta didik, kondisi sekolah danbudaya masyarakatnya.

Silabus mata pelajaran seni budaya dan prakarya SMP/MTs disusundengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehinggamudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaanformat dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalubanyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang,serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dankompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsipkeselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudahdiajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik(learnable); terukur pencapainnya (measurable); dan bermaknauntuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dankelanjutan pendidikan peserta didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikankesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakanpembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal.Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensidasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraianpembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatifkegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebutmerupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapatmengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristikmasing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini gurudiharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan prosespembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yangdisesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkatperkembangan kemampuan peserta didik.

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Seni Budaya Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Kompetensi lulusan yang diharapkan memiliki keseimbangan antararanah kognitif, afektif, dan psikomotorik dijabarkan dalam konsepsi,apresiasi, dan kreasi. Kompetensi lulusan yang harus dicapai sebagaiberikut: kemampuan perseptual, meliputi kepekaan indrawi terhadap

rupa, bunyi, gerak dan perpaduannya; pengetahuan, meliputi faktual, konseptual, dan prosedural apresiasi, meliputi kepekaan rasa estetika dan artistik serta

sikap menghargai karya seni. kreasi mencakup segala bentuk kegiatan dalam proses berkarya

seni dan berimajinasi. Materi disusun berdasarkan pengorganisasian keilmuan denganprinsip: dari konkret ke abstrak, dari yang dekat ke yang jauh, dari

4

Page 5: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

yang sederhana ke yang kompleks dengan memperhatikanperkembangan peserta didik, etika, estetika, norma yang berlaku,serta sikap sosial dan spritualnya.

C. Kompetensi Setelah Mempelajari Seni Budaya di Sekolah MenengahPertama/Madrasah Tsanawiyah

Memiliki pemahaman keberagaman, keunikan, dan keindahan dalam kepekaan rasa dan kebanggaan terhadap karya dan nilai seni budaya, serta mampu menerapkan konsep, prosedur dalam sajian karya dan telaah seni budaya dengan memperhatikan etika dan norma.

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Seni Budaya Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah

Penataan kurikulum Seni Budaya tahun 2013 menjawab tantanganmasa depan abad 21 yang menekankan pada keseimbangan aspekpengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pembentukan pada aspekpengetahuan menekankan pada tataran konsepsi dengan memahamiteknik dan prosedural berkarya seni. Aspek sikap dilakukan melaluikegiatan apresiasi dalam upaya pembentukan budaya individu yangberkarakter dengan ciri-ciri jujur, bertanggungjawab, memiliki rasaempati, dan menghargai orang lain. Aspek keterampilan melaluikegiatan ekspresi dan kreasi dilakukan denganmengimplementasikan karya-karya seni yang bermanfaat dalamkehidupannya di masyarakat, sehingga dapat mengoptimalkankreativitas berkarya seni yang inovatif.

Kata kunci dalam Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Seni Budayamenekankan pada kreativitas, di mana pembelajaran berbasisintelegensia tidak akan memberikan hasil siginifikan, tetapi hanyaterjadi peningkatan 50% dibandingkan yang berbasis kreativitas.Untuk itu dua pertiga dari kemampuan kreativitas seseorangdiperoleh melalui pendidikan, sepertiga sisanya berasal dari genetik,dan kebalikannya berlaku untuk kemampuan inteligensia.

Berdasarkan penjelasan tentang kreativitas tersebut, makakreativitas merupakan aspek penting dalam kurikulum danpengembangan pembelajaran.

Untuk itu diperlukan pengembangan materi ajar berdasarkan silabusyang menekankan pada kreativitas.

Kerangka Pengembangan silabus Seni Budaya mengikuti elemenpengorganisasian Kompetensi Dasar berdasarkan Kompetensi Intipada kelas VII sd IX yaitu :

Kompetensi Inti pada kelas VII s.d IX

Kelas VII Kelas VIII Kelas IXKI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : KI 2 : KI 2 :

5

Page 6: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, motivasi internal, toleransi gotong royong, kerjasama, cinta damai dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 :Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnyayang sama dalam sudut pandang/teori.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat dan mencipta) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagaisumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melaluipembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikankarakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi pesertadidik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukansepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakansebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakterpeserta didik lebih lanjut.

Ruang Lingkup materi Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

6

Page 7: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

1. Seni rupa, mencakup kemampuan konsepsi, apresiasi danberkreasi karya seni rupa dua dan tiga dimensi

2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi danberkreasi karya seni vokal dan instrumen

3. Seni tari, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi danberkreasi karya seni tari tradisi dan kreasi

4. Seni teater, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi danberkreasi karya seni peran

Dari ke-4 aspek mata pelajaran Seni Budaya yang tersedia, sekolahwajib melaksanakan minimal dua aspek seni yang dapat disesuaikandengan minat peserta didik, kondisi sekolah (ketersediaan guru sertasarana dan prasarana) dan budaya masyarakatnya. Guru pengampumata pelajaran seni budaya adalah guru profesional sesuailatarbelakang pendidikan seninya. Teknis pelaksanaan diserahkankepada satuan pendidikan masing-masing.

Peta Materi Pembelajaran Seni Budaya

SENI RUPA

Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

Unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda

•Pembuatan gambar flora, fauna, dan alam benda

Unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar model dengan berbagai bahan

Pembuatan gambar modeldengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan pengamatan

Unsur, prinsip, teknik danprosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan

Pembuatan karya seni lukis dengan berbagai bahan dan teknik

Prinsip, dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan geometrik

Pembuatan gambar gubahan flora, fauna, danbentuk geometrik menjadi ragam hias

Gambar illustrasi dengan teknik manual atau digital

Pembuatan gambar illustrasi dengan teknik manual atau digital

Prosedur berkarya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik

Pembuatan patung dengan berbagai bahan dan teknik

Penerapan ragam hias pada bahan buatan

Pembuatan motif ragam hias pada bahan buatan

Teknik gambar poster Pembuatan gambar

poster dengan berbagai bahan dan teknik

Prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai bahan, danteknik.

Pembuatan karya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik

Prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam

Pembuatan karya dengan menerapkan berbagai motif ragam hias pada bahan alam

Teknik gambar komik Pembuatan gambar komik

dengan berbagai teknik

Prosedur penyelenggaraan pameran karya seni rupa

Pameran seni rupa

7

Page 8: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

SENI MUSIK

Materi Pembelajaran Materi PembelajaranMateri

PembelajaranKelas VII Kelas VIII Kelas IX

Konsep dasar bernyanyi satu suara (unisono) secara berkelompok

Teknik bernyanyi satu suara secara berkelompok

●Lagu daerah(setempat atau daerah lain)

Teknik menyanyi Lagu Daerah

Pengembangan melodi lagu untuk vokal solo/tunggal Lagu

Teknik/ Cara Mengembangkan melodi lagu

● Konsep dasar bernyanyidalam dua suara atau lebih secara berkelompok

Teknik bernyanyi dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal

● Lagu daerah dalam dua suara atau lebih

Teknik menyanyikan lagu daerah dengan dua suara

Aransemen lagu untuk kelompok vokal

Teknik/ cara mengembangkan melodilagu dalam bentuk kelompok vokals

● konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan

Teknik memainkan alatmusik sederhana secara perorangan

● Teknik memainkan alat musik tradisional secara perorangan

Konsep, bentuk dan ciri-ciri Musik Populer

Sajian lagu atau musik populer secara individual

● Musik ansambel sejenis dan campuran

Teknik memainkan ansambel musik sejenis dan campuran

● Teknik memainkan alat musik tradisional secara berkelompok

Pertunjukan musik popular Karakteristik pertunjukan

Musik Populer berdasarkan jenisnya

SENI TARI

Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

Ruang-waktu-tenaga pada gerak tari

Teknik peragaan gerak tari berdasar-kan unsur ruang waktu dan tenaga

Gerak tari tradisional Keunikan gerak dan

unsur pendukung tari tradisional (property)

Peragaan tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari (property)

Keunikan gerak tari kreasi Unsur pendu-kung tari

kreasi: (property) peragaan tari kreasi

dengan unsur pendukungnya (property)

Ruang, waktu, tenaga dan iringan

Penyusunan gerak berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga

Iringan tari tradisional Unsur pendukung tari

tradisional (tata rias) Peragaan tari

tradisional dengan menggunakan unsur

Iringan tari kreasi Unsur pendukung tari

kreasi (tata rias) Peragaan tari kreasi

menggunakan unsur pendukung (tata rias)

8

Page 9: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

sesuai iringan pendukung tari (tata rias) sesuai iringan

sesuai iringan

level dan pola lantai pada gerak tari

Penyusunan gerak sesuai dengan level dan pola lantai

Pola lantai pada gerak tari tradisional

Unsur pendukung tari tradisional (panggung)

Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan

Pola lantai pada gerak tarikreasi

Unsur pendukung tari kreasi (panggung)

Peragaan cara menerapkan tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari (panggung)

Gerak tari dan iringan Teknik memeragakan

gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan

Pola lantai tari tradisional

Unsur pendukung tari tradisional (property, tata rias dan panggung) pendukung tari

Peragaan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantaimenggu-nakan unsur pendukung tari (property, tata rias danpanggung) sesuai iringan

Pola lantai tari kreasi Unsur pendukung tari

kreasi (property, tata rias dan panggung) pendukungtari

Peragaan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai menggu-nakan unsur pendukung tari (property, tata rias dan panggung) sesuai iringan tari

SENI TEATER

Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi PembelajaranKelas VII Kelas VIII Kelas IX

Teknik dasar akting teater/ seni peran

Peragaan adegan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur seniperan

Teknik Dasar Pantomim

Peragaan Gerak Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran.

Konsep, teknik dan prosedurdasar seni peran sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau Operet.

Peragaan adegan drama musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

Teknik penyusunan naskah fragmen

Penyusunan naskah fragmen

Konsep/naskah Pantomim

Penyusunan naskah sesuai kaidah pementasan Pantomim

teknik penyusunan naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau Operet

Penyusunan naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau Operet

Rancangan pementasan Fragmen

Pembuatan rancangan pementasan fragmen

Rancangan pementasan Pantomim

Pembuatan rancangan

Konsep, teknik dan prosedurmerancang pementasan seni drama musikal dan atau operet

Pembuatan rancangan

9

Page 10: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur

pementasan drama musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan prosedur

Konsep teknik dan prosedur pementasan fragmen

Pementasan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur

Konsep, teknik dan prosedur PementasanPantomim

Pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur.

teknik dan prosedur pementasan drama musikal dan atau operet

Pementasan drama musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan prosedur

E. Pembelajaran dan Penilaian

1. PembelajaranStrategi pembelajaran Seni Budaya salah satunya menggunakanpendekatan saintifik yang meliputi aktivitas 1) mengamati, (melihat, membaca, mendengar, dan menyimak), 2) menanya dengan mengajukan pertanyaan dari yang bersifat

factual sampai ke yang bersifat hipotesis, 3) mengumpulkan informasi melalui pengumpulan data,

penentuan data dan sumber data, 4) menalar/mengasosiasi dengan menganalisis dan

menyimpulkan, 5) mengomunikasikan konsep baik secara lisan dan tulisan.

Aktivitas tersebut tidak selalu dilaksanakan secara berurutan dansekaligus pada satu kali pertemuan. Guru dapat menggunakanpendekatan lain disesuaikan dengan karakteristik materi yangdiajarkan, diantaranya menggunakan discovery learning, problembased learning, experience learning, serta pendekatannya lainnyadengan tetap berorientasi kepada kegiatan pembelajaran untukmengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik.

Pada prinsipnya pembelajaran seni budaya menekankan pada aktivitasberkarya seni baik di sekolah maupun di luar sekolah seperti disanggar, studio atau tempat lain. Pembelajaran tetap memperhatikanaspek keselamatan kerja, kebersihan lingkungan, serta pemeliharaansumber belajar. Pembelajaran sikap dilakukan secara tidak langsung,artinya penanaman sikap melebur dalam proses pembelajaranpengetahuan dan keterampilan. Dalam pembelajaran berkarya seniguru diharapkan dapat berperan secara aktif melakukan aktivitasberkarya bersama-sama peserta didik.

10

Page 11: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

Gb. Kompetensi dasar berkenaan dengan sikap, ketrampilan danpengetahuan merupakan input dalam proses pembelajaran

2. Penilaian

Prinsip penilaian Kurikulum 2013 menggunakan autentikassessment dimana penilaian dilakukan secara berkelanjutan dankomprehensif. Penilaian pada mata pelajaran seni budaya meliputitiga ranah yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ketigaranah tersebut meliputi aspek konsepsi (pengetahuan), apresiasi(menghargai), dan kreasi (keterampilan berkarya) dalam berolahseni sesuai dengan kekhasan materi seni rupa, musik, tari danteater.

Penilaian pengetahuan dilakukan antara lain melalui teknik testertulis, tes lisan, penugasan. Penilaian keterampilan dapatdilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja,penilaian proyek, produk dan penilaian portofolio.

Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru dalammengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut sesuaidengan kondisi dan karakteristik peserta didik.

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungandan Peserta Didik

11

KD

dari

KI

- IV

(tekn

ik,

pro

ses,

pro

sed

ur)

KD

dari

KI

- II

I(f

akta

, kon

sep

, p

rin

sip

)

KI

- I

(sik

ap

relig

ius)

K

I -

II(s

ikap

sosia

l)

PR

ILA

KU

PO

SIT

IFA

PR

ES

IATIF

KR

EA

TIF

INO

VA

TIF

TER

AM

PIL

(A

KTIF

)

SIK

AP

DA

N N

ILA

I(T

AH

U M

EN

GA

PA

)

PEN

GETA

HU

AN

(TA

HU

APA

)

KETER

AM

PIL

AN

(TA

HU

BA

GA

IMA

NA

)

Page 12: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

Kontekstual pembelajaran merupakan pembelajaran yang terkaitdengan keadaan daerah dengan segala sesuatu yang terdapat didaerahnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosialekonomi, dan lingkungan sosial budaya. Kebutuhan daerah adalahsegala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di suatudaerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatantaraf kehidupan masyarakat tersebut, yang disesuaikan denganarah perkembangan daerah serta potensi daerah yangbersangkutan.

Pembelajaran Seni Budaya materi disesuaikan dengan kebutuhandaerah dan kebutuhan peserta didik. Pembelajaran yangberkaitan dengan kebutuhan daerah bertujuan agar kebudayaandaerah dapat dilestarikan dan dikembangkan melalui materi SeniBudaya. Kebutuhan peserta didik untuk meningkatkankemampuan dan keterampilan di bidang seni tertentu sesuaidengan keadaan perekonomian daerah, sehingga peserta didikdapat meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan potensidaerah, seperti potensi pariwisata dan meningkatkan kemampuanberwirausaha di bidang seni.

Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yangmemanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaranseni budaya dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar.Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalammengembangkan kreativitas dan berinovasi serta meningkatkanpemahaman dan pengetahuan seni budaya.

Pembelajaran seni budaya memanfaatkan berbagai sumberbelajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk buku gurudan buku siswa. Sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013,buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapatmenggunakan buku pengayaan atau referensi lainnya danmengembangkan bahan ajar sendiri seperti LKS (Lembar KerjaSiswa). Dalam pembelajaran seni budaya, LKS bukan hanyakumpulan soal, tetapi dapat berbentuk panduan berkarya seni,langkah-langkah kritik dan apresiasi serta aktivitas belajarlainnya.

II.

12

Page 13: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kelas VII

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melaluipembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaranKompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melaluiketeladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikankarakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukansepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakansebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter pesertadidik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

SENI RUPA Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan

4.1 Menggambar flora, fauna, dan alam benda

Unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda

•Pembuatan gambar flora, fauna, dan alam benda

Mengamati unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora,fauna, dan alam benda

Mencari dan menggali informasi tentang materi menggambar flora, fauna, dan alam benda

Mengolah informasi dan membuat kesimpulan dari hasil diskusi tentang materi flora, fauna, dan alam benda

Menggambar flora, fauna, dan alam benda

Mempresentasikan hasil gambar secara tulis dan lisan

3.2 Memahami prinsip dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias

4.2 Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias

Prinsip, dan prose-durmenggambar gubahanflora, fauna, dan geometrik

Pembuatan gambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias

Mengamati unsur, prinsip, teknikdan prosedur menggambar gunahan flora, fauna, dan geometrik

Mendiskusikan dan Mendeskripsikan proses dan hasil menggambar ragam hias gubahan

Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometris

Memecahkan masalah dan membuat kesimpulan tentang menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias

Mempresentasikan gambar ragam hias gubahan flora, faunadan geometrik di kelas

13

Page 14: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

3.3 Memahami prosedur penerapanragam hias pada bahan buatan

4.3 Membuat karya dengan berbagai motif ragam hias pada bahan buatan

Penerapan ragam hiaspada bahan buatan

Pembuatan motif ragam hias pada bahan buatan

Mengamati dan mengklasifikasiprosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan.

Menggali informasi tentang prosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan.

Mendiskusikan prosedur penerapkan ragam hias pada bahan buatan

Merancang dan mempresentasikan prosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan.

Membuat karya dua dan tiga dimensi dengan bahan buatan menggunakan motif ragam hias

Mempresentasikan hasil gambar secara tulis dan lisan

3.4 Memahami prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam

4.4 Membuat karya dengan berbagai motif ragam hias pada bahan alam

Prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam

Pembuatan karya dengan menerapkan berbagai motif ragam hias pada bahan alam

Mengamati dan mendeskripsikan ragam hias pada bahan alam

Menerapkan dan mendeskripsikan unsur dan prinsip seni dalam menggambar ragam hias pada bahan alam

Membuat karya ragam hias pada bahan alam

Mempresentasikan secara lisan dan tertulis hasil kajian tentang penerapan ragam hias pada bahan alam

SENI MUSIK Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1. Memahami konsep dasar bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono

4.1 Menyanyikan lagu dengan satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono

Konsep dasar bernyanyi satu suara (unisono) secara berkelompok

Teknik bernyanyi satu suara secara berkelompok

Menyaksikan/menyimak sajian lagu satu suara oleh kelompok

Mengidentifikasi ciri-ciri bernyanyi satu suara secara berkelompok

Mempresentasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri bernyanyi satu suara (unisono) secara berkelompok dan menyimpulkan konsep bernyanyi secara unisono.

Berlatih menyanyikan lagu satu suara (unisono) secara berkelompok

Menilai penampilan kelompok dalam menyanyikan lagu satu

14

Page 15: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

suara.3.2. Memahami dasar

bernyanyi dengan duasuara atau lebih secara berkelompok

4.2. Menyanyikan lagu

dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal

● Konsep dasar bernyanyi dalam dua suara atau lebih secara berkelompok

Teknik bernyanyi dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal

Mengamati penyajian lagu dua suara atau lebih secara berkelompok

Mengidentifikasi ciri-ciri bernyanyi dua suara atau lebih secara berkelompok

Mempresentasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri bernyanyi dua suara atau lebih secara berkelompok, serta menyimpulkan konsep bernyanyi dua suara atau lebih secara berkelompok

Setiap kelompok suara berlatih menyanyikan lagu sesuai jalur suara masing-masing

Memadukan hasil latihan kelompok suara

Menyajikan hasil berlatih menyanyikan lagu dua suara atau lebih secara berkelompok

Menilai penyajian grup vokal

3.3. Memahami konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan

4.3 Memainkan alat musiksederhana secara perorangan

● konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan

Teknik memainkan alat musik sederhana secara perorangan

• Mengungkapkan ciri alat musik serta cara memainkan alat musik berdasarkan pengetahuanyang dimiliki siswa

• Memanfaatkan benda di lingkungan sekitar sebagai alat musik sederhana

Mengeksplorasi hubungan antarateknik memainkan dan bunyi yang dihasilkan alat musik sederhana

Mempresentasikan hasil kegiataneksplorasi

• Berlatih memainkan alat musik sederhana secara perorangan (menggunakan karya siswa atau karya musik yang disiapkan guru)

Menilai penampilan bermain alat musik sederhana secara perorangan.

3.4. Memahami konsep dasar ansambel musik

4.4. Memainkan ansambelmusik sejenis dan campuran

● Musik ansambel sejenis dan campuran

Teknik memainkan ansambel musik sejenis dan campuran

• Mengamati pertunjukan musik ansambel sejenis dan campuran

• Mengidentifikasi perbedaan permainan musik ansambel sejenis dan campuran

• Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang konsep dasar ansambel, ansambel sejenis danansambel campuran.

Bermain ansambel sejenis Bermain ansambel campuran Menilai permainan ansambel

sejenis dan ansambel campuran

15

Page 16: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

SENI TARI Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1. Memahami gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga

4.1 Memeragakan geraktari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga

Ruang-waktu-tenaga pada gerak tari

Teknik peragaan gerak tari berdasar-kan unsur ruang waktu dan tenaga

Mengamati tayangan atau guru memperagakan gerak tari berdasarkan ruang, waktu dan tenaga melalui media

Mendiskusikan gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga dari hasil pengamatan

Mencari contoh dan melakukan latihan merangkai berbagai gerak tari sesuai dengan unsurruang, waktu dan tenaga dengan hitungan atau ketukan

Mempresentasikan hasil pengamatan gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga

3.2 Memahami gerak tari berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan

4.2 Memeragakan gerak tari berdasarkan ruangwaktu dan tenaga sesuai iringan

Ruang, waktu, tenaga dan iringan

Penyusunan gerak berdasarkanruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan

Mengamati gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan

Melakukan latihan merangkai berbagai gerak tari sesuai dengan ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan

Mendiskusikan gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan

Mempresentasikan perbandingan gerak tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan

3.3 Memahami gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai

4.3 Memeragakan gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai

level dan pola lantai pada gerak tari

Penyusunan geraksesuai dengan level dan pola lantai

Mengamati gerak tari berdasarkan level dan pola lantai dengan menggunakan media

Melakukan dan mendiskusikan latihan merangkai berbagai gerak tari sesuai dengan leveldan pola lantai

Membandingkan bentuk penyajian gerak tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan level dan pola lantai

Membuat synopsis dan menampilkan karya tari berdasarkan level dan pola

16

Page 17: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

lantai Mempresentasikan konsep

level dan pola lantai pada gerak tari secara lisan dan tertulis

Memeragakan gerak tari sesuaidengan level dan pola lantai

3.4 Memahami gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai sesuai iringan

4.4 Memeragakan geraktari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan

Gerak tari dan iringan

Teknik memeragakan gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan

Mendengarkan berbagai musik iringan tari

Melakukan latihan ragam geraktari sesuai dengan level

Mendiskusikan gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan

Mempresentasikan perbandingan gerak tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan level dan pola lantai

SENI TEATER Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran3.1. Memahami konsep,

teknik dan prosedur dasar seni peran untuk pementasan Fragmen

4.1. Meragakan adegan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

Teknik dasar akting teater/ seni peran

Peragaan adegan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

Melakukan pengamatan dan mengidentifikasi pengertian seni peran, teknik dasar akting, teknikdasar olah tubuh, olah suara dan olah rasa dari berbagai media dan sumber belajar

Melakukan latihan olah tubuh, olah suara dan olah rasa untuk pementasan fragmen atau dramapendek

Memeragakan adegan pragmen dari cuplikan naskah drama sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

3.2. Memahami teknik menyusun naskah Fragmen

4.2. Menyusun naskah sesuai kaidah pementasan Fragmen

Teknik penyusunannaskah fragmen

Penyusunan naskah fragmen

Melakukan pengamatan dan mendiskusikan tentang teknik penyusunan naskah fragmen dariberbagai media dan sumber belajar.

Mendiskusikan tema, latar dan penokohan dalam naskah fragmen

Menyusun naskah sesuai kaidah pementasan fragmen

Mempresentasikan naskah fragmen yang telah disusun secara pereorangan atau kelompok.

3.3. Memahami perancangan

Rancangan pementasan

Mengamati dan membaca dari berbagai sumber belajar dan

17

Page 18: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

pementasan fragmensesuai konsep, teknik, dan prosedur.

4.3. Merancang pementasan fragmensesuai konsep, teknik dan prosedur

Fragmen

Pembuatan rancangan pementasan fragmen

media tentang rancangan pementasan Fragmen

Mendiskusikan konsep tata pentas, kostum dan tata rias

Merancang produksi pementasan fragmen

Mempresentasikan hasil rancangan pementasan secara individu atau kelompok

3.4. Memahami pementasan fragmensesuai konsep, teknikdan prosedur

4..4. Mementaskan fragmen sesuai konsep, teknik, dan prosedur .

Konsep teknik dan prosedur pementasan fragmen

Pementasan fragmen sesuai konsep, teknik danprosedur

Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur pementasan Fragmen.

Melakukan latihan pementasan fragmen sesuai cuplikan atau naskah yang telah disusun

Mementaskan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur pementasan

B.

18

Page 19: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

Kelas VIII

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melaluipembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaranKompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melaluiketeladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikankarakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukansepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakansebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter pesertadidik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

SENI RUPA Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran3.1 Memahami unsur,

prinsip, teknik dan prosedur menggambar menggunakan modeldengan berbagai bahan

4.1 Menggambar menggunakan modeldengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan pengamatan

Unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar modeldengan berbagai bahan

Pembuatan gambar model dengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan pengamatan

Mengidentifikasi gambar-gambaryang menggunakan model

Menggambar model dengan memperhatikan unsur, prinsip, teknik dan media

Mendeskripsikan unsur, prinsip dan teknik dalam menggambar model

Mempresentasikan karya-karya yang dikerjakan

3.2 Memahami prosedurmenggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital

4.2 Menggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital

Gambar illustrasi dengan teknik manual atau digital

Pembuatan gambar illustrasi dengan teknik manual atau digital

Mengamati gambar ilustrasi dengan beragam teknik melalui media cetak dan elektronik

Menggambar ilustrasi dengan teknik manual/digital

Membandingkan gambar ilustrasi berdasarkan ide cerita dan teknik berkaryanya

Mempresentasikan dan menunjukkan hasil gambar ilustrasi dalam bentuk pameran

3.3 Memahami prosedur menggambar poster dengan berbagai teknik

4.3 Menggambar poster dengan berbagai bahan dan teknik

Teknik gambar poster

Pembuatan gambar

poster dengan berbagai bahan dan teknik

Mengamati dan mendeskripsikancontoh-contoh gambar poster

Mendiskusikan dan bereksperimen dengan beragam teknik dan media menggambar poster

Menggambar poster dengan berbagai teknik

Mengungkapkan kembali prosedur dan fungsi gambar

19

Page 20: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

poster Mempresentasikan gambar

poster yang dihasilkan

3.4 Memahami prosedurmenggambar komik dengan berbagai teknik

4.4. Menggambar komik dengan berbagai teknik

Teknik gambar komik

Pembuatan gambar komik dengan berbagai teknik

Mengamati dan mendeskripsikangambar komik

Mendiskusikan prosedur dan teknik menggambar komik

Menggambar komik dengan berbagai teknik

Mempresentasikan karya komik yang dikerjakan

SENI MUSIK Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran3.1. Memahami teknik

dan gaya menyanyi lagu-lagu daerah

4.1. Menyanyikan lagu-lagu daerah yang sesuai dengan teknik, gaya, dan dialektika atau intonasi kedaerahan

●Lagu daerah (setempat atau

daerah lain) Teknik menyanyi

Lagu Daerah

Menyanyikan lagu daerah setempat dengan bimbingan guru

Mengidentifikasi makna dan keunikan lagu daerah setempat.

Mengamati dan mengidentifikasi penyajian beberapa lagu daerah lain

Menyimpulkan hubungan antarakeunikan lagu daerah yang telah dipelajari dengan masyarakat pendukungnya

Mengekspresikan lagu daerah sesuai makna lagunya

Mempresentasikan kesimpulan tentang teknik dan gaya menyanyi lagu daerah

3.2 Memahami teknik dan gaya lagu daerah dengan dua suara atau lebih secara berkelompok

4.2 Menyanyikan lagu-lagu daerah dengan dua suara atau lebih secara berkelompok

● Lagu daerah dalamdua suara atau lebih

Teknik menyanyikanlagu daerah dengandua suara

• Mengidentifikasi karakteristik pembagian suara dalam lagu daerah (setempat atau daerah lain) yang diperdengarkan/ditayangkan/disajikan.

• Menyanyikan lagu daerah (setempat atau daerah lain) dalam dua bagian suara atau lebih

• Menyimpulkan pengetahuan tentang teknik menyanyikan lagu daerah dalam dua suara atau lebih secara berkelompok.

3.3.Memahami teknik memainkan salah satu alat musik tradisional secara perorangan

4.3 Memainkan salah satu alat musik tradisional secara perorangan

● Teknik memainkan alat musik tradisional secara perorangan

Menyimak dan mengidentifikasitehnik, karakter suara, serta bagian- bagian alat musik tradisional yang dimainkan secara perorangan

• Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang teknik memainkan salah satu alat musik tradisional secara perorangan

20

Page 21: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

Berlatih memainkan salah satu alat musik tradisional

• Menampilkan permainan alat musik tradisional secara perorangan

Menilai penampilan teman dalam memainkan alat musik tradisional secara kelompok

3.4.Memahami teknik memainkan alat-alat musik tradisional secara berkelompok

4.4.Memainkan alat-alat musik tradisional secara berkelompok

● Teknik memainkan alat musik tradisional secara berkelompok

• Mengamati, menyaksikan permainan alat musik tradisional secara berkelompok

• Mengidentifikasi teknik memainkan alat musik tradisional secara berkelompok

• Mengeksplorasi bunyi alat musik tradisional secara berkelompok

• Berkreasi memainkan alat musik tradisional secara berkelompok

• Memainkan alat musik tradisional dalam kelompok

• Menampilkan pertunjukan permainan alat musik tradisional secara berkelompok

SENI TARI Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1 Memahami keunikan gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari

4.1 Memeragakan tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari

Gerak tari tradisional

Keunikan gerak dan unsur pendukung tari tradisional (property)

Peragaan tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari (property)

Melihat guru atau mengamati tayangan gerak tari berdasarkan keunikan gerak taritradisional dengan menggunakan unsur pendukungtari

Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai ragam gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukungtari

Menampilkan karya tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukungtari

3.2 Memahami tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

4.2 Meragakan tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai

Iringan tari tradisional

Unsur pendukung tari tradisional (tata rias)

Peragaan tari tradisional denganmenggunakan unsur pendukung

Mengamati tayangan keunikan gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukungtari melalui media sesuai iringan

Melihat guru meragakan gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

Mendengarkan musik iringan

21

Page 22: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

iringan tari (tata rias) sesuai iringan

tari tradisional Mendiskusikan dan melakukan

latihan merangkai berbagai keunikan ragam gerak tari tradisonal menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

Menampilkan karya tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

Mempresentasikan hasil penampilan tari tradisional menggunakan unsur pendukungtari sesuai iringan secara lisan dan tertulis

3.3 Memahami penerapanpola lantai dan unsur pendukung gerak tari tradisional

4.3 Meragakan cara menerapkan gerak taritradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari

Pola lantai pada gerak tari tradisional

Unsur pendukung tari tradisional (panggung)

Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan

Mengamati tayangan gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukungnya melalui media

Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai berbagai ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari

Menampilkan karya tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari

Mempresentasikan hasil penampilan tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari secara lisan dan tertulis

3.4 Memahami penerapan pola lantai dan gerak tari tradisional berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan

4.4 Memeragakan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

Pola lantai tari tradisional

Unsur pendukung tari tradisional (property, tata rias dan panggung) pendukung tari

Peragaan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai menggu-nakan unsur pendukung tari (property, tata rias dan panggung) sesuai iringan

Mengamati tayangan gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai sesuai iringan

Mendengarkan beberapa musik iringan tari tradisonal

Mencari contoh dan melakukan latihan merangkai berbagai ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai sesuai iringan

Mendiskusikan ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari sesuai iringan

Menampilkan karya tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

Menampilkan hasil penampilan tari tradisional berdasarkan polalantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan secara lisan dan tertulis

22

Page 23: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

SENI TEATER Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran3.1. Memahami konsep,

teknik dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah pementasan Pantomim

4.1. Meragakan gerak pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran.

Teknik Dasar Pantomim

Peragaan Gerak Pantomim sesuai konsep, teknik danprosedur seni peran.

Melakukan pengamatan dan mengidentifikasi teknik dan prosedur seni peran sesuai kaidah pementasan Pantomim melalui berbagai media dan sumber belajar

Melakukan latihan olah tubuh, olah rasa dan mimik

Memeragakan gerak dasar Pantomim seperti ekspresi gerak (makan, berjalan, membaca), ekspresi mimik (sedih, marah, kecewa) dll sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran secara perorangan maupun kelompok

3.2. Memahami teknik menyusun naskah sesuai kaidah pementasan Pantomim

4.2. Menyusun naskah sesuai kaidah pementasan Pantomim

Konsep/naskah Pantomim

Penyusunan naskah sesuai kaidah pementasan Pantomim

Mengamati dan/atau membaca serta mendiskusikan teknik penyusunan naskah (konsep) Pantomim sesuai kaidah pementasan dari berbagai media dan sumber belajar.

Menyusun naskah (konsep pementasan) sesuai kaidah pementasan Pantomim

Mempresentasikan naskah (konsep pementasan) Pantomim yang telah disusun secara perorangan atau kelompok.

3.3. Memahami perancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur.

4.3. Merancang pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur

Rancangan pementasan Pantomim

Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik danprosedur

Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur rancangan pementasan Pantomim dari berbagai sumber belajar dan media

Merancang pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur

Menampilkan hasil rancangan pementasan Pantomim secara individu atau kelompok

3.4. Memahami pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur.

4.4. Mementaskan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur.

Konsep, teknik dan prosedur Pementasan Pantomim

Pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik danprosedur.

Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur pementasan Pantomim

Melakukan latihan pementasan Pantomim sesuai naskah (konsep) yang telah disusun

Menampilkan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur

23

Page 24: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

pementasan

C. Kelas IX

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melaluipembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaranKompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melaluiketeladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikankarakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukansepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakansebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter pesertadidik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

SENI RUPA Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran3.1 Memahami unsur,

prinsip, teknik, dan prosedur berkarya senilukis dengan berbagai bahan

4.1 Membuat karya seni lukis dengan berbagai bahan dan teknik

Unsur, prinsip, teknik dan prosedurberkarya seni lukis dengan berbagai bahan

Pembuatan karya seni lukis dengan berbagai bahan danteknik

Mengamati dan mengidentifikasikan karya seni lukis

Menggali informasi tentang seni lukis melalui kegiatan membaca, mengunjungi pameran, dan diskusi

Menganalisis dan menentukanteknik berkarya seni lukis yang bervariatif

Membuat lukisan dengan berbagai bahan dan teknik

Mempresentasikan hasil pemahaman siswa terhadap unsur, prinsip, teknik dan prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan secara lisan dan tertulis serta hasil karya lukis

3.2 Memahami prosedur berkarya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik

4.2 Membuat karya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik

Prosedur berkarya seni patung denganberbagai bahan dan teknik

Pembuatan patung dengan berbagai bahan dan teknik

Mengidentifikasikan karya patung dengan berbagai bahan dan teknik

Mendiskusikan teknik berkarya dan media dalam berkarya seni patung

Berkarya seni patung Mempresentasikan hasil

pemahaman siswa terhadap prosedur berkarya seni patungdengan berbagai bahan dan teknik serta karya patung yang dibuat

3.3 Memahami prosedur Prosedur berkarya Mengamati dan

24

Page 25: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

berkarya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik

4.3 Membuat karya seni grafis dengan berbagaibahandan teknik

seni grafis dengan berbagai bahan, danteknik.

Pembuatan karya seni grafis dengan berbagai bahan danteknik

mengklasifikasi karya grafis berdasarkan teknik dan media

Menetapkan teknik dan bahanyang sesuai untuk berkarya seni grafis

Membuat karya seni grafis Mempresentasikan hasil

pemahaman siswa terhadap prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik serta hasil karya seni grafis di kelas

3.4 Memahami prosedur penyelenggaraan pameran karya seni rupa

4.4 Menyelenggarakan pameran seni rupa

Prosedur penyelenggaraan pameran karya senirupa

Pameran seni rupa

Mengamati dan mengklasifikasijenis dan manfaat pameran seni rupa

Mengidentifikasi jenis, bentuk dan prosedur pameran karya seni rupa

Merancang pameran karya senirupa

Membuat pameran karya seni rupa

Membuat laporan tentang pelaksanaan kegiatan pamerankarya seni rupa.

Mempresentasikan rancangan dan laporan pelaksanaan kegiatan pameran karya seni rupa secara lisan dan tertulis

SENI MUSIK Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi DasarMateri

PembelajaranKegiatan Pembelajaran

3.1 Memahami teknik pengembangan ornamentasi melodis dan ritmis lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal

4.1 Mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal

Pengembangan melodi lagu untuk vokal solo/tunggal Lagu

Teknik/ Cara Mengembangkan melodi lagu

Menyimak dan mengidentifikasi perbedaan tayangan lagu yang telah diberi variasi dan belum

Merumuskan cara atau teknik mengembangkan melodi lagu untuk vokal solo/tunggal

Mencoba membuat variasi melodi,

Menampilkan hasil pengolahanmelod lagu secara solo/tunggal di depan kelas

Memaparkan kesimpulan yangdiperoleh tentang teknik pengembangan melodi lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal

25

Page 26: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

3.2 Memahami teknik pengembangan ornamentasi melodis maupun ritmis lagu dalam bentuk kelompok vokal

4.2 Mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok vokal

Aransemen lagu untuk kelompok vokal

Teknik/ cara mengembangkan melodi lagu dalam bentuk kelompok vokal

Mengidentifikasi pengembangan (arransemen) lagu untuk kelompok vokal daritayangan audiovisual/rekaman audio/pertunjukan langsung.

Merumuskan cara atau teknik mengembangkan ornamen lagu untuk kelompok vokal

Mencoba membuat, pengembangan melodi lagu secara sederhana untuk kelompok vokal

Menampilkan hasil arransemen lagu untuk kelompok vokal di depan kelas

Menilai penampilan setiap kelompok

3.3 Memahami konsep, bentuk, dan ciri-ciri musik populer

4.3 Memainkan karya-karyamusik populer dengan vokal dan atau alat musik secara individual

Konsep, bentuk dan ciri-ciri Musik Populer

Sajian lagu atau musik populer secara individual

• Mencoba menyanyikan atau memainkan musik populer secara individual

• Mengidentifikasi ragam bentuk,dan ciri-ciri musik populer berdasarkan pengamatan pertunjukan secara langsung atau tidak langsung (melalui media)

• Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang konsep, bentuk, dan ciri-ciri musik popular

Mengekspresikan lagu atau musik populer secara individual

3.4 Memahami pertunjukan musik Populer

4.4 Menampilkan hasil pengembangan ornamentasi ritmis maupun melodis musik populer dalam bentuk ansambel

Pertunjukan musik popular

Karakteristik pertunjukan Musik Populer berdasarkan jenisnya

Mengamati beberapa pertunjukan ansambel musik populer

Mengamati perbedaan karakterpada masing-masing jenis musik popular

Mendiskusikan perkembangan musik populer dan perubahan sosial budaya dalam masyarakat

Memainkan melodi musik populer

Mengembangkan melodi musik populer untuk ansambel musik

Menampilkan hasil pengembangan melodi musik populer dalam bentuk ansambel

SENI TARI Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

26

Page 27: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

3.1 Memahami keunikan gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari

4.1 Memeragakan tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari

Keunikan gerak tari kreasi

Unsur pendu-kung tari kreasi: (property)

peragaan tari kreasidengan unsur pendukungnya (property)

Mengamati tayangan gerak tarikreasi berdasarkan unsur pendukung tari

Melakukan latihan merangkai berbagai ragam gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari

Mendiskusikan keunikan ragam gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari

Menampilkan karya tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari

3.2 Memahami tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

4.2 Memeragakan tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

Iringan tari kreasi Unsur pendukung

tari kreasi (tata rias) Peragaan tari kreasi

menggunakan unsur pendukung (tata rias) sesuai iringan

Mengamati tayangan keunikangerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan melalui media

Mendengarkan iringan tari kreasi

Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai ragam gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan

Menampilkan karya tari kreasi berdasarkan unsur pendukung sesuai iringan

3.3 Memahami cara menerapkan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari kreasi

4.3 Meragakan cara menerapkan tari kreasiberdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari

Pola lantai pada gerak tari kreasi

Unsur pendukung tari kreasi (panggung)

Peragaan cara menerapkan tari kreasi berdasarkanpola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari (panggung)

Melihat guru meragakan atau melihat tayangan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari kreasi

Melakukan latihan membuat pola lantai gerak tari kreasi

Mendiskusikan bentuk pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari kreasi

Menampilkan karya tari kreasi berdasarkan pola lantai denganmenggnakan unsur pendukung tari

3.4 Memahami penerapanpola lantai tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan

4.4 Meragakan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

Pola lantai tari kreasi

Unsur pendukung tari kreasi (property, tata rias dan panggung) pendukung tari

Peragaan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai menggu-nakan unsur pendukung tari (property, tata rias dan panggung) sesuai iringan tari

Mengamati tayangan karya tari kreasi berdasarkan pola lantai dan pendukung tari sesuai dengan iringan melalui media

Mendengarkan iringan tari kreasi

Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai ragam gerak kreasi berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari sesuai iringan

Membuat sinopsis dan menampilkan karya tari kreasi berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari sesuai

27

Page 28: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

iringan

SENI TEATERAlokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran3.1. Memahami konsep, teknik

dan prosedur dasar seni peransesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet.

4.1. Meragakan adegan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

Konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet.

Peragaan adegan drama musikal dan atau pperet sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

Mengamati dan mengidentifikasi konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah pementasan drama musikal dan /atau operet dari berbagai media dan sumber belajar

Mengeksplorasi berbagai dialog dan adegan sesuai konsep, teknik dan prosedur drama musikal

Memeragakan hasil eksplorasi dialog dan adegan drama musikal atau operet secara perorangan atau kelompok

3.2. Memahami teknik menyusun naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet

4.2. Menyusun naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet

Teknik penyusunan naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet

Penyusunan naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau Operet

Mengamati dan/atau membaca serta mendiskusikan teknik penyusunan naskah drama musikal atau operet sesuai kaidah pementasan dari berbagaimedia dan sumber belajar.

Menyusun naskah (konsep pementasan) sesuai kaidah pementasan drama musikal atau operet

Mempresentasikan naskah dramamusikal atau operet yang telah disusun secara perorangan atau kelompok.

3.3. Memahami perancangan pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur.

4.3.Merancang pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik, dan prosedur

Konsep, teknik dan prosedur merancangpementasan seni drama musikal dan atau operet

Pembuatan rancangan pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur

Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur rancangan pementasan drama musikal dan atau operet dari berbagai media dan sumber belajar

Membuat rancangan pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur

Menampilkan hasil rancangan pementasan drama musikal dan atau operet secara individu atau kelompok.

3.4. Memahami pementasan drama musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan prosedur.

4.4. Mementaskan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur.

teknik dan prosedur pementasan drama musikal dan atau operet

Pementasan drama musikal dan atau Operet sesuai

Melakukan pengamatan dan dilanjutkan dengan mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur pementasan drama musikal dan atau operet

Melakukan latihan pementasandrama musikal dan atau operetsesuai naskah (konsep) yang

28

Page 29: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, … fileKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah

konsep, teknik dan prosedur

telah disusun Menampilkan pementasan

drama musikal dan atau operetsesuai konsep, teknik dan prosedur pementasan

29